Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013
STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH
REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI
TAHUN 2013
TESIS
Oleh
NOVA YANTI HAREFA
117032230/IKM
A QUALITATIVE STUDY ON SEXUAL BEHAVIOR
OF PRE-MARITAL FEMALE TEENAGERS
AT GUNUNGSITOLI, IN 2013
THESIS
By
NOVA YANTI HAREFA
117032230/IKM
STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH
REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI
TAHUN 2013
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NOVA YANTI HAREFA
117032230/IKM
Judul Tesis : STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2013 Nama Mahasiswa : Nova Yanti Harefa Nomor Induk Mahasiswa : 117032230 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Fikarwin Zuska) (dr. Yusniwarti Yusad, M.Si) Ketua Anggota Dekan
Telah Diuji pada Tanggal : 22 Mei 2013
PERNYATAAN
STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH
REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI
TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Mei 2013 Nova Yanti Harefa 117032230/IKM
ABSTRAK
Perilaku seksual adalah tingkah laku yang didasari dorongan seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan hubungan sexsual. Remaja putri dengan pasangannya di kota Gunungsitoli ada yang sudah melakukan hubungan seksual sampai dengan terjadinya kehamilan dan melakukan aborsi. Perilaku seksual yang tidak baik mengakibatkan masalah seksual.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Informan terdiri dari pelaku seks pranikah, teman dekat dan orang-orang yang peduli pada perilku seks pranikah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam serta percakapan percakapan informal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab mereka dalam perilaku reproduksi yang tidak sehat adalah membuktikan rasa cinta kepada pacarnya, ketidakmampuan dalam menahan dorongan seksual dalam dirinya serta kontrol sosial yang longgar.
Kesimpulan penelitian ini adalah hubungan seksual pada remaja dimulai pada saat usia 15-26 tahun, yang didorong oleh longgarnya kontrol sosial dimana orang- orang tidak lagi peduli. Ketidak pedulian masyarakat terhadap sex pranikah terjadi sebagai akibat imbas gempa bumi Nias sehingga banyak orang masuk ke Nias yang membuat longgar hubungan antar masyarakat. Banyaknya fasilitas rekreasi yang di kelola penduduk setempat yang juga memfasilitasi terjadinya perilaku seks pranikah. Perubahan social di masyarakat seharusnya tidak mengendorkan hukum adat dan agama di Gunungsitoli. Pihak yang berkompeten diharapkan mampu menyusun langkah- langkah yang strategis, tepat dan kontekstual untuk mencegah dan menanggulangi seks pranikah.
Kata Kunci : Perilaku Seksual, Remaja Putri, Dorongan Seksual, Hubungan
ABSTRACT
A sexual behaviour is the behaviour that’s based on sexual drive, both with aperson of the opposite sex and with the person of the same sex. The forms of this
behavior can be varied, ranging from feeling attracted to, the behaviour of dating,
flirting and sexual intercourse. There are female teenagers with partners at
Gunungstoli, who sexual intercourse have had resulted in pregnancies and abortions.
The study used qualitative methods with a case study design. Informants
consisted of premarital sex offenders, close friends and people who care about the
behavior of premarital sex. The data were gathered by conducting observation, in-
depth interviews and informal conversations.The results of the research indicated that the dominant factors which caused
reproductive unhealthy behaviours were as follows: proving that the doer love for
her boyfriend, being unable to resist sexual urges and having lack of social control.The conclusion of this study was the sexual relationship in adolescents
beginning at age 15-26 years was fuelled by lack of social control. The public’s
indifference toward premarital sex was impacted by the Nias earthquake. The influx
of outsiders into Nias caused in loosening the relationships among people. The
growing recreational facilities managed by the locals also help facilitate premarital
sex offenders. Social changes in the community should not relax the local customary
and religious laws in Gunungsitoli. The competent authorities should be able to
formulate strategic measures, appropriate and contextual to prevention of pre-
marital.
Keywords : Sexual Behaviour, Female Teenagers, Sexual Drive, Sexual
IntercourseSegala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri di Kota Gunungsitoli Tahun 2013”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyusun tesis ini saya mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing saya mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, M.K.M dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing saya mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian dan sehingga tesis ini selesai.
7. Ketua Yayasan Akademi Kebidanan Harapan Keluarga dan Direktris Akademi Kebidanan Harapan Keluarga Gunungsitoli Nias yang telah mendukung sehingga tesis ini selesai.
8. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Teristimewa buat suami terkasih Halasan Hutagaol beserta anak-anakku Taruli
12. Dalam penelitian saya ini dengan pertimbangan etika maka nama, alamat dan identitas informan pelaku saya samarkan untuk melindungi informan dari bermacam-macam hal yang merugikan dan merusak nama baik informan. Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Mei 2013 Penulis
Nova Yanti Harefa 117032230/IKM Nova Yanti Harefa, lahir pada tanggal 7 Desember 1977 di Gunungsitoli, anak dari pasangan Ayahanda F. Harefa dan ibunda D.br. Sianipar.
Pendidikan formal dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri I Gunungsitoli tamat Tahun 1990, Sekolah Menengah Pertama SMPN I Gunungsitoli tamat Tahun 1993, Sekolah Perawat Kesehatan Pemkab Gunungsitoli tamat Tahun 1996, Sekolah D-I Kebidanan Pemkab Gunungsitoli tamat Tahun 1997, Sekolah D-
III Kebidanan Poltekkes Depkes Medan Jalur Khusus RS St. Elisabeth Medan tamat Tahun 2002, D-IV Bidan Pendidik FK Gadjah Mada Yogyakarta tamat Tahun 2004.
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2011 dan menyelesaikan pendidikan tahun 2013.
Pada tahun 1997 - 2000 penulis bekerja sebagai Bidan PTT di desa Onozitoli Sifaoroasi Nias, tahun 2005 - 2008 bekerja sebagai pengajar di Sekolah Perawat
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... iiKATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. viDAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................1 1.1 Latar Belakang ............................................................................
1 1.2 Permasalahan ...............................................................................
9 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................
10 1.4. Manfaat Penelitian .....................................................................
10 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
11 2.1 Remaja .........................................................................................
11 2.1.1 Pengertian Remaja .............................................................
11 2.1.2 Ciri-ciri Masa Remaja .......................................................
12 2.1.3 Tahap Perkembangan Masa Remaja ..................................
13 2.1.4 Perkembangan Fisik............................................................
14 2.2 Perilaku ........................................................................................
16 2.2.1 Pengertian Perilaku ............................................................
16 2.2.2 Pengertian Seksual .............................................................
18 2.3 Seks Pranikah ..............................................................................
20 2.4 Perilaku Seks Pranikah pada Remaja ..........................................
23
3.2 Kasus yang Dikaji ........................................................................
55 4.4 Kasus Manna ................................................................................
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 106
89 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 106
88 5.3 Seks Pranikah dengan Adanya Hukum Adat ..............................
77 5.2 Kurang Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi ................
5.1 Penyebab Paling Dekat Remaja Putri Melakukan Hubungan Seksual .........................................................................................
77
74 BAB 5. PEMBAHASAN ..............................................................................
68 4.6 Deskripsi Pantai Ahaana .............................................................
63 4.5 Kasus Najwa ................................................................................
46 4.3 Kasus Sherly .................................................................................
39 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
44 4.2 Kasus Elsis ..................................................................................
44 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ..........................................................
43 BAB 4. HASIL PENELITIAN ....................................................................
42 3.6 Metode Analisis Data ...................................................................
40 3.5 Metode Pengumpulan Data ..........................................................
39 3.4.1 Proses Penelusuran Informan ............................................
39 3.4 Informan Penelitian .....................................................................
39 3.3.2 Waktu Penelitian .................................................................
39 3.3.1 Lokasi Penelitian ...............................................................
6.2 Saran ............................................................................................ 107