Laporan Keuangan PT Onix Capital, Tbk Juni 2013

Kombinasi Bisnis Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combinations are accounted for menggunakan metode akuisisi. Biaya

using the acquisition method. The cost of an perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada

acquisition is measured as the aggregate of nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur

the consideration transferred, measured at pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan

acquisition date fair value and the amount of jumlah setiap KNP pada pihak yang

any NCI in the acquiree. For each business diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,

combination, the acquirer measures the NCI pihak pengakuisisi mengukur KNP pada

in the acquiree either at fair value or at the entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau

proportionate share of the acquiree’s sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset

identifiable net assets. Acquisition related neto yang teridentifikasi dari entitas yang

costs incurred are directly expensed and diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul

included in administrative expenses. dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it Grup mengklasifikasikan dan menentukan

assesses the financial assets acquired aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas

and liabilities assumed for appropriate keuangan yang diambil alih berdasarkan

classification and designation in accordance pada persyaratan kontraktual, kondisi

with the contractual terms, economic ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada

circumstances and pertinent conditions as of pada tanggal akuisisi.

the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak

stages, the acquisition date fair value of the pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar

acquirer’s previously held equity interest in kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya

the acquiree is remeasured to fair value at pada pihak yang diakuisisi dan mengakui

the acquisition date through profit or loss. keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.

c. Penjabaran Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of keuangan setiap entitas dalam Grup diukur

each of the Group’s companies are menggunakan mata uang dari lingkungan

measured using the currency of the primary ekonomi utama dimana entitas beroperasi

economic environment in which the entity (mata uang fungsional).

operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are dalam Rupiah, yang merupakan mata uang

presented in Rupiah which is the Company’s fungsional dan mata uang penyajian

functional and presentation currency. Perusahaan.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are kedalam mata uang fungsional menggunakan

translated into the functional currency using kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi

the exchange rates prevailing at the dates selisih kurs yang timbul dari penyelesaian

of the transactions. Foreign exchange transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir

gains and losses resulting from the tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam

settlement of such transactions and from mata uang asing diakui dalam laporan laba

the translation at year end exchange rates rugi komprehensif konsolidasian.

of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, serta As of June 30, 2013 and 2012, and

31 Desember 2012 dan 2011, kurs konversi December 31, 2012 and 2011, the yakni kurs tengah Bank Indonesia yang

conversion rates used by the Group were digunakan Grup adalah sebagai berikut:

the middle rates of Bank Indonesia as follows:

30 Juni/June 30 ,

31 Desember/'December 31,

Dolar Amerika Serikat

U.S. Dollar Dolar Singapura

Singapore Dollar Dolar Hongkong

Hongkong Dollar

d. Transaksi Pihak Berelasi

d. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

A related party is a person or entity that is terkait dengan Grup:

related to the Group:

1. Orang atau anggota keluarga terdekat

1. A person or a close member of that mempunyai relasi dengan Grup jika

person's family is related to the Group if orang tersebut:

that person:

a. memiliki

a. has control or joint control over the pengendalian bersama atas Grup;

b. memiliki pengaruh signifikan atas

b. has significant influence over the Grup; atau

Group; or

c. personil manajemen kunci Grup

c. is a member of the key atau entitas induk Perusahaan.

management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.

2. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

2. An entity is related to the Group if any memenuhi salah satu hal berikut:

of the following conditions applies:

a. Entitas dan Grup adalah anggota

a. The entity and the Group are dari kelompok usaha yang sama.

members of the same group.

b. Satu entitas adalah entitas asosiasi

b. One entity is an associate or joint atau ventura bersama dari entitas

venture of the other entity (or an lain (atau entitas asosiasi atau

associate or joint venture of a ventura bersama yang merupakan

member of a Group of which the anggota suatu kelompok usaha,

other entity is a member). yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

c. Kedua entitas tersebut adalah

c. Both entities are joint ventures of ventura bersama dari pihak ketiga

the same third party. yang sama.

d. Satu entitas adalah ventura

d. One entity is a joint venture of a bersama dari entitas ketiga dan

third entity and the other entity is entitas yang lain adalah entitas

an associate of the third entity. asosiasi dari entitas ketiga.

e. Entitas tersebut adalah suatu

e. The entity is a post-employment program imbalan pasca kerja untuk

defined benefit plan for the benefit imbalan kerja dari Grup atau

of employees of either the Group entitas yang terkait dengan Grup.

or an entity related to the Group. If Jika Grup adalah entitas

the Group is itself such a plan, the yang menyelenggarakan program

sponsoring employers are also tersebut, maka entitas sponsor juga

related to the Group. berelasi dengan Grup.

f. Entitas yang dikendalikan atau

f. The entity is controlled or jointly dikendalikan bersama oleh orang

controlled by a person identified in yang diidentifikasi dalam huruf (1).

g. A person identified in (1) (a) has huruf (1) (a) memiliki pengaruh

g. Orang yang diidentifikasi dalam

significant influence over the entity signifikan atas entitas atau

or is a member of the key merupakan personil manajemen

management personnel of the kunci entitas (atau entitas induk dari

entity (or of a parent of the entity). entitas).

Semua transaksi dengan pihak berelasi yang All transactions with related parties whether dilakukan baik dengan atau tanpa syarat dan

or not done under similar terms and ketentuan dengan yang dilakukan dengan

conditions as those done with third parties pihak ketiga diungkapkan dalam laporan

are disclosed in the consolidated financial keuangan konsolidasian.

statements.

e. Kas dan Setara Kas

e. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in berupa deposito on call dan deposito

banks. Cash equivalents are consist of berjangka yang bersifat jangka pendek

deposits on call and time deposits that are dan sangat likuid yang dapat segera

readily convertible to known amounts of dikonversikan menjadi kas dengan jatuh

cash with original maturities of three months tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang

or less from the date of placements, and sejak tanggal penempatannya dan yang tidak

which are not used as collateral and are not dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

restricted.

f. Deposito Berjangka yang Dibatasi

f. Restricted Time Deposits and Deposits in Pencairannya dan Deposito pada Lembaga

Clearing and Guarantee Institusions Kliring dan Penjaminan

Deposito berjangka yang jatuh temponya Time deposits with maturities of three kurang dari tiga bulan pada saat penempatan

months or less from the date of placement namun dijaminkan, atau dibatasi

which are used as collateral or are pencairannya, dan deposito berjangka yang

restricted, and time deposits with maturities jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada

of more than three months from the date of saat penempatan disajikan sebagai “Deposito

placement, are presented as “Restricted berjangka yang dibatasi pencairannya” dan

time deposits” and “Deposits in clearing and “Deposito pada lembaga kliring dan

guarantee institutions”.

penjaminan”.

g. Instrumen Keuangan

g. Financial Instruments

Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan Effective January 1, 2012, the Group has PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

applied PSAK No. 50 (Revised 2010), Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

No. 55 (Revised 2011), “Financial Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen

Instruments: Recognition and Keuangan: Pengungkapan”.

Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the statements of financial position when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, includes transaction costs, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL).

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode Effective interest rate method is a method of yang digunakan untuk menghitung biaya

calculating the amortized cost of a financial perolehan diamortisasi dari aset keuangan

asset or a financial liability and allocating the atau liabilitas keuangan dan metode untuk

interest income or expense over the relevant mengalokasikan pendapatan bunga atau

period by using an interest rate that exactly beban bunga selama periode yang relevan,

discounts estimated future cash payments menggunakan suku bunga yang secara tepat

or receipts through the expected life of the mendiskontokan estimasi pembayaran atau

instruments or, when appropriate, a shorter penerimaan kas di masa depan selama

period to the net carrying amount of the perkiraan umur instrumen keuangan atau,

financial instruments. When calculating the jika lebih tepat, digunakan periode yang

effective interest, the Group estimates future lebih singkat untuk memperoleh nilai

cash flows considering all contractual terms tercatat bersih dari instrumen keuangan. of the financial instruments excluding future

Pada saat menghitung suku bunga efektif, credit losses and includes all fees and Grup mengestimasi arus kas dengan

points paid or received that are an integral mempertimbangkan seluruh persyaratan

part of the effective interest rate. kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset Amortized cost is the amount at which the keuangan atau liabilitas keuangan adalah

financial asset or financial liability is jumlah aset keuangan atau liabilitas

measured at initial recognition, minus keuangan yang diukur pada saat pengakuan

principal repayments, plus or minus the awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah

cumulative amortization using the effective atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif

interest rate method of any difference menggunakan metode suku bunga efektif

between the initial amount recognized and yang dihitung dari selisih antara nilai awal

the maturity amount, minus any reduction dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi

for impairment.

penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial dilakukan berdasarkan tujuan perolehan

instruments depends on the purpose for instrumen tersebut dan mempertimbangkan

which the instruments were acquired and apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi

whether they are quoted in an active market. harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan

At initial recognition, the Group classifies its awal, Grup mengklasifikasikan instrumen

financial instruments in the following keuangan dalam kategori berikut: aset

categories: financial assets at FVPL, loans keuangan yang diukur pada nilai wajar

and receivables, held-to-maturity (HTM) melalui laporan laba rugi, pinjaman yang

investments, available for sale (AFS) diberikan dan piutang, investasi dimiliki

financial assets, financial liabilities at FVPL hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia

and other financial liabilities; and where untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur

allowed and appropriate, re-evaluates such pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan

classification at every reporting date. liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer, tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations, without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.

Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:

The Group classifies the measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:

(1) Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

(1) Quoted prices in active market for

identical assets or liabilities (Level 1);

(2) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2);

(2) Inputs other than quoted prices which

include in Level 1, and are either directly or indirectly observable for assets or liabilities (Level 2);

(3) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3).

(3) Inputs for assets and liabilities which

are not derived from observable data (Level 3).

Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.

The level in fair value hierarchy to determine the measurement of fair value as a whole is determined based on the lowest level of input which is significant to the measurement of fair value. Assessment of significance of an input to the measurement of fair value as a whole needs necessary judgments by considering specific factors of the assets or liabilities.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, serta

31 Desember 2012 dan 2011, Grup hanya memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual serta liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.

As of June 30, 2013 and 2012, and December 31, 2012 and 2011, the Group has financial instruments under financial assets at fair value through profit and loss, loans and receivables, AFS financial assets, and other financial liabilities categories. Thus accounting policies related to HTM investments and financial liabilities at FVPL were not disclosed.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the statements of comprehensive loss unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the statements of comprehensive loss when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.

Aset Keuangan

Financial Assets

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (1) Financial Assets at FVPL Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include wajar melalui laporan laba rugi meliputi

financial assets held for trading and aset keuangan dalam kelompok

financial assets designated upon initial diperdagangkan dan aset keuangan

recognition at FVPL. Financial assets yang pada saat pengakuan awal

are classified as held for trading if they ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar

are acquired for the purpose of selling melalui laporan laba rugi. Aset

in the near term.

keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at diukur pada nilai wajar melalui laporan

initial recognition at FVPL if the laba rugi pada saat pengakuan awal jika

following criteria are met: memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Penetapan tersebut mengeliminasi

a. the designation eliminates or atau mengurangi secara signifikan

significantly reduces the ketidakkonsistenan pengukuran

inconsistent treatment that would dan pengakuan yang dapat timbul

otherwise arise from measuring dari pengukuran aset atau

the financial assets or recognizing pengakuan keuntungan dan

gains or losses on them on a kerugian karena penggunaan

different basis; or dasar-dasar yang berbeda; atau

b. Aset tersebut merupakan bagian

b. the assets are part of group of dari kelompok aset keuangan,

financial assets, financial liabilities liabilitas keuangan, atau keduanya,

or both which are managed and yang dikelola dan kinerjanya

their performance evaluated on a dievaluasi berdasarkan nilai wajar,

fair value basis, in accordance sesuai dengan manajemen risiko

with a documented risk atau strategi investasi yang

management or investment didokumentasikan; atau

strategy; or

c. instrumen keuangan tersebut

c. the financial instruments contains memiliki derivatif melekat, kecuali

an embedded derivative, unless jika derivatif melekat tersebut tidak

the embedded derivative does not memodifikasi secara signifikan arus

significantly modify the cash flows kas, atau terlihat jelas dengan

or it is clear, with little or no sedikit atau tanpa analisis, bahwa

analysis, that it would not be pemisahan derivatif melekat tidak

separately recorded. dapat dilakukan.

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded wajar melalui laporan laba rugi dicatat

in the consolidated statements of pada laporan posisi keuangan pada

financial position at fair value. nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar

Changes in fair value are recognized langsung diakui dalam laporan laba rugi

directly in the consolidated statements komprehensif konsolidasian. Bunga

of comprehensive loss. Interest earned yang diperoleh dicatat sebagai

is recorded as interest income, while pendapatan bunga, sedangkan

dividend income is recorded as part of pendapatan dividen dicatat sebagai

other income according to the terms of bagian dari pendapatan lain-lain sesuai

the contract, or when the right of dengan persyaratan dalam kontrak, atau

payment has been established. pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, As of June 30, 2013 and 2012, and serta 31 Desember 2012 dan 2011,

December 31, 2012 and 2011, the kategori ini meliputi portofolio efek.

marketable securities are classified in this category.

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non- adalah aset keuangan non-derivatif

derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah

determinable payments that are not ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

quoted in an active market. They are di pasar aktif. Aset keuangan tersebut

not entered into with the intention of tidak dimaksudkan untuk dijual dalam

immediate or short-term resale and are waktu dekat dan tidak diklasifikasikan

not classified as financial assets at sebagai aset keuangan yang diukur

FVPL, HTM investments or AFS pada nilai wajar melalui laporan laba

financial assets.

rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and yang diberikan dan piutang diukur

receivables are subsequently pada biaya perolehan diamortisasi

measured at amortized cost using the menggunakan metode suku bunga

effective interest rate method, less efektif, dikurangi cadangan kerugian

allowance for impairment. Amortized penurunan nilai. Biaya perolehan

cost is calculated by taking into diamortisasi tersebut memperhitungkan

account any discount or premium on premi atau diskonto yang timbul pada

acquisition and fees and costs that are saat perolehan serta imbalan dan biaya

an integral part of the effective interest yang merupakan bagian integral dari

rate. The amortization is included as suku bunga efektif. Amortisasi dicatat

part of interest income in the sebagai bagian dari pendapatan bunga

consolidated statements of dalam laporan laba rugi komprehensif

comprehensive loss. The losses konsolidasian. Kerugian yang timbul

arising from impairment are recognized akibat penurunan nilai diakui dalam

in the consolidated statements of laporan laba rugi komprehensif

comprehensive loss.

konsolidasian.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, As of June 30, 2013 and 2012, and serta 31 Desember 2012 dan 2011,

December 31, 2012 and 2011, cash kategori ini meliputi kas dan setara kas,

and cash equivalents, restricted time deposito berjangka yang dibatasi

deposits, deposits in clearing and pencairannya, deposito pada lembaga

guarantee institutions, receivables kliring dan penjaminan, piutang pada

from clearing and guarantee lembaga kliring dan penjaminan,

institutions, receivables from piutang nasabah, piutang perusahaan

customers, receivables from brokers, efek, piutang lain-lain, dan simpanan

other receivables, and security jaminan.

deposits under other assets are included in this category.

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which merupakan aset yang ditetapkan

are designated as such or not sebagai tersedia untuk dijual atau tidak

classified in any of the other diklasifikasikan dalam kategori

categories. They are purchased and instrumen keuangan yang lain. Aset

held indefinitely and may be sold in keuangan ini diperoleh dan dimiliki

response to liquidity requirements or untuk jangka waktu yang tidak

changes in market conditions. ditentukan dan dapat dijual sewaktu- waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS keuangan tersedia untuk dijual diukur

financial assets are measured at fair pada nilai wajar, dengan laba atau rugi

value with unrealized gains or losses yang belum direalisasi diakui sebagai

recognized as other comprehensive pendapatan komprehensif lain, sampai

income until the investment is investasi tersebut dihentikan

derecognized, or determined to be pengakuannya atau dianggap telah

impaired, at which time the cumulative mengalami penurunan nilai, dimana

gain or loss included in other pada saat itu akumulasi laba atau rugi

comprehensive income is reclassified yang termasuk dalam pendapatan

to the profit and loss and removed komprehensif lain direklasifikasi ke

from equity.

komponen laba rugi dan dikeluarkan dari ekuitas.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, As of June 30, 2013 and 2012, and serta 31 Desember 2012 dan 2011,

December 31, 2012 and 2011, the kategori ini meliputi investasi dalam

investment in shares of stock as saham seperti yang diungkapkan dalam

disclosed in Note 12 is included in this Catatan 12.

category.

Karena tidak tersedia dasar yang dapat However, in the absence of a reliable diandalkan untuk mengukur nilai

basis to measure its fair value, this wajarnya, maka investasi dalam saham

investment in shares of stock is stated dinyatakan pada biaya perolehan,

at cost, net of any impairment. setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.

Instrumen Ekuitas

Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that memberikan hak residual atas aset suatu

evidences a residual interest in the assets entitas setelah dikurangi dengan seluruh

of an entity after deducting all of its liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat

liabilities. Equity instruments are recorded sejumlah hasil yang diterima, setelah

at the proceeds received, net of direct issue dikurangkan dengan biaya penerbitan

costs.

langsung.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan This category pertains to financial liabilities yang dimiliki tidak untuk diperdagangkan

that are not held for trading or not atau pada saat pengakuan awal tidak

designated at FVPL upon the inception of ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar

the liability.

melalui laporan laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their komponen dari instrumen keuangan tersebut,

components, which are not classified as yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas

financial liabilities at FVPL are classified as keuangan yang diukur pada nilai wajar

other financial liabilities, where the melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan

substance of the contractual arrangement sebagai liabilitas keuangan lain-lain,

results in the Group having an obligation jika subtansi perjanjian kontraktual

either to deliver cash or another financial mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas

asset to the holder, or to satisfy the atau aset keuangan lain kepada pemegang

obligation other than by the exchange of a instrumen keuangan, atau jika liabilitas

fixed amount of cash or another financial tersebut diselesaikan tidak melalui

asset for a fixed number of own equity penukaran kas atau aset keuangan lain atau

shares.

saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan Other financial liabilities are recognized awal diukur pada nilai wajar dan sesudah

initially at fair value and are subsequently pengakuan awal diukur pada biaya perolehan

carried at amortized cost, taking into diamortisasi, dengan memperhitungkan

account the impact of applying the effective dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan

interest rate method of amortization (or suku bunga bunga efektif atas premi,

accretion) for any related premium, discount diskonto dan biaya transaksi yang dapat

and any directly attributable transaction diatribusikan secara langsung.

costs.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, serta As of June 30, 2013 and 2012, and

31 Desember 2012 dan 2011, kategori ini December 31, 2012 and 2011, the Group’s meliputi utang pada lembaga kliring dan

payables to clearing and guarantee penjaminan, utang dan dana titipan nasabah,

institutions, payables and customers’ beban akrual, utang lain-lain, dan utang

deposits, accrued expenses, other subordinasi yang dimiliki oleh Grup.

payables, and subordinated loans are included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each statement of financial position date whether

a financial asset or group of financial assets is impaired.

(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

(1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statements of comprehensive loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

(2) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

(2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for

a similar financial asset.

(3) Aset keuangan tersedia untuk dijual (3) AFS Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statement of comprehensive loss, is removed from equity and recognized in profit and loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of comprehensive loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi konsolidasian.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive loss. If, in subsequent period, the fair value of

a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of comprehensive loss, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of comprehensive loss.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan

(1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired; a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. the Group retains the right to menerima arus kas dari aset

receive cash flows from the asset, keuangan tersebut, namun juga

but has assumed an obligation to menanggung kewajiban kontraktual

pay them in full without material untuk membayar kepada pihak

delay to a third party under a ketiga atas arus kas yang diterima

“pass-through” arrangement; or tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c. Grup telah mentransfer haknya

c. the Group has transferred its untuk menerima arus kas dari aset

rights to receive cash flows from keuangan dan (i) telah mentransfer

the asset and either (i) has secara substansial seluruh risiko

transferred substantially all the dan manfaat atas aset keuangan,

risks and benefits of the asset, or atau (ii) secara substansial tidak

(ii) has neither transferred nor mentransfer atau tidak memiliki

retained substantially all the risks seluruh risiko dan manfaat atas

and benefits of the asset, but has aset keuangan, namun telah

transferred control of the asset. mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk Where the Group has transferred its menerima arus kas dari suatu aset

rights to receive cash flows from an keuangan atau telah menjadi pihak

asset or has entered into a pass- dalam suatu kesepakatan, dan secara

through arrangement, and has neither substansial tidak mentransfer dan tidak

transferred nor retained substantially memiliki seluruh risiko dan manfaat atas

all the risks and benefits of the asset aset keuangan dan masih memiliki

nor transferred control of the asset, pengendalian atas aset tersebut,

the asset is recognized to the extent of maka aset keuangan diakui sebesar

the Group’s continuing involvement in keterlibatan berkelanjutan dengan

the asset. Continuing involvement that aset keuangan tersebut. Keterlibatan

takes the form of a guarantee over the berkelanjutan dalam bentuk pemberian

transferred asset is measured at the jaminan atas aset yang ditransfer diukur

lower of the original carrying amount of berdasarkan jumlah terendah antara

the asset and the maximum amount of nilai aset yang ditransfer dengan nilai

consideration that the Group could be maksimal dari pembayaran yang

required to repay. diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas

A financial liability is derecognized pengakuannya jika liabilitas keuangan

keuangan dihentikan

when the obligation under the contract tersebut berakhir, dibatalkan atau telah

is discharged, cancelled or has kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan

expired. Where an existing financial tertentu digantikan dengan liabilitas

liability is replaced by another from the keuangan lain dari pemberi pinjaman

same lender on substantially different yang sama namun dengan persyaratan

terms, or the terms of an existing yang berbeda secara substansial, atau

liability are substantially modified, such terdapat modifikasi secara substansial

an exchange or modification is treated atas ketentuan liabilitas keuangan yang

as a derecognition of the original ada saat ini, maka pertukaran atau

liability. The recognition of a new modifikasi tersebut dianggap sebagai

liability and the difference in the penghentian pengakuan liabilitas

respective carrying amounts is keuangan awal. Pengakuan timbulnya

recognized in the consolidated liabilitas keuangan baru serta selisih

statements of comprehensive loss. antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

h. Transaksi Efek

h. Securities Transactions

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik Purchase and sale transactions of securities untuk nasabah maupun untuk portofolio efek

both for customers and the Company’s Perusahaan, diakui pada saat timbulnya

portfolio are recognized once those perikatan atas transaksi efek tersebut

securities transactions have been agreed to (tanggal transaksi).

on transaction date.

Pembelian efek untuk nasabah dicatat Purchases of securities for the interest of sebagai piutang nasabah dan utang kepada

customers are recorded as receivables from PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),

customers and payable to PT Kliring sedangkan penjualan efek dicatat sebagai

Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), while piutang dari KPEI dan utang nasabah.

sales of such securities are recorded as Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai

receivables from KPEI and payables to persediaan portofolio efek dan utang,

customers. Purchases of securities for the sedangkan penjualan efek dicatat sebagai

interest of the Company and its subsidiaries piutang dan mengurangi jumlah tercatat

are recorded as marketable securities and portofolio efek serta mengakui keuntungan

payables, while sale of such securities are atau kerugian atas penjualan efek tersebut.

recorded as receivables and deductions from the carrying amount of the marketable securities, and the related gains or losses are recognized on sale of such securities.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk On the settlement date, failure in the menyelesaikan transaksi pembelian efek

settlement of securities purchased is dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di

recorded as failure to receive account and laporan posisi keuangan konsolidasian

presented in the statements of financial sebagai liabilitas, sedangkan kegagalan

position as a liability, while failure in untuk menyelesaikan transaksi penjualan

settlement of securities sold is recorded as efek dicatat sebagai gagal serah dan

failure to deliver account and is presented in disajikan sebagai aset.

the consolidated statements of financial position as an asset.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik Funds received from the customers in rekening dalam rangka pembelian efek,

connection with the securities purchased for pembayaran dan penerimaan atas transaksi

their accounts, and payments and receipts pembelian dan penjualan efek untuk nasabah

related to purchases and sales of securities pemilik rekening dicatat sebagai rekening

on behalf of the customers are recorded as nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah