Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Limbah kulit kopi merupakan sumber bahan organik yang tersedia cukup
melimpah di sentra produksi kopi. Areal perkebunan kopi di Indonesia mencapai
lebih dari 1.291 juta hektar dimana 96% diantaranya adalah areal perkebunan kopi
rakyat (Direktorat Jendral Perkebunan, 2006). Pada tahun 2015 Total produksi
kopi Sumatera Utara mencapai 61.543 ton. Dalam kondisi segar buah kopi terdiri
atas kulit buah 45%, mucilage 10%, kulit kopi 5% dan biji kopi 40%
(Murni dkk.,2008), Berdasarkan asumsi tersebut total kulit buah kopi pada tahun
2015 sekitar 27.694,35 ton.
Sampai saat ini kulit kopi tidak dimanfaatkan melainkan dibuang di
lingkungan. Di Kabupaten Karo misalnya, dapat dilihat banyak hamparan kulit
kopi di tepijalan.Kulit kopi yang berserakan ini menyebabkan bau tak sedap dan
menggangu estetika.
Pada dasarnya kulit kopi mempunyai kandungan yang baik bagi
pertumbuhan tanaman. Sesuai dengan pernyataan Haryani (2015), yang
menyatakan bahwa limbah kulit kopi mempunyai kandungan unsur makro yang
sangat baik bagi tanaman. Diantaranya yaitu nitrogen, fosfor dan kalium sehingga
limbah kulit kopi ternyata dapat memperbaiki kesuburan tanah, merangsang
pertumbuhan akar, batang, dan daun.

Kulit kopi yang akan dikomposkan dapat dicampurkan dengan kotoran
ternak khususnya ayam sehingga kandungan unsur makro dan mikro semakin
baik. Menurut Lazcanoet al., (2008),kotoran ternak merupakan sumber daya alam

Universitas Sumatera Utara

yang bernilai yang dapat digunakan sebagai pupuk, karena mengandung unsur
hara makro dan mikro yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman.
Penambahan bioaktivator MOD-71 untuk pengkomposan digunakan untuk
memperkaya limbah kopi dan kotoran ayam karena dalam bioaktivator tersebut
banyak sekali mengandung bakteri dan fungi seperti Azotobacter,Bacillus,
Nitrosomonas,

Nitrobacter,

Pseudomonas,

Cylophaga,

Sporocytophaga


Micrococcus, Actinomycetes, Streptomycessedangkandari jenis fungi adalah
Trichoderma, Aspergillus, Gliocladium, dan Penicilium.
Hijauan leguminosa indigofera zollingeriana memerlukan pupuk organik
sebagaimana tanaman lainnya. Hijauan ini merupakan tanaman legum berbatang
kayu dan memiliki masa produktif yang panjang. Hal ini sesuai dengan data
penelitian dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kupang (2013) yang
menjelaskan, bahwa tanaman ini sangat bagus digunakan sebagai pakan ternak
karena mengandung kandungan nutrisi yang cukup lengkap untuk pertumbuhan
dan produksi ternak serta masa produktif yang panjang. Agar produksinya tetap
tinggi, harus dipupuk dengan bahan pupuk yang mudah diserap tanaman dan
aman bagi lingkungan. Salah satu alternatif sumber pupuk yang mudah diserap
dan aman bagi lingkungan adalah pupuk organik yaitu menggunakan kotoran
ternak.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Pemanfaatan Kompos Campuran Kotoran Ayam Dan Limbah Kulit Kopi
Terhadap Produksi dan Kualitas Indigofera zollingeriana.

Universitas Sumatera Utara


Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh pemanfaatan kompos campuran manure ayam
broiler dan limbah kulit kopi dengan berbagai dosis MOD (Microorganisme
Decomposer) terhadap kualitas (protein kasar, lemak kasar dan serat kasar) dari
leguminosa Indigofera zollingeriana.
Hipotesis Penelitian
Pemanfaatan kompos campuran manure ayam broiler dan limbah kulit
kopi dengan berbagai dosis MOD (Microorganisme Decomposer) akan
meningkatkan kualitas leguminosa Indigofera zollingeriana yang diukur dari
protein kasar, lemak kasar dan serat kasar.
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan manfaat bagi
kalangan akademis, peneliti, praktisi peternakan, dan masyarakat tentang
pemanfaatan kompos campuran manure ayam dan limbah kulit kopi
dengan berbagai dosis MOD (Microorganisme Decomposer) akan meningkatkan
kualitas leguminousa Indigofera zollingeriana.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Pertumbuhan Indigofera zollingeriana

0 3 55

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Pertumbuhan Indigofera zollingeriana

0 0 11

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Pertumbuhan Indigofera zollingeriana

0 0 2

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Pertumbuhan Indigofera zollingeriana

0 0 4

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Pertumbuhan Indigofera zollingeriana

0 0 16

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana

0 1 11

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana

0 0 2

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana

0 2 19

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana Chapter III V

0 0 15

Pemanfaatan Kompos Campuran Manure Ayam Broiler dan Limbah Kulit Kopi dengan Berbagai Dosis MOD (Microorganisme Decomposer) Terhadap Kualitas Indigoferazollingeriana

0 0 4