pedoman pelaksanaan kkg sd

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fungsi, tujuan, dan kewajiban pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu bagi bangsa Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah dari waktu ke waktu. Rendahnya mutu pendidikan nasional, telah berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap rendahnya mutu dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada bursa tenaga kerja global.

Sehubungan dengan itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengagendakan lima kebijakan pokok, yakni:

1. Ketersediaan; 2. Keterjangkauan;

3. Kualitas/Mutu dan Relevansi 4. Kesetaraan dan

5. Kepastian

Pada tataran operasional, peningkatan mutu pendidikan nasional diarahkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan kepada masyarakat. Karenanya, pendidikan pada satuan pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang secara dinamis dengan memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan yang terwadahi dalam berbagai forum secara optimal.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Depdiknas, melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satu diantaranya adalah memberdayakan Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Dasar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP, SMA dan SMK

Pemberdayaan KKG dan MGMP, diharapkan dapat mendukung secara optimum peningkatan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran di sekolah-sekolah terkait. Upaya pemberdayaan tersebut dilakukan karena intensitas dan kebermaknaan kegiatan forum-forum dimaksud masih kurang optimal

Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:

1. Manajemen KKG dan MGMP, kurang berfungsi secara optimal.

2. Program-program KKG dan MGMP, perlu ditajamkan lagi sehingga sesuai dengan kebutuhan guru.

3. Dana pendukung operasional KKG dan MGMP, kurang memadai

4. Kurang fokusnya perhatian dan kontribusi pemerintah kabupaten/kota melalui dinas pendidikan terkait terhadap program dan kegiatan KKG dan MGMP.

5. Belum adanya dukungan asosiasi profesi terhadap KKG dan MGMP.

6. Eksistensi KKG dan MGMP belum diberdayakan secara maksimum oleh para stakeholder, dalam peningkatan mutu pembelajaran yang akan berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional secara luas

Dalam konteks itu, guru perlu didorong secara terus menerus untuk senantiasa meningkatkan keprofesionalannya. Oleh karena itu, pemberdayaan KKG dan MGMP dipandang sangat strategis untuk meningkatkan mutu guru.


(2)

B. Dasar

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal 44;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003/ Keppres 61 Tahun 2004 tentang Pedoman Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2008 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan;

9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP Jawa Tengah Nomor: 0789.0/023-08.2/XIII/2010 tanggal 31 Desember 2009.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengembangkan kegiatan di KKG dan MGMP untuk meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan pendidikan dalam kerangka penjaminan mutu pendidikan nasional

2. Tujuan Khusus

Secara khusus pemberian Blockgrant kepada KKG dan MGMP, bertujuan: a. Meningkatkan aktivitas guru di KKG dan MGMP

b. Memberdayakan Guru Pemandu di KKG dan MGMP

c. Memetakan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru sehari-hari d. Memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi melalui saling berbagi

pengalaman dan belajar dari contoh-contoh praktik yang baik (best

practices)

e. Meningkatkan kompetensi guru dalam rangka sertifikasi profesi guru

D. Sasaran

Sasaran program pemberdayaan KKG dan MGMP se Jawa Tengah Tahun 2010, adalah sebagai berikut :

1. KKG di 25 kabupaten/kota meliputi 66 kecamatan 2. MGMP SMP di 25 kabupaten/kota, meliputi:

1) 18 MGMP Matematika 2) 18 MGMP Bahasa Indonesia 3) 18 MGMP Bahasa Inggris 4) 18 MGMP IPA

3. MGMP SMA di 35 kabupaten/kota, meliputi: 1) 10 MGMP Matematika


(3)

2) 10 MGMP Bahasa Indonesia 3) 10 MGMP Bahasa Inggris 4) 10 MGMP Fisika

5) 10 MGMP Biologi 6) 10 MGMP Kimia 7) 10 MGMP Ekonomi 8) 10 MGMP Geografi 9) 10 MGMP Sosiologi

4. MGMP SMK di 35 kabupaten/kota, meliputi: 1) 10 MGMP Matematika

2) 10 MGMP Bahasa Indonesia 3) 10 MGMP Bahasa Inggris

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan pada program pemberdayaan melalui dana blockgrant adalah;

1. Meningkatnya kompetensi guru melalui penyelenggaraan kegiatan pada forum KKG, MGMP

2. Meningkatnya kinerja guru-guru di SD, SMP, SMA dan SMK sehingga meningkatkan profesionalisme guru

3. Meningkatnya kreativitas, motivasi dan inovasi dari guru sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

F. Manfaat

1. Bagi Siswa

Memperoleh materi, cara penyampaian materi (bahan ajar), yang sesuai dengan kebutuhan dan terstandar.

2. Bagi Guru

Memiliki peluang untuk saling berbagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi, profesionalisme.

3. Bagi Sekolah

Memiliki peluang untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan sesuai dengan permintaan pasar (Supply driven ke Demand driven).

4. Bagi KKG dan MGMP

Memiliki wadah yang berguna untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kinerja guru.

5. Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Pemberdayaan SDM (Pendidikdan Tenaga Kependidikan) adalah ujung tombak keberhasilan bagi Pemerintah Kab/Kota, oleh karena itu indikator guru professional dapat diperoleh dari forum KKG maupun MGMP.

6. Bagi Pemerintah

a) Secara nasional, fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dapat diimbaskan melalui forum KKG dan MGMP

b) Guru profesional mendapatkan tempat untuk meningkatkan prestasi kerja, karir dan meningkatkan mutu pendidikan (di sekolah, di kabupaten, di propinsi dan seterusnya).

c) Peningkatan mutu pendidikan dimulai dari

peningkatan mutu guru, peningkatan mutu berbagai organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan (KKG, MGMP, FIG dll). Pemberdayaan


(4)

organisasi profesi secara professional semakin bermanfaat bagi pemerintah.

G. Dampak

1. Terwujudnya peningkatan mutu pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa dalam kerangka pencapaian standar nasional pendidikan dan pengembangan potensi diri peserta didik agar memiliki keunggulan global. 2. Termotivasinya sekolah untuk membangun komunitas profesional dan

mengembangkan budaya belajar yang keberlanjutan serta berdampak positif terhadap peningkatan kinerja sekolah.

3. Terwujudnya sekolah yang mampu membangun sistem jejaring belajar bagi warga sekolah untuk mengembangkan profesionalisme secara mandiri dalam bidang masing-masing.

4.

Terwujudnya kerjasama antar sekolah dalam pengembangan kreativitas dan inovasi layanan pendidikan serta meningkatnya kesadaran untuk saling bertukar informasi dalam pengetahuan, keterampilan dan budaya kerja yang berkualitas dalam kerangka peningkatan kualitas pendidikan


(5)

BAB II

MEKANISME PENYALURAN DANA BLOCKGRANT A. Pengertian dan Sifat Blockgrant

1. Pengertian a. Blockgrant

Blockgrant adalah sejumlah dana yang diberikan oleh pemerintah

kepada suatu forum atau insitusi tertentu dengan tujuan untuk dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pemberian Blockgrant pemberdayaan KKG dan MGMP dirancang untuk membantu guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan KTSP, serta berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

b. KKG

Yang dimaksud dengan KKG atau Kelompok Kerja Guru adalah wadah (forum) kegiatan bagi guru-guru Sekolah Dasar.

Dalam rangka program penyaluran dana blockgrant pemberdayaan KKG tahun 2010, calon penerima blockgrant adalah KKG yang telah menerima blockgrant tahun 2009. Pemberdayaan KKG yang dimaksud, ditangani oleh pengurus dengan anggota/peserta yang berasal dari guru-guru Sekolah Dasar dari kecamatan setempat.

c. MGMP

Yang disebut MGMP adalah wadah (forum) kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis yang bertugas di SMP, SMA dan SMK

2. Sifat Blockgrant

Dana Blockgrant KKG ini bersifat sementara dan terbatas yang diberikan untuk mendukung pelaksanaan program-program yang telah direncanakan oleh KKG dan MGMP, dalam jangka waktu tertentu untuk mata pelajaran tertentu.

Dana blockgrant untuk pemberdayaan KKG dan MGMP harus dikelola secara rasional, efektif, efisien dan akuntabel sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh Ditjen PMPTK dan proposal yang diajukan oleh KKG dan MGMP.

Dana Blockgrant tidak boleh digunakan untuk membiayai program-program di luar pelaksanaan tugas, fungsi, dan tanggung jawab KKG dan MGMP, seperti pembangunan/ rehab fisik sanggar, pengadaan meubelair sanggar, pembelian unit komputer/laptop, LCD, OHP, studi banding, pemberian insentif dan transport rutin pengurus KKG dan MGMP.

KKG dan MGMP penerima Blockgrant wajib menggunakan dan mempertanggungjawabkan dana tersebut untuk operasionalisasi berbagai program dan kegiatan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh penerima dan pemberi dana Blockgrant yang tertuang dalam proposal dan MoU.


(6)

KKG yang memperoleh dana Blockgrant ditetapkan oleh LPMP Jawa Tengah dengan kriteria sebagai berikut:

Kriteria khusus untuk KKG

1. Pengurus KKG mengajukan proposal kegiatan KKG sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh LPMP Jawa Tengah;

2. Ketua atas nama pengurus KKG bersedia menandatangani naskah MoU tentang Kesanggupan Melaksanakan Program Pemberdayaan KKG melalui dana bantuan langsung (Blockgrant) sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3. Ketua atas nama Pengurus KKG (bukan atas nama pribadi) mempunyai

rekening di Bank Jateng (dulu namanya BPD Jateng)

Kriteria khusus untuk MGMP :

1. Pengurus MGMP mengajukan proposal kegiatan MGMP sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh LPMP Jawa Tengah dalam pedoman ;

2. Ketua atas nama pengurus MGMP bersedia menandatangani naskah MoU tentang Kesanggupan Melaksanakan Program Pemberdayaan MGMP melalui dana bantuan langsung (Blockgrant) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Ketua atas nama Pengurus MGMP (bukan atas nama pribadi) mempunyai rekening di Bank Jateng (dulu namanya BPD Jateng)

C. Mekanisme Penyaluran Dana Blockgrant

Penyaluran dana Blockgrant kepada KKG/MGMP dilakukan sekaligus. Mekanisme penyaluran dana Blockgrant tersebut dilakukan sebagai berikut: 1. Setelah proposal disetujui, Kepala LPMP menerbitkan Surat Perintah

Membayar (SPM) yang ditujukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat

2. KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank Pemerintah yang ditunjuk oleh Kepala LPMP yaitu Bank Jateng

3. Bank Jateng mengirimkan dana ke rekening penerima Blockgrant, yang dalam hal ini adalah rekening Ketua KKG/MGMP atas nama forum.

D. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

1. Dasar Pertanggungjawaban

a. Bentuk pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan oleh KKG/MGMP sebagai penerima dana Blockgrant secara umum mengikuti ketentuan keuangan yang berlaku (Bukti Pengeluaran, Daftar Hadir dan Jadwal Kegiatan, dll terlampir)

b. Perjanjian/MoU tentang Blockgrant dilakukan antara LPMP dengan Ketua KKG/ MGMP

2. Siklus dan Bentuk Pertanggungjawaban

a. Tanggung Jawab

Semua dana Blockgrant yang telah digunakan oleh KKG/MGMP dipertanggungjawabkan kepada LPMP Jawa Tengah setiap bulan (pembukuan).

b. Tanggung Jawab Pembukuan

1) Setiap pengeluaran dana harus dengan persetujuan Ketua KKG/MGMP dan dicatat/dibukukan, sesuai dengan peraturan yang berlaku (lihat lampiran).


(7)

2) Menyertakan semua bukti pengeluaran dana untuk verifikasi (pemeriksaan keuangan).

3) Semua bukti pengeluaran dana harus asli tidak boleh fotokopi

4) Bukti pengeluaran uang sebanyak 1 juta atau lebih harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan bea meterai yaitu materai 6000 dan bukti pengeluaran uang antara Rp 250.000 – Rp 1.000.000,-bermaterai 3000. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya uang transport, honor, pembelian barang atau jasa) yang dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran.

5) Penggunaan Dana Blockgrant oleh KKG/MGMP antara lain dapat digunakan untuk :

a) Pengembangan kurikulum KTSP dan implementasinya yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran terkait;

b) Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi pada mata pelajaran terkait;

c) Pengembangan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan;

d) Pengembangan media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan;

e) Pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer; f) Pengimbasan dan pengembangan Lesson Study sebagai

alternatif peningkatan kompetensi guru di wilayahnya

g) Penelitian dan pengembangan, khususnya classroom action

research (penelitian tindakan kelas) yang bermakna sebagai

akibat Lesson Study untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

E. Panduan Penggunaan Dana

Tabel 1 Persentase Penggunaan Dana

No KEGIATAN PERSENTASE DANA

1 Persiapan Maks 10 %

2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan Min 75 %

3 Laporan dan Pemantauan Internal Maks 5 %

4 Diseminasi Hasil Kegiatan atau Seminar Maks 10 %

F. Pelaporan

KKG/MGMP wajib menyusun laporan pelaksanaan Pemberdayaan KKG/MGMP kepada LPMP Jawa Tengah. Tentang Laporan dan sistematikanya akan dibahas tersendiri pada Bab V


(8)

BAB III

PENYUSUNAN DAN MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL BLOCKGRANT

A. Ketentuan Umum

KKG/MGMP dapat mengajukan proposal bantuan Blockgrant dengan kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki program-program pengembangan profesional anggotanya dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran; (dibuktikan ada contoh program kerja)

2. Menunjukkan iklim kerja yang kondusif sebagai wadah atau forum pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru (ditunjukan oleh adanya lampiran daftar hadir pertemuan-pertemuan secara periodik yang dilakukan pada tahun 2009)

3. Memiliki sistem manajemen yang transparan dan akuntabel serta menunjukkan dukungan dan mampu menggali dukungan dalam berbagai aspek dari sekolah, masyarakat dan pemerintah daerah (ada contoh laporan keuangan untuk 1 tahun terakhir).

B. Kriteria Pengajuan Proposal

1. Mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan yang disahkan oleh Kepala Cabang/UPT Dinas Pendidikan Kecamatan (untuk KKG). Sedangkan untuk MGMP oleh Kepala Dinas/Subdin/Bidang Dikmen atau yang relevan

2. Masih aktif melaksanakan kegiatan dalam 1 tahun terakhir;

3. Proposal dilengkapi program kerja, kegiatan, dan usulan anggaran; lampiran.

4. Adanya kesanggupan memanfaatkan dana Blockgrant untuk melaksanakan program-program KKG/ MGMP yang ditunjukkan oleh rencana penggunaan dana

C. Prosedur dan Mekanisme

Ka Cab/UPT Dinas Pendidikan

Kecamatan

LPMP

KKG


(9)

D. Penilaian Proposal dan Penerbitan Surat Keputusan

Penilaian proposal dilakukan oleh Tim Penilai Proposal di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.

Kebijakan penetapan pemberian dana Blockgrant diwujudkan dalam bentuk Surat Keputusan tentang Pemberian Dana Blockgrant Pemberdayaan KKG, dan MGMP oleh Kepala LPMP.

Tabel 2 Format Penilaian Kualitas Proposal

N

o Komponen Aspek Indikator Skor

Bobot Aspe

k

1 BAB I

PENDAHULUA N (Bobot Komponen 20%) Latar Belakang

1) Gambaran pendidikan di kab/kota masing-masing

2) Permasalahan pendidikan yang dihadapi kelompok kerja meliputi keanggotaan, pembelajaran, prestasi belajar peserta didik dan profesionalitas guru

3) Gambaran komitmen kelompok kerja dalam meneyelesaikan permasalaha pendidikan di lingkungannya

4) Sumber dana yang diperlukan untuk peningkatan mutu guru 5) Program peningkatan mutu

pendidikan yang telah dilaksanakan

 Menyajikan kelima aspek yang diminta secara jelas dan tegas

 Kelima aspek dijelaskan secara tegas dan didukung oleh data dan infomarsi yang valid, reliabel, dan mutakhir

4 5

 Menyajikan kelima aspek yang diminta secara jelas dan tegas

 Minimal 3 dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan infomarsi yang valid, reliabel, dan mutakhir

3

 Menyajikan 3 sampai 4 aspek yang diminta

 Minimal 3 dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan infomarsi yang valid, reliabel, dan mutakhir

2


(10)

sampai 2 aspek yang diminta

 Minimal 1 dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan infomarsi yang valid, reliabel, dan mutakhir Tujuan

 Sesuai dengan rumusan masalah

 Terkait dengan peningkatan kompetensi guru

 Terkait dengan masalah pembelajaran di sekolah

 Terkait dengan program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)

Meliputi

keseluruhan 4 aspek

4 3 Meliputi 3 dari 4

aspek 3

Meliputi 2 dari 4

aspek 2

Meliputi 1 dari 4

aspek 1

Hasil yang diharapkan Relevan dengan keempat aspek tujuan yang akan dicapai. 4 Relevan dengan tiga dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai. 3 Relevan dengan 2 (dua) dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai. 2 Relevan dengan 1(satu) dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai. 1

Sasaran meliputi 4 aspek:

 Kategori guru berdasarkan kualifikasi akademik

 Kategori guru berdasarkan kompetensinya

 Kategori sekolah tempat guru bekerja

 Kinerja guru termasuk angka kredit yang dimilikinya  Ditetapkan dengan mempertimban gkan keseluruhan 4 (empat) aspek. 4 4 Ditetapkan dengan mempertimban gkan 3 (tiga) dari 4 (empat) aspek. 3 Ditetapkan dengan mempertimban 2


(11)

gkan 2 (dua) dari 4 (empat) aspek.

Ditetapkan dengan mempertimban gkan 1 (satu) dari 4 (empat) aspek.

1

Manfaat, meliputi 4 aspek:

 Bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru peserta pelatihan

 Bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah guru peserta pelatihan

 Bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layana pendidikan di KKG/MGMP yang bersangkutan

 Bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kelompok kerja Memberikan 4 (empat) manfaat yang diharapkan. 4 4 Memberikan 3 (tiga) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

3

Memberikan 2 (dua) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

2

Memberikan 1 (satu) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

1

2 BAB II DESKRIPSI PROGRAM 1 (satu) tahun terakhir dengan memeriksa bukti-bukti yang ada. (Bobot Komponen 30%)

a. Strategi dan Metode Pelaksanaan Program

Meliputi 4 kriteria:

 Diselenggarakan sepenuhnya oleh kelompok kerja

 Sesuai dengan tujuan pencapaian kegiatan

 Sesuai dengan kondisi sarana yang tersedia

 Melibatkan supervisi oleh salah satu atau gabungan dari: dinas pendidikan

kab/kota/kecamatan/UPTD

Memenuhi 4

(empat) kriteria. 4 4 Memenuhi 3

(tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3 Memenuhi 2

(dua) dari 4 (empat) kriteria.

2 Memenuhi 1

(satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

b. Sistem Dokumentasi Kegiatan/ Pelaporan

Meliputi 4 kriteria:

 Disusun sesuai dengan

pedoman yang diterbitkan oleh LPMP Jawa Tengah

 Dilengkapi dengan semua data administrasi kegiatan yang diminta

 Dilengkapi dengan semua data administrasi keuangan yang diminta

 Diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh LPMP Jawa Tengah

Memenuhi 4

(empat) kriteria. 4 4 Memenuhi 3

(tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3 Memenuhi 2

(dua) dari 4 (empat) kriteria.

2 Memenuhi 1

(satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

c. Kualitas Program Meliputi 4 kriteria:

 Terkait dengan kompetensi

Memenuhi 4

(empat) kriteria. 4 4 Memenuhi 3


(12)

guru (pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional)

 Terkait dengan kebutuhan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah

(empat). Memenuhi 2 (dua) dari 4

(empat). 2 Memenuhi 1

(satu) dari 4

(empat) kriteria. 1 d. Frekuensi Kegiatan per Tahun Lebih dari 15

(lima belas) kali untuk daerah regular.

4 4

Antara

11(sebelas)-15 (lima belas) kali.

3 Antara 6

(enam)-10 (sepuluh) kali.

2 Kurang dari 6

(enam)kali. 1 e. Keterlibatan Peserta Kelompok

Kerja Melibatkan 90%-100% anggota kelompok kerja.

4 5 Melibatkan 70

% -89 % anggota kelompok kerja. 3 Melibatkan anggota kelompok kerja 60%-79 %. 2 Melibatkan kurang dari 60% anggota kelompok kerja. 1

f. Gambarkan Alasan Pelaksanaan Program Kegiatan

Meliputi 4 kriteria:

 Tergambarkan dengan jelas dan tegas

 Relevan dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah

 Relevan dengan peran kelompok kerja guru

 Didukung oleh data dan fakta di lapangan

Memenuhi 4

(empat) kriteria. 4 4 Memenuhi 3

(tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3 Memenuhi 2

(dua) dari 4 (empat) kriteria.

2 Memenuhi 1

(satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

g. Tempat Pelaksanaan Sekolah Inti 4 4 Sekolah Imbas 3 Kantor Dinas

Pendidikan 2 Gedung

Pertemuan 1 3 BAB III

RENCANA PELAKSANAA N PROGRAM (Bobot Komponen 50%)

a. Strategi dan Metode Rencana

Pelaksanaan Program Dapat dilaksanakan di tingkat kelompok kerja. 3 7 Perlu bantuan Dinas Pendidikan Kecamatan/UPT D. 2


(13)

Perlu bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota . 1

b. Materi Kegiatan Penting, mendesak, dan luas.

3 8 Penting dan

mendesak. 2 Penting. 1 c. Nara Sumber Kepakaran

sesuai dengan masalah, kualifikasi memadai, mudah diperoleh. 3 7 Kepakaran kurang sesuai dengan masalah, kualifikasi memadai, mudah diperoleh. 2 Kepakaran tidak sesuai dengan masalah, kualifikasi tidak memadai, sulit diperoleh. 1

d. Waktu dan Jadwal Kegiatan Ada jadwal kegiatan dan lengkap/rinci. 3 7 Ada jadwal tetapi kurang lengkap/kurang rinci. 2 Tidak ada

jadwal kegiatan. 1 e. Tempat Pelaksanaan Sekolah Inti. 4

7 Sekolah imbas. 3 Kantor Dinas Pendidikan. 2 Gedung pertemuan/lain nya. 1 f. Rencana Pemantauan dan

Evaluasi Pelaksanaan Program Sejak persiapan, saat pelaksanaaan, dan akhir kegiatan. 3 7 Saat pelaksanaan, dan akhir kegiatan. 2

Akhir kegiatan. 1 g. Rencana Pelaporan Laporan

bulanan/triwula n, tengah


(14)

tahun, dan akhir tahun.

Laporan tengah tahun, dan akhir tahun.

2 Laporan akhir tahun. 1

Total Bobot Komponen = 100% Total Bobot Aspek = 100

E. Sistematika Proposal

KKG/MGMP yang dipilih untuk memperoleh Blockgrant wajib mengajukan proposal dan dikirim langsung ke LPMP Jawa Tengah dengan sistematika seperti di bawah ini :

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN.

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang/Rasional

B.

Tujuan

C.

Hasil Yang Diharapkan

D.

Sasaran

E.

Manfaat

BAB II DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

(Kinerja yang telah dicapai 1 tahun terakhir)

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Jenis Program, Tujuan, dan Struktur Program Kegiatan

B. Rencana Anggaran

C. Jadwal

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

i. Susunan pengurus disahkan oleh kepala dinas pendidikan setempat

ii. Bukti-bukti pengeluaran anggaran untuk kegiatan 1 tahun terakhir disertai

dengan buku kas.

iii. Hasil pelaksanaan kegiatan untuk 1 tahun terakhir.

iv. Daftar hadir.

BAB IV

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

PEMBERDAYAAN KKG/MGMP

A. Persiapan

1. Tingkat Kecamatan khusus untuk KKG ;


(15)

KKG Kecamatan yang terpilih untuk menyelenggarakan Program Pemberdayaan KKG tingkat kecamatan, membentuk Panitia Penyelenggara, yang terdiri unsur-unsur :

1) Pengurus KKG 2) Guru Pemandu

Susunan Panitia Penyelenggara Program Pemberdayaan KKG harus diketahui dan disahkan oleh Kepala Cabang/UPT Dinas Pendidikan Kecamatan setempat

b. Menentukan tempat penyelenggaraan KKG

c. Guru Pemandu KKG mengikuti TOT Guru Pemandu di LPMP Jawa Tengah

d. Merencanakan jumlah peserta Program Pemberdayaan KKG

e. Menyusun program dan jadwal kegiatan yang dituangkan ke dalam proposal Program Pemberdayaan KKG

f. Setelah proposal diterima dan disetujui oleh LPMP Jawa Tengah, Ketua Pengurus KKG tingkat kecamatan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dengan Kepala LPMP Jawa Tengah

g. Mencairkan dana Blockgrant

2. Tingkat Propinsi

a. Pembentukan Panitia ;

Kepala LPMP Tengah membentuk Panitia Penyelenggara Program Pemberdayaan KKG/MGMP (Blockgrant) Jawa Tengah Tahun 2010

b. Panitia menyusun

perencanaan (disain) Program Pemberdayaan KKG/MGMP se Jawa Tengah Tahun 2010

c. Panitia mengadakan

seleksi Calon Guru Pemandu Program Pemberdayaan MGMP SMP untuk mata pelajaran IPA dan SMA untuk mata pelajaran fisika biologi, kimia, ekonomi, geografi dan sosiologi.

d. Panitia menyusun Buku

Pedoman Penyelenggaraan Program Pemberdayaan KKG/MGMP

(Blockgrant) Jawa Tengah Tahun 2010 untuk pedoman bagi Panitia

Tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota se Propinsi Jawa Tengah

e. Panitia

menyelenggarakan Sosialisasi tentang Pelaksanaan Program Pemberdayaan KKG bagi Pengurus KKG dari 135 Kecamatan dan MGMP SMP dari 25 kabupaten/kota dan SMA/SMK dari 35 kabupaten/kota

f. LPMP

menyelenggarakan TOT bagi Guru Pemandu Program Pemberdayaan KKG dan MGMP Kab/Kota se Jawa Tengah secara bertahap dengan pola In-service Training I dan II serta On-service Training I dan II

g. Menilai, menyeleksi dan

mengesahkan proposal yang diajukan oleh Pengurus KKG/MGMP sesuai dengan kriteria, prosedur dan mekanisme yang ditentukan.

h. Kepala LPMP Jawa

Tengah menandatangani naskah MoU kerjasama penyelenggaraan Program Pemberdayaan KKG/MGMP antara Kepala LPMP Jawa Tengah dengan Ketua Pengurus KKG/MGMP yang lolos seleksi proposal.


(16)

i. Menyalurkan dana bantuan langsung (Blockgrant) kepada KKG/MGMP melalui rekening KKG/MGMP.

B. Prosedur dan Mekanisme Pelaksanaan Pemberdayaan KKG/MGMP

1. Pengelola KKG/MGMP ;

Kegiatan Pemberdayaan KKG dikelola oleh Panitia yang terdiri dari Pengurus KKG tingkat kecamatan dan Guru Pemandu. Jumlah Guru Pemandu program sebanyak empat (4) orang, masing-masing bertugas sebagai Fasilitator mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Alam dan Pengetahuan Sosial

Kegiatan Pemberdayaan MGMP dikelola oleh Panitia yang terdiri dari Pengurus MGMP tingkat kabupaten/rayon dan Guru Pemandu. Jumlah Guru Pemandu program sebanyak tiga (3) orang bertugas sebagai Fasilitator. 2. Peserta KKG/MGMP ;

Program Pemberdayaan KKG diarahkan kepada guru-guru SD yang pada umumnya sebagai guru kelas. Oleh sebab itu, disarankan peserta program ini adalah para guru SD yang bertugas mengajar di jenjang kelas yang sama/setara.

Jumlah peserta program pemberdayaan antara 15 – 25 orang

Prosedur perekrutan peserta KKG melalui pendaftaran oleh Kepala Sekolah masing-masing Calon Peserta

Program Pemberdayaan MGMP diarahkan kepada guru-guru matapelajaran sejenis. Jumlah peserta program pemberdayaan antara 15– 25 orang

Prosedur perekrutan peserta KKG/MGMP melalui pendaftaran oleh Kepala Sekolah masing-masing Calon Peserta

3. Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan KKG/MGMP;

Program Pemberdayaan KKG sekurang-kurangnya dilaksanakan minimal 7 kali tatap muka dalam waktu 4 – 5 bulan atau berakhir pada minggu keempat bulan November 2010.

BAB V


(17)

A. Ketentuan Laporan

1. Pada akhir kegiatan, setiap KKG dan MGMP wajib menyusun laporan pelaksanaan pemberdayaan KKG/MGMP dan hasil kegiatan yang telah diprogramkan sesuai dengan isi proposal sebagai pertanggungjawaban penggunaan dana Blockgrant

2. Laporan dilampiri :

f. Struktur dan Susunan Panitia Pelaksana

g. Rekapitulasi kehadiran peserta dan nara sumber

h. Bukti fisik produk/ hasil kegiatan

i. Tanda bukti (asli) pengeluaran dana (dalam lampiran terpisah)

3. Ketentuan lain :

a. Warna Cover : KKG –merah tua, MGMP SMP –biru tua, SMA –kuning, dan SMK –hijau.

b. Diketik rapi 2 spasi, huruf Arial Font 12 c. Ukuran kertas A4 (kuarto)

d. Margin atas/kiri : 4, kanan/ bawah ; 2

e. Laporan dijilid rapi dan diserahkan sebanyak 2 (dua) bendel ke LPMP Jawa Tengah. Lampiran berkas keuangan dijilid terpisah dari laporan kegiatan

4. Sistematika laporan

Laporan pelaksanaan pemberdayaan KKG/MGMP disusun menurut sistematika seperti di awah ini :

Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

Bab I PENDAHULUAN A. Rasional B. Tujuan C. Sasaran

D. Hasil yang Diharapkan

Bab II PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN A. Struktur program

B. 1.Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2.Tempat dan Waktu

3.Hasil yang Dicapai 4.Pemanfaatan Dana

5.Masalah dan Pemecahannya C. Rekapitulasi Dana

Bab III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

B. Rekomendasi LAMPIRAN-LAMPIRAN


(18)

Untuk keperluan monitoring dan evaluasi program serta pertanggungjawaban pengelolaan dana Blockgrant, maka setiap KKG dan MGMP wajib membuat laporan dengan mekanisme sebagai berikut :

1. Laporan Berkala, dibuat pada setiap kali akhir kegiatan (dalam bentuk jurnal kegiatan)

2. Isi laporan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (objektif), lengkap dan sistematik

3. Penyusunan laporan berkala dapat dibuat oleh Sekretaris atau Panitia lainnya

4. Laporan Akhir Program, dibuat setelah selesai semua kegiatan atau 8 kali pertemuan,

5. Khusus Laporan Akhir, berkasnya dikirim ke LPMP Jawa Tengah dan diterima selambat-lambatnya 15 Desember 2010

6. Laporan akhir disusun oleh Ketua bersama Sekretaris dan Pengurus terkait, diketahui/ disahkan oleh Kepala Cabang.UPT Dinas Pendidikan Kecamatan (bagi KKG); Ka Dinas/Subdin Pendidikan setempat yang relevan

7. Berkas laporan akhir yang dikirim ke LPMP sebanyak rangkap dua (2)

8. Pengiriman laporan ke LPMP Jawa Tengah dapat melalui pos tercatat atau kurir, dalam sampul tertutup dengan alamat :

LPMP JAWA TENGAH

BIDANG FASILITASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

Jalan Kyai Maja, Srondol Kulon, Banyumanik


(19)

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

1. Pedoman ini dapat berfungsi sebagai panduan pelaksanaan Program Pemberdayaan KKG/MGMP bagi Panitia, baik di tingkat KKG/MGMP dan LPMP serta Pengawas dan MKKS setempat

2. Pedoman ini juga berfungsi sebagai petunjuk teknis kegiatan monitoring dan evaluasi bagi para pengawas internal, eksternal dan Tim Monev

3. Memahami pedoman ini secara menyeluruh diharapkan dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan Program Pemberdayaan KKG/MGMP secara optimal

B. Saran

1. Pedoman ini seyogyanya dipahami secara menyeluruh, untuk memperlancar pelaksanaan Program Pemberdayaan KKG/MGMP yang tertib, bermakna dan efektif

2. Keberhasilan dalam penyelenggaraan kegiatan hendaknya diikuti dengan keberhasilan tercapainya tujuan yang diharapkan Program Pemberdayaan KKG/MGMP (Blockgrant) Tahun 2010


(20)

Ketua

Bendahara

Seksi Penyelenggara

Seksi Akademik Sekretaris

Peserta Program Pemberdayaan KKG/MGMP

PENGARAH

LAMPIRAN 1 : Struktur Organisasi Panitia Pelaksana Program Pemberdayaan KKG/MGMP Tahun 2008 dan Rincian Tugas Panitia

Catatan:

1. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kepala Cabang/ UPT Dinas Pendidikan Kecamatan atau Pengawas atau Ketua KKKS SMP/SMA/SMK dapat dijadikan sebagai Pengarah.

2. Jumlah dan nama seksi dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kondisi KKG/MGMP setempat

3. Jumlah peserta disesuaikan dengan proporsi dan jumlah guru setempat serta mempertimbangkan kualitas dan efektifitas kegiatan

Rincian Tugas Pelaksana Program Pemberdayaan KKG/MGMP a. Ketua, tugasnya :

1) Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan program, mulai dari persiapan sampai pelaporan

2) Mengendalikan pelaksanaan program secara umum

3) Menyusun dan mengajukan proposal program pemberdayaan 4) Menandatangani MoU kerjasama penyelenggaraan program 5) Mencairkan dana Blockgrantbersama Bendahara

6) Melakukan koordinasi dengan LPMP Jawa Tengah, Instansi vertikal (Dinas Pendidikan Kecamatan, Kabupaten/Kota), Pengawas TK/SD, KKKS dan horisontal (dengan KKG/MGMP lain)

b. Sekretaris :

1) Menyusun perencanaan program 2) Menyusun proposal bersama ketua 3) Mengurusi surat menyurat

4) Menyiapkan blanko dan format-format yang diperlukan dalam kegiatan Guru Pemandu


(21)

5) Mengurusi arsip dan dokumentasi kegiatan (Daftar hadir peserta, produk kegiatan, Buku tamu dsb.)

6) Menghimpun dan menyusun bahan laporan

7) Menyediakan ATK dan Bahan yang diperlukan dalam kegiatan c. Bendahara :

1) Menyusun rencana pembiayaan kegiatan

2) Mencatat serta membukukan penerimaan dan penggunaan dana 3) Menyimpan dan mengeluarkan uang dari dana Blockgrant

4) Menyiapkan blanko dan format-format yang berkaitan dengan penggunaan dana (Tanda terima transport peserta, honor nara sumber/ guru pemandu, konsumsi, dsb.)

5) Menyimpan bukti-bukti penggunaan dana

6) Menyusun laporan sebagai pertanggangjawaban keuangan d. Seksi Penyelenggara :

1) Menyusun rencana kebutuhan fasilitas penyelenggaraan kegiatan 2) Menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang kegiatan lainnya 3) Mengedarkan daftar hadir peserta dan nara sumber

4) Mengurusi kebutuhan peserta dalam kegiatan (konsumsi, obat-obatan ringan, dsb.)

e. Seksi Akademik :

1) Menyusun rencana kebutuhan kegiatan akademik 2) Menyusun jadwal kegiatan

3) Mengatur pembagian tugas guru pemandu kegiatan dan nara sumber lainnya

4) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan yang telah diprogramkan

f. Guru Pemandu

1) Menyusun silabus kegiatan akademik 2) Menyiapkan rancangan kegiatan 3) Menyiapkan materi kegiatan 4) Menyiapkan soal pre-post test 5) Memandu pelaksanaan kegiatan 6) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan 7) Memportofoliokan hasil kegiatan


(22)

LAMPIRAN 2: Contoh Struktur Program

No. Program Mata Dilat Alokasi waktu Ket Teori Praktek

Umum

1. Kebijakan PMPTK Dindik setempat 1 JP -2 Pengelolaan program MBS 1 JP

-Pokok

3 Kajian standar isi, proses, dan penilaian 2 JP -4 Pengertian dan latar belakang PAKEM 2 JP -5 Pendekatan/Strategi/metode/model pembelajaran 2 JP 8 JP 6 Penilaian Berbasis Kelas 2 JP 5 JP 7 Pembelajaran Tematik 2 JP 10 JP

8

Pengelolaan kelas:

a. Pengorganisasian kelas b. Teknik bertanya

1 2 JP

9 Manajemen Berbasis Sekolah 1 JP 3 JP

10 Peran Serta Masyarakat 3 JP

-Penunjang

11 Penjaringan kebutuhan akademik guru - 1 JP 12 Program kegiatan dan Kontrak Kegiatan - 1 JP

13 Tugas Mandiri - 1 JP


(23)

LAMPIRAN 3 : CONTOH PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG/ MGMP

N

O PROGRAM TUJUAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANG.JWB RENCANA BIAYA

1 2 3 4 5 6

1 Peningkatan Wawasan Kependidikan

Memperluas wawasan kependidikan peserta

 Peserta lebih memahami filosofi pendidikan

 Peserta mamahami kebijakan pen-didikan terkini

 Peserta mampu mengimplemen-tasikan kurikulum yang berlaku 2 Peningkatan Kompetensi

Akademik

Menguatkan penguasaan materi substansi/ akademik mata pelajaran

 Peserta menguasai struktur dan standar isi materi pembelajaran  Peserta mampu menyajikan materi

bahan ajar secara konseptual dan kontekstual

3 Peningkatan Kompetensi Pedagogik

Meningkatkan kemampuan peserta dalam memfasilitasi pembelajaran secara efektif dan menyenangkan

 Peserta menguasai model-model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan

 Peserta mampu merancang model-model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan

4 Identifikasi Masalah

Pem-belajaran di Kelas Mengidentifikasi masalah-masa-lah pembelajaran yang dihadapi guru sehari-hari di kelas

 Masalah pembelajaran teridenti-fikasi dan terinventarisasi  Ada solusi pemecahan masalah  Peserta proaktif mengidentifikasi

masalahnya sendiri 5 Penguatan Manajemen

Organisasi Mengoptimalkan peran dan fungsi MGMP sebagai wadah pembinaan profesional guru

 Program jelas, terarah, berkesi-nambungan dan realistik

 Persepsi anggota positif terhadap keberadaan MGMP dan merasa memiliki


(24)

LAMPIRAN 4 : CONTOH JADWAL KEGIATAN HARIAN PEMBERDAYAAN KKG/MGMP

Pertemuan : I

Tanggal : 25 Juli 2009 JA

M

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR

1 2 3 4

07.30 – 09.00 09.00 – 09.15 09.15 – 10.45 10.45 – 12.15 12.15 – 13.00 13.00 – 14.30

Pembukaan Istirahat

Sosialisasi Program Pemberdayaan

Identifikasi Masalah Implementatif Kurikulum Istirahat

Presentasi alternatif pemecahan masalah implementatif kurikulum

MKKS

Pjwb. Akademik /Guru Pemandu Guru Pemandu

Pertemuan : II

Tanggal : 1 Agustus 2009 JA

M

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR

1 2

3 4

5

07.30 – 08.15 08.15 – 09.45 09.45 – 10.00 10.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 13.45 13.45 – 14.30

Identifikasi dan Inventarisasi masalah pembela-jaran minggu lalu

Pemecahan masalah pembelajaran Bahasa Indonesia I (alternatif)

Istirahat

Pengembangan Model-model Pembelajaran Bhs.Indonesia I

Pengembangan Bahan Ajar Bhs. Indonesia I (Pendalaman Materi)

Istirahat

Persiapan/ Perencanaan mengajar minggu depan

Guru Pemandu ...

...

Pertemuan : III

Tanggal : 8 Agustus 2008 JA

M

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR

1 2

3 4

5

07.30 – 08.15 08.15 – 09.45 09.45 – 10.00 10.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 13.45 13.45 – 14.30

Identifikasi dan Inventarisasi masalah pembela-jaran minggu lalu

Pemecahan masalah pembelajaran Bahasa Indonesia II (alternatif)

Istirahat

Pengembangan Model-model Pembelajaran Bhs.Indonesia II

Pengembangan Bahan Ajar Bhs. Indonesia II (Pendalaman Materi)

Istirahat

Persiapan/ Perencanaan mengajar minggu depan

Guru Pemandu ...


(25)

(26)

LAMPIRAN 5 : CONTOH JADWAL PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN KKG

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG KELAS ... KECAMATAN ...KABUPATEN/ KOTA...

TAHUN 2009

N

O NAMA KEGIATAN

BULAN / MINGGU KE PELAKSANA/

PENANGG.JWB

RENCANA BIAYA

(Rp) Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan Ketua

2 Sosialisasi Program Pemberdayaan KKG Nama ……….

3 Wawasan Pendidikan Nama ……….

4 Identifikasi Masalah Pembelajaran minggu lalu dan Alternatif Pemecahannya

Nama ………. 5 Pengembangan Bahan Ajar dan <odel-model

Pembelajaran Nama ……….

6 Teknik Penyusunan dan Analisis Soal Ujian Nama ……….

7 Penelitian Tindakan Kelas Nama ……….

8 Seminar Desiminasi Hasil Pemberdayaan KKG Nama ……….


(27)

LAMPIRAN 6 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KKG

JUDUL (Font TNR 14)

PROPOSAL

PROPOSAL

PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG KELAS VI

PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG KELAS VI

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (BLOCKGRANT)

KECAMATAN KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2010

KETUA:...

ALAMAT KEGIATAN : ...

NOMOR HP : ...


(28)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ...

... ...

...

KKG KELAS

: VI

Ketua

: ...

Anggota

: 1. ...

2. ...

3. ...

4. dst.

Alamat KKG

: ...

Telepon/faksimil

:

Kontak Person : atas nama ...HP: ...

Nomor Rekening Bank Jateng : ...

..., ..., 2010

Mengetahui

Kepala Cabang/UPT Dinas Pendidikan

Kecamatan ...

Ketua KKG

(...)

(...)


(29)

LAMPIRAN 7 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Cover Laporan

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KKG KELAS VI

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (BLOCKGRANT)

KECAMATAN WADASLINTANG

KABUPATEN WONOSOBO

TAHUN 2010

Nama Ketua : ………..

Alamat KKG : ……….

Nomor HP

: ……….

PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG ( BLOCKGRANT )

PROPINSI JAWA TENGAH


(30)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ...

... ...

...

KKG

: Kelas VI

Ketua

: ...

Anggota

: 1. ...

2. ...

3. ...

4. dst.

Alamat KKG

: ...

Telepon/faksimil

: ...

Kontak Person atas nama : ...No.HP : ...

Nomor Rekening di Bank Jateng : ...

..., ..., 2010

Mengetahui

Kepala Cabang/UPT Dinas

Ketua KKG

Pendidikan Kecamatan.. ...

...

...


(31)

LAMPIRAN 8 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL MGMP

JUDUL (Font TNR 14)

PROPOSAL

PROPOSAL

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (BLOCKGRANT)

KABUPATEN SEMARANG

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2010

KETUA:...

ALAMAT KEGIATAN : ...

NOMOR HP : ...


(32)

TAHUN 2010

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ...

... ...

...

MGMP SMA/SMK MAPEL

: Matematika

Ketua

: ...

Anggota

: 1. ...

2. ...

3. ...

4. dst.

Alamat MGMP

: ...

Telepon/faksimil

:

Kontak Person : atas nama ...HP: ...

Nomor Rekening Bank Jateng : ...

..., ..., 2010

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten ...

Ketua MGMP

(...)

(...)


(33)

LAMPIRAN 9 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Cover Laporan

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (BLOCKGRANT)

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2010

Nama Ketua

: ………..

Alamat MGMP

: ……….

Nomor HP

: ……….

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG ( BLOCKGRANT )

PROPINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2010


(34)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ...

... ...

...

MGMP SMA/SMK Mapel

: Matematika

Ketua

: ...

Anggota

: 1. ...

2. ...

3. ...

4. dst.

Alamat MGMP

: ...

Telepon/faksimil

: ...

Kontak Person atas nama : ...No.HP : ...

Nomor Rekening di Bank Jateng : ...

..., ..., 2010

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Ketua MGMP

Kabupaten.. ...

...

...


(35)

(1)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ... ... ... ...

KKG : Kelas VI

Ketua : ... Anggota : 1. ...

2. ... 3. ... 4. dst.

Alamat KKG : ...

Telepon/faksimil : ...

Kontak Person atas nama : ...No.HP : ... Nomor Rekening di Bank Jateng : ...

..., ..., 2010 Mengetahui

Kepala Cabang/UPT Dinas Ketua KKG

Pendidikan Kecamatan.. ...

... ...


(2)

LAMPIRAN 8 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL MGMP

JUDUL (Font TNR 14)

PROPOSAL

PROPOSAL

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (

BLOCKGRANT

)

KABUPATEN SEMARANG

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2010

KETUA:...

ALAMAT KEGIATAN : ... NOMOR HP : ...


(3)

TAHUN 2010

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ... ... ... ...

MGMP SMA/SMK MAPEL : Matematika

Ketua : ... Anggota : 1. ...

2. ... 3. ... 4. dst.

Alamat MGMP : ...

Telepon/faksimil :

Kontak Person : atas nama ...HP: ... Nomor Rekening Bank Jateng : ...

..., ..., 2010 Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten ... Ketua MGMP

(...) (...)


(4)

LAMPIRAN 9 CONTOH COVER DAN FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Cover Laporan

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG (BLOCKGRANT) KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2010

Nama Ketua : ……….. Alamat MGMP : ……….

Nomor HP : ……….

PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP SMA/SMK MELALUI DANA BANTUAN LANGSUNG ( BLOCKGRANT )

PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010


(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan

:... ... ... ... ...

MGMP SMA/SMK Mapel : Matematika

Ketua : ... Anggota : 1. ...

2. ... 3. ... 4. dst.

Alamat MGMP : ...

Telepon/faksimil : ...

Kontak Person atas nama : ...No.HP : ... Nomor Rekening di Bank Jateng : ...

..., ..., 2010 Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Ketua MGMP

Kabupaten.. ...

... ...


(6)