Sistem Informasi Berbasis Komputer (1)

Tugas Mandiri

Sistem Informasi Berbasis Komputer
Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen

Nama Mahasiswa

: Dias Efni Nurhasanah

NPM

: 130210040

Kode Kelas

: 141-SI611-M6

Dosen

: Narti Eka Putria, S.Kom., M.SI


UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2015

1

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah
ini tepat pada waktunya dengan judul “SISTEM INFORMASI BERBASIS
KOMPUTER”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita semua.


Batam, Januari 2015

Penulis

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................................5
1.1

Latar Belakang.......................................................................................................5

1.2


Rumusan Masalah..................................................................................................6

1.3

Tujuan.....................................................................................................................6

BAB II.....................................................................................................................................7
SISTEM INFORMASI..........................................................................................................7
2.1

Pengertian Sistem...................................................................................................7

2.2

Sistem Informasi.....................................................................................................8

2.3

Ruang Lingkup Sistem Informasi.........................................................................8


2.4

Tipe Sistem............................................................................................................10

2.5

Sub Sistem.............................................................................................................10

2.6

Sistem dan Organisasi..........................................................................................12

BAB III.................................................................................................................................13
PEMBAHASAN...................................................................................................................13
3.1

Sistem Informasi Berbasis Komputer.................................................................13

3.2


Information Specialist..........................................................................................18

3.4

Komponen Sistem Pengambilan Keputusan......................................................21

3.3

Ciri – Ciri Sistem Pengambilan Keputusan.......................................................21

3.4

Komponen – Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer.......................21

3.5

Kontribusi Sistem Informasi Berbasis Komputer.............................................23

3


DAFTAR GAMBAR

4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting

bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem
informasi berbasis Internet (komputer), memainkan peranan penting dan makin luas
dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan
efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan
kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka
dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi
digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk
pelanggan, transaksie-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan
sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang

dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur
dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan
manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan

5

sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen.
1.2


Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
2. Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?

1.3

Tujuan
1. Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
2. Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer

BAB II
SISTEM INFORMASI
2.1

Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih
lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

6

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai
tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1. L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
2. John Mc Manama

Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling
pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan
atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang
sama.
2.2

Sistem Informasi
Sistem Informasi terjadi kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,


media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang
tepat. Menurut beberapa ahli seperti Turban, Mc lean, dan Waterbe dalam bukunya

7

“information technology for managemen making connection for strategies
advantages” mendefinisikan bahwasanya sistem informasi sebagai sistem yang
mengumpulkan ,memproses ,menyimpan ,menganalisis ,serta menyebarkan informasi
untuk tujuan yang spesifik .
2.3

Ruang Lingkup Sistem Informasi
Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari

awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga
sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem
adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi,
persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak
eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem
informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang
efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai
apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa
yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.

8

Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka
membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan
tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan
keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan ,
operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
2.4
Tipe Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
 Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih
spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi;yang
merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan
kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
digunakan dalam masyarakatn modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada,
tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benarbenar tertutup).


Atas dasar komponen:
1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem
yang ada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem
2.

Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide
yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu
sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

2.5

Sub Sistem

9

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. Tujuan
Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau
mungkin banyak.

Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang

mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak
terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
2.

berbeda.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat
berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak

3.

tampak.
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

4.

dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
Keluaran
Keluaran(output) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
Komputer-Based

5.

Information Sistems (CBIS)
dan sebagainya.
Batas
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerahElectronic
di

luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruangData

Processing

6.

lingkup atau kemampuan sistem.
Mekanisme Pengendalian
dan Umpan Balik
Management
Proble
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
Information

m

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. UmpanSistem
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Decision Support

Tujuannya adalah untuk
mengatur agar sistem
berjalan sesuai denganSistem
Decision
Information
tujuan.

Office Automation
Sistem

Problem
Solution

Expert
Sistem
10

2.6

Sistem dan Organisasi
Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber

berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan
output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan
tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu
tertentu melalui konflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
 Peningkatan produktivitas
 Pengurangan biaya
 Peningkatan pengambilan keputusan
 pengembangan aplikasi-aplikasi strategis
 mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi
 mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi

BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information

System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

11

Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem,
sistem informasi dan basis komputer.
Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah
informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni
SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut
dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information
sistem).
Sistem informasi berbasis computer memiliki serangkaian sub di antaranya :
1. Sistem Informasi Akuntansi :
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang menjadi acuan
dalam sistem informasi formal lainnya, seperti sumber daya manusia,
keuangan, pemasaran, peralatan, catatan-catatan dan laporan guna
memberikan informasi pada suatu perusahaan (Wilkinson, Baridwan &
Mulyadi).
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan


transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan



dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

2. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi berbasis
computer yang menyediakan informasi untuk mendukung kebutuhan
manajemen (Febrian, McLeod & Schell). Meskipun demikian, masih
dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah kumpulan manusia
dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab
untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias
perencanaan dan pengendalian.
Tujuan umum Sistem Informasi Manajemen :

12



Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan
harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan



manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,

pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis
komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk
membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang
terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model
4. Office Automation
Ialah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal
dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan
orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas kerja. Awalnya penggunaan office automation atau
otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan pabrik industry saja.
Namun, saat ini penggunaanny sudah menyebar hingga kalangan
perkantoran. Otomatisasi kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM
memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter
( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah
direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Office Automation (OA) System mendukung pekerjaan pada suatu
perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran
pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah
pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
Tujuan dari office automation ialah :
 Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi.
 Menaikkan produktifitas.
 Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal atar



karyawan di dalam dan di luar organisasi.
Mengurangi penghentian kerja.
Pengurangan biaya peralatan.

13

Gambar 1.1 Pemecahan Masalah dengan CBIS Sub-Sistem
Ada beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam office automation,
diantaranya ialah :
 Pengolah Kata
Merupakan aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah data
tertulis, sehingga memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi


tertulis yang lebih efektif.
Surat Elektronik
Tujuan digunakannya surat elektronik ialah untuk mempermudah
manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang lain.
Surat elektronik atau biasa disebut email efektif jika tidak

14

diperlukan percakapan 2 arah dan jika penyampaian pesan berjarak


jauh.
Voice Mail
Syarat utama agar setiap karyawan dapat berkirim pesan melalui
voice mail ialah setiap orang harus mempunyai voice mailbox
sebagai penerima pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan
kemampuan menyimpanan pesan audio dalam bentuk digital dan
kemudian merubahnya kembali menjadi pesan audio ketika pesan
tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice mail ini ialah manajer



tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
Kalender Elektronik
Electronic calendering merupakan penggunaan jaringan komputer
untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.

5. Sistem Pakar
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu
permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem
pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit
yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi
para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai
asisten yang sangat berpengalaman.
Menurut Efraim Turban, konsep dasar sistem pakar mengandung :
keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan
menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di
bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman.
Contoh Sistem Pakar :
 MYCIN : Diagnosa penyakit
 DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang



tak dikenal
XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar
SOPHIE : Analisis sirkit elektronik

15

3.2



Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari



dan menemukan deposit
FOLIO : Membantu memberikan keutusan bagi seorang manajer



dalam hal stok broker dan investasi
DELTA : Pemeliharaan lokomotif listrik disel

Information Specialist
Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan
pemeliharaan sistem berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama
spesialis informasi, yaitu :



Sistem analyst



Database administrator



Network specialist



Programmer



Operator

Kerjasama antar golongan tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan
sistem berbasis komputer, secara diagram nampak pada Gambar 1.2. hal
tersebut menggambarkan rantai komunikasi tradisional yang menghubungkan
pemakai, para spesialis informasi dan komputer.

16

Gambar 1.2 Rantai Komunikasi Tradisional
Analis sistem bekerjasama dngan pemakai guna mengembangkan sistem baru
dan memperbaiki sistem yang sekarang. Mereka merupakan pakar dalam
mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara
komputer membantu pemecahan masalah.
Pengelola basis data bekerjasama dengan pemakai dan sistem analis dalam
membuat basis data yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi
bagi pemakai. Basis data adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi, diatur dan
disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali serta
pengelolaannya.
Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk
jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang
tersebut. Spesialis jaringan menggambungkan keahlian bidang komputer dan
telekomunikasi.

17

Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem
untuk membuat kode instruksi sehingga komputer dapat mengubah data menjadi
informasi yang diperlukan pemakai.
Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar (missal
mainframe ataupun mini). Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran
kertas di printer, mengelola perpustakaan dan tugas-tugas serupa lainnya.
3.3

End User Computing
Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang

dilakukan oleh pemakai sendiri (user).
Perkembangan metode ini didukung oleh :


Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer;



Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia;



Perangkat keras yang harganya semakin murah;



Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.

Peranan information specialist (ISp) berubah dari sebagai pengembang menjadi
konsultan.

Gambar 1.3 Model End User Computing

18

3.4

Komponen Sistem Pengambilan Keputusan
Secara garis besar DSS dibangun oleh 3 komponen :
1. Database : Sistem Database adalah kumpulan semua data yang dimiliki
oleh perusahaan, baik data dasar maupun transaksi seharihari
2. Model Base : adalah suatu model yang merepresentasikan permasalahan
ke dalam format kuantitatif.
3. Software System : paduan dua komponen sebelumnya setelah
Sebelumnya direpresentasikan ke dalam bentuk model yang dimengerti oleh
sistem komputer. Produk DSS yang baru adalah DGMS (Dialog Generation
and

Management

System),

yang

merupakan

suatu

system

untuk

memungkinkan terjadinya ‘dialog’ interaktif antara komputer dan manusia
(user). Jenis-jenis DSS : untuk pelaporan (report) atau pencarian informasi
(query), untuk penyusunan anggaran tahunan, untuk melakukan kenaikan gaji
karyawan, untuk menentukan besarnya jam lembur karyawan, untuk
memprediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang dari beberapa divisi,
dll.
3.3

Ciri – Ciri Sistem Pengambilan Keputusan
Lima karakteristik utama DSS :
1. Sistem yang berbasis komputer
2. Dipergunakan untuk mengambil keputusan
3. Untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit yang tidak dapat
digunakan dengan kalkulasi manual
4. Melalui cara simulasi yang interaktif
5. Komponen utamanya data dan model analysis

3.4

Komponen – Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok

bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.

1.

Komponen Input
19

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan

2.

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.
Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan

3.

keluaran yang diinginkan.
Komponen Output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

4.

sistem.
Komponen Teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

5.

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Komponen Hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi

6.

untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
Komponen Software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

7.

informasi.
Komponen Berbasis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
20

8.

Komponen Kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Gambar 1.4 Komponen – Komponen Sistem Informasi

3.5

Kontribusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam

pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub
unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah
mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan
satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif

21

sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem
informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
 Penghematan Waktu






Penghematan Biaya
Peningkatan Efektifitas
Pengembangan Teknologi
Pengembangan Personel Akuntansi

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap
perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

BAB IV
PENUTUP
4.1

Kesimpulan
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information

System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Fokus utama sistem informasi berbasis komputer adalah untuk aplikasi
otomatisasi perkantoran (Office Aotumation /OA). Dimana komputer memiliki porsi

22

yang semakin berati untuk aplikasi SIA (Sistem Informasi Akuntansi), SIM (Sistem
Informasi Manajemen), dan DSS (Decission Support System). Komputer dapat
melakukan tugas sesuai dengan yang diperintahkan oleh penggunanya, bahkan
dengan sistem cerdas (expert system), jaringan saraf (neural network), dan sistem
berbasis pengetahuan (knowledge-based system).
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem Pendukung Keputusan (DecisionSupport Systems = DSS) adalah suatu
sistem informasi yang menggunakan model-model keputusan, basis data, dan
pemikiran manajer sendiri, proses modeling interaktif dengan komputer untuk
mencapai pengambilan keputusan oleh manajer tertentu.
H. A. Simon [1987]: “Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan
kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalahcerdas”. Begitu juga kecerdesan buatan yang terdapat di komputer. Komputer tidak
sekedar membantu pekerjaan manusia, namun juga bisa memberikan solusi pada
kegiatan yang dianggap sulit oleh manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://harun37.wordpress.com/2013/10/27/sistem-informasi-berbasis-komputer/

23