STRUKTUR ORGANISASI reforma agraria (4)
TEORI ORGANISASI & ADMINISTRASI
=STRUKTUR ORGANISASI=
KELOMPOK IV :
1. KETTY ANGELA HENUK
2. FEBRIANI MASNENO
3. ANDRI ANG DJADI
4. NORBERIUS LEPA
5. M. RIZAL SUMBI
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ILMU ADMINISTRASI BISNIS
2017
PENGERTIAN & ELEMEN
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi
mendefinisikan
bagaimana tugas-tugas dialokasikan, siapa
melapor kepada siapa, serta mekanismemekanisme koordinasi formal dan pola-pola
interaksi yang menyertainya
Ada
tiga elemen utama dalam struktur
organisasi, yaitu : kompleksitas, formalitas
dan sentralisasi
KOMPLEKSITAS
Kompleksitas
struktur menggambarkan derajat
diferensiasi
dalam
suatu
organisasi,
baik
diferensiasi horizontal, vertical, maupun spasial.
Peningkatan salah satu dari jenis diferensiasi ini
secara otomatis menambah kompleksitas struktur
sebuah organisasi.
Diferensiasi Horizontal
Penyebab
terjadinya
diferensiasi
horizontal
adalah
berkembangnya beragam unit dalam organisasi berdasarkan
orientasu pekerjaan, sifat tugas-tugas didalamnya, serta latar
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut.
Diferensiasi
horizontal
ini
melahirkan
spesialisasi
dan
departementasi.
Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yang
dilakukan individu dalam organisasi
Departementasi merujuk pada pengelompokan berdasarkan
spesialisasi-spesialisasi yang ada dalam sebuah organisasi, baik
spesialisasi fungsional maupun social. Pembagian departemendepartemen dalam organisasi dapat dilakukan berdasarkan
jumlah orang, fungsi, produk atau jasa, klien, geografis, atau
proses.
Diferensiasi Vertikal
diferensiasi vertical adalah gambaran dari lapisan-lapisan
hierarki dalam organisasi.
Organisasi dengan jumlah anggota level operasional yang
sama, tidak meski memiliki diferensiasi vertical yang sama.
Factor yang menentukan adalah rentang kendali. Rentang
kendali adalah menunjukkan berapa orang yang dikendalikan
atau berada dibawah pengawasan seorang supervisor atau
manajer
PENGARUH RENTANG KENDALI TERHADAP
STRUKTUR ORGANISASI
Diferensiasi Spasial
Diferensiasi spasial menggambarkan sejauh
mana fasilitas dan personel organisasi
tersebar secara geografis.
Organisasi yang memiliki sejumlah kantor
dan/atau personel yang tersebar-sebar dalam
rentang geografis yang luas, tentunya akan
menghadapi kompleksitas yang lebih tinggi
daripada organisasi yang hanya terpusat
pada satu atau beberapa lokasi.
FORMALISASI
Formalisasi adalah menyangkut jumlah atau banyaknya aturan
tertulis dalam suatu organisasi.
Formalisasi dalam organisasi dapat dilakukan dengan dua pola,
yaitu :melalui aturan, prosedur dan sanki-sanksi regulative yang
disusun oleh pengelola organisasi, atau melalui rekruitmen
terhadap tenaga-tenaga professional yang telah terdidik dengan
nilai-nilai, norma-norma dan perilaku sesuai profesi mereka
Teknik-teknik formalisasi adalah melalui :
- Proses seleksi
- Persyaratan jabatan
- Aturan, prosedur, dan kebijakan
- Proses pelatihan
- Ritual
SENTRALISASI
Sentralisasi dapat didefinisikan sebagai sejauh mana otoritas
formal untuk membuat pilihan-pilihan bebas terkonsentrasi
pada seseorang, sebuah unit, atau suatu level, sedemikian
rupa
sehingga
para
pegawai
hanya
dimungkinkan
memberikan input yang seminimal mungkin dalam pekerjaan.
Alternative lain ukuran sentralisasi adalah :
- Proporsi pekerjaan-pekerjaan di mana para pelaksananya
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan jumlah areal
atau bidang dimana mereka berpartisipasi
- Indeks pengukuran yang menetapkan dimanapusat
oengambilan
keputusan
berkaitan
dengan
kebijakankebijakan besar maupun spesifik
- Tingkat sharing informasi diantara unit-unit dan derajat
partisipasi dalam perencanaan jangka panjang
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
ORGANISASI MEKANISTIK, ORGANIK, DAN
BIROKRATIK
MODEL DINAMIS STRUKTUR ORGANISASI
Model
dinamis struktur Organisasi dapat
dianalisis melalui daur kehidupan Greiner,
atau konsep perkembangan fungsi-fungsi
organisasi dari Katz dan Kahn. Selain itu
dapat pula dianalisi melalui teori strukturasi
Anthony Giddens.
=STRUKTUR ORGANISASI=
KELOMPOK IV :
1. KETTY ANGELA HENUK
2. FEBRIANI MASNENO
3. ANDRI ANG DJADI
4. NORBERIUS LEPA
5. M. RIZAL SUMBI
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ILMU ADMINISTRASI BISNIS
2017
PENGERTIAN & ELEMEN
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi
mendefinisikan
bagaimana tugas-tugas dialokasikan, siapa
melapor kepada siapa, serta mekanismemekanisme koordinasi formal dan pola-pola
interaksi yang menyertainya
Ada
tiga elemen utama dalam struktur
organisasi, yaitu : kompleksitas, formalitas
dan sentralisasi
KOMPLEKSITAS
Kompleksitas
struktur menggambarkan derajat
diferensiasi
dalam
suatu
organisasi,
baik
diferensiasi horizontal, vertical, maupun spasial.
Peningkatan salah satu dari jenis diferensiasi ini
secara otomatis menambah kompleksitas struktur
sebuah organisasi.
Diferensiasi Horizontal
Penyebab
terjadinya
diferensiasi
horizontal
adalah
berkembangnya beragam unit dalam organisasi berdasarkan
orientasu pekerjaan, sifat tugas-tugas didalamnya, serta latar
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut.
Diferensiasi
horizontal
ini
melahirkan
spesialisasi
dan
departementasi.
Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yang
dilakukan individu dalam organisasi
Departementasi merujuk pada pengelompokan berdasarkan
spesialisasi-spesialisasi yang ada dalam sebuah organisasi, baik
spesialisasi fungsional maupun social. Pembagian departemendepartemen dalam organisasi dapat dilakukan berdasarkan
jumlah orang, fungsi, produk atau jasa, klien, geografis, atau
proses.
Diferensiasi Vertikal
diferensiasi vertical adalah gambaran dari lapisan-lapisan
hierarki dalam organisasi.
Organisasi dengan jumlah anggota level operasional yang
sama, tidak meski memiliki diferensiasi vertical yang sama.
Factor yang menentukan adalah rentang kendali. Rentang
kendali adalah menunjukkan berapa orang yang dikendalikan
atau berada dibawah pengawasan seorang supervisor atau
manajer
PENGARUH RENTANG KENDALI TERHADAP
STRUKTUR ORGANISASI
Diferensiasi Spasial
Diferensiasi spasial menggambarkan sejauh
mana fasilitas dan personel organisasi
tersebar secara geografis.
Organisasi yang memiliki sejumlah kantor
dan/atau personel yang tersebar-sebar dalam
rentang geografis yang luas, tentunya akan
menghadapi kompleksitas yang lebih tinggi
daripada organisasi yang hanya terpusat
pada satu atau beberapa lokasi.
FORMALISASI
Formalisasi adalah menyangkut jumlah atau banyaknya aturan
tertulis dalam suatu organisasi.
Formalisasi dalam organisasi dapat dilakukan dengan dua pola,
yaitu :melalui aturan, prosedur dan sanki-sanksi regulative yang
disusun oleh pengelola organisasi, atau melalui rekruitmen
terhadap tenaga-tenaga professional yang telah terdidik dengan
nilai-nilai, norma-norma dan perilaku sesuai profesi mereka
Teknik-teknik formalisasi adalah melalui :
- Proses seleksi
- Persyaratan jabatan
- Aturan, prosedur, dan kebijakan
- Proses pelatihan
- Ritual
SENTRALISASI
Sentralisasi dapat didefinisikan sebagai sejauh mana otoritas
formal untuk membuat pilihan-pilihan bebas terkonsentrasi
pada seseorang, sebuah unit, atau suatu level, sedemikian
rupa
sehingga
para
pegawai
hanya
dimungkinkan
memberikan input yang seminimal mungkin dalam pekerjaan.
Alternative lain ukuran sentralisasi adalah :
- Proporsi pekerjaan-pekerjaan di mana para pelaksananya
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan jumlah areal
atau bidang dimana mereka berpartisipasi
- Indeks pengukuran yang menetapkan dimanapusat
oengambilan
keputusan
berkaitan
dengan
kebijakankebijakan besar maupun spesifik
- Tingkat sharing informasi diantara unit-unit dan derajat
partisipasi dalam perencanaan jangka panjang
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
ORGANISASI MEKANISTIK, ORGANIK, DAN
BIROKRATIK
MODEL DINAMIS STRUKTUR ORGANISASI
Model
dinamis struktur Organisasi dapat
dianalisis melalui daur kehidupan Greiner,
atau konsep perkembangan fungsi-fungsi
organisasi dari Katz dan Kahn. Selain itu
dapat pula dianalisi melalui teori strukturasi
Anthony Giddens.