Analisis E Government pada Kabupaten Kot (1)

Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia
(disadur dari skripsi : Rachmat Tauffan Mulus,
Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma, 2009)
Pengertian E-Government
The World bank Group mendefinisikan E-Government sebagai :
“E-Government refers to the use by government agencies of information technologies
(such as Wide Ares Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to
transform relations with citizens, business and other arms of government”
Definisi lain :
“Electronic government or, e-government is the process of transacting business between
the public and government through the use automated systems and the internet network,
more commonly refrerred to as the World Wide Web”
Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi
informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti : G2C (Government to
Citizen), GSB (Government to Business Enterprises) dan G2G (Government to Government –
inter agency relationship).
Inpres 3/2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
“Pengembangan E-Government merupakan upaya untuk mengembangakan penyelenggaraan
kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas
layanan public secara efektif dan efisien. Melalaui pengembangan E-Government dilakukan

penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan
mengoptimasikan pemanfaatan teknolooi informasi.
Pemanfaatn teknologi informasi tersebut mencakup 2 aktivitas yang berkaitan, yaitu :
1. pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara
elektronis
2. pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara
mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah Negara.
Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs web pemerintah
daerah :
1. Selayang Pandang.
Menjelaskan secara singkat tentang keberadaaan Pemda bersangkutan (sejarah, moto,
lambing dan arti lambing, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi)
2. Pemerintahan Daerah
Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative)
beserta nama, alamat, telepon, email dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata
dari pimpinan daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya
3. Geografi
Menjelaskan antara lain keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, social dan
ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeric atau
statistic harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya

4. Peta Wilayah dan Sumberdaya
Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (dari Bakosurtanal)
dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta
sumberdaya (dikeluarkan oleh instansi pemda yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan pengguna.
5. Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah
bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah ini semua perda yang dikeluarkan
disosialisasikan kepada masyarakat luas.
6. Buku Tamu
Tempat untuk menerima masukand ari pengguna situs web pemda bersangkutan
UNIT ANALISIS E-GOVERMENT DAN KATEGORIS
1. Informasi Menu Utama dalam Website
a. Potensi Daerah : informasi mengenai potensi yang ada pada pemerintah daerah, baik
berupa potensi alam, pariwisata, perdagangan, dan lainnya
b. Komoditas Utama : informasi mengenai kekayaan dan hasil alam yang berada di
pemerintahan daerah, berdasarkan sector pertanian, perkebunan, pertenakan, dan
lainnya.
c. Kualitas SDM : kualitas masyarakat pada pemerintah daera, latar pendidikan yang

harus dimiliki pada setiap masyarakat supaya dalam penempatan karyawan pada suatu
perusahaan lebih mudah dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka dapat.
2.

3.

Informasi tambahan dalam fasilitas Website
a. Tahap 1 : informasi tambahan dalam bidang pendidikan, baik pendidikan secara formal
atau bidang ilmu pengetahuan secara umum yang ada pada pemerintah daerah
b. Tahap 2 : informasi tambahan di bidang perniagaan, baik kegiatannya maupun komoditi
yang tersedia pada daerah pemerintahan tersebut.
c. Tahap 3: informasi tambahan mengenai kegiatan yang berlangsung pada pemerintahan
daerah ataupun kegiatan diluar pemerintahan daerah tersebut dan masih berkaitan
Penyediaan hubungan
a. G2C ( Government to Citizein) : tersediannya sarana penghubung antara pemerintah
dengan masyarakat. Seperti komunikasi secara online atau forum diskusi
b. G2B ( Government to Business) : informasi mengenai kerjasama yang akan dilakukan
atau telah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan perusahaan yang dapat
menghasilkan keuntungan. Contohnya berkerjasama dalam proyek pembangunan jalan
tol dengan investor

c. G2G ( Government to Government) : informasi mengenai kerjasama dengan
pemerintahan daerah , provinsi lain

4.

Aksesibilitas
Kecepatan dalam akses jaringan untuk membuka website dan menu – menunya. Kecepatan
dibedakan atas 3 jangkauan yaitu kurang dari 10 detik, antara 10 – 30 detik dan lebih dari 30
detik

5.

Disain
a. Animasi : gambar yang didesaign begerak
b. Grafis : perpaduaan dan komposisi warna yang baik
c. Teks lengkap : tulisan mengenai website secara detail dan jelas serta mudah
dimengerti.

6.


Jumlah tingkat informasi
Jumlah tingkatan informasi di dalam suatu situs web pemerintah akan digolongkan ke
dalam 4 tingkatan.

Hal ini disesuaikan dengan isi Inpres 3/2003, yaitu :
a. Tingkat 1 :
Persiapan, meliputi pembuatan situs informasi di setiap lembaga, penyiapan SDM,
penyiapan sarana akses yang mudah, misalnya Warnet dll

b. Tingkat 2 :
Pematangan, meliputi pembuatan situs informasi public interaktif dan pembuatan antar
muka keterhubungan dengan lembaga lain
c. Tingkat 3 :
Pemantapan, meliputi pembuatan situs transaksi pelayanan public dan pembuatan
interoperabilitas aplikasi dan data dengan lembaga lain
d. Tingkat 4 :
Pemanfaatan, meliputi pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat G2G (interagency
relationship), G2B (Government to Business) dan G2C (Government to Citizen) yang
terintegrasi.
Unit Analisis e – government telah memiliki bobot nilai begitu juga dengan kategorisnya. Bobot

nilai yang diberikan disesuaikan dengan penilain berdasarkan analisis yang dilakukan. Berikut
tabel unit analisis e-government dan kategorinya
Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi
No
.
1
2

Unit Analisis
Informasi Menu
Utama dalam Web
Site
Informasi tambahan
dlm fasiltias web site

Bobot
Nilai
25%
20%


3

Penyediaan
Hubungan

15%

4

Aksesibilitas

10%

5

Design

10%

6


Jumlah tingkatan
Informasi

20%

Kategori
Potensi daerah
Komoditas Utama
Kualitas SDM
Tahap I
Tahap II
Tahap III
G2C
G2B
G2G
< 10 detik
10 – 30 detik
> 30 detik
Animasi

Grafis
Teks lengkap
1 Tingkat
2 Tingkat
3 Tingkat
4 Tingkat

Bobot Nilai
40%
30%
30%
20%
30%
50%
40%
30%
30%
100%
70%
50%

30%
30%
40%
25%
25%
25%
25%

Jumlah
Total
100%

% Nilai
Total
= NxB

100%

= NxB


100%

= NxB

100%

= NxB

100%

= NxB

100%

= NxB

NO Unit Analisis

Kategori
Analisis

Provinsi
Kabupaten 1 Kabupaten 2
(nama …..) (………………..) ( ………………)

1. Selayang Pandang

7. Pemerintahan
Daerah

8. Geografi

9. Peta Wilayah
Sumberdaya

Sejarah,
Motto
Lambang
arti lambang
lokasi dalam
bentuk peta
visi dan misi
Eksekutif
Legislative
nama, alamat,
telepon, e-mail
dari pejabat
daerah
biodata dari
Pimpinan
Daerah
Topografi
Demografi
cuaca dan
iklim
sosial dan
ekonomi
budaya dari
daerah
bersangkutan
Ada informasi
berupa
numeris atau
statistik dan
harus
mencantumka
n nama
instansi dari
sumber
datanya.
dan peta wilayah
bentuk peta
sumberdaya

10.Peraturan/Kebijaka
n Daerah

11.Buku Tamu

Peraturan
Daerah (Perda)
yang telah
dikeluarkan
oleh
Pemerintah
Daerah
bersangkutan.
Buku Tamu
Forum

Buatlah narasi minimal 5 paragraf dan kesimpulan dari analisis anda. Font
Times New Roman dengan length 12, spacing 1,5 .
Penentuan kelompok diatur oleh Ketua Kelas sedangkan kabupaten yang
dipilih diserahkan oleh masing-masing kelompok DAN TIDAK BOLEH
SAMA.

Kelas
4KA03

Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8

Provinsi
NAD
SUMUT
SUMBAR
BENGKULU
NAD
SUMUT
SUMBAR
BENGKULU

4KA10

1

7

KEPULAAN
RIAU
JAMBI
DKI JAKARTA
BANTEN
KEPULAAN
RIAU
JAMBI
DKI JAKARTA
BANTEN

4KA11

1
2
3
4
5
6
7
8

JATIM
BALI
JABAR
JATENG
JATIM
BALI
JABAR
JATENG

4KA12

1

BANGKA
BELITUNG
SUMSEL
LAMPUNG
RIAU
BANGKA
BELITUNG
SUMSEL
LAMPUNG
RIAU

2
3
4
5
6

2
3
4
5
6
7
8

Kabupaten 1

Kabupaten 2

1 kelompok = 4 orang
Di setiap kelas ada 2 propinsi yang sama dimana masing-masing
kelompok tidak boleh menganalisis kabupaten yang sama

SOAL PILIHAN GANDA
1

Untuk memonitor agar kontrol/pengendalian tidak bertentangan dengan rencana awal maka dapat
menggunakan teknik dengan menunjukkan kapan tugas harus dimulai dan diselesaikan , tugas yang
harus dilakukan bersama-sama disebut teknik :

.

a. Bottom-Up Estimation

c. Work Breakdown Struktures

b. Algorithmic Models

d. Gantt Chart

2

3

Auditor mencari untuk membantu organisasi belajar dari pengalaman dalam pengembangan sistem
aplikasi yang spesifik dan melakukan evaluasi kebutuhan sistem untuk di susun kembali yang
dimodifikasi dalam berbagai cara disebut
c. General Audit

b. Postimplementation Audit

d. Semua jawaban benar

Kontrol dan Audit dibutuhkan dalam penggunaan komputer yang disebabkan karena :

.

4

a. Concurent Audit

a. Kerugian akibat Kesalahan pengambilan keputusan

c. Kerugian dalam kejahatan computer

b. Kerugian akibat kehilangan Data bagi organisasi

d. Semua jawaban benar

Penerapan kreteria untung rugi / cost benefit untuk aplikasi yang diusulkan
a. Conversion

c. Acceptance Testing

b. Feasibility Study

d. Program Development

5

Instruksi yang ditempatkan pada dokumen dasar untuk mencegah kemungkinan petugas dalam
mengisi dokumen disebut pemeriksaan

.

a. Pencegahan

c. Koreksi

b. Pengintaian

d. Tidak ada jawaban yang benar

6

7

8

9

Perubahan manajemen melibatkan tugas pengaturan proyek dan perubahan fasilitas yang termasuk
perubahan proyek , kecuali :
a. Penganggaran

c. User signoffs

b. Pemeriksaan

d. Perubahan struktur organisasi

Seseorang yg menggunakan hak-hak istimewanya untuk maksud & tujuan yg bukan merupakan
otoritasnya, seperti membuat copy data rahasia tanpa meminta izin kepada yg berwenang, hal ini
merupakan tipe penyalahgunaan komputer :
a. Hacking

c. Abuse of privilages

b. Illegal physical access

d. Viruses

Yang termasuk pemeriksaan sekitar computer ( Auditing Around The Computer) adalah
a. Resiko penghambat yang rendah

c. Sebagian transaksi diproses

b. Logika yang salah

d. Tidak ada jawaban yang benar

Selama fase operasional dan pemeliharaan , sistem baru dijalankan sebagai produk dari sistem,
kecuali :

1
0.
.

a. Repair Maintenance

c. System testing and Maintenance

b. Adaptive Maintenance

d. Perfective Maintenance

Program menggunakan kode khusus yang memungkinkan sistem dapat mengkoreksi
data akibat gangguan komunikasi disebut pemeriksaan :
a Pencegahan
c Pengintaian
.
.

1
1.
.

1
2.
.

1
3
.

1
4
.

1
5
.

1
6

b Koreksi
.
Konsekuensi Penyalahgunaan Komputer

a Destruction of asset
c Modification of asset
.
.
b Theft of asset
d Virus
.
.
Di bawah ini yang merupakan syarat indeks kinerja adalah, kecuali…..
a Dapat di evaluasi (evaluated)
c Dapat di ukur (measured)
.
.
b Dapat di perkirakan ( estimated)
d Dapat di hitung ( calculated )
.
.
Defenisi kinerja sistem menurut standar IEEE adalah :
a Kinerja adalah gambaran dan karakteristik produksi keseluruhan atau pelayanan yg
. berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan.
b Kinerja adalah tingkatan untuk memenuhi kombinasi perangkat lunak yang
. diinginkan.
c Kinerja adalah pemenuhan kebutuhan.
.
d Kinerja terdiri dari semua karakteristik & aktifitas penting yang dibutuhkan dalam
. suatu produksi.
Teknik evaluasi yang terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas
system di masa yang akan datang disebut
a Procurment
c Capacity
.
.
b Design
d Tidak ada yang benar
.
.
Interval waktu antara program yang siap menjalankan sejumlah proses system sampai
dengan eksekusi berakhir disebut
a Capacity
c Reability
.
.
b Turn Around Time
d Tidak ada jawaban yang benar
.
.
Algoritma penjadualan yang memperlakukan processing time yang terkecil akan
dijalankan terlebih dahulu tanpa melihat waktu kedatangan disebut
a.
First Come First Serve
c. Sort Job First
b.

1
7

1
8

1
9

2
0

d Tidak ada jawaban yang benar
.

First Come First Serve dengan quantum

d. Future Knowledge

Merusak hardware, software atau copy program dan data yg bukan merupakan
wewenangnya, hal ini merupakan tipe penyalahgunaan komputer :
a Hacking
c Illegal physical access
.
.
b Abuse of privilages
d Viruses
.
.
Audit TSI dilakukan dengan pendekatan Arround The Computer dan Arround The
Computer. Di bawah ini yang termasuk pemeriksaan Arround the computer adalah
a Development system
c Operating System
.
.
b Application Program
d Database Management System
.
.
Audit TSI dilakukan dengan pendekatan Arround The Computer dan Through The
Computer. Di bawah ini yang termasuk pemeriksaan Through the computer adalah
a Development system
c Disaster and Recovery Plan
.
.
b Application Program
d Tidak ada jawaban yang benar
.
.
Model Penilaian Resiko jika peluang tinggi tetapi dampaknya rendah contoh
penambahan programmed edit check untuk mengurangi kesalahan input adalah
dengan dilakukan

2
1

2
2

2
3

a Asuransi
c Diabaikan
.
.
b Pengendalian
d Jawaban tidak ada yang benar
.
.
Untuk memperoleh bukti desain, auditor membutuhkan :
a Observasi
c Review Dokumentasi
.
.
b Review
d Jawaban semua benar
.
.
Memperkirakan biaya pembuatan software berdasarkan pengalaman membuat proyek
software yg sama sebelumnya, ini merupakan jenis teknik perencanaan biaya
a Anologi
c Algorimic Model
.
.
b Design Approch
d Expert Judgman
.
.
Tugas Auditor pada tahap kontrol/pengendalian, adalah :
a
.

2
4

2
5

2
6

2
7

2
8

2
9

3
0

Mengumpulkan bukti apakah prosedur
dari suatu kontrol telah dijalankan

b Mengumpulkan bukti pembuatan
. program
Yang tidak termasuk aset fisik adalah

c
.

Mengumpulkan bukti apakah desain
yang digunakan sesuai dengan
program
d Tidak ada jawaban
.

a Personil
c Hardware
.
.
b Dokumen
d Software
.
.
Sumber ancaman TSI bisa dilakukan dari dalam dan luar organisasi.Ancaman dari dalam
organisasi yang termasuk dari sisi manajemen adalah :
a kesalahan H/W
c Kesalahan fasilitas
.
.
b Kesalahan manajemen dalam
d kesalahan S/W
. sumber dana
.
Untuk mempermudah pemahaman, akan diberikan sebuah contoh pengukuran kualitas
perangkat lunak dari faktor usabilitas (usability). Yang bukan termasuk kreteria usability
adalah
a Communicativeness
c Operability
.
.
b Training
d Access Audit
.
.
Klasifikasi indeks kinerja sistem terbagi dua yaitu indeks internal dan indeks eksternal,
nilai-nilai variabel yang diukur dalam indeks eksternal yaitu,kecuali :
a throughput
c Reaction time
.
.
b Capacity
d availability,
.
.
Studi terhadap sejarah perusahaan, struktur organisasi & budaya, serta studi produk yg
ada & aliran informasi, merupakan 2 tugas utama dalam fase / tahap :
a Proses Perubahan Manajemen
c Perumusan kebutuhan strategis
.
b Desain sistem pengolahan
d Analisis sistem yg sedang berjalan
informasi
.
Prosentasi total waktu system yang diselesaikan user adalah definisi dari :
a Capacity
c Realiability
.
.
b CPU utilization
d Availability
.
.
Salah satu tahapan dalam 13 fase mengevaluasi proses pengembangan sistem adalah
mengevaluasi Proses Perubahan Manajemen. Ada 2 tugas utama dalam mengevaluasi

proses perubahan manajemen :
a Pengaturan masalah & perubahan
. tanggung jawab
b Pengaturan proyek & perubahan
. fasilitas

c Pengaturan job & perubahan fasilitas
.
d Salah semua
.

SOAL ESSAY
Sebuah pemrosesan A,B,C,D dlm system UBRS dapat dilihat pada table 1 dibawah ini
Program Time
Processing Time ( menit)
Arrivial Sequence / waktu kedatangan
A
35
20
B
25
15
C
5
25
D
10
10
Hitung T, Tm, Tw, Twm


dengan algoritma First Come First Serve , Sort Job Firs, Future Knowledge Dan First Come First
Serve dengan quantum 5 menit.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65