7 INSTRUMEN 2 AGAMA KRISTENSMP kelas VII (Edit Psbk)
INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VII
KODE BUKU
I.
KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. KESISTIMATISAN DAN
KERUNTUTAN
1. Penyajian yang sistimatis.
2. Keruntutan konsep.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN/UNSURUNSUR PENTING
3. Ada pengantar/pendahuluan.
1
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
4. Ada uraian/deskripsi yang jelas.
5. Ada gambar-gambar pendukung.
6. Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam
kehidupan konkret peserta didik .
7. Ada rangkuman.
8. Ada unsur doa.
9. Ketersediaan unsur evaluasi.
2
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
10. Ada daftar pustaka yang relevan.
11. Ada glosarium.
12. Ada daftar indeks (subyek).
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
13. Metode partisipatif.
14. Kesesuaian dengan karakteristik agama
Kristen yang menekankan iman yang
utuh.
3
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN ALUR
PIKIR
15. Ketertautan antar bab/sub-bab/alinea.
16. Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea.
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. LUGAS
17. Ketepatan struktur kalimat.
18. Keefektifan kalimat.
4
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
19. Kebakuan istilah.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF,
DIALOGIS/INTERAKTIF,
KRITIS/REFLEKTIF.
20. Bahasa yang komunikatif.
21. Bahasa yang dialogis/interaktif .
22. Merangsang pemikiran Kritis/reflektif.
Rangkuman dan saran perbaikan:
5
SUBKOMPONEN
C. SANTUN, TIDAK BIAS
GENDER, MENYENTUH
AFEKSI.
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
23. Bahasa yang santun.
24. Tidak bias gender.
25. Menyentuh afeksi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
26. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan intelektual peserta didik.
27. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan emosional peserta didik.
Rangkuman dan saran perbaikan:
6
SUBKOMPONEN
E. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA
INDONESIA
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
28. Ketepatan tata bahasa.
29. Ketepatan ejaan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
F. PENGGUNAAN ISTILAH,
SIMBOL DAN / ATAU IKON
30. Konsistensi penggunaan istilah.
31. Konsistensi penggunaan simbol dan /
atau ikon.
Rangkuman dan saran perbaikan:
7
Rangkuman Kualitatif Supervisor:
Supervisor I,
Supervisor II,
……………………………
……………………………
……………………, ……………………, ……..
Penilai,
……………………………
8
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VII
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. KESISTEMATISAN DAN KERUNTUTAN
Butir 1.
Penyajian yang sistimatis.
Deskripsi
Penyajian materi dalam setiap bab harus sistimatis, dan taat asas yakni memiliki: pendahuluan, isi dan penutup.
Butir 2.
Keruntutan konsep.
Deskripsi
Penyajian konsep secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks.
Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN /UNSUR-UNSUR PENTING
Butir 3.
Ada Pengantar/Pendahuluan.
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode penyajian termasuk
materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal lain yang
penting untuk peserta
Butir 4.
Ada uraian/deskripsi yang jelas.
Deskripsi
Terdapat uraian yang jelas tentang apa yang akan dipelajari peserta didik, dan apa yang akan dicapai peserta didik setelah
mempelajari bab tersebut.
Butir 5.
Ada gambar-gambar Pendukung.
Deskripsi
Di mana perlu maka uraian atau teks perlu ditopang oleh gambar agar peserta didik lebih mudah memahami dan tertantang dengan
pokok yang diajarkan..
Butir 6.
Ada aplikasi cerita Alkitab/ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik.
Deskripsi
Perlu diberikan aplikasi dari pokok yang dibahas/ajaran Alkitab ke dalam kehidupan konkrit peserta didik.
Butir 7.
Ada rangkuman.
Deskripsi
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan
peserta didik memahami keseluruhan isi bab.
Butir 8
Ada unsur doa.
Deskripsi
Pada akhir uraian ada doa yang relevan dengan pokok yang sedang dibahas.
Butir 9
Ketersediaan unsur evaluasi.
Deskripsi
Terdapat unsur evaluasi pada setiap bab untuk menilai pencapaian kompetensi
Butir 10.
Ada daftar pustaka yang relevan.
Deskripsi
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku.
9
Butir 11.
Deskripsi
Butir 12
Deskripsi
Ada glosarium.
Glosarium berisi istilah-istilah penting dan asing dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Ada daftar indeks (subyek).
Indeks subjek merupakan daftar kata penting dan nama tokoh dalam teks yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 13.
Metode Partisipatif.
Deskripsi
Penyajian materi bersifat partisipatif dalam arti anak didik dimungkinkan berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dengan mencari
bahan-bahan tambahan, contoh-contoh aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkrit, dll.
Butir 14.
Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Deskripsi
Penyajian materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman, sikap, nilainilai serta perilaku yang bertanggungjawab.
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 15.
Ketertautan antarbab/subbab/alinea.
Deskripsi
Penyampaian pesan antara bab dengan bab lain/sub-bab dengan sub-bab/antar-alinea dalam sub-bab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 16.
Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea.
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/sub-bab/alinea harus mencerminkan kesatuan tema.
II. KELAYAKAN BAHASA
A. LUGAS
Butir 17.
Ketepatan struktur kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat/ struktur kalimat Bahasa
Indonesia yang benar.
Butir 18.
Keefektifan kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai langsung pada sasaran (bahasan) dan cukup efektif untuk mencapai tujuannya.
Butir 19.
Kebakuan istilah.
Deskripsi
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam
agama/teologi Kristen. Padanan istilah teknis yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.
10
B. KOMUNIKATIF, DIALOGIS/INTERAKTIF, KRITIS/REFLEKTIF
Butir 20.
Bahasa yang komunikatif.
Deskripsi
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik ( apabila perlu didukung oleh gambar yang tepat)dan lazim dalam
komunikasi tulis Bahasa Indonesia, sehingga mudah dipahami.
Butir 21
Deskripsi
Bahasa yang dialogis/interaktif.
Pada bahagian tertentu dari uraian perlu sesekali menggunakan bahasa yang bersifat dialogis agar ada interaksi antara peserta didik
dan penulis.
Butir 22
Deskripsi
Merangsang pemikiran Kritis/reflektif.
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan suatu hal lebih jauh secara kritis dan reflektif, dan
mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber informasi lain. Dengan demikian apa yang dianutnya adalah otentik.
C. SANTUN, TAK BIAS GENDER, MENYENTUH AFEKSI.
Butir 23.
Bahasa yang santun.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan santun, dan menghindari SARA.
Butir 24.
Tidak bias gender.
Deskripsi
Bahasa dan ungkapan lain tidak merendahkan atau mengunggulkan salah satu jenis seks tertentu.
Butir 25.
Menyentuh afeksi.
Deskripsi
Di mana perlu, bahasa dan ungkapan lain perlu menyentuh dimensi afektif peserta didik agar dengan demikian tertantang untuk
melakukan ajaran yang sedang dibahas.
D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 26.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
Butir 27.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.
E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
Butir 28.
Ketepatan tata bahasa.
Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 29.
Ketepatan ejaan.
Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON
Butir 30
Konsistensi penggunaan istilah.
Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.
Butir 31.
Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.
Deskripsi
Penggunaan simbol dan /atau ikon harus konsisten.
11
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VII
KODE BUKU
I.
KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. KESISTIMATISAN DAN
KERUNTUTAN
1. Penyajian yang sistimatis.
2. Keruntutan konsep.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN/UNSURUNSUR PENTING
3. Ada pengantar/pendahuluan.
1
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
4. Ada uraian/deskripsi yang jelas.
5. Ada gambar-gambar pendukung.
6. Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam
kehidupan konkret peserta didik .
7. Ada rangkuman.
8. Ada unsur doa.
9. Ketersediaan unsur evaluasi.
2
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
10. Ada daftar pustaka yang relevan.
11. Ada glosarium.
12. Ada daftar indeks (subyek).
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
13. Metode partisipatif.
14. Kesesuaian dengan karakteristik agama
Kristen yang menekankan iman yang
utuh.
3
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN ALUR
PIKIR
15. Ketertautan antar bab/sub-bab/alinea.
16. Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea.
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. LUGAS
17. Ketepatan struktur kalimat.
18. Keefektifan kalimat.
4
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
19. Kebakuan istilah.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF,
DIALOGIS/INTERAKTIF,
KRITIS/REFLEKTIF.
20. Bahasa yang komunikatif.
21. Bahasa yang dialogis/interaktif .
22. Merangsang pemikiran Kritis/reflektif.
Rangkuman dan saran perbaikan:
5
SUBKOMPONEN
C. SANTUN, TIDAK BIAS
GENDER, MENYENTUH
AFEKSI.
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
23. Bahasa yang santun.
24. Tidak bias gender.
25. Menyentuh afeksi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
26. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan intelektual peserta didik.
27. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan emosional peserta didik.
Rangkuman dan saran perbaikan:
6
SUBKOMPONEN
E. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA
INDONESIA
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
28. Ketepatan tata bahasa.
29. Ketepatan ejaan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
F. PENGGUNAAN ISTILAH,
SIMBOL DAN / ATAU IKON
30. Konsistensi penggunaan istilah.
31. Konsistensi penggunaan simbol dan /
atau ikon.
Rangkuman dan saran perbaikan:
7
Rangkuman Kualitatif Supervisor:
Supervisor I,
Supervisor II,
……………………………
……………………………
……………………, ……………………, ……..
Penilai,
……………………………
8
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VII
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. KESISTEMATISAN DAN KERUNTUTAN
Butir 1.
Penyajian yang sistimatis.
Deskripsi
Penyajian materi dalam setiap bab harus sistimatis, dan taat asas yakni memiliki: pendahuluan, isi dan penutup.
Butir 2.
Keruntutan konsep.
Deskripsi
Penyajian konsep secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks.
Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN /UNSUR-UNSUR PENTING
Butir 3.
Ada Pengantar/Pendahuluan.
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode penyajian termasuk
materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal lain yang
penting untuk peserta
Butir 4.
Ada uraian/deskripsi yang jelas.
Deskripsi
Terdapat uraian yang jelas tentang apa yang akan dipelajari peserta didik, dan apa yang akan dicapai peserta didik setelah
mempelajari bab tersebut.
Butir 5.
Ada gambar-gambar Pendukung.
Deskripsi
Di mana perlu maka uraian atau teks perlu ditopang oleh gambar agar peserta didik lebih mudah memahami dan tertantang dengan
pokok yang diajarkan..
Butir 6.
Ada aplikasi cerita Alkitab/ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik.
Deskripsi
Perlu diberikan aplikasi dari pokok yang dibahas/ajaran Alkitab ke dalam kehidupan konkrit peserta didik.
Butir 7.
Ada rangkuman.
Deskripsi
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan
peserta didik memahami keseluruhan isi bab.
Butir 8
Ada unsur doa.
Deskripsi
Pada akhir uraian ada doa yang relevan dengan pokok yang sedang dibahas.
Butir 9
Ketersediaan unsur evaluasi.
Deskripsi
Terdapat unsur evaluasi pada setiap bab untuk menilai pencapaian kompetensi
Butir 10.
Ada daftar pustaka yang relevan.
Deskripsi
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku.
9
Butir 11.
Deskripsi
Butir 12
Deskripsi
Ada glosarium.
Glosarium berisi istilah-istilah penting dan asing dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Ada daftar indeks (subyek).
Indeks subjek merupakan daftar kata penting dan nama tokoh dalam teks yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 13.
Metode Partisipatif.
Deskripsi
Penyajian materi bersifat partisipatif dalam arti anak didik dimungkinkan berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dengan mencari
bahan-bahan tambahan, contoh-contoh aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkrit, dll.
Butir 14.
Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Deskripsi
Penyajian materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman, sikap, nilainilai serta perilaku yang bertanggungjawab.
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 15.
Ketertautan antarbab/subbab/alinea.
Deskripsi
Penyampaian pesan antara bab dengan bab lain/sub-bab dengan sub-bab/antar-alinea dalam sub-bab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 16.
Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea.
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/sub-bab/alinea harus mencerminkan kesatuan tema.
II. KELAYAKAN BAHASA
A. LUGAS
Butir 17.
Ketepatan struktur kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat/ struktur kalimat Bahasa
Indonesia yang benar.
Butir 18.
Keefektifan kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai langsung pada sasaran (bahasan) dan cukup efektif untuk mencapai tujuannya.
Butir 19.
Kebakuan istilah.
Deskripsi
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam
agama/teologi Kristen. Padanan istilah teknis yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.
10
B. KOMUNIKATIF, DIALOGIS/INTERAKTIF, KRITIS/REFLEKTIF
Butir 20.
Bahasa yang komunikatif.
Deskripsi
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik ( apabila perlu didukung oleh gambar yang tepat)dan lazim dalam
komunikasi tulis Bahasa Indonesia, sehingga mudah dipahami.
Butir 21
Deskripsi
Bahasa yang dialogis/interaktif.
Pada bahagian tertentu dari uraian perlu sesekali menggunakan bahasa yang bersifat dialogis agar ada interaksi antara peserta didik
dan penulis.
Butir 22
Deskripsi
Merangsang pemikiran Kritis/reflektif.
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan suatu hal lebih jauh secara kritis dan reflektif, dan
mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber informasi lain. Dengan demikian apa yang dianutnya adalah otentik.
C. SANTUN, TAK BIAS GENDER, MENYENTUH AFEKSI.
Butir 23.
Bahasa yang santun.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan santun, dan menghindari SARA.
Butir 24.
Tidak bias gender.
Deskripsi
Bahasa dan ungkapan lain tidak merendahkan atau mengunggulkan salah satu jenis seks tertentu.
Butir 25.
Menyentuh afeksi.
Deskripsi
Di mana perlu, bahasa dan ungkapan lain perlu menyentuh dimensi afektif peserta didik agar dengan demikian tertantang untuk
melakukan ajaran yang sedang dibahas.
D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 26.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
Butir 27.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.
E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
Butir 28.
Ketepatan tata bahasa.
Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 29.
Ketepatan ejaan.
Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON
Butir 30
Konsistensi penggunaan istilah.
Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.
Butir 31.
Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.
Deskripsi
Penggunaan simbol dan /atau ikon harus konsisten.
11