USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Jud (4)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Program

KERDUSE
(KERAJINAN DAUR ULANG SAMPAH ELEKTRONIK)
Bidang Kegiatan :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Ari Hidayanto

21060112060052 / Angkatan 2012

Toha Khulatingulloh

21060112060007 / Angkatan 2012

Ismet Riza Fauzan

21060113060049 / Angkatan 2013


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

i

: Seni Rekayasa

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ......................................................................................................
Halaman Pengesahan ...............................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................................
Ringkasan .................................................................................................................

i
ii
iii
iv

BAB I. Pendahuluan .................................................................................................

1.1. Judul ............................................................................................................
1.2. Latar Belakang .............................................................................................
1.3. Perumusan Masalah .....................................................................................
1.4. Tujuan ..........................................................................................................
1.5. Luaran Yang Diharapkan .............................................................................
1.6. Kegunaan .....................................................................................................

1
1
1
2
3
3
3

BAB II. Gambaran Umum Rencana Usaha .............................................................. 4
2.1. Bahan-Bahan ................................................................................................ 4
2.2. Proses Perolehan dan Pemilihan Bahan ....................................................... 5
2.3. Proses Pembuatan ......................................................................................... 6
2.4. Proses Pengemasan ....................................................................................... 7

2.5. Kapasitas Produk Produksi ........................................................................... 7
2.6. Perencanaan Tempat Produksi ..................................................................... 7
2.7. Analisis Pasar ............................................................................................... 7
2.8. Langkah-Langkah Untuk Penjualan ............................................................ 8
BAB III. Metodologi Program ..................................................................................
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................
3.2. Alat dan Bahan .............................................................................................
3.3. Prosedur Kerja .............................................................................................

10
10
10
10

BAB IV. Rancangan Biaya dan Jadwal Kegiatan ...................................................... 11
4.1. Rancangan Biaya .......................................................................................... 11
4.2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 13
Lampiran .................................................................................................................... 14
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana ..................................... 14

Lampiran 2. Justifikasai Anggaran Kegiatan ................................................. 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana .......................................... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................ 19
Lampiran 5. Contoh Kreasi KERDUSE (Gantungan Kunci) ........................ 20

iii

RINGKASAN
Daur

ulang

biasanya

berhubungan

dengan

kaca, plastik, kertas, logam,


dan tekstil. Sudah banyak para pengrajin/pendaur ulang yang menggunakan bahan dasar
kaca, plastik, kertas, logam, ataupun tekstil. Oleh karena itu, kami selaku penyusun
terinspirasi untuk menciptakan sebuah karya seni daur ulang yang kami ciptakan
menggunakan sampah elektronik.
Pendaur ulangan alat elektronika bekas yaitu dengan memanfaatkan komponen
dari alat sampah elektronik itu sendiri yang kami beri nama ‘KERDUSE (Kerajinan Daur
Ulang Sampah Elektronik). Komponen yang digunakan adalah komponen yang masih bisa
diambil atau masih bisa dibongkar dari alat elektronika. Pembongkaran menggunakan tang,
drei, dan berbagai tool set lainnya. Desain akan dibuat setelah komponen yang dibutuhkan
terkumpul, atau sebaliknya, terkumpul komponen-komponen terlebih dahulu kemudian
mendesain. Penyusunan komponen-komponen menjadi sebuah kerajinan disusun
menggunakan tenol, lem, dan alat untuk menyambung lainnya.
Salah satu contoh kerajinan yang akan dibuat yaitu seperti figura foto, patung
robot-robotan, dan lainnya tergantung komponen yang terkumpul. KERDUSE selain
mengurangi pencemaran limbah elektronika juga mampu memberikan nilai lebih, yaitu
memberikan kesan unik dan menjadikan suatu barang bekas bernilai seni yang juga bernilai
jual.
Dari berbagai kerajinan yang telah dibuat, akan dipasarkan melalui 2 (dua)
metode yaitu offline dan online. Dimana yang offline akan kami pasarkan melalui tokotoko kerajinan atau furniture yang juga dapat dijadikan sebagai mitra kerja dan online akan
ami pasarkan melalui twitter, facebook, dan kaskus yang dapat menerima order secara

online. Orderpun akan kami kirimkan kepada pelanggan melalui jasa pengiriman JNE
untuk daerah di luar jangkauan kita dan pembayaran dapat melalui transfer.

iv

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. JUDUL
KERDUSE (Kerajinan Daur Ulang Sampah Elektronik)
1.2. LATAR BELAKANG
Di zaman sekarang ini kita tidak akan pernah lepas dari barang–barang elektronik.
Barang elektronik adalah suatu rangkaian dari berbagai komponen yang bisa bekerja jika
ada daya listrik dan akan menghasilkan sesuatu dari rangkaian tersebut. Misal rangkaian
radio menghasilkan suara, handphone menghasilkan komunikasi, TV menghasilkan
gambar, dll. Dengan barang elektronik kita akan lebih mudah melakukan berbagai hal.
Perlu kita ingat bahwa Indonesia merupakan Negara berkembang dengan
penduduknya yang semakin meningkat, seiring dengan hal tersebut semakin meningkat

pula penggunaan barang elektronik yang digunakan oleh masyarakat. Selain factor tersebut,
semakin bervariasinya

dan semakin

canggihnya suatu

barang

elektronik

juga

mempengaruhi penggunaannya dalam masyarakat. Beragam barang elektronik dari yang
kecil hingga yang paling besar ukurannya, sederhana hingga yang paling canggih, dan dari
yang kuno sampai yang paling modern saat ini ada dilingkungan sekitar kita.
Namun sayang, dewasa ini jaman sekarang ini penggunaan barang elektronik yang
sederhana dan kuno mulai jarang digunakan karena sudah mulai rusak, susah untuk diservis
juga susahnya suku cadang sehinggga dibuang atau diletakkan begitu saja. Hal tersebut
menjadikan sampah elektronik (e-waste) di lingkungan. Sampah elektronik (e-waste)

diperkirakan mencapai 50 juta ton per tahun. Masalah ini menjadi bahasan dalam
konferensi yang digelar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Kenya, Nairobi. Sudah
saatnya mendapat perhatian lebih.
Peningkatan sampah elektronik (e-waste) perlu ditangani secara tepat, seperti didaur
ulang menjadi alat lain yang berguna. Daur ulang sendiri adalah proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas
rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah
salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,

2

pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai,
dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses
hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Daur ulang biasanya berhubungan dengan kaca, plastik, kertas, logam, dan tekstil.
Sudah

banyak


para

pengrajin/pendaur

ulang

yang

menggunakan

bahan

dasar

kaca, plastik, kertas, logam, ataupun tekstil. Oleh karena itu, kami selaku penyusun
terinspirasi untuk menciptakan sebuah karya seni daur ulang yang kami ciptakan
menggunakan alat-alat elektronik bekas yang kami beri nama ‘KERDUSE (Kerajinan
Daur Ulang Sampah Elektronik)’. Dengan munculnya karya seni ini, diharapkan bisa
menginspirasi para pengrqajin seni yang lain. Sehingga semakin banyak karya-karya lain

yang muncul dan memajukan kehidupan kita semua.
1.3. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas,dapat kita simpulkan
bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kembali terhadap kesehatan lingkungan
Indonesia dan pendaur ulangan barang bekas dapat kita lakukan berbagai macam cara dan
upaya, seperti pembuatan KERDUSE . Namun, ada beberapa kendala yaitu :
1. Apa yang membuat masyarakat Indonesia mengabaikan barang elektronika bekas?
2.

Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang kesehatan
lingkungan dan daur ulang barang bekas?

3. Bagaimana merancang komponen alat elektronik bekas menjadi suatu kerajinan
yang khas dan bernilai?
4. Bagaimana mendapatkan suatu rancangan desain KERDUSE
bervariatif?
5. Bagaimana cara memasarkan kreasi KERDUSE ?

yang unik dan


3

1.4. TUJUAN
Dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan dari usaha kerajinan
adalah
1. Menghadirkan hiasan rumah yang memberikan kesan unik, menghibur,
2. Memanfaatkan Alkakas sehingga mengurangi pencemaran limbah
3. Tidak menyia-nyiakan barang elektronik bekas yang dapat menimbulkan masalah
lingkungan.
4. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang lungkungan dan daur
ulang barang bekas.

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari tujuan yang telah dikemukakan, maka luaran yang kami harapkan dari kerajinan
ini adalah
1. Dengan KERDUSE yang bernilai seni, ekonomis, unik, dan bervariatif.
2. Kerajinan ini diharapkan dapat menjadi motivasi diri, sarana belajar, dan pembuktian
diri mengenai kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar pada
khususnya, dan bangsa pada umumnya, serta meningkatkan jiwa kewirausahaan dan
tanggung jawab terhadap kehidupan.
3. Kerajinan ini diharapkan mampu menjadi usaha yang dapat diproduksi secara missal
dan merambah pasar internasional.

1.6. KEGUNAAN
1. Sebagai media penarik minat masyarakat terhadap kerajinan lokal karya anak bangsa
dan peningkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.
2. Memperkaya keanekaragaman kerajinan khas Indonesia khususnya daerah semarang
3. Memberikan kesan unik dan berbeda suatu ruangan dengan adanya kerajinan atau
pajangan dari KERDUSE ini untuk suatu ruangan di rumah yang biasanya hanyalah
pajangan suatu gambar lukisan atau foto dan pajangan dari kayu atau plastik.
4. Mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah barang bekas

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Bahan-bahan
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat kreasi KERDUSE ini adalah
yang sudah tidak dipakai ataupun sudah rusak (sampah elektronik), yaitu :
1. Komponen alat elektronik rusak
2. Microchip,
3. Processor,
4. Kabel,
5. Resistor,
6. Peralon
7. Baterai hp
8. Lampu
9. PCB
10. LED ( Light Emitting Diode )
11. Conector
12. Dan barang elektronika bekas lainnya
13. Lem
14. Tenol

5

Bahan-bahan utama (komponen alat elektronik yang rusak / sampah elektronik)
2.2. Proses Perolehan Dan Pemilihan Bahan
Bahan – bahan atau komponen dapat diperoleh di berbagai barang elektronik yang
tentunya sudah tidak dipakai lagi. Kita harus menggunakan komponen yang masih layak
dan sesuai dengan desain atau kebalikannya, yaitu kita memperoleh bahan terlebih
dahulu baru kemudian kita buat desain dan yang terakhir kita buat komponen-komponen
tadi menjadi suatu kerajinan. Desainnya/rancangan yang akan kita buat adalah kerajinan
berbentuk patung, figura foto, dan sebagainya tergantung desain, barang, dan komponen
elektronika yang didapat.

6

Skema Kerja
cari sampah elektronik

Desain/ rancangan

pilih dan kumpulkan
komponen yang masih bagus

cari sampah elektronik

pilih dan kumpulkan
komponen yang masih bagus
dan sesuai desain/rancangan

pendesainan/perancangan
Atau

mulai merancang

hasil kerajinan

mulai merancang

hasil kerajinan

2.3. Proses Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Pilih komponen-komponen dari barang alkakas dengan atractor dan solder.
3. Buat desain atau rancangan berdasarkan komponen-komponen yang telah
dikumpulkan.
4. Siapkan lem, inti kabel, solder, dan tenol.
5. Pasang dan rekatkat satu persatu komponen berdasarkan desain dengan lem, inti
kabel, atau disolder.
6. Atur dan sempurnakan bentuk kerajinan sesuai dengan desain.
7. Biarkan sebentar untuk mengeringkan lem dan solder.
8. Setelah lem dan solder telah mongering, maka kerajinan sudah jadi. Tempatkan
di tempat yang diinginkan, seperti di ruang tamu, meja makan, dan sebagainya.

7

2.4. Proses Pengemasan
Kerajinan yang telah jadi dan sudah sempurna sesuai desain, kami kemas secara
satuan dalam 3 tahap.


Tahap pertama yaitu dengan pembungkusan plastik.



Tahap kedua yaitu dimasukkan ke dalam kardus dengan ukuran kardus sesuai
dengan ukuran kerajinan



Tahap ketiga yaitu mengisi dengan potongan-potongan kertas ruang yang ada antara
kerajinan yang telah dikemas dengan plastic dengan kardus. Guna potonganpotongan kertas adalah untuk memperkecil tekanan ataupun getaran-getaran yang
dapat merusak bentuk kerajinan.
Setelah 3 tahap selesai, tutup dan rapatkan tutup kardus dengan isolatip.

2.5. Kapasitas Produk Produksi
Kreasi KERDUSE dari perangkat dalam elektronik bekas ini, pertama-tama
dimulai dalam produksi skala kecil terlebih dahulu.

dari tanaman bayam ini,

pertama-tama dimulai dalam produksi dalam skala kecil terlebih dahulu. Hal ini
dilakukan untuk mencoba membaca keinginan pasar dan mengembangkan kualitas
produk sesuai dengan permintaan pasar. Maka, untuk awal produksi bayam akan
dibuat KERDUSE sebanyak 50 unit kerajinan dalam dua minggu selsma satu bulan.
2.6. Perencanaan Tempat Produksi
Tempat sangat mempengaruhi produksi suatu produk, karena tempat dapat
mempengaruhi harga, kualitas produk dan pasar. Maka dari itu, kagiatan produksi ini
akan dilakukan di daerah kawasan Tembalang-Semarang, tepatnya di sekitar
lingkungan UNDIP. Tempat ini dipilih karena sangat dekat dengan lokasi penjualan
dan produksi KERDUSE itu sendiri, sehingga dapat menghemat biaya transportasi.
2.7. Analisis Pasar
Objek pasar sangat mempengaruhi dalam produksi dan harga penjualan suatu
produk. Objek pasar yang kami bidik adalah toko-toko merchandise (oleh-oleh) di
kawasan UNDIP Tembalang. Objek ini dipilih karena mahasiswa biasanya hanya

8

membeli barang-barang sebagai oleh-oleh atau kado yang hampir semuanya ada di
daerah Tembalang, sehingga inovasi KERDUSE ini dibuat seunik mungkin yang
penulis perkirakan dan berdasarkan survey kreasi kerajinan ini belum ada di daerah
Tembalang. Manfaat dari KERDUSE

sendiri bisa meningkatkan nlai jual barang

bekas, memberikan inspirasi kepada pelanggan untuk berkreasi dan sadar lingkungan,
selain itu pastinya memberikan nilai estetika pada ruangan yang dipajang KERDUSE .
2.8. Langkah-Langkah Untuk Penjualan
Langkah-langkah untuk penjualan dan pemasaran Kreasi KERDUSE
dilakukan dengan metode pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Sebelum penjualan
dilakukan, diperlukan riset pasar terlebih dahulu. Riset yang dilakukan dengan market
push, dikarenakan adanya barang baru dengan desain baru yang unik yang
menyembunyuikan asal-usul barang ini, sehingga Kreasi KERDUSE

mendapat

sambutan yang baik sebagai kerajinan dengan mode yang unik. Riset pasar itu dapat
dilakukan dengan pembagian produk tersebut kepada 10 sampel mahasiswa terlebih
dahulu, dan pembagian angket dilakukan setelah konsumen memajang Kreasi
KERDUSE

tersebut, atau dengan memperkenalkan Kreasi KERDUSE

ini di

pameran- pameran kewirausahaan dan acara-acara kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan akan manfaat Kreasi KERDUSE

tersebut. Barulah setelah riset pasar

selesai, produk tersebut diproduksi sesuai keinginan pasar.
Ada 4 (empat) metode Pembauran Pemasaran (marketing mix) untuk lebih
menyukseskan dalam penjualan, diantaranya : Product, Price, Place, Promotion.
Keempat hal tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu pemasaran produk.
Apabila keempat hal tersebut diseleksi dengan ketat, niscaya pemasaran produk akan
berjalan dengan baik.
Di sisi lain Kresi KERDUSE juga akan dipasarkan dengan dua metode (mode)
untuk memaksimalkan marketing dan profit, yaitu :
A. Offline Mode
Tahap awal pemasaran produk kami ini akan kami mulai dengan menitipkan produk
kami toko-toko perlengkapan atau furniture dengan promo pembelian diskon sampai
35%. Tahap awal pemasaran ini memegang kendali penting produksi kreasi
KERDUSE selanjutnya. Dari tahap awal ini tentunya produk kami akan mulai

9

dikenal dan tak dapat dipungkiri juga setelah tahap pertama ini produk kami dapat
berkembang lebih lanjut.
B. Online Mode
Pemasaran juga akan kami lakukan melalui media elektronik atau online shop
seperti facebook, twitter, dan kaskus yang menawarkan pesanan jarak jauh. Untuk
pemesanan jarak jauh akan kami beri format pemesanan. Barang akan kami kirim
melalui TIKI atau JNE. Selain itu kami juga akan membuat suatu website yang
berisikan tentang produk-produk KERDUSE .


Setelah produk kami dikenal, kami akan mencoba mendirikan sebuah gallery kreasi
KERDUSE mini dan tak dapat dipungkiri juga, tahap ini semakin membuat produk
kami dikenal dan diperhitungkan.



Setelah produk kami berkembang pesat, kami ingin mendirikan sebuah gallery
kolaborasi dari keuntungnya yang telah di dapat pada tahap pemasaran sebelumnya
yang berisikan kerajinan-kerajinan daur ulang anak bangsa.

10

BAB III
METODOLOGI PROGRAM

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan secara terus menerus, namun dengan permulaan
pelaksanaan produksi secara 4 bulan yang akan dilakukan secara fleksible. Maksudnya
yaitu dapat dilakukan di tempat produksi atau rumah produksi dengan tidak
mengesampingkan kuliah, namun tetap fokus dengan produksi ini yang dilaksanakan di
rumah/kos salah satu anggota dan akan mulai dipasarkan dilingkungan kampus PSD III
Teknik Elektro Universitas Diponegoro.
3.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan merupakan alat dan bahan yang umum
digunakan pada bidang elektronika dan diuraikan lebih jelas pada gambaran umum
rencana usaha.
3.3. Prosedur Kerja
Pelaksanaan produksi program ini meliputi persiapan alat, persiapan bahan baku,
pembuatan desain, dan pelaksanaan produksi itu sendiri yang diperinci pada gambartan
umum usaha.

11

BAB IV
RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. RANCANGAN BIAYA
Untuk memenuhi kebutuhan dalam proses pembuatan KERDUSE ini diperlukan
suatu rancangan biaya, yaitu srbagai berikut.

No.

Nama Barang

Jumlah

Biaya

Barang

Persatuan

Total

1.

TV Bekas

2 buah

Rp. 70.000,-

Rp.

140.000,-

2.

Radio Bekas

2 buah

Rp.

20.000,-

Rp.

40.000,-

3.

Komputer Bekas

2 unit

Rp.

400.000,-

Rp.

800.000,-

4.

Kipas Angin Bekas

3 buah

Rp.

20.000,-

Rp.

40.000,-

5.

Kabel Bekas

10 meter

Rp.

5.000,-

Rp.

50.000,-

6.

Lampu Bekas

12 buah

Rp.

2.000,-

Rp.

24.000,-

7.

Solder

2 buah

Rp.

40.000,-

Rp.

80.000,-

8.

Tenol

2 buah

Rp.

15.000,-

Rp.

30.000,-

9.

Tang Kombinasi

2 set

Rp.

175.000,-

Rp.

350.000,-

10.

Drei Komplit

2 set

Rp.

100.000,-

Rp.

200.000,-

11.

Lem

10 buah

Rp.

15.000,-

Rp.

150.000,-

12.

Box Perkakas

2 Buah

Rp.

150.000,-

Rp.

300.000,-

13.

Kebersihan

5 bulan

Rp.

50.000,-

Rp.

250.000,-

14.

Transportasi

3 orang

Rp.

150.000,-

Rp.

450.000,-

12

15.

Konsumsi dan Tenaga

-

-

Rp.

800.000,-

16.

Promosi

-

-

Rp.

350.000,-

17.

Produksi Per Bulan

-

-

Rp. 1.000.000,Rp 4.954.000,-

Total Biaya Keseluruhan
Tabel 2. Rancangan Biaya
4.2. JADWAL KEGIATAN

Dengan kerajinan yang umum dan biasa, mungkin pada kerajinan yang baru, khas,
dan unik ini memungkinkan menumbuhkan ketertarikan konsumen atau masyarakat untuk
membelinya sebagai kenang-kenangan atau pajangan. Oleh karena itu pada saat
pembukaan, kami akan membukanya setiap hari pembelian di tempat ataupun melalui
online shop kami, setelah beberapa minggu kemudian kami akan mengurangi jadwal
pembukaannya hanya dari hari Senin – Jum’at. Sabtu dan Minggu kami hanya menerima
pemesanan melalui online shop, dengan begitu akan memberi waktu untuk kami untuk
mengembangkan jenis baru kreasi KERDUSE dan memperbanyak produksi agar pada
hari-hari penjualan tidak habis.
NO.

Bulan ke-1

KEGIATAN

1

1.

Persiapan alat

2.

Persiapan bahan baku

3.

Pembuatan desain

4.

Produksi awal

5.

Produksi lanjutan

2

3

Bulan ke-2
4

1

2

3

Bulan ke-3
4

Tabel 1. Jadwal Rincian Jadwal Kegiatan

1

2

3

Bulan ke-4
4

1

2

3

4

13

DAFTAR PUSTAKA
Joeswadi, 2003. Memikirkan Sampah. BPPI Medan. Medan.
Moeljanto, 1992. Teknik Pengemasan Barang Kerajinan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suyatno, 1998. Elektronika Itu.... CV Mutiara Persada. Surabaya.
Anonim. http://www.wikipedia.com/barang-barang-elektronika/. [diakses tanggal 1
Oktober 2012]
Anonim. http://www.tambusai.com/unik-kreasi-seni-dari-komponen-elektronikbekas/. [diakses tanggal 1 Oktober 2012]
Anonim. http://cahdinar-cahdinar.blogspot.com/2008/11/limbah-komputer.html/.
[diakses tanggal 3 Oktober 2012]

Anonim. http://joglohandycraft.wordpress.com/2011/01/06/pengemasan-barangrentan/. [diakses tanggal 8 Oktober 2012]

14

LAMPIRAN

Lampiran 1
1.1. Biodata Diri Ketua Pelaksana Program
1. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Nama Panggilan
3. Jenis Kelamin
4. Program Studi
5. NIM
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Agama
8. E-mail
9. Nomor Telepon/HP

Ari Hidayanto
Ari
Laki-laki
D3 Teknik Elektro
21060112060052
Kendal, 4 Agustus 1994
Islam
ariehidayanto@gmail.com
085727670699

2. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD N Pekauman
2000-2006

SMP
SMP N 2 Kendal
2006-2009

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1.
2.
3.

SMA
SMA N 1 Kendal
IPA
2009-2012

Waktu dan Tempat

4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari instansi pemerintah, asosiasi atau
institusi lain)
No.
Jenis Penghargaan
Instansi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan KERDUSE.

15

1.2. Biodata Diri Anggota Pelaksana I
1. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Nama Panggilan
3. Jenis Kelamin
4. Program Studi
5. NIM
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Agama
8. E-mail
9. Nomor Telepon/HP

Toha Khulatingulloh
Toha
Laki-laki
D3 Teknik Elektro
21060112060007
Banyumas, 3 April 1994
Islam
toha.khulatingulloh@ymail.com
085799769525

2. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD N 2 Samudra
Kulon
2000-2006

SMP
SMP N 1 Gumelar
2006-2009

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1.
2.
3.

SMA
SMA N 5
Purwokwerto
IPA
2009-2012

Waktu dan Tempat

4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari instansi pemerintah, asosiasi atau
institusi lain)
No.
Jenis Penghargaan
Instansi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan KERDUSE.

16

1.3. Biodata Diri Anggota Pelaksana II
1. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Nama Panggilan
3. Jenis Kelamin
4. Program Studi
5. NIM
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Agama
8. E-mail
9. Nomor Telepon/HP

Ismet Riza Fauzan
Ismet
Laki-laki
D3 Teknik Elektro
21060113060049
Pati, 5 Juli 1995
Islam
rezafauzan38@gmail.com
089679090089

2. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
MIT Nurul Huda
Pati
2001-2007

SMP
SMP N 3 Jombang

SMA
SMA Negeri 3 Pati

2007-2010

IPA
2010-2013

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1.
2.
3.

Waktu dan Tempat

4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari instansi pemerintah, asosiasi atau
institusi lain)
No.
Jenis Penghargaan
Instansi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan KERDUSE.

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No.

Nama Barang

Jumlah

Biaya

Barang

Persatuan

Total

1.

TV Bekas

2 buah

Rp. 70.000,-

Rp.

140.000,-

2.

Radio Bekas

2 buah

Rp.

20.000,-

Rp.

40.000,-

3.

Komputer Bekas

2 unit

Rp.

400.000,-

Rp.

800.000,-

4.

Kipas Angin Bekas

3 buah

Rp.

20.000,-

Rp.

40.000,-

5.

Kabel Bekas

10 meter

Rp.

5.000,-

Rp.

50.000,-

6.

Lampu Bekas

12 buah

Rp.

2.000,-

Rp.

24.000,-

7.

Solder

2 buah

Rp.

40.000,-

Rp.

80.000,-

8.

Tenol

2 buah

Rp.

15.000,-

Rp.

30.000,-

9.

Tang Kombinasi

2 set

Rp.

175.000,-

Rp.

350.000,-

10.

Drei Komplit

2 set

Rp.

100.000,-

Rp.

200.000,-

11.

Lem

10 buah

Rp.

15.000,-

Rp.

150.000,-

12.

Box Perkakas

2 Buah

Rp.

150.000,-

Rp.

300.000,-

13.

Kebersihan

5 bulan

Rp.

50.000,-

Rp.

250.000,-

14.

Transportasi

3 orang

Rp.

150.000,-

Rp.

450.000,-

15.

Konsumsi dan Tenaga

-

-

Rp.

800.000,-

16.

Promosi

-

-

Rp.

250.000,-

17.

Produksi Per Bulan

-

-

Rp. 1.000.000,-

Total Biaya Keseluruhan

Rp 4.954.000,-

18

Lampiran 3. Susunan Organisasi

No.

1.

2.

3.

Alokasi

Program

Bidang

Studi

Ilmu

D3

Sains,

Teknik

Teknologi,

Elektro

dan Seni

Kegiatan

Toha

D3

Sains,

Wakil

Khulatingulloh /

Teknik

Teknologi,

21060112060007

Elektro

dan Seni

Kegiatan

Ismet Riza

D3

Sains,

Anggota

Fauzan /

Teknik

Teknologi,

21060113060049

Elektro

dan Seni

Nama / NIM

Ari Hidayanto /
21060112060052

Waktu
(jam/minggu)

Uraian
Tugas
Ketua

7 jam/minggu

7 jam/minggu

7 jam/minggu

Pelaksana

Pelaksana

Pelaksana
Kegiatan

19

20

Lampiran 5. Contoh Kreasi KERDUSE (Gantungan Kunci)