Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang
menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus
statistik.
2.2 Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di PT. Bank sumut cabang medan iskandar
muda. Yang berada di Jl. Iskandar muda no.49,medan, sumatera utara.
2.3 Populasi Dan Sampel
2.3.1 populasi
Sugiyono berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk kemudia dipelajari dan kemudian ditarik dan
kemudian ditarik kesimpulan 42 . Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh pegawai di bank sumut
cabang medan iskandar muda.
2.3.2. sampel
Yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi
sumber daya yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampe merupakan bagian dari

populasi. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai representasi dari
42

Sugiyono.op. cit.,hal 90

33

Universitas Sumatera Utara

populasi sehingga kesimpulan jyga berlaku bagi keseluruhan populasi.
Dalam penelitian ini, seluruh pegawai pada PT Banksumut cabang medan
iskandar muda yang berjumlah 44 orang dijadikan subjek dalam penelitian.apabila
subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga
penelitiahannya merupakan penelitian populasi. Apabila populasi lebih dari 100
orang, maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih 43
2.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data
dengan dua cara yaitu :
1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan, yang
diperoleh melalui :

a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap subjek
penelitian.
b. Kuesioner, yaitu dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan
data yang relevan dari responden melalui pertanyaan tertutup yang
diajukan dan dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang
sudah tersedia.
2. Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi
pustaka yang terdiri dari :
a. Penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
melalui buku, dokumen, majalah, dan berbagai bahan yang
berhubungan dengan objek penelitian.
43

Suharsimi arikunto.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,(Jakarta: rineka cipta,tahun
2006),hal.120

34

Universitas Sumatera Utara


b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengkajian

dan

penalaahan

terhadap

catatan

tertulis

maupundokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
2.5 Teknik Pengukuran Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam
penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik
pengukuran skor yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai
jawaban kuesioner responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap

pertanyaan adalah :
1.

Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5

2.

Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4

3.

Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3

4.

Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2

5.

Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1

Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap

masing – masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala
interval, dengan cara sebagai berikut :
Interval =

Skor tertinggi − Skor terendah
Banyaknya Bilangan

Maka diperoleh

35

Universitas Sumatera Utara

5−1
= 0,8
5


Dengan demikian dapat diketahui jarak jawaban responden masing-masing
variabel yaitu :
1.

Skor untuk kategori sangat tinggi

= 4,21 – 5,00

2.

Skor untuk kategori tinggi

= 3,41 – 4,20

3.

Skor untuk kategori sedang

= 2,61 – 3,40


4.

Skor untuk kategori rendah

= 1,81 – 2,60

5.

Skor untuk kategori sangat rendah

= 1,00 – 1,80

Ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil
pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori
mana.
2.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antara variabel
dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
yaitu dengan instrumen :

1. Koefesien Korelasi Product Moment
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya
hubungan

antara

variabel

bebas

dengan

variabel

terikat

dengan

mentransformasikan skala ordinal terlebih dahulu menjadi skala interval. Adapun
cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


36

Universitas Sumatera Utara

��� =
Keterangan :
Rxy

N. ∑ xy − ∑ x(∑ y)

�{N. ∑x 2 − (∑ x)}�N. ∑y 2 − (∑ y)�

= Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y

n = Jumlah sampel uji coba
∑x

= Jumlah Skor x


∑y

= Jumlah Skor y

∑xy

= Jumlah Hasil Kali Antara x dan y

Dari hasil perhitungan di atas, maka akan menunjukkan tiga kemungkinan,
sebagai berikut :
a) Koefisien Korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r = 0) berarti
hubungan antara kedua variabel tidak ada.
b) Koefisien Korelasi yang diperoleh positif (r = +) berarti kenaikan nilai
variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel
memiliki hubungan positif.
c) Koefisien Korelasi yang diperoleh negatif (r = -) berarti kedua variabel
negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunya variabel yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua
variabel berdasarkan nilai r (koefesien korelasi), digunakan penafsiran atau

interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005 : 149), yaitu :

37

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefesien

Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

Sangat Rendah

0,20 – 0,399

Rendah

0,40 – 0,599

Sedang

0,60 – 0,799

Kuat

0,80 – 1,00

Sangat Kuat

Sumber Sugiyono (2005:241)
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel,
maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang
diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak
signifikan.
2. Koefisien Determinasi
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), perhitungan dilakukan dengan
mengkuadratkan nilai koefesien korelasi product moment dan dikaitkan dengan
100 % maka dalam mengujinya menggunakan rumus sebagai berikut :
D = (rxy )2 x 100%
Keterangan :
D

=Koefisen determinan

Rxy

=Koefisen korelasi product moment antara x dan y

38

Universitas Sumatera Utara