PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DENGAN
SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI POKOK SISTEM
EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh:
Rahayu Oetari
NIM 408341042
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012


v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan BerkahNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dengan
Snowball Throwing Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA
SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. H. Tri Harsono, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi dan juga selaku
ketua jurusan biologi FMIPA UNIMED yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya penulisan
skripsi ini. Kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si, Bapak Drs. H. Ashar

Hasairin, M.Si dan Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dari rencana
penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis ucapkan kepada Bapak Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D, selaku dekan
FMIPA UNIMED dan seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang sudah
membantu penulis.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Sudirman, SP., M.Si
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan beserta Ibu Dra. Herliana, selaku
guru bidang studi Biologi, para guru dan staf pegawai yang telah banyak
membantu penulis selama studi penulis dan juga selama penelitian berlangsung.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
Ayahanda tercinta Anjas Suwito dan Ibunda tercinta Sutinah yang senantiasa

vi

memberikan bimbingan dan doa yang tiada henti kepada penulis, serta kerelaan
mengorbankan segalanya demi penyelesaian studi penulis. Semoga Allah SWT
meninggikan derajat, segala jerih payah Ayahanda dan Ibunda tercinta menjadi

hiasan amal di dunia dan akhirat. Kepada Adinda tercinta Aji Prasetyo dan nenek
tersayang serta sanak saudara yang telah memberikan doa, dukungan, bantuan
moril maupun material hingga selesainya studi penulis.
Teristimewa ucapan terima kasih untuk sahabatku tercinta yaitu Calotes
(Hafnida, Juwita, Thami Madahayati, Desma Warni Harahap dan Rini Suwina)
serta Putri Andini yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan
pengorbanannya kepada penulis. Terima kasih tak terhingga juga buat temanteman jurusan pendidikan biologi 2008 yang telah memberikan motivasi kepada
penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Semoga Allah
SWT membalas segalanya dengan kebaikan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun tiada manusia yang sempurna begitu juga dengan skripsi ini, baik dari
segi isi maupun teknik penulisan jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap skripsi
ini dapat bermanfaat bagi perkembangan khasanah ilmu pengetahuan dan
pendidikan.

Medan,
Penulis

Juli 2012


Rahayu Oetari
NIM. 408341042

iii

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DENGAN
SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI POKOK SISTEM
EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Rahayu Oetari (NIM 408341042)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan
Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA
Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa XI IPA SMA Negeri 8 Medan yang terbagi menjadi 5 kelas dengan jumlah
siswa sebanyak 171 orang. Sampel terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 64 orang

yang diambil dengan cara random sample.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbandingan hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan
Snowball Throwing. Nilai rata-rata skor pre test siswa kelas Make A Match 47,5
dengan Standar Deviasi 12,6. Nilai rata-rata skor post test siswa kelas Make A
Match 75,25 dengan Standar Deviasi 9,06. Nilai rata-rata skor pre test siswa kelas
Snowball Throwing 44,5 dengan Standar Deviasi 9,7. Nilai rata-rata skor post test
siswa kelas Snowball Throwing 67 dengan Standar Deviasi 7,5. Dari pengujian
hipotesis taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 3,966 > ttabel = 1,999.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbandingan yang signifikan antara hasil
belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A
Match dengan Snowball Throwing adalah 1,1 : 1,0. Dengan kata lain, model
pembelajaran kooperatif Make A Match memiliki hasil yang jauh lebih bagus di
bandingkan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi
pokok Sistem Ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012.

iv

COMPARISON RESULT OF STUDENT LEARNING BY USING COOPERATIVE

LEARNING MODEL MAKE A MATCH WITH SNOWBALL THROWING
IN THE SUBJECT MATTER OF EXCREATION SYSTEM
IN THE CLASS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
ACADEMIC YEAR 2011/2012

Rahayu Oetari (REG NUMBER 408341042)
ABSTRACT
This research aim to know Comparison result of student learning by using
cooperative learning model Make A Match with Snowball Throwing in the subject
matter of excreation system in the class XI IPA SMA Negeri 8 Medan Academic
Year 2011/2012. Method applied at this research is experiment method. The
population of this study was entire of XI IPA SMA Negeri 8 Medan which had 5
classes and total number of 171 students. The sample had two classes which is
consisted of 64 students that taken by random sample.
The result of research showed comparison result of student learning by
using cooperative learning model Make A Match with Snowball Throwing. The
average of score pre test in the class Make A Match 47,5 with Standard Deviasi
12,6. The average of score post test in the class Make A Match 75,25 with
Standard Deviasi 9,06. The average of score pre test in the class Snowball
Throwing 44,5 with Standard Deviasi 9,7. The average of score post test in the

class Snowball Throwing 67 with Standard Deviasi 7,5. From examination of
level hypothesis significance α = 0,05 obtained t calculated = 3,966 > t table =
1,999. Therefore it can be concluded that there is a significance difference in
student result learning by using cooperative learning model Make A Match with
Snowball Throwing is 1,1 : 1,0. Can be called, cooperative learning model Make A
Match have a good result than cooperative learning model Snowball Throwing in
the subject matter of excreation system in the class XI IPA SMA Negeri 8 Medan
Academic Year 2011/2012.

vii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

Daftar Lampiran

i
ii
iii
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1

3
3
4
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hasil belajar
2.1.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4. Model Pembelajaran
2.1.5. Perbedaan Antara Model, Metode, Pendekatan, dan Strategi
2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
2.1.6.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
2.1.6.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.1.6.3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
2.1.7. Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match
2.1.8. Model Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing
2.1.9. Sistem Ekskresi Pada Manusia

2.2. Kerangka Konseptual
2.3. Hipotesis Penelitian

6
6
7
8
10
11
13
13
15
16
16
18
19
26
27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian
3.3.1. Variabel Penelitian
3.3.2. Instrumen Penelitian
3.4. Jenis Dan Desain Penelitian

28
28
28
28
28
28
29
30

viii

3.5. Prosedur Penelitian
3.6. Teknik Pengumpul Data
3.7. Alat Pengumpul Data
3.7.1. Uji Validitas Tes
3.7.2. Uji Reliabilitas Tes
3.7.3. Uji Tingkat Kesukaran Soal
3.7.4. Uji Daya Pembeda Soal
3.8. Teknik Analisis Data
3.8.1. Uji Normalits Data
3.8.2. Uji Homogenitas
3.8.3. Uji Hipotesis

30
32
33
33
33
34
35
36
36
37
37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Data
4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian
4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data
4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.1. Deskripsi Nilai Pre test Siswa
4.2.2. Deskripsi Nilai Post test Siswa
4.3. Pembahasan

39
39
40
42
42
44
45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

49
49

DAFTAR PUSTAKA

50

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Struktur Ginjal
Gambar 2.2. Struktur Anatomi Nefron
Gambar 2.3. Struktur Kulit
Gambar 2.4. Struktur Hati
Gambar 2.5. Struktur Paru-paru
Gambar 3.1. Skema Prosedur Make A Match dan Snowball Throwing
Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Nilai Pre-test Siswa
Gambar 4.2. Diagram Perbandingan Nilai Post test Siswa

20
21
22
24
25
32
43
45

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok
Sistem Ekskresi
Tabel 3.2. Desain Penelitian
Tabel 4.1. Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors
Tabel 4.2. Uji Homogenitas Varians
Tabel 4.3. Deskripsi Perbandingan Nilai Pre test Siswa
Tabel 4.4. Deskripsi Perbandingan Nilai Post tset Siswa

16
29
30
40
41
42
44

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Make A Match
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Snowball Throwing
Lampiran 4 Instrumen Penelitian
Lampiran 5 Kunci Jawaban
`
Lampiran 6 Soal-soal Model Pembelajaran Make a Match
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa Snowball Throwing
Lampiran 8 Tabel Uji Validitas
Lampiran 9 Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 10 Tabel Hasil Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 13 Tabel Daya Beda Soal
Lampiran 14 Perhitungan Daya Pembeda Tes
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 16 Rata-rata (MEAN) dan Standart Deviasi Pre test
Lampiran 17 Rata-rata (MEAN) dan Standart Deviasi Post test
Lampiran 18 Uji Normalitas Data Penelitian
Lampiran 19 Uji Homogenitas Data Penelitian
Lampiran 20 Pengujian Hipotesis
Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian

52
54
62
72
78
79
81
83
84
85
87
89
91
92
94
96
98
100
105
107
110

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pada proses belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik
antara siswa dengan guru, di mana siswa menerima pelajaran yang diajarkan oleh
guru. Guru mengajar dengan menstimulus, membimbing siswa dan mengarahkan
siswa mempelajari bahan pelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai. Usman
(2010) menyatakan bahwa proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap kegiatan pembelajaran tentunya ada tujuan pembelajaran, di mana
tujuan pembelajaran ini tidak akan tercapai tanpa adanya penggunaan metode
pengajaran yang tepat. Djamarah (2010) menyatakan bahwa metode adalah cara
yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan
belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaanya bervariasi
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pelajaran berakhir. Tujuan
pembelajaran adalah pedoman yang mutlak dalam pemilihan metode.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut, para pendidik
dismaping menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula mengetahui
bagaimana karakteristik pesertra didik yang menerima materi pembelajaran
tersebut. Oleh karena itu metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat
menumbuhkan kegiatan belajar siswa, serta menggunakan metode mengajar yang
bervariasi. Tugas guru adalah memilih metode dan model mengajar yang tepat
yang menyiapkan proses belajar mengajar yang baik agar paradigma pembelajaran
berubah dari student centerd menjadi teacher centered.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Biologi di SMA Negeri
8 Medan yang telah dilakukan pada hari Kamis, 5 Januari 2012 dengan ibu
Herliana pada mata pelajaran biologi, metode yang digunakan guru kurang
bervariasi dan metode yang sering digunakan guru adalah metode konvensional
yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Adanya kecendrungan dimana guru-guru

1

pada umumnya menyajikan materi pelajaran dengan konvensional, dinilai kurang
mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa tidak ikut berperan aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping itu metode ini tidak dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi memecahkan masalah
sehingga proses penyerapan pengetahuannya kurang, metode ini juga kurang
memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan
keberanian mengemukakan pendapat sehingga penerimaan siswa terhadap materi
pelajaran tidak terkesan secara mendalam dan siswa cenderung menjadi bosan.
Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, yang dapat dilihat dari
ulangan akhir semester yang mencapai nilai rata-rata 69 yang tidak mencapai nilai
KKM yaitu 70.
Materi sistem ekskresi merupakan materi pelajaran yang banyak memiliki
konsep-konsep, yang dalam penerapannya kebanyakan diajarkan dengan
menggunakan metode konvensional dan tanya jawab. Pembelajaran yang
dilakukan kebanyakan hanya berpusat pada guru (teacher oriented) yang sering
juga dikenal dengan pembelajaran langsung. Adanya kecendrungan dimana guruguru pada umumnya menyajikan materi pelajaran dengan konvesional, dinilai
kurang mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa tidak ikut berperan
aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Materi sistem ekskresi merupakan materi yang perlu diajarkan dengan
metode permainan karena dengan demikian maka materi sistem ekskresi akan
lebih menarik perhatian siswa. Dimana model pembelajaran kooperatif Make A
Match dan Snowball Throwing dapat melatih kesiapan siswa, saling memberikan
pengetahuan tentang sistem ekskresi dan memberi kesempatan kepada siswa
untuk memberikan panadangan kepada siswa tentang materi sistem ekskresi.
Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Make A Match
dan Snowball Throwing nantinya siswa lebih tertarik lagi untuk mempelajari
sistem ekskresi dan dapat memahami konsep-konsep materi sistem ekskresi ini
dengan mudah dan dapat meningkatkan hasil belajar ketika ada tes/ujian.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif ini juga sudah pernah
diujicobakan oleh Romiyatun (2008) pada kompetensi dasar gulma, hama dan

2

penyakit tanaman dengan memperhatikan kemampuan ESQ siswa (studi kasus
pembelajaran Biologi kelas VIII MTs Negeri Tanon Sragen) tahun ajaran
2007/2008 dan hasilnya adalah prestasi belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran Make A Match lebih baik dibanding model pembelajaran Snowball
Throwing yaitu 32,25.
Atas dasar permasalahan diatas, maka penulis termotivasi untuk mengkaji
dan ingin melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Hasil Belajar
Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A
Match Dengan Snowball Throwing Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi
Di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam pembelajaran sub materi pokok
sistem ekskresi dapat di identifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode penyampaian materi yang diterapkan guru kurang efektif sehingga
perlu diterapkan metode atau model pembelajaran yang lebih efektif.
2. Peran serta siswa dalam proses pembelajaran masih kurang.
3. Hasil belajar biologi siswa masih rendah.

1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terjangkau oleh kemampuan peneliti, maka
peneliti membatasi masalahnya yaitu pada:
1.

Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
Make A Match dengan Snowball Throwing.

2.

Hasil belajar siswa yang diukur adalah hasil belajar kognitif siswa melalui tes
berupa pre-test dan post-test.

3.

Materi yang diajarkan adalah Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA
SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah maka
rumusan masalah penelitian ini adalah :
1.

Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Make A Match pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012 ?

2.

Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem
eksresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012 ?

3.

Apakah ada perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing
pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan
Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Make A Match pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.

2.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.

3.

Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing
pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan
Tahun Pembelajaran 2011/2012.

4

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1.

Sebagai masukan bagi guru Biologi dalam memilih model pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing.

3.

Memacu perbaikan kualitas pembelajaran biologi di SMA Negeri 8 Medan.

5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada sub materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match
tergolong kategori tinggi dengan X = 75,25 ; SD = 9,06 dan S2 = 82,08.
2. Hasil belajar siswa pada sub materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball
Throwing tergolong kategori rendah dengan X = 67 ; SD = 7,5 dan S2 = 56,3.
3. Perbandingan hasil belajar yang diperoleh dari kedua model pembelajaran
kooperatif tersebut adalah 1,1 : 1,0. Dengan kata lain, model pembelajaran
kooperatif Make A Match memiliki hasil yang jauh lebih bagus di bandingkan
model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok
Sistem Ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah :
1. Agar guru biologi di SMA Negeri 8 Medan lebih baik menerapkan model
pembelajaran Make A Match daripada Snowball Throwing untuk menunjang
keberhasilan kegiatan pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan calon guru untuk mempersiapkan diri
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelakasaan pengajaran.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang memberikan
pengetahuan dan pengalaman bagi siswa SMA Negeri 8 Medan.

49

DAFTAR PUSTAKA

Adilsaz,
(2009),
Sistem
Ekskresi
Pada
Manusia,
Bandung:
http://smpn9depok.wordpress.com/2009/10/17/sistem-ekskresi-sistempengeluaran/ (diakses 20 Januari 2012)
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Baharuddin, (2009), Pendidikan & Psikologi Perkembangan, Ar-ruzz Media,
Yogyakarta.
Djamarah, S.B., Aswan Zain., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Eliya., (2010), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Mencari Pasangan (Make a Match) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel di Kelas XI IPA Semester I SMA
Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, Jurusan
Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Herdian, (2009), Model Pembelajaran Make A Match, Jakarta:
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-make-amatch/ (diakses 17 Januari 2012)
Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Karmana, O., (2007), Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas XI, Grafindo Media
Pratama, Bandung.
Ningsih, Widia., (2010), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Make a
Match (MAM) dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok
Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran
2009/2010, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan,
Medan.
Nurhayati, N., (2010), Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI, Yrama Widya,
Bandung.
Prawirohartono, W., Hidayati, S., (2007),
Aksara, Jakarta

Sains Biologi Kelas XI IA, Bumi

Purwanto, M.N., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.

50

Rahmi, Ihda., (2010), Pengaruh Penggunaan Model Pembelaajran Kooperatif
Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok
Sistem Ekskresi pada manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun
Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas
Negeri Medan, Medan.
Romiyatun, (2008), Pembelajaran Kooperatif Make A Match dan Snow Ball
Throwing pada Kompetensi Dasar Gulma Hama dan Penyakit Tanaman
Dengan memperhatikan Kemampuan ESQ Siswa (Studi Kasus Pembelajaran
Biologi Kelas VIII MTs Negeri Tanon Sragen) pada siswa klas 8 semester II
tahun ajaran 2007/2008., Skripsi FMIPA, USM, Surakarta.
Sardiman, (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Rajawali
Pres, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjadi, B., Siti Laila., (2007), Biologi Sains Dalam Kehidupan, Penerbit
Yudhistira, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudrajat,
A.,
(2008),
Pendekatan,
Strategi,
Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran, Jakarta:
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategimetode-teknik-dan-model-pembelajaran/ (diakses 06 Februari 2012)
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2011), Mendesain Pembelajaran Inovatif-progesif: Konsep Landasan,
Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Penerbit Kencana, Jakarta.
Usman, M.U., (2010), Menjadi Guru Profesional, Penerbit PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Widodo, P.S., (2009), Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya Melalui Metode
Snowball-throwing Dalam Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Jurnal
Pendidikan Penabur 13: 42-55
Zaifbio, (2011), Pembelajaran Kooperatif, Malang:
http://zaifbio.wordpress.com/2011/11/24/pembelajaran-kooperatif-2/
(diakses 29 desesember 2011)

51

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MAKE A MATCH PADA MATERI GAYA

0 40 54

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MAKE A MATCH DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 GADINGREJO TAHUN P

0 10 97

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KOTABUMI

1 22 172

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI TEORI HIBRIDISASI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA

0 3 6