Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

LAMPIRAN

Profil Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU
1.
Nama

: Dra. Fatma Wardy Lubis,M.A

NIP

: 196208281987012001

Tempat dan Tanggal Lahir

: Sibolga/ 28 Agustus 1962

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status Perkawinan


: Kawin

Agama

: Islam

Golongan/Pangkat

: IV c/ Pembina Utama Muda

Jabatan Fungsional Akademik

: Lektor Kepala

Jabatan Struktural

: Ketua Departemen Ilmu Komunikasi

Fakultas/ Departemen


: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu

Komunikasi
Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Alamat

: Jl. Dr. Sofyan No. 1 Kampus USU Medan

Telp./Faks

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl.Brig. Katamso Gg. Perbatasan Baru No.


54 Medan
Telp./HP

: (061) 7866787/ 085261341899

E- Mail

: fatmawardy@yahoo.com

Pendidikan Tinggi:
RIWAYAT PENDIDIKAN PENDIDIKAN TINGGI
Jenjang

Tahun

Perguruan Tinggi

Jurusan/Bidang Studi

Lulus

S1

1986

FISIP USU- Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi

S2

2006

IAIN SU- Komunikasi Islam

Ilmu Komunikasi

Universitas Sumatera Utara

2.
Nama Lengkap


: Dra. Mazdalifah, M.Si, Ph.D

Tempat / Tgl. Lahir

: Madiun / 03 Juli 1965

Agama

: Islam

NIP

: 196507031989032001

No. Karpeg

: E – 686870

Jabatan Fungsional


: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina / IV B

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah


: Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Rosa II No. 1 Medan
Johor

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 7881389/08126545153

Alamat E-mail

: mazdalifah_jalil @yahoo.com

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat


1.

S1

FISIP USU – Ilmu Komunikasi

1988

2.

S2

IPB – Bogor, Komunikasi

1999

PemBangunan
3.


S3

USM Penang Malaysia (On Going)

2007

3.
Nama Lengkap

: Dra. Dayana, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Taput / 28 Juli 1960

Agama

: Kristen Protestan

NIP


: 196007281987032002

No. Karpeg

: E – 426212

Universitas Sumatera Utara

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina / IV a

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan


No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Pintu Air IV Gg. Tenang No. 1 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 77835883/08163145597

Alamat E-mail

: dayana-dayana@usa.net

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

1986

Institut Pertanian Bogor

1998

4.
Nama Lengkap

: Emilia Ramadhani, S.Sos, M.A

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/21 Oktober 1973

Agama

: Islam

NIP

: 197310212006042001

No. Karpeg

: M 209271

Jabatan Fungsional

: Asisten Ahli

Pangkat / Golongan

: Penata Muda/IIIB

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Universitas Sumatera Utara

Alamat Rumah

: Jl. Metal, Comp. Cemara Hijau Blok O-24,
Deli Serdang

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 6629424/08153190851

Alamat E-mail

: emilia13@yahoo.com

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

FISIP USU – ILMU KOMUNIKASI

1997

S1

Fakultas Psikologi UMA

1998

2.

Profesi

3.

S2

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

Universiti Sains Malaysia – Ilmu

Tugas`Akhir

Komunikasi
4.

S3

-

5.
Nama Lengkap

: Yovita Sabarina Sitepu, S.Sos, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Jambi / 7 November 1980

Agama

: Kristen Katolik

NIP

: 198011072006042002

No. Karpeg

:

Jabatan Fungsional

: Asisten Ahli

Pangkat / Golongan

: Penata Muda/IIIB

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Jamin Ginting Gg. Pancur Siwah No. 10A
Padang Bulan, Medan-20142

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8365169/081320703782/08192411760

Alamat E-mail

: yovita@operamail.com/v1ta711@yahoo.com

Universitas Sumatera Utara

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun
Tamat

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Universitas Padjadjaran-Bandung

2003

UNIVERSITAS INDONESIA

2008

6.
Nama Lengkap

: Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/05 April 1967

Agama

: Islam

NIP

: 196704051990032002

No. Karpeg

: E – 908399

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina /IV A

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Bunga Wijaya Kusuma III No. 4 Psr IV
Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8223658/08126469794

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

FISIP USU – ILMU KOMUNIKASI

1989

Universiti Sains Malaysia- P. Pinang

1999

7.

Universitas Sumatera Utara

Nama Lengkap

: Dra. Nurbani, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Dairi/ 02 Agustus 1961

Agama

: Islam

NIP

: 196108021987012001

No. Karpeg

: E - 426188

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata Tk.I/III d

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. DI. Panjaitan No. 84 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 5625889

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.
4.

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

FISIP USU

1986

S2 / Sp1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

S3 / S2

UNPAD – BANDUNG

SEDANG TB

8.
Nama Lengkap

: Dra. Dewi Kurniawati, Msi

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/24 Mei 1965

Agama

: Islam

NIP

: 196505241989032001

No. Karpeg

: E – 060050

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina/IVA

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Universitas Sumatera Utara

Alamat Rumah

: Jl. Medan Stabat Km.34,4 No. 718 Stabat

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8911246/081361637464

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun
Tamat

1.

S1

FISIP USU – ILMU KOMUNIKASI

1988

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

PPSW USU- MEDAN

2001

4.

S3 / S2

University Sains Malaysia (on going)

2009

9.
Nama Lengkap

: Dra. Inon Beydha, MS.i, Ph.D

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/22 Januari 1965

Agama

: Islam

NIP

: 196501221991032002

No. Karpeg

: F. 249697

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata Tk.I/III.c

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Ampera No. 44 Mandala By Pass Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 7321860

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun
Tamat

1.

S1

2.

Profesi

Ilmu Komunikasi- FISIP USU

1989

Universitas Sumatera Utara

3.

S2 / Sp1

Perencanaan & PemBangunan Wilayah –

2000

USU
4.

S3 / S2

Peace Studies-University of Putra

2007

Malaysia

10.
Nama Lengkap

: Dra. Rusni, M.A

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/04 Agustus 1951

Agama

: Islam

NIP

: 195108041985032001

No. Karpeg

: D – 360408

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina / IV A

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Tg. Permai I No. 15 Perumahan Tg. Gusta
Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8458211

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun
Tamat

1.

S1

FISIP – UNIVERSITAS GADJAH

1978

MADA
2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Komunikasi Islam-IAIN SUMUT

Universitas Sumatera Utara

11.
Nama Lengkap

: Drs. Hendra Harahap, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: P. Siantar/ 02 Oktober 1967

Agama

: Islam

NIP

: 196710021994031002

No. Karpeg

: G – 153975

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata/III C

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Eka Rasmi VI No. 9 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 7875027/081375061110

Alamat E-mail

: hendrahrp@yahoo.com

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

FISIP USU

1991

UNIVERSITAS INDONESIA

2000

12.
Nama Lengkap

: Drs. Amir Purba, M.A, Ph.D

Tempat / Tgl. Lahir

: Pematang Siantar, 19 Februari 1951

Agama

: Islam

NIP

: 195102191987011001

No. Karpeg

: E – 426190

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina / IV b

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

Universitas Sumatera Utara

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Garuda, gang PTP VIII, No. 21 F
Sei Sikambing-B, Medan Sunggal
Medan (20122)

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8467118 / 08126025224

Alamat E-mail

: ampur@indosat.net.id

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

Nama Universitas dan Tempat
Publisistik, FISIPOL UGM,

Tahun Tamat
1976

Yogyakarta
2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

Antar Bidang, UGM, Yogyakarta

1992

4.

S3 / S2

University Sains Malaysia (USM)

2002

13.
Nama Lengkap

: Haris Wijaya, S.Sos., M.Comm

Tempat / Tgl. Lahir

: Pkl. Susu,Kab.Langkat/06 November 1977

Agama

: Islam

NIP

: 197711062005011001

NIDN

: 0006117701

Jabatan Fungsional

: Staf Pengajar

Pangkat / Golongan

: Penata Muda / III a

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Sei Belutu Gg. Pohan No. 120 E Tj. Rejo
Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 081361652429

Alamat E-mail

: jaya_hawe@yahoo.com

Universitas Sumatera Utara

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun
Tamat

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

Universitas Sumatera Utara

2000

USM Penang

2008

14.
Nama Lengkap

: Drs. Syafruddin Pohan, M.Si, Ph.D

Tempat / Tgl. Lahir

: P. Siantar/05 Desember 1958

Agama

: Islam

NIP

: 195812051989031002

No. Karpeg

: F – 324101

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata TK. I/III D

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Komp.Waikiki Blok C-35 Medan 20134

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8224532/08126350685

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

Ilmu Komunikasi, UNTAG Jakarta

1987

Ilmu Komunikasi, Universitas

1996

Indonesia, Jakarta
4.

S3 / S2

Universitas Sumatera Utara

15.
Nama Lengkap

: Drs. Humaizi, M.A

Tempat / Tgl. Lahir

: Aceh Timur / 09 Agustus 1958

Agama

: Islam

NIP

: 195908091986011002

No. Karpeg

: E – 060050

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina Tingkat I / IV b

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8222238

No. Faximile

:

Alamat Rumah

: Jl. Sawit 6 No. 7 P. Simalingkar Medan –
20141

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8362368/08126003863

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

JURUSAN BAHASA INGGRIS,

1979

FAKULTAS SASTRA USU

1985

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI,
FISIPOL USU
2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

JABATAN KOMUNIKASI

1994

FAKULTAS SAINS KEMANUSIAAN
DAN KEMASYARAKATAN,
UNIVERSITI KEBANGSAAN
MALAYSIA
4.

S3 / S2

Universitas Sumatera Utara

16.
Nama Lengkap

: Prof. .Dr. Suwardi Lubis, MS

Tempat / Tgl. Lahir

: Rantau Prapat/10 Agustus 1958

Agama

: Islam

NIP

: 195808101986011001

No. Karpeg

: E – 002562

Jabatan Fungsional

: Guru Besar

Pangkat / Golongan

: Pembina Utama Muda/IV c

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Sumarsono No. 45 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8211752

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

FISIP USU – ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG

4.

S3 / S2

UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG

17.
Nama Lengkap

: Drs. Abdi Sitepu M.SP

Tempat / Tgl. Lahir

: Kabanjahe/21 Agustus 1958

Agama

: Kristen

NIP

: 195808211986031003

No. Karpeg

: E – 060060

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata Tk.I/III d

Universitas Sumatera Utara

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Upah Tendi Sebayang No. 29 Kabanjahe

No. Telepon Rumah/HP

: (0628) 21078/0811613065

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

UNIVERSITAS PADJADJARAN

1984

BANDUNG
2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

TUGAS BELAJAR

18.
Nama Lengkap

: Drs. Mukti Sitompul, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Tapanuli Selatan/16 Juli 1953

Agama

: Islam

NIP

: 195307161981121001

No. Karpeg

: C.0579571

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina/IVB

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8211965

No. Faximile

: (061) 8211965

Alamat Rumah

: Jl. Cahaya Gg. Sudi No.7 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) -6691444/0812657174

Alamat E-mail

:

Universitas Sumatera Utara

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

1.

S1

USU Medan

1985

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

UNPAD Bandung

1995

19.
Nama Lengkap

: Drs. HR. Danan Djaja, M.A

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/ 09 November 1952

Agama

: Islam

NIP

: 195211091983031001

No. Karpeg

: C – 0868577

Jabatan Fungsional

: Lektor

Pangkat / Golongan

: Penata Tk. I/III d

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. AR. Hakim Gg. Pertama No. 17 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 7363519/081362182292

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

1.

S1

Nama Universitas dan Tempat
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Tahun Tamat
1980

BANDUNG
2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

4.

S3 / S2

UNIVERSITAS INDONESIA

1990

Universitas Sumatera Utara

20.
Nama Lengkap

: Drs. Safrin, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Medan/01 Oktober 1961

Agama

: Islam

NIP

: 196110011987011001

No. Karpeg

: E–

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina/IV A

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Gagak Raya No. 10 Griya Mandala Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 7349350/0811614808

Alamat E-mail

:

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

1.

S1

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1986

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

UNIVERSITAS INDONESIA

1993

4.

S3 / S2

21.
Nama Lengkap

: DR. Iskandar Zulkarnain, M.Si

Tempat / Tgl. Lahir

: Seunagan (Aceh Barat) / 03 – 09 - 1966

Agama

: Islam

NIP

: 196609031990031004

NIDN

: 0003096603

No. Karpeg

: E – 920399

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Pangkat / Golongan

: Pembina / IV a

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sofyan No.1 Kampus USU Medan

Universitas Sumatera Utara

No. Telepon Kantor

: (061) 8217168, (061) 8211965

No. Faximile

: (061) 8217168

Alamat Rumah

: Jl. Sidodame No. 61 Komplek PEMDA Pulo
Brayan Drata II, Medan-20239

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 6613653/081533118217

Alamat E-mail

: izsizs2003@yahoo.com

Pendidikan Tinggi :
No.

Jenjang

Nama Universitas dan Tempat

Tahun Tamat

1.

S1

FISIP USU / Ilmu Komunikasi / Medan

1989

2.

Profesi

3.

S2 / Sp1

PPS UNPAD / Ilmu Komunikasi /

1995

Bandung
4.

S3 / S2

PPS UNPAD / Ilmu Komunikasi /

2003

Bandung

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi?

2.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi dalam kaitannya dengan
komunikasi nonverbal?

3.

Menurut Anda manakah dosen Ilmu Komunikasi yang sering melakukan
komunikasi nonverbal?

4.

Menurut Anda lebih sering mana dosen Ilmu Komunikasi yang berjenis
kelamin perempuan atau laki-laki yang sering melakukan komunikasi
nonverbal?

5.

Apakah dosen Ilmu Komunikasi sering menggunakan komunikasi nonverbal
saat mereka mengajar atau di kehidupan sehari-hari di kampus?

6.

Bagaimana kemampuan dosen Ilmu Komunikasi dalam menerapkan
komunikasi nonverbal di kampus?

7.

Apakah penggunaan komunikasi nonverbal oleh dosen Ilmu Komunikasi
yang disengaja sudah sesuai pada tempatnya?

8.

Menurut Anda adakah perbedaan komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh
dosen yang berbeda suku di Departemen Ilmu Komunikasi?

9.

Jika ada, contoh perbedaan seperti apa yang Anda lihat?

10. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan fungsi
komunikasi nonverbal yang “melengkapi informasi” yaitu mengulangi apa
yang telah dikatakan secara verbal?. misalnya mengatakan “tidak” dan
menggelengkan kepala pada saat yang sama. Siapa dosennya?
11. Dalam kejadian yang sering Anda alami ketika mahasiswa di ruang kelas
memberikan isyarat kepada dosen bahwa waktu belajar sudah habis dan mulai
membereskan Buku, duduk mulai gelisah dan mulai mengobrol dengan teman
di sampingnya aPakah dosen Ilmu Komunikasi sudah banyak yang mengerti
atau belum terhadap isyarat terseBut? (mengatur interaksi). Siapa dosennya?
12. Apakah

dosen

komunikasi

lebih

sering

menyembunyikan

atau

mengekspresikan emosi dan perasaan lewat komunikasi nonverbal pada saat
mereka mengajar?. Siapa dosennya?

Universitas Sumatera Utara

13. Bagaimana komunikasi nonverbal yang digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi dalam menciptakan kesan baik di dalam kelas maupun di
kehidupan sehari-hari mereka di kampus?. Siapa dosennya?
14. Bagaimana dosen Ilmu Komunikasi dalam menunjukkan peran perilaku
komunikasi nonverbal dalam mengekspresikan kekuasaan, kendali dan
dominasi?. Siapa dosennya?
15. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
emblim (perilaku nonverbal yang secara langsung menerjemahkan kata atau
ungkapan) saat mengajar atau dalam kehidupan sehari-harinya di kampus?.
Jika ya, isyarat emblim seperti apa yang mereka gunakan?. Siapa dosennya?
16. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
ilustrator

(perilaku

nonverbal

yang

menyertai

dan

secara

harfiah

“mengilustrasikan” pesan verbal) saat mengajar atau dalam kehidupan sehariharinya di kampus?. Jika ya, isyarat ilustrator seperti apa yang mereka
gunakan?. Siapa dosennya?
17. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
affect display (gerakan-gerakan wajah yang mengandung makna emosional,
gerakan ini memperlihatkan rasa marah dan rasa takut, rasa gembira dan rasa
sedih, semangat dan kelelahan) saat mengajar atau dalam kehidupan sehariharinya di kampus?. Jika ya, isyarat affect display seperti apa yang mereka
gunakan?. Siapa dosennya?
18. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
regulator (perilaku nonverbal yang “mengatur,” memantau, memelihara atau
mengendalikan pemicaraan orang lain) saat mengajar atau dalam kehidupan
sehari-harinya di kampus?. Jika ya, isyarat regulator seperti apa yang mereka
gunakan?. Siapa dosennya?
19. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
adaptor (perilaku nonverbal yang bila dilakukan secara pribadi—atau di muka
umum tetapi tidak terlihat—berfungsi memenuhi keButuhan tertentu dan
dilakukan sampai selesai) saat mengajar atau dalam kehidupan sehari-harinya
di kampus?. Jika ya, isyarat adaptor seperti apa yang mereka gunakan?. Siapa
dosennya?

Universitas Sumatera Utara

20. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan kontak
mata saat mengajar di dalam kelas?. Seperti apa kontak mata dosen Ilmu
Komunikasi?
21. Ekspresi wajah seperti apa yang sering digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi saat berkomunikasi di dalam kelas maupun dalam kehidupan
sehari-hari mereka di kampus?. Siapa dosennya?
22. Bagaimana bentuk emosi yang sering dilakukan oleh dosen Ilmu
Komunikasi?. Siapa dosennya?
23. Gerak isyarat atau gesture seperti apa yang pernah atau sering Anda lihat
pada dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
24. Menurut Anda siapa saja dosen Ilmu Komunikasi yang memiliki postur tubuh
ectomorphy, mesomorphy dan endomorphy?. Siapa dosennya?
25. Bagaimana komunikasi ruang (proksemik) yang digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi ketika mereka mengajar maupun ketika mereka berinteraksi
dengan mahasiswa di luar kelas?. Siapa dosennya?
26. Ada enam faktor yang mempengaruhi ruang menurut DeVito (status, kultur,
konteks, masalah yang dibahas, usia dan jenis kelamin dan evaluasi positif
dan negatif), menurut Anda faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi
ruang dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
27. Wilayah merupakan salah satu bagian dari komunikasi ruang. Menurut Anda
dimana wilayah atau seperti apa wilayah yang sering digunakan oleh dosen
Ilmu Komunikasi saat mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas?. Siapa
dosennya?
28. Paralanguage merupakan isyarat yang ditimBulkan dari tekanan atau irama
suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di balik apa yang
diucapkan. Menurut Anda bentuk paralanguage seperti apa yang terlihat atau
yang dilakukan oleh dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
29. Dalam paralanguage ada yang namanya pola titinada. Pola titinada adalah
tinggi atau rendahnya nada vokal. Pola titinada seperti apa yang digunakan
oleh dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
30. Dalam paralanguage ada yang namanya volume. Volume adalah keras atau
lemButnya nada. Bagaimana volume yang digunakan oleh dosen Ilmu

Universitas Sumatera Utara

Komunikasi ketika mereka marah, menjelaskan materi ataupun ketika
berbicara seperti biasa?. Siapa dosennya?
31. Dalam paralanguage ada yang namanya kecepatan. Kecepatan mengacu
kepada kecepatan pada saat orang berbicara. Bagaimana yang terjadi dengan
dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
32. Dalam paralanguage ada yang namanya kualitas. Kualitas merupakan bunyi
dari suara seseorang. Bagaimana kualitas suara yang dimiliki oleh dosen Ilmu
Komunikasi?. Siapa dosennya?
33. Pada saat kapan dosen Ilmu Komunikasi melakukan komunikasi nonverbal
“diam” ketika mereka mengajar di dalam kelas?. Siapa dosennya?
34. Artifak selain dimaksudkan untuk kepentingan estetika juga untuk
menunjukkan status atau identitas diri seseorang, misalnya topi, baju, gelang,
cincin dan sebagainya. Jenis artifak seperti apa yang sering digunakan oleh
dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
35. Warna apa yang sering digunakan oleh dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa
dosennya?
36. Adakah warna spesifik untuk menunjukkan bahwa dosen tersebut adalah
dosen Ilmu Komunikasi?. Siapa dosennya?
37. Bagaimana cara dosen Ilmu Komunikasi menggunakan atau mengatur waktu
dalam proses belajar mengajar?. Siapa dosennya?
38. Bau-bauan seperti apa yang sering dipakai oleh dosen Ilmu Komunikasi?.
Siapa dosennya?
39. Pernahkah Anda melihat atau mengalami dosen Ilmu Komunikasi menyentuh
Anda atau mahasiswa lain ketika di dalam maupun di luar kelas?. Siapa
dosennya?
40. Jika ya, bentuk sentuhan (touching) seperti apa yang pernah mereka lakukan?.
Siapa dosennya?

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA
INFORMAN 1 (PRA)
Tanggal wawancara: 20 Januari 2014
1.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Secara umum saya suka, dosen komunikasi itu secara keseluruhan gak
ada yang kayak persepsi saya sebelum masuk kampus. Jadi gak ada dosen
killer, gak ada dosen yang tukang apa ya, maksudnya kayak minta bayarbayaran gitu kan. Dulukan persepsi aku kayak gitu tentang dosen tapi ternyata
di komunikasi gak. Terus dosen komunikasi juga enjoy karna rata-rata mau
dipanggil Abang Bukan Bapak gitu walaupun awal-awalnya aku ngerasa
karena aku gak terbiasa manggil guru itu dengan Abang, jadi awal-awalnya
aku ngerasa jadi gak sopan ya, tapi ternyata setelah dijalani tetap sopan kok
tapi jadi lebih dekatkan karna manggilnya Abang gitu.

2.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi dalam kaitannya dengan
komunikasi nonverbal?
Jawab: Mungkin komunikasi nonverbalnya lebih ditonjolkan lagi aja gitu.
Jadi walaupun kita tahu nonverbal itu gak bisa dirancang artinya nonverbal
itu gak bisa diset, cuma aku pikir bisa dipakai ya gitu. Nonverbal itu bisa
diPakai walaupun tanpa sadar gitu. Misalnya kayak dilatih suara. Suara itu
mulai dinaikin, kalau utk menekankan materi-materi yang cukup penting itu
Pakai pitch-pitch yang tinggi atau kalau dia perlu untuk mengajak kesadaran
mahasiswanya suaranya diturunin. Suaranya lebih mendayu-dayu atau
mengajak. Lebih ke situ sih suara. Ya kayak gitu sih ketepatan waktu ya, apa
namanya kronemik itu juga sih.

3.

Menurut Anda manakah dosen Ilmu Komunikasi yang sering melakukan
komunikasi nonverbal?
Jawab: Bu Mazda, Bu Fatma, Bu Dewi

4.

Menurut Anda lebih sering mana dosen Ilmu Komunikasi yang berjenis
kelamin perempuan atau laki-laki yang sering melakukan komunikasi
nonverbal?
Jawab: Perempuan

Universitas Sumatera Utara

5.

Apakah dosen Ilmu Komunikasi sering menggunakan komunikasi nonverbal
saat mereka mengajar atau di kehidupan sehari-hari di kampus?
Jawab: Jarang, iya memang jarang

6.

Bagaimana kemampuan dosen Ilmu Komunikasi dalam menerapkan
komunikasi nonverbal di kampus?
Jawab: Kadang-kadang nggak ini, gak sesuai, apa ya, diterapkan sih, tapi,
nggak pas kayaknya. Kurang pas

7.

Apakah penggunaan komunikasi nonverbal oleh dosen Ilmu Komunikasi
yang disengaja sudah sesuai pada tempatnya?
Jawab: Jarang, soalnya komunikasi nonverbal kan gak bisa dicocok-cocokin
kan?. Dan kalau aku ngeliatnya sih, kadang-kadang ada yang gak sesuai juga.
Jadi miss, sering jadi miss lah daripada jadi tepat.

8.

Menurut Anda adakah perbedaan komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh
dosen yang berbeda suku di Departemen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Gak, kan nonverbal itu gak ngeliat-liat suku

9.

Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan fungsi
komunikasi nonverbal yang “melengkapi informasi” yaitu mengulangi apa
yang telah dikatakan secara verbal?. misalnya mengatakan “tidak” dan
menggelengkan kepala pada saat yang sama.
Jawab: Kayak mana ya, separoh ada separoh gak gitu, tapi banyak yang ini
sih, mungkin karena orang komunikasi ya jadi ngomong tapi nonverbalnya
kurang dimainkan peranannya.

10. Dalam kejadian yang sering Anda alami ketika mahasiswa di ruang kelas
memberikan isyarat kepada dosen bahwa waktu belajar sudah habis dan mulai
membereskan Buku, duduk mulai gelisah dan mulai mengobrol dengan teman
di sampingnya apakah dosen Ilmu Komunikasi sudah banyak yang mengerti
atau belum terhadap isyarat terseBut? (mengatur interaksi)
Jawab: Banyak yang ngerti, iya karna biasanya langsung dosennya ngomong
“sepertinya nonverbal kalian mulai tidak nyaman, ya udah pulang lah kalian.”
11. Apakah

dosen

komunikasi

lebih

sering

menyembunyikan

atau

mengekspresikan emosi dan perasaan lewat komunikasi nonverbal pada saat
mereka mengajar?. Contohnya?

Universitas Sumatera Utara

Jawab: Lebih banyak mengekspresikan emosi sih, contohnya misalnya si
dosennya lagi gondok sama kami, kalau misalnya kami agak-agak telat masuk
atau tugasnya ini, kadang-kadang emosinya keluar dan cara mengajarnya
agak-agak apa ya, auranya agak-agak panas.
12. Bagaimana komunikasi nonverbal yang digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi dalam menciptakan kesan baik di dalam kelas maupun di
kehidupan sehari-hari mereka di kampus?
Jawab: Bagus sih, maksudnya apa ya, gak ada nonverbal yang kurang nyaman
gitu kalau di kehidupan sehari-hari ya. Jadi kalau misalnya ketemu dosendosen komunikasi itu kalau ditegur, kalau disapa gitu mau, terus ya pokoknya
nonverbalnya masih amanlah gitu untuk gak ngebuat mahasiswa itu jadi takut
atau benci gitu.
13. Bagaimana dosen Ilmu Komunikasi dalam menunjukkan peran perilaku
komunikasi nonverbal dalam mengekspresikan kekuasaan, kendali dan
dominasi?
Jawab: Banyak, misalnya kalau yang dosen-dosen yang suka mendominasi itu
bisanya dia cenderung suaranya digedein. Suara dia paling besar kami
suaranya gak boleh besar kan. Terus habis itu Pakai disiplin kelas misalnya
dalam kelas dia gak boleh ngomong, gk boleh rIbut gitu, atau sama dia gak
boleh banyak nanya kayak gitu, habis itu ada sih yang misalnya kayak cara
duduk ya, kalau aku memperhatikannya cara duduk gitu ada yang mungkin
kekuasaannya ini lebih keliatan kalau orang duduknya ngangkang gitu, itu
keliatan dia lebih menguasai sesuatu atau kakinya dinaikkan itu biasanyakan
keliatan dia berkuasa gitu lo, lebih kuat dari orang yang di depan dia.
Contohnya kalau suka ngangkang di kelas Bang Haris, maksudnya duduk di
meja gitu, gak ngangkang sih sebenarnya cuma duduk di meja, ya kan?. Di
satu sisi enjoy tapi di sisi lain aku pikir dia pegang kendali di kelas itu gitu.
Terus dosen yang pegang kendali juga Pak Suwardi, karena Pak Suwardi dia
punya aturan yang jelas di kelasnya. Gak boleh telat terus gak boleh recok,
sama dia lebih baik tidur daripada recok gitu lah intinya. Jadi kendali, di sini
kendali yang cukup kuat kendalinya, Bang Hendra juga sih. Bang Hendra
cukup kuat karena suara dia gede. Jadi, kita gak bisa recok sama dia.

Universitas Sumatera Utara

14. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
emblim (perilaku nonverbal yang secara langsung menerjemahkan kata atau
ungkapan) saat mengajar atau dalam kehidupan sehari-harinya di kampus?.
Jika ya, isyarat emblim seperti apa yang mereka gunakan?
Jawab: Kalau aku gak interaksi dekat semua ya, jadi ketemunya di kelas-kelas
aja. Jarang ya, dikitlah. Emblem ini dikit digunakan karna rata-rata memang
kebanyakan memaparkan gitu lo. Ngomong, jadi emblemnya kurang
digunain. Isyarat emblem yang digunakan paling sekedar itu lah ya “jangan
rIbut”, senyum iya, jarang sih jarang senyum. Maksudnya paling kayak suruh
kami diam gitu “ssttt” gitu kan terus habis itu mukul meja. Tapi aku liatnya
jarang. Aku banyak liatnya lebih ke ekspresi. Dosennya aku rasa Bu Bani lah.
15. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
ilustrator

(perilaku

nonverbal

yang

menyertai

dan

secara

harfiah

“mengilustrasikan” pesan verbal) saat mengajar atau dalam kehidupan sehariharinya di kampus?. Jika ya, isyarat ilustrator seperti apa yang mereka
gunakan?
Jawab: Sering, jadi sambil ngomong ini kan sambil gerakin gitu kan. Paling
isyaratnya itu kayak mana ya kalau lagi ngejelasin kuliah itu khasnya orang
Medan. Sambil cerita nanti sambil ngasih efek-efek misalnya kayak terjadi
tabrakan gitu “puaak” tangannya dipukulin kayak gitu. Terus habis itu untuk
menggambarkan suasana yang sedikit panas gitu, apa ya banyak main di
tangan sih. Dosennyakak Emil, kemudian Bu Inon, Pak Syafruddin Pohan
16. APakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
affect display (gerakan-gerakan wajah yang mengandung makna emosional,
gerakan ini memperlihatkan rasa marah dan rasa takut, rasa gembira dan rasa
sedih, semangat dan kelelahan) saat mengajar atau dalam kehidupan sehariharinya di kampus?. Jika ya, isyarat affect display seperti apa yang mereka
gunakan?
Jawab: Kalau yang ini sering, jadi dominannya apa ya, kebanyakan dosendosen ilmu komunikasi itu memang Pake ekspresi, tapi kalau kayak marah,
takut, gembira, dominannya gembira memang. Banyakan gembira, jadi ratarata mereka itu masuk kelas itu memang senang ngajarnya gitu gak pernah sih

Universitas Sumatera Utara

aku ketemu dosen masuk ke kelas dalam keadaan lagi marah-marah. Dosen
komunikasi ya, yang lain mungkin ada lah. Tapi kalau dosen komunikasi gak
pernah sih kalau masuk kelas dalam keadaan ngambek, takut, sedih, marah itu
gak ada. Semuanya menunjukkan wajah yang siap untuk mengajar, gitu.
affect display yang negatif gak ada, dosen yang keliatan kejam, ini susah ni
mata kuliahnya, tapi kalau masuk kelas gak pernah sih yang pasang mukamuka yang bikin kami takut. Ya itu lah yang sedih, marah, itu gak pernah.
17. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
regulator (perilaku nonverbal yang “mengatur,” memantau, memelihara atau
mengendalikan pemicaraan orang lain) saat mengajar atau dalam kehidupan
sehari-harinya di kampus?. Jika ya, isyarat regulator seperti apa yang mereka
gunakan?
Jawab: Ada sih, tapi gak banyak karena kan biasa mata kuliah itu ini ya kan
kebanyakan kayak penyampaiannya itu kayak ceramahkan. Jadi, memang si
dosen yang mendominasi pembicaraan gitu kalau misalnya ada mahasiswa
yang tiba-tiba melenceng dari topik yang lagi dibahas, dosen itu langsung
cepat-cepat motong biar gak terlalu jauh. Misalnya kayak lagi presentasilah,
si dosennya langsung ambil alih, gitu aja sih yang untuk regulator. Yang
melakukannya ada beberapa. Dosennya kalau aku ngeliatnya Bu Fatma. Itu
sih karna yang banyak presentasi sama Bu Fatma. Baru-baru ini aku
presentasi sama Bu Fatma. Baru Pak Pohan, kak Jo.
18. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan isyarat
adaptor (perilaku nonverbal yang bila dilakukan secara pribadi—atau di muka
umum tetapi tidak terlihat—berfungsi memenuhi kebutuhan tertentu dan
dilakukan sampai selesai) saat mengajar atau dalam kehidupan sehari-harinya
di kampus?. Jika ya, isyarat adaptor seperti apa yang mereka gunakan?
Jawab: Ini gak pernah ku liat.
19. Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan kontak
mata saat mengajar di dalam kelas?
Jawab: Sering, sering sekali. Biasanya yang Pakai kontak mata itu Bu Dewi
terus kak Emil Pakai kontak mata terus Bang Haris terus kak Jo, Bu Bani juga
Pak Humaizi terus Pak Danan, Bu Rusni, Pak Safrin

Universitas Sumatera Utara

20. Kontak mata seperti apa yang sering dilakukan oleh dosen Ilmu Komunikasi
di dalam kelas?
Jawab: Dalam mengajar ya, jadi biar mahasiswanya itu konsen ya. Jadi, apa
ya. Kan kalau kita secara psikologisnya kalau kita diliatin orang kita kan
takut, jadi biar fokus aja sih karna kalau misalnya dosen itu matanya
mengarah satu aja yang lain itu merasa gak diperhatikan gitu, otomatis dia
gak akan konsen ke pelajarannya. Jadi, kalau yang sering dilakukan dosen
komunikasi itu ya untuk mencuri perhatian mahasiswanya. Ditatap mata
mahasiswanya satu-satu gitu.
21. Ekspresi wajah seperti apa yang sering digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi saat berkomunikasi di dalam kelas maupun dalam kehidupan
sehari-hari mereka di kampus?
Jawab: Kalau ekspresi wajah kebanyakan have fun ya, ceria gitu. Jadi, gak
maksudnya gini, walaupun itu dosen, tapi ketika kita di dalam kelas iya lah
kita diajar. Tapi diluar kelas kita ngerasanya gak kayak, gak takut lah untuk
nemuin dosen gitu. Kan kebanyakan mahasiswa-mahasiswa itu takut untuk
nemuin dosen, tapi karena dalam kehidupan sehari-hari pun dosen
komunikasi juga menggunakan ekspresi yang aku pikir gak pernah bikin yang
gak enak, jadi kita masih senang untuk menjumpai dosen kita.
22. Apakah mereka menggunakan ekspresi wajah yang baik itu hanya dilakukan
di dalam kelas atau di kehidupan sehari-hari saja?.
Jawab: Ada yang ketika di kelas berbeda di luar beda. Tapi sejauh ini gak
ada yang terlalu banting gitu. Misalnya di kelas serem kali terus di luar dia
ceria kali gak sih, kalau dia bawaannya ceria di kelas memang ceria dan kalau
di luar bawaan dia serius, di dalam dia pun ngajarnya serius, gitu sih.
dosennya kak Emil, sama Bu Rusni ekspresi wajah yang sering ditunjukkan
biasanya ekspresi serius.
23. Bagaimana bentuk emosi yang sering dilakukan oleh dosen Ilmu
Komunikasi?
Jawab: Emosinya keliatan sih. Jadi kalau misalnya lagi menggebu-gebu
ngajarin gitu kan itu keliatan. Emosikan Bukan cuma marahkan?. Senang
juga dia keliatan. Apa ya, kayak ngeluarin semua kebahagiaan dia lah gitu

Universitas Sumatera Utara

mengajar. Ada juga yang kadang-kadang mungkin lagi bad mood atau gimana
gak tau kadang-kadang kan ada orang yang kita gak tau lah, tapi ada sih
tertangkap sedikitlah emosi-emosi yang tiba-tiba nadanya meninggi itu
keliatan. Dosennya yang emosinya terlihat dengan jelas Bu Dewi kali ya.
24. Gerak isyarat atau gesture seperti apa yang pernah atau sering Anda lihat
pada dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Seringnya tangan, tangannya itu memang aktifkan gerak kanan kiri.
Dan penggunaannya kayak sesuai dengan, kan beda ya ketika kita
menggunakan tangan kanan dengan tangan kiri kan beda kesannya, selain
tangan yang kedua kayaknya kepala, jadi lebih menyeluruh dia gitu kalau
kepalanya gerak kemana-mana. Yang lainnya mata mungkin. Dosen yang
sering melakukannya kak Emil, Bu Mazda terus Pak Humaizi, Pak Suwardi
juga.
25. Menurut Anda siapa saja dosen Ilmu Komunikasi yang memiliki postur tubuh
ectomorphy, mesomorphy dan endomorphy?
Jawab: Ectomorphy cuma kak Jo, Mesomorphy itu ada Pak Pak Suwardi, Pak
Abdi, Bang Haris, Bang Hendra, Bu Fatma ya cowo-cowo rata-rata. Yang
Endomorphy gak begitu ngerti, yang aku ngerti aja ya. Pak Danan baru Pak
Amir, Bu Inon, Bu Dewi, Bu Dayana.
26. Bagaimana komunikasi ruang (proksemik) yang digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi ketika mereka mengajar maupun ketika mereka berinteraksi
dengan mahasiswa di luar kelas?
Jawab: Kalau dosen yang misalnya yang suka jalan-jalan Bu Fatma, Bu
Mazda, kak Jo, Bu Inon, bg Hendra, Bang Haris, Pak Pohan. Nah itu mereka
kan maksudnya gak duduk ditempat aja memang kadang suka jalan-jalan. Itu
biasanya jarak yang sering digunakan itu kalau yang buat jalan-jalan itu yang
jarak pribadi (personal distance) karna biasanya jalan di kelas dan dekat sih
dengan siapa yang ditanyakan gitu. Terus kalau yang lainnya yang suka
duduk aja di meja itu kayaknya pakai jarak sosial karna ya kita tahulah jarak
meja ke mahasiswanya itu emang udah diaturkan kurang dari empat meter
gitu, jadi selebihnya pakai jarak sosial.

Universitas Sumatera Utara

27. Ada enam faktor yang mempengaruhi ruang menurut DeVito (status, kultur,
konteks, masalah yang dibahas, usia dan jenis kelamin dan evaluasi positif
dan negatif), menurut Anda faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi
ruang dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Biasanya itu keliatan ini pertama emang mata kuliah. Jadi, materi apa
yang lagi disampaikan gitu, kalau misalnya materinya serius itu biasanya si
dosen itu akan membuat jarak yang cukup jauh artinya gak sedekat ketika
ngebahas sesuatu yang sifatnya lebih kayak curhat. Misalnya gini kalau dia
lagi menyampaikan materi dia agak jauh tapi kalau kita udah masuk sesi
tanya jawab, misalnya kita nanya gimana dengan program TV ini yang
bermasalah ini, biasanya si dosen akan lebih mendekat gitu, jadi pertama
tergantung dengan materinya. Terus yang kedua tergantung status juga sih
kadang-kadang. Biasanya dosen-dosen yang lebih muda lebih mau mendekat,
itu lah karena status.
28. Paralanguage merupakan isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama
suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di balik apa yang
diucapkan. Menurut Anda bentuk paralanguage seperti apa yang terlihat atau
yang dilakukan oleh dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Rata-rata keliatan sih, maksudnya keliatan kalau nonverbalnya sedang
dibentuk, jadi kita tau dosen-dosen yang sebenarnya suaranya kecil tapi
begitu ngajar suaranya sengaja dIbuat besar dan ditekankan. Memangkan
dalam mengajar juga harus kayak gitu. Jadi kalau di ini, yang sering terlihat
itu yang sengaja dibentuk kalau menurut aku gitu Bukan memang asli
suaranya gede gitu. Dosennya Bu Bani, itu keliatan jelas dia mengucapkan
sesuatu itu dengan jelas itu keliatan,
29. Dalam paralanguage ada yang namanya pola titinada. Pola titinada adalah
tinggi atau rendahnya nada vokal. Pola titinada seperti apa yang digunakan
oleh dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Aku sering liat itu Bu Fatma, Bu Mazda, kak Jo, kak Emil, Bu Lusi,
Bu Dewi terus yang laki-laki itu Bang Hendra terus Bang Haris, Pak Safrin
30. Dalam paralanguage ada yang namanya volume. Volume adalah keras atau
lembutnya nada. Bagaimana volume yang digunakan oleh dosen Ilmu

Universitas Sumatera Utara

Komunikasi ketika mereka marah, menjelaskan materi ataupun ketika
berbicara seperti biasa?
Jawab: Bang Is terus Bang Hendra, Pak Abdi, Bu Dewi juga itu sih.
Volumenya rendah itu Pak Pohan, Pak Danan Bu Rusni juga.
31. Dalam paralanguage ada yang namanya kecepatan. Kecepatan mengacu
kepada kecepatan pada saat orang berbicara. Bagaimana yang terjadi dengan
dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Kalau dosen komunikasi itu ada yang bicaranya diatur memang,
bedakan diatur dengan teratur, ada yang diatur ada juga yang cepet ya terlalu
cepet gitu. Ya kadang-kadang kita protes juga. Kadang kala bisa dipahamilah
ku rasa. Dosennya yang diatur kecepatan bicaranya Pak Danan ya, menurut
aku Pak Danan itu teratur ngomongnya kemudian Pak Abdi juga. Ya itu sih.
32. Dalam paralanguage ada yang namanya kualitas. Kualitas merupakan bunyi
dari suara seseorang. Bagaimana kualitas suara yang dimiliki oleh dosen Ilmu
Komunikasi?
Jawab: Kalau kualitas bulat ya suaranya dominannya bulat, kebanyakan yang
bulat suaranya jadi jelas kita dengar dia ngomong apa gitu. Kalau itu kan aku
rasa memang bawaan ini ya dari tubuhnya, turunan lah bisa kita bilangkan.
Secara fisik lah, jadi kalau itu sih lebih banyak yang jelas dosen ilmu
komunikasi ngomongnya. Dosen yang bicaranya tidak jelas itu Pak Humaizi
aja.
33. Pada saat kapan dosen Ilmu Komunikasi melakukan komunikasi nonverbal
“diam” ketika mereka mengajar di dalam kelas?
Jawab: Kalau lagi marah.
34. Artifak selain dimaksudkan untuk kepentingan estetika juga untuk
menunjukkan status atau identitas diri seseorang, misalnya topi, baju, gelang,
cincin dan sebagainya. Jenis artifak seperti apa yang sering digunakan oleh
dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Kalau Pak Pohan suka Pakai topi, kalau Bu Dewi ganti-ganti tas dan
ganti-ganti warna itu sih yang mencolok.
35. Warna apa yang sering digunakan oleh dosen Ilmu Komunikasi?

Universitas Sumatera Utara

Jawab: Kalau Bu Fatma suka pakai warna-warna lembut, putih, cream,
kuning gitu, kalau Bu Mazda itu suka pakai warna-warna cerah, suka yang
bercorak, orange, hijau, ini yang aku ingat. Kak Emil itu suka pakai warnawarna cerah juga tapi polos. Kaya ijo, merah, orange yang mencolok. Kalau
kak Jo itu kayaknya lebih suka warna-warna yang polos, warna yang lembut
gitu, kalau Bu Inon itu suka yang bercorak punya pattern yang sangat penuh
jadi misalnya hitam sama abu-abu gitu. Dia suka punya pattern. Kalau Bang
Hendra polos sih atau warna-warna pastel terus Bang Haris itu sering Pakai
warna-warna pastel terus Pak Pohan itu juga warna-warna pekat, warnawarna tanah ya kalau laki-laki ciri khasnya. Kalau Pak Humaizi dia suka yang
ringan kayak warna pastel, putih, cream, pink kesitulah. Pak Suwardi hampirhampir sama kayak Pak Humaizi. Kalau Pak Abdi dia warna-warna cowo lah
warna-warna tanah hitam, coklat. Pak Mukti gak terlalu ingat, Pak Danan
suka Pakai warna biru, Bu Rusni suka Pakai warna yang cerah pink, merah,
itu dia suka. Pak Safrin suka warna-warna yang lembut tapi warna tanah,
kalau Bang Is itu suka warna-warna gelap yang dipakai.
36. Adakah warna spesifik untuk menunjukkan bahwa dosen tersebut adalah
dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Gak ada sih, karena rata-rata mungkin lebih ke gender ya. Yang
perempuan-perempuan dominanya suka pakai warna cerah-cerah, maklum lah
orang-orang komunikasi ini orang-orang yang pedenya gede gitu, jadi warnawarna yang ditimbulkan itu cerah. Terus kalau yang laki-laki ya wajarlah ya
laki-laki gak mungkin pakai warna-warna yang terlalu cerah, jadi gak ada
yang bilang ooo ini dosen komunikasi gak sih, karena kayaknya paling dosen
komunikasi itu bedanya lebih simpel dalam berdandan gak riweh gitu gak
ribet.
37. Bagaimana cara dosen Ilmu Komunikasi menggunakan atau mengatur waktu
dalam proses belajar mengajar?
Jawab: Ada yang kalau kurang dari jamnya jarang sih rata-rata dosen
komunikasi emang memenuhi waktunya. Jadikan kalau misalnya satu mata
kuliah 2 jam paling gak satu setengah jamnya terpakai gitu gak ada yang
kurang dari sini kecuali dia punya kepentingan. Ada yang pas-pasan dua jam

Universitas Sumatera Utara

bener-bener dipakai. Ada juga yang kelewatan dari jamnya, itu sih. Waktunya
yang diPakai sampe habis itu Pak Safrin terus Bu Mazda itu waktunya
dipakai sampai habis. Terus kalau yang kecepatan itu Bu Inon kadang
sebelum, maksudnya satu setengah jam aja yang dipakai, Bang Haris juga
cepat. Terus yang agak kelewatan waktunya Pak Pohan sama Bu Fatma sama
Pak Humaizi.
38. Bau-bauan seperti apa yang sering dipakai oleh dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Gak sih, aku gak pernah nyium parfum yang mencolok dari dosen
komunikasi, paling yang perempuan kalau yang perempuan itu memang
Pakai parfum tapi itu pun gak ada yang menyengat ya, walaupun aku datang
pagi, maksudnya yang kita masuk kelas pagi dosennya baru mandi gitu kan
masih wangi-wangi itu pun parfumnya gak mencolok. Dosennya Bu Dewi itu
aja.
39. Pernahkah Anda melihat atau mengalami dosen Ilmu Komunikasi menyentuh
Anda atau mahasiswa lain ketika di dalam maupun di luar kelas?
Jawab: Kalau saya pernah, Bang Haris. Bang Haris aja. Kalau mahasiswa lain
kak Emil mau nyentuh pundaknya terus Bu Mazda kalau misalnya lagi nanya
maukan disentuh pundaknya, itu aja.
40. Jika ya, bentuk sentuhan (touching) seperti apa yang pernah mereka lakukan?
Jawab: Sentuhan tangan, jadi kayak sentuhan lebih banyak untuk menegur,
misalnya inilah kayak bentuk afeksi ya gitu lah untuk memberikan perhatian
yang penuh kepada mahasiswanya dan si mahasiswanya pun fokus terhadap
apa yang si dosen katakan. Jadi kayak misalnya menyapa “eiii” gitu kan “iya
kamu” atau “apa jawabannya?” dia lebih untuk ini sih menarik fokus.

INFORMAN 2 (MA)
Tanggal Wawancara: 24 Januari 2014
1.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Secara umum dosen Ilmu Komunikasi keren-keren, bagus, benerbener pantas disebut dosen ilmu komunikasi.

2.

Apa persepsi Anda tentang dosen Ilmu Komunikasi dalam kaitannya dengan
komunikasi nonverbal?

Universitas Sumatera Utara

Jawab: Kalau dibilang masalah komunikasi nonverbal justru tidak semua
dosen yang komunikasi nonverbalnya itu sama dengan komunikasi verbalnya.
Maksudnya gini, kadang kan bahasa tubuh lebih jujur dari pada bahasa yang
dikeluarkan oleh mulut kita. Nah, jadi kadang bahasa mulut kita ngasih tau
yang ini, si dosen ini tapi bahasa tubuhnya ngasih tau yang lain, yang
berbeda.
3.

Menurut Anda manakah dosen Ilmu Komunikasi yang sering melakukan
komunikasi nonverbal?
Jawab: Bu Mazda, Bu Fatma, Kak Emil, Pak Safrin terus Kak Jo, Pak
Suwardi.

4.

Menurut Anda lebih sering mana dosen Ilmu Komunikasi yang berjenis
kelamin perempuan atau laki-laki yang sering melakukan komunikasi
nonverbal?
Jawab: Perempuan

5.

Apakah dosen Ilmu Komunikasi sering menggunakan komunikasi nonverbal
saat mereka mengajar atau di kehidupan sehari-hari di kampus?
Jawab: Sering, kayaknya itu lebih banyak dari komunikasi verbal yang kita
gunakan.

6.

Bagaimana kemampuan dosen Ilmu Komunikasi dalam menerapkan
komunikasi nonverbal di kampus?
Jawab: Secara umum kemampuannya sudah cukup mempuni.

7.

Apakah penggunaan komunikasi nonverbal oleh dosen Ilmu Komunikasi
yang disengaja sudah sesuai pada tempatnya?
Jawab: Beberapa iya, beberapa tidak. Bu Fatma pernah sih tidak
menyesuaikan dengan ini yang ada, yang pernah saya lihat ya. Untuk
komunikasi nonverbal sendiri sebenarnya, saya gak tau itu benerkah
kesepakatan universal bahwa komunikasi nonverbal itu memang ya gerakan
tangan atau segala macamnya itu udah universal di segala daerah tanpa
memikirkan budaya karena kalau saya pernah nonton film ketika seseorang
berbicara soal orang lain dan saat itu salah satu jari tangannya, maaf jari
tengahnya mengacung itu ditandakan bahwa si pembicara tidak menyukai
calon yang dibicarakannya. Nah, saat itu saya berpikir. Jari tengah yang

Universitas Sumatera Utara

mengacung itukan adalah kata-kata yang tidak bagus di Amerika sana, apakah
sesuai dengan budaya kita di Indonesia itu saya kurang tau. Tapi bu Fatma
pernah mempraktekkan hal seperti itu.
8.

Menurut Anda adakah perbedaan komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh
dosen yang berbeda suku di Departemen Ilmu Komunikasi?
Jawab: Kalau menurut saya gak sih ya. Makanya saya bilang apakah memang
benar komunikasi nonverbal itu sudah universal untuk semua orang tanpa ada
batas-batas budaya, batas-batas suku gitu.

9.

Apakah dosen Ilmu Komunikasi pernah atau sering menggunakan fungsi
komunikasi nonverbal yang “melengkapi informasi” yaitu mengulangi apa
yang telah dikatakan secara verbal?. misalnya mengatakan “tidak” dan
menggelengkan kepala pada saat yang sama.
Jawab: Pernah. Yang pernah itu Bu Mazda, Kak Jo, Kak Emil, Bang Haris,
Bu Dewi.

10. Dalam kejadian yang sering Anda alami ketika mahasiswa di ruang kelas
memberikan isyarat kepada dosen bahwa waktu belajar sudah habis dan mulai
membereskan buku, duduk mulai gelisah dan mulai mengobrol dengan teman
di sampingnya apakah dosen Ilmu Komunikasi sudah banyak yang mengerti
atau belum terhadap isyarat tersebut? (mengatur interaksi)
Jawab: Sudah banyak yang mengerti. Contohnya Kak Emil, Kak Jo.
Walaupun mereka mengeluhkan cara kita. Kemudian Bu Mazda, Pak Pohan,
Bu Dewi.
11. Biasanya apa yang dikatakan dosen setelah melihat seperti itu?.
Jawab: Biasanya sih disuruh sabar dan mereka mengeluhkan perbuatan kita.
12. Apakah

dosen

komunikasi

lebih

sering

menyembunyikan

atau

mengekspresikan emosi dan perasaan lewat komunikasi nonverbal pada saat
mereka mengajar?. Contohnya?
Jawab: Disembunyikan, biasanya yang sering menyembunyikan itu Kak
Emil, Bu Bani, Bu Dewi, Bang Hendra. Yang sering mengekspresikan Bu
Mazda, Bu Fatma, Bu Rusni. Emosi yang sering mereka ekspresikan biasanya
senang.

Universitas Sumatera Utara

13. Bagaimana komunikasi nonverbal yang digunakan oleh dosen Ilmu
Komunikasi dalam menciptakan kesan baik di dalam kelas maupun di
kehidupan sehari-hari mereka di kampus?
Jawab: Biasanya mereka sangat menjaga ibaratnya masalah proximity atau
kedekatan itukan kadang penting bagi orang, jadi banyak dosen yang dia
justru sangat-sangat aware sama