PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA FLOWCHART TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

i

ii

RIWAYAT HIDUP
Jhon Patar Sinurat dilahirkan di Bangun Sari tanggal 17 September 1991.
Ayah bernama Oloan Parkindo Sinurat dan Ibu bernama Sonang boru Purba, dan
merupakan anak ke-empat dari empat bersaudara. Pendidikan dimulai tahun 1998
masuk SD Negeri 112189 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun
2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bilah Hilir, dan lulus pada
tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1
Bilah Hilir, dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima Di
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan

waktu

yang

telah

direncanakan.

Skripsi

berjudul

“Pengaruh

Model

Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Media Flowchart Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi” disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Kimia Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs.Germanicus Sinaga,M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, pengetahuan dan masukan sehingga skripsi ini
selesai dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Drs.Amser Simanjuntak,M.Pd, Bapak Drs.Kawan Sihombing,M.Si dan Ibu
Dr.Retno Dwi Suyanti,M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran
dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
Bapak Prof.Drs. Manihar Situmorang,M.Sc.Ph.D selaku dosen PA, serta seluruh
dosen dan staf pegawai di Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bilah Hilir yang telah
memberikan izin penelitian, serta Bapak dan Ibu Guru di SMA Negeri 1 Bilah
Hilir yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda Oloan Parkindo Sinurat dan Ibunda Sonang br. Purba yang tercinta,
juga kakak-kakak dan abang penulis yaitu Dumaria Sinurat beserta keluarga, Irma
Masnauli Sinurat beserta keluarga, dan Krisman F.G. Sinurat serta kedua
keponakan tersayang yaitu Gracya br. Munthe dan Elevenda br. Manalu yang
sudah turut mendoakan, memberi dorongan dan materi kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di UNIMED. Terima kasih juga disampaikan kepada temanteman seperjuangan semua khususnya Dine Junetta Manullang, David Julianto
Sirait, Junior Simanullang, Onesimus Simbolon, Ing Mayfa Situmorang, Juwita


v

Emilia, Feni Oktavia Saragih, dan Tri Darno Purba, serta teman-teman Kimia Dik
A 2010 semua yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman satu bimbingan
skripsi yaitu Deasy Sitanggang, Rinces Simorangkir, dan Desny Cibro. Terima
kasih juga kepada teman-teman satu kos saya Adi Siregar, Benri, dan Borris
Siahaan, dan yang lainnya. Terimakasih teman-teman Les di Briton, adik-adik
saya Rio Livery Gultom dan Lamhot Silaban yang telah memberikan doanya
kepada penulis untuk kelancaran pendidikan penulis serta dalam menyelesaikan
skripsi ini. Tidak lupa juga, Terima kasih saya ucapkan kepada IKBKK (Ikatan
Kelarga Besar Kristen Kimia) yang sudah menjadi wadah pelayanan saya selama
ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis sadar masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.


Medan,
Penulis

Agustus 2014

Jhon Patar Sinurat
NIM. 4101131017

iii

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
DENGAN MEDIA FLOWCHART TERHADAP PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI

Jhon Patar Sinurat (NIM 4101131017)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar
siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning dengan media Flowchart pada pokok bahasan laju reaksi di SMA Negeri
1 Bilah Hilir pada kelas XI IPA semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Sampel

penelitian ini diambil secara random sampling yakni 2 kelas sebagai kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar
digunakan tes objektif yang berjumlah 20 soal yang telah teruji validitas,
reliabilitas sebesar 0,751, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil
pengolahan data menunjukkan siswa pada kelas ekperimen memiliki rata-rata nilai
pre-test 26,00 dan pos-tes 69,75 dengan rata-rata gain sebesar 0,588. Nilai pre-test
dan pos-test pada kelas eksperimen adalah normal dimana normalitas pre-test
sebesar 10,26 dan normalitas pos-test sebesar 7,28. Sedangkan siswa pada kelas
kontrol memiliki rata-rata nilai pre-test 22,25 dan pos-test 48,375 dengan rata-rata
gain sebesar 0,337. Nilai pre-test dan pos-test pada kelas kontrol adalah normal
dimana normalitas pre-test sebesar 9,06 dan normalitas pos-test sebesar 7,42.
Kehomogenan data dapat dilihat dari pre-test dan pos-test yang terbukti homogen.
Pre-test pada kelas eksperimen dan kontrol adalah 1,125 dan pos-test pada kelas
eksperimen dan kontrol adalah 1,330. Sedangkan persentase peningkatan hasil
belajar kelas eksperimen sebesar 58,8% dan pada kelas kontrol 33,7%. Hasil uji t
pihak kanan diperoleh nilai thitung sebesar 9,487 lebih besar dari ttabel sebesar 1,667
pada α = 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa model pembelajaran problem
based learning dengan media flowchart berpengaruh terhadap peningkatan hasil
belajar kimia siswa kelas XI pada pokok bahasan laju reaksi. Ranah kognitif di
kelas eksperimen membuktikan bahwa soal berlevel C3 adalah yang paling tinggi

sebesar 0,634. Ini menunjukkan bahwa ranah kognitif siswa yang paling menonjol
di kelas eksperimen adalah kognitif C3 (Penerapan).

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
viii
Daftar Tabel

ix
Daftar Lampiran
x
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 3
1.3. Batasan Masalah ........................................................................................ 3
1.4. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.5. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
1.6. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3
1.7. Definisi Operasional .................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1. Kerangka Teoritis...................................................................................... 5
2.1.1. Defenisi Belajar .............................................................................. 5
2.1.2. Hasil Belajar ................................................................................... 5
2.1.3. Pembelajaran Kimia ........................................................................ 6
2.1.4. Model Pembelajaran Problem Based Learning ........................ 7
2.1.5. Media Flowchart ............................................................................. 10

2.1.6. Laju Reaksi .................................................................................... 13
2.1.6.1. Teori Tumbukan ................................................................. 13
2.1.6.2. Pengertian Laju Reaksi ....................................................... 15
2.1.6.3. Persamaan Laju reaksi dan Orde Reaksi ............................ 16
2.1.6.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ................... 19
2.2. Kerangka Konseptual ................................................................................ 21
2.3. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN

23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 23
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 23
3.3.Variabel Penelitian ..................................................................................... 23
3.4. Rancangan Penelitian ................................................................................. 24
3.5. Instrumen Penelitian ................................................................................. 24
3.5.1. Validitas Tes .................................................................................. 24
3.5.2. Reliabilitas Tes .............................................................................. 25
3.5.3. Taraf Kesukaran Tes ..................................................................... 25
3.5.4. Daya Pembeda Tes......................................................................... 26

3.6. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 26
3.6.1. Tahap Persiapan (Planning) ............................................................ 26

vii

3.6.2. Tahap Pelaksanaan (Acting) ........................................................... 27
3.7. Teknik Analisis Data ................................................................................. 29
3.7.1. Uji Normalitas................................................................................ 29
3.7.2. Uji Homogenitas ............................................................................ 29
3.7.3. Uji Hipotesis .................................................................................. 30
3.7.4. Peningkatan Hasil Belajar .............................................................. 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
32
4.1. Hasil Penelitian .......................................................................................... 32
4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian .......................................................... 32
4.1.1.1. Validitas Instrumen Test ..................................................... 32
4.1.1.2. Reabilitas Instrumen Test .................................................... 33
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Test ....................................................... 33
4.1.1.4. Daya Pembeda Instrumen Test ............................................ 33
4.1.2. Data Hasil Penelitian........................................................................ 33

4.2. Analisis Data Penelitian ............................................................................. 34
4.2.1. Uji Normalitas Data ......................................................................... 34
4.2.2. Uji Homogenitas Data .................................................................... 34
4.2.3. Uji Hipotesis ................................................................................... 35
4.2.4. Persentase Peningkatan Hasil Belajar ............................................. 35
4.2.5. Rata-rata Gain Berdasarkan Ranah kognitif .................................. 36
4.3. Pembahasan ............................................................................................... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 39
5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 39
5.2. Saran .......................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 40

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah .............................. 15
Tabel 2.2. Hubungan faktor-faktor yang mempercepat laju reaksi dengan
teori tumbukan ................................................................................................... 14
Tabel 2.3. Contoh Beberapa Reaksi Dan Rumus Laju Reaksi .............................. 17

Tabel 3.1. Desain Penelitian.................................................................................. 24
Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................... 33
Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pre-Test dan Pos-Test ......................................... 34
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Pre-Test dan Pos-Test ..................................... 34
Tabel 4.4. Uji Hipotesis Data Pos-Test ................................................................. 35
Tabel 4.5. Persentase Peningkatan Hasil Belajar ................................................. 36

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Grafik Hubungan Perubahan Konsentrasi Terhadap Waktu .......... 15
Gambar 2.2. Hubungan Kecepatan Dengan Konsentrasi .................................... 19
Gambar 2.3. Hubungan Kecepatan Dengan Konsentrasi .................................... 19
Gambar 2.4. Hubungan Kecepatan Dengan Konsentrasi .................................... 19
Gambar 3.1 Bagan Alur Tahapan Pelaksanaan Penelitian .................................. 28
Gambar 4.1 Grafik Ranah kognitif Kelas Eksperimen ....................................... 36

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Silabus Pembelajaran................................................................... 42

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 47

Lampiran 3.

Kisi - Kisi Instrumen Kimia ........................................................ 75

Lampiran 4

Instrumen Tes Kimia ................................................................... 76

Lampiran 5.

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian .......................................... 83

Lampiran 6.

Flowchart Laju Reaksi ................................................................. 90

Lampiran 7.

Kisi-kisi Instrumen Kimia setelah Divalidkan .............................. 91

Lampiran 8.

Instrumen Kimia Setelah Divalidkan ............................................ 92

Lampiran 9.

Kunci Jawaban Setelah Divalidkan ............................................... 97

Lampiran 10. Lembar Jawaban Setelah Divalidkan .......................................... 102
Lampiran 11. Soal Flowchart Laju Reaksi......................................................... 103
Lampiran 12. Jawaban Soal Flowchart Laju Reaksi .......................................... 104
Lampiran 13. Tabel Validitas............................................................................. 106
Lampiran 14. Tabel Reliabilitas ......................................................................... 107
Lampiran 15. Tabel Tingkat Kesukaran Soal ................................................... 108
Lampiran 16. Tabel Daya Beda Soal ................................................................. 109
Lampiran 17. Perhitungan Validitas .................................................................. 110
Lampiran 18. Perhitungan Reliabilitas............................................................... 113
Lampiran 19. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal .......................................... 114
Lampiran 20. Perhitungan Daya Beda Soal ....................................................... 116
Lampiran 21. Data Hasil Belajar Siswa ............................................................. 118
Lampiran 22. Perhitungan Simpangan Baku ..................................................... 120
Lampiran 23. Perhitungan Uji Normalitas ........................................................ 122
Lampiran 24. Perhitungan Uji Homogenitas ..................................................... 126
Lampiran 25. Perhitungan Uji Hipotesis............................................................ 128
Lampiran 26. Data Gain Hasil Belajar Siswa .................................................... 130
Lampiran 27. Perhitungan Persentase Peningkatan Hasil Belajar ..................... 131
Lampiran 28. Tabel Rata-rata Gain Berdasarkan Ranah Kognitif ..................... 133

xi

Lampiran 29. Tabel Nilai r-Product Moment .................................................... 135
Lampiran 30. Tabel Nilai Kritis Chi Kuadrat .................................................... 136
Lampiran 31. Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi F ..................................... 137
Lampiran 32. Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t ............................................ 140
Lampiran 33. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 141

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian
kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk bisa mencapai hubungan
timbal balik yang baik, maka guru dituntut untuk menciptakan proses
pembelajaran yang bermakna dan efektif sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan lancar dan tujuan pembelajaran pun tercapai.
Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya
proses pembelajaran. Dalam Proses pembelajaran, siswa didorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir. Kenyataan yang terjadi bahwa dalam
proses pembelajaran di kelas, siswa diarahkan kepada kemampuan untuk
menghafal informasi. Siswa sering dituntut untuk mengingat dan menimbun
berbagai

informasi

tanpa

dituntut

untuk

memahami

informasi

dan

mengaplikasikan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan

kajian

yang dilakukan

oleh

UNDP

tentang Human

Development Indies pada tahun 2003 menempatkan Indonesia pada peringkat 112
dari 175 negara. Masalah rendahnya mutu pendidikan berhubungan langsung
terhadap mutu lulusan. Rendahnya mutu lulusan berakibat pada rendahnya
kemampuan kompetitif dan komparatif lulusan. Dapat dikatakan bahwa mutu
pendidikan Indonesia dewasa ini tergolong dalam kondisi yang memprihatinkan.
(suparono, 2009)
Untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa, seorang guru dituntut agar
dapat menciptakan pembelajaran yang baik. Pembelajaran tersebut dapat
dilakukan dengan mengembangkan model pembelajaran dan juga media-media
pembelajaran.

Model

pembelajaran

adalah

sebagai

suatu

desain

yang

menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang
memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan
pada diri siswa. Sedangkan media merupakan sarana komunikasi dan sarana

1

2

pelengkap yang mengandung unsur yang membangun terhadap si komunikasi.
(Arsyad,2011)
Hasil wawancara dengan beberapa siswa di salah satu SMA tentang pokok
bahasan Laju Reaksi dapat ditarik kesimpulan bahwa hal-hal yang sulit dari pokok
bahasan Laju Reaksi ini adalah tentang pemahaman konsep-konsep laju reaksi,
perhitungan laju reaksi, serta siswa belum paham sepenuhnya tentang aplikasi laju
reaksi dalam kehidupan sehari-harinya.
Dengan demikian, solusi yang tepat digunakan adalah dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media flowchart
yang disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran di kelas. Problem-Based
Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang bercirikan adanya permasalahan
nyata yang tidak terstruktur dengan baik sebagai konteks untuk para peserta didik
belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah dan memperoleh
pengetahuan. Bagan alir (flowchart) adalah bagan proses yang menunjukkan suatu
urutan, prosedur, atau aliran proses.
Model dan media ini didukung oleh beberapa jurnal penelitian, antara lain :
Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Ratna Sari Dewi yang terbukti dapat
meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa pada materi koloid
setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Begitu juga
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sofwan Hadi yang menunjukkan besarnya
efektivitas penggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flowchart
yaitu 31,3% efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa.
Dari uraian latar belakang di ataslah yang mendasari penulis ingin
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Learning Dengan Media Flowchart Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi”.

3

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yaitu:
1.

Masih lemahnya proses pembelajaran yang mengakibatkan mutu hasil belajar
siswa menjadi rendah.

2.

Penggunaan model dengan media belajar belum banyak digunakan dalam
proses pembelajaran.

1.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini masalah dibatasi pada pengaruh model pembelajaran
problem based learning dengan media flowchart terhadap peningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi.

1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Apakah

ada peningkatan

hasil

belajar siswa menggunakan model

pembelajaran problem based learning dengan media flowchart pada pokok
bahasan laju reaksi?
2.

Ranah kognitif mana yang diperoleh paling tinggi dari penggunaan model
pembelajaran problem based learning dengan media flowchart?

1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar siswa yang
mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning
dengan media flowchart pada pokok bahasan laju reaksi.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah agar membantu
siswa dalam proses belajar dengan adanya model pembelajaran problem based
learning dengan media flowchart sebagai pendukung proses pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi.

4

1.7. Defenisi Operasional
Model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebagai model
pembelajaran yang diawali dengan pemberian masalah kepada siswa dimana
masalah tersebut dialami atau merupakan pengalaman sehari – hari siswa.
Selanjutnya

siswa

menyelesaikan

masalah

tersebut

untuk

menemukan

pengetahuan baru. (Rusman, 2013)
Bagan alir (Flowchart) adalah bagan proses yang menunjukkan suatu
urutan, prosedur, atau aliran proses. Bagan alir sering digambar secara
horizontal/vertikal dan menampilkan bagaimana kegiatan yang berbeda-beda,
adonan, atau prosedur muncul sebagai suatu kesatuan menyeluruh. (Arsyad, 2011)
Hasil belajar adalah suatu prestasi belajar siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar pada suatu jenjang yang diikutinya dan merupakan perwujudan
dari kemampuan diri yang optimal setelah menerima pelajaran (Sudjana, 2004).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Flowchart
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan laju
reaksi. Hal ini terbukti bahwa hipotesis alternatif diterima, dimana sebelumnya
juga sudah dibuktikan bahwa data pre-test dan pos-test pada kedua kelas sampel
adalah normal dan homogen. Selain itu, juga terjadi persentase peningkatan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning
dengan media flowchart sebesar 58,8% lebih besar dibandingkan pada model
pembelajaran konvensional sebesar 33,7%.

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis menyarankan
hal-hal berikut :
1.

Disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran PBL
dengan media flowchart pada materi pelajaran kimia yaitu laju reaksi,
sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari serta memahami pokok
bahasan tentang laju reaksi.

2.

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media Flowchart pada
pokok bahasan laju reaksi dapat menjadikan penelitian ini sebagai studi
perbandingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada
mata pelajaran kimia.

39

40

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A, (2011), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Press, Jakarta.
Arikunto, S, (2008), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi aksara,
Jakarta.
Daryanto, (2010), Media Pembelajaran, Penerbit Satu Nusa, Bandung.
Dewi, R.S., Haryono., dan Suryadi, B.D, (2013), Upaya Peningkatan Interaksi
Sosial dan Prestasi Belajar Siswa Dengan Problem Based Learning pada
Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Sistem Koloid di SMA N 5 Surakarta
Tahun Pelajaran 2011/2012,Jurnal Pendidikan Kimia, Volume 2, halaman
15
Diah, Widyatun,
(2012),
Model
Pembelajaran
Berbasis
Masalah,
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaranberbasis-masalah.html (diakses pada 23 Februari 2014)
Djamarah, S, (2002). Strategi Belajar Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Faturrohman, P, dan Sutikno, S. (2010), Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Refika Aditama, Bandung.
Hadi, S., Efektifitas Penggunaan Kombinasi Media VCD dan Flowchart Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Di Kelas VIII SMP N 2
Gunung Jati Kabupaten Cirebon.STAIN Cirebon
Hanafiah, N, dan Suhana, C, (2009), Konsep Strategi Pembelajaran, Penerbit PT
Refika Aditama, Bandung.
Kalsum, Siti, dkk, (2009), Kimia 2 Kelas XI SMA dan MA, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Mulyatiningsih, Endang, (2013), Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan,
Penerbit Alfabeta, Bandung
Nana, Sudjana. (1989), Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar, PT Sinar Baru
Algensindo, Bandung
Partana, Crys Fajar., dan Antuni Wiyarsi, (2009), Mari Belajar Kimia Untuk
SMA-MA Kelas XI IPA, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Permana, Irvan, (2009), Kimia SMA/MA 2, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Rumampuk, D, (1998), Media Instruksional IPS, Penerbit Depdikbud, Jakarta

41

Rusman, (2013), Model – Model Pembelajaran Edisi Kedua, PT Raja grafindo
Persada, Jakarta
Sanjaya, H.Wina, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, PT Prenada Media Group, Bandung
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA,
UNIMED.
Sudjana, (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Jakarta
Tambunan, M, dan Simanjuntak, A, (2010), Strategi Belajar Mengajar. Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan.
Trianto , (2011) . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif , Kencana
Prenada Media Group ,Jakarta.
Wardana, Y, (2010), Teori Belajar dan Mengajar, Pribumi Mekar, Bandung.
Wilis, Ratna Dewi., (2006), Teori-Teori Belajar & Pembelajaran, Erlangga,
Jakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

14 69 177

INOVASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIPADU DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 2 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP AKTIVITAS DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS KELAS X.

9 47 22

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI DISCOVERY LEARNINGDENGAN MEDIAPOWER POINTTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 10 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KONSEP REDOKS.

0 5 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 3 13

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA, BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 3 20

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI.

0 1 20

PENGARUH MEDIA EXE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 4 31