Sambutan lounching PATEN FIX

SAMBUTAN BUPATI AGAM
PADA ACARA
SOSIALISASI PERCEPATAN PENGARUSUTAMAAN
GENDER (PUG) MELALUI PERENCANAAN
PENGANGGARAN YANG RESPONSIVE GENDER
(PPRG)
SELASA, 16 SEPTEMBER 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb
1. YTH. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN KB PROPINSI SUMATERA BARAT
2. YTH. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
3.
4.
5.
6.
7.

DAN KB KABUPATEN AGAM
YTH. KETUA LKAAM KABUPATEN AGAM
YTH. KETUA MUI KABUPATEN AGAM
YTH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN AGAM

YTH. KETUA GOW KABUPATEN AGAM
YTH KETUA DWP KABUPATEN AGAM
Seterusnya Kepala Skpd Dan Peserta Sosialisasi Yang Saya

Banggakan

1

Puji Syukur Senantiasa Kita Panjatkan Kehadirat Allah Swt
Yang Selalu Memberikan Rahmat Dan Karunia Kepada Hambanya
Shalawat Teriring Salam Kita Sampaikan Kepada Junjungan
Umat Nabi Besar Muhammad Saw
Bapak Bapak Dan Ibu Ibu Peserta Sosialisasi Yang
Berbahagia…
Pertemuan Ini Saya Anggap Sangat Penting Dan Strategis Sekali
Terutama Dalam Memantapkan Upaya Dan Langkah Langkah Strategi
Pemerintah Meningkatkan Peranserta Semua Skpd Maupun Organisasi
Kemasyarakatan

Guna


Mewujudkan

Keikutsertaan

Perempuan

Diberbagai Bidang Pembangunan.
Dikatakan Penting Karena Dengan Adanya Sosialisasi Ini Akan
Meningkatkan Kapasitas, Wawasan, Pengetahuan Kita Di Bidang
Pengarusutamaan Gender (Pug) Melalui Perencanaan Penganggaran
Yang Responsive Gender (Pprg). Artinya Kita Dituntut Memberikan
Terhadap Upaya Peningkatan Peran Perempuan Sesuai Dengan Tugas
Pokok Dan Fungsi Masing – Masing Lembaga Dalam Bentuk Program
Kegiatan Yang Konkrit Dan Berkelanjutan.
Dikatakan Strategi Karena Semua Kita Yang Hadir Di Sini
Merupakan Pelaku-Pelaku Yang Akan Mengupayakan Percepatan
Pengarusutamaan Gender Melalui Program Dan Kegiatan Di Skpd
Masing Masing.


2

Berbicara Mengenai Gender Berarti Kita Berbicara Tentang
Perbedaaan Peran, Fungsi Dan Tanggung Jawab Yang Senantiasa Dapat
Berubah Sesuai Dengan Perkembangan Zaman Antara Laki Laki Dan
Perempuan.
Kalau Kita Melihat Kondisi Kehidupan Perempuan Di Indonesia
Masih Tertinggal Dibandingkan Dengan Laki Laki Walaupun Sudah Ada
Peningkatan Dari Tahun Tahun Sebelumnya. Ketertinggalan Itu
Dibuktikan Dengan Minimnya Posisi Perempuan Yang Duduk Di
Lembaga Pemerintah, Lembaga Prifat Ataupun Lembaga Lembaga
Publik Lainnya.
Dalam Kehidupan Sosial Dan Budaya, Laki Laki Ditempatkan
Pada Posisi Yang Hambar Dan Lemah. Sementara Dibidang Pendidikan
Menunjukkan Angka Partisipasi Laki Laki Dan Perempuan Sudah Mulai
Menunjukkan Keseimbangan Yaitu Sd Laki Laki 100% Perempuan
98,85%< Smp Laki Laki 92,73% Dan Perempuan 93,61%, Sementara
Slta Laki Laki 72, 19% Dan Perempuan 84,42%.
Sedangkan Angka Partisipasi Angkatan Kerja Tenaga Kerja
Perempuan Masih Berada Dibawah Laki Laki. Perempuan Lebih Banyak

Bekerja Di Sektor Sektor Non Formal Seperti Pedagang, Petani Dan
Buruh Sementara Di Sektor Formal Masih Di Dominasi Tenaga Kerja
Laki Laki Dengan Perbandingan Laki Laki Disektor Formal Berjumalah
35,37% Dan Perempuan 23,87% Dan Disektor

Informal Laki Laki

64,63% Dan Perempuan 76,13%

3

Kalau Dilihat Dari Jumlah Kepala Keluarga Di Kabupaten
Agam Adalah Sebanyak

113.039 Orang Dengan Jumlah Perempuan

Kepala Keluarga ( Pk ) Sebanyak 18.449 Orang, Dengan Jumlah Sebesar
Ini Sangat Dibutuhkan Sentuhan Sentuhan Untuk Lebih Meningkatkan
Pendapatan Dan Taraf Hidup Dari Pk Tersebut.
Hadirin Yang Di Rahmati Allah..

Kalau Kita Lihat Dibidang Keluarga Berencana (Kb) Peserta Kb
Permepuan Jauh Lebih Tinggi Daripada Laki Laki. Kdrt, Pemerkosaan,
Eksploitasi, Pelecehan Terhadap Perempuan Cukup Tinggi Dan Kerap
Kali Juga Terjadi Terhadap Anak Perempuan. Posisi

Perempuan

Dibidang Politik Dan Pemerintahan Juga Jauh Lebih Rendah Daripada
Laki Laki, Bahkan Di Kabupaten Agam Sendiri Keterwakilan Perempuan
Di Kursi Legislatif Menurun Dari 3 (Tiga) Orang Periode 2009-2014
Menjadi 1 (Satu) Orang Dari 45 Orang Anggota Legislatif Periode 2014
-2019 Sehingga Tidak Memenuhi Kuota 30% Dari Jumlah Kursi Yang
Diharapkan.
Dari Berbagai Data Diatas Dapat Di Simpulkan Bahwa
Kesetaraan Gender Itu Masih Jauh Dari Yang Diharapkan, Perempuan
Relatif Masih Tertinggal Dari Laki Laki, Hal Ini Tidak Sesuai Dengan
Amanah Dari Kesetaraan Gender.
Sebagaimana Kita Ketahui Bersama Prinsip Kesetaraan Gender
Itu Adalah Menyamakan Kondisi Bagi Laki Laki Dan Perempuan Untuk
Memperoleh Kesempatan Akan Hak Haknya Sebagai Manusia Untuk

4

Bisa Berpartisipasi Dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
Pertahanan Maupun Keamanan Dan Juga Kesamaan Dalam Menikmati
Hasil Pembangunan.
Kondisi Ketidakseimbangan Gender Ini Diperburuk Lagi
Dengan Tingkat Pengetahuan, Wawasan Keterampilan Dan Kemampuan
Perempuan Yang Relatif Masih Rendah.
Bapak-Bapak Dan Ib- Ibu Yang Saya Hormati..
Dari Data Statistik Jumlah Perempuan Dan Laki Laki Pada Saat
Ini Tidaklah Jauh Berbeda Dimana Jumlah Laki Laki Lebih Banyak Dari
Perempuan, Menurut Data Statistik Tahun 2010 Dari 23 Juta Penduduk
Indonesia 49,95 Persen Adalah Perempuan. Dengan Jumlah Yang Cukup
Besar Tersebut Jika Di Dukung Dengan Sumber Daya Manusia Yang
Baik Niscaya Perempuan Akan Menjadi Potensi Pembangunan Yang
Sangat Prospektif Melalui Pemberian Peran Dan Tanggung Jawab Yang
Lebih Baik Disektor Formal Maupun Informal. Namun Apabila Jumlah
Yang Sangat Besar Ini Tidak Terkelola Dengan Baik Bukan Tidak
Mungkin Akan Menjadi Beban Pembangunan.
Pada Kesempatan Ini Saya Harapkan Kepada Peserta Sosialisasi

Agar Bisa Memanfaatkan Kegiatan Ini Untuk Peningkatan Kesetaraan
Gender Di Kabupaten Agam. Khususnya Kepada Kepala Skpd Beserta
Focal Point Untuk Benar Benar Memahami Apa Itu Perencanaan
Pengaanggaran Yang Responsive Gender (Pprg).

5

Mulailah

Perencanaan

Program

Dan

Kegiatan

Dengan

Mengintegrasikan Pengalaman, Aspirasi, Kebutuhan, Potensi Dan

Penyelesaian Masalah Laki Laki Dan Perempuan Dan Selanjutnya
Buatlah Anggaran Yang Responsive Akan Kebutuhan Laki Laki Dan
Perempuan Yang Bertujuan Untuk Mewujudkan Kesetaraan Dan
Keadilan Gender Pada Dpa Skpd Masing Masing.
Mudah Mudahan Dengan Materi Yang Diberikan Oleh Para
Narasumber Anggaran Responsive Gender ( Arg ) Sudah Bisa Kita
Wujudkan Pada Waktu Waktu Mendatang. Sekali Lagi Kepada Peserta
Saya Harapkan Agar Saudara Mengikuti Kegiatan Ini Sampai Selesai
Sehingga Saudara Tidak Mengalami Kesulitan Nantinya Dalam Membuat
Perencanaan Penganggaran Yang Responsive Gender (Pprg) Di Skpd
Masing-Masing.
Terakhir Kepada Narasumber

Saya Sampaikan Penghargaan

Yang Setinggi Tingginya Atas Kehadirannya Disini Guna Berbagikan
Ilmu Untuk Terwujudnya Gender Budget Statement (Gbs) Di Kabupaten
Agam.

Demikianlah Sambutan Yang Dapat Saya Sampaikan Kiranya

Bermanfaat Bagi Kita Semua.

6

Dengan Mengucapkan Bismilahirrahmanirrahim Sosialisasi
Resmi Saya Buka. Sekian Dan Terimakasih.

Wabillahi Taufiq Walhidayah, Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
BUPATI AGAM,

Ir. H. INDRA CATRI, MSP

7