TEORI SINGKAT FUNGSI rangkaian LOGIKA

TEORI SINGKAT FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika adalah suatu fungsi untuk di gunakan mencari suatu nilai di dalam
kondisi yang ada hanyalah benar (true) atau salah (false) adapun kode-kodfungsi logika
tersebut adalah sebagai berikut
1) IF : Mengandung pengertian “JIKA” artinya jika pernyataan benar maka perintah
pertama yang di laksanakan, jika salah maka perintah kedua yang akan di laksanakan.
Fungsi IF sendiri pada Excel merupakan fungsi dasar yang sering digunakan untuk
mengolah suatu nilai data tertentu demi mendapatkan kriteria yang sesuai dengan nilai
range atau nilai batas pemilihannya. Fungsi Logika IF ini sering digunakan dan
banyak

sekali

digunakan

ketika

pekerjaan

menggunakan


excel

ini

Fungsi ini sering disebut juga sebagai fungsi untuk pengambilan keputusan, dimana
kita menetapkan rule / aturan dalam menentukan nilai yang berbeda, sehingga nilai
tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.Fungsi
Logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi
dengan menggunakan syarat tertentu. Pada Microsoft Office Excel, penulisan rumus
fungsi logika diawali dengan =IF.
Beberapa Operator dalam Fungsi logika IF diantaranya :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
< = (lebih kecil sama dengan)
> = (lebih besar sama dengan)
(tidak sama dengan)
IF untuk memberikan ketentuan dari membandingkan dua kriteria, sedangkan
jika lebih menggunakan rumus IF bertingkat . contoh : =IF (Pernyataan, perintah
1,perintah 2,….)

=IF(C517,B1=”Menikah”),500000,100000)
d) FUNGSI LOGIKA IF(OR

:

Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan salah satu syarat tersebut harus
dipenuhi agar bernilai benar.
Format penulisan :
=IF(OR(Logical_test1,

Logical_test2),value

if

true,

value

if


false)

Contoh kasus :
Jika usia (C1) di atas 17 atau status (D1) Menikah, maka tercetak mendapat
tunjangan 250000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 150000
Penyelesaian

:

=IF(OR(C1>17,D1=”Menikah”),250000,150000)
penulisan teks atau tulisn "Menikat" harus didalam tanda petik
e) IFERROR
Fungsi IFERROR yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau
eror, bila terjadi kesalahan pada rumus excel maka akan muncul pesan eror seperti
#DIV/0, # VALUE, #N/A dst, untuk menghilangkan atau menganti pesan error
tersebut kita bisa menggunakan fungsi IFERROR.
contoh

:


=IFERROR(A8/B8;””)
2) AND : bernilai benar jika semua pernyataan benar
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE jika argumen atau
kondisi yang terpasang bernilai benar, dan menghasilkan nilai FALSE jika ada satu
atau lebih argumen yang salah.
=AND (Pernyataan 1, pernyataan 2,….)
Syntax : AND(logika1, logika2, logika3,…….)
Logika1, logika2, logika3, ….. adalah 1 sampai dengan 255 argumen
berisikan kondisi yang akan diuji dan menghasilkan nilai TRUE dan FALSE.

Rumus
=AND(TRUE, TRUE,
TRUE)
=AND(TRUE, FALSE,
TRUE)
=AND(TRUE, TRUE,
TRUE)

Keterangan
Hasil

Semua kondisi atau argument
TRUE
bernilai TRUE
Satu kondisi atau argument bernilai
FALSE
FALSE
Semua kondisi atau argument
FALSE
bernilai FALSE

Dari keterangan tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa untuk mendapatkan nilai TRUE
pada fungsi AND maka semua nilai kondisi atau argumen harus TRUE
3) OR : bernilai benar jika salah satu atau semua pernyataan adalah benar
Fungsi OR yaitu digunakan untuk membandingkan dua atau lebih suatu
kondisi sehingga menghasilkan nilai TRUE jika semua terpenuhi dan FALSE jika
salah satu tidak terpenuhi. Contoh : =OR (Pernyataan 1, pernyataan 2,….)
=IF(OR(C4