Budaya Literasi Studi Deskriptif Budaya Literasi pada Mahasiswa Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1 Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara yang dalam tulisan ini selanjutnya akan
disingkat menjadi USU adalah sebuah Universitas negeri yang terletak di Kota
Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas
terbaik di pulau Sumatera maupun di Indonesia. Universitas Sumatera Utara
(USU) masuk dalam sepuluh kampus terbaik di Indonesia versi calon mahasiswa
dan orangtua di seluruh Indonesia. Peringkat ini berdasarkan hasil survei Pusat
Data dan Analisa Tempo pada awal tahun 2009. Walaupun Jawa masih menjadi
pusat perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tetapi sivitas akademika USU patut
berbangga karena menjadi satu-satunya perguruan tinggi terbaik di luar Jawa
berdasarkan hasil survei Pusat Data dan Analisa Tempo tersebut, sekaligus
sebagai perguruan tinggi terbaik versi responden di Sumatera Utara.
Hasil Survei Perguruan Tinggi Terbaik Pusat Data dan Analisa Tempo
No

Perguruan Tinggi

Nilai


1.

Universitas Indonesia

1.587

2.

Universitas Gajah Mada

1,318

3.

Institut Teknologi Bandung

1,101

4.


Institut Pertanian Bogor

0,532

5.

Universitas Padjajaran

0,500

6.

Universitas Diponegoro

0,397

25
Universitas Sumatera Utara


7.

Universitas Airlangga

0,303

8.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

0,267

9.

Universitas Trisakti

0,265

10.


Universitas Sumatera Utara

0,147

Sumber: www.usu.ac.id
USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang mempunyai
Fakultas Kedokteran.USU didirikan sebagai Yayasan Universitet Sumatera
Utara pada tanggal 4 Juni1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran
yang didirikan pada 20 Agustus 1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi
USU. Kedokteran menjadi Fakultas pertama di Universitas Sumatera Utara
dikarenakan beberapa pendiri USU berprofesi sebagai dokter. Presiden Indonesia
saat itu, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh
di Indonesia pada tanggal 20 November 1957.

2.2 Sejarah Lokasi Penelitian
2.2.1

Sejarah Universitas Sumatera Utara
Sejarah Universitas Sumatera Utara dimulai dengan berdirinya Yayasan


Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan ini
dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keingian masyarakat
Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.

26
Universitas Sumatera Utara

Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung
oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut;


Abdul Hakim (Ketua);



Dr. T. Mansoer (Wakil Ketua);



Dr. Soemarsono (Sekretaris/Bendahara):




Anggota :


Ir. R. S. Danunagoro. Drh. Sahar,



Drg. Oh Tjie Lien,



Anwar Abubakar, Madong Lubis,



Dr. Maas. J. Pohon,




Drg. Barlan, dan



Soetan Pane Paruhum .
Sebenarnya hasrat untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah

mulai

sejak

sebelum Perang

oleh pemerintah Belanda pada

Dunia

waktu


itu.

II,

tetapi

tidak

disetujui

Pada zaman pendudukan Jepang,

beberapa orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer
membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah kemerdekaan
Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai
ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash tahun 1947.
Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat
di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah
universitas di daerah ini.


27
Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsonoyang anggotanya terdiri dari
Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain
Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari:
Dewan

Kurator, Presiden

Universitas, Majelis

Presiden dan Asesor,Senat

Universitas, dan Dewan Fakultet.
Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh
masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa
Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran

dijalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang
wanita.

Kemudian

disusul

dengan

berdirinya

Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan
llmuPendidikan (1956), dan Fakultas Pertanian (1956).
Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik
Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.
Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang
diperingati setiap tahun hingga tahun 2001.
Kemudian atas usul beberapa anggota Senat Universitas, hari jadi USU
ditinjau kembali. Senat Universitas akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU
adalah pada tanggal 20 Agustus 1952 yaitu pada saat perkuliahan pertama dimulai

di lingkungan USU. Dengan persetujuan Departemen Pendidikan Nasional, pada
tahun 2002 di peringati Dies Natalis USU yang ke 50.

28
Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi
di Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I.
Kemudian

di

kota

yang

sama

didirikan

Fakultas

Kedokteran

dan

Peternakan(I960). Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di
Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Dalam perjalanan usianya yang kini
mencapai lima puluh tahun, melalui berbagai program pengembangan yang
dilaksanakan, banyak kemajuan yang telah dicapai, yang menjadikan USU
berkembang hingga seperti keadaan sekarang.
Saat ini, USU mengelola lebih dari seratus program Studi yang terdiri dari
berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam sepuluh fakultas dan
satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di
lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri
baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan
Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), IKIP Negeri Medan yang sekarang
berubah menjadi Universitas Negeri Medan (dari Fakultas Keguruan dan llmu
Pendidikan), Politeknik Negeri Medan (dari Politeknik USU).

2.2.2

Sejarah Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Pendirian Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT USU) diawali

dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera
Utara pada tanggal 18 Januari 1958, No 5/XII/PSU tentang pembentukan suatu
Panitia Teknis Pembentukan Fakultas Teknik di Sumatera Utara dengan tugas
menyelidiki kemungkinan-kemungkinan pendirian sebuah Fakultas Teknik di

29
Universitas Sumatera Utara

Sumatera Utara, yang hasilnya akan disampaikan selambat-lambatnya dalam
waktu satu bulan. Untuk merealisasi usaha-usaha persiapan ke arah terbentuknya
Fakultas Teknik USU, maka Departemen P&K mengeluarkan Surat Keputusan
No.2855/S tertanggal 16 Maret 1959 tentang pembentukan suatu panitia yang
bertugas mempersiapkan Pembentukan Fakultas Teknik pada Universitas
Sumatera Utara. Panitia ini bekerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 1959.
Akhirnya usaha-usaha tersebut dapat berhasil dengan keluarnya Surat
Keputusan Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik
Indonesia No.83303/ S tertanggal 26 Agustus 1959 tentang persiapan berdirinya
Fakultas Teknik di Medan yang bernaung di bawah panji-panji Universitas
Sumatera Utara terhitung mulai tanggal 1 September 1959 Fakultas resmi berdiri
dan tahun tersebut dijadikan sebagai awal tahun berdirinya. Saat ini terdapat 6
(enam) Departemen di Fakultas Teknik USU yaitu: Departemen Teknik Sipil,
Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Arsitektur.

2.2.3

Sejarah Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
Program Studi Teknik Industri didirikan tahun 1965 bersamaan dengan

berdirinya Program Studi Teknik Elektro dan berada di lingkungan Fakultas
Teknik Sumatera Utara.
Sesuai dengan surat Keputusan Menteri P&K No.0174/0/1983 tanggal 14
Maret 1983 dan No. 0535/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 nama Program Studi
Teknik Industri berubah menjadi Program Studi Teknik dan Manajemen Industri.

30
Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya sesuai dengan keputusan Mendikbud No. 0218/U/1995
tertanggal 25 Juli 1995 Program Studi Teknik dan Manajemen Industri berubah
kembali menjadi Program Studi Teknik Industri hingga saat ini.
Saat ini Departemen Teknik Industri FT-USU telah memiliki tiga
pembidangan yaitu:
1. Rekayasa Sistem Manufaktur : perancangan , operasi yang saling berhubungan
dengan tujuan menjembatani fungsi-fungsi produksi,bagar dicapai performansi
produktivitas total sistem yang optimal seperti waktu produksi, ongkos dan utilitas
mesin.
2. Manajemen : suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerjasama
melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.
3. Ergonomik dan Dasar Perancangan Kerja : suatu cabang ilu yang sistematis
untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif
dan nyaman.
Departemen Teknik Industri dipimpin oleh ketua Departemen dan dibantu oleh
sekretaris Departemen.

2.3 Ruang Lingkup Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera
Utara
Ruang lingkup teknik industri adalah perguruan tinggi yang selalu
berkecimpung dalam bidang akademis. Hal ini terjamin dalam visi dan misi
Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU.

31
Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Jati Diri, Visi dan Misi Departemen Teknik Industri Universitas
Sumatera Utara
Jati Diri merupakan ciri-ciri, gambaran, keadaan khusus atau yang sering
disebut dengan identitas. Begitu juga halnya dengan Departemen Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara yang mempunyai jati diri.
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara didirikan pada tahun 1965 yang merupakan Program Studi Teknik Industri
pertama di Indonesia. Kampus Program Studi Teknik Industri terletak di Jalan
Almamater kampus USU Medan. Saat ini terletak menjadi satu bagian dengan
gedung Fakultas Teknik USU dengan luas 29.936,16 meter persegi.
Dalam rangka menciptakan sarjana-sarjana yang berkualitas dan sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja, Departemen Teknik Industri FT-USU telah
menetapkan visi, misi, tujuan, dan saran. Adapun Visi dan Misi Departemen
Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yaitu:
Visi :
Menjadi Departemen Teknik Industri yang terdepan di Indonesia dalam
menghasilkan alumni yang mempunyai kompetensi dalam rancangan teknik
industri dengan kekhususan rekayasa produktivitas.
Misi:
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang bermutu tinggi untuk
menghasilkan lulusan yang berjunjung tinggi etika profesi dan handal
dalam rekayasa produktivitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam
era persaingan global.
32
Universitas Sumatera Utara

2. Menyelengarakan

dan

mengembangkan

proses

pendidikan

bagi

masyarakat/dunia usaha berbasis ICT untuk memudahkan jangkauan
pembelajaran bagi masyarakat/dunia usaha tentang konsep-konsep
produktif yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan Teknik Industri
USU.
3. Mengembangkan kompetensi para tenaga pengajar secara berkelanjutan
dalam perancangan sistem terpadu dengan keterampilan khusus rekayasa
produktivtas melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lain dan
dunia usaha.
4. Meningkatkan kualitas penelitian terutama dalam bidan-bidang khas
Teknik Industri baik di sektor produksi maupun di sektor jasa untuk
memberikan masukan strategis kepada pemerintah.
5. Mengembangkan jejaring dan kerjasama antara lembaga pendidikan
Teknik Industri dengan lembaga-lembaga lain termasuk dengan para
alumni.
6. Menggalakkan pengabdian pada masyarakat dalam upaya peningkatan
produktivitas masyarakat.

2.4 Tujuan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
Sebagai suatu instansi pendidikan, departemen Teknik Industri sudah
seharusnya memiliki tujuan. Tujuan ini dimaksudkan agar lulusan dari
departemen Teknik Industri USU merupakan lulusan terbaik. Pendidikan S-1
Departemen Teknik Industri FT-USU bertujuan:
33
Universitas Sumatera Utara

1. Menghasilkan Sarjana Teknik yang berjiwa Pancasila dan memiliki
integritas kepribadian yang tinggi.
2. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan
bertindak sebagai ilmuwan.
3. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perbahan dan kemajuan ilmu dan
teknologi khususnya dibidang Teknik Industri dan terhadap masalah yang
dihadapi masyarakat pada umumnya.
4. Menghayati pembangunan dibidang keteknikan sebagai bagian dari
pembangunan nasional.
5. Memahami dan mampu menggunakan hasil-hasil penelitian untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya-upaya keteknikan.
Adapun tujuan program studi Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
diatas dimaksudkan dengan sasaran yang tepat. Untuk mencapai tujuan tersebut
Depatemen Teknik Industri USU menetapkan sasaran dalam jangka panjang
yaitu:
- Meningkatkan Kualitas staf pengajar melalui peningkatan pendidikan dari S1S2; peningkatan pendidikan dari S2-S3. Seperti mengirimkan dosen untuk
mengikuti pendidikan S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri. Dengan
meningkatnya kualitas dari staf pengajar maka diharapkan kualitas mahasiswa
lulusan Teknik Industri USU meningkat.
- Mengirimkan staf pengajar untuk mengikuti berbagai workshop di dalam dan
luar negri. Dengan mengirimkan staf pengajar mengikuti workshop, diharapkan

34
Universitas Sumatera Utara

wawasan dan pengetahuan staf pengajar meningkat. Terutama diharapkan cara
mengajar staf pengajar menjadi lebih baik.
- Mengirimkan mahasiswa dan staf pengajar untuk mengikuti magang pada
perusahaan terkait di Sumatera Utara. Dengan mengikuti magang, maka
mahasiswa ataupun staf pengajar dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
didapat dengan mempraktekkannya di perusahaan-perusahaan.
- Mengaktifkan kegiatan konsultasi bisnis untuk melayani kegiatan masyarakat
industri. Kegiatan konsultasi bisnis ini diperkirakan pada hari mendatang akan
semakin populer.
- Melengkapi semua fasilitas proses belajar mengajar seperti : ruang dosen,
laboratorium lengkap dengan jaringan informasi. Dengan adanya fasilitas yang
lengkap maka akan menjadikan suasana proses belajar mengajar lebih baik dan
memudahkan

mahasiswa

dalam

meningkatkan

pengetahuannya

ataupun

jaringannya.
- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat
dengan melengkapi fasilitas program studi, Laboratorium, ruang staf dengan
jaringan informasi.

35
Universitas Sumatera Utara

2.5 Struktur Organisasi Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera
Utara
Departemen Teknik Industri FT-USU saat ini telah mendapatkan
sertifikasi ISO 9000:2000 dan struktur organisasi departemen telah dikembangkan
sesuai dengan kemajuannya. Struktur organisasi departemen dapat dilihat pada
Gambar 2.5.

2.6 Kompetensi Lulusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
Disiplin ilmu teknik industri sebagai salah satu elemen dari ilmu
keteknikan memiliki karakteristik yang jelas dan berbeda dengan disiplin ilmu
lainnya walaupun cukup banyak mata pelajaran dasar keteknikan yang telah
dicakup dalam disiplin ilmu tersebut. Berdasarkan penyusunan kompetensi
Teknik Industri FT-USU, hakekat pendidikan teknik industri di FT-USU adalah
melahirkan

sarjana

teknik

industri

yang

memiliki

kompetensi

tentang

pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai berikut:
1.

Mampu mengidentifikasi masalah-masalah khususnya dalam bidang
kerekayasaan melalui penguasaan pengetahuan engineering dan sosial
terkait serta memiliki wawasan mengenai sistem integral (yang meliputi
unsur mesin/peralatan, material, manusia, energi dan informasi) dari
permasalahan tersebut.

2. Mampu memecahkan permasalahan sistem integral dengan memanfaatkan
pengetahuan khusus dan keterampilan matematika, fisika dan sosial
36
Universitas Sumatera Utara

bersama-sama dengan metode analisis dan perancangan untuk merancang,
menginstalasi dan mengevaluasi dan memprediksi hasil/kinerja yang dapat
diharapkan.
3. Mampu menemukenali metode alternatif yang layak (feasible) dalam
pemecahan masalah sistem integral dan memilih salah satu terbaik
(optimum) melalui penerapan metodologi, alat dan prinsip-prinsip
optimasi.
Kemampuan para lulusan pendidikan Teknik Industri seperti diuraikan di
atas jelas tercakup dalam karakteristik yang spesifik kemampuan yang dituntut
pada lulusan pendidikan keteknikan lain seperti dijelaskan oleh ABET (The
Accreditation Board for Engineering and Technology) diambil dari Sinulingga
(2008), bahwa karakteristik kemampuan para lulusan keteknikan adalah sebagai
berikut:
1.

Kemampuan dalam menggunakan pengetahuan matematika, sains dan
keteknikan (engineering). Seorang lulusan Teknik Industri sudah
seharusnya mampu menggunakan pengetahuannya terutama dalam bidang
keteknikan, matematika dan sains, karena dalam pemecahan masalah
(prakteknya) ilmu tersebut sangat diperlukan.

2.

Kemampuan

merancang

dan

melakukan

percobaan

disamping

enginterpretasikan data.
3.

Kemampuan merancang sistem, komponen sistem atau proses untuk
memenuhi kebutuhan tertentu.

4.

Kemampuan melakukan fungsi dalam tim yang bersifat multifungsi.
37
Universitas Sumatera Utara

5.

Kemampuan mengidentifikasi, memformulasi, dan memecahkan masalahmasalah keteknikan.

6.

Memahami dengan baik tanggung jawab dan etika profesional.

7.

Kemampuan berkomunikasi secara efektif.

8.

Kemampuan memahami pengaruh pemecahan masalah keteknikan dalam
konteks sosial dan global.

9.

Memahami secara baik tentang perlunya belajar sepanjang hidup.

10. Kemampuan memahami isu-isu terkini
11. Kemampuan

menggunakan

metode,

keterampilan

dan

peralatan

keteknikan modern yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah-masalah
keteknikan.
Karakteristik kemampuan di atas memperlihatkan bagian-bagian yang juga
bersifat umum. Empat item yaitu 6, 7, 9 dan 10 adalah kemampuan yang juga
harus dimiliki oleh para lulusan pendidikan dalam bidang ilmu lainnya. Khusus
tentang karakteristik kemampuan para lulusan pendidikan teknik industri,
kemampuan merancang yang dijelaskan pada butir-butir 2 dan 3 secara eksplisit
ialah merancang sistem kompleks secara integral (integrated complex system
design) yang terdiri dari unsur manusia, material, peralatan dan informasi.

38
Universitas Sumatera Utara

39
Universitas Sumatera Utara

2.7. Kondisi Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
2.7.1. Staf Akademik Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera
Utara
Departemen Teknik Industri dipimpin oleh Ketua Jurusan yaitu Ir.
Khawarita Siregar, MT dan Sekretaris Jurusan Ir. Ukurta Tarigan, MT. Staf
akademik yang ada di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU
berjumlah 33 orang sebagai staf pengajar tetap. Semua telah berstatus pegawai
negeri, sedangkan staf yang tidak tetap berjumlah 11 orang. Berikut ini daftar
nama staf pengajar tetap Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara:
1.

Ir. A. Jabbar M. Rambe, M.Eng.

2.

Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E.

3.

Ir. Abadi Ginting, M.S.I.E.

4.

Ir. Anizar, M.Kes.

5.

Aulia Ishak, S.T., M.T.

6.

Buchari, S.T., M.Kes.

7.

Bukari, S.T.

8.

Ir. Danci Sukatendel

9.

Ir. Dini Wahyuni, M.T.

10.

Ir. Elisabeth Ginting

11.

Ir. Harmein Nasution, M.S.I.E.

12.

Dr. Ir. Humala L. Napitupulu, D.E.A.

13.

Ikhsan Siregar, S.T., M.Eng.

40
Universitas Sumatera Utara

14.

Ir. Juliza Hidayati, M.T.

15.

Khalida Syahputri, S.T., M.T.

16.

Ir. Khawarita Siregar, M.T.

17.

Dr. Eng. Ir. Listiani Nurul Huda, M.T.

18.

Ir. Mangara M. Tambunan, M.Eng.

19.

Melita Tryana Sembiring, S.T., M.T.

20.

Ir. Nazaruddin, M.T.

21.

Ir. Nazlina, M.T.

22.

Ir. Nimpan S. Depari

23.

Ir. Nurhasmawati Pohan, M.T.

24.

Ir. Nurhayati Sembiring, M.T.

25.

Ir. Parsaoran Parapat, M.S.

26.

Ir. Poerwanto, M.Sc.

27.

Rahmi Meilina Sari, S.T., M.M(T)

28.

Ir. Rosnani Ginting, M.T.

29.

Ir. Sugiharto Pujangkoro, M.M.

30.

Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng.

31.

Ir. Tanib Sembiring Tjolia, M.Eng.

32.

Tuti Sarma Sinaga, S.T., M.T.

33.

Ir. Ukurta Tarigan, M.T.

41
Universitas Sumatera Utara

2.7.2. Fasilitas Kampus Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera
Utara
2.7.2.1. Fasilitas Fisik
Bangunan akademik terdiri
dari 11 ruang kuliah yang dilengkapi
dengan 250 unit meja dan 400 unit
kursi dan 6 unit OHP.

Gambar 1: Ruangan kelas Teknik Industri

2.7.2.2. Fasilitas Laboratorium
Adapun laboratorium yang terdapat di Departemen Teknik Industri antara
lain :
a. Laboratorium Proses Manufaktur
− Praktikum Proses Manufaktur
Dalam praktikum Proses Manufaktur dilakukan proses keindustrian untuk
membuat suatu barang dari suatu bahan bakumelalui proses teknologi.
b. Laboratorium Sistem Produksi
− Praktikum Sistem Produksi

42
Universitas Sumatera Utara

Praktikum ini merupakan suatu gabungan dari komponen-komponen yang saling
berhubungan dan saling mendukung untuk melaksanakan proses produksi dalam
suatu perusahaan.
− Praktikum Perancangan Produk
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti
sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki
strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk
diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan
promosi.
− Praktikum Rancangan Teknik Industri
Dalam praktikum ini bertujuan menguasai teknik pengambilan data untuk
memperoleh data penelitian, memahami konsep data, klasifikasi data, dan skala
pengukuran, dan mampu menginterpretasikan dan menyimpulkan pengolahan data
pada statistik deskriptif
c. Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Kerja
− Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Dalam praktikum ini mempelajari ilmu yang terdiri dari prinsip-prinsip dan
teknik-teknik untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja yang terdiri
dari manusia, mesin, material, dan peralatan kerja serta lingkungan kerja agar
sistem kerja tersebut efektif dan efisien.

43
Universitas Sumatera Utara

− Praktikum Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja
Dalam praktikum ini dilakukan perancangan secara keseluruhan yang berarti
merancang unsur-unsur manusia, alat, bahan lingkungan dsb sebagai suatu
kesatuan sistem kerja tentunya dengan pendekatan human centered design (HCD).
− Praktikum Ergonomi
Ergonomi mengenali kemampuan dan ketidakmampuan manusia dalam bekerja,
sehingga dapat dirancang sistem kerja yang sesuai dengan manusia atau
pekerjanya. Oleh karena itu prinsip-prinsip ergonomi banyak diterapkan dalam
perancangan sistem kerja.
d. Laboratorium Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan
− Praktikum Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan
Praktikum ini mempelajari bagaimana mengatur area kerja dan segala fasilitas
produksi yang paling ekonomis untuk beroperasi produksi aman, dan nyaman
sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance dari operator.
− Praktikum Komputerisasi Manufaktur
Praktikum ini mempelajari sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi
produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
e. Laboratorium Komputasi

44
Universitas Sumatera Utara

Laboratorium Komputasi merupakan pusat untuk mengembangkan perangkat
lunak teknik industri dan memberikan layanan komputer sesuai dengan peran
Universitas Sumatera Utara dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.

Laboratorium

mendorong

dan

memfasilitasi

pengembangan

perangkat lunak teknik industri, memberikan pelatihan dalam penerapan rekayasa
perangkat lunak, dan untuk mendukung belajar-mengajar dan kegiatan penelitian
f. Laboratorium Pengukuran dan Statisik
− Praktikum Eksperimental Design
Praktikum yang merupakan suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan minimal
satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Oleh
karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu hipotesis
dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan perubahan
terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan.
− Praktikum Statistik
g. Laboratorium Teknik Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan penggunaan
alat-alat laboratorium, bahan dan proses praktikum. Tempat praktikum dan
lingkungannya dan cara kerjanya.
h. Studio Audio Visual dan Gambar Teknik

45
Universitas Sumatera Utara

Laboratorium Studio Audio Visual dan Menggambar Teknik merupakan tempat
praktek matakuliah menggambar teknik yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman bagi mahasiswa Teknik Industri dalam mendalami ilmu menggambar
teknik yang merupakan aplikasi dari kaidah-kaidah matematika, yang ditunjang
oleh mekanika, ilmu bahan dan pekerjaannya serta energi.
i. Core Laboratory Teknik Faktor Manusia
− Praktikum Instrumentasi dan Alat Ukur
Praktikum Instrumentasi dan Alat ukur memiliki cakupan yang lebih
luas. Ada bisnis yang menghasilkan produk instrumentasi berupa alat ukur baik
digital maupun analog, dan menggunakan produk alat instrumentasi. Untuk
meningkatkan

pelayanan

terhadap

konsumen

yang

berorientasi

kepada

computerize.
Laboratorium Sistem Produksi dengan luas 140,56 m2 dengan kapasitas
80 orang. Lab. Perancangan Tata Letak Fasilitas dengan luas 114,00 m2 dengan
kapasitas 90 orang. Lab. Pengukuran & Statistik 145,00 m2 dengan kapasitas 90
orang. Lab. Komputasi dengan luas 85,00 dengan kapasitas 60 orang. Lab. Proses
Manufaktur dengan luas 180,00 dengan kapasitas 60 orang. Lab. Teknik
Keselamatan Kerja dengan luas 77,80 dengan kapasitas 60 orang. Lab Ergonomi
& Analisa Perancangan Kerja dengan luas 200,00 dengan kapasitas 60 orang.
Lab. Studio Audio Visual/Gambar Teknik dengan luas 155,52 dengan kapasitas
60 orang. Core Laboratory Human Factor Engineering dengan luas 160,00 dengan
kapasitas 60 orang.

46
Universitas Sumatera Utara

2.7.2.3 Fasilitas Perpustakaan
Fasilitas
disediakan

oleh

perpustakaan

terutama

Perpustakaan

Pusat

Universitas Sumatera Utara, namun Teknik
Industri USU mempunyai ruang baca
khusus dengan luas 168 m2

dengan

koleksi buku-buku teks yang kebanyakan
terbitan 5 tahun yang lalu. Kebijakan
koleksi perpustakaan dengan penambahan
buku-buku teks terutama terbitan luar
negeri terbentuk karena mahalnya harga

Gambar 2: Perpustakaan Teknik
Industri

buku-buku tersebut. Demikian juga halnya dengan majalah yang ada sebagian
besar adalah terbitan 5 (lima) tahun yang lalu. Beberapa buku referensi dapat
ditambah dengan bantuan buku-buku dari mahasiswa yang menyumbangkan
buku-bukunya ke perpustakaan setelah mereka tamat. Transaksi perpustakaan
berfluktuasi sesuai dengan kegiatan mahasiswa setiap semester. Transaksi
perpustakaan meningkat pada masa-masa sebelum ujian semester dan masa-masa
penulisan skripsi yaitu pada bulan Mei dan Oktober. Jam pelayanan perpustakaan
sesuai dengan jam kerja pegawai negeri yaitu dari jam 8.00 s/d 14.00 Wib. Staf
dan mahasiswa diperbolehkan meminjam buku-buku teks, majalah dan buku-buku
referensi.

47
Universitas Sumatera Utara