PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII REGULER T.A. 2013/2014.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN
EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR
IPS SISWA KELAS VIII REGULER SMP
SWASTA PANCA BUDI
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
SURI KARTIKA DEWI
NIM 7103141145
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi
Belajar IPS Siswa Kleas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi T.A. 2013/2014.”
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan
melengkapi salah sau syarat untuk kelulusan S1 dari jurusan Pendidikan Tata
Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kuntoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, Ak selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si,Ak. Selaku Pembantu Dekan II FE
UNIMED
5. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED.
6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan
Tata Niaga FE UNIMED.
i
7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi. M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dan tenaga serta pikiran untuk membimbing
saya dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi berserta staf pegawai.
9. Bapak Darron Hasibuan, S.Pd, selaku kepala sekolah SMP Swasta Panca
Budi Medan, dan Bapak Indra Syahputra, ST selaku WKS I SMP Swasta
Panca Budi yang telah banyak membantu saya dalam observasi dan
pelaksanaan penelitian.
10. Bapak Muri Alamsyah, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi IPS Kelas VIII
Reguler Yang telah banyak membantu saya dalam mengumpulkan nilainilai siswa dan data lain yang berguna untuk penelitian ini.
11. Teristimewa ucapan terima kasih saya buat orang tua saya, Ayahanda
Pelda Supriadi dan Ibunda Sukiyem yang telah berusaha sepenuh hati
dalam menyekolahkan saya sampai ke perguruan tinggi dan selalu
memberikan dorongan, semangat, dan dukungan baik moriil dan materil
serta doa’a kepada saya. Juga buat adik-adikku Dwi Rosmalita dan Aji
Prastio.
12. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Siti Maryam, Melisa
Wulandari, Dana Munanda dan Arjuna Dewantara yang telah banyak
membantu dalam penulisan skripsi. Dan juga kepada seluruh teman-teman
ku di kelas B Reguler Tata Niaga.
13. Terima Kasih kepada siswa kelas VIII regular yang telah membantu dalam
mengisi kuesioner angket yang sangat bergunaa bagi penelitian ini.
ii
Pada penelitian ini, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Namun penulis masih menerima kritik dan
saran yag membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Juli 2014
Penulis
Suri Kartika Dewi
NIM. 7103141145
iii
ABSTRAK
SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pengaruh Pola Asuh Orang Tua
dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII
Reguler T.A. 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program
Studi Pendidikan Tata Niaga.Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan
2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh
orang tua dan kecerdasan emosioal terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMP
Swasta Panca Budi kelas VIII reguler T.A. 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Panca Budi yang beralamat di
Jl. Gatot Subroto KM.4,5 Medan. Populasi dalam penelitan ini adalah siswa kelas
VIII reguler yang berjumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
yang memiliki nomor absen ganjil di kelas yang berjumlah 60 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Sampel
Systematic. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket.
Angket yang digunakan terdiri dari 2 jenis angket yaitu: angket pola asuh orang
tua dan angket kecerdasan emosional.
Teknik uji instrument dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment pearson untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Berdasarkan
hasil uji coba angket pola asuh orang tua, dari 30 soal yang diuji, ada 23 soal yang
valid dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,888. Dan hasil uji coba angket
kecerdasan, dari 25 soal yang diuji ada 20 soal angket yang valid dengan nilai
reliabilitas sebesar 0,886. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut: Y = 4,345 + 0,801 X1
+ 0,156 X2. Dan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-F diperoleh
nilai Fhitung>Ftabel yaitu 99,047 > 3,15 dengan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05)
dengan nilai determinasi sebesar 77,7 %.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh tua dan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII regular T.A. 2013/2014.
Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional, Prestasi
Belajar IPS
iv
ABSTRACT
SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pattern Influence of The
Parenting Method and the Emotional Quotient to Student’s Social Academic
Achievement Class VIII Regular At Private High School Panca Budi Medan
Teaching Years of Study 2013 / 2014. A Thesis. Economic Education Majors.
Commerce Education Studies . Faculty of Economic. State University of
Medan 2014.
This research arms to determinate the pattern influence of Parenting
Method and emotional quotient to student’s social academic achievement class
VIII regular at private high school panca budi medan teaching years of study
2013/2014.
The research was performed at private high school panca budi on street
Gatot Subroto KM.4,5 Medan. The population of research are all of student class
VIII regular with number 120 person. Sample of the research are student of class
VIII regular have anomalous serial number in th class with number 60 person.
Technics of sample is Nonprobability Sampling with sample systematic method.
A technic to collective of this research using a observation sheet. Observation
sheet is using 2 type observation sheet that is observation sheet of parenting
method and observation sheet emotional quotient.
The technical instrument test in the research using correlation of product
moment Pearson to know the validity and reliability. From this attempted of
parenting method’s observation sheet, 23 of 30 observation sheet has valid with
the value of reliable is 0,888 and from this attempted of emotional quotient’s
observation sheet, 20 of 25 observation sheet has valid with the value of reliable is
0,886. Analytical requirement test being examined is aim to find the regression
equation formula, which it would be Y = 4,345 + 0,801 X1 + 0,156 X2. And
hypothesis test with F amounted is 99,047. F account > F Table that is 99,047 > 3,14
with value sig < 0,05 (0,000 < 0,05), with value determination is 77,7 %.
From the above account, we can get a conclusion that there are a positive
influence and signfikan of the parenting method and emotional quotient to
student’s social academic achievement student class VIII regular at a private high
school Panca Budi teaching years of study 2013/2014.
Keyword: Parenting Method, Emotional Quotient, Social Academic
Achievement.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................ 8
1.3. Pembatasan Masalah........................................................................ 8
1.4. Rumusan Masalah ........................................................................... 9
1.5. Tujuan Masalah ............................................................................... 9
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11
2.1.Kajian Pustaka..................................................................................... 11
2.1.1.Pola Asuh Orang Tua ........................................................... 11
2.1.1.1.Pengertian Pola Asuh .............................................. 11
2.1.1.2.Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ................... 13
2.1.1.3.Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua ......................... 14
2.1.1.4.Jenis-jenis Pola Asuh dan Pengaruhnya .................. 15
v
2.1.1.5. Pola Asuh yang Baik & Kiat Sukses Merawat Anak 17
2.1.2. Kecerdasan Emosional ........................................................ 22
2.1.2.1.Pengertian Kecerdasan Emosional........................... 22
2.1.2.2. Komponen Kecerdasan Emosional ......................... 26
2.1.2.3. Pengukuran dan Pengembangan Kecerdasan
Emosional ............................................................... 30
2.1.3.Prestasi Belajar IPS .............................................................. 32
2.1.4. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan
Emosional Terhadap Prestasi Belajar .................... 34
2.2. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 38
2.3. Kerangka Berpikir .............................................................................. 40
2.4. Hipotesis............................................................................................. 42
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 44
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 44
3.2.Populasi danSampel ............................................................................ 44
3.2.1. Populasi ............................................................................... 44
3.2.2. Sampel ................................................................................. 45
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................... 46
3.3.1.Variabel Penelitian ............................................................... 46
3.3.2. Defenisi Operasional ........................................................... 46
3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 47
vi
3.5. Teknik Analisis Instrumen ................................................................. 50
3.5.1. Validitas .............................................................................. 50
3.5.2. Reliabilitas........................................................................... 51
3.6. Teknik Analisis Data .......................................................................... 52
3.6.1.Metode Analisis Korelasi Berganda..................................... 53
3.6.2. Metode Analisis Regresi Linear Berganda ......................... 54
3.6.3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) .......................... 55
3.6.4. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)...................... 55
3.6.5. Pengujian Besarnya Koefisien Determinasi ........................ 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 57
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 57
4.1.1. Deskripsi Variabel ............................................................... 57
4.1.1.1. Deskripsi Variabel Pola Asuh Orang Tua (X1) ...... 57
4.1.1.2. Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional (X2) .... 59
4.1.1.3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar IPS (Y) ........... 60
4.1.2. Uji Instrumen Penelitian ..................................................... 61
4.1.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pola Asuh Orang
Tua (X1) Terhadap Prestasi belajar (Y) ................... 62
4.1.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kecerdasan
Emosional (X2) Terhadap Prestasi belajar (Y) ........ 63
4.2. Analisis Data
.................................................................................. 65
vii
4.2.1. Perhitungan Koefisien Korelasi ......................................... 65
4.2.1.1. Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan ...
Kecerdasan Emosional (X2) Secara Parsial Terhadap
Prestasi Belajar IPS (Y) ........................................... 66
4.2.1.2 . Korelasi Ganda Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan
Kecerdasan Emosional (X2) Terhadap Prestasi
Belajar
IPS (Y) ..................................................................... 67
4.2.2. Analsis Regresi Linear Ganda ............................................. 68
4.2.3. Uji Hipotesis........................................................................ 69
4.2.3.1. Perhitungann Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) .. 69
4.2.3.2. Uji Signifikan Simultan (Uji F) .............................. 71
4.2.4. Uji Koefisien R2 .................................................................. 72
4.3. Pembahasan Penelitian ....................................................................... 73
4.3.1. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar . 73
4.3.2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Presatasi Belajar 75
4.3.3. Pengaruh Pola Asuh Orang tua dan Kecerdasan Emosional
Terhadap Prestasi Belajar .................................................... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 78
5.1.Kesimpulan
.................................................................................. 78
5.2. Saran
.................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua ................................................ 3
Tabel 1.2. Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................... 4
Tabel 1.3.Data Prestai Belajar Siswa Semester I .................................................. 5
Tabel 3.1. Rincian Populasi Penelitian ................................................................. 44
Tabel 3.2.Rincian Sampel Penelitian .................................................................... 45
Tabel 3.3.Layout Angket ...................................................................................... 49
Tabel 4.1. Gambaran Umum Pola Asuh Orang Tua (X1) .................................... 58
Tabel 4.2. Gambaran Umum Kecerdasan Emosional (X2) .................................. 59
Tabel 4.3. Gambaran Umum Prestasi Belajar IPS(Y) .......................................... 60
Tabel 4.4. Perhitungan Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ......................... 63
Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X1) .... 63
Tabel 4.6. Perhitungan Validitas Angket Kecerdasan Emosional ........................ 64
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional (X2) .. 65
Tabel 4.8. Nilai Koefisien Parsial Antar Variabel ................................................ 66
Tabel 4.9. Nilai Korelasi Ganda ........................................................................... 67
Tabel 4.10. Koefisien Regresi Ganda ................................................................... 68
Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 70
Tabel 4.12. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X2 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 71
Tabel 4.13. Hasil Uji Simultan (Uji-F) ................................................................. 72
Tabel 4.14. Koefisien Determinasi (R2)................................................................ 73
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sudah menjadi wacana umum di
kalangan masyarakat. Banyak penelitian, seminar, lokakarya yang membahas
tentang rendahnya mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangat berkaitan erat
dengan prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil maksimal yang dicapai
seseorang setelah melalui proses belajar. Selanjutnya prestasi belajar sangat
tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas, yakni menyangkut guru,
kurikulum, dana, sarana, prasarana, dan siswa sendiri.
Untuk meningkatkan prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yakni
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, meliputi dua aspek yakni (1) aspek fisiologis, (2) aspek
psikologis, antara lain intelejensi, sikap, minat, bakat, motivasi. Sedangkan faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa meliputi dua aspek yakni (1)
aspek lingkungan social antara lain keluarga, guru, asyarakat, teman, (2) aspek
lingkungan non-sosial antara lain rumah, sekolah, peralatan, dan alam. Oleh
karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka perlu
diketahui sumbangan faktor-faktor tersebut terhadap prestasi belajar.
Jika dilihat dari faktor lingkungan, lingkungan yang paling utama diterima
anak sejak lahir adalah lingkungan keluarga. Didalam keluarga yang menjadi
pendidik adalah Orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi
1
2
orang yang berkepribadian baik, sikap mental yang sehat, akhlak yang terpuji dan
memiliki prestasi akamedik di sekolah. Orang tua sebagai pembentuk kepribadian
yang pertama dalam kehidupan anak dan menjadi teladan yang baik bagi anaknya.
Pembelajaran yang diberikan oleh orang tua di rumah dapat dilihat dari
pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anaknya. Pola asuh orang tua
berperan penting dalam kebiasaan belajar anak karena anak akan mengikuti cara
belajar yang diajarkan oleh orang tua. Orang tua juga dapat melatih anak dalam
merencanakan, mengelolah pelajaran yang diberikan oleh guru dan memantau
kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah. Dari kebiasaan belajar dan mampu
mengelolah pembelajaran di sekolah maka anak akan mencapai prestasi yang
diberikan oleh guru.
Selain itu, dukungan orang tua juga dapat memberikan motivasi kepada
anak untuk giat belajar dan meraih prestasi. Dukungan yang dapat diberikan dapat
berupa dukungan materi dan dukungan non materi. Dukungan materi dapat
diberikan dari menyediaan fasilitas belajar dan dukungan non materi dapat
diberikan berupa perhatian orang tua dalam menanyakan pekerjaaan rumah (PR)
dan memeriksa buku anak sepulang sekolah yang akan memberikan informasi
hasil belajar anak dan pelajaran yang dapat dikuasai dan yang tidak dapat
dikuasai.
Menurut olen (2012: 54) menyatakan: “Pola asuh orang tua dipengaruhi
oleh 3 faktor yaitu: tingkat pendidikan orang tua, latar belakang keluarga, dan
lingkungan social.” Dari observasi awal yang diadakan di SMP Swasta Panca
3
Budi kelas VIII Reguler yang terdiri dari 3 kelas yang masing-masing kelas terdiri
dari 40 siswa. Dari 120 siswa diperoleh informasi mengenai latar pendidikan
orang tua siswa yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut berikut:
Tabel 1.1
Latar Belakang Pendidikan Orangtua
No
1
2
3
4
5
6
Pendidikan
Jumlah
Ayah
7
18
46
34
17
3
120
S3
S2
S1
D3
SLTA/SMA
SLTP/SMP
Jumlah
Ibu
8
36
42
29
5
120
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014
Dari data diatas, maka dapat disimpulkan tingkat pendidikan orangtua
siswa baik ayah maupun ibu tergolong baik karena tidak lebih dari 5 % orangtua
siswa yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, persetase
terbanyak pada tingkat D3 dan S1. Untuk lebih jelas dapat diuraikan pada grafik
berikut:
Gambar 1.1
Grafik Presentase Pendidikan Ayah
2% 6%
S3
14%
14%
S2
S1
D3
27%
37%
SLTA/SMA
SLTP/SMP
4
Gambar 1.2
Grafik Presentase Pendidikan Ibu
4%
S2
7%
S1
24%
30%
D3
SLTA/SMA
35%
SLTP/SMP
Dari data yang disajikan pendidikan orangtua dapat dikatakan baik. Maka
seharusnya dengan pendidikan orang tua siswa yang baik akan berdampak pada
pola asuh orang tua yang baik pula. Selain latar belakang pendidikan orang tua,
berikut disajikan pula data tentang latar belakang ekonomi orang tua siswa yang
disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.2
Keadaan Sosial Ekonomi Orangtua
No
1
2
3
4
5
6
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
TNI/POLRI
Pegawai Swasta
Pengusaha/Wiraswasta
Tidak Bekerja
Lain-lain
Jumlah
Jumlah
Ayah
Ibu
46
29
14
2
27
22
31
12
52
2
3
120
120
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014
Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penghasilan tetap untuk
keluarga. Sehingga orang tua siswa lebih bisa memenuhi fasilitas belajar anak
5
yang akan mendorong anak untuk memenuhi kebutuhan belajar anak. Berdasarkan
teori Olen, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah latar belakang
pendidikan orang tua dan latar belakang ekonomi orang tua. Semakin tinggi
tingkat pendidikan orang tua maka pola asuh yang diterapkan juga akan semakin
baik. Semakin baik pekerjaan orang tua maka akan semakin baik pula pola asuh
yang diterapkan oleh orang tua. Secara teori, dari data diatas maka pola asuh
orangtua siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi TA. 2013/2014 dapat
dikatakan mengarah kepada pola asuh orang tua yang baik.
Sementara data prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada semester 1
dapat ditabulasikan sebagai berikut :
Tabel 1.3
Data Prestasi Belajar IPS
Siswa Kelas VIII Reguler Pada Semester 1 TA 2013/2014
No
1
2
3
4
5
Nilai
90 – 100
80 – 89
70 – 79
60 – 69
< 60
Jumlah Siswa
6
34
47
21
12
120
Persentase (%)
5
28,3
39,2
17,5
10
100
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah
Dari hasil observasi yang telah dilakukan, yang dilihat dari latar belakang
pendidikan dan ekonomi orang tua maka pola asuh orangtua mengarah pada pola
asuh yang baik. Pola asuh orang tua yang baik akan meningkatkan prestasi belajar
siswa. Namun, dari hasil observasi, prestasi masih menunjukan persentase yang
cukup bahkan masih ada siswa yang prestasinya di bawah rata-rata. Dengan
6
begitu. Dari hasil observasi awal tersebut maka belum tentu pola asuh orang tua
yang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar yang baik pula. Untuk itu maka
perlu adanya pembuktian teori bahwa pola asuh orang tua dapat mempengaruhi
prestasi belajar.
Selain pendidikan di lingkungan keluarga, ada juga pendidikan yang tidak
kalah penting yaitu pendidikan yang dilakukan di sekolah yang merupakan sarana
pendidikan formal yang diterima anak setelah memasuki usia 7 tahun. Adanya
sekolah diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan dan pendidikan dalam
masyarakat. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan pendidikan yaitu
mencerdaskan kehidupan Bangsa. Kecerdasan merupakan hal yang menarik
perhatian banyak orang untuk dijadikan patokan atas sukses tidaknya seseorang.
Hampir setiap orang menyatakan bahwa kecerdasan intelektual merupakan
indikator utama kesuksesan seseorang. Masyarakat, khususnya orang tua
seringkali menjadi resah karena prestasi anaknya rendah dan tidak menduduki 10
besar di sekolah. Para orang tua mulai berprasangka negatif terhadap anak. Ada
yang berprasangka bahwa anaknya malas, tidak mau belajar tapi hanya mau
bermain, tergolong bodoh bahkan ada yang beranggapan kalau anaknya
mengalami kesulitan dan keterbatasan mental.
Dari beberapa prasangka yang negatif tersebut belum tentu rendahnya
kemampuan intelektual semata yang menyebabkan kesulitan belajar anak di
sekolah. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh guru bidang studi dan
bimbingan penyuluhan didapatkan informasi bahwa masih adanya siswa yang
ribut pada jam pelajaran, menganggu teman pada jam pelajaran berlangsung,
7
merokok disekolah, berkelahi dengan siswa lain, murung dikelas, sering bersedih,
tidak percaya diri dan bahkan bolos pada jam pelajaran IPS.
Rendahnya prestasi belajar siswa bisa saja disebabkan karena gangguan
emosi sehingga anak tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sikap dan
kebiasaan yang salah dalam mempelajari pelajaran tertentu, sehingga anak
mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Dengan demikian IQ tidak bisa
dijadikan jaminan seratus persen dalam menentukan kesuksesan seseorang. Dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, disini guru mempunyai peran ganda yaitu
sebagai pengajar dan pendidik tapi juga membantu perkembangan sekaligus
mengolah kecerdasan emosional menjadi lebih baik, sehingga menghasilkan siswa
dengan potensi unggulan yang tidak terfokus pada tinggi rendahnya kecerdasan
intelektual melainkan pada kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa.
Menurut Goleman (dalam Uno, 2010:70) mengatakan dalam mencapai
kesuksesan, intelegensi berperan sebanyak 20% dan 80% didukung oleh faktor
lain yang diantaranya faktor kecerdasan emosional yang mencakup pengendalian
diri, semangat dan ketekunan untuk memotivasi diri serta membina hubungaan
dengan orang lain.”
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional
Siswa terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014.”
8
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah Pola Asuh Orangtua Siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
2. Bagaimanakah Kecerdasan Emosional siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
3. Bagaimanakah Prestasi Belajar IPS siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
4. Bagaimanakah pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa
kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah, maka penulis membatasi masalah yang akan
diteliti yaitu:
1. Pola asuh orang tua yang diteliti adalah pola asuh orang tua siswa kelas VIII
SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2. Kecerdasan emosional yang diteliti adalah kecerdasan emosional siswa kelas
VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Prestasi Belajar siswa yang diteliti adalah prestasi belajar IPS siswa kelas
VIII SMP Swasta Panca Budi pada Ujian Semester T.A 2013/2014.
9
1.4 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa
kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2.
Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar
IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa
terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A
2013/2014
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS
siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi
belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional
siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi
T.A 2013/2014
10
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah wawasan,
kemampuan dan pengalaman dalam menyusun karya ilmiah
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa dan guru tentang pentingnya pola asuh
orang tua dan kecerdasan emosional sebagai salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar
3. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang
melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca
Budi T.A. 2013/2014, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Hasil persamaan regresi linear berganda yaitu Y = 4,345 + 0,801X1 +
0,156X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah
pengaruh pola asuh orang tua(X1) terhadap prestasi belajar IPS (Y)
siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014 bersifat
positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian pola
asuh orang tua maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi
belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A.
2013/2014. Hasil dari uji hipotesis secara parsial variable polaasuh
orang tua dengan prestasi belajar dengan menggunakan uji-t
menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan variable pola asuh
orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP
Panca Budi T.A. 2013/2014.”
2.
Berdasarkan persamaan regresi berganda, arah pengaruh kecerdasan
emosional (X2) terhadap prestasi belajar(Y) IPS siswa Kelas VIII
Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014, bersifat positif. Artinya
78
79
setiap terjadi peningkatan intensitas kecerdasan emosional maka akan
diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII
Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.Hasil dari uji hipotesis
secara parsial kecerdasan emosional dengan prestasi belajar dengan
menggunakan uji-t menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan
variable kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa
Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.”
3.
Hasil pengujian hipotesis secara simultan terhadap variable pola asuh
orang tua, kecerdasan emosional dan prestasi belajar dengan
menggunakan uji F menunjukkan “Ada pengaruh positif dan
signifikan antara pola asuh orang tua
dan kecerdasan emosional
terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca
Budi T.A. 2013/2014. ”Pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan
emosional secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 0,770
atau 77% terhadap prestasi belajar siswa dan sisanya sebesar 23 %
dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variable dalam penelitian
ini.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka
diperoleh beberapa cara yang bias dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi
belajar IPS Siswa yaitu:
1.
Bagi guru hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan siswa dan
memahami karakteristik siswa dengan menilai bagaimana kecerdasan
80
emosional yang dimiliki siswa dan apa hambatan siswa dalam belajar.
Untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional siswa, guru dapat
menilainya melalui indicator kecerdasan emosional yang disajikan
pada penelitian ini.
2.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabelvariabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel
yang penulis teliti. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa
variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua dan
kecerdasan emosional siswa yang akan menemukan masalah siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Bina
Aksara.
Al.Shodiq h. 2013. Pendidikan dan Pengasuhan Anak. Jakarta: Gramedia
Alder, Herry. 2010. Pacu EQ dan IQ Anda/ Boost Your Intellegence. Jakarta:
Erlangga.
Beck, Robert C. 1990. Motivations: Theories dan Principles. Dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Cooper, Robert. 1998. Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan
Organisasi. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam
Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Daryati.
Mengajarkan
Anak
dengan
Pola
Asuh
http://dwpptrijenewa.issue.com/bulletin (23 Februari 2014).
yang
Baik.
Daud, Metsi. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejurusan.
ISSN:
2087-3581
Volume
1
Nomor
1
Halaman
1-7.
http://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/01_-hal-1-7_vol-1-no1_-sept-2010_pengaruh-kecerdasan-emosional-m-daud.pdf. Diakses tanggal
1 Mei 2014.
Daulay, Toyib. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Produktivitas
Karyawan pada PT. Sinar Inti Berkah Sejahtera Medan. Jurnal Ilmiah Abdi
Ilmu. ISSN : 1979-5408. Vol. 2 No. 1 Hal. 106-119.
https://library.pancabudi.ac.id/jurnal_files/3c774d64edb3500794b69594231
ed1203d0e5817_3._M._Toyib_Daulay.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014.
Feldom, Robert S.1992. Essential of Understanding Psychology. dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Fine. 2008. Pola asuh orang tua. Yogyakarta: Gramedia
Gardner, Howard. 1996. Multiple intelligence: Kecerdasan Majemuk. dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Goleman, Daniel. 1999. Working With Emotional Intelegency. Kecerdasan Emosi
untuk Mencapai Puncak Prestasi. dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi
Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Goleman, Daniel. 2004. Emotional Intellegence (terjemahan). Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Hutagalong, Juminar. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Mardi Lestari Medan
Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi UNIMED, Medan: FE
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Ciputat : Gaung Persada Press
Komariyah, Zuhrotul. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Media Permainan Kartu
Hitung Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Ajar Operasi Hitung
Campuran Mata Pelajaran Matematika Kelas III SDN Babat Jerawat I
Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan 10 : 1 :67
Lawrence, Shapiro. 1997. Mengajarkan Emosional Intelegency Pada Anak. Dalam
Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran.
Jakarta : Bumi Aksara.
Lerner Richard M. 1986. Psychology. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi
Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Mariana, Elma. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan diri sebagai Variabel
Pemoderat di Perguruan Tinggi Medan. Skripsi UNIMED, Medan:FE
Morks.F.J. 2001. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mubayidh, Makmum. 2006.
Jakarta:Pustaka Al Kautsar.
Melatih
Kecerdasan
Emosional
Anak.
Ilahi, Takdir . 2013. Quantum Parenting: Kiat Sukses Mengasuh Anak secara
Efektif dan Cerdas. Yogyakarta: Katahati
Muda, Iskandar. 2012. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja dan Tidak
Bekerja dengan Motivasi Belajar Anak Usia Dini 12- 15 Tahun Di SMP
Negeri 12 Makassar. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin Makassar . ISSN:
2302-2531
Volume
1
Nomor
1
Halaman
1-8.
http://stikesmrm.makassarlib.net/index.php?subject=%22Keperawatan%22
&search=Search&page=8. Diakses tanggal 1 Mei 2014
Nadir, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 1, Surabaya: Amanah Pustaka.
Nasution, Ardiansyah. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi
Belajar Siswa MAN Sorkam Kabupaten Tapteng T.A. 2008/2009. Skipsi
UNIMED, Medan: FE
Nurhasanah. 2009. Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua. Jakarta : Gramedia
Noprizal, Hendra. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi di
SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A. 2008/2009, Skripsi UNIMED, Medan
:FE
Olen. 2008. Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Kanisus
Oktafiany, Nur. 2013. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan
Emosional Siswa Di SMP Diponegoro 1 Jakarta. Jurnal PPKN UNJ Online.
ISSN : 2337-5205. Vol. 1 No. 2 Hal. 1 - 15. http://skripsippknunj.com/wpcontent/uploads/2013/06/HUBUNGAN-POLA-ASUH-ORANGTUADENGAN-KECERDASAN-EMOSIONAL-SISWA-DI-SMPDIPONEGORO-1-JAKARTA.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014
Putra, Yuska. 2006. Upaya Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata
Pelajaran Perpajakan Dengan Metode Kooperatif Pada Kelas 2 Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Padang Panjang. Jurnal Guru 3 : 2 : 39
Prilli, Merry. 2012. Hubungan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar.
http://digilib.unimed.ac.id/pengaruh-pola-asuh-orang-tua-terhadap-prestasibelajar-siswa-di-kelas-xi-sma-negeri-5-medan-tahun-pelajaran-2011201225717.html. Diakses tanggal 5 Maret 2014.
Andrini, Gita. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Ii Dan Think Pair Share Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa SMP
Se-Kota Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran
Matematika.
ISSN:
2339-1685
Vol.1,
No.7,
hal
651-660.
http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/mat/article/download/748/342.
Diakses tanggal 1 Mei 2014.
Sappaile, Baso. 2008. Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan 14 : 072 : 477
Sihombing, Lamro. 2008. Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidikalang T.P. 2007/2008.
Skripsi UNIMED, Medan: FE
Singgih D, Gunarso. 2010. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Gramedia
Sudarmanto, R.Gunawan. 2010. Peningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar
Akuntansi Manajemen Dengan Pendekatan Kooperatif (Think-PaireShare) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Jurnal Didaktika 9 : 2 : 161
Sudjana. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Tarsit
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Tarmudji. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Agresivikasi Remaja
(Online). http://www.depdiknas.go.id/jurnal.37/hubungan pola asuh orang
tua.htm . Diakses Februari 2014
Uno, Hamzah.B. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Watson . 2009. Pola Asuh Orang Tua. Bandung: Gramedia
Wahyuning. 2010. Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR
IPS SISWA KELAS VIII REGULER SMP
SWASTA PANCA BUDI
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
SURI KARTIKA DEWI
NIM 7103141145
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi
Belajar IPS Siswa Kleas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi T.A. 2013/2014.”
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan
melengkapi salah sau syarat untuk kelulusan S1 dari jurusan Pendidikan Tata
Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kuntoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, Ak selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si,Ak. Selaku Pembantu Dekan II FE
UNIMED
5. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED.
6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan
Tata Niaga FE UNIMED.
i
7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi. M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dan tenaga serta pikiran untuk membimbing
saya dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi berserta staf pegawai.
9. Bapak Darron Hasibuan, S.Pd, selaku kepala sekolah SMP Swasta Panca
Budi Medan, dan Bapak Indra Syahputra, ST selaku WKS I SMP Swasta
Panca Budi yang telah banyak membantu saya dalam observasi dan
pelaksanaan penelitian.
10. Bapak Muri Alamsyah, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi IPS Kelas VIII
Reguler Yang telah banyak membantu saya dalam mengumpulkan nilainilai siswa dan data lain yang berguna untuk penelitian ini.
11. Teristimewa ucapan terima kasih saya buat orang tua saya, Ayahanda
Pelda Supriadi dan Ibunda Sukiyem yang telah berusaha sepenuh hati
dalam menyekolahkan saya sampai ke perguruan tinggi dan selalu
memberikan dorongan, semangat, dan dukungan baik moriil dan materil
serta doa’a kepada saya. Juga buat adik-adikku Dwi Rosmalita dan Aji
Prastio.
12. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Siti Maryam, Melisa
Wulandari, Dana Munanda dan Arjuna Dewantara yang telah banyak
membantu dalam penulisan skripsi. Dan juga kepada seluruh teman-teman
ku di kelas B Reguler Tata Niaga.
13. Terima Kasih kepada siswa kelas VIII regular yang telah membantu dalam
mengisi kuesioner angket yang sangat bergunaa bagi penelitian ini.
ii
Pada penelitian ini, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Namun penulis masih menerima kritik dan
saran yag membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Juli 2014
Penulis
Suri Kartika Dewi
NIM. 7103141145
iii
ABSTRAK
SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pengaruh Pola Asuh Orang Tua
dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII
Reguler T.A. 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program
Studi Pendidikan Tata Niaga.Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan
2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh
orang tua dan kecerdasan emosioal terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMP
Swasta Panca Budi kelas VIII reguler T.A. 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Panca Budi yang beralamat di
Jl. Gatot Subroto KM.4,5 Medan. Populasi dalam penelitan ini adalah siswa kelas
VIII reguler yang berjumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
yang memiliki nomor absen ganjil di kelas yang berjumlah 60 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Sampel
Systematic. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket.
Angket yang digunakan terdiri dari 2 jenis angket yaitu: angket pola asuh orang
tua dan angket kecerdasan emosional.
Teknik uji instrument dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment pearson untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Berdasarkan
hasil uji coba angket pola asuh orang tua, dari 30 soal yang diuji, ada 23 soal yang
valid dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,888. Dan hasil uji coba angket
kecerdasan, dari 25 soal yang diuji ada 20 soal angket yang valid dengan nilai
reliabilitas sebesar 0,886. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut: Y = 4,345 + 0,801 X1
+ 0,156 X2. Dan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-F diperoleh
nilai Fhitung>Ftabel yaitu 99,047 > 3,15 dengan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05)
dengan nilai determinasi sebesar 77,7 %.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh tua dan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII regular T.A. 2013/2014.
Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional, Prestasi
Belajar IPS
iv
ABSTRACT
SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pattern Influence of The
Parenting Method and the Emotional Quotient to Student’s Social Academic
Achievement Class VIII Regular At Private High School Panca Budi Medan
Teaching Years of Study 2013 / 2014. A Thesis. Economic Education Majors.
Commerce Education Studies . Faculty of Economic. State University of
Medan 2014.
This research arms to determinate the pattern influence of Parenting
Method and emotional quotient to student’s social academic achievement class
VIII regular at private high school panca budi medan teaching years of study
2013/2014.
The research was performed at private high school panca budi on street
Gatot Subroto KM.4,5 Medan. The population of research are all of student class
VIII regular with number 120 person. Sample of the research are student of class
VIII regular have anomalous serial number in th class with number 60 person.
Technics of sample is Nonprobability Sampling with sample systematic method.
A technic to collective of this research using a observation sheet. Observation
sheet is using 2 type observation sheet that is observation sheet of parenting
method and observation sheet emotional quotient.
The technical instrument test in the research using correlation of product
moment Pearson to know the validity and reliability. From this attempted of
parenting method’s observation sheet, 23 of 30 observation sheet has valid with
the value of reliable is 0,888 and from this attempted of emotional quotient’s
observation sheet, 20 of 25 observation sheet has valid with the value of reliable is
0,886. Analytical requirement test being examined is aim to find the regression
equation formula, which it would be Y = 4,345 + 0,801 X1 + 0,156 X2. And
hypothesis test with F amounted is 99,047. F account > F Table that is 99,047 > 3,14
with value sig < 0,05 (0,000 < 0,05), with value determination is 77,7 %.
From the above account, we can get a conclusion that there are a positive
influence and signfikan of the parenting method and emotional quotient to
student’s social academic achievement student class VIII regular at a private high
school Panca Budi teaching years of study 2013/2014.
Keyword: Parenting Method, Emotional Quotient, Social Academic
Achievement.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................ 8
1.3. Pembatasan Masalah........................................................................ 8
1.4. Rumusan Masalah ........................................................................... 9
1.5. Tujuan Masalah ............................................................................... 9
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11
2.1.Kajian Pustaka..................................................................................... 11
2.1.1.Pola Asuh Orang Tua ........................................................... 11
2.1.1.1.Pengertian Pola Asuh .............................................. 11
2.1.1.2.Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ................... 13
2.1.1.3.Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua ......................... 14
2.1.1.4.Jenis-jenis Pola Asuh dan Pengaruhnya .................. 15
v
2.1.1.5. Pola Asuh yang Baik & Kiat Sukses Merawat Anak 17
2.1.2. Kecerdasan Emosional ........................................................ 22
2.1.2.1.Pengertian Kecerdasan Emosional........................... 22
2.1.2.2. Komponen Kecerdasan Emosional ......................... 26
2.1.2.3. Pengukuran dan Pengembangan Kecerdasan
Emosional ............................................................... 30
2.1.3.Prestasi Belajar IPS .............................................................. 32
2.1.4. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan
Emosional Terhadap Prestasi Belajar .................... 34
2.2. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 38
2.3. Kerangka Berpikir .............................................................................. 40
2.4. Hipotesis............................................................................................. 42
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 44
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 44
3.2.Populasi danSampel ............................................................................ 44
3.2.1. Populasi ............................................................................... 44
3.2.2. Sampel ................................................................................. 45
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................... 46
3.3.1.Variabel Penelitian ............................................................... 46
3.3.2. Defenisi Operasional ........................................................... 46
3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 47
vi
3.5. Teknik Analisis Instrumen ................................................................. 50
3.5.1. Validitas .............................................................................. 50
3.5.2. Reliabilitas........................................................................... 51
3.6. Teknik Analisis Data .......................................................................... 52
3.6.1.Metode Analisis Korelasi Berganda..................................... 53
3.6.2. Metode Analisis Regresi Linear Berganda ......................... 54
3.6.3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) .......................... 55
3.6.4. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)...................... 55
3.6.5. Pengujian Besarnya Koefisien Determinasi ........................ 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 57
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 57
4.1.1. Deskripsi Variabel ............................................................... 57
4.1.1.1. Deskripsi Variabel Pola Asuh Orang Tua (X1) ...... 57
4.1.1.2. Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional (X2) .... 59
4.1.1.3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar IPS (Y) ........... 60
4.1.2. Uji Instrumen Penelitian ..................................................... 61
4.1.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pola Asuh Orang
Tua (X1) Terhadap Prestasi belajar (Y) ................... 62
4.1.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kecerdasan
Emosional (X2) Terhadap Prestasi belajar (Y) ........ 63
4.2. Analisis Data
.................................................................................. 65
vii
4.2.1. Perhitungan Koefisien Korelasi ......................................... 65
4.2.1.1. Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan ...
Kecerdasan Emosional (X2) Secara Parsial Terhadap
Prestasi Belajar IPS (Y) ........................................... 66
4.2.1.2 . Korelasi Ganda Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan
Kecerdasan Emosional (X2) Terhadap Prestasi
Belajar
IPS (Y) ..................................................................... 67
4.2.2. Analsis Regresi Linear Ganda ............................................. 68
4.2.3. Uji Hipotesis........................................................................ 69
4.2.3.1. Perhitungann Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) .. 69
4.2.3.2. Uji Signifikan Simultan (Uji F) .............................. 71
4.2.4. Uji Koefisien R2 .................................................................. 72
4.3. Pembahasan Penelitian ....................................................................... 73
4.3.1. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar . 73
4.3.2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Presatasi Belajar 75
4.3.3. Pengaruh Pola Asuh Orang tua dan Kecerdasan Emosional
Terhadap Prestasi Belajar .................................................... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 78
5.1.Kesimpulan
.................................................................................. 78
5.2. Saran
.................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua ................................................ 3
Tabel 1.2. Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................... 4
Tabel 1.3.Data Prestai Belajar Siswa Semester I .................................................. 5
Tabel 3.1. Rincian Populasi Penelitian ................................................................. 44
Tabel 3.2.Rincian Sampel Penelitian .................................................................... 45
Tabel 3.3.Layout Angket ...................................................................................... 49
Tabel 4.1. Gambaran Umum Pola Asuh Orang Tua (X1) .................................... 58
Tabel 4.2. Gambaran Umum Kecerdasan Emosional (X2) .................................. 59
Tabel 4.3. Gambaran Umum Prestasi Belajar IPS(Y) .......................................... 60
Tabel 4.4. Perhitungan Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ......................... 63
Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X1) .... 63
Tabel 4.6. Perhitungan Validitas Angket Kecerdasan Emosional ........................ 64
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional (X2) .. 65
Tabel 4.8. Nilai Koefisien Parsial Antar Variabel ................................................ 66
Tabel 4.9. Nilai Korelasi Ganda ........................................................................... 67
Tabel 4.10. Koefisien Regresi Ganda ................................................................... 68
Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 70
Tabel 4.12. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X2 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 71
Tabel 4.13. Hasil Uji Simultan (Uji-F) ................................................................. 72
Tabel 4.14. Koefisien Determinasi (R2)................................................................ 73
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sudah menjadi wacana umum di
kalangan masyarakat. Banyak penelitian, seminar, lokakarya yang membahas
tentang rendahnya mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangat berkaitan erat
dengan prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil maksimal yang dicapai
seseorang setelah melalui proses belajar. Selanjutnya prestasi belajar sangat
tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas, yakni menyangkut guru,
kurikulum, dana, sarana, prasarana, dan siswa sendiri.
Untuk meningkatkan prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yakni
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, meliputi dua aspek yakni (1) aspek fisiologis, (2) aspek
psikologis, antara lain intelejensi, sikap, minat, bakat, motivasi. Sedangkan faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa meliputi dua aspek yakni (1)
aspek lingkungan social antara lain keluarga, guru, asyarakat, teman, (2) aspek
lingkungan non-sosial antara lain rumah, sekolah, peralatan, dan alam. Oleh
karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka perlu
diketahui sumbangan faktor-faktor tersebut terhadap prestasi belajar.
Jika dilihat dari faktor lingkungan, lingkungan yang paling utama diterima
anak sejak lahir adalah lingkungan keluarga. Didalam keluarga yang menjadi
pendidik adalah Orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi
1
2
orang yang berkepribadian baik, sikap mental yang sehat, akhlak yang terpuji dan
memiliki prestasi akamedik di sekolah. Orang tua sebagai pembentuk kepribadian
yang pertama dalam kehidupan anak dan menjadi teladan yang baik bagi anaknya.
Pembelajaran yang diberikan oleh orang tua di rumah dapat dilihat dari
pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anaknya. Pola asuh orang tua
berperan penting dalam kebiasaan belajar anak karena anak akan mengikuti cara
belajar yang diajarkan oleh orang tua. Orang tua juga dapat melatih anak dalam
merencanakan, mengelolah pelajaran yang diberikan oleh guru dan memantau
kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah. Dari kebiasaan belajar dan mampu
mengelolah pembelajaran di sekolah maka anak akan mencapai prestasi yang
diberikan oleh guru.
Selain itu, dukungan orang tua juga dapat memberikan motivasi kepada
anak untuk giat belajar dan meraih prestasi. Dukungan yang dapat diberikan dapat
berupa dukungan materi dan dukungan non materi. Dukungan materi dapat
diberikan dari menyediaan fasilitas belajar dan dukungan non materi dapat
diberikan berupa perhatian orang tua dalam menanyakan pekerjaaan rumah (PR)
dan memeriksa buku anak sepulang sekolah yang akan memberikan informasi
hasil belajar anak dan pelajaran yang dapat dikuasai dan yang tidak dapat
dikuasai.
Menurut olen (2012: 54) menyatakan: “Pola asuh orang tua dipengaruhi
oleh 3 faktor yaitu: tingkat pendidikan orang tua, latar belakang keluarga, dan
lingkungan social.” Dari observasi awal yang diadakan di SMP Swasta Panca
3
Budi kelas VIII Reguler yang terdiri dari 3 kelas yang masing-masing kelas terdiri
dari 40 siswa. Dari 120 siswa diperoleh informasi mengenai latar pendidikan
orang tua siswa yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut berikut:
Tabel 1.1
Latar Belakang Pendidikan Orangtua
No
1
2
3
4
5
6
Pendidikan
Jumlah
Ayah
7
18
46
34
17
3
120
S3
S2
S1
D3
SLTA/SMA
SLTP/SMP
Jumlah
Ibu
8
36
42
29
5
120
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014
Dari data diatas, maka dapat disimpulkan tingkat pendidikan orangtua
siswa baik ayah maupun ibu tergolong baik karena tidak lebih dari 5 % orangtua
siswa yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, persetase
terbanyak pada tingkat D3 dan S1. Untuk lebih jelas dapat diuraikan pada grafik
berikut:
Gambar 1.1
Grafik Presentase Pendidikan Ayah
2% 6%
S3
14%
14%
S2
S1
D3
27%
37%
SLTA/SMA
SLTP/SMP
4
Gambar 1.2
Grafik Presentase Pendidikan Ibu
4%
S2
7%
S1
24%
30%
D3
SLTA/SMA
35%
SLTP/SMP
Dari data yang disajikan pendidikan orangtua dapat dikatakan baik. Maka
seharusnya dengan pendidikan orang tua siswa yang baik akan berdampak pada
pola asuh orang tua yang baik pula. Selain latar belakang pendidikan orang tua,
berikut disajikan pula data tentang latar belakang ekonomi orang tua siswa yang
disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.2
Keadaan Sosial Ekonomi Orangtua
No
1
2
3
4
5
6
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
TNI/POLRI
Pegawai Swasta
Pengusaha/Wiraswasta
Tidak Bekerja
Lain-lain
Jumlah
Jumlah
Ayah
Ibu
46
29
14
2
27
22
31
12
52
2
3
120
120
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014
Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penghasilan tetap untuk
keluarga. Sehingga orang tua siswa lebih bisa memenuhi fasilitas belajar anak
5
yang akan mendorong anak untuk memenuhi kebutuhan belajar anak. Berdasarkan
teori Olen, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah latar belakang
pendidikan orang tua dan latar belakang ekonomi orang tua. Semakin tinggi
tingkat pendidikan orang tua maka pola asuh yang diterapkan juga akan semakin
baik. Semakin baik pekerjaan orang tua maka akan semakin baik pula pola asuh
yang diterapkan oleh orang tua. Secara teori, dari data diatas maka pola asuh
orangtua siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi TA. 2013/2014 dapat
dikatakan mengarah kepada pola asuh orang tua yang baik.
Sementara data prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada semester 1
dapat ditabulasikan sebagai berikut :
Tabel 1.3
Data Prestasi Belajar IPS
Siswa Kelas VIII Reguler Pada Semester 1 TA 2013/2014
No
1
2
3
4
5
Nilai
90 – 100
80 – 89
70 – 79
60 – 69
< 60
Jumlah Siswa
6
34
47
21
12
120
Persentase (%)
5
28,3
39,2
17,5
10
100
Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah
Dari hasil observasi yang telah dilakukan, yang dilihat dari latar belakang
pendidikan dan ekonomi orang tua maka pola asuh orangtua mengarah pada pola
asuh yang baik. Pola asuh orang tua yang baik akan meningkatkan prestasi belajar
siswa. Namun, dari hasil observasi, prestasi masih menunjukan persentase yang
cukup bahkan masih ada siswa yang prestasinya di bawah rata-rata. Dengan
6
begitu. Dari hasil observasi awal tersebut maka belum tentu pola asuh orang tua
yang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar yang baik pula. Untuk itu maka
perlu adanya pembuktian teori bahwa pola asuh orang tua dapat mempengaruhi
prestasi belajar.
Selain pendidikan di lingkungan keluarga, ada juga pendidikan yang tidak
kalah penting yaitu pendidikan yang dilakukan di sekolah yang merupakan sarana
pendidikan formal yang diterima anak setelah memasuki usia 7 tahun. Adanya
sekolah diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan dan pendidikan dalam
masyarakat. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan pendidikan yaitu
mencerdaskan kehidupan Bangsa. Kecerdasan merupakan hal yang menarik
perhatian banyak orang untuk dijadikan patokan atas sukses tidaknya seseorang.
Hampir setiap orang menyatakan bahwa kecerdasan intelektual merupakan
indikator utama kesuksesan seseorang. Masyarakat, khususnya orang tua
seringkali menjadi resah karena prestasi anaknya rendah dan tidak menduduki 10
besar di sekolah. Para orang tua mulai berprasangka negatif terhadap anak. Ada
yang berprasangka bahwa anaknya malas, tidak mau belajar tapi hanya mau
bermain, tergolong bodoh bahkan ada yang beranggapan kalau anaknya
mengalami kesulitan dan keterbatasan mental.
Dari beberapa prasangka yang negatif tersebut belum tentu rendahnya
kemampuan intelektual semata yang menyebabkan kesulitan belajar anak di
sekolah. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh guru bidang studi dan
bimbingan penyuluhan didapatkan informasi bahwa masih adanya siswa yang
ribut pada jam pelajaran, menganggu teman pada jam pelajaran berlangsung,
7
merokok disekolah, berkelahi dengan siswa lain, murung dikelas, sering bersedih,
tidak percaya diri dan bahkan bolos pada jam pelajaran IPS.
Rendahnya prestasi belajar siswa bisa saja disebabkan karena gangguan
emosi sehingga anak tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sikap dan
kebiasaan yang salah dalam mempelajari pelajaran tertentu, sehingga anak
mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Dengan demikian IQ tidak bisa
dijadikan jaminan seratus persen dalam menentukan kesuksesan seseorang. Dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, disini guru mempunyai peran ganda yaitu
sebagai pengajar dan pendidik tapi juga membantu perkembangan sekaligus
mengolah kecerdasan emosional menjadi lebih baik, sehingga menghasilkan siswa
dengan potensi unggulan yang tidak terfokus pada tinggi rendahnya kecerdasan
intelektual melainkan pada kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa.
Menurut Goleman (dalam Uno, 2010:70) mengatakan dalam mencapai
kesuksesan, intelegensi berperan sebanyak 20% dan 80% didukung oleh faktor
lain yang diantaranya faktor kecerdasan emosional yang mencakup pengendalian
diri, semangat dan ketekunan untuk memotivasi diri serta membina hubungaan
dengan orang lain.”
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional
Siswa terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014.”
8
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah Pola Asuh Orangtua Siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
2. Bagaimanakah Kecerdasan Emosional siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
3. Bagaimanakah Prestasi Belajar IPS siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta
Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
4. Bagaimanakah pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa
kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah, maka penulis membatasi masalah yang akan
diteliti yaitu:
1. Pola asuh orang tua yang diteliti adalah pola asuh orang tua siswa kelas VIII
SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2. Kecerdasan emosional yang diteliti adalah kecerdasan emosional siswa kelas
VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Prestasi Belajar siswa yang diteliti adalah prestasi belajar IPS siswa kelas
VIII SMP Swasta Panca Budi pada Ujian Semester T.A 2013/2014.
9
1.4 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa
kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2.
Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar
IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa
terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A
2013/2014
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS
siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi
belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014
3. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional
siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi
T.A 2013/2014
10
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah wawasan,
kemampuan dan pengalaman dalam menyusun karya ilmiah
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa dan guru tentang pentingnya pola asuh
orang tua dan kecerdasan emosional sebagai salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar
3. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang
melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca
Budi T.A. 2013/2014, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Hasil persamaan regresi linear berganda yaitu Y = 4,345 + 0,801X1 +
0,156X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah
pengaruh pola asuh orang tua(X1) terhadap prestasi belajar IPS (Y)
siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014 bersifat
positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian pola
asuh orang tua maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi
belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A.
2013/2014. Hasil dari uji hipotesis secara parsial variable polaasuh
orang tua dengan prestasi belajar dengan menggunakan uji-t
menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan variable pola asuh
orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP
Panca Budi T.A. 2013/2014.”
2.
Berdasarkan persamaan regresi berganda, arah pengaruh kecerdasan
emosional (X2) terhadap prestasi belajar(Y) IPS siswa Kelas VIII
Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014, bersifat positif. Artinya
78
79
setiap terjadi peningkatan intensitas kecerdasan emosional maka akan
diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII
Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.Hasil dari uji hipotesis
secara parsial kecerdasan emosional dengan prestasi belajar dengan
menggunakan uji-t menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan
variable kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa
Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.”
3.
Hasil pengujian hipotesis secara simultan terhadap variable pola asuh
orang tua, kecerdasan emosional dan prestasi belajar dengan
menggunakan uji F menunjukkan “Ada pengaruh positif dan
signifikan antara pola asuh orang tua
dan kecerdasan emosional
terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca
Budi T.A. 2013/2014. ”Pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan
emosional secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 0,770
atau 77% terhadap prestasi belajar siswa dan sisanya sebesar 23 %
dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variable dalam penelitian
ini.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka
diperoleh beberapa cara yang bias dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi
belajar IPS Siswa yaitu:
1.
Bagi guru hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan siswa dan
memahami karakteristik siswa dengan menilai bagaimana kecerdasan
80
emosional yang dimiliki siswa dan apa hambatan siswa dalam belajar.
Untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional siswa, guru dapat
menilainya melalui indicator kecerdasan emosional yang disajikan
pada penelitian ini.
2.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabelvariabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel
yang penulis teliti. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa
variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua dan
kecerdasan emosional siswa yang akan menemukan masalah siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Bina
Aksara.
Al.Shodiq h. 2013. Pendidikan dan Pengasuhan Anak. Jakarta: Gramedia
Alder, Herry. 2010. Pacu EQ dan IQ Anda/ Boost Your Intellegence. Jakarta:
Erlangga.
Beck, Robert C. 1990. Motivations: Theories dan Principles. Dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Cooper, Robert. 1998. Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan
Organisasi. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam
Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Daryati.
Mengajarkan
Anak
dengan
Pola
Asuh
http://dwpptrijenewa.issue.com/bulletin (23 Februari 2014).
yang
Baik.
Daud, Metsi. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejurusan.
ISSN:
2087-3581
Volume
1
Nomor
1
Halaman
1-7.
http://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/01_-hal-1-7_vol-1-no1_-sept-2010_pengaruh-kecerdasan-emosional-m-daud.pdf. Diakses tanggal
1 Mei 2014.
Daulay, Toyib. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Produktivitas
Karyawan pada PT. Sinar Inti Berkah Sejahtera Medan. Jurnal Ilmiah Abdi
Ilmu. ISSN : 1979-5408. Vol. 2 No. 1 Hal. 106-119.
https://library.pancabudi.ac.id/jurnal_files/3c774d64edb3500794b69594231
ed1203d0e5817_3._M._Toyib_Daulay.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014.
Feldom, Robert S.1992. Essential of Understanding Psychology. dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Fine. 2008. Pola asuh orang tua. Yogyakarta: Gramedia
Gardner, Howard. 1996. Multiple intelligence: Kecerdasan Majemuk. dalam Uno,
Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Goleman, Daniel. 1999. Working With Emotional Intelegency. Kecerdasan Emosi
untuk Mencapai Puncak Prestasi. dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi
Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Goleman, Daniel. 2004. Emotional Intellegence (terjemahan). Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Hutagalong, Juminar. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Mardi Lestari Medan
Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi UNIMED, Medan: FE
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Ciputat : Gaung Persada Press
Komariyah, Zuhrotul. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Media Permainan Kartu
Hitung Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Ajar Operasi Hitung
Campuran Mata Pelajaran Matematika Kelas III SDN Babat Jerawat I
Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan 10 : 1 :67
Lawrence, Shapiro. 1997. Mengajarkan Emosional Intelegency Pada Anak. Dalam
Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran.
Jakarta : Bumi Aksara.
Lerner Richard M. 1986. Psychology. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi
Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Mariana, Elma. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan diri sebagai Variabel
Pemoderat di Perguruan Tinggi Medan. Skripsi UNIMED, Medan:FE
Morks.F.J. 2001. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mubayidh, Makmum. 2006.
Jakarta:Pustaka Al Kautsar.
Melatih
Kecerdasan
Emosional
Anak.
Ilahi, Takdir . 2013. Quantum Parenting: Kiat Sukses Mengasuh Anak secara
Efektif dan Cerdas. Yogyakarta: Katahati
Muda, Iskandar. 2012. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja dan Tidak
Bekerja dengan Motivasi Belajar Anak Usia Dini 12- 15 Tahun Di SMP
Negeri 12 Makassar. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin Makassar . ISSN:
2302-2531
Volume
1
Nomor
1
Halaman
1-8.
http://stikesmrm.makassarlib.net/index.php?subject=%22Keperawatan%22
&search=Search&page=8. Diakses tanggal 1 Mei 2014
Nadir, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 1, Surabaya: Amanah Pustaka.
Nasution, Ardiansyah. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi
Belajar Siswa MAN Sorkam Kabupaten Tapteng T.A. 2008/2009. Skipsi
UNIMED, Medan: FE
Nurhasanah. 2009. Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua. Jakarta : Gramedia
Noprizal, Hendra. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi di
SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A. 2008/2009, Skripsi UNIMED, Medan
:FE
Olen. 2008. Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Kanisus
Oktafiany, Nur. 2013. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan
Emosional Siswa Di SMP Diponegoro 1 Jakarta. Jurnal PPKN UNJ Online.
ISSN : 2337-5205. Vol. 1 No. 2 Hal. 1 - 15. http://skripsippknunj.com/wpcontent/uploads/2013/06/HUBUNGAN-POLA-ASUH-ORANGTUADENGAN-KECERDASAN-EMOSIONAL-SISWA-DI-SMPDIPONEGORO-1-JAKARTA.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014
Putra, Yuska. 2006. Upaya Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata
Pelajaran Perpajakan Dengan Metode Kooperatif Pada Kelas 2 Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Padang Panjang. Jurnal Guru 3 : 2 : 39
Prilli, Merry. 2012. Hubungan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar.
http://digilib.unimed.ac.id/pengaruh-pola-asuh-orang-tua-terhadap-prestasibelajar-siswa-di-kelas-xi-sma-negeri-5-medan-tahun-pelajaran-2011201225717.html. Diakses tanggal 5 Maret 2014.
Andrini, Gita. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Ii Dan Think Pair Share Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa SMP
Se-Kota Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran
Matematika.
ISSN:
2339-1685
Vol.1,
No.7,
hal
651-660.
http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/mat/article/download/748/342.
Diakses tanggal 1 Mei 2014.
Sappaile, Baso. 2008. Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan 14 : 072 : 477
Sihombing, Lamro. 2008. Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidikalang T.P. 2007/2008.
Skripsi UNIMED, Medan: FE
Singgih D, Gunarso. 2010. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Gramedia
Sudarmanto, R.Gunawan. 2010. Peningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar
Akuntansi Manajemen Dengan Pendekatan Kooperatif (Think-PaireShare) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Jurnal Didaktika 9 : 2 : 161
Sudjana. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Tarsit
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Tarmudji. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Agresivikasi Remaja
(Online). http://www.depdiknas.go.id/jurnal.37/hubungan pola asuh orang
tua.htm . Diakses Februari 2014
Uno, Hamzah.B. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Watson . 2009. Pola Asuh Orang Tua. Bandung: Gramedia
Wahyuning. 2010. Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta: Elex
Media Komputindo.