Proposal Kegiatan Kehumasan Pertemuan 13

13

Menyusun Proposal
Kegiatan PR
(Lanjutan 2)

Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
Dalam modul 13 ini dicontohkan penyusunan laporan
magang Bab II, seperti berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Public Relations
2.1.1. Definisi Public Relations
Pada dasarnya Public Relation merupakan bidang atau
fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi,
baik itu yang bersifat profit ataupun organisasi non profit.
Kebutuhan akan kehadiran Public Relation tidak bisa
dicegah, karena PR merupakan salah satu elemen yang

menentukan kelangsungan organisasi secara positif.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.1.2. Peran dan Fungsi Public Relations
Perkembangan profesionalisme PR yang berkaitan dengan
pengembangan peranan PR, baik sebagai praktisi meupun
professional dalam suatu organisasi atau perusahaan,
menurut Dozier D.M, merupakan salah satu kunci fungsi PR
dalam komunikasi organisasi atau perusahaan.
Empat kategori peranan PR menurut Doizer & Broom
(1995), antara lain:
1. Penasehat Ahli (Expert prescriber)
2. Fasilitator Komunikan (Commnunication Fasilitator)
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving
Process Fasilitator)
4. Teknisi Komunikasi (Communication Techniclan)
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)


Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.1.3. Ruang Lingkup Humas/PR
Ruang lingkup Humas/PR meliputi
antara lain:
1. Pengumpulan dan pengolahan data
2. Penerangan
3. Publikasi

Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.1.4. Pengertian Citra
Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan hasil
yang hendak dicapai bagi dunia Humas atau Pulic Relations.
Pengertian citra itu sendiri abstrak (intangible) dan tidak
dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa
dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk, seperti
penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang

khususnya datang dari publik (khalayak sasaran) dan
masyarakat luas pada umumnya. Penilaian atau tanggapan
masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa
hormat (respek), kesan-kesan yang baik dan jasa
pelayanannya terhadap suatu citra lembaga/organisasi atau
produk barang dana jasa pelayanannya yang diwakili oleh
pihak Humas/PR.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.2. Identitas Korporat
2.2.1. Pengertian Identitas Korporat
Identitas korporat atau corporate identity adalah apa
yang senyatanya ada pada atau ditampilkan oleh
perusahaan.. Identitas korporat (corporate identity)
adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan
suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari
perusahaan-perusahaan lainnya. Ia juga menyebutkan
bahwa identitas perusahaan harus diciptakan melalui

suatu rancangan desain khusus yang meliputi hal-hal unik
atau khas tentang perusahaan yang bersangkutan secara
fisik.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.2.2. Elemen Identitas Korporat
Identitas korporat atau corporate identity
terdiri dari dua elemen pokok, yaitu:
1. Nama (name atau mark)
2. Logo (logos)
Elemen-elemen utama identitas perusahaan
atau identitas korporat meliputi tipe logo,
warna/bentuk bangunan, atribut, sampai
dengan seragam dan pakaian resmi
perusahaan.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)


Menyusun Proposal Kegiatan PR
2.2.3. Mengefektifkan Identitas Korporat
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
merencanakan desain identitas, yaitu:
1. Identitas singkat tapi jelas.
Identitas tidak membingungkan, tidak asalasalan dibuat, orisinil atau karya asli
buatan sendiri, tidak menjiplak, tidak
mudah dilupakan.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
2. Membawa arti tertentu
Agar audiens sasaran dapat menangkap arti
logo atau identitas yang akan mereka
pergunakan, pada saat menyiapkan desain logo
banyak perusahaan melakukan survei.
3. Logo dapat dipergunakan secara fleksibel
Logo harus dapat dipergunakan di atas semua
jenis bahan atau permukaan. Logo juga harus

dapat dicetak dengan baik dalam berbagai
ukuran.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR
4. Tidak cepat membosankan
Agar audiens tidak cepat bosan
melihat atau membacanya, desain
identitas perusahaan harus dibuat
menarik, tidak membosankan,
mudah dibaca, dan sedap
dipandang.
Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

1. Di Bab III berisi:
PELAKSANAAN KEGIATAN PR

2. Sedangkan di Bab 1V berisi:
KESIMPULAN DAN SARAN

Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)

TERIMA KASIH

Copyright @ 2016 Universitas Esa Unggul
By Pelaksana Akademik Matakuliah Universitas (PAMU)