PENGARUH MEDIA EXE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.
PENGARUH MEDIA t%! LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAHTERHADAP HAS!L BELAJAR SISWA
PADA POKOKBAIIASAN LAJll REAKSI
0
~
5>
~
2
V.
1u~
V n t.r (. ~t;.,
I, .I M
~ I! tre
>m>f:eft r; .- E:r
co/.1, Jt.lftSatu S ·~Til<
~ t·fJS
'l'roe' ''" Sr:.:.c{,· ·rt':.fW~a
tCI
n '/(}m
1~ rw
iJt ~ n
~t 1
•
~
2>
>
<
1
>
Old::
SEPTA.JlAHM A.< \\oA fl Z.£BI FA
' ' M : OSJ it&4~
012
•
:1
I
'
'
•-5
...'
'
''
I
l
'
,3
..
'.
'
P ROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGEIU MEDAN
MEDAN
201 0
L
T ESTS
I'ENGARUlJ ME DIA eXc LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA PQKOK UAHASAN LAJ\J REAKSI
d. . DU.jak. . Oleh:
~asu
SEPTA RAIIMAT WAil ZEBUA
081188430011
Tdah Dipemhanku di Depan Paaitia Ujian Tesis
Pada Tanggal26 AprlllOJO dao Dl1yar.kn Ttla• Memenubl
Salah Sata Syant Uatwk M-perolell Gelar Mapster Peadidikan
Program Studi Pendidikan J(Jmia
Medu, 16 April 1010
iKomlsl Pem bim biag,
Pembimbiag I
PembimbiJt« U
Dr. Retno
i Suy11nti, M.Si.
NIP. 19660126 1991 032 003
Dr.Jis . i Jahro, M.Si.
NIP. 196 101!5 199203 1 003
LEMUAR PERSEJUAN DEWAN PENGUJT
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMlA
NO.
NAMA
I.
Dr. Retno Dori Suyanti, M.Si.
TANDATANGAN
NIP. 19660126 199103 2 003
(Pembimbiag I)
2.
~
Dr. ris Sill Jabro, M.Si.
0 •••• •••
X....••.......•
NIP. 19651015 199203 2 003
(Pembimblag 11)
3.
~
Syarifuddln, M.Si., Ph.D.
NIP. 19591 122 198601 1 001
..........................
(Narasumber)
4.
~
Or. Ramlan Silaban, M.Si
. .... r..•....-.: . . ...... ·
NTP. 19600618 198703 1 002
(Narasumber)
5.
Dr. Mahmad, M.Sc.
NIP. 19580221198!103 1 002
(N•rasumber)
~
·~
.........................·-
KATA PENGANTAR
Puji dan syulcur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
alas Berkat dan AnugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini dengan bnik. Tes is ini berjudul "Pengoruh Media eXe Le01'ning Dalam
Pembelajaran Bcrbasis Masalah Terltadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi.
Peoulis menyadari babwa tesis ini dapat diselesaikan dengllll
sempuma atas Kasih Seria Tuhan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih khusus
kepada lbu Or. Retno Dwl Soya ntl, M.SI. dan lbu Dr. l is Sifi Jahro1 M.SI.
sebagai Pembimbing yang memberikan pengarahan dan motivasi kepada
penulis dalam menyelc:saikan tesis ini .
Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada:
I. Bapak Or. Ramlan Silaban, M.Si. sclaku Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia dan sekaligus scbapi nara sumber.
2. Bapak Or. Mahmud, M .Sc. selaku Sckrewis Program Studi
Pendidikan Kimia dan sekaligus sebagai nara sumber.
3. Bapak Syarifuddin. M.Sc., Ph.D. selaku nara sumber yang telah
banyak membcri saran dan pengetahuan, dalam peoulisan tes is ini.
~ .
Bapak Yasara\11® Wau, M.Pd. Se\aku validator
kues~r
motivasi
bclajar s iswa.
S. Bapal< Drs. Jamuara Panggabean, selaku kepala sekolab di SMA
Parulian 2 Medan, Wali kelas dan Guru Kimia kelas X1 IPA, yang
telah membcri izio, bantuan dan
dukungan, sehingga penelilian
terlaksana dengan baik.
6. Rekan-«ltit: dan psikomotor. Untuk mengatasi rendahnya basil belajar
1\Qilli\if si~
s\ah satu solusinya tmlah
pembelajaran interaktif dengan komputer.
pemakaian komputer ~i
~
~akn
media
Menurut Lee (2000) -'asan
modia pembeJ4.iaran adalab: pengalaman,
motivasi, meningkatkan prestasi siswa. materi ajar yang otentik, interaksi
yang lebih luas, lebib pnbadi, tidak terpaku pad& somber tunggal, dan
pemahaman global.
Dengan media komputer, siswa menjadi termotivasi
3
untuk belajar, dengan motivasi belajar yang tinggi akan mendoroog siswa
untuk beru54ha mcngcrti suatu materi aj ar hingga tuntas, dan ini akan
meningkatkan basil belajar siswa.
Kcmampuan kognitif siswa merupakan hal penting untuk dapat
menguasai konsep bahan ajar kimia sebagai bagian dari pembelajaran sains,
untuk itu perlu penerapan metode pembelajaran yang
pencapaian penguasaan konsep materi ajar tersebut
men~
o modas
i
Penguasaan materi
secara penuh oleh siswa dilalcukan dengan menampillcan materi ajar dalam
bentuk masalab yang dapat mendorong dan melatih siswa untuk berusaha
berpikir secara ilmiab. Menurut Cooper (2008) babwa pembelajaran berbasis
~lab
mampu mengembangbn kemampuan kognitif siswa yang
merupakan fudamental untuk mengerti dan memahami konsep kimia.
Adesoji (2008) berpcndapat bahwa, dalam proses pembelajaran sains perlu
ada pemecahan masalall. Untuk dapar
~Mngmi
sains, $iSWa diajarbn
dengan metode pembef.l\iaran berbasis masalah.
Hasil belajar kimia siswa yang rendah j uga disebabkan kurangnya
respon terbadap motivasi yang diberikan guru saat proses pcmbelajaran.
Siswa lebih cenderung mengflalisl dan tidak aktif mencari infonnasi unruk
membangun pemahaman mc:reka teotang konsep kimia.
Sementara itu
belajar bukanlab banya dengan men@llafal tetapi pcr\u ioteralui aotara siswa
dan linglrungannya sehiqgga mendapatbn pengalaman (Suyanti, 2008: 99).
Dalam proses
tcrscbut si.swa sering mengalami masalah dalam
be~ar
penguasaan materi mu.lai dari maleri sederhana hiqgga matcri kompleks.
hasil lx~ar
kimia l)e1:\u diC\IIi
penyclesaiannya, salab sat\1 deopn metode pembelajaran bcfbasis m•sal•h.
M-lab siswa
~
~
BerdasarlcAn basil wawanc.ara kepeda siswa di salah satu SMA
swasta di Medan, 17 dari 31 siswa (S4,114%) menyatakan bahwa basil belajar
kimi.a masih rendah. Nilai
~
kimi.a peda ujian scmestec di kelas Xl
hanya meocapai 63,13 dengan n.il.a i tertinggi 73 dan nilai terendah 55.
4
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 65, sehingga hanya 45,16%
siswa yang dapat memenuhi standar ketuntasan belajar.
Upaya peniogkatan basil belajar kimia siswa yang masih rendab,
menuntut guru untuk menggunakan model pembelajaran yang tepat. Untuk
mengoptimalkan pembclajaran kimia, maka guru harus bisa menyesuaikan
lcebutuhan siswa dan peri
BERBASIS MASALAHTERHADAP HAS!L BELAJAR SISWA
PADA POKOKBAIIASAN LAJll REAKSI
0
~
5>
~
2
V.
1u~
V n t.r (. ~t;.,
I, .I M
~ I! tre
>m>f:eft r; .- E:r
co/.1, Jt.lftSatu S ·~Til<
~ t·fJS
'l'roe' ''" Sr:.:.c{,· ·rt':.fW~a
tCI
n '/(}m
1~ rw
iJt ~ n
~t 1
•
~
2>
>
<
1
>
Old::
SEPTA.JlAHM A.< \\oA fl Z.£BI FA
' ' M : OSJ it&4~
012
•
:1
I
'
'
•-5
...'
'
''
I
l
'
,3
..
'.
'
P ROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGEIU MEDAN
MEDAN
201 0
L
T ESTS
I'ENGARUlJ ME DIA eXc LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA PQKOK UAHASAN LAJ\J REAKSI
d. . DU.jak. . Oleh:
~asu
SEPTA RAIIMAT WAil ZEBUA
081188430011
Tdah Dipemhanku di Depan Paaitia Ujian Tesis
Pada Tanggal26 AprlllOJO dao Dl1yar.kn Ttla• Memenubl
Salah Sata Syant Uatwk M-perolell Gelar Mapster Peadidikan
Program Studi Pendidikan J(Jmia
Medu, 16 April 1010
iKomlsl Pem bim biag,
Pembimbiag I
PembimbiJt« U
Dr. Retno
i Suy11nti, M.Si.
NIP. 19660126 1991 032 003
Dr.Jis . i Jahro, M.Si.
NIP. 196 101!5 199203 1 003
LEMUAR PERSEJUAN DEWAN PENGUJT
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMlA
NO.
NAMA
I.
Dr. Retno Dori Suyanti, M.Si.
TANDATANGAN
NIP. 19660126 199103 2 003
(Pembimbiag I)
2.
~
Dr. ris Sill Jabro, M.Si.
0 •••• •••
X....••.......•
NIP. 19651015 199203 2 003
(Pembimblag 11)
3.
~
Syarifuddln, M.Si., Ph.D.
NIP. 19591 122 198601 1 001
..........................
(Narasumber)
4.
~
Or. Ramlan Silaban, M.Si
. .... r..•....-.: . . ...... ·
NTP. 19600618 198703 1 002
(Narasumber)
5.
Dr. Mahmad, M.Sc.
NIP. 19580221198!103 1 002
(N•rasumber)
~
·~
.........................·-
KATA PENGANTAR
Puji dan syulcur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
alas Berkat dan AnugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini dengan bnik. Tes is ini berjudul "Pengoruh Media eXe Le01'ning Dalam
Pembelajaran Bcrbasis Masalah Terltadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi.
Peoulis menyadari babwa tesis ini dapat diselesaikan dengllll
sempuma atas Kasih Seria Tuhan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih khusus
kepada lbu Or. Retno Dwl Soya ntl, M.SI. dan lbu Dr. l is Sifi Jahro1 M.SI.
sebagai Pembimbing yang memberikan pengarahan dan motivasi kepada
penulis dalam menyelc:saikan tesis ini .
Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada:
I. Bapak Or. Ramlan Silaban, M.Si. sclaku Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia dan sekaligus scbapi nara sumber.
2. Bapak Or. Mahmud, M .Sc. selaku Sckrewis Program Studi
Pendidikan Kimia dan sekaligus sebagai nara sumber.
3. Bapak Syarifuddin. M.Sc., Ph.D. selaku nara sumber yang telah
banyak membcri saran dan pengetahuan, dalam peoulisan tes is ini.
~ .
Bapak Yasara\11® Wau, M.Pd. Se\aku validator
kues~r
motivasi
bclajar s iswa.
S. Bapal< Drs. Jamuara Panggabean, selaku kepala sekolab di SMA
Parulian 2 Medan, Wali kelas dan Guru Kimia kelas X1 IPA, yang
telah membcri izio, bantuan dan
dukungan, sehingga penelilian
terlaksana dengan baik.
6. Rekan-«ltit: dan psikomotor. Untuk mengatasi rendahnya basil belajar
1\Qilli\if si~
s\ah satu solusinya tmlah
pembelajaran interaktif dengan komputer.
pemakaian komputer ~i
~
~akn
media
Menurut Lee (2000) -'asan
modia pembeJ4.iaran adalab: pengalaman,
motivasi, meningkatkan prestasi siswa. materi ajar yang otentik, interaksi
yang lebih luas, lebib pnbadi, tidak terpaku pad& somber tunggal, dan
pemahaman global.
Dengan media komputer, siswa menjadi termotivasi
3
untuk belajar, dengan motivasi belajar yang tinggi akan mendoroog siswa
untuk beru54ha mcngcrti suatu materi aj ar hingga tuntas, dan ini akan
meningkatkan basil belajar siswa.
Kcmampuan kognitif siswa merupakan hal penting untuk dapat
menguasai konsep bahan ajar kimia sebagai bagian dari pembelajaran sains,
untuk itu perlu penerapan metode pembelajaran yang
pencapaian penguasaan konsep materi ajar tersebut
men~
o modas
i
Penguasaan materi
secara penuh oleh siswa dilalcukan dengan menampillcan materi ajar dalam
bentuk masalab yang dapat mendorong dan melatih siswa untuk berusaha
berpikir secara ilmiab. Menurut Cooper (2008) babwa pembelajaran berbasis
~lab
mampu mengembangbn kemampuan kognitif siswa yang
merupakan fudamental untuk mengerti dan memahami konsep kimia.
Adesoji (2008) berpcndapat bahwa, dalam proses pembelajaran sains perlu
ada pemecahan masalall. Untuk dapar
~Mngmi
sains, $iSWa diajarbn
dengan metode pembef.l\iaran berbasis masalah.
Hasil belajar kimia siswa yang rendah j uga disebabkan kurangnya
respon terbadap motivasi yang diberikan guru saat proses pcmbelajaran.
Siswa lebih cenderung mengflalisl dan tidak aktif mencari infonnasi unruk
membangun pemahaman mc:reka teotang konsep kimia.
Sementara itu
belajar bukanlab banya dengan men@llafal tetapi pcr\u ioteralui aotara siswa
dan linglrungannya sehiqgga mendapatbn pengalaman (Suyanti, 2008: 99).
Dalam proses
tcrscbut si.swa sering mengalami masalah dalam
be~ar
penguasaan materi mu.lai dari maleri sederhana hiqgga matcri kompleks.
hasil lx~ar
kimia l)e1:\u diC\IIi
penyclesaiannya, salab sat\1 deopn metode pembelajaran bcfbasis m•sal•h.
M-lab siswa
~
~
BerdasarlcAn basil wawanc.ara kepeda siswa di salah satu SMA
swasta di Medan, 17 dari 31 siswa (S4,114%) menyatakan bahwa basil belajar
kimi.a masih rendah. Nilai
~
kimi.a peda ujian scmestec di kelas Xl
hanya meocapai 63,13 dengan n.il.a i tertinggi 73 dan nilai terendah 55.
4
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 65, sehingga hanya 45,16%
siswa yang dapat memenuhi standar ketuntasan belajar.
Upaya peniogkatan basil belajar kimia siswa yang masih rendab,
menuntut guru untuk menggunakan model pembelajaran yang tepat. Untuk
mengoptimalkan pembclajaran kimia, maka guru harus bisa menyesuaikan
lcebutuhan siswa dan peri