kd Tasik 1004148 Bibliography

101

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin. (2012). Perencanaan Pengajaran dalam Proses Pembelajaran. 1 (1),
hlm 77.

Alberta. (2004). Focus on Inquiry. Canada: Edmonto

Anderson dan Krathwohl. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementrian Agama

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:
Rineka Cipta

Asmani, J.M. (2011). Tips Pintar PTK: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:
Laksana


Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas

Bryant, P. (1995). Collaborative Action Research “On The Cutting Edge”.
[Online].
Tersedia
di:
https://www.uleth.ca/dspace/bitstream/handle/10133/849/Bryant_Paul.pdf?sequen
ce=1. [Diakses 23 Desember 2013]

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kegiatan Belajar Mengajar yang
Efektif. Jakarta: Depdiknas

Dharma, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional

Djojonegoro, H.W. (2008). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Sayagatama

102


Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: REFERENSI (GP Press
Group

Elfaty, Lasmi. (2013). Penilaian Psikomotor. [Online]. Tersedia di :
http://kemilauhijau.blogspot.com/2013/05/assesment-pembelajaran-penilaian.html
[Diiakses 8 April 2014]

Emalia. (2012). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas V SDN 130 Pekanbaru. Skripsi, Sekolah Sarjana. Universitas
Riau.

Faiq, M. (2013). Pengertian Evaluasi (Penilaian), Pengukuran, Tes,dan Asesmen.
[Online].
Tersedia
di:
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/pengertian-evaluasi-[;ppengertian-penilaian-pengertian-pengukuran.html. [Diakses 17 Desember 2013]

Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara


Haryono. (2013). Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan: Teori dan
Aplikasi PAIKEM Agar Pembelajaran Lebih Bermakna. Yogyakarta: Kepel Press

Hendarwati, Endah. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber
Belajar melalui Metode Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa SDN I Sribit
Delanggu pada Pembelajaran IPS. Pedagogia, 2 (1), hlm 62-63.

Hernawan, A.H., Asra, dan Dewi, Laksmi. (2007). Belajar dan Pembelajaran SD.
Bandung: UPI PRESS

Hermawan, dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung:
UPI PRESS

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

103

Makka, M.A.(Tanpa tahun). Aplikasi Teori Kognitif dan Model Pembelajaran
Konstrukivisme dalam Pembelajaran IPA SD. Widyaiswara LPMP Sulawesi

Selatan
Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen
Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6 (1), hlm 89, 93.

Mulyana, E.H. (2011). Pendidikan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
Sekolah Dasar. Tasikmalaya: UPI

Mulyasa. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya

Mutaqi. (2007). Analisis Butir Soal terhadap Instrumen Evaluasi Kegiatan Diklat.
Workshop Direktor Diklat. Yogyakarta, hlm 2.

Prasetya, H.B. (2013). Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Based Learning).
Makalah Tugas Mata Kuliah Isu-isu Terkini Pendidikan Fisika. Jakarta:
Universitas Negeri Jakarta, hlm. 5-6

Putra, S.R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta:
Dira Press


Ridwan,
M.
(2014).
Makalah
Seminar.
[online].
Tersedia
di:
http://muhridwanamin.blogspot.com/2014/01/makalah-seminar.html) [2 Februari
2014]

Rosyana, Hilma, Nuha. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa
Kelas VII-A SMP Negeri 13 Malang. Skripsi, Sekolah Sarjana. Universitas Negeri
Malang

Rustaman, N.Y. (2005). Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri
dalam Pendidikan Sains. Makalah Seminar Nasional II Himpunan Ikatan Sarjana
dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia dengan FPMIPA Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, hlm. 10, 12.


104

Setyowati, dkk. (2010). Analisis Data. Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. hlm. 3

Syaripudin, T. (2009). Pedagogik Teoritis Sistematis. Bandung: Percikan Ilmu
Bandung.

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.

Sumini, Th. (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Profesi Guru.
[Online].
Tersedia
di:
http://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1ap

ril2010/PENELITIAN%20TINDAKAN%20KELAS%20Th%20sumini.pdf.
[Diakses 9 Desember 2013]

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana

Utari, R. (Tanpa tahun). Taksonomi Bloom Apa dan Bagaimana
Menggunakannya?.
[Online].
Tersedia
di:
http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima+abstract.pdf.
[Diakses
25
Desember 2013]

Wenning, Carl.J. (2011). Te Levels of Inquiry Model of Science Teaching. J.
Phys. Tchr. Educ. Online, 6 (2), hlm. 9.

Yatramli. (2009). Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pokok

Bahasan Perilaku Terpuji dengan Metode Pendekatan Berbasis Aktivitas.
[Online]. Tersedia di : http://yatramli.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
[Diakses 1 Mei 2014]