Implementasi Prototipe Sistem Parkir Oto
IMPLEMENTASI PROTOTIPE SISTEM PARKIR OTOMATIS
Henni Endah Wahanani 1, I Made Suartana 2
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya 1, 2
[email protected], [email protected]
Abstrak
Sistem parkir otomatis merupakan jawaban atas efisiensi terhadap sumber daya, seiring dengan peningkatan
kebutuhan akan sistem dan fasilitas parkir di era modern seperti sekarang. Dengan pemanfaatan teknologi yang ada
pembuatan sistem yang bisa berjalan secara otomatis tanpa campur tangan manusia sebagai operator dapat terwujud.
Untuk mengembangkan sistem parkir secara otomatis diperlukan beberapa teknologi atau metode penunjang. Seperti
mekanisme untuk mencatat data kendaraan yang masuk ke areal parkir dan mekanisme untuk menunjang keamanan
terhadap kendaraan yang parkir.
Pengenalan plat nomor adalah metode pengolahan citra untuk mengenali lisensi plat nomor dan metode
pengenalan warna kendaraan sebagai metode tambahan, untuk memberikan identitas pada kendaraan. Penggunaan
dua metode tersebut untuk membuat sistem bekerja secara otomatis. Untuk fitur keamanan pada sistem menggunakan
autentikasi multifaktor.
Makalah ini menyajikan implementasi dan analisa terhadap prototipe sistem parkir mobil otomatis. Sistem
menggunakan pengenalan plat nomor dan pengenalan warna untuk membuat sistem bekerja secara otomatis. Hasil
dari implemetasi kedua mekanisme tersebut masih belum signifikan, dalam pengenalan plat nomor kendaraan metode
pengenalan plat nomor yang digunakan masih memberikan hasil akurasi dibawah 50%.
Keywords: Sistem parkir otomatis, Pengenalan plat nomor, pengenalan warna.
1
PENDAHULUAN
[1]
[2]
Kebutuhan akan sistem parkir
pada tempat atau fasilitas umum merupakan suatu
keharusan. Lahan parkir merupakan fasilitas yang
wajib disediakan untuk tempat umum, lahan
parkir seiring perkembangan teknologi dilengkapi
juga sistem terkomputerisasi untuk proses
pencatatan identitas keluar masuk kendaraan.
Sistem pencatatan terkomputerisasi yang ada
sekarang ini masih menggunakan tenaga operator
dalam pengoperasiannya, hal ini menurut peneliti
dapat di efisienkan dengan membuat system yang
otomatis.
[3]
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan sistem parkir otomatis
yang dalam pengoperasiannya tidak
melibatkan campur tangan operator
(manusia). Sistem otomatis yang banyak
dikembangkan sekarang maupun dalam
penelitian suatu disiplin ilmu banyak yang
sudah mengintegrasikan dengan teknologi
seperti sensor, RFID (radio frequency
identifier) dan mikrokontroler. Seperti
penelitian yang dilakukan oleh[9] dan
[10]. Selain itu pengembangan sistem
parkir otomatis juga banyak yang
membahas penentuan posisi parkir
dengan seperti penelitian[5]. Penggunaan
sistem untuk mendeteksi plat nomor
kendaraan otomatis dengan menggunakan
teknik pengolahan citra [1], [2] dan [3].
Pengembangan sistem parkir otomatis
menggunakan pengenalan plat nomor
kendaraan. Pada penelitian yang sudah
ada umumnya kurang memperhatikan
masalah keamanan dalam merekam
informasi kendaraan. Studi lain dari
sistem
parkir
otomatis
dalam
mengintegrasikan
sistem
dengan
menggunakan mikrokontroler [4]. Dari
beberapa sistem yang ada, belum
sepenuhnya dilakukan secara otomatis
masih ada operator yang bertugas untuk
mengoperasikan dan umumnya kurang
memperhatikan masalah keamanan.
[4]
Dalam
penelitian
ini
pengembangan sistem parkir otomatis
difokuskan pada otomatisasi pencatatan
data kendaraan, menggunakan metode
pengenalan plat nomor kendaraan, dengan
tambahan aspek keamanan. Sistem ini
dikembangkan dengan menggunakan
teknologi
pengenalan
plat
nomor
kendaraan dan teknologi pengenalan
warna, sebagai mekanisme pencatatan
data
kendaraan.
Sehingga
tidak
diperlukan operator untuk pencatatan data
masuk dan keluar kendaraan pada area
parkir. Untuk melengkapi mekanisme
keamanan
dalam
penelitian
ini
menerapkan multifaktor otentikasi (what
do you know, what do you have and what
do you are). Mekanisme enkripsi juga
ditambahkan untuk mencegah data
pemalsuan.
[5]
2
KAJIAN PUSTAKA
[6]
2.1 Pengenalan plat nomor kendaraan (License
Plate Recognition)
[7] Pengenalan plat nomor kendaraan adalah
metode yang menggunakan pengenalan karakter
optik pada gambar untuk membaca plat nomor
kendaraan. Sebagian besar algoritma deteksi plat
nomor
merupakan
gabungan
atau
mengimplementasikan beberapa teknik yang
berbeda. Untuk mendeteksi kendaraan plat nomor
berikut faktor harus dipertimbangkan:
Ukuran plat nomor: ukuran plat nomor bisa
berbeda dalam tiap kendaraan.
Lokasi Plat: plat dapat ditemukan di mana
saja di dalam kendaraan.
Background Plat: plat dapat memiliki warna
latar belakang yang berbeda berdasarkan jenis
kendaraan. Misalnya kendaraan plat nomor
pemerintah mungkin memiliki latar belakang
yang berbeda daripada kendaraan umum
lainnya.
Sekrup: pada plat nomor mungkin memiliki
sekrup dan yang dapat dianggap sebagai
karakter [7].
[8] Sistem pengenalan plat nomor pada
umumnya terdiri dari empat tahap atau proses
yang terpisah. Pertama-tama, mengambil gambar,
di tahap kedua pengolahan citra masukan dan
penetuan awal kemungkinan posisi plat nomor.
Selanjutnya, pada tahap ketiga, karakter dan
nomor diekstrak, dari noise pada gambar yang
mungkin ada. Akhirnya, plat nomor dan karakter
tersegmentasi dan pengenalan dilakukan, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.
[9]
[10]
[11] Gambar 1. Metode Pengenalan Plat Nomor
[12]
[13]
Segmentasi adalah salah satu
proses yang paling penting dalam pengenalan plat
nomor secara otomatis, karena proses selanjutnya
dari algoritma tergantung pada hasil segmentasi.
Jika proses segmentasi gagal, karakter dapat
dibagi menjadi dua bagian, atau dua karakter bisa
bergabung bersama. Kita dapat menggunakan
proyeksi horisontal untuk segmentasi plat nomor,
atau salah satu metode yang lebih canggih, seperti
segmentasi menggunakan jaringan saraf. Pada
gambar 2 merupakan ilustrasi dari segmentasi
karakter.
[14]
Untuk mengenali karakter kita
harus melakukan ekstraksi fitur yang merupakan
konsep dasar untuk mengenali karakter. Ekstraksi
fitur merupakan proses transformasi data dari
representasi bitmap dalam bentuk deskripsi, yang
lebih cocok untuk komputer. Selain itu, semua
contoh karakter yang sama harus memiliki
deskripsi yang sama. Penjelasannya adalah vektor
nilai karakter angka, yang disebut deskripsi atau
pola [6].
[15]
[16]
[17]
Gambar
Karakter [8]
2.
lustrasi
Segmentasi
[18]
2.2 Pengenalan Warna (Color Recognition)
[19]
Pengenalan warna merupakan
salah satu implementasi dari pengolahan citra
digital. Pengenalan warna bertujuan untuk
mengidentifikasi warna yang terdapat pada
gambar. Sebuah metode pengenalan warna
termasuk metode pembelajaran. Untuk mengenali
komponen warna RGB (red green blue).
[20]
2.3 Multifaktor Autentikasi
[21]
Otentikasi
multifaktor
adalah mekanisme keamanan yang
menggabungkan menggabungkan dua
atau lebih mekanisme autentikasi untuk
menciptakan mekanisme sekuriti yang
lebih aman. Mekanisme pada Multifaktor
authentikasi terdiri dari: something that
you know (apa yang pengguna ketahui
contoh password), something that you
have (apa yang pengguna miliki contoh
tokenn) dan something taht you are (apa
yang ada pada pengguna contohnya
verifikasi biometrik).Tujuan dari MFA
adalah untuk menciptakan mekanisme
keamanan berlapis dan membuatnya lebih
sulit bagi orang yang tidak berhak untuk
mengakses target seperti lokasi fisik,
perangkat komputasi, jaringan atau
database. Jika salah satu faktor terganggu
atau rusak, penyerang masih memiliki
setidaknya satu penghalang sebelum
berhasil membobol target
[25]
3.1 Rancangan Perangkat Lunak
[26]
Gambar 3 merupakan rancangan
use case yang menggambarkan fungsionalitas dari
sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan
hasil survey dan analisa kebutuhan sistem untuk
sistem parkir masuk identitas kendaraan yang
akan dicatat adalah plat nomor dan warna,
pencatatan idetitas kendaraan tersebut dilakukan
secara otomatis oleh sistem. Setelah sistem
mendapatkan identitas dari kendaraan yang akan
masuk ke area parkir system akan mencetak bukti
masuk ke area parkir dengan tambahan data
berupa kata sandi (password) yang akan
diinputkan oleh pengendara. Sistem juga akan
menyimpan identitas kendaraan dalam database.
Database ini yang nantinya akan dijadikan data
history semua kendaraan yang pernah masuk ke
area parkir tersebut. Fungsi yang ada pada
software:
Pencatatan identitas kendaraan.(Fungsi ini
membutuhkan tiga fungsi lain yaitu
pengenalan Plat nomor kendaraan, Pengenalan
warna kendaraan dan fungsi untuk menyimpan
data dalam database)
Proses pencetakan kartu parkir
Proses input password oleh pengguna
[27]
System
Pengenalan Plat Nomor
Pengenalan Warna
[22]
METODOLOGI
[23]
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan prototipe sistem parkir yang
otomatis baik saat proses parkir masuk ataupun
keluar, dengan dilengkapi mekanisme keamanan.
Otomatisasi sistem dikembangkan dengan
menggunakan mekanisme pengenalan plat nomor
kendaraan (plat number recognition) dan
pengenalan warna kendaraan(color recognition)
sebagai pengganti pencatatan manual kendaraan
saat proses parkir masuk, dan mekanisme yang
sama digunakan saat identifikasi kendaraan pada
saat parkir keluar. Disamping itu sistem yang
dikembangkan
juga
dilengkapi
dengan
mekanisme keamanan untuk mencegah terjadinya
tindakan yang tidak diinginkan semisal pencurian
kendaraan bermotor. Mekanisme keamanan yang
digunakan dengan autentikasi dari pengguna dan
mekanisme enkripsi.
3
[24]
Pencatatan Identitas Kendaraan
Simpan Data
Proses Cetak Kartu Parkir
Pengemudi
Generate Barcode
Input Password
[28]
Gambar 3. Rancangan Use Case
[29]
Kendaraan masuk
3.2 Rancangan Data
[30]
[37]
Pada gambar 4, merupakan use
case yang menggambarkan fungsi yang
dibutuhkan sistem ketika kendaraan akan
meninggalkan area parkir. Fungsi yang
dibutuhkan sistem adalah untuk mendapatkan
identitas kendaraan yang akan keluar area parkir,
pemindai karcis parkir dan password untuk
dekripsi karcis parkir dan fungsi untuk
membandingkan identitas kendaraan yang keluar
dengan identitas kendaraan yang tercatat pada
kartu parkir kendaraan. Fungsi yang ada pada
software meliputi:
Pencatatan identitas kendaraan.(Fungsi ini
membutuhkan tiga fungsi lain yaitu
pengenalan Plat nomor kendaraan dan
Pengenalan warna kendaraan)
Fungsi untuk scan kartu parkir sistem akan
membaca data kendaraan yang tersimpan
pada kartu parkir. Fungsi ini membutuhkan
fungsi input password dari pengguna
Fungsi identifikasi kendaraan Fungsi ini
untuk membandingkan data kendaraan yang
tercatat di kartu parkir dengan data kendaraan
yang masuk keluar dari area parkir.
[38]
[31]
GUI
[39]
Identifikasi Data
[34]
[35]
[36]
Gambar 4. Rancangan Use
Case
Kendaraan keluar
+InputPass()
+SaveData()
Gambar 5. Class Diagram
Sistem parkir
[40]
[41]
Rancangan data digambarkan
dengan menggunakan class diagram, masingmasing class nantinya akan menyimpan data yang
dibutuhkan baik yang sifatnya sementara ataupun
yang permanen yang akan disimpan dalam
database. Untuk data yang perlu disimpan dalam
database
adalah
data
kendaraan
yang
digambarkan pada class vehicles, masing-masing
atribut dari kelas vehicles nantinya akan disimpan
dalam database sebagai data history kendaraan
yang masuk ke sistem.
Generate_ Card
+CompareaData()
Pengenalan Warna
Pencatatan Identitas Kendaraan
+Plat_Number
+Color
+time_In
+Time_Out
Sistem_ Identification
Input Password
Scan karcis Parkir
+ScanColor()
+ColorRecognition()
+InputPass()
+ScanCard()
System
Pengemudi
+ScanPlatNumber()
+PlatRecognition()
Scan_ Card
Pengenalan Plat Nomor
Color_ Recog
Vehicles
[32]
[33]
Plat_ Recog
[42]
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
[43]
4.1 Implementasi Sistem
[44]
Implementasi dari prototype
sistem parkir otomatis menggunakan visual studio
.NET 2010 dengan menggunakan bahasa C#.
Kompenen tambahan yang digunakan untuk
mengimplementasikan pengenalan plat nomor
kendaraan menggunakan library EmguCV.
[45]
Hasil implementasi terdiri dari
sistem untuk pencatatan kendaraan masuk dan
sistem untuk pencatatan kendaraan keluar.
Gambar 6 merupakan antar muka program untuk
sistem parkir masuk
[46]
[47]
[59]
[60]
Pada gambar 8 merupakan contoh
barcode yang dijadikan sebagai karcis parkir pada
system.
[61]
[62]
[48]
[49]
Gambar 6. Antar Muka Sistem Parkir
Masuk
[50]
[51]
Pada antarmuka untuk parkir
masuk terdapat beberapa komponen:
Terdapat dua gambar utama hasil capture dari
kendaraan, dari dua gambar utama ini system
akan mengenali plat nomor kendaraan dan
warna kendaraan.
input text tempat pengguna(pengendara)
untuk menginputkan password
Dilanjutkan dengan menekan cetak tiket
untuk mencetak karcis parkir
[52]
[53]
Antar muka sistem untuk parkir keluar
digambarkan pada gambar 7.
[54]
[55]
[63]
[64]
Gambar 8. QR Code sebagai karcis
parkir
[65]
[66]
4.2 Analisa Hasil
[67]
Keberhasilan dari sistem yang
dikembangkan sangat tergantung dari metode
yang digunakan terutama metode pengenalan plat
nomor kendaraan yang merupakan komponen
utama dari sistem. Pada implementasi prototipe
sistem parkir otomatis ini digunakan komponen
OCR yang menggunakan library EmguCV,
keakuratan hasil dari metode yang digunakan
dijelaskan pada tabel 1 berikut.
[68]
[69]
[70]
Tabel 1. Contoh Hasil uji coba metode
pengenalan plat nomor kendaraan
[56]
Gambar 7. Antar Muka Sistem Parkir
Keluar
[57]
[58]
Pada antarmuka untuk parkir
keluar terdapat beberapa komponen:
Terdapat dua gambar utama hasil capture dari
kendaraan, dari dua gambar utama ini sistem
akan mengenali plat nomor kendaraan dan
warna kendaraan.
input text tempat pengguna(pengendara)
untuk menginputkan password.
Tombol scan QRCode untuk melakukan
pemindaian QR Code
Tombol proses keluar untuk simulasi
kendaraan keluar area parkir.
[71]
[72]
[75]
[76]
[79]
[80]
[83]
[84]
Gambar
[73]
Hasil
[77]
D
6969 AKP
[74]
A
kurasi
[78]
B
enar
[81]
D
111 N
[82]
enar
B
[85]
T
2520 XK
[86]
alah
S
[87]
[89]
(lic
[90]
alah
S
[88]
[91]
[92]
Dari ujicoba yang dilakukan metode
pengenalan plat nomor kendaraan yang digunakan
masih belum menunjukkan hasil sesuai harapan
dengan tingkat akurasi dibawah 50%, metode
yang digunakan memerlukan kondisi gambar yang
sempurna yang memiliki sedikit noise.
[93]
[94]
5
KESIMPULAN
[95]
Dalam penelitian ini,
diimplementasikan prototipe sistem parkir
otomatis berdasarkan pengenalan plat
nomor kendaraan, pengenalan warna
kendaraan dan algoritma enkripsi simetris
untuk keamanan data. Implementasi
prototipe sistem yang diusulkan untuk
pencatatan informasi kendaraan secara
otomatis dan menggunakan informasi
tersebut sebagai identitas kendaraan
masuk dan keluar area parkir. Sistem ini
juga menyediakan Graphical User
Interface (GUI) yang mudah digunakan.
[96]
Sebagai perbaikan di
masa depan, optimalisasi metode yang
digunakan dalam sistem parkir otomatis,
tujuan dari metode optimasi adalah untuk
menemukan metode yang optimal untuk
mendapatkan hasil yang optimal dari
pengenalan plat dan pengenalan warna
kendaraan.
[97]
6
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sulaiman et al. "Development of
Automatic Vehicle Plate Detection
System". IEEE, Malaysia, 2013 IEEE 3rd
International Conference on System
Engineering and Technology:130-135,
2013, 978-1-4799-1030-4
[2] Sirithinaphong et al. "The Recognition of
Car License Plate For Automatic Parking
System". Australia, Fifth International
Symposium on Signal Processing and its
Applications, 1999
[3] Tian et al. "Research of Automatic
Parking System Based on License Plate
Recognition".
China,
Nort
China
University of technology Beijing
[4] Yen Lee et al. "Microcontroller Based
Automatic Parking System". IEEE,
Taiwan, Proceedings of the 2012
International Conference on Machine
Learning and Cybernetics:875-879, 2012,
978-1-4673-1487-9
[5] accessed on 2 August 2014
[6] Kranthi et al. "Automatic Number Plate
Recognition". IJoAT, India, International
Journal of Advancements in Technology,
2011, ISSN 0976-4860
[7] Chirag Patel et al. "Automatic Number
Plate Recognition System (ANPR): A
Survey".
International
Journal
of
Computer Applications (0975 – 8887),
2013
[8] accessed on 2
August 2014
[9] Mahendra R, Winarsih IIrda, 2009,
Sistem Parkir Otomatis Menggunakan
Rfid Berbasiskan Mikrokontroler At
89s51.
[10]
Thiang, Khoswanto K, Afandi A,
Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan Mikrokontroler.
[11]Rahmawati,
Anita,
2011.
Sistem
Pengaman keaslian Ijasah Menggunakan
QR Code dan Algoritma Base64.
[12]
Wave,D.2010.
QR
Code.
http://www.denso-wave.com
[98]
[99]
[100]
[101]
[102]
[103]
[104]
[105]
[108]
[106]
[107]
Henni Endah Wahanani 1, I Made Suartana 2
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya 1, 2
[email protected], [email protected]
Abstrak
Sistem parkir otomatis merupakan jawaban atas efisiensi terhadap sumber daya, seiring dengan peningkatan
kebutuhan akan sistem dan fasilitas parkir di era modern seperti sekarang. Dengan pemanfaatan teknologi yang ada
pembuatan sistem yang bisa berjalan secara otomatis tanpa campur tangan manusia sebagai operator dapat terwujud.
Untuk mengembangkan sistem parkir secara otomatis diperlukan beberapa teknologi atau metode penunjang. Seperti
mekanisme untuk mencatat data kendaraan yang masuk ke areal parkir dan mekanisme untuk menunjang keamanan
terhadap kendaraan yang parkir.
Pengenalan plat nomor adalah metode pengolahan citra untuk mengenali lisensi plat nomor dan metode
pengenalan warna kendaraan sebagai metode tambahan, untuk memberikan identitas pada kendaraan. Penggunaan
dua metode tersebut untuk membuat sistem bekerja secara otomatis. Untuk fitur keamanan pada sistem menggunakan
autentikasi multifaktor.
Makalah ini menyajikan implementasi dan analisa terhadap prototipe sistem parkir mobil otomatis. Sistem
menggunakan pengenalan plat nomor dan pengenalan warna untuk membuat sistem bekerja secara otomatis. Hasil
dari implemetasi kedua mekanisme tersebut masih belum signifikan, dalam pengenalan plat nomor kendaraan metode
pengenalan plat nomor yang digunakan masih memberikan hasil akurasi dibawah 50%.
Keywords: Sistem parkir otomatis, Pengenalan plat nomor, pengenalan warna.
1
PENDAHULUAN
[1]
[2]
Kebutuhan akan sistem parkir
pada tempat atau fasilitas umum merupakan suatu
keharusan. Lahan parkir merupakan fasilitas yang
wajib disediakan untuk tempat umum, lahan
parkir seiring perkembangan teknologi dilengkapi
juga sistem terkomputerisasi untuk proses
pencatatan identitas keluar masuk kendaraan.
Sistem pencatatan terkomputerisasi yang ada
sekarang ini masih menggunakan tenaga operator
dalam pengoperasiannya, hal ini menurut peneliti
dapat di efisienkan dengan membuat system yang
otomatis.
[3]
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan sistem parkir otomatis
yang dalam pengoperasiannya tidak
melibatkan campur tangan operator
(manusia). Sistem otomatis yang banyak
dikembangkan sekarang maupun dalam
penelitian suatu disiplin ilmu banyak yang
sudah mengintegrasikan dengan teknologi
seperti sensor, RFID (radio frequency
identifier) dan mikrokontroler. Seperti
penelitian yang dilakukan oleh[9] dan
[10]. Selain itu pengembangan sistem
parkir otomatis juga banyak yang
membahas penentuan posisi parkir
dengan seperti penelitian[5]. Penggunaan
sistem untuk mendeteksi plat nomor
kendaraan otomatis dengan menggunakan
teknik pengolahan citra [1], [2] dan [3].
Pengembangan sistem parkir otomatis
menggunakan pengenalan plat nomor
kendaraan. Pada penelitian yang sudah
ada umumnya kurang memperhatikan
masalah keamanan dalam merekam
informasi kendaraan. Studi lain dari
sistem
parkir
otomatis
dalam
mengintegrasikan
sistem
dengan
menggunakan mikrokontroler [4]. Dari
beberapa sistem yang ada, belum
sepenuhnya dilakukan secara otomatis
masih ada operator yang bertugas untuk
mengoperasikan dan umumnya kurang
memperhatikan masalah keamanan.
[4]
Dalam
penelitian
ini
pengembangan sistem parkir otomatis
difokuskan pada otomatisasi pencatatan
data kendaraan, menggunakan metode
pengenalan plat nomor kendaraan, dengan
tambahan aspek keamanan. Sistem ini
dikembangkan dengan menggunakan
teknologi
pengenalan
plat
nomor
kendaraan dan teknologi pengenalan
warna, sebagai mekanisme pencatatan
data
kendaraan.
Sehingga
tidak
diperlukan operator untuk pencatatan data
masuk dan keluar kendaraan pada area
parkir. Untuk melengkapi mekanisme
keamanan
dalam
penelitian
ini
menerapkan multifaktor otentikasi (what
do you know, what do you have and what
do you are). Mekanisme enkripsi juga
ditambahkan untuk mencegah data
pemalsuan.
[5]
2
KAJIAN PUSTAKA
[6]
2.1 Pengenalan plat nomor kendaraan (License
Plate Recognition)
[7] Pengenalan plat nomor kendaraan adalah
metode yang menggunakan pengenalan karakter
optik pada gambar untuk membaca plat nomor
kendaraan. Sebagian besar algoritma deteksi plat
nomor
merupakan
gabungan
atau
mengimplementasikan beberapa teknik yang
berbeda. Untuk mendeteksi kendaraan plat nomor
berikut faktor harus dipertimbangkan:
Ukuran plat nomor: ukuran plat nomor bisa
berbeda dalam tiap kendaraan.
Lokasi Plat: plat dapat ditemukan di mana
saja di dalam kendaraan.
Background Plat: plat dapat memiliki warna
latar belakang yang berbeda berdasarkan jenis
kendaraan. Misalnya kendaraan plat nomor
pemerintah mungkin memiliki latar belakang
yang berbeda daripada kendaraan umum
lainnya.
Sekrup: pada plat nomor mungkin memiliki
sekrup dan yang dapat dianggap sebagai
karakter [7].
[8] Sistem pengenalan plat nomor pada
umumnya terdiri dari empat tahap atau proses
yang terpisah. Pertama-tama, mengambil gambar,
di tahap kedua pengolahan citra masukan dan
penetuan awal kemungkinan posisi plat nomor.
Selanjutnya, pada tahap ketiga, karakter dan
nomor diekstrak, dari noise pada gambar yang
mungkin ada. Akhirnya, plat nomor dan karakter
tersegmentasi dan pengenalan dilakukan, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.
[9]
[10]
[11] Gambar 1. Metode Pengenalan Plat Nomor
[12]
[13]
Segmentasi adalah salah satu
proses yang paling penting dalam pengenalan plat
nomor secara otomatis, karena proses selanjutnya
dari algoritma tergantung pada hasil segmentasi.
Jika proses segmentasi gagal, karakter dapat
dibagi menjadi dua bagian, atau dua karakter bisa
bergabung bersama. Kita dapat menggunakan
proyeksi horisontal untuk segmentasi plat nomor,
atau salah satu metode yang lebih canggih, seperti
segmentasi menggunakan jaringan saraf. Pada
gambar 2 merupakan ilustrasi dari segmentasi
karakter.
[14]
Untuk mengenali karakter kita
harus melakukan ekstraksi fitur yang merupakan
konsep dasar untuk mengenali karakter. Ekstraksi
fitur merupakan proses transformasi data dari
representasi bitmap dalam bentuk deskripsi, yang
lebih cocok untuk komputer. Selain itu, semua
contoh karakter yang sama harus memiliki
deskripsi yang sama. Penjelasannya adalah vektor
nilai karakter angka, yang disebut deskripsi atau
pola [6].
[15]
[16]
[17]
Gambar
Karakter [8]
2.
lustrasi
Segmentasi
[18]
2.2 Pengenalan Warna (Color Recognition)
[19]
Pengenalan warna merupakan
salah satu implementasi dari pengolahan citra
digital. Pengenalan warna bertujuan untuk
mengidentifikasi warna yang terdapat pada
gambar. Sebuah metode pengenalan warna
termasuk metode pembelajaran. Untuk mengenali
komponen warna RGB (red green blue).
[20]
2.3 Multifaktor Autentikasi
[21]
Otentikasi
multifaktor
adalah mekanisme keamanan yang
menggabungkan menggabungkan dua
atau lebih mekanisme autentikasi untuk
menciptakan mekanisme sekuriti yang
lebih aman. Mekanisme pada Multifaktor
authentikasi terdiri dari: something that
you know (apa yang pengguna ketahui
contoh password), something that you
have (apa yang pengguna miliki contoh
tokenn) dan something taht you are (apa
yang ada pada pengguna contohnya
verifikasi biometrik).Tujuan dari MFA
adalah untuk menciptakan mekanisme
keamanan berlapis dan membuatnya lebih
sulit bagi orang yang tidak berhak untuk
mengakses target seperti lokasi fisik,
perangkat komputasi, jaringan atau
database. Jika salah satu faktor terganggu
atau rusak, penyerang masih memiliki
setidaknya satu penghalang sebelum
berhasil membobol target
[25]
3.1 Rancangan Perangkat Lunak
[26]
Gambar 3 merupakan rancangan
use case yang menggambarkan fungsionalitas dari
sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan
hasil survey dan analisa kebutuhan sistem untuk
sistem parkir masuk identitas kendaraan yang
akan dicatat adalah plat nomor dan warna,
pencatatan idetitas kendaraan tersebut dilakukan
secara otomatis oleh sistem. Setelah sistem
mendapatkan identitas dari kendaraan yang akan
masuk ke area parkir system akan mencetak bukti
masuk ke area parkir dengan tambahan data
berupa kata sandi (password) yang akan
diinputkan oleh pengendara. Sistem juga akan
menyimpan identitas kendaraan dalam database.
Database ini yang nantinya akan dijadikan data
history semua kendaraan yang pernah masuk ke
area parkir tersebut. Fungsi yang ada pada
software:
Pencatatan identitas kendaraan.(Fungsi ini
membutuhkan tiga fungsi lain yaitu
pengenalan Plat nomor kendaraan, Pengenalan
warna kendaraan dan fungsi untuk menyimpan
data dalam database)
Proses pencetakan kartu parkir
Proses input password oleh pengguna
[27]
System
Pengenalan Plat Nomor
Pengenalan Warna
[22]
METODOLOGI
[23]
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan prototipe sistem parkir yang
otomatis baik saat proses parkir masuk ataupun
keluar, dengan dilengkapi mekanisme keamanan.
Otomatisasi sistem dikembangkan dengan
menggunakan mekanisme pengenalan plat nomor
kendaraan (plat number recognition) dan
pengenalan warna kendaraan(color recognition)
sebagai pengganti pencatatan manual kendaraan
saat proses parkir masuk, dan mekanisme yang
sama digunakan saat identifikasi kendaraan pada
saat parkir keluar. Disamping itu sistem yang
dikembangkan
juga
dilengkapi
dengan
mekanisme keamanan untuk mencegah terjadinya
tindakan yang tidak diinginkan semisal pencurian
kendaraan bermotor. Mekanisme keamanan yang
digunakan dengan autentikasi dari pengguna dan
mekanisme enkripsi.
3
[24]
Pencatatan Identitas Kendaraan
Simpan Data
Proses Cetak Kartu Parkir
Pengemudi
Generate Barcode
Input Password
[28]
Gambar 3. Rancangan Use Case
[29]
Kendaraan masuk
3.2 Rancangan Data
[30]
[37]
Pada gambar 4, merupakan use
case yang menggambarkan fungsi yang
dibutuhkan sistem ketika kendaraan akan
meninggalkan area parkir. Fungsi yang
dibutuhkan sistem adalah untuk mendapatkan
identitas kendaraan yang akan keluar area parkir,
pemindai karcis parkir dan password untuk
dekripsi karcis parkir dan fungsi untuk
membandingkan identitas kendaraan yang keluar
dengan identitas kendaraan yang tercatat pada
kartu parkir kendaraan. Fungsi yang ada pada
software meliputi:
Pencatatan identitas kendaraan.(Fungsi ini
membutuhkan tiga fungsi lain yaitu
pengenalan Plat nomor kendaraan dan
Pengenalan warna kendaraan)
Fungsi untuk scan kartu parkir sistem akan
membaca data kendaraan yang tersimpan
pada kartu parkir. Fungsi ini membutuhkan
fungsi input password dari pengguna
Fungsi identifikasi kendaraan Fungsi ini
untuk membandingkan data kendaraan yang
tercatat di kartu parkir dengan data kendaraan
yang masuk keluar dari area parkir.
[38]
[31]
GUI
[39]
Identifikasi Data
[34]
[35]
[36]
Gambar 4. Rancangan Use
Case
Kendaraan keluar
+InputPass()
+SaveData()
Gambar 5. Class Diagram
Sistem parkir
[40]
[41]
Rancangan data digambarkan
dengan menggunakan class diagram, masingmasing class nantinya akan menyimpan data yang
dibutuhkan baik yang sifatnya sementara ataupun
yang permanen yang akan disimpan dalam
database. Untuk data yang perlu disimpan dalam
database
adalah
data
kendaraan
yang
digambarkan pada class vehicles, masing-masing
atribut dari kelas vehicles nantinya akan disimpan
dalam database sebagai data history kendaraan
yang masuk ke sistem.
Generate_ Card
+CompareaData()
Pengenalan Warna
Pencatatan Identitas Kendaraan
+Plat_Number
+Color
+time_In
+Time_Out
Sistem_ Identification
Input Password
Scan karcis Parkir
+ScanColor()
+ColorRecognition()
+InputPass()
+ScanCard()
System
Pengemudi
+ScanPlatNumber()
+PlatRecognition()
Scan_ Card
Pengenalan Plat Nomor
Color_ Recog
Vehicles
[32]
[33]
Plat_ Recog
[42]
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
[43]
4.1 Implementasi Sistem
[44]
Implementasi dari prototype
sistem parkir otomatis menggunakan visual studio
.NET 2010 dengan menggunakan bahasa C#.
Kompenen tambahan yang digunakan untuk
mengimplementasikan pengenalan plat nomor
kendaraan menggunakan library EmguCV.
[45]
Hasil implementasi terdiri dari
sistem untuk pencatatan kendaraan masuk dan
sistem untuk pencatatan kendaraan keluar.
Gambar 6 merupakan antar muka program untuk
sistem parkir masuk
[46]
[47]
[59]
[60]
Pada gambar 8 merupakan contoh
barcode yang dijadikan sebagai karcis parkir pada
system.
[61]
[62]
[48]
[49]
Gambar 6. Antar Muka Sistem Parkir
Masuk
[50]
[51]
Pada antarmuka untuk parkir
masuk terdapat beberapa komponen:
Terdapat dua gambar utama hasil capture dari
kendaraan, dari dua gambar utama ini system
akan mengenali plat nomor kendaraan dan
warna kendaraan.
input text tempat pengguna(pengendara)
untuk menginputkan password
Dilanjutkan dengan menekan cetak tiket
untuk mencetak karcis parkir
[52]
[53]
Antar muka sistem untuk parkir keluar
digambarkan pada gambar 7.
[54]
[55]
[63]
[64]
Gambar 8. QR Code sebagai karcis
parkir
[65]
[66]
4.2 Analisa Hasil
[67]
Keberhasilan dari sistem yang
dikembangkan sangat tergantung dari metode
yang digunakan terutama metode pengenalan plat
nomor kendaraan yang merupakan komponen
utama dari sistem. Pada implementasi prototipe
sistem parkir otomatis ini digunakan komponen
OCR yang menggunakan library EmguCV,
keakuratan hasil dari metode yang digunakan
dijelaskan pada tabel 1 berikut.
[68]
[69]
[70]
Tabel 1. Contoh Hasil uji coba metode
pengenalan plat nomor kendaraan
[56]
Gambar 7. Antar Muka Sistem Parkir
Keluar
[57]
[58]
Pada antarmuka untuk parkir
keluar terdapat beberapa komponen:
Terdapat dua gambar utama hasil capture dari
kendaraan, dari dua gambar utama ini sistem
akan mengenali plat nomor kendaraan dan
warna kendaraan.
input text tempat pengguna(pengendara)
untuk menginputkan password.
Tombol scan QRCode untuk melakukan
pemindaian QR Code
Tombol proses keluar untuk simulasi
kendaraan keluar area parkir.
[71]
[72]
[75]
[76]
[79]
[80]
[83]
[84]
Gambar
[73]
Hasil
[77]
D
6969 AKP
[74]
A
kurasi
[78]
B
enar
[81]
D
111 N
[82]
enar
B
[85]
T
2520 XK
[86]
alah
S
[87]
[89]
(lic
[90]
alah
S
[88]
[91]
[92]
Dari ujicoba yang dilakukan metode
pengenalan plat nomor kendaraan yang digunakan
masih belum menunjukkan hasil sesuai harapan
dengan tingkat akurasi dibawah 50%, metode
yang digunakan memerlukan kondisi gambar yang
sempurna yang memiliki sedikit noise.
[93]
[94]
5
KESIMPULAN
[95]
Dalam penelitian ini,
diimplementasikan prototipe sistem parkir
otomatis berdasarkan pengenalan plat
nomor kendaraan, pengenalan warna
kendaraan dan algoritma enkripsi simetris
untuk keamanan data. Implementasi
prototipe sistem yang diusulkan untuk
pencatatan informasi kendaraan secara
otomatis dan menggunakan informasi
tersebut sebagai identitas kendaraan
masuk dan keluar area parkir. Sistem ini
juga menyediakan Graphical User
Interface (GUI) yang mudah digunakan.
[96]
Sebagai perbaikan di
masa depan, optimalisasi metode yang
digunakan dalam sistem parkir otomatis,
tujuan dari metode optimasi adalah untuk
menemukan metode yang optimal untuk
mendapatkan hasil yang optimal dari
pengenalan plat dan pengenalan warna
kendaraan.
[97]
6
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sulaiman et al. "Development of
Automatic Vehicle Plate Detection
System". IEEE, Malaysia, 2013 IEEE 3rd
International Conference on System
Engineering and Technology:130-135,
2013, 978-1-4799-1030-4
[2] Sirithinaphong et al. "The Recognition of
Car License Plate For Automatic Parking
System". Australia, Fifth International
Symposium on Signal Processing and its
Applications, 1999
[3] Tian et al. "Research of Automatic
Parking System Based on License Plate
Recognition".
China,
Nort
China
University of technology Beijing
[4] Yen Lee et al. "Microcontroller Based
Automatic Parking System". IEEE,
Taiwan, Proceedings of the 2012
International Conference on Machine
Learning and Cybernetics:875-879, 2012,
978-1-4673-1487-9
[5] accessed on 2 August 2014
[6] Kranthi et al. "Automatic Number Plate
Recognition". IJoAT, India, International
Journal of Advancements in Technology,
2011, ISSN 0976-4860
[7] Chirag Patel et al. "Automatic Number
Plate Recognition System (ANPR): A
Survey".
International
Journal
of
Computer Applications (0975 – 8887),
2013
[8] accessed on 2
August 2014
[9] Mahendra R, Winarsih IIrda, 2009,
Sistem Parkir Otomatis Menggunakan
Rfid Berbasiskan Mikrokontroler At
89s51.
[10]
Thiang, Khoswanto K, Afandi A,
Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan Mikrokontroler.
[11]Rahmawati,
Anita,
2011.
Sistem
Pengaman keaslian Ijasah Menggunakan
QR Code dan Algoritma Base64.
[12]
Wave,D.2010.
QR
Code.
http://www.denso-wave.com
[98]
[99]
[100]
[101]
[102]
[103]
[104]
[105]
[108]
[106]
[107]