T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Animasi Perduli Lingkungan T0 BAB II

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu
Ajakan untuk mencintai lingkungan dan menjaga
lingkungan bersih dari sampah sebenarnya sudah banyak
dilakukan, baik melalui iklan, media interaktif, ataupun
melalui sosialisasi, permasalahan dunia ini menjadi
kompleks karena waga dunia khawatir dengan nasib
generasi penerus masa depan, rasa cinta terhadap alam
mulai timbul ketika perilaku masyarakat sudah salah kaprah
dalam menjaga lingkungan, hal ini yang menjadikan salah
satu faktor kehidupan semakin tidak sehat.
Penulis

mendapati

ajakan

untuk


mencintai

lingkungan dan menjaga lingkungan dari sampah dari
sebuah iklan layanan masyarakat yang diungah ke Youtube,
oleh pemilik akun KidsEduc[2], dari situlah penulis
mendapatkan gagasan bahwa perilaku buruk membuang
sampah harus dihindari sejak usia dini, dalam video yang di
unggah, penggunggah mengajarkan untuk mendidik anak
usia dini tentang bahaya membuang sampah sembarangan,
dan mengajak anak - anak usia dini untuk memperlakukan
alam dengan penuh rasa syukur, karena bagaimanapun
investasi terbaik yang bisa berikan untuk anak-anak adalah
mempersiapkan pendidikan mereka dari usia dini [3].

2.2. Landasan Teori
2.2.1 Iklan
Iklan adalah jenis komunikasi pemasaran yang
merupakan istilah umum yang mengacu kepada semua
bentuk


teknik

menjangkau

komunikasi
dan

yang

menyampaikan

digunakan

untuk

pesan

kepada

konsumennya(penikmat)[4], dan komunikasi yang terjalin

harus mengandung informasi yang jelas namun tidak
terlihat kaku.
2.2.2 Animasi
Proses

merekam

dan

memainkan

kembali

serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi
pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu
yang tidak bisa bergerak sendiri, dan secara garis besar,
animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a.


Computer Assisted Animation

animasi pada kategori ini biasanya menunjuk
pada

system

animasi

2

dimensi,

yaitu

mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang
menggunakan gambaran tangan. Komputer digunakan
untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan
penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.


b. Computer Generated Animation
pada kategori ini biasanya digunakan untuk
animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D
Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya[5].

2.2.3 Media Interaktif
Media

interaktif

merupakan

sistem

media

penyampaian yang menyajikan materi video rekaman
dengan pengendalian komputer kepada penonton yang tidak
hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga
memberikan respon yang aktif dan respon itu yang

menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
Media interaktif memiliki unsur audio – visual
(termasuk animasi) dan disebut interaktif karena media ini
dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif
Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
media interaktif adalah alat perantara atau penghubung
berkaitan dengan komputer yang bersifat saling melakukan
aksi antar hubungan dan saling aktif.
Kesimpulannya

media

interaktif

adalah

alat

perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer
menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar (visual)

dan teks untuk menyampaikan suatu pesan[6].