BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Anggota Keluarga dengan Activity of Daily Living (ADL) pada Klien Paska Stroke di Klinik Utama Graha Medika Salatiga
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Klinik Utama Graha Medika Salatiga
Gambar 4.1. Denah lokasi Klinik Utama Graha Medika Salatiga
Klinik Utama Graha Medika Salatiga berdiri tanggal 30 Juli
2012 yang didirikan oleh dr. Gama Setya Pratiwi, SP.S, Drs. Usman
Haryono, Apt, dan Theta Indria Widiastuti, dengan motto: Pelayanan
yang baik adalah tujuan kami, kesembuhan dan kepuasan anda
adalah kebahagiaan kami.
48
Klinik Utama Graha Medika Salatiga bertujuan memberikan
layanan pemeriksaan dan pengobatan rawat jalan. Kegiatan di Klinik
Utama Graha Medika adalah: 1) memberikan pelayanan kesehatan
rawat jalan bagi yang membutuhkan pelayanan dokter umum dan
dokter spesialis serta pelayanan kesehatan lain dan, 2) pemberian
layanan obat bagi pasien yang telah menerima layanan pemeriksaan
dokter umum dan dokter spesialis. Tenaga kesehatan yang ada di
Klinik Utama Graha Medika ialah dokter spesialis 1 orang, dokter
umum 1 orang, dokter gigi umum 1 orang, perawat 1 orang, fisioterapi
4 orang, dan farmasi 4 orang. Sumber informasi gambaran Klinik
Utama Graha Medika Salatiga tersebut di atas diperoleh dari komisaris
(Theta Indria Widiastuti)
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Demografi Responden
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh deskrispsi responden sebagai
berikut:
4.2 Tabel Deskripsi Responden
Karakteristik
Frekuensi
Jenis kelamin penderita
Laki-laki
Perempuan
Jenis kelamin anggota keluarga
Perempuan
Persentase
(%)
46
76
37,70
62,30
110
90,16
49
Laki-laki
12
Karakteristik umur penderita paska stroke
Masa lansia awal (46-53)
22
Masa lansia akhir (54-61)
45
Masa manula (62-70)
43
Masa lansia manula (71-79)
12
Serangan Stroke ke
1
39
2
45
3
25
4
9
Anggota keluarga yang merawat
Anak
59
Istri
46
Suami
6
Lama menderita stroke
< 1tahun
26
1 tahun
39
2 tahun
50
>2 tahun
7
Pendidikan penderita
SD
24
SMP
4
SLTA
59
D3
8
S1
26
S2
1
Pendidikan anggota keluarga
SD
6
SMP
4
SLTA
62
D3
14
S1
34
S2
2
Jenis pekerjaan penderita
Guru
10
IRT
25
Swasta
29
Pensiunan
9
Buruh
11
9,84
18,03
36,89
35,25
9,83
31,97
33, 61
20, 49
7,38
48,36
37,70
4,92
21,31
31,97
40,98
5,74
19,67
3,28
48,36
6,56
21,31
0,82
4.92
3.28
50.82
11.48
27.87
1.64
8,20
20,49
23,77
7,38
9,02
50
PNS
Sopir
Wiraswasta
POLRI
Purnawirawan
Pedagang
Tani
Jenis pekerjaan anggota keluarga
Guru
IRT
Swasta
Pensiunan
Buruh
Pns
Wiraswasta
Bidan
Pedagang
Mahasiswa
4.3
9
3
19
1
1
2
3
7,38
2,46
15,57
0,82
0,82
1,64
2,46
9
40
41
2
3
11
10
3
2
1
7,38
32,79
33,61
1,64
2,46
9,02
8,20
2,46
1,64
0,82
Deskripsi Variabel
4.3.1 Frekuensi dukungan anggota keluarga
Hasil penelitian tentang frekuensi dukungan anggota
keluarga terhadap activity of daily living (ADL) klien paska stroke
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3 Dukungan Anggota Keluarga Pada Penderita
Paska Stroke (n:122)
Dukungan Keluarga
Baik
B
Cukup Baik
Kurang Baik
B Tidak baik
Frekuensi
52
65
5
0
Persentase (%)
42,62
53,28
4,10
0
51
Berdasarkan
Tabel
4.3
diketahui
keluarga
yang
memberikan dukungan dengan baik sebanyak 52 orang
(42,62%), dukungan cukup baik sebanyak 65 orang (53,28%),
dukungan kurang baik sebanyak 5 orang (4,10%). Hasil
tersebut dapat digambarkan ke dalam diagram berikut ini:
Gambar 4.3 Frekuensi Dukungan Keluarga
4.2.1 Frekuensi Activity of Daily Living (ADL) klien paska stroke
Berdasarkan hasil penelitian tingkat activity of daily
living (ADL) yang dimiliki klien paska stroke diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Frekuensi Activity of Daily Living (ADL)
Penderita Paska Stroke (n:122)
ADL
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Frekuensi
22
82
16
2
Persentase (%)
18,03
67,21
13,11
1,64
52
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui klien yang
memiliki activity of daily living (ADL) baik sebanyak 22 orang
(18,03%), activity of daily living (ADL) cukup baik sebanyak 82
orang (67,21%), activity of daily living (ADL) kurang baik
sebanyak 16 orang (13,11%), activity of daily living (ADL) tidak
baik sebanyak 2 orang (1,64%). Total responden dalam
penelitian
sebanyak
122
orang.
Hasil
tersebut
dapat
digambarkan ke dalam diagram berikut ini:
Gambar 4.3 Frekuensi Activity Of Daily Living (ADL)
4.3
Analisis data
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk memperlihatkan bahwa
data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data dalam
53
penelitian ini adalah dengan Kolmogorov-Smirnov. Berikut ini
merupakan uji normalitas
menggunakan program
SPSS
windows 23.0.
Tabel 4.4 Hasil uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
ADL
N
Normal
Parameters
a,b
Dukungan
122
122
Mean
39,02
73,73
Std. Deviation
6,517
11,857
Most Extreme
Absolute
,095
,099
Differences
Positive
,095
,099
Negative
-,083
-,050
,095
,099
,009c
,005c
Test Statistic
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pada tabel 4.4. hasil uji normalitas menggunakan
Kolmogorov-Smirnov hubungan dukungan keluarga dengan
activity of daily living (ADL) klien paska stroke menunjukkan
bahwa sampel berdistribusi tidak normal. Hal ini dibuktikan
dengan
nilai
signifikan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Klinik Utama Graha Medika Salatiga
Gambar 4.1. Denah lokasi Klinik Utama Graha Medika Salatiga
Klinik Utama Graha Medika Salatiga berdiri tanggal 30 Juli
2012 yang didirikan oleh dr. Gama Setya Pratiwi, SP.S, Drs. Usman
Haryono, Apt, dan Theta Indria Widiastuti, dengan motto: Pelayanan
yang baik adalah tujuan kami, kesembuhan dan kepuasan anda
adalah kebahagiaan kami.
48
Klinik Utama Graha Medika Salatiga bertujuan memberikan
layanan pemeriksaan dan pengobatan rawat jalan. Kegiatan di Klinik
Utama Graha Medika adalah: 1) memberikan pelayanan kesehatan
rawat jalan bagi yang membutuhkan pelayanan dokter umum dan
dokter spesialis serta pelayanan kesehatan lain dan, 2) pemberian
layanan obat bagi pasien yang telah menerima layanan pemeriksaan
dokter umum dan dokter spesialis. Tenaga kesehatan yang ada di
Klinik Utama Graha Medika ialah dokter spesialis 1 orang, dokter
umum 1 orang, dokter gigi umum 1 orang, perawat 1 orang, fisioterapi
4 orang, dan farmasi 4 orang. Sumber informasi gambaran Klinik
Utama Graha Medika Salatiga tersebut di atas diperoleh dari komisaris
(Theta Indria Widiastuti)
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Demografi Responden
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh deskrispsi responden sebagai
berikut:
4.2 Tabel Deskripsi Responden
Karakteristik
Frekuensi
Jenis kelamin penderita
Laki-laki
Perempuan
Jenis kelamin anggota keluarga
Perempuan
Persentase
(%)
46
76
37,70
62,30
110
90,16
49
Laki-laki
12
Karakteristik umur penderita paska stroke
Masa lansia awal (46-53)
22
Masa lansia akhir (54-61)
45
Masa manula (62-70)
43
Masa lansia manula (71-79)
12
Serangan Stroke ke
1
39
2
45
3
25
4
9
Anggota keluarga yang merawat
Anak
59
Istri
46
Suami
6
Lama menderita stroke
< 1tahun
26
1 tahun
39
2 tahun
50
>2 tahun
7
Pendidikan penderita
SD
24
SMP
4
SLTA
59
D3
8
S1
26
S2
1
Pendidikan anggota keluarga
SD
6
SMP
4
SLTA
62
D3
14
S1
34
S2
2
Jenis pekerjaan penderita
Guru
10
IRT
25
Swasta
29
Pensiunan
9
Buruh
11
9,84
18,03
36,89
35,25
9,83
31,97
33, 61
20, 49
7,38
48,36
37,70
4,92
21,31
31,97
40,98
5,74
19,67
3,28
48,36
6,56
21,31
0,82
4.92
3.28
50.82
11.48
27.87
1.64
8,20
20,49
23,77
7,38
9,02
50
PNS
Sopir
Wiraswasta
POLRI
Purnawirawan
Pedagang
Tani
Jenis pekerjaan anggota keluarga
Guru
IRT
Swasta
Pensiunan
Buruh
Pns
Wiraswasta
Bidan
Pedagang
Mahasiswa
4.3
9
3
19
1
1
2
3
7,38
2,46
15,57
0,82
0,82
1,64
2,46
9
40
41
2
3
11
10
3
2
1
7,38
32,79
33,61
1,64
2,46
9,02
8,20
2,46
1,64
0,82
Deskripsi Variabel
4.3.1 Frekuensi dukungan anggota keluarga
Hasil penelitian tentang frekuensi dukungan anggota
keluarga terhadap activity of daily living (ADL) klien paska stroke
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3 Dukungan Anggota Keluarga Pada Penderita
Paska Stroke (n:122)
Dukungan Keluarga
Baik
B
Cukup Baik
Kurang Baik
B Tidak baik
Frekuensi
52
65
5
0
Persentase (%)
42,62
53,28
4,10
0
51
Berdasarkan
Tabel
4.3
diketahui
keluarga
yang
memberikan dukungan dengan baik sebanyak 52 orang
(42,62%), dukungan cukup baik sebanyak 65 orang (53,28%),
dukungan kurang baik sebanyak 5 orang (4,10%). Hasil
tersebut dapat digambarkan ke dalam diagram berikut ini:
Gambar 4.3 Frekuensi Dukungan Keluarga
4.2.1 Frekuensi Activity of Daily Living (ADL) klien paska stroke
Berdasarkan hasil penelitian tingkat activity of daily
living (ADL) yang dimiliki klien paska stroke diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Frekuensi Activity of Daily Living (ADL)
Penderita Paska Stroke (n:122)
ADL
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Frekuensi
22
82
16
2
Persentase (%)
18,03
67,21
13,11
1,64
52
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui klien yang
memiliki activity of daily living (ADL) baik sebanyak 22 orang
(18,03%), activity of daily living (ADL) cukup baik sebanyak 82
orang (67,21%), activity of daily living (ADL) kurang baik
sebanyak 16 orang (13,11%), activity of daily living (ADL) tidak
baik sebanyak 2 orang (1,64%). Total responden dalam
penelitian
sebanyak
122
orang.
Hasil
tersebut
dapat
digambarkan ke dalam diagram berikut ini:
Gambar 4.3 Frekuensi Activity Of Daily Living (ADL)
4.3
Analisis data
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk memperlihatkan bahwa
data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data dalam
53
penelitian ini adalah dengan Kolmogorov-Smirnov. Berikut ini
merupakan uji normalitas
menggunakan program
SPSS
windows 23.0.
Tabel 4.4 Hasil uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
ADL
N
Normal
Parameters
a,b
Dukungan
122
122
Mean
39,02
73,73
Std. Deviation
6,517
11,857
Most Extreme
Absolute
,095
,099
Differences
Positive
,095
,099
Negative
-,083
-,050
,095
,099
,009c
,005c
Test Statistic
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pada tabel 4.4. hasil uji normalitas menggunakan
Kolmogorov-Smirnov hubungan dukungan keluarga dengan
activity of daily living (ADL) klien paska stroke menunjukkan
bahwa sampel berdistribusi tidak normal. Hal ini dibuktikan
dengan
nilai
signifikan