MODEL PENGUKURAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PENGEMBANGAN PRODUK WISATA ROHANI PADA TAMAN WISATA IMAN SIDIKALANG, KABUPATEN DAIRI.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Model Pengukuran Kepuasan Pengunjung Terhadap Pengembangan
Produk Wisata Rohani pada Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten
Dairi”.
Skripsi ini dibertujuan untuk memenuhi

sebagian syarat

untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk mengetahui
kepuasaan pengunjung terhadap pengembangan produk wisata rohani pada Taman
Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada yang teristimewa orangtua penulis, L.J Banurea S.Sos dan Ibu
H. Padang yang selalu memberi kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada semua kakak, abang dan adik
penulis yang telah mendukung penulis baik melalui motivasi dan doa.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu T. Teviana SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi
penulis yang telah membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan
kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
6.

Ibu Fauziah Agustini, S.E., MBA selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan memberikan arahan dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan penulisan skripsi.


7.

Ibu Dita Amanah, MBA selaku Dosen Penguji yang telah membimbing dan
memberikan arahan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan
skripsi.

8.

Bapak Zulkarnain Siregar ,S.T., MM selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan memberikan arahan dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan penulisan skripsi.
9. Ibu Sri Rezeki SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi selama
perkuliahan.
10. Kepada

Bapak/Ibu

Dosen


Jurusan

Manajemen

Fakultas

Ekonomi

Universitas Negeri Medan yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan.

11. Kepada Bapak Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga Sidikalang, Kabupaten Dairi Drs. Bonar Butar-butar yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Taman Wisata Iman
Sidikalang, Kabupaten Dairi.
12. Kepada Bapak/Ibu Pemerintah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga Sidikalang, Kabupaten Dairi yang tidak dapat disebut satu per satu
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan pengambilan
data guna penyelesaian skripsi.
13. Bapak petugas di Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi yang

telah mendukung dan memberikan arahan.
14. Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
15. Kak Ratna, Kak Yenni, Kak Roma, Kak Riris, Kak Vina, Indra, Uwhey,
Ecca, Kak Rina yang telah memberikan semangat dan doanya.
16. Temen-temen terbaik : Melva, Tika, Eriska, Merly, Hengki, David, Ebert,
Hardip, Deki.
17. Adik-adik Shine Betania : Miseri, Horas, Margaret, Widya, Leny, dan Rini.
Terimasih untuk doa dan dukungannya.
18. Teman Light Igrea : Kak Tota Yesika, Melli, Nofa, Fitri, Aget, Dewi, dan
Holen.
19. Kepada teman-teman sepelayanan di UKMKP UP-FE terimakasih untuk
pelayanannya.

20. Kepada Kakak Yohana, Bang Frengky dan Bang Eko yang sudah banyak
membantu dan memberikan dukungan.
21. Seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan, khususnya Manajemen. Terimakasih atas bantuan, doa dan
dukungannya.
Tidak ada gading yang tidak retak. Begitu juga dengan penulisan skripsi

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran demi penyempurnaan lebih lanjut dan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2014

Evi Oktavia M. Banurea
7103210018

ABSTRAK
Evi Oktavia Mandiri Banurea, NIM 7103210018. Model Pengukuran
Kepuasan Pengunjung Terhadap Pengembangan Produk Wisata Rohani
pada Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Skripsi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan
pengunjung Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysist
(IPA ) merupakan salah satu bentuk diagram yang disebut diagram kartesius untuk
melihat kedudukan tiga puluh enam (36) atribut yang digunakan peneliti dalam
melakukan penilaian kepuasaan pengunjung dengan membandingkan tingkat

kepentingan/harapan dengan tingkat kinerja/kenyataan terhadap produk wisata
rohani. Untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung, peneliti menggunakan 3
indikator produk wisata yaitu daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan
aksesibilitas. Metode analisis yang juga digunakan adalah analisis deskriptif, dan
Customer Satisfaction Index (CSI).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung
merasa cukup puas terhadap produk yang diberikan oleh Taman Wisata Iman
Sidikalang, Kabupaten Dairi. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengujian dengan
menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) yakni sebesar 53 %.
Namun pada pengujian dengan menggunakan metode Importance Performance
Analysist (IPA) masih terdapat atribut pelayanan yang harus diperbaiki dan
dikembangkan yakni membuat bangunan yang menunjukkan ciri khas budaya
Dairi, menyediakan fasilitas rumah makan/restoran dengan menu makanan khas
penduduk Dairi, menyediakan fasilitas buku panduan untuk menambah informasi
mengenai Taman Wisata Iman, menyediakan fasilitas web khusus mengenai
Taman Wisata Iman sehingga dapat dijadikan sarana informasi dan promosi,
menyediakan areal parkir memadai dan aman, memberikan kemudahan akses dari
daerah asal menuju daerah Taman Wisata Iman, menyediakan berbagai alternatif
transportasi menuju daerah wisata, dan menjaga kebersihan areal Taman Wisata
Iman untuk menciptakan daerah wisata rohani yang nyaman, bersih, asri. Hal ini

harus dikembangkan agar kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman Sidikalang,
Kabupaten Dairi dapat terjaga dengan baik.

Kata kunci : Kepuasan Pengunjung, Daya Tarik (Atraksi), Fasilitas (Amenitas),
Aksesibilitas

ABSTRACT
Evi Oktavia Mandiri Banurea, NIM 7103210018. The Visitors Satisfaction
Measurement Model Against Spiritual Tourism Product Development at
Taman Wisata Iman Sidikalang, Dairi . Thesis of Management Department
Faculty of Economics, State University of Medan 2014 .
This research aims to analyze the level of Taman Wisata Iman Sidikalang
visitors satisfaction, Dairi . The analysis method used in this research is
Importance Performance Analysist ( IPA ). IPA is a diagram form called
Cartesian diagram to see the position of thirty- six ( 36 ) attributes that the
researcher used in assessing visitor satisfaction by comparing the
interest/expectations level with performance/reality level against spiritual tourist
products . To measure the level of visitor satisfaction, researcher used 3 indicators
of tourism products namely attractions, facilities (amenitas), and accessibility.
Descriptive analysis and Customer Satisfaction Index (CSI) analysis method are

also used.
The results of this research showed that most of the visitors are satisfied
with the products provided by Taman Wisata Iman Sidikalang, Dairi. It can be
seen from the test result using the Customer Satisfaction Index ( CSI ) which is
equal to 53 % . However, on the experiment using the Importance Performance
Analysist ( IPA ) method, there are service attributes that still should be improved
and developed, namely making a Dairi-cultural building, providing the restaurant
facility with Dairi-native food on the menu, providing the guidebook facilities to
add information about Taman Wisata Iman, providing a special web facility to be
used as a means of information and promotion on Taman Wisata Iman, providing
adequate and safe parking area, providing easy way access to Taman Wisata
Iman, providing a variety of alternative transportation to the tourist area, and
maintaining the cleanliness of Taman Wisata Iman area to create a comfortable,
clean, and beautiful spiritual tourist area. This matter should be developed in order
to maintain the visitor satisfaction in Taman Wisata Iman Sidikalang.

Key words: Visitor Satisfaction, Attractions, facilities (Amenitas), Accessibility

DAFTAR TABEL


Tabel 1.1 Data Jumlah Wisman dan Wisnus Tahun 2006-1010 ............................. 2
Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung TWI pada Tahun 2009-2013 ..................................4
Tabel 3.1 Skala Simantic Differential .................................................................. 41
Tabel 3.2 Layout Angket ...................................................................................... 42
Tabel 3.3 Kriteria Nilai CSI .................................................................................. 49
Tabel 4.1 Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin ....................................62
Tabel 4.2 Frekuensi responden berdasarkan usia .................................................. 63
Tabel 4.3 Frekuensi responden berdasarkan jenis pekerjaan ................................63
Tabel 4.4 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Daya Tarik (X1) ...............65
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Fasilitas (X1) .........................65
Tabel 4.6 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Fasilitas (X2) ......................66
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Fasilitas (X2) .........................67
Tabel 4.8 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Aksesibilitas (X3) .............68
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Aksesibilitas (X3) .................68
Tabel 4.10 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Daya Tarik (X1) ..................69
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kenyataan Daya Tarik (X1) ...............70
Tabel 4.12 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Fasilitas (X2) .......................70
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kenyataan Fasilitas (X2) ....................71
Tabel 4.14 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Aksesibilitas (X3) ..............72
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kenyataan Aksesibilitas (X3) ............73


xiii

Tabel 4.16 Tingkat harapan/kepentingan atribut produk wisata rohani
Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ................................73
Tabel 4.17 Hasil analisis tingkat kinerja pengunjung terhadap produk
wisata rohani Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ..........76
Tabel 4.19 Tingkat Kinerja/Kenyataan atribut produk wisata rohani Taman
Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ............................................78
Tabel 4.20 Tingkat Kesesuaian antara tingkat kepentingan/harapan dan
tingkat kinerja/kenyataan pada setiap atribut produk wisata rohani......80
Tabel 4.21 Skor rataan tingkat kepentingan/harapan dan tingkat
kinerja/kenyataan atribut produk wisata .............................................. 83
Tabel 4.22 Perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) Taman Wisata
Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ........................................................86

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia wisata di Indonesia saat ini sedang mengalami

peningkatan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya tempat wisata yang
berdiri dimasing-masing daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai
negara tropis dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah
Brasil, maka sangat tepat pemerintah kita memberikan perhatian yang khusus
pada sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Kondisi
alam juga sangat mendukung karena wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau
dengan aneka ragam suku, adat-istiadat, dan kebudayaan (kepercayaan, seni,
moral) yang menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri, serta memiliki potensi
keindahan alam mempesona. Hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk mengunjungi tempattempat wisata Indinesia untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Karena dengan
berwisata kita dapat menghilangkan penat akibat aktivitas yang kita lakukan
seharian.
Kejenuhan akan aktivitas yang melelahkan membuat masyarakat menjadi
haus akan hiburan atau rekreasi, didukung dengan perekonomian indonesia yang
menunjukkan arah yang positif. Hal ini terlihat dari data statistik jumlah
wisatawan mancanegara (WISMAN) dari berbagai negara yang datang ke

1

2

Indonesia dan wisatawan nusantara (WISNUS) semakin meningkat dari tahun ke
tahun. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1. 1
Tabel 1.1
Data WISMAN dan WISNUS ke Indonesia pada Tahun 2006 - 2010
Jenis
Wisatawan

2006

2007

Wisatawan
Nusantara

114.270.000 115.335.000 117.213.000 119.944.000 122.312.000

Wisatawan
Mancanegara

4.871.351

5.505.759

2008

2009

6.234.497

6.323.730

2010

7.002.944

Sumber : Badan Pusat Statistik (diolah kembali oleh penulis)
Semakin

tingginya

permintaan

akan

pariwisata

mempengaruhi

berkembangnya usaha wisata di Indonesia. Untuk mampu bersaing dengan daerah
wisata yang lainnya diperlukan strategi ditiap-tiap daerah wisata untuk merespon
permintaan pengunjung yang terus berubah. Salah satu strategi yang penting
untuk diperhatikan oleh fungsi pemasaran

adalah kebijakan dalam bauran

pemasaran khususnya strategi terhadap produk yang ditawarkan. Jika suatu daerah
wisata menawarkan produk wisata yang unik, lengkap, dan mampu memenuhi
keinginan pengunjung, hal ini akan menciptakan kepuasan pengunjung. Pihak
pengelola menciptakan kepuasan pengunjung wisata dengan melakukan strategi
pengembangan produk wisata.
Menurut Yoeti (2002:211) produk wisata sebagai salah satu obyek penawaran
dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur-unsur utama yang terdiri atas tiga
bagian yaitu: (1) Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra
yang dibayangkan oleh wisatawan, (2) Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan
wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, parkir, transportasi,

3

rekreasi dan lain-lain, (3) Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata
tersebut (aksesibilitas)

Seperti yang kita ketahui, produk yang memadai dan lengkap menjadi hal
yang sangat diperhatikan oleh pengunjung. Karena atraksi (daya tarik) yang unik,
ketersediaan fasilitas, dan aksesbilitas yang memadai adalah hal yang dirasakan
pengunjung dari suatu daerah wisata. Atraksi wisata merupakan pendorong awal
atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan kunjungan, sehingga objek dan
daya tarik wisata merupakan unsur paling penting di dalam menyusun suatu
produk wisata. Elemen-elemen di dalam suatu atraksi wisata yang secara luas
menentukan pilihan pengunjung dan mempengaruhi motivasi calon-calon pembeli
(Ridwan 2012 :48-49).
Selain atraksi, Fasilitas adalah sesuatu yang memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di daerah tujuan pariwisata dan
menjadi salah satu dari produk wisata yang mampu menciptakan kepuasan
pengunjung melalui fasilitas yang ditawarkan (Ridwan 2012: 49). Dengan adanya
daya tarik yang unik dan fasilitas yang memadai ditambah dengan aksesibilitas
yaitu sesuatu yang memberikan kemudahan untuk menghubungkan wisatawan
dari negara/ daerah asalnya ke negara/ daerah tujuan, dan selama berada di daerah
tujuan (Ridwan 2012:49)
Salah satu daerah yang memiliki destinasi pariwisata yang menjanjikan
adalah Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dengan keindahaan
alam yang menarik, pengunjung dimanjakan melalui keindahan-keindahan yang
terpampang di alam bebas. Tempat ini dibangun pada akhir tahun 1990-an
dirancang oleh Bupati yang pada saat itu sedang menjabat yaitu Dr. Master P.

4

Tumangger, yang sebelumnya merupakan areal hutan alang-alang

kemudian

diubah dengan harapan dapat memajukan daerah dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Lokasinya berada di atas tanjakan dikelilingi hutan pinus dan menjadi
maskot ibukota Kabupaten Dairi, Sidikalang. Objek Wisata TWI diharapkan
mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dairi di masa
mendatang (http://twi-ricardo.blogspot.com/)
Tabel : 1.2
Jumlah Pengunjung di Taman Wisata Iman Sidikalang Tahun 2009-2013
NO

TAHUN

JUMLAH

1

2009

153.604

2

2010

101.110

3

2011

83.288

4

2012

88.131

5

2013

22.460

JUMLAH

448.593

Sumber : dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Dairi

5

Dilihat dari data diatas, jumlah pengunjung mengalami penurunan yang
tajam dan menjadi koreksi terhadap pihak pengelola TWI. Pada tahun 2010
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 52.494 orang
hingga pada tahun 2013 jumlah pengunjung merosot menjadi 22.460. Jumlah
pengunjung yang menurun besar kemungkinan disebabkan oleh wisatawan merasa
kecewa. Wisatawan yang kecewa berarti belum merasa puas dan belum dapat
merasa senang melakukan kunjungan wisata Taman Wisata Iman. Kepuasan
pengunjung merupakan tolak ukur keberhasilan suatu daerah wisata dalam
memberilan pelayanan dan menawarkan produk wisata terhadap pengunjung
domestik dan mancanegara.
Dilihat dari tabel kunjungan wisatawan di atas maka penyediaan produkproduk pariwisata dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang
mencakup penyediaan sarana dan prasarana alat transportasi, akomodasi, agen
perjalanan, makanan dan minuman, pramuwisata dan barang souvenir wisata, dan
lain-lainnya. Untuk mendukung industri pariwisata, khususnya dalam rangka
penyediaan seluruh komponen industri pariwisata pada suatu daerah tujuan
wisata, maka perlu dilakukan suatu perencanaan untuk pengembangan produk
yang baik dan terpadu dengan melibatkan seluruh unsur terkait atau stakeholder,
seperti pemerintah, tenaga ahli pariwisata, masyarakat setempat (yang terlibat
dalam usaha wisata) dan para pemangku kepentingan lainnya. Pengembangan
produk-produk wisata tersebut tidak hanya akan berdampak positif dalam rangka
menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tujuan wisata (DTW),
namun juga untuk memotivasi para pelaku industri pariwisata untuk lebih

6

innovatif, kreatif dan menciptakan nilai tambah (value added) terhadap berbagai
produk atau pelayanan (services) yang akan diberikan kepada para wisatawan
yang akan berkunjung.
Irawan (2008) mendefinisikan kepuasan pengunjung sebagai persepsi
pengunjung terhadap jasa yang telah memenuhi harapanya. Pengunjung
tidak akan puas apabila pengunjung mempunyai persepsi bahwa
harapannya belum terpenuhi dan sebaliknya pengunjung akan puas apabila
persepsinya sama atau lebih dari yang diharapkan.
Dengan adanya peningkatan permintaan dibidang pariwisata akan menjadi
tantangan bagi Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi untuk
mempertahankan eksistensinya dengan kebijakan pengembangkan produk wisata
untuk memenuhi permintaan sesuai dengan harapan pengunjung, sehingga mampu
bersaing dengan daerah wisata lainnya dan mampu memberikan kepuasan kepada
pengunjung. Pengembangan produk wisata adalah langkah baik untuk dilakukan
dengan menganalisis selera pasar dengan melibatkan masyarakat sekitar daerah
tujuan wisata untuk berperan aktif sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga
mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Pihak pengelola TWI perlu mengetahui tingkat kepuasan pengunjung
dengan pengembangan produk wisata meliputi attractions (daya tarik), amenities
(fasilitas), aksesibilitas melalui perbandingan terhadap tingkat kepentingan
(harapan) dan tingkat kinerja (kenyataan) yang didapat pengunjungpengunjung
dalam menikmati produk wisata TWI, sehingga jumlah pengunjung semakin
bertambah dari tahun ke tahun. Dan nantinya juga dapat memberikan gambaran
kepada pihak pengelola dalam menetapkan kebijakan pengembangan produk
wisata yang sesuai dengan keinginan pengunjung. Atribut-atribut produk wisata

7

yang dinilai berdasarkan tingkat kepentingan pengunjung dan tingkat kerja yang
dirasakan oleh pengunjung akan dijabarkan dalam sebuah diagram, yaitu Diagram
Cartesius, dengan membandingkan tingkat haparan dengan tingkat kinerja dari
produk wisata rohani pada taman wisata iman sidikalang sebagai penilaian tingkat
kepuasan pengunjung.
.

Pihak pengelola dapat mengetahui kepuasan pengunjung melalui

kepentingan pengunjung dan kinerja pihak pengelola, serta mengidentifikasi
tindakan apa yang perlu dilakukan oleh manajemen pengelola Taman Wisata
Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi melalui penjabaran keseluruhan atribut
produk wisata kedalam diagram cartesius yang terbagi dalam empat kuadran
menurut derajat kepentingan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “ MODEL PENGUKURAN
KEPUASAAN PENGUNJUNG TERHADAP PENGEMBANGAN PRODUK
WISATA ROHANI PADA TAMAN WISATA IMAN SIDIKALANG,
KABUPATEN DAIRI”

1.2

Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :
1.

Bagaimana tingkat kepuasan pengunjung yang berkunjung ke Taman
Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi

8

2.

Atraksi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan
pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi

3.

Fasilitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan
pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi

4.

Aksesibilitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan
kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten
Dairi

1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang yang dikemukakan di atas,

penelitian ini dibatasi pada Bagaimana Pengembangan Produk Wisata Objek
Wisata Rohani, Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi dapat
mewujudkan Kepuasan Pengunjung.
1.4

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka

dirumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut :
1.

Apakah Pengunjung sudah merasa puas terhadap produk wisata yang
ditawarkan Taman Wisata Iman Sidikalang (TWI), Kabupaten Dairi?

2.

Apakah diperlukan Pengembangan Atraksi/Daya Tarik, Fasilitas, dan
aksesibilitas (Produk wisata) di Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang,
Kabupaten Dairi ?

9

1.5.

Tujuan Penelitian
Secara umum, penelian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan

pengunjung terhadap pengembangan produk Taman Wisata Iman (TWI)
Sidikalang, Kabupaten Dairi, sedangkan tujuan spesifik adalah:
1.

Analisis tingkat kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI)
Sidikalang, Kabupaten Dairi.

2.

Analisis informasi mengenai produk wisata (atraksi, fasilitas, dam
aksesibilitas) yang perlu dipertahankan, dan perlu ditambahkan untuk
meningkatkan kepuasan pengunjung.

1.6

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1.

Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang kepuasan
pengunjung dan pengembangan produk wisata rohani Taman Wisata Iman
(TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi baik secara teoritis maupun
aplikasinya di lapangan.

2.

Bagi Perusahaan
Sebagai bahan atau acuan dalam mengambil atau menentukan kebijakan
dalam usaha meningkatkan produk dan pelayanan di Taman Wisata Iman
(TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi

3.

Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan di bidang penelitian kepuasan
pengunjung dan pengembangan fasilitas wisata rohani

10

4.

Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
peneliti lain yang ingin meneliti objek yang sejenis dan untuk
mengembangkan penelitian di masa yang akan datang.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibahas sebelumnya, pada penelitian

ini peneneliti menyimpulan:
1.

Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani
Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi

diperoleh indeks

kepuasan pengunjung sebesar 0,53 (53%) pada skala ketiga, CSI. Artinya
pengunjung merasa cukup puas terhadap produk wisata, baik daya tarik,
yang ditawarkan pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang,
Kabupaten

Dairi

dengan

rata-rata

harapan/kepentingan

tertinggi

pengunjung pada produk fasilitas (amenitas) sebesar 3.84 sedangkan
tingkat kinerja/kenyataan sebesar 2.62. Rata-rata harapan/kinerja pada
produk

daya

tarik

(atraksi)

sebesar

3.79

sedangkan

tingkat

kinerja/kenyataan sebesar 2.95, dan harapan/kinerja yang terendah adalah
pada produk akses (aksesibilitas) yaitu sebesar 3.66 sedangkan tingkat
kinerja/kenyataan sebesar 2.36.
2.

Hasil analisis IPA (Importance and Performance Matrix) menunjukkan
atribut-atribut yang berada dalam kuadran pertama (A) harus lebih
diprioritaskan, diperbaiki, dan dikembangkan sehingga kinerjanya
meningkat dan menjadi lebih baik lagi, karena atribut-atribut ini memiliki
nilai kepentingan yang tinggi bagi pengunjung, namun kinerjanya
dianggap masih kurang memuaskan. Seperti kebersihan areal Taman

109

110

Wisata Iman, adanya bangunan yang menunjukkan ciri khas budaya Dairi
seperti Gapura Pak Pak dipintu gerbang setiap rumah ibadah, tersedianya
menu makanan khas penduduk Dairi seperti pelleng sehingga menjadi
daya tarik yang membedakan Dairi dengan kabupaten yang lainnya,
tersedianya fasilitas buku panduan untuk menambah informasi mengenai
Taman Wisata Iman sehingga pengunjung mengetahui letak bangunan di
lokasi Taman Wisata Iman, tersedianya fasilitas web resmi mengenai
Taman Wisata Iman untuk menambah informasi dan pengetahuan
mengenai daerah wisata khususnya Taman Wisata Iman dan menjadi
sarana promosi yang efisien, menyediakan aeral parkir yang cukup di
Taman Wisata Iman, adanya areal Parkir memadai dan aman, kemudahan
akses dari daerah asal menuju daerah wisata, memperhatikan berbagai
alternatif transportasi menuju daerah wisata. Atribut-atribut yang berada
pada kuadran A adalah atribut dari seluruh produk wisata baik produk
daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan aksesibilitas. Untuk itu,
diperlukan peningkatan, perbaikan dan pengembangan produk wisata baik
pada daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan aksesibilitas untuk
meningkatkan kepuasan pengunjung.
3.

Atribut-atribut yang merupakan atribut-atribut yang dianggap penting
untuk dipertahankan oleh pengunjung adalah : keindahan alam dan
pemandangan indah, adanya ciri khusus/spesifik dari Taman Wisata Iman
(TWI) yang bersifat unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya, miniatur
seperti patung, ka”bah, bahtera Nuh dan miniature lainnya yang menarik

111

dan menciptakan rasa senang dan puas untuk mengunjungi TWI, tatanan
Taman Wisata Iman dengan bunga dan pohon yang subur dan indah
sehingga

menimbulkan

rasa

nyaman

dan

senang,

tersedianya

kantin/warung untuk memenuhi kebutuhan pengunjung pada melakukan
wisata, tersedianya tempat belanja (sovenir) dan oleh-oleh pada areal
Taman Wisata Iman (TWI), terdapat berbagai macam jenis sovenir yang
unik dan menarik, tersedianya fasilitas toilet untuk pengunjung dan dijaga
kebersihannya, tersedianya fasilitas air bersih di kawasan TWI, tarif tiket
Taman Wisata Iman (TWI) yang sesuai dan dapat dijangkau konsumen ,
pengawasan terhadap kebijakan penyediaan tiket masuk ke Taman Wisata
Iman (TWI)
1.2

Saran
Berdasarkan

penelitian

yang

telah

dilaksanakan,

maka

penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1.

Melakukan pemeliharaan produk wisata rohani baik pada produk daya
tarik (atraksi), fasilitas (amenitas) , dan akses (aksesibilitas) tetap
dilakukan sebagai daya perangsang agar pengunjung tetap loyal untuk
datang datang berkunjung ke kawasan wisata rohani Taman Wisata Iman
Sidikalang, Kabupaten Dairi.

2.

Pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi
melakukan pengembangan prioritas pada produk wisata terutama
membuat bangunan yang menunjukkan ciri khas budaya Dairi seperti
ujung atap bangunan dan atau gerbang setiap rumah ibadah menggunakan

112

miniatur kepala kerbau yang menjadi ciri khas Dairi, bangunan dengan
tambahan ukiran gorga dan aksara Batak Pak Pak, menyediakan fasilitas
rumah makan/restoran dengan menu makanan khas penduduk Dairi seperti
pelleng si cina mbara sehingga menjadi daya tarik yang berbeda dengan
daerah tujuan wisata lainnya, menyediakan fasilitas buku panduan untuk
menambah informasi mengenai Taman Wisata Iman, menyediakan
fasilitas web resmi mengenai Taman Wisata Iman sehingga dapat
dijadikan sarana informasi kepada pengunjung dan calon pengunjung serta
menjadi sarana promosi yang efektif dan efisien, menyediakan areal parkir
memadai dan aman serta tidak jauh dari tempat tujuan wisata, memberikan
kemudahan akses dari daerah asal menuju daerah Taman Wisata Iman,
menyediakan berbagai alternatif transportasi menuju daerah wisata seperti
bus khusus menuju TamanWisata Iman, dan menjaga kebersihan areal
Taman Wisata Iman untuk menciptakan daerah wisata rohani yang
nyaman, bersih, asri sehingga menciptakan kepuasan pengunjung.
3.

Mempertahankan dan melakukan pengembangan terhadap atribut-atribut
yang memiliki tingkat kepentingan dan kinerja yang tinggi, karena
memberikan dampak terhadap kepuasan pengunjung seperti adanya ciri
khusus/spesifik dari Taman Wisata Iman (TWI) seperti mempertahankan
dan mengembangkan Taman Wisata Iman menjadi daerah wisata yang
bersifat unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya sehingga pengunjung
merasa senang, membuat dan mengembangkan miniatur-miniatur patung
yang ada si Taman Wisata Iman untuk menciptakan rasa senang, nyaman

113

dan puas kepada konsumen, menata Taman Wisata Iman dengan bunga
dan pohon yang subur dan indah sehingga menimbulkan rasa nyaman dan
senang,

menyediakan

kantin/warung

untuk

memenuhi

kebutuhan

pengunjung pada saat berada di Taman Wisata Iman, tersedianya tempat
belanja (sovenir) dan oleh-oleh yang unik dan menarik serta menunjukkan
ciri khas Taman Wisata Iman dan budaya setempat untuk melengkapi
perjalanan wisata rohani di Taman Wisata Iman, menjaga kebersihan toilet
dan penyediaan air bersih, melakukan kebijakan tarif tiket Taman Wisata
Iman (TWI) yang sesuai dan dapat dijangkau pengunjung, serta melakukan
pengawasan terhadap kebijakan penyediaan tiket masuk ke Taman Wisata
Iman (TWI)
4.

Pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi
sebaiknya menyediakan kotak saran dan keluhan di beberapa titik areal
Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi sehingga dapat menjadi
kajian dan evaluasi untuk meningkatkan dan kebijakan dalam melakukan
pengembangan produk wisata rohani sehingga jumlah pengunjung tidak
mengalami penurunan, bahkan meningkatkan jumlah pengunjung dan
tingkat kepuasan pengunjung.