Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Ta

Henricus Setyawan
1102411006
Metodologi Penelitian / Rombel 01

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006
Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah dan batasan masalah, maka penulis dalam penelitian
ini merumuskan masalah penelitian sebagai berikut “ Adakah pengaruh motivasi dan disiplin
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Sma Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006?”.
Hipotesis Peneliti
Hipotesis atau dugaan sementara dari penulis adalah “Ada pengaruh yang signifikan
antara motivasi dan disiplin terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Sma Negeri 12 Semarang
tahun pelajaran 2005/2006”.
Penyajian Analisis Data
Populasi Penelitian
No
1
2
3
4

5
6
7

Kelas
XI IPA I
XI IPA II
XI IPA III
XI IPS I
XI IPS II
XI IPS III
XI BAHASA
Jumlah

L
12
13
13
19
20

20
17
114

P
31
30
30
23
23
23
24
184

Jumlah
43
43
43
42
43

43
41
298

Ket :
n

: ukuran sampel

N

: ukuran populasi

e

: persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
ditaksir 10 %

N
1+ Ne ²

298
n=
1+298(0,1)²
298
n=
1+2,98
298
n=
3,98
n = 74,87
n=

n = 75 (pembulatan)
Populasi dan Sampel Penelitian
N
o
1

Kelas
XI IPA I


Jumlah
Populasi
43

2

XI IPA II

43

3

XI IPA III

43

4

XI IPS I


42

5

XI IPS II

43

6

XI IPS III

43

Proporsi sampel
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x43=10,75

Dibulatkan 11
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x43=10,75
Dibulatkan 11
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x43=10,75
Dibulatkan 11
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x42=10,50
Dibulatkan 10
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x43=10,75

Dibulatkan 11
75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x43=10,75
Dibulatkan 11

Jumlah
sampel
11

11

11

10

11

11


7

XI
BAHASA
Jumlah

75
x 100 =25,16 =25
2,98
25%x41=10,25
Dibulatkan 10

41

10

298

75


Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah motivasi dan disiplin belajar,
sedangkan variable terikatnya adalah pengaruh prestasi belajar. Dalam pengumpulan data,
peneliti menggukan metode angket dan dokumentasi.
Peneliti menggunakan rumus validitas sebagai berikut :
rxy=

N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
2
2
2
2
√ {N ∑ X −( ∑ X ) }{N ∑Y −( ∑Y ) }

Keterangan

:

Rxy


:Koefisien korelasi antar X dan Y

X

: Skor butir

Y

: Skor total

N

: Jumlah Subyek
Hasil uji Validitas
Butir Soal
Motivasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

R hitung

R tabel

Kesimpulan

0,54
0,55
0,66
0,47
0,56
0,63
0,79
0,66
0,53
0,74
0,73
0,48
0,53
0,66
0,76
0,81

0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

17
18
Disiplin
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

0,70
0,83

0,44
0,44

Valid
Valid

0,56
0,59
0,55
0,68
0,70
0,64
0,65
0,60
0,52
0,62
0,60
0,47
0,49
0,53
0,56
0,62

0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44
0,44

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Table interpretasi nilai r sebagai berikut :
0,01 - 0,20 sangat rendah
0,21 - 0,40 rendah
0,41 - 0,60 cukup
0,61 - 0,80 tinggi
0,81 - 1,00 sangat tinggi
Ratarata r ¿
=

Σr
N
21.01
34

= 0.618
Sehingga interpretasi nilai r masuk dalam kriteria tinggi

r 11=(

k
Σσ ² b
)(1−
)
k−1
Σα ² t

Keterangan:
r11

: Realibilitas instrumen.

K

: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

Σσ²b

: Jumlah varian total.

α²t

: Varian total.

Sehingga motivasi terbesar 0,494 dan disiplin terbesar 0,461 dengan N 20 dan standar 0,44,
maka data tersebut valid untuk digunakan penelitian.
Kriteria Deskriptif Persentase
No
1
2
3
4
5

Interval persentase skor
84 < % skor < 100
68 < % skor < 84
52 < % skor < 68
36 < % skor < 52
20 < % skor < 36

Kriteria
Sangat Tinggi (ST)
Tinggi (T)
Sedang (S)
Rendah (R)
Sangat Rendah (SR)

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas
hasil analisis ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila Ha diterima menunjukkan ada
pengaruh yang signifikan motivasi dan disiplin terhadap prestasi belajar secara parsial.
Y = b1X1 + b2 X2 + a
Keterangan :
Y

: nilai yang diprediksi atau kriterium

X

: nilai variabel prediktor

A

: bilangan konstan

B

: bilangan koefisien predictor

Jika angka probabilitas hasil analisis ≤ 0,05 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis
kerja (Ha) diterima yang berarti ada pengaruh secara simultan motivasi dan disiplin terhadap
prestasi belajar.
Hasil perhitungan harga “ r “ ternyata lebih besar dari pada hargapada table ( r

hit

>r

tab

/

0,83> 0,44 ), artinya koefisien korelasi sebesar 0,83 dan menunjukkan nilai yang signifikan.
Setelah diketahui r hit, dicari koefisien determinasi, r hit² = 0,83 ² =0,6889. Hasil hitung

koefisien Determinasi sebesar 0,6889 menunjukan bahwa 68,89% pengaruh motivasi dan disiplin
pada prestasi siswa.
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa
No
1
2
3
4
5

Interval presentase skor
84 < % skor < 100
68 < % skor < 84
52 < % skor < 68
36 < % skor < 52
20 < % skor < 36
Jumlah

Kriteria
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah

Frekuensi
3
43
28
1
0
75

Persentase
4.0
57.3
37.3
1.3
0.0
100

Interpretasi Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh dalam penelitianini membuktikan bahwa pengaruh motivasi dan
disiplin memiliki pengaruh sebesar 68,89 %, dalam hubungan dengan kategori frekuensi berada
pada 68 – 84. Hal tersebut membuktikan bahwa prestasi belajar siswa kelas XI Sma Negeri 12
Semarang Tahun Ajaran 2005/2006termasuk dalam kategori tinggi.
Kemudian hasil perhitungan nilai r hitung > r table dengan nilai 0,83> 0,44 dan
menunjukkan angka yang signifikan. Dari perhitungan yang saya lakukan membuktikan bahwa
hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti bahwa “Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi
dan disiplin terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Sma Negeri 12 Semarang tahun pelajaran
2005/2006”, dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara
motivasi dan disiplin dengan prestasi belajar.