Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi λ-Karagenan

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL
DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI
TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN

SKRIPSI

OLEH:
PRESTY SIPAYUNG
NIM 111501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL
DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI
TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN


SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
PRESTY SIPAYUNG
NIM 111501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI


UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL
DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI
TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN
OLEH:
PRESTY SIPAYUNG
NIM 111501168
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal : 1 Juni 2016

Disetujui Oleh :
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Poppy Anjelisa Z.H, M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt
NIP 195301011983031004


Pembimbing II,

Dr. Poppy Anjelisa Z.H, M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003

Marianne, S.Si., M.Si., Apt
NIP 198005202005012006

Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.
NIP 195209271981031007

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004

Medan, Juni 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,


Dr. Masfria, M. S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul“Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol
Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi
λ-Karagenan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M. S., Apt., selaku
Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama
perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z.H, M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt.,
yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan
penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran
selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt .,selaku ketua penguji,
Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.,
selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan
skripsi ini, dan Bapak Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt., selaku dosen
pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU
yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga tercinta,
Ayahanda Jasmin Sipayung dan Ibunda Emmy Marpaung, adik-adik saya Helni
Chaterina Sipayung, Remon Gusman Saritua Sipayung, Silvi Pelika Sipayung,

iv
Universitas Sumatera Utara

Valin Detha Sipayung atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa yang telah
diberikan yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada para sahabat Erlina Harefa, Nova Reiny, Sheilla Tarigan, Seprida
Sinurat, Tika Tarigan, Novriani Sijabat, Winda Surbakti, Debby Haro, Novia
Cristin, Maelani Julianti, Rifany Syahfitri, Sucantyk Manurung, Sesar, Sugar,
Sekolah Minggu HKBP Padang Bulan, keluarga Asuh serta teman–teman Farmasi
stambuk 2011 yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, 1 Juni 2016
Penulis,

PRESTY SIPAYUNG
NIM 111501168

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama


: Presty Sipayung

Nomor Induk Mahasiswa

: 111501168

Program Studi

: S-1 Reguler

Judul Skripsi

: Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun
Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki
Tikus Jantan Yang Diinduksi λ-Karagenan.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis setelah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan,

1 Juni 2016

Yang Membuat Pernyataan

Presty Sipayung
111501168

vi
Universitas Sumatera Utara

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR
(Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI TIKUS JANTAN YANG

DIINDUKSI λ-KARAGENAN
ABSTRAK
Inflamasi adalah proses yang kompleks, yang sering dikaitkan dengan rasa
sakit dan melibatkan kejadian seperti peningkatan permeabilitas pembuluh darah,
peningkatan denaturasi protein dan perubahan membran. Salah satu tanaman obat
yang digunakan untuk pengobatan radang/antiinflamasi adalah daun kelor
(Moringa oleifera Lam.). Daun kelor memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi obat antiinflamasi karena mengandung polifenol, saponin, dan minyak
atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak
etanol daun kelor terhadap kaki tikus jantan yang diinduksi λ-karagenan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode paw edema, menggunakan tikus
putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1 adalah kontrol
negatif dengan menggunakan CMC-Na 0,5%, kelompok 2, 3, 4 dan 5 yaitu
kelompok uji menggunakan ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 300, 450, 600
dan 750 mg/kg bb, kelompok 6 adalah kontrol positif menggunakan NaDiklofenak 2,25 mg /kg bb diberikan pada tikus jantan, lalu 1 jam kemudian
diberikan λ-karagenan 1% sebanyak 0,05 ml. Lalu di ukur volume udem kaki
tikus tiap 1 jam selama 6 jam waktu pengamatan. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17, dengan
uji ANAVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji tuckey.
Berdasarkan hasil penelitian pada pemberian ekstrak etanol daun kelor

yang dibandingkan dengan kontrol negatif CMC-Na 0,5% dengan dosis 300
mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi mulai dari jam ke-1 pengukuran namun
hingga jam ke-6 udem pada telapak kaki tikus belum kembali ke ukuran awal.
Pada pemberian dosis ekstrak etanol daun kelor 450 mg/kg bb lebih besar efek
antiinflamasinya dari pada 300 mg/kg bb, pada jam ke-6 volume kaki tikus
kembali ke ukuran awal. Pada pemberian dosis ekstrak etanol daun kelor 600 dan
750 mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi yang paling baik. Pada dosis ekstrak
etanol 600 mg/kg bb ukuran kaki tikus kembali ke ukuran awal pada jam ke-5 dan
pada dosis 750 mg/kg bb antara jam ke-4 hingga jam ke-5 kaki tikus telah kembali
ke ukuran awal. Hasil pada pemberian kontrol positif menggunakan NaDiklofenak 25 mg/kg bb memberikan efek yang sama dengan dosis 450 dan 600
mg/kg bb, ukuran kaki tikus kembali ke ukuran awal pada jam ke-4 dan ke-5.
Kesimpulannya ekstrak etanol daun kelor memberikan efek antiinflamasi
terhadap kaki tikus yang diinduksi oleh karagenan. Baik dari dosis 300, 450, 600
dan 750 mg/kg bb. Pada dosis 450 mg/kg bb memiliki efek antiinflamasi yang
sama dengan Na-Diklofenak, dan pada dosis 600 mg/kg bb dan 750 mg/kg bb
memberikan efek antiinflamasi yang lebih baik dari Na-Diklofenak.
Kata kunci : daun kelor (Moringa oleifera Lam.), Na-Diklofenak, antiinflamasi

vii
Universitas Sumatera Utara


ANTI-INFLAMMATORY ACTIVITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF
MORINGA (Moringa oleifera Lam.) ON MALE RATS’ LEG INDUCED BY
λ-CARRAGEENAN
ABSTRACT
Inflammation is a complex process, which is often associated with pain
and involve events such as increased vascular permeability, increased protein
denaturation and membrane changes. One of the medicinal plants used for the
treatment of inflammatory / anti-inflammatory is the leaves of Moringa (Moringa
oleifera Lam.). Moringa leaves have the potential to be developed into an antiinflammatory medicine because it contains polyphenols, saponins and essential
oils. This study aims to determine anti-inflammatory activity of ethanol extract of
Moringa leaves to the feet of male rats induced λ-carrageenan.
This research was conducted by the method of paw edema, using male
rats were divided into 6 groups: group 1 was a negative control by using a 0.5%
CMC-Na, Group 2, 3, 4 and 5 that the test group using ethanol extract of leaves of
Moringa with doses of 300, 450, 600 and 750 mg / kg bw, group 6 was the
positive control using Diclofenac Na 2,25 mg / kg bw in male rats given, then one
hour later given λ-carrageenan 1% increments of 0.05 ml , Then in rat foot edema
volume measuring every 1 hour for 6 hours of observation time. The data were
analyzed using Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 17, with
two-way ANOVA followed by Tuckey test.
Based on the results of research on the ethanol extract of leaves of
Moringa compared to the negative control 0.5% CMC-Na with a dose of 300 mg /
kg bw provide antiinflammatory effects ranging from an hour to 1 hour of
measurement but until all 6 foot edema in rats yet back to the original size. At the
dose of ethanol extract of Moringa leaves 450 mg / kg bw antiinflammatory
effects greater than 300 mg / kg bw, on the hour all six volumes of foot were
returned to the original size. At the dose of ethanol extract of Moringa leaves 600
and 750 mg / kg bw provide the most excellent anti-inflammatory effect. At doses
of ethanol extract 600 mg / kg bw rat foot size back to the original size on hour-5
and at a dose of 750 mg / kg bw between the hours of all 4 to 5 feet of hours all
mice had returned to the initial size. The results in the delivery of positive control
using Na-Diclofenac 25 mg / kg bw gives the same effect with doses of 450 and
600 mg / kg bw, foot size to the size of the mice back early at the 4th and 5th.
In conclusion ethanol extract of leaves of Moringa provides antiinflammatory effect on the legs of mice induced by carrageenan. Either from a
dose of 300, 450, 600 and 750 mg / kg bw. At doses of 450 mg / kg bw have the
same anti-inflammatory effect with Na-Diclofenac, and at a dose of 600 mg / kg
bw and 750 mg / kg bw provide better anti-inflammatory effect of Na-Diclofenac.

Keywords: leaves of Moringa (Moringa oleifera Lam.), Na-Diclofenac, an anti
inflammatory

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................ .......

iv

SURAT PERNYATAAN ...........................................................................

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang .............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................

3

1.3 Hipotesis ......................................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian .........................................................................

3

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ............................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................

5

2.1 Uraian Tumbuhan .......................................................................

5

2.1.1 Sistematika tumbuhan .......................................................

5

2.1.2 Nama lain ..........................................................................

6

2.1.3 Morfologi tumbuhan .........................................................

6

2.1.4 Kandungan kimia ..............................................................

7

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Khasiat dan penggunaan tumbuhan ..................................

7

2.2 Ekstraksi ......................................................................................

8

2.2.1 Cara dingin ........................................................................

9

2.2.2 Cara panas .........................................................................

9

2.3 Inflamasi .......................................................................................

10

2.3.1 Inflamasi akut ....................................................................

10

2.3.2 Inflamasi kronik .................................................................

10

2.3.3 Etiologi inflamasi ......................................................... ......

11

2.3.4 Mekanisme terjadinya inflamasi...................................... ...

11

2.3.5 Mediator radang ........................................................... ......

12

2.3.6 Gejala- gejala terjadinya inflamasi.................................. ...

14

2.4 Obat antiinflamasi .........................................................................

15

2.4.1 Obat antiinflamasi golongan steroida ................................

16

2.4.2 Obat antiinflamasi golongan steroida .................................

16

2.4.3 Natrium diklofenak .............................................................

17

2.5 Induktor radang .............................................................................

18

BAB III METODE PENELITIAN..............................................................

19

3.1 Alat ...............................................................................................

19

3.2 Bahan ...........................................................................................

20

3.3 Pengelolaan Sampel ......................................................................

20

3.4 Uji Efektivitas Antiinflamasi ........................................................

20

3.4.1 Penyiapan hewan percobaan ................................................

20

3.4.2 Pembuatan larutan Na CMC 0,5% .......................................

20

3.4.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun kelor ....................

21

x
Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Pembuatan suspensi natrium diklofenak 0,25% ..................

21

3.4.5 Pembuatan λ-karagenan 1% .................................................

21

3.4.6 Pengujian efek antiinflamasi ................................................

21

3.5 Analisis Data ..................................................................................

22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

23

4.1 Bahan Baku Ekstrak .......................................................................

23

4.2 Hasil Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelor ......

23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

29

5.1 Kesimpulan ............................................................................

29

5.2 Saran ........................... ...........................................................

29

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

30

LAMPIRAN ................................................................................................

33

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1

Tabel persen radang ................................................................

24

Tabel 4.2

Tabel persen inhibisi radang ...................................................

25

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ..................................................... 4
Gambar 2.2 Tumbuhan kelor .................................................................... 5
Gambar 2.3 bagan mekanisme inflamasi .................................................. 13
Gambar 4.4 Grafik persen radang ............................................................. 24
Gambar 4.5 Grafik persen inhibisi radang ................................................ 25

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Identifikasi sampel .................................................................

33

Lampiran 2 Gambar alat dan hewan percobaan ........................................

34

Lampiran 3 Perhitungan ............................................................................

36

Lampiran 4 data volume kaki udem ..........................................................

57

Lampiran 5 Data SPSS ..............................................................................

59

xiv
Universitas Sumatera Utara