Praktik Sistem Informasi Akuntansi (1)

PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM
MATA KULIAH
PRAKTIK SISTEM INFORMASI

Disusun Oleh :
Syafitri Daya Raswati ( 142130015 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’
YOGYAKARTA
2015

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Suatu system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan system adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentanan,
yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan system yang merupakan
kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem
merupakan definisi yang lebih luas.
Sistem informasi adlah suatu sinergi antara data, mesin pengolah
data ( yang biasanya meliputi computer, program apilkasi dan jaringan) dan
manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi system informasi bukan hanya
aplikasi perankat lunak. Sistem informasi ada pada hamper setiap perusahaan atau
instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi
pengerjaan pengembangan system informasi diserahkan kepada orang-orang yang
bekerja di bidang teknologi informasi.
Perancangan system informasi merupakan pengembangan system baru
dari system lama yang ada, dimana masalah-masalah terjadi pada system lama
diharapkan sudah teratasi pada system yang baru.
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasi, mengolah , menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan
bagi perusahaan dan pihak-pihak luar.


B. TUJUAN

Dari penjelasan tersebut diatas, tujuan pembuatan dan penerapan Sistem Infromasi
Akuntansi adalah sebagai berikut :
1. Mengubah cara proses data dari proses manual (konvensional) menjadi sistem komputerisasi.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
3. Terciptanya sistem informasi pelaporan keuangan serta pola pengawasan yang baik meliputi
(pemasukan dan pengeluaran).
4. Terbentuknya pola pengelolaan administrasi keuangan yang baku menurut prinsip-prinsip
akuntansi,

sehingga

memudahkan

pembukuan

dan


pembuatan

laporan

serta

pendokumentasian yang praktis dan fleksibel.

C. SASARAN
Untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas, maka sasaran yang ingin
dicapai yaitu :
1. Terlaksananya sistem komputerisasi yang baik dan mengacu kepada
prinsip-prinsip akuntansi yang standar
2. Mempercepat

dan

mengurangi

atau


menghilangkan

kesalahan-

kesalahan dalam pengelolaan data keuangan
3. Memudahkan dan mempercepat proses data keuangan baik proses input
dan output

sehingga proses penyelesaian pekerjaan akan cepat dan

tepat waktu serta data outputnya dapat diperoleh kapan saja apabila
dibutuhkan.

STRUKTUR ORGANISASI
CV. BATIK INDIASTUTI

A. Bagan struktur organisasi sesuai dengan studi kasus

Direktur Utama


Direktur

Manager
Pemasaran

Manager
Pembelian

Manager Produksi

Audit Internal

Manager
Keuangan &
Akuntansi

Manager
Personalia &
Manager Umum


B. Uraian job deskripsi masing-masing struktur organisasi tersebut di atas

1.

Jabatan
: Direktur Utama
Bertanggungjawab kepada : Dewan Komisaris
Membawahi
: Direktur
Tugas
a. Bertanggungjawab penuh atas yugasnya untuk kepentingan CV
b. Membuat rancangan pengembangan untukm memajukan perusahaan agar
sesuai tujuan
c. Memeberikan laporaan pertanggungjawaban kepada Rapat Umum Pemegang
Saham ( RUPS )
d. Mengawasi dan mengontorberjalannya kinerj prusahaan secara keseluruhan
Wewenang
a.
b.

c.
d.

Menentukan arah dan tujuan perusahaan
Mememimpin seuruh rapat dewan atau komite eksekutif
Menawarkan visi dan misi imajinasi tingkta tertinggi
Memberikan arahan atau membawahi direktur

2. Jabatan
: Audit Internal
Bertanggungjawab kepada : Direktur Utama
Membawahi
:
Tugas
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan system
c. Membuat laporn hasil audit dan menyampaikannya laporan tersebut kepada
direktur utama dab dewan komisaris
d. Menjamin risiko sesuai dengan kebijakan perushaan
Wewenang

a. Melakukan review dan evaluasi terhdapa system pengedalian intern

b. Menentukan strategi ruang lungkup, metode dan frekuensi audit internsecara
independen
c. Meyampaikan laporan hasil audit, termasuk hambatan kepda omisaris utama
d. Melakukan peninjauan fisik
3. Jabatan
: Direktur
Bertanggungjawab kepada : Direktur Utama
Mmebawahi
: Manager
Tugas
a. Memimin perusahan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan’
b. Memilih,menetapkan, mengawasi tigas dari karyawan dan kepala bagian atau
manager
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
d. Menyampaikan laporan keoada pemegang saham atas kinerja perusahaan

Wewenang
a. Memeriksa laporan-laporan ,amagement dan fungsi perusahaan

b. Mmempromosikan mengangkay dan memutuskan hubungan kerja
bawahannya dengan pertimbangan tertentu
c. Merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kebijakan perusahaan
4. Jabatan
: Manager Pemasaran
Bertanggungjawab kepada :
Membawahi
:
Tugas
a.
b.
c.
d.

Sebagai coordinator manajer produk dan penjualan
Membiat laporan pemasaran kepada direksi
Bertanggungjawab terhadap management bagian pemasaran
Membina dan membimbing seluruh karyawan di bagian pemasaran

Wewenang

a. Merumuskan kebijakan pemaaran perusahaan
b. Memutuskan harga jual hasil produksi
c. Melakukan penyempurnaan pola kerja di departemen marketing

d. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari
konsumen
5. Jabatan
: Manajer Pembelian
Bertanggung jawab kepada :
Membawahi
:
Tugas
a. Mengkoordinir fungsi pembelian
b. Menghubungi supplier dan mempertimbangkan penawaran dari supplier
c. Melakukan transaksi dengan supplier

Wewenang
a.
b.
c.

d.

Mengatur dan mempersiapkan kontrak pembelian
Mengatur pengembalian barfang yang tidak sesuai kepada supplier
Mmembuat anggaran yang berkaitan dengan kegiatanya
Mengusulkan promosi, mutasi dan pemutusan hubungan kerja dengan bawahan

6. Jabatan
: Manajer Produksi
Bertanggungjawab kepada :
Membawahi
:
Tugas
a. Mengkoordinir para supervisor di bawahnya
b. Mengusulkan penambahan fasilitas – fasilitas produksi
c. Menerima laporan penggunaan bahan baku, laporan persediaan barang jadi dan
laporan lain yang berkaitan dengan bidangnya
Wewenang
a.
b.
c.
d.

Membuat rencana produksi
Membuat anggaran yang berhubungan dengan kegiatan produksi
Memi mpin mengawasi dan mengkoordinir kegiatan pabrik
Mengusulkan promosi, mutasi dan pemutusan hubungan kerja bawahannya

7. Jabatan
: Manajer Keuangan dan Akuntansi
Bertanggungjawab kepada :

Membawahi

:

Tugas
a. Mengawasi pelaksanaan kerja fungsi-fungsi kasir dan akuntansi
b. Mmemeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh staff
c. Melakukan peeriksaan uang tunai yang ada di kasir
Wewenang
a. Mengatur keuangah perusahaan baik pemasukan maupun pengeluaran
b. Menentukan prosedur keuangan sesuai kebijaka perusahaan
c. Mengusulkan promosi,mutasi dan pemutusan hubungan kerja bawahannya
8. Jabatan
: Manajer Personalia dan Umum
Bertanggungjawab kepada :
Membawahi
:
Tugas
a. Mengawasi dan mengkordinir keguatan uum dan personalia
b. Mengawai dan membimbing pelaksanaaan kerja sesuai fungsinya
c. Mengkoordinir penerimaan tenaga kerja baru

Wewenang
a. Membuat perncanaan penambhanam tenaga kerja sesuai perminyaan dari
manager di bagian lain
b. Merencanakan dan mengkoordinir program pelatihan untuk tenaga kerja baru
c. Membuat anggaran dan personalia dan umum
d. Mengsuslkan promosi , mutasi dan pemmutusan hubungan kerja dbawahannya

Chart of Account untuk CV Batik Indiastuti

Kode
Perkiraan
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
112
113
114
115
116

Nama Perkiraan
Kas
Kas kecil
Piutang CV Cantika
Piutang Alamanda Batik
Piutang Attleilera Batik
Piutang Etnik Batik
Piutang Butik Almira
Piutang Raza Collection
Piutang Dee’s
Piutang Busana Rifa
Piutang Almannah
Piutang Toko kain dan busana
Piutang Toko Pelangi N
Piutang Butik Naura
Piutang Larasati Butik
Piutang Diana Batik

Keterangan

117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
130
131
141
151
161
152
171
153
181
154
191
192
193
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
301
311

Piutang Raisa
Piutang Ariella
Piutang Dania
Piutang Batik Maisa
Piutang Zabiella
Piutang Batik Toety
Piutang Dian Boutiq
Piutang Ayunda
Piutang Amira
Piutang Reza Collection
Piutang Marella
Piutang Laysa Boutiq
Sediaan Bahan Baku
Sediaan Bahan Penolong
Peralatan
Akumulasi penyusutan peralatan
Mesin
Akumulasi penyusutan mesin
Kendaraan
Akumulasi penyusutan kendaraan
Gedung
Akumulasi penyusutan gedung
Tanah
PPN masukan
Perlengkapan
Asuransi dibayar dimuka
Sewa dibayar dimuka
Utang Dagang CV Pelangi
Utang Dagang Toko Adelweis
Utang Dagang Toko Sogan
Utang Dagang Toko Ratu Batik
Utang Dagang PT Prima mori
Utang Dagang PT Naruno
Utang Dagang PT Badak Laut
Utang Dagang CV Fajar
Utang Dagang CV Canting
Utang Dagang Toko Cahaya
Utang Gaji
Utang Pajak
Utang Bunga
Utang Bank
Pendapatan diterima dimuka
PPN Keluaran
Modal
Prive

401
411
421
431
501
511
521
531
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612

Penjualan
Return Penjualan
Potongan Penjualan
ILR
Pembalian
Return Pembelian
Potongan Pembelian
HPP
Biaya Pemasaran
Biaya administrasi dan umum
Biaya Asuransi
Biaya Sewa
Biaya Gaji
Biaya Pajak
Biaya Penyusutan Gedung
Biaya Penyusutan Peralatan
Biaya Penyusutan Mesin
Biaya Penyusutan Kendaraan
Biaya Angkut Pembelian
Biaya Angkut Penjualan
Analisis Pengendalian Internal
1. Siklus Pengeluaran
a. Otorisasi Transaksi
Tanda tangan oleh kepala bagian pembelian atas dasar permintaan dari bagian
administrasi gudang lalu dicatat di bagian pembelian
b. Pemisahan Tugas
 Bagian adm gudang tugasnya mengawadi keluar masuknya sediaan
barang gudang dan mengidentifikasi keberadaan barang persediaan
gudang
 Bagian penerimaan barang tugasnya menerima barang yang dikirim
oleh pemasok
 Bagia Utang tugasnya menerima faktur dari pemasok sebagai bukti
tagihan
 Bagian pengeluaran kas, tugasnya mengeluarkan kas sesuai dengan
dokumen yang telah sah
c. Supervisi
 Bagian adm gudang
 Bagian penerimaan barang
Manajer Pembelian
 Bagian utang
 Bagian pengeluaran kas
Manajer Akt & Keu
d. Catatan Akuntansi
 Surat permintaan pembelian sediaan bahan baku

 Pesanan pembelian
 Laporan rekonsiliasi barang
 Pengecekan dokumen
e. Pengendalian Akses
 Pemrosesan pembelian : Keamanan fisik aktiva dibatas akses harga
kecatatan akun diatas
 Pengeluaran kas
: Keamanan yang memadai atas kas dibatasi
akses ke berbagai catatan akuntansi
f. Verifikasi Independen
 Pemrosesan pembelian : bagian utang dagang merekonsiliasi berbagai
dokumen sumber sebelum mencatat kewajiban
 Bagian akuntansi
: melakukan update data keuangan
 Bagian utang
: melakukan update data utang perusahaan
2. Siklus Pendapatan
a. Otorisasi Transaksi
 Pemrosesan penjualan : pemeriksaan kredit, kebijakan return barang
 Penerimaan kas
: daftar permintaan pembayaran
b. Pemisahan Tugas
 Pemrosesan penjualan : kredit dipisah dari pemrosesan, pengendalian
persediaan pisah dari gudang
 Penerimaan kas
: Penerimaan kas dipisah dari piutang dagang
dan buku besar pembantu piutang dipisah dari buku besar
c. Supervisi
 Penerimaan kas : ruang penerimaan dokumen
d. Catatan Akuntansi
 Pemrosesan penjualan : Pesanan penjualan jurnal penjualan, buku
besar, piutang dagang
 Penerimaan kas
: Penerimaan pembayaran cek daftar
permintaan pembayaran, buku besar pembantu piutang
e. Pengendalian akses
 Pemrosesan penjualan : akses fisik ke persediaan dan akses kecatatan
akuntanis diatas
 Penerimaan kas
: akses fisik ke kas di akses ke catatan akuntansi
diatas
f. Verifikasi Independen
 Pemrosesan penjualan : departemen pengiriman, buku besar umum
 Penerimaan kas
: penerimaan kas , buku besar , rekonsiliasi
bank
3. Siklus Konversi
a. Otorisasi Transaksi
Perintah kerja, lembar perpindahan dan permintaan bahan baku

b. Pemisahan Tugas
 Pengendalian persediaan terpish di bagian penyimpanan persediaan
 bagian aluntansi biaya terpisah dari bagian tempat kerja
 Jurnal umum terpisah dari fungsi akuntansi biaya
c. Supervisi
Supervisi mengawasi penggunaan bahan baku dan pencatatan jam kerja
d. Catatan Akuntansi
File perintah kerja, lembar biaya, lembar pekerja, permintaan bahanbaku, etod
wip dan file persediaan barang jadi
e. Pengendalian akses
Membatasi akses fisik ke barag jadi, persediaan bahan baku dap roses produksi
menggunakan prosedur dan dokumen formal untuk mengeluarkan bahan baku
biaya produksi
f. Verifikasi Independen
 Fungsi akuntansi biaya merekonsiliasi semua harga pokok produksi
 Bagaian buku besar merekonsiliasi sebuah system
4. Siklus Asset Tetap
a. Otorisasi Transaksi
 Setiap tansaksi harus dimulai dengan permintaan tertulis dari pengguna
atau departemen . Dalam hal ini bagian barang yang berniai tinnggi
harus ada proses persetujuan independen yang mengevaluasi
keuntungan permintaan tersebut, berdasarkan biaya dan manfaat.
b. Pemisahaan Tugas
 Bagian yang mengajukan asset tetap akan menerima asset tetap dan
akan melakukan pecatatan atas asset tetap yang dikirimkan dan
melaporkan ke bagian akuntansi
c. Supervisi
 Para supervisor harus memastikan bahwa aktiva tetap yang digunakan
sesuai dengan kebijakan perusahaan dan produk bisnis
d. Catatan Akuntansi
 Berita acara penghapusan asset tetap, daftar asset tetap yang akan
dihapus , slip pengeluara asset teta, fived asset retirement register,
frmulir penambahan, asset tetap dan daftar asset tetap
e. Pengendalian Akses
 Membatasi akses ke asset tetap
f. Verifikasi Independen
 Secara berkala auditor internal harus memeriksa akuisisi aktiva dan
prosedur persetujuan untuk menentukan kelayakan factor yang
digunakan dalam analisis.



Auditor harus memverifikasi dibandingkan dengan aktiva tetap dalam
buku besar pembantu

5. Siklus Personalia
a. Otorisasi Transaksi
 Formulir kegiatan personalia memberikan pengendalian otorisasi yang
penting dalam system penggajian
 Formulir kegiatan personalia memungkinkan department penggajian
menyimpan daftar karyawan saat ini yang dibandingkan dengan kartu
waktu menyimpan daftar karyawan
b. Pemisahaan Tugas
 Fungsi penjagaan waktu harus dipisahkan dari fungsi personalia
 Departmen personalia memberikan informasi tariff pembayaran ke
bagian penggajian untuk karyawan yang dibayar perjam. Informasi
pembayaran harus dating dari sumber independen
c. Supervisi
 Supervisor harus mengamati waktu karyawan untuk menghindari
kecurangan dan merekonsiliasi kartu waktu dengan kehadiran actual
d. Catatan Akuntansi
 Kartu waktu, kartu pekerjaan dan bukti kas keluar. Info jurnal yang
berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji
 Akun buku besar pembantu yang berisi catatan karyawan dan berbagai
akun pengeluaran
 Akun buku besar umum pengendalian penggajian, kas dan akun dana
gaji
e. Pengendalian Akses
 Pengendalian diatas asset ke dokumen sumber dan catatan dalam
system pembayaran merupakan hal yang penting seperti halnya dalam
semua siklus pengeluaran
f. Verifikasi Independen
 Verifikasi jam kerja, pengurus pembayaran, utang usahan dan buku
besar umum

FLOWCHART SYSTEM
CV.INDIASTUTI

SIKLUS PENGELUARAN

SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PERSONALIA
Surat Pesanan
Penjualan

Penghitungan
Gaji

Daftar Gaji
Menyiapkan
Barang

Menyerahkan
Daftar Gaji

Pengiriman

Pembagian Gaji
Pegawai

Pencatatan
Pelunasan
Piutang

Menerima Kas

Pencatatan atas
kas yang
dikeluarkan utk
gaji

Mengarsip Data
dan Dokumen

SIKLUS KONVERSI

Penghitungan
Kebutuhan
Bahan Baku

Menyiapkan
Bahan Baku

Rekonsiliasi
Bagian
Akuntansi

Seleksi Jumlah &
Kualitas Barang

Memilih kain
batik yg akan di
proses

Kirim barang ke
bag.produksi

Kirim produk ke
bag. Penjualan

Data sediaan
dr bag.
penjualan

Tentukan jumlah
& Jenis produk

Surat
Permintaan
bahan baku

Proses Produksi

ASSET TETAP ( Perolehan Asset Tetap )
Asset Tetap)

ASSET TETAP ( Pemeliharaan

Surat
Permintaan
Kebutuhan

Mengajukan
Surat
Permohonan

Surat
Permintaan
pengadaan
asset tetap

Meminta jasa
perbaikan asset
tetap

Surat Order
Pembelian
Pembayaran
atas perbaikan

Kirim Barang

Pencatatan atas
perbaikan
pembayaran
atas perbaikan
Pencatatan
Asset Tetap

ASSET TETAP ( Penghapusan Aset Tetap )

Lap.Konsolidasi
asset tetap&
lap.bagian akun

Surat
Penghapusan
asset tetap