(ABSTRAK) MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI DAN MTs SE KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM
PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP
NEGERI DAN MTs SE KECAMATAN
LIMPUNG KABUPATEN BATANG
TAHUN AJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan dalam rangka Penyelesaian studi Strata 1
untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Yusanto
6101406554

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

SARI
Yusanto. 2011. Masalah Yang Dihadapi Guru Dalam Pembelajaran
Penjasorkes Di Smp Negeri Dan MTs Se-Kecamatan Limpung Kabupaten

Batang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah masalah yang
dihadapi Guru dalam Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri dan MTs seKecamatan Limpung Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah yang dihadapi Guru dalam
Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri dan MTs se-Kecamatan Limpung
Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru
penjasorkes dan siswa ( 3 anak ) dari tiap sekolahan yang semuanya berjumlah 23
sampel. Metode pokok dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara
yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung tentang masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran penjasorkes, dan metode observasi untuk
memperoleh catatan deskriptif tentang pembelajaran penjasorkes, untuk
memperoleh data yang akurat.
Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dalam pembelajaran
penjasorkes ditemukan banyak permasalahan yaitu pada saat membuka pelajaran,
apersepsi, pemanasan, menjelaskan materi, memberikan contoh, menutup
pelajaran dan ada 7 faktor yang mempengaruhi pembelajaran penjasorkes yaitu,

faktor anak didik, faktor tujuan, faktor materi dan bahan pelajaran, faktor metoda
dan strategi, faktor sarana dan prasarana, faktor kondisi lingkungan dan faktor
evaluasi hasil belajar.
Dari hasil penelitian, sehingga ditarik simpulan bahwa, 1) pembelajaran
penjasorkes di SMP Negeri dan MTs se-kecamatan Limpung Kabupaten Batang
sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh guru penjasorkes
yaitu membuka pelajaran, apersepsi, pemanasan, menjelaskan materi dan menutup
pelajaran. 2) faktor anak didik yang paling menjadi masalah dalam pembelajaran
penjasorkes di SMP Negeri dan MTs Se-Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.
Saran yang penulis sampaikan adalah 1) hendaknya guru penjasorkes dapat lebih
meningkatkan lagi kegiatan belajar mengajar. 2) Dalam pembelajaran penjasorkes
hendaknya guru lebih memperhatikan peserta didik kaitanya dengan materi yang
akan diajarkan dengan menyesuaikan jenis kelamin, tingkatan usia dan
karakteristik siswa.

ii