PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BUDI MURNI 3 MEDAN T.P. 2012/2013.
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP
PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
DI SMA BUDI MURNI 3 MEDAN
T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
RITA JULIANI. D NIM. 709141196
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kuasa atas segala kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013” .
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Tata Niaga, jurusan Pendidikan Ekonomi (FE) Universitas Negeri Medan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis telah berusaha, baik dengan tenaga maupun pikiran namun karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah Yang Maha Pengasih dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
(4)
ii
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku pembantu Dekan I FE Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED dan selaku Dosen Pembimbing Akademik
5. Bapak Dr.M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tataniaga
6. Ibu Noni Rozaini, S.Pi,.M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai di Lingkungan Fakultas Ekonomi 8. Bapak Drs.F. Manalu selaku kepala sekolah dan serta bapak M.F.
Manullang S.Pd selaku guru mata pelajaran ekonomi terimakasih telah membantu untuk menyelesaikan penelitian dan tidak ketinggalan terimakasih juga buat kelas X sebagai subjek penelitian.
9. Teristimewa rasa terimakasih yang besar serta penghargaan tulus dan penghormatan yang tinggi penulis sampaikan untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Slamat. P dan Ibunda S.N. br Tamba yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan moril maupun materi selama perkuliahan hingga selesai, semoga panjang umur, sehat selalu serta selalu menjadi teladan dalam hidup anak-anakmu. Dan tidak lupa
(5)
iii
abang Robet, kakak Diana, abang Agus, abang Antony, abang Sahat, abang Muara terimakasih atas dukungan dan doanya.
10.Buat Sahabat-sahabat ku “Revidi” Leniasti Novita Purba, S.ST, Vivi Rosari Magdalena Sibarani, S.Ked, Vivi Hartati Sigalingging, S.Si, Dian Aprilina Siahaan, S.Sos terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan dalam kalian.
11.Buat sahabat-sahabat ku tersayang: Susi, Evi, Welda, Rifmanto, Denys, Boge, Queen, Desi, Bery serta teman-teman kelas A-Reg’09 terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan dalam kalian, menjadikan hari-hari ku penuh arti selama berjuang di bangku studi.
12.Buat teman-teman saya yang paling gokil (Tulang Roni, Anto, Yoga, Ciebed, Korlop, Impal, Candra, Tio)
13.Teman-teman “Tweinfa” PPLT SMP HKBP SIDIKALANG yang sama-sama selalu memberikan dukungan satu dengan yang lain.
14.Juga buat teman kost saya di Jalan Pardamean No 98.
15.Seluruh pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna dan banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun dan dapat menjadi pelajaran bagi yang membacanya. Atas bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yesus
(6)
iv
membalas kebaikan dan memberikan kasih dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin.
Medan, Juli 2013 Penulis
Rita Juliani D NIM 709141196
(7)
v ABSTRAK
Rita Juliani D, NIM 709141196, “Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah pendidikan karakter belum sepenuhnya menghasilkan siswa yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik yang dilandasi nilai-nilai moral dan iman kristiani sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa belum mencerminkan kualitas karakter siswa tersebut, hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya penyebabnya adalah penerapan pendidikan karakter belum dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Budi Murni 3 Medan di Jalan Teratai No.21 A Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 44 orang. Maka sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X yang berjumlah 44 orang yang disebut total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket. Validitas angket diuji dengan rumus Product Moment sedangkan reliabilitas angket diuji dengan rumus Alpha.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan persamaan regresi yakni Y = 65.197 + 0,198X. Selanjutnya dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment diperoleh r sebesar 0,318 yang berarti bahwa pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa terdapat korelasi positif, dan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa maka penelitian ini menggunakan rumus koefisien determinasi sehingga diperoleh kd sebesar 10,1% yang berarti bahwa pengaruh yang ditimbulkan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan kurang dan rendah. Kemudian untuk memastikan tidak terjadi kesalahan perhitungan maka penelitian ini di uji kembali dengan menggunakan rumus uji t, diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan perolehan nilai thitung (2,177) > ttabel (2,018) pada taraf signifikan 95 % atau Alpha = 5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa hipotesis berbunyi “ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pengaruh
pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni
3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013” dapat diterima.
(8)
v ABSTRACT
Rita Juliani D, NIM 709141196, “Effect Against Character Education Student Achievement in High School Economics Budi Medan Pure 3 Year Study 2012/2013”. Thesis Department of Economic Education. Commerce Education Studies Program. Faculty Economics, State University of Medan 2013.
The problem in this study is not yet fully character education produces students who excel in academic and non-academic achievements are based on moral values and Christian faith so that it can be concluded that the economic achievement of students did not reflect the quality of the student's character, this happens because it is influenced by several one factor is the cause of character education implementation has not been implemented consistently and consistently. This study aims to determine whether there is a positive and significant effect of the influence of character education on student achievement economics in SMA Budi Murni 3 Year Field Study 2012/2013.
The research was conducted at SMA Budi Murni 3 on Jalan Teratai No. 21 A Medan. The population in this study were all students of class X which amounts to 44 people. Then the sample in this study is the overall class X students totaling 44 people who called the total sampling. Data collection techniques used in this study is the observation, interviews, documentation, questionnaire. The validity of the questionnaire was tested with the Product Moment formula while reliability questionnaire was tested with alpha formula.
To determine the influence of character education on economic achievement can be seen from the results of calculations using simple linear regression formula. Based on the results of data analysis showed that regression equation Y = 65,197 + 0,198 X. Furthermore, from the results of hypothesis testing using Pearson product moment correlation formula obtained r of 0.318, which means that the impact of character education on student achievement economy there is a positive correlation, and to know the size of the influence of character education on economics student achievement, this study used the formula coefficients determination to obtain kd of 10.1% which means that the effect that character education to the learning achievement of students in high school economics Budi Murni 3 Medan less and very low (not tight). Then to ensure there is no calculation errors, this study re-examined using the t test formula, known to have a significant influence on the educational character of the economic achievement of students with the acquisition value of t (2.177)> t table (1.68) at the significant level of 95 Alpha =% or 5%. It can be concluded that the hypothesis states that "there is a positive and significant effect of the influence of character education on student achievement economics in SMA Budi Murni 3 Year Field Study 2012/2013" is acceptable.
(9)
vii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ……… vii
DAFTAR TABEL ……… x
DAFTAR GAMBAR ……….. xi
DAFTAR LAMPIRAN ………. xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1
1.2 Identifikasi Masalah ……….. 6
1.3 Pembatasan Masalah ………. 6
1.4 Rumusan Masalah ………. 6
1.5 Tujuan Penelitian ………... 7
1.6 Manfaat Penelitian ………. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ……….. 9
2.1.1 Pendidikan ………... 9
2.1.2 Karakter ……….. 10
2.1.3 Pendidikan Karakter ……… 11
2.1.4 Tujuan Pendidikan Karakter ……… 14
2.1.5 Fungsi Pendidikan Karakter ……… 15
(10)
viii
2.1.7 Langkah-langkah Pendidikan Karakter ……… 18
2.1.8 Faktor-faktor Pembentuk Karakter ……….. 26
2.1.9 Nilai-nilai Karakter ……….. 28
2.2.0 Karakter Siswa ………... 33
2.2.1 Tahap Perkembangan Karakter Siswa ……… 34
2.2.2 Karakter Baik ……….. 35
2.2.3 Prestasi Belajar ……….. 37
2.2 Penelitian Yang Relevan ………... 41
2.3 Kerangka Berpikir ………. 43
2.4 Hipotesis ……… 46
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 47
3.2 Populasi dan Sampel ……… 47
3.2.1 Populasi ………. 47
3.2.2 Sampel ………... 47
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……….. 48
3.3.1 Variabel Penelitian ………. 48
3.3.2 Defenisi Operasional ……….. 48
3.4 Teknik Pengumpulan Data ……… 48
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 50
3.5.1 Uji Validitas ... 50
3.5.2 Uji Reliabilitas ... 51
3.6 Uji Asumsi Penelitian ... 53
(11)
ix
3.7 Teknik Analisis Data ……… 53
3.7.1 Analisis Regresi Sederhana ... 54
3.7.2 Analisis Hipotesis ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 57
4.1.1 Distribusi Pendapat Responden Variabel Pendidikan Karakter ... 57
4.1.2 Distribusi Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 61
4.2 Uji Instrumen ... 62
4.2.1 Uji Validitas ... 62
4.2.2 Uji Reliabilitas ... 65
4.3 Uji Asumsi Penelitian ... 66
4.3.1 Uji Normalitas ... 66
4.4 Analisis Kuantitatif ... 67
4.4.1 Regresi Linier Sederhana ... 67
4.4.2 Uji Hipotesis Data ... 69
4.5 Pembahasan ... 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA
(12)
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Nilai-Nilai Karakter yang Dikembangkan di Sekolah ……….. 30
Tabel 3.1 Deskripsi Populasi ……… 46
Tabel 3.2 Lay Out Angket ……… 49
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ………. 53
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi ………. 57
Tabel 4.1 Distribusi Pendapat Responden Variabel Pendidikan Karakter ... 58
Tabel 4.2 Distribusi Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 61
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Pertama Item Pernyataan Variabel Pendidikan Karakter ………. 63
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kedua Item Pernyataan Variabel Pendidikan Karakter ……….... 64
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Pernyataan Variabel Pendidikan Karakter ... 66
Tabel 4.6 Regresi Linear Sederhana ……… 68
Tabel 4.7 Korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation)…. 69 Tabel 4.8 Koefisien Determinasi ……… 71
Tabel 4.9 Uji T ……… 72
(13)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Angket Uji Instrumen Lampiran 2: Angket Penelitian
Lampiran 3: Data Uji Validitas Pertama Lampiran 4: Data Uji Validitas Kedua
Lampiran 5: Output Hasil Perhitungan Validitas Pertama Lampiran 6: Output Hasil Perhitungan Uji Validitas Kedua Lampiran 7: Output Hasil Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 8: Tabulasi Variabel X (Pendidikan Karakter)
Lampiran 9: Distribusi Pendapat Responden Variabel Pendidikan Karakter Lampiran 10: Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
Lampiran 11: PengaruhPendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
Lampiran 12: Tabel Statistik
Lampiran 13: Daftar Kumpulan Nilai Siswa Lampiran 14: Foto Dokumentasi
(14)
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Grand Design Pendidikan Karakter Kemendiknas (2010) …. 13
Gambar 2.2 Tahap Pengembangan Karakter ……….. 34
Gambar 2.3 Komponen-komponen Karakter yang baik ……… 36
Gambar 2.4 Kerangka Berpikir Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ……….. 45
Gambar 4.1 Diagram Distribusi Pendapat Responden ... 60
Gambar 4.2 Diagram Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 62
(15)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membentuk keberhasilan suatu bangsa, diperlukan adanya perhatian yang lebih untuk menanganinya. Membahas tentang pendidikan sudah tentu tidak dapat dipisahkan dari semua upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sedangkan manusia yang berkualitas dilihat dari segi pendidikan telah terkandung secara jelas dalam tujuan pendidikan nasional, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang tujuan Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang berbunyi :
Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan disetiap jenjang, harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.
Pendidikan saat ini hanya semata-mata dipandang dari segi intelektualitasnya saja padahal pada esensinya pendidikan merupakan sebuah upaya dalam rangka membangun kecerdasan manusia, baik kecerdasan kognitif,
(16)
afektif, maupun psikomotorik. Alhasil, kini dekadensi moral yang dialami oleh bangsa Indonesia ditandai dengan maraknya aksi kekerasan, korupsi, pembalakan liar, bahkan sampai pada praktik-praktik kebohongan dalam dunia pendidikan seperti menyontek pada saat ujian dan plagiatisme. Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman marabahaya kepada masyarakat. Dari pernyataan diatas maka perlu adanya keseimbangan antara kecerdasan otak dan aspek moral.
Rendahnya moralitas di masyarakat terbukti dengan adanya berbagai tindak kriminal. Hal ini dapat dengan mudah kita jumpai, baik melalui tayangan televisi maupun secara langsung kita lihat dengan mata kepala kita sendiri. Belum lagi permasalahan yang sedang marak diberitakan seperti tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintahan, BUMN, dan perusahaan swasta. Para koruptor pun sulit untuk dijerat pasal dikarenakan pasal-pasal itu sendiri seperti karet yang elastis dan mudah sekali terputus. Tak heran bila kasus korupsi di negeri ini menjadi kasus yang mudah dilihat, tapi tak bisa dipegang. Sebab, sekali dipegang maka akan banyak tangan yang terpegang. Dengan keadaan yang seperti ini, sulit sekali untuk menentukan mana yang benar-benar koruptor dan mana yang hanya sebatas korban karena semua itu harus teruji di meja hijau atau pengadilan.
Melihat sketsa wajah negeri seperti di atas, hal itu tentu akan menjadi tidak baik bila dilihat oleh anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Mereka tentu akan kecewa karena penegakan hukum tak sesuai dengan harapan. Sedangkan mereka selalu mendapatkan nasehat dari para guru untuk berlaku jujur dalam
(17)
situasi dan keadaan apapun. Apa yang kita dengar dan kita lihat tersebut mengacu pada satu hal, yaitu karakter.
Semua sekolah umum diharapkan untuk mampu menjadi sekolah yang cerdas dan berkarakter. Tentu dalam proses pelaksanaanya tak semudah membalikan telapak tangan. Ada saja tantangan dan rintangan yang pasti harus dihadapi. Sekolah berkarakter itu seperti sekolah laskar pelangi. Sekolah dengan fasilitas apa adanya mampu bersaing dan melahirkan peserta didik yang sangat luar biasa. Suatu kisah nyata dari sebuah sekolah yang mampu menjaga sekolahnya tetap unggul walaupun ketiadaan fasilitas dan ketidak adanya dana, tetap menjaga karakter sekolahnya dan membangun kejujuran. Dari sini dapat kita lihat bahwa pendidikan karakter (character learning education) merupakan bentuk solving problem dalam mengatasi paradigma berfikir kebanyakan orang bahwa pendidikan lebih mengacu pada ranah kognitif. Dalam realitas pembelajaran di sekolah, usaha untuk menyeimbangkan ketiga ranah tersebut memang selalu diupayakan, namun pada kenyataannya yang lebih dominan adalah ranah kognitif kemudian psikomotorik. Akibatnya, peserta didik kaya akan kemampuan yang bersifat hard skill namun miskin soft skill output karena ranah afektif yang terabaikan.
Keadaan ini seakan sudah menjadi suatu budaya yang mana perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak seperti pihak keluarga, sekolah, dan lingkungan. Pada dasarnya keluarga memegang peranan penting dalam penanaman pendidikan karakter, namun sekolah juga merupakan wahana yang tepat untuk ini. Di sekolah anak mengalami perubahan tingkah laku. Proses perubahan tingkah laku dalam
(18)
diri anak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan kebudayaan yang tertuang dalam kurikulum sekolah. Kurikulum pendidikan yang dilaksanakan oleh guru salah satunya berfungsi untuk membentuk tingkah laku menuju kepribadian yang dewasa secara optimal.
Pada saat ini, untuk menciptakan kurikulum berkarakter di sekolah tidaklah mudah seperti yang dapat dibayangkan. Apalagi membangunya pada zaman yang edan seperti sekarang. Kurikulum baru ini akan melibatkan beberapa komponen pendidikan lainnya seperti: isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Dari semua komponen tersebut, guru merupakan media yang efektif dalam mendistribusikan pendidikan berkarakter kepada siswa. Dalam hal ini guru harus memulai desain pembelajaran baru. Desain pembelajaran yang kemudian akan diterapkan kepada siswa dengan menginternalisasi ke materi maupun ke dalam bentuk tindakan. Desain ini akan diimplementasikan melalui metode dan strategi yang akan digunakan oleh guru dan komponen pendukung sekolah lainnya.
Sekolah akan dikatakan berhasil apabila prestasi belajarnya memuaskan dengan penilaian atau skor yang rata-ratanya bagus. Dengan adanya pendidikan karakter, anak akan memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan karena denganya seseorang akan dapat berhasil menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan dalam bidang akademik.
(19)
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Budi Murni 3 Medan bahwa SMA Budi Murni 3 merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan Pendidikan Karakter dalam kurikulumya dengan menerapkan Sembilan pilar karakter yaitu 1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; 2. Kemandirian dan tanggungjawab; 3. Kejujuran/amanah, diplomatis; 4. hormat dan santun; 5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; 6. Percaya diri dan pekerja keras; 7. Kepemimpinan dan keadilan; 8. Baik dan rendah hati; 9. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. SMA Budi Murni 3 Medan berusaha menghasilkan lulusan yang berprestasi dan berkarakter. Hal ini dapat dilihat dari visi SMA Budi Murni 3 Medan yakni : “ Menjadikan SMA Budi Murni 3 unggul dalam prestasi akademik dan non akademik yang dilandasi nilai-nilai moral dan iman kristiani.
Namun pada kenyataannya pelaksanaan pendidikan karakter masih belum sesuai dengan yang diharapkan karena masih ada guru yang belum mencantumkan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran hal ini dikarenakan memang pendidikan karakter di sekolah membutuhkan waktu yang lama dalam pelaksanaanya.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”
(20)
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Pendidikan karakter belum sepenuhnya menghasilkan siswa yang religius, berbudi pekerti, mandiri, inovatif dan berwawasan lingkungan.
2. Penerapan pendidikan karakter belum sepenuhnya diterapkan secara konsisten dan konsekuen.
3. Prestasi belajar siswa belum mencerminkan kualitas yang dimiliki siswa.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan penelitian ini maka peneliti membatasi mengenai Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Serta Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan?”
(21)
1.5 Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan sudah tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Dari Penelitian, ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu, sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisis pengetahuan tentang pembentukan dan pengembangan karakter bagi siswa melalui kegiatan oganisasi di sekolah sehingga menjadi motivasi untuk berperan lebih aktif dalam berorganisasi.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya pembina organisasi agar mau memberikan motivasi kepada siswa dalam upaya pengembangan karakteristik siswa melalui kegiatan organisasi sekolah.
3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa maupun bagi pihak- pihak yang sedang melakukan penulisan yang berkaitan dengan Pengaruh Keberadaan Organisasi di Sekolah Terhadap Perkembangan Karakter dan Prestasi Belajar Siswa.
(22)
4. Sebagai bahan masukan bagi jurusan pendidikan ekonomi program studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi UNIMED.
(23)
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: 1. Pendidikan karakter memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai regresi linear sederhana sebesar Y = 65.197 + 0,198X
2. Hasil perhitungan korelasi pearson product moment ternyata diperoleh r sebesar 0,318 yang berarti bahwa korelasi ada pengaruh dari variabel X ke variabel Y. Maka dapat disimpulkan bahwa antara pendidikan karakter dengan prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan terdapat korelasi positif.
3. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi atau nilai R Square pada penelitian ini adalah sebesar 10,1% berarti bahwa pengaruh yang ditimbulkan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa ekonomi kurang dan sangat rendah (tidak erat). Sedangkan sisanya 89,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui terdapat pengaruh yang
signifikan dari pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan perolehan nilai thitung sebesar 2,177 dengan nilai ttabel sebesar 1,68.
(24)
77
5.2Saran
Berdasarkan pembahasan dan berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Penerapan pendidikan karakter sudah berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa. Oleh sebab itu diharapkan pada pihak sekolah agar lebih menanamkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar mengajar, serta melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk lebih meningkatkan pendidikan karakter.
2. Kepada seluruh warga sekolah hendaknya dapat menerapkan pendidikan karakter secara konsisten dan konsekuen dalam seluruh kegiatan yang dilakukan di sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sehingga sekolah dapat menghasilkan siswa yang religius, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, dan berwawasan lingkungan.
(25)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan & Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya
Brown, Douglas. 1980. Principles of Language Learning and Teaching. New Jersey. Prentice Hall.
Ewintri. 2012. Pengertian Karakter Siswa.
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/karakter-siswa-sekolah-dasar.html (29 Maret 2013)
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Muliarty, Sri. 2012. Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Di SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan:
UNIMED
Mustaqim, Wahyu. (2013) Pengaruh Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah Terhadap Perilaku Akademik Siswa Kelas XI Teknik Komputer Jaringan Di Smk Piri 1 Yogyakarta.Yogyakarta: UNY
Nurchaili. (Oktober 2010). Membentuk Karakter Siswa Melalui Keteladan Guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan III:16:233-244 (diakses 20 Februari 2013)
Prityatno, Duwi. 2012. Belajar Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Reni, Fatwa. (Desember 2012). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Perubahan Karakter Dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Fisika. Jurnal penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika 4:2:39-43 (diakses 20 Mei 2013)
Ridwan. 2008. (September 2008). Kegiatan Belajar dan Prestasi. Jurnal 5:3 (diakses 29 Maret 2013)
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan
Langkah Praktis. Jakarta: Esensi Erlangga
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:PT Asdi Mahasatya
(26)
Suardi.2012.Pengantar Pendidikan (Teori dan Aplikasi).Jakarta:Indeks. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Supardi, Edih.2012. Karakteristik Siswa.
http://guru-ina.blogspot.com/2012/03/karakteristik-siswa.html (31 Maret 2013)
Tu’u, Tulus. 2004. Peran dan Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Belajar Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Umiarso dan Imam Gojali. 2011. Manajemen Mutu Sekolah. Yogyakarta: IRCiSoD
Wagiran (3 Oktober 2012) Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter II:3:329-339 (diakses 29 Maret 2013)
(1)
1.5 Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan sudah tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa di SMA Budi Murni 3 Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Dari Penelitian, ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu, sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisis pengetahuan tentang pembentukan dan pengembangan karakter bagi siswa melalui kegiatan oganisasi di sekolah sehingga menjadi motivasi untuk berperan lebih aktif dalam berorganisasi.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya pembina organisasi agar mau memberikan motivasi kepada siswa dalam upaya pengembangan karakteristik siswa melalui kegiatan organisasi sekolah.
3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa maupun bagi pihak- pihak yang sedang melakukan penulisan yang berkaitan dengan Pengaruh Keberadaan Organisasi di Sekolah Terhadap Perkembangan Karakter dan Prestasi Belajar Siswa.
(2)
4. Sebagai bahan masukan bagi jurusan pendidikan ekonomi program studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi UNIMED.
(3)
76 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: 1. Pendidikan karakter memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai regresi linear sederhana sebesar Y = 65.197 + 0,198X
2. Hasil perhitungan korelasi pearson product moment ternyata diperoleh r sebesar 0,318 yang berarti bahwa korelasi ada pengaruh dari variabel X ke variabel Y. Maka dapat disimpulkan bahwa antara pendidikan karakter dengan prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan terdapat korelasi positif.
3. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi atau nilai R Square pada penelitian ini adalah sebesar 10,1% berarti bahwa pengaruh yang ditimbulkan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa ekonomi kurang dan sangat rendah (tidak erat). Sedangkan sisanya 89,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui terdapat pengaruh yang
signifikan dari pendidikan karakter terhadap prestasi belajar ekonomi siswa di SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan perolehan nilai thitung sebesar 2,177 dengan nilai ttabel sebesar 1,68.
(4)
77 5.2Saran
Berdasarkan pembahasan dan berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Penerapan pendidikan karakter sudah berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa. Oleh sebab itu diharapkan pada pihak sekolah agar lebih menanamkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar mengajar, serta melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk lebih meningkatkan pendidikan karakter.
2. Kepada seluruh warga sekolah hendaknya dapat menerapkan pendidikan karakter secara konsisten dan konsekuen dalam seluruh kegiatan yang dilakukan di sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sehingga sekolah dapat menghasilkan siswa yang religius, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, dan berwawasan lingkungan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan & Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya
Brown, Douglas. 1980. Principles of Language Learning and Teaching. New Jersey. Prentice Hall.
Ewintri. 2012. Pengertian Karakter Siswa.
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/karakter-siswa-sekolah-dasar.html (29 Maret 2013)
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Muliarty, Sri. 2012. Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Di SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan:
UNIMED
Mustaqim, Wahyu. (2013) Pengaruh Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah Terhadap Perilaku Akademik Siswa Kelas XI Teknik Komputer
Jaringan Di Smk Piri 1 Yogyakarta.Yogyakarta: UNY
Nurchaili. (Oktober 2010). Membentuk Karakter Siswa Melalui Keteladan
Guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan III:16:233-244 (diakses 20
Februari 2013)
Prityatno, Duwi. 2012. Belajar Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Reni, Fatwa. (Desember 2012). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Perubahan Karakter
Dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Fisika. Jurnal penelitian
Inovasi Pembelajaran Fisika 4:2:39-43 (diakses 20 Mei 2013)
Ridwan. 2008. (September 2008). Kegiatan Belajar dan Prestasi. Jurnal 5:3 (diakses 29 Maret 2013)
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan
Langkah Praktis. Jakarta: Esensi Erlangga
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:PT Asdi Mahasatya
(6)
Suardi.2012.Pengantar Pendidikan (Teori dan Aplikasi).Jakarta:Indeks. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Supardi, Edih.2012. Karakteristik Siswa.
http://guru-ina.blogspot.com/2012/03/karakteristik-siswa.html (31 Maret 2013)
Tu’u, Tulus. 2004. Peran dan Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Belajar
Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Umiarso dan Imam Gojali. 2011. Manajemen Mutu Sekolah. Yogyakarta: IRCiSoD
Wagiran (3 Oktober 2012) Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter II:3:329-339 (diakses 29 Maret 2013)