BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar Tema 3 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo Menggunakan Metode Pembelajaran Guided Discovery

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

  3.1.1 Lokasi Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tuksongo Desa Nglorog Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Alasan peneliti mengambil sampel SD Negeri 2 Tuksongo sebagai obyek penelitian karena SD tersebut menjadi salah satu Sekolah Dasar yang ditunjuk sebagai implementasi Kurikulum 2013 dan juga SD Negeri 2 Tuksongo baru pertama kali menerapkan Kurikulum 2013. Hal tersebut sejalan dengan permasalahan penelitian ini.

  3.1.2 Subyek Penelitian

  Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas 4 semester I tahun ajaran 2017/2018. Siswa kelas 4 berjumlah 23 anak terdiri dari 9 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Latar belakang siswa SD Negeri 2 Tuksongo tergolong ke masyarakat pedesaan karena tempat inggal mereka berjarak ± 8 km dari jalan raya.

  3.1.3 Waktu Penelitian

  Peneliti merancang waktu penelitian kedalam sebuah jadwal peneletian yang tergambarkan sebagai berikut.

  

Table 1

Jadwal Penelitian

  No Jenis Tindakan Waktu

  1 Observasi Prasiklus

  30

  • – 31 Oktober 2017

  2 Persiapan Penelitian

  • Menyusun RPP dan silabus

  1 November 2017

  • Membuat soal tes silus 1 & 2
  • Menyusun lembar observasi

  3 Melakukan uji validitas soal tes siklus 1 di kelas 5 SD Negeri 2

  20 November 2017 Tuksongo

  4 Melaksanakan tindakan

  22 November 2017 pertemuan 1 siklus I di kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo

  5 Melaksanakan tindakan pertemuan 2 siklus I di kelas 4

  23 November 2017 SD Negeri 2 Tuksongo

  6 Melaksanakan tindakan pertemuan 3 siklus I di kelas 4

  24 November 2017 SD Negeri 2 Tuksongo

  7 Melakukan uji validitas soal tes siklus 2 di kelas 5 SD Negeri 2

  25 November 2017 Tuksongo

  8 Melaksanakan tindakan pertemuan 1 siklus II di kelas 4

  25 November 2017 SD Negeri 2 Tuksongo

  9 Melaksanakan tindakan pertemuan 2 siklus II di kelas 4

  27 November 2017 SD Negeri 2 Tuksongo

  10 Melaksanakan tindakan pertemuan 3 siklus II di kelas 4

  28 November 2017 SD Negeri 2 Tuksongo

3.2. Model Penelitian

  3.2.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

  PTK merupakan salah satu cabang metode penelitian yang memiliki tujuan peningkatan mutu yang bersifat kuantitatif dan dilakukan bersama terjadinya proses belajar mengajar di kelas. Burns (1999) mengatakan bahwa penelitian tidakan kelas merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk dapat meningkatkan kualitas tidakan yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam, Kunandar (2008: 44).

  3.2.2. Desain Pelaksanaan Penelitian

  Peneliti memutuskan untuk menggunakan konsep penelitian dari teori Kemmis dan McTaggart. Model penelitian ini dikenal dengan model penelitian spiral karena tahapan yang dilalui akan merujuk kembali pada tahapan awal. Menurut model Kemmis dan Mc Taggart, alur penelitian itu terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, Arikunto (2006:97). Model Penelitian Kemmis dan McTaggar dapat digambarkan dalam bentuk ilustrasi bagan sebagi berikut.

  

Gambar 1

Bagan Model Penelitian Kemmis dan McTaggar, Arikunto

(2006:97)

  Perencanaan Refleksi SIKLU Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Kembali Refleksi Pelaksanaan

  SIKLU

  Pengamatan Jika dilihat dari prosedurnya, model penelitian ini cocok diterapkan di SD Negeri 2 Tuksongo karena tahapan-tahapan tindakanya sederhana juga memudahkan peneliti untuk mengambil data lebih lengkap dan nantinya diolah menjadi hasil penelitian yang akurat.

3.2.3. Prosedur Penelitian

  Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu paca prosedur Kemmis dan McTaggart sehingga penjabaranya sebagai berikut Pelaksanaan Siklus1

  a. Tahap Perencanaan 1.) Merancang dan merencanakan pembelajaran dengan menyusun RPP Guided

  Discovery Learning (terlampir)

  2.) Menentukan jadwal kegiatan ( Terlampir pada table jadwal kegiatan) 3.) Menyusun strategi pembelajaran agar saat melaksanakan pertemuan pertama maupun kedua di siklus I berjalan lancar. Penyusunan strategi ini berdasarkan hasil observasi prasiklus di SD Negeri 2 Tuksongo. 4.) Menyiapkan berbagai alat dan bahan pendukung berdasarkan RPP. 5.) Membuat kesimpulan dan evaluasi. 6.) Pemantapan dan tindak lanjut menuju siklus II

  b. Tahap Pelaksanaan Tahap tindakan yang merupakan implementasi dari RPP yang telah disusun dengan pendekatan Guided Discovery Learning yang akan dilaksanakan oleh guru kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo.

  Siklus I Pertemuan 1

  Kegiatan Pendahuluan

  • Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar memimpin doa

  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Hari Merdeka)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

  Kegiatan Inti

  • Guru meberikan lembar jawab kolase (lembar jawab terlampir)
  • Siswa disediakan gunting dan lem untuk memotong setiap bagian kolase
  • Siswa mengerjakan kolase secara mandiri
  • Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok belajar kelas
  • Guru meberikan penjelasan tentang kegiatan kelompok yang akan dilakukan
  • Siswa melaksanakan tugas kelompok dengan mencari sampel tanaman kecil secara utuh kemudian dicuci bersih
  • Guru menyiapkan selembar kertas kosong di setiap kelompok untuk media penempelan tanaman
  • Siswa menempelkan tanaman ke kertas kosong yang telah disediakan
  • Setiap kelompok bekerjasama untuk mengidentifikasi tentang tanaman tersebut
  • Siswa meberikan nama setiap bagian dari tanaman tersebut
  • Siswa menempelkan hasil kerja mereka (tanaman tempel dan kolase tanaman) di dinding
  • Guru menjelaskan bagian-bagian tanaman menggunakan power point Kegiatan Penutup - Guru merefleksi kegiatan
  • Guru meberikan tugas di rumah kepada siswa

  “mencari macam-macam bentuk daun” (lembar kerja terlampir)

  • Guru mgucap salam Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan - Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar

  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Benderaku)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

  Kegiatan Inti

  • Siswa menyiapkan hasil tugas mereka
  • Guru menjelaskan macam-macam jenis daun, batang dan akar menggunakan

  power point

  • Siswa memberikan nama setiap daun yang mereka temukan dirumah
  • Guru memberikan lembar soal
  • Siswa diperlihatkan sebuah video kemudian selama menonton video siswa harus mengisi lembar soal yang disediakan
  • Lembar soal ditukar dengan teman dan guru mencocokan jawaban bersamaan dengan memberikan penjalasan setiap nomornya

  Kegiatan Penutup

  • Guru merefleksi pembelajaran dan membuka sesi tanya jawab
  • Guru menyimpulkan pembelajaran
  • Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan
  • Guru memberikan tes lisan kepada siswa kemudian mempersilahkan siswa yang berhasil menjawab untuk istirahat
  • Guru mengucap salam Pertemuan 3 Kegiatan Pembuka Kegiatan Pendahuluan - Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar memimpin doa
  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Garuda Pancasila)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang

  Kegiatan inti

  • Guru mereflekasi materi pembelajaran dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3
  • Guru membuka sesi tanya jawab dengan siswa
  • Siswa mengerjakan ulangan Kegiatan penutup
  • Guru melakukan pengayaan terhadap materi dengan merfleksi secara lisan
  • Guru mengucap salam

  Siklus II Pertemuan 1

  Kegiatam Pendahuluan

  • Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar memimpin doa
  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Padamu Negeri)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

  Kegiatan Inti

  • Siswa diperlihatkan video tentang suasana dan kondisi daerah perkotaan dan pantai
  • Guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman siswa saat di pantai atau di perkotaan
  • Guru menyiapkan dua jenis gambar yaitu gambar daerah perkotaan dan pantai. Guru menginstruksikan kepada siswa agar memilih salah satu gmabar sesuai penglaman mereka.
  • Siswa menempelkan gambar mereka di atas lembar instrumen, kemudian siswa meceritakan pengalaman mereka saat di daerah tersebut kemudian menjawab beberapa pertanyaan dalam instrument tersebut (instrument terlampir)
  • Guru membagi kedalam dua kelompok sesuai gambar yang siswa pilih

  • Setiap kelompok melakukan diskusi tentang jawaban yang mereka peroleh kemudian membuat satu kesimpulan setiap kelompoknya
  • Siswa memaprkan kesimpulan didepan kelas
  • Guru melakukan konfirmasi dan memberikan simpulan Kegiatan Penutup - Guru memberikan tugas di rumah tentang tanaman padi berupa lembar wawancara
  • Guru menjelaskan tentang tugas yang harus siswa kerjakan di rumah

  “melakukan wawancara terhadap petani padi tentang tanaman padi” (instrument wawancara terlampir)

  • Tugas dilaksanakan berdasarkan kelompok belajar kelas yang telah ada
  • Guru mengucapkan salam Pertemuan 2 Kegiatam Pendahuluan - Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar memimpin doa
  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Halo-halo Bandung)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

  Kegiatan Inti

  • Siswa duduk berdasarkan kelompoknya
  • Guru melakukan mind mapping dengan menggambarkan poin-poin pertanyaan berdasarkan wawancara siswa
  • Setiap kelompok mengajukan satu anak untuk melakukan presentasi tentang hasil wawancara merka terhadap petani padi
  • Presentasi dilaksanakan dengan menjalskan serta mengisi poin-poin yang digambarkan guru
  • Guru melakukan kesimpulan dan konfirmasi terhadap hasil wawancara siswa tentang tanaman padi

  • Menggunakan power point guru menjelaskan berbagai olahan dari sagu, beras, kedelai, dan gandum.
  • Guru melakukan permainan tanya jawab tentang materi pertemuan 1 dan 2 Kegiatan Penutup - Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan kemudian mengucapkan salam

  Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan

  • Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
  • Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar memimpin doa
  • Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu nasional (Ibu Kita Kartini)
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

  Kegiatan Inti

  • Guru membuka tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan selama pertemuan 1-3
  • Siswa mengerjakan soal ulangan Kegiatan Penutup - Guru melakukan permainan check and guess berdasarkan materi yang telah diajarkan
  • Guru melakukan salam

  c. Pengamatan Peneliti yang berperan sebagai pengamat mengamati jalannya proses pembelajaran serta memfokuskan pengamatan pada tindakan yang dilakukan oleh guru kelas 4 yang menerapkan pembelajaran Guided Discovery Learning. Selain itu juga interaksi yang dihasilkan siswa selama belajar menggunakan metode

  Guided Discovery Learning.

  d. Refleksi

  Refleksi dilakukan setelah melaksanakan seluruh kegiatan siklus I, artinya setelah pertemuan ke 3 selesai dilaksanakan. Hasil dari tes pertemuan 3 tersebut kemudian dievaluasi guna mengetahui berbagai kelemahan serta keunggulan pembelajaran menggunakan metode Guided Discovery Learning ini. Jika terdapat kelemahan maka peneliti dapat mencari solusi agar kelemahan tersebut bisa ditingkatkan dalam siklus II dan jika terdapat keunggulan maka akan ditingkatkan kembali agar pelaksanaan siklus II menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif.

3.3. Variabel Penelitian

  Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Menurut Sugiyono (2012:59) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2012:59) juga membedakan variable kedalam dua jenis yaitu variabel bebas (independent variable) dan variable terikat (dependent variable). Variable bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas sering disimbolkan dengan X atau disebut juga sebagai variabel X. variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

  Dalam penelitian ini kedua variable tersebut dijabarkan sebagai berikut: Variabel Bebas (independent variable)

  Dalam penelitian ini variabel bebasnya (X) adalah pendekatan Guided . Pendekatan Guided Discovery Learning adalah pendekatan yang

  Discovery Learning

  membuat siswa dapat menemukan konsep mereka sendiri sesuai syntax, yaitu:

  introducing, stimulating, exploring and collecting the data, data processing, dan confirming and data verivication.

  Variabel terikat (dependent variable) Dalam penelitian ini variabel terikatnya (Y) adalah hasil belajar siswa kelas 4

  SD Negeri 2 Tuksongo. Hasil belajar yang dimaksud berupa perolehan skor nilai dalam bentuk angka. Skor tersebut diperoleh berdasarkan soal yang diberikan selama penelitian ini kemudian diolah sehingga menjadi skor akhir.

3.4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

  Wolcott, (1992) menyebutkan terdapat tiga kelompok tekhnik dalam pengumpulan data, yaitu: pengalaman, pengungkapan dan pengujian. Dalam penjabaranya pengalaman bisa berupa observasi, pengungkapan dapat berupa wawancara atau tes dan pembuktian dapat berupa dokumentasi arsip, jurnal, peta dan catatan lapangan. Berdasarkan teori tersebut teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi.

  a. Tes Jacobs & Chase, (1992) dalam Nurkancana dan Sumartana (1983: 25) menjelaskan bahwa tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian. Tes adalah cara yang digunakan untuk melakukan pengukuran dalam bentuk tugas- tugas yang harus dikerjakan siswa agar mendapatkan data tentang nilai prestasi siswa tersebut untuk dibandingkan dengan nilai standar yang ditetapkan.

  Dalam penelitian ini instrument berupa soal tes pilihan ganda berjumlah 20 item soal. Tes digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi setelah pengaplikasian metode Guided Discovery Learning. Dalam tes ini siswa menjawab benar akan mendapat nilai 1 setiap itemnya dan jika menjawab salah bernilai 0 setiap item soalnya.

  b. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan salah satu instrument non tes dalam penelitian ini. Lembar observasi berfungsi untuk mengobservasi penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan Giuded Discovery Learning oleh guru tehadap siswa. Lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa check list. Check

  list atau daftar cek adalah pedoman di dalam observasi yang berisi aspek-aspek yang

  dapat diamati, observer atau pengamat memberi tanda centang atau cek untuk menentukan ada atau tidaknya sesuatu berdasarkan pengamatannya (Sanjaya, 2013: 274).

  Lembar observasi dalam penelitian ini dibagi kedalam dua jenis yaitu lembar melaksanakan pembelajaran. Pengisian lembar observasi ini dilakukan dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom jawaban lembar observasi guru dan pada lembar observasi siswa dalam kegiatan pengamatan terhadap guru dan siswa dalam melaksanakan dan mengikuti pembelajaran. Pemberian tanda cek (√) dilakukan terhadap item yang sesuai dengan kondisi nyata yang terjadi.

  c. Dokumentasi Sugiyono (2012:240), mengemukakan pendapatnya mengenai dokumen, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

  Dalam penelitian ini akan diambil dokumentasi berupa foto kegiatan siswa dan guru saat terjadi proses pembelajaran. Pengambilan gambar dilakukan saat terjadi hal- hal yang dirasa menarik dan diperukan untuk bukti dalam pengolahan data.

3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data

  Penelitian ini menggunakan beberapa instrument sebagai berikut :

  a. Silabus Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran (Permendikbud No. 22 Tahun 2016) b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih (Permendikbud No. 22 Tahun 2016). Dalam penelitian ini tentunya peneliti menggunakan RPP dengan model Guided Discovery Learning. Dalam pembuatan RPP ini peneliti berlandaskan langkah-langkah pembelajaran Guided Discovery

  Learning yang terdapat dalam kajian teori bab 2. Selain itu dalam pembuatannya,

  peneliti juga berpatokan pada penyataan Permendikbud No. 22 Tahun 2006 yaitu Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik c. Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. menjalankan proses belajar mengajar. Peneliti membuat beberapa lembar kerja siswa yang telah terlampir.

  d. Lembar Observasi Penelitian ini menggunakan dua macam lembar observasi yaitu lembar observasi guru yang bertujuan untuk mengamati perilaku guru dalam melakukan porses pembelajaran dan lembar observasi siswa yang bertujuan untuk mengamati perilaku siswa saat proses pembelajaran terjadi. Lembar observasi disusun berdasarkan syntak pembelajaran yang meliputi aspek-aspek langkah-langkah pendekatan Discovery Learning yaitu: mengamati, menanya, mengumpulakn informasi, mengasisoasi, menyumpulkan, dan mengkomunikasikan. Kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat pada tabel 2 berikut.

  Table 2 Lembar Observasi Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Metode No Kegiatan Aspek Introducing

  Memberikan salam kepada siswa Melakukan motivasi kepada siswa

1 Pendahuluan

  Menyanyikan lagu wajib dan nasional Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan kegiatan dan materi ajar yang akan dipelajari Menyampaikan langkah-langkah yang akan dikerjakan siswa

  Stimulting

  Memberikan kesempatan kepada siswa mengeluarkan pendapat Mengarahkan siswa untuk menemukan masalah yang relevan dengan materi pembelajaran

2 Kegiatan Inti

  Memotivasi siswa dengan cara menyampaikan keterkaitan materi dengan kehidupan dan gambaran kegiatan. Mempresentasikan materi pokok sesuai dengan tujuan pembelajaran

  Exploring and Collecting the Data Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi Menciptakan interaksi multi arah dengan siswa Menggunakan alat bantu/media pembelajaran Memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif.

  Data Processing

  Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan guru melalui kerja kelompok Guru memberikan penghargaan kepada siswa Guru memberikan penilaian soal latihan/LKS

  Confirming and Data Verification

  Guru membuat kesimpulan dengan melibatkan siswa

3 Penutup Menginformasikan materi selanjutnya

  Memberikan tugas rumah Mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a

  e. Kisi-kisi Tes Dalam penelitian ini terdapat dua buah kisi-kisi tes yaitu kisi-kisi untuk soal tes di akhri siklus I dan kisi-kisi soal tes di akhir siklus kedua. Kisi-kisi tes disusun berdasarkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah tertera dalam buku Kurikulum 2013 tema 3. Berikut kisi-kisi soal siklus I pada tabel 3.5 dan kisi-kisi soal siklus II pada tabel 3. Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

  Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

  A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

  KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

  KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

  B. Kompetensi Dasar (KD)

  3.1 Memahami hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.

  4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.

  3.4 Memahami karya seni rupa teknik tempel Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik

  4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik

  Table 3 Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes Siklus I

  Jumlah No Indikator Butir Soal

  Soal

  1 Mengembangkan pengetahuan tentang proses pertumbuhan 2 1, 2 tanaman dengan kegiatan nyata di kehidupan sehari-hari.

  2 Mengidentifikasi proses pembuatan salah satu jenis karya seni 3 3, 21, 23 berbentuk kolase.

  3 Menyatakan bentuk apresiasi dari sebuah contoh karya seni 3 4, 17, 22 kolase.

  4 Menganalisis fungsi tanaman yang dikaitkan dalam fenomena di 4 5, 6, 13, 30 kehidupan sehari-hari.

  5 Menyebutkan bagian-bagian dari bunga. 2 7, 13 6 Mengidentifikasi fungsi dan jenis akar.

  7 Mengklasifikasikan peristiwa penyerbukan yang terjadi pada 5 8, 28, 29, bunga.

  37, 38

  8 Mengkorelasikan kegiatan sehari-hari dengan fungsi dari salah 2 9, 40 satu bagian tumbuhan.

  9 Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tumbuhan. 3 10, 20, 32 10 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan. 4 11, 15, 14,

  27

  11 Mengidentifikasi jenis-jenis tulang daun. 5 12, 25, 31, 33, 39

  13 Menyebutkan jenis-jenis dari salah satu bagian tumbuhan 5 18, 19, 26, 34, 35

  14 Mengidentifikasi jenis-jenis karya seni 2 16, 36 Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

  A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

  B. Kompetensi Dasar (KD)

  3.3. Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan

  3.4. Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

  3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi

  3.8. Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

  4.1. Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi

  Table 4 Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes Siklus II

  Jumlah No Indikator Butir Soal

  Soal

  1 Mengidetifikasi definisi suatu kata kerja dalam bahasa 3 1, 14, 3 yang baik dan benar.

  2 Mengklasifikasikan jenis sumber daya alam 4 2, 21, 22, 26

  3 Mengidentifikasi unsur-unsur penting dalam kegiatan 2 23, 25 wawancara

  4 Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi saat 2 4, 24 wawancara.

  5 Menjelaskan kandungan yang terdapat pada olahan

  1

  5 bahan makanan.

  6 Mengidentifikasi proses pertumbuhan suatu tanaman 2 6, 7

  7 Mengklasifikasikan jenis-jenis tanaman berdasarkan 4 8, 11, 18, 19 lingkungannya.

  8 Menyebutkan bahan makanan pokok suatu daerah.

  1

  10 9 Mendefinisikan arti dari sbuah bagian tanaman.

  1

  12

  10 Mengklasifikasikan jenis-jenis mata pencaharian 4 13, 29, 34, 35 berdasarkan lingkunga tempat tinggal.

  11 Mengkategorikan jenis sumber daya alam berdasarkan 2 15, 9 lingkungannya.

  12 Mendefinisikan penampakan alam pada suatu 3 16, 28, 30 lingkungan

  13 Menjelaskan jenis-jenis hasil olahan makanan.

  1

  20

  14 Menjelaskan proses pertumbuhan suatu tanaman

  1

  17

  15 Menganalisa dampak pemanfaatan sumber daya alam 4 27, 36, 37, 38

  16 Mengidentifikasi sttruktur permukaan bumi 5 31, 32, 33, 39, 40

  f. Lembar Soal Tes Lembar soal tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Materi soal berisikan evaluasi materi tema 3 subtema 1 tentang Hewan dan Tumbuhan di

  Lingkunganku. Kegiatan tes/ulangan dilaksanakan seitap akhir siklus atau di pertemuan ketiga. Lembar soal tes terlampir

3.5. Indikator Keberhasilan

  Indicator pembelajaran dikatan berhasil apabila terjadi peningkatan pada diri kecakapan nilai dan lain sebagainya. Sejalan dengan model penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif atau dikuru melalui hitungan angka, maka pembelajaran akan berhasil jika nilai siswa meningkat setelah mereka belajar mealalui metode Guided Discovery Learning .

  Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 2006 (Depdiknas, 2006), yaitu siswa dikatakan tuntas belajar bila memenuhi KKM yang telah ditentukan, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% siswa yang telah mencapai KKM. Hal ini dapat diartikan jika terdapat 85% siswa kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo (19 anak) mendapatkan nilai diatas 70 maka dapat dikatakan pembelajaran berhasil dilaksnakan.

3.6. Validitas dan Rliabilitas

  Penelitian yang baik harus valid dan reliable. Sukmadinata (153:2005) “validitas menunjukan ketetapan pengumpulan data, atau data yang dikumpulkan memang benar- benar ingin diperolehpeneliti”. Menurut Sukmadinata (154:2005) berpendapat bahwa reliabilitas menunjukan keajegan, ketetapan data yang doperoleh.

  Pengumpulan data yang dilakukan dengan jujur, sungguh-sungguh dan teliti akan menghasilkan data yang ajeg.

3.6.1. Uji Validitas Data

  Instrumen soal layak diterapkan terhadap siswa apabila mempunyai validitas soal yang tinggi. Sebaliknya, jika suatu instrument soal memiliki validitas soal rendah, maka soal tersebut tidak layak untuk diterpkan ke siswa. Untuk itu dalam penelitian ini instrument soal yang digunakan haruslah valid atau sahih. Pengujuan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for window. Langkah- langkah pengujian menggunakan SPSS for window sebagai berikut. Buat daftar tabulasi dari uji coba soal dala Microsoft excel. Kemudian data tersebut dipindah kedalam SPSS for window. Setelah itu setting tabel SPSS for window sehingga siap untuk uji coba validitas dan reliabilitas. Selanjutnya gunakan analyze-scale-reliability

  analyze. Pindahkan semua item soal kedalam kolom sebelahnya. Guanakn statistics

  kemudian centang item, scale dan item if scale deleted. Setelah di klik Ok maka akan terlihat data hasil uji validitas.

  Untuk emngetahui validitas soal, maka dilihat di tabel Correlated Item-Total

  

Item-Total Correlation lebih tinggi dari niai r tabel maka dapat disimpulkan bahwa

  soal tersebut valid. Dalam penebel sebesarlitian menggunakan 40 butir soal yang digunakan untuk uji instrument. Dengan 40 butir soal maka didapat taraf signifikansi atau nilai r tabel sebesar 0,312. Dengan ini maka dapat diseleksi soal yang memiliki melebihi 0,312 adalah valid. Dari 40 butir soal

  Correlated Item-Total Correlation didapat 8 soal tidak valid dan 32 soal valid dan berikut keterangannya.

  Table 5 Daftar Validitas Soal Tes Nomor soal tidak Jumlah Tindakan Nomor soal valid valid Soal

  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16,

  15, 17, 18, 21, 28, 31, 19, 20, 22, 23, 24, 25,

  37, 38

  Siklus I

  26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 39, 40

  32

  8

  40 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11,

  13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 7, 8, 12, 17, 28, 31

  Siklus II

  26, 27, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40

  34

  6

  40 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah soal siklus I yang valid sebanyak 32 soal. Peneliti memutuskan untuk memilih 30 soal dari 32 soal yang valid guna mempermudah dalam penilaian. Untuk itu peneliti harus membuang 2 soal yang valid dan kedua soal tersebut adalah soal nomor 2 dan 7.

  Jumalh soal siklus II yang valid sebanyak 34 soal dan yang tidak valid sebanyak 6 soal. Peneliti kembali memutuskan hanya menggunakan 30 soal dan menbuang 4 daro 30 soal yang valid. Keempat soal yang tidak dipakai adalah soal

3.6.2 Uji Reliabilitas

  Cukup Tinggi

  40

  Cronbach's Alpha N of Items

.935

  

Table 7

Nilai Cronbac’h Alpha soal siklus I

Reliability Statistics

  siklus II sebesar 0,965. Jika dibandingkan dengan data rentan indeks keandalan diatas maka dapat disimpulkan soal siklus I maupun siklus II memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.

  cronbac’h alpha untuk siklus I sebesar 0,935 dan

  Sangat tinggi Dalam penelitian ini didapat nilai

  Sangat rendah Rendah

  Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui soal tersebut reliable/andal atau tidak. Uji reliabilitas dalam penelitian ini diuji menggunakan SPSS for window. Caranya dengan membandingkan nilai cron

  0,00

  5.

  4.

  3.

  2.

  

Table 6

Rentang Indeks keandalan, Wardani, dkk (2012:344)

No Indeks Interpretasi 1.

  bac’h alpha di SPSS dengan rentang nilai keandalan. Rentang nilai dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini.

  • – 0,20 0,21
  • – 0,40 0,41
  • – 0,60 0,61
  • – 0,80 0,81
  • – 1,00

  

Table 8

Nilai Cronbac’h Alpha soal siklus II

Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

.964

  40

3.7 Analisis Data

  Analisis data dalam penelitian menggunakan data hasil belajar siswa yang dikomparasikan di setiap tahapannya. Hasil pra siklus, siklus I, dan siklus II dikumpulkan kemudain disusun kedalam sebuah interval hasil belajar siswa agar dapat dibaca dan dianalisis dengan mudah. Pembuatan interval dalam penelitian berdasarkan terori dari Sugiyono (2010:35-36) dengan rumus K= 1+3,33 log n. Untuk menentukan interval menggunakan rumus range dibagi jumlah katagori. Untuk menentukan range dengn (skor maksimal-skor minimal)+1.

Dokumen yang terkait

Tabel 4.1 Data Subjek Penelitian Jenis Kelamin Nama SD SD N Watupawon (Kelas Eksperimen) SD N 2 Leyangan (Kelas Kontrol)

0 0 16

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM PENCAPAIAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD DABIN II PENAWANGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pencapaian Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Dabin II Penawangan Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 1 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 27

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20172018 yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. 3.3 Waktu Penelitian

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar Tema 3 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo Menggunakan Metode Pembelajaran Guided Discovery Learning dalam Kurikulum 201

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar Tema 3 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo Menggunakan Metode Pembelajaran Guided Discovery Learning dalam Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2017/2018

1 2 35