PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

JURNAL PENDIDIKAN FISIKA
ISSN 2252 -732X

II

Volume: 1

:

besember 2012

Nomor: 2

PENERAPAN STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN
DALAM MENINGKA TKAN ASIL BELAJAR FISIKA

an Tommy Lesmana Sib
Giqting dan Harin Sundari.. ..................... ..

·····························


.......................

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDIN
SEKRETARIAT:
Jl. Will em Iskandar Psr V Medan Estate Medan-lndonesia 20222

l

DEWAN PENYUNTINC
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA
PEMBINA

Rektor Universitas Negeri Medan
Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Ketua Penyunting

Prof. Dr. Sahyar, MM., MS
Sekretaris Penyunting


Dr. Nurdin Bukit, M.Si
Penyunting Pelaksana

Prof. Dr. Asmin Panjaitan, M.Pd
Dr. Mariati Purnama Simanjuntak, S.Pd., M.Pd
Sudiran, S.Pd
Penyunting Ahli

Prof. Motlan, M.Sc., PhD

Guru Besar Fisika Unimed

Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si

Dosen Fisika Unimed

Prof. Dr. Timbangan Sembiring, M.Sc

Guru Besar Fisika USU


Prof. Dr. Wiyanto, M.Si

Guru Besar FMIPA Unnes

Prof. Dr. Eko Hadi Sujiono, M.Si

Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Makasar

Dr. Markus Diantoro, M.Si

Dosen Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang

Dr. Made Pujiani, M.Si

Dosen Fisika Universitas Singaraja Bali

Dr. Rer. Nat. Kosim, M.Si

Dosen FKIP dan PPs Program Magister Sains Unram


Dr. Sugianto, M.Si

Dosen FMIPA dan Dosen PPs Unnes

Dr. Ir. Irzaman, M.Si

Dosen dan Peneliti Fisika IPB

....

JURNAL PENDIDIKAN FISIKA
ISSN 2252-732X
Volume: 1 Nomor: 2 Desember 2012

DAFTAR lSI
1. Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis
Mind Map Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi
Pokok Besaran Dan Satuan di Kelas X SMA
Karya Sinulingga dan Denny Munte .... ... ................... ... .... ..... .

2. Perbedaan Hasil Belajar Fisika Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Konvensional
Pada Materi Pokok Besaran dan Satuan
Abdul Hakim dan Dayuani Ram be ......... ....... ....... .......... ......... .
3. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran
Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Team Achievement Divisions di SMA Negeri 1 Stabat
Suherman ............................................. ..... .... ................................ .
4. Pengaruh Strategi Pembelajaran Fire-Up Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton di Kelas VIII
Semester I SMP PTP Nusantara IV Bah Jambi Tahun
Pembelajaran 2011/2012
Betty M.Turnip dan Tommy Lesmana Siburian ........ ......... .. ... .
5. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Berbasis
Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Zat dan wセ、ョケ。@
Eva M. Ginting dan Harin Sundari. ... ....... .. ......................... ...... .
6. Penerapan Modei Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games
Tournament Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Fisika Siswa SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu

Sudiran .... ... ..... .... ..... ... ... .... .... .. .... ............... ..... .... .... ... .................. .
7. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Visual
Spasial Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus
di Kelas VII SMP Negeri 2 Stabat
Ida Wahyuni dan Khairil lrfan Lubis ... .... .. ... ........ ..... .............. .
8. Pengaruh Strategi Pembelajaran Genius Learning Terhadap Hasil
Belajar Fisika Siswa
Henok Siagian dan Irwan Susanto ... ... .... .. .... .... ....................... .
9. Menerapkan Model Konstruktivis Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Fisika Umum I Mahasiswa Semester I Jurusan Fisika
FMIPA Unimed TA. 2012/2013
Abubakar dan Rahmatsyah ..... ... .. ..... .. .. ... .... ................. .
10. Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa Melalui
Pendekatan Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Video
Mariati Purnama Simanjuntak. .......... ... ........ ............................. .

1-6

7 - 12


13- 18

19 - 24

25-30

31-36

37 - 42

43-48

49 - 54

55-60

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
Henok Siagian dan Irwan Susanto
Jurusan Fisika, ·FMIPA Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar, Psr V -Medan
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
Fisika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran Genius Learning.
Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancur Batu, di mana
dari kelas X-A sebagai kelas eksperimen (strategi pembelajaran Genius
Learning) dan kelas X-B sebagai kela kontrol (pembelajaran konvensional)
dengan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian quasi experiment dengan menggunakan metode groups
pretest-posttest desaign dalam pengambilan data penelitian. Berdasarkan data
yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata hasil
belajar fisika siswa dengan strategi pembelajaran Genius Learning mengalami
peningkatan. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif diperoleh dari test
hasil belajar yang diperoleh untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif.
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan stategi
pembelajaran Genius Learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Keywords: genius Learning, cognitive ability, hasil be/ajar


misalnya pengamatan dan eksperimen dengan
sikap ilmiah yang objektif, jujur, terbuka pada
saat pengumpulan data-data. Proses yang
bersikap ilmiah, sains memperoleh penemuanpenemuan berupa fakta maupun teori yang
mendasar sampai pada tahap modern. Penemuan yang berupa fakta dan teori ini disebut
produk IP A. Secara garis besar IP A dapat
didefinisikan sebagai sikap ilmiah, proses
ilmiah dan produk ilmiah yang disebut sebagai
hakekat IP A. Dari pengertian di atas, hakekat
belajar Fisika adalah upaya untuk mengubah
perilaku menjadi seorang pemecah masalah dan
mencari temuan ilmiah yang dilandasi oleh
sikap-sikap ilmiah.
Fisika merupakan salah satu bidang yang
menduduki peranan penting dalam pendidikan
yang cukup menarik dipelajari. Namun, pada
kenyataanya banyak siswa yang menganggap
bahwa pelajaran Fisika merupakan mata
pelajaran yang membutuhkan waktu, pemikiran


PENDAHULUAN
Pendidikan IP A-Fisika merupakan pelaj aran eksakta yang mempelaj ari tentang
pengetahuan yang rasional dan objektif mengenai alam semesta beserta segala isinya. IP AFisika ialah suatu kumpulan pengetahuan yang
tersusun secara sistematik, yang di dalam
penggunaannya secara umum terbatas pada
gejala-gejala alam. Hakekat IPA-Fisika seharusnya tercermin dalam tujuan pendidikan IP AFisika dan strategi mengajar yang digunakan.
IP A memperoleh kebenaran secara empirik.
Kunci pendekatan empirik berdasarkan atas
pengamatan yang dilakukan. IP A merupakan
suatu bentuk upaya menjadikan berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola berpikir yang
logis. Sains merupakan karya manusia yang
dihasilkan atau ditemukan lewat metode ilmiah
dan keterampilan proses sains.
IPA mempelajari gejala alam melalui
proses dan sikap ilmiah tertentu. Proses itu
Vol. 1 No. 2 Desember 2012

43


dikfis pascasarjana unimed

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

Siagian, H., dan Susanto, L: Pengaruh Strategi
Pemhelajaran Genius Learning Terhadap
H asil Belajar Fisika Siswa.

Strategi pembelajaran Genius Learning
dan keinginan belajar yang lebih dibandingkan
dalam penerapan dan hasilnya diharapkan dapat
mata pelajaran yang lain karena materinya
membantu siswa untuk bisa mengerti kekuatan
mengarah pada perhitungan dan rumus-rumus.
serta kelebihan potensi yang mereka miliki
Keadaan seperti ini mungkin dikarenakan
yang dapat dikembangkan. Dalam penerapan
penyampaian pengajaran Fisika itu sendiri
strategi pembelajaran Genius Learning siswa
dalam penyajiannya selalu berupa ceramah,
diposisikan sebagai pusat dari proses pembelasehingga pembelajaran Fisika kurang menarik,
jaran atau subjek pendidikan, tidak seperti yang
monoton ataupun kosep-kosep yang dipakai
selama ini di mana siswa diposisikan sebagai
tidak sederhana sehingga tidak mudah untuk
objek pendidikan. Dengan penerapan strategi
dipahami oleh siswa.
pembelajaran Genius Learning dalam proses
Menggunakan metode ceramah dalam
belajar, siswa diharapkan tidak hanya mendengar
pembelajaran sains, mengakibatkan pembelajakonsep-konsep Fisika saja, melainkan juga
ran sains yang kurang efektif karena siswa
dapat memahami, melihat, mempraktekkan dan
hanya mendengarkan penjelasan guru dan
mendemonstrasikan secara langsung bagaimana
mencatat hal-hal penting. Selain itu, guru hanya
proses konsep-konsep itu terjadi dengan nyata
menganggap bahwa mengaj ar bukan sebagi
dalam pembelajaran. Adapun sintaks penerapan
suatu hal yang dianggap sebagai tanggung
strategi pembelajaran Genius Learning dengan
jawab yang tulus. Gunawan (2007) mengatakan
efektif dan efisien secara step by step seperti
bahwa dalam mengajar guru masih berpanyang tertera dalam Tabel 1.
dangan kuno dan berpikiran bahwa tugas
seorang guru hanyalah menyampaikan materi
Tabel 1. Sintaks Strategi Pembelajaran
Gemus Learnmg
sedangkan tugas siswa itu sendiri hanya
mengerti apa yang disampaikan o1eh guru.
Fase-Fase
Peranan Guru
Situasi seperti ini sedikit banyaknya dapat
Fase 1
mempengaruhi minat siswa untuk dapat
Suasana
Guru berusaha memenuhi kebuterpancing dalam belajar, sehingga motivasi
Kondusif
tuhan akan rasa aman, dicintai
serta ekspektasi siswa untuk mempelajari lebih
dan dihargai pada awal pertemuan
dalam tentang pelajaran Fisika itu sendiri akan
sebelum memulai proses belajar.
memiliki pengaruh terhadap minat belajar
Fase 2
siswa. Dengan motivasi serta ekspektasi yang
Hubungkan Guru berusaha memberikan
rendah, hal ini tentu akan mempengaruhi
afirmasi positif tentang materi
prestasi hasil belajar Fisika siswa. Gunawan
yang akan dipelajari, sehingga
(2007) mengatakan, tingkat ekspektasi yang
membantu siswa dalam menghukita berikan kepada siswa akan memiliki nilai
bungkan apa yang diketahui oleh
yang berbanding lurus dengan prestasi hasil
siswa dengan materi ajar serta
belajar, jika tingkat ekspektasi siswa tinggi
apa yang mungkin dimanfaatkan
terhadap pelajaran maka akan seiring dengan
oleh siswa itu sendiri dari
peningkatan prestasi dan sebaliknya. Untuk itu
informasi yang diketahui dengan
diperlukan suatu strategi pembelaj aran dengan
arahan guru.
rangkaian pendekatan praktis dalam pembelajaFase 3
Gambaran
Guru memberi ringkasan dasar
ran dengan strategi Genius Learning. Gunawan
(2007) mengatakan, tujuan pembelajaran dengan
Besar
tentang materi yang akan dipelastrategi pembelajaran Genius Learning pada
Jan sebagai pemacu memon
intinya adalah bagaimana membuat proses '
ingatan siswa.
pembelajaran menjadi efektif, efisien, dan t-F-a_s_e_4----+-""---------------i
menyenangkan.
Tujuan
Guru menyampaikan tujuan yang
akan dicapai dari proses akhir.
Vol. 1 No. 2 Desember 2012

44

dilifis pascasarjana unimed

Fas
Per

In£

Fa!
Ak

Fa!
De

Fa
Ul
Ja1

ffi(

de
Gt
ru

pe
pe
Stl

M

eli
ad
B1

d{
m
di
(c
di
kl

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

Siagian, H., dan Susanto, L: Pengaruh Strategi
Pembelajaran Genius Learning Terhadap
Hasil Be/ajar Fisika Siswa.

Fase 5
Pemasukan
Informasi

Fase 6
Aktivasi

Fase 7
Demonstrasi

dengan strategi pembelajaran Genius Learning
dan kelas X-B (kelas kontrol) yang diajar
dengan pembelajaran Konvensional.
Adapun prosedur penelitiannya adalah:
(1) Tahapan Persiapan meliputi: (a) Menyusun
jadwal penelitian. (b) Membuat program rene ana
pengajaran. (c) Mempersiapkan butir tes. (2)
Tahapan Pelaksanaan meliputi: (a) Menentukan
kelas sam pel dari kelas yang sudah ada. (b)
Melaksanakan pretes pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol untuk mendapatkan data awal.
(c) Melakukan anal isis terhadap data pretes
yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji
perbedaan nilai rata-rata pretes siswa pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol. (d) Melakukan pengajaran pada dua kelas yaitu, pada
kelas kontrol diberikan perlakuan dengan
pembelajaran Konvensional, sedangkan pada
kelas eksperimen diberi perlakuan dengan
strategi pembelaj aran Genius Learning. (e)
Memberikan postes pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol untuk mengetahui hasil belajar
siswa setelah diberi perlakuan yang berbeda. (f)
Melakukan analisis terhadap data postes yaitu
uji normalitas, uji homogenitas, uji t, pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol, kemudian melakukan uji hipotesis. (3) Setelah uji hipotesis
dapat diambil kesimpuJan.

Guru melibatkan beberapa gaya
mengajar
sehingga
proses
penyampaian informasi memiliki
keunikan tersendiri serta menarik
dengan konsep-konsep Fisika
yang sederhana tetapi mudah
dipahami oleh siswa.
Guru
memberikan tindakan
positif kepada
s1swa untuk
mengetahui sej auh mana tingkat
pemahaman siswa terhadap
Guru memberikan UJian pada
saat itu juga tentang seputar
pengetahuan, pemahaman serta
saat yang tepat memberikan
umpan balik dari informasi yang
didapat siswa.

Fase 8
Ulangi dan Guru melakukan penjangkaran
Jangkarkan
dan pengulangan pada setiap
proses dengan suasana yang
menyenangkan dan nyaman dan
memberikan kesimpulan akhir
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1)
mengetahui kecenderungan hasil belajar Fisika
dengan menggunakan strategi pembelajaran
Genius Learning. (2) Mengetahui kecenderungan hasil belajar Fisika menggunakan
pembelajaran Konvensional. (3) Mengetahui
pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan
strategi pembelajaran Genius Learning.

Uji Homogenitas.
Untuk uji homogenitas dapat dihitung
dengan rumus (Sudjana, 2002):
F . = V arians terbesar
Hitung
Varians terkecil
Karena pengujian statistik dalam paneltian ini
merupakan uji satu pihak (uji pihak kanan),
maka hipotesis nihil Ho dengan tandingan
hipotesis alternatif Ha adalah:

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian quasi
eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Pancur
Batu kelas X yang terdiri atas 7 kelas paralel
dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang untuk
masing-masing kelas. Sampel penelitian ini
ditentukan dengan memilih 2 kelas secara acak
(cluster random sampling). Adapun kelas yang
dijadikan sebagai sampel penelitian adalah
kelas X-A (kelas eksperimen) yang diajar
Vol. 1 No. 2 Desember 2012

J.T

.

.1..1()



,.....2 -

v1

-

,.....2
v2

u;

Ha :
>ui
Adapun kriteria pengujiannya adalah tolak Ho
jikaFhitung ?: Fiabei, jika harga Fhitung :::; Ftabei maka
hipotesis nihil (Ho) diterima. Harga F

tabel

diperoleh dengan rumus Pcl-a.Xn 1 -I,n 2 -l) pada
tarafkepercayaan a= 0,05.

45

dikjis pascasarjana unimed

Siagian, H., dan Susanto, I.: Pengaruh Strategi
Pembelajaran Genius Learning Terhadap
H asil Be/ajar Fisika Siswa.

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

Pengujian Hipotesis Awal

Tabel 2. Data Nilai Pretes dan Postes
K e Ias Ekspenmen.

Sudjana (2002) mengatakan bahwa, jika
kedua simpangan baku tidak sama tetapi kedua
populasi berdistribusi normal, pendekatan yang
cukup memuaskan untuk mengetahui kesamaan
rata-rata dua pihak adalah dengan menggunakan statistik tmtung· Hipotesis yang akan diuji
adalah:
(kemampuan awal sama)
Ho : J1- 1 = J1- 2

Ni
lai
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60

Ha : J1- 1 > J1- 2
(kemampuan awal tidak sama)
Untuk menguji hipotesis penelitian apakah
kebenarannya dapat diterima atau ditolak,
dalam penelitian ini penulis menggunakan uji t.
Uji t yang digunakan adalah uji satu pihak (uji
pihak kanan) dengan membandingkan antara
thitung dengan 1tandingan· Untuk menghitung
ttandingan dihitung dengan rumus (Sudjana, 2002) :
w 1t 1 + w 2 t 2
t

tandingan

=

WI

+

L

hitung

.Jw

1

+ w

W 2

Nil
ai
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60

2

di mana: n 1 = Jumlah sam pel yang diajar
dengan strategi pembelajaran Genius Learning.
n 2 = Jumlah sam pel yang diajar dengan metode
pembelajaran konvensional.

.X1 =

SD

14,12

Ni
lai
60
65
70
75
80
85
90

Nilai Postes
RataF
Rata
3
2
5
9
13
76,63
6
2

Uj
K<
SD

Rata-rata

hasil belajar Fisika pada kelas eksperimen. .X2 =
Rata-rata hasil belajar Fisika pada kelas
kontrol.

L

Nilai Pretes
RataF
SD
Rata
3
2
4
6
5
37,63 12,76
6
3
5
4
2
40

di]

ffil
ffil

Fu

4C
7,63

1,'
1,
T<

-

-

ba

-

L

40

u

(h

Tabel 3. Data Nilai Pretes dan Postes
Kelas Kontrol.

Sedangkan tmtung dicari dengan rumus (Sudjana,
2002):

t

Nilai Pretes
RataF
Rata
1
5
3
3
4
3 36,13
6
4
6
4
1
40

Si1

Nilai Postes
RataF
Rata
9
4
6
5
4
68,50
5
4
3

Nil
ai
50
55
60
65
70
75

80
85

SD

ac
pc
m
(2
ti(

ll(

ac

9,95

fl.
fl.

te

-

L

d:

40

t

Data Uji Normalitas Nilai Pretes dan Postes.
Berdasarkan pengolahan data yang
dilakukan, diperoleh hasil uji normalitas seperti
yang tertera pada Tabel4.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Pretes dan Postes Kelas Sampel
Data hasil penelitian terhadap nilai pretes
dan nilai postes kelas eksperimen yang diajar
dengan strategi pembelajaran Genius Learning
dan kelas kontrol yang diuji dengan pembelajaran Konvensional dapat dilihat dalam Tabel 2
dan Tabel 3 dibawah ini.

Tabel 4. Data Ui Normalitas.
Kelas Sampel
Pretes
Eksperimen
Postes
Pretes
Kontrol
Postes

Llutun

Ltabei

0,098
0,130
0,101
0,137

0,140
0,140
0,140
0,140

Keteran
Normal
Normal
Normal
Normal

b
2
p

n

p
t

p
Vol. 1 No. 2 Desember 2012

46

dikfis pascasarjana unimed

-

--セ@

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

Siagian, H., dan Susanto, I.: Pengaruh Strategi
Pembelajaran Genius Learning Terhadap
H asil Belajar Fisika Siswa.

pembelajaran Genius Learning terhadap hasil
belajar Fisika siswa SMA Negeri 1 Pancur Batu
pada materi pokok Besaran dan Satuan
semester I kelas X T.P. 2010/2011. Untuk
mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
Genius Learning terhadap hasil belajar siswa,
maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji
kesamaan rata-rata satu pihak yaitu uji pihak
kanan dengan membandingan harga trutung dan
harga ttandingan yang diperoleh dari daftar
distribusi t dengan peluang t = (1- a) . Jika
thitung 2 ttabel pada taraf signifikan a= 0,05 dan

Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol.
Untuk membuktikan apakah data yang
diperoleh berasal dari populasi yang homogen,
maka dilakukan uji homogenitas dengan
membandingkan harga Fhitung dengan harga
Ftabel· Di mana harga Ftabel dengan jumlah siswa
40 orang dengan taraf signifikan a = 5% adalah
1,71 dengan Fhitung untuk nilai pretes adalah
1,22 dan Frutumg untuk nilai postes adalah 1,70.
Temyata Fhitung s; Ftabei hal ini menyatakan
bahwa populasi berasal dari varians yang sama
(homogen).

derajat kebebasan (dk) = (n 1 - 1) dan (n2 - 1),
hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa
dengan penerapan strategi pembelajaran Genius
Learning seperti yang tertera dalam Tabe1 5.
Tabel 5. Data Uji Hipotesis.
Nilai Postes
thitung ttandingan
Eksperimen Kontrol
76,63
68,50
4,10
1,69

Uji Kemampuan Awal
Uji hipotesis untuk kemampuan awal
adalah untuk mengetahui apakah jumlah
populasi kedua kelas sampel dalam penelitian
memiliki kemampuan yang sama. Sudjana
(2002) mengatakan, jika kedua simpangan baku
tidak sama tetapi kedua populasi berdistribusi
normal, sehingga uji statistik yang digunakan
adalah:
t

hitung

-Jw

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
bahwa nilai pretes rata-rata untuk kelas
eksperimen yang diajar dengan strategi
pembelajaran Genius Learning sebesar 36,13
dengan Standar Deviasi sebesar 14,12 sedangkan untuk kelas kontrol yang diajar dengan
pembelajaran konvensional adalah 37,63 dengan
Standar Deviasi sebesar 12,76. Setelah proses
belajar selesai dengan menerapkan strategi
Genius Learning diperoleh nilai postes untuk
kelas eksperimen yang diajar dengan strategi
pembelajaran Genius Learning sebesar 76,63
dengan Standard Deviasi sebesar 7,63 dan kelas
kontrol (Xs) sebesar 68,50 dengan Standard
Deviasi sebesar 98,98. Hasil ini menunjukkan
bahwa penerapan strategi pembelajaran Genius
Learning memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap hasil pembelajaran.
Hasil perhitungan uji normalit_as, uji
homogenitas dan perhitungan kemampuan awal
siswa. Untuk uji normalitas diperoleh Lhitung
nilai pretes kelas eksperimen adalah 0,098 dan
Lhitung nilai postes kelas eksperimen (X-A)
adalah 0, 130, Lrutung nilai pretes kelas kontrol

"
I

+ w

2

Adapun kriteria pengujian hitpotesis penelitian.
Adapun kriteria pengujian hipotesisnya adalah
. Ho Jl.. k a - wltl +w21i ( thitung ( wltl +w2t2
tenma
wl+w2
wl+w2
dan tolak H 0 dalam hal lainnya. Dimana
t 1 = t(t-}ia),{n, -l) serta t 2 = t(t-}ia),(n2 _ 1> dan taraf
kepercayaan a = 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan, untuk hipotesis awal diperoleh harga
thitung = -0,49 dengan harga ttandingan = 2,02.
Hasil ini menunjukkan bahwa harga trutung
berada diantara ttandingan yaitu -2,02 < -0,49 <
2,02. Ini berarti hipotesis Ho diterima, tidak ada
pengaruh pembelajaran yang signifikan antara
nilai pretes kedua kelas.

Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis atau lebih dikenal dengan uji
t adalah uji untuk mengetahui apakah ada
pengaruh yang signifikan dengan strategi
Vol. 1 No. 2 Desember 2012

47

dilifis pascasarjana unimed

Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X

Siagian, H., dan Susanto, L: Pengaruh Strategi
Pembelajaran Genius Learning Terhadap
H asil Be/ajar Fisika Siswa.

(X-B) adalah 0,101, Lrutung nilai postes kelas
kontrol adalah 0,137, di mana harga Ltabel
dengan jumlah siswa 40 orang diperoleh
sebesar 0, 140. Sesuai dengan kriteria penguj ian
hipotesis, jika L hitung < L tabet maka sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Sedangkan untuk mengetahui bahwa
populasi dari sampel yang memiliki kemampuan yang sama dilakukan uji homogenitas
dengan membandingkan harga Frutung dengan
Ftabel· Dengan kriteria pengujian untuk uji pihak
kanan adalah tolak Ho jika Frutung 2 Ftabei, jika
harga Fhitung

セ@

Nilai distribusi t di atas menunjukkan bahwa
harga thitung > ttandingan dan menolak Ho dan
menerima Ha.
Harga uji t menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
Fisika siswa dengan penerapan pembelajaran
yang diajar dengan strategi pembelajaran
Genius Learning dan pembelajaran Konvensional pada Materi Pokok Besaran dan Satuan
Semester I Kelas X di SMA Negeri 1 Pancur
Batu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat
disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil
belajar kognitif siswa dengan menerapkan
strategi pembelajaran Genius Learning dibandingkan dengan pembelajaran yang biasanya
diberikan oleh guru yaitu pembelajaran yang
konvensional pada materi Besaran dan Satuan.
Adapun saran dalam menerapkan strategi
pembelajaran Genius Learning berdasarkan
pengalaman dan teori tentang penerapan strategi
pembelajaran Genius Learning adalah: (1)
Penerapan strategi pembelajaran Genius
Learning akan lebih maksimal jika kita
menguasai prinsip-prinsip atau langkah-langkah
dalam penerapan strategi pembelajaran Genius
Learning dalam dalam kelas. (2) Kepada guruguru disarankan untuk menggunakan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Genius
Learning pada mata pelajaran dengan materi
pokok yang berbeda.

Ftabel maka hipotesis nihil (Ho)

diterima. Harga Ftabei diperoleh dengan rumus
F