Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk membantu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mlati dalam pembelajaran sejarah yang bermakna dengan materi akulturasi kebudayaan lokal dan Hindu Buddha di In

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MEMBANTU
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MLATI DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERMAKNA DENGAN MATERI
AKULTURASI KEBUDAYAAN LOKAL DAN HINDU-BUDDHA DI
INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah

Ole h :
UTAMI NINGSIH
NIM : 091314004


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MEMBANTU
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MLATI DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERMAKNA DENGAN MATERI
AKULTURASI KEBUDAYAAN LOKAL DAN HINDU-BUDDHA DI
INDONESIA
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah

Ole h :
UTAMI NINGSIH
NIM : 091314004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada:
1. Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa menjaga dan
melindungiku.
2. Orang tuaku Antonius Sabar dan Lucia Sukani yang selalu menyayangi,
mendoakan dan memotivasi dalam setiap perjalanan hidupku.
3. Kedua adikku Matius Udianto dan Marta Tri Purwani
4. Keluarga besar dan semua sahabat yang selalu mendukungku.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


MOTTO
Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya
didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya
(Abraham Lincoln)

Jangan pernah menyerah bila kita mempunyai keinginan dan jangan pernah
patah semangat apa pun yang terjadi, jika kita menyerah maka habislah sudah.
(Top Itipat)

Mintalah, maka akan diberikan padamu, carilah, maka kamu akan mendapat,
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
(Matius 7: 7-8)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Desember 2014
Penulis,

Utami Ningsih

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Utami Ningsih

NIM

: 0913140 04

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Pengembangan
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Membantu Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Mlati dalam Pembelajaran Sejarah yang Bermakna dengan Materi Akulturasi
Kebudayaan Lokal dan Hindu-Buddha Di Indonesia. Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 16 Desember 2014
Yang menyatakan

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MEMBANTU
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MLATI DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERMAKNA DENGAN MATERI
AKULTURASI KEBUDAYAAN LOKAL DAN HINDU-BUDDHA DI
INDONESIA

Oleh
Utami Ningsih
Universitas Sanata Dharma
2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengembangkan desain LKS, (2)
mengetahui hasil penilaian ahli materi dan ahli media, (3) mengetahui hasil
penilaian siswa.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and
development) yang menggunakan metode pengembangan. Subyek penelitian
adalah ahli materi, ahli media, 31siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Mlati. Data
dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan LKS layak digunakan sebagai media
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan : (1) Pengembangan desain LKS

menggunakan aplikasi Microsoft office Word 2007 sudah memenuhi persyaratan
yang ditentukan yaitu dengan menentukan judul, sub judul, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, penyajian materi dan penyajian uji
kompetensi. (2) Penilaian 2 ahli materi aspek pembelajaran diperoleh rata-rata
skor 4,3 tergolong “Sangat Baik”, aspek isi diperoleh rata-rata skor 3,83 tergolong
“Baik” dan penilaian 2 ahli media aspek penyajian tulisan dan gambar diperoleh
rata-rata skor 3,82 tergolong “Baik”. (3) Penilaian kelompok kecil diperoleh ratarata skor 4,16 tergolong “Baik”, penilaian kelompok besar rata-rata skor 4,7
tergolong “Sangat Baik”.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET TO HELP STUDENTS OF

MLATI 1 STATE SENIOR HIGH SCHOOL IN LEARNING HISTORY
MEANINGFUL THROUGH IN LEARNING MATERIAL
ACCULTURATION OF LOCAL CULTURAL AND HINDU-BUDDHA IN
INDONESIA

By
Utami Ningsih
Sanata Dharma University
2014
This study’s aims are (1) developing design of students' worksheet, (2)
knowing the results of expert assessment of materials and media expert, (3)
knowing the results of students’ assessment.
This study is a research and development type % research. The subjects
were materials expert, media expert, 31 students of 11th grade social science
major of Mlati 1 State Senior High School. The data were collected by using
questionnaires and interviews. The data analysis used descriptive analysis.
The results shows that the worksheet is able and can be used as media for
learning. This is shown by: (1) Development of worksheet design using Microsoft
Office Word 2007 has already fullfilled the requirement as specified by selecting
title, subtitles, competency standarts, indicator, time allocation, learning material
presentation and presentation of competency test. (2) Assessment of material by 2
experts in aspect of learning obtained the average score is 4,3 rated "Very Good",
aspect of content obtained average score is 3,83 rated "Good" and assessment of
media by 2 experts in aspect of the text and images presentation obtained score is
3,82 rated "Good". (3) Assessment of small group obtained average score is 4,16
rated "Good", the results of large group average score is 4,7 rated "Very Good".

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul”Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Membantu
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mlati dalam Pembelajaran Sejarah yang
Bermakna dengan Materi Akulturasi Kebudayaan Lokal dan Hindu-Buddha Di
Indonesia”. Dalam penyusunan skripsi ini telah memberikan ilmu dan pengalaman
yang sangat berharga bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, motivasi dan bantuan berbagai pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Dra. Theresia Sumini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Sejarah dan dosen pembimbing I yang telah memberikan informasi,
memotivasi, mengarahkan dan membimbing penulis dengan sepenuh hati.
4. Drs. A.K. Wiharyanto, M.M. selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5. Dra. Siti Alfiyah selaku guru mata pelajaran sejarah yang telah telah
membantu dan memberi saran bagi penulis selama melakukan penelitian di
sekolah.
6. Siswa-siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Negeri 1 Mlati yang telah
berpartisipasi dalam penelitian ini.
7. Orang tuaku Antonius Sabar, Lucia Sukani dan kedua adikku Matius
Udianto dan Marta Tri Purwani terimakasih atas motivasi dan doanya.
8. Keluarga pakde Sugito, pakde Suwandi, Lusia Dessy, anak-anak
pendidikan sejarah 2009 terimakasih atas doa dan dukungannya.
9. Tatok Sugiarto terimakasih atas doa, motivasi dan bantuan yang telah
diberikan dengan sepenuh hati.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat. Akhir kata,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

Utami Ningsih

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...............................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...

vii

ABSTRAK .................................................................................................

viii

ABSTRACT ................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...............................................................................

x

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xix

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang ................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

3

C. Batasan Masalah..............................................................................

4

D. Tujuan Penelitian ...........................................................................

4

E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

5

F. Sistematika Penulisan .....................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORI ..........................................................................

8

A. Deskripsi Teori ................................................................................

8

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Lembar Kerja Siswa (LKS).......................................................

8

2. Media Pembelajaran ..................................................................

14

3. Pembelajaran Sejarah yang Bermakna ......................................

16

4. Materi Pembelajaran .................................................................

18

B. Penelitian yang Relevan ..................................................................

28

C. Kerangka Berpikir ...........................................................................

29

BAB III METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN ..................

31

A. Jenis penelitian ................................................................................

31

B. Setting Penelitian ............................................................................

31

1. Tempat Penelitian......................................................................

31

2. Waktu Penelitian .......................................................................

32

C. Subyek dan Objek Penelitian ..........................................................

32

1. Subyek Penelitian .....................................................................

32

2. Obyek Penelitian .......................................................................

32

D. Definisi Operasional Variabel .........................................................

33

E. Desain Penelitian.............................................................................

33

F. Prosedur Pengembangan .................................................................

34

G. Tahap Uji Coba ...............................................................................

35

H. Instrument Pengumpulan Data ........................................................

36

I. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

37

J. Teknik Analisis Data .......................................................................

38

1. Data Kuantitatif .........................................................................

38

2. Data Kualitatif ...........................................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ..................

43

A. Deskripsi Produk Awal ...................................................................

43

B. Rancangan Desain Lembar Kerja Siswa .........................................

43

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk ...................................................

47

1. Data Validasi dari Ahli Materi ..................................................

48

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi ...................................

48

1) Deskripsi Data Validasi Ahli Materi I ..........................

48

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2) Deskripsi Data Validasi Ahli Materi II .........................

50

b. Revisi Produk Ahli Materi I ................................................

53

1) Revisi dari Ahli Materi I ...............................................

53

2) Revisi dari Ahli Materi II ..............................................

57

2. Data Validasi dari Ahli Media ..................................................

57

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media ...................................

57

1) Deskripsi Data Validasi dari Ahli Media I....................

58

2) Deskripsi Data Validasi dari Ahli Media II ..................

59

b. Revisi Produk ......................................................................

61

1) Revisi dari Ahli Media I................................................

61

2) Revisi dari Ahli Media II ..............................................

63

3. Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................................

64

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ..........................

65

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil....................

68

4. Data Uji Coba Kelompok Besar................................................

69

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Besar .........................

69

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Besar ...................

74

D. Analisis Data ...................................................................................

74

1. Analisis Data Ahli Materi I .......................................................

75

2. Analisis Data Ahli Materi II......................................................

77

3. Analisis Data Ahli Media I .......................................................

79

4. Analisis Data Ahli Media II ......................................................

80

5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ..................................

82

6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar..................................

83

E. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

84

BAB V PENUTUP .....................................................................................

88

A. Kesimpulan ....................................................................................

88

B. Saran................................................................................................

90

Daftar Pustaka ...........................................................................................

92

Lampiran ...................................................................................................

95

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1: Kisi-kisi Instrumen (Kuesioner) Penilaian Kualitas LKS
oleh Ahli Media dan Ahli Materi .................................................

36

Tabel 2 : Kisi-kisi Instrumen (Kuesioner) untuk Siswa ............................

37

Tabel 3 : Kriteria Skala Penilaian ..............................................................

38

Tabel 4: Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan
Patotakan (PAP) ...........................................................................

39

Tabel 5 : Cara Pengumpulan Transkrip dari Siswa ..................................

41

Tabel 6: Pedoman Wawancara dengan Siswa ..........................................

41

Tabel 7: Hasil Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi I .............................

48

Tabel 8: Hasil Aspek Isi dari Ahli Materi I..............................................

49

Tabel 9: Hasil Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi II...........................

51

Tabel 10: Hasil Aspek Isi dari Ahli Materi II ............................................

51

Tabel 11: Hasil Penilaian Aspek Penyajian Tulisan dan Gambar
dari Ahli Media I ........................................................................

58

Tabel 12: Hasil Penilaian Aspek Penyajian Tulisan dan Gambar
dari Ahli Media II........................................................................

60

Tabel 13: Contoh Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)
dari salah Satu Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil .................

64

Tabel 14: Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)
dari salah Satu Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil .................

65

Tabel 15: Hasil Transkrip dari 10 Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil .

66

Tabel 16: Contoh Hasil Wanwancara pada Uji Coba Kelompok Kecil ......

68

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 17: Contoh Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)
dari salah Satu Siswa pada Uji Coba Kelompok Besar.................

69

Tabel 18: Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)
dari salah Satu Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil .................

71

Tabel 19: Hasil Transkrip dari 21 Siswa pada Uji Coba Kelompok Besar.

72

Tabel 20: Contoh Hasil Wanwancara pada Uji Coba kelompok Besar ......

73

Tabel 21: Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I

75

Tabel 22: Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I .................

76

Tabel 23: Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran
oleh Ahli Materi II ........................................................................

77

Tabel 24: Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ...............

78

Tabel 25: Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian tulisan
dan Gambar oleh Ahli Media I.....................................................

80

Tabel 26: Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian tulisan
dan Gambar oleh Ahli Media II ...................................................

81

Tabel 27: Analisis Data Uji coba Kelompok Kecil.....................................

82

Tabel 28: Analisis Data Uji coba Kelompok Besar ....................................

83

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Skema Kerangka Berpikir ..........................................................

29

Gambar II. Desain Model Pengembangan Media LKS ..............................

33

Gambar III. Rancangan Desain Lembar Kerja Siswa (LKS) Bergambar ...

44

Gambar IV. Lembar Kerja Siswa (LKS) Halaman 15-16
Sebelum Revisi ......................................................................

53

Gambar V. Lembar Kerja Siswa (LKS) Halaman 16-17
Sesudah Revisi .........................................................................

54

Gambar VI. Lembar Kerja Siswa (LKS) Halaman 62 Sebelum Revisi ......

55

Gambar VII. Lembar Kerja Siswa (LKS) Halaman 62 Sesudah Revisi .....

56

Gambar VIII. Tata Letak Gambar Halaman 26 dalam LKS
Sebelum Direvisi .................................................................

62

Gambar IX. Tata Letak Gambar Halaman 27 dalam LKS
Sebelum Direvisi .....................................................................

62

Gambar X. Tata Letak Gambar Halaman 27 dalam LKS
Sesudah Direvisi .....................................................................

63

Gambar XI. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran
Oleh Ahli Materi I ...................................................................

75

Gambar XII. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi oleh
Ahli Materi I...........................................................................

76

Gambar XIII. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran
Oleh Ahli Materi II .............................................................
xvii

78

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Gambar XIV. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi oleh
Ahli Materi II ........................................................................

79

Gambar XV. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Penyajian
Tulisan dan Gambar oleh Ahli Media I....................................

80

Gambar XVI. Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Penyajian
Tulisan dan Gambar oleh Ahli Media II ................................

81

Gambar XVII. Diagram Batang Hasil Analisis Data dari Ujicoba
Kelompok Kecil .....................................................................

82

Gambar XVIII. Diagram Batang Hasil Analisis Data dari Ujicoba
Kelompok Besar ..................................................................

xviii

83

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat ......................................................................................

95

Lampiran 2: Silabus ..................................................................................

98

Lampiran 3: RPP .......................................................................................

101

Lampiran 4: Kisi-Kisi Soal Lembar Kerja Siswa (LKS) ..........................

12 2

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa (LKS) ..................................................

12 5

Lampiran 6: Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................

19 5

Lampiran 7: Lembar Penilaian Ahli Materi ..............................................

201

Lampiran 8: Lembar Penilaian Ahli Media ..............................................

20 4

Lampiran 9: Kuesioner Uji Coba LKS Kelompok Kecil dan Kelompok
Besar......................................................................................

20 7

Lampiran 10: Sampel Hasil Penilaian dari Kelompok Kecil ......................

211

Lampiran 11: Sampel Hasil Penilaian dari Kelompok Besar......................

213

Lampiran 12: Hasil Penilaian LKS dari Kelompok Kecil ..........................

21 5

Lampiran 13: Hasil Penilaian LKS dari Kelompok Besar ..........................

21 6

Lampiran 14: Sampel Hasil Wawancara dari Kelompok Kecil ..................

217

Lampiran 15: Sampel Hasil Wawancara dari Kelompok Besar..................

21 9

Lampiran 16: Hasil Revisi LKS dari Ahli Materi I ....................................

221

Lampiran 17: Hasil Revisi LKS dari Ahli Materi II ...................................

22 4

Lampiran 18: Hasil Revisi dari Ahli Media I .............................................

231

Lampiran 19: Hasil Revisi dari Ahli Media II ............................................

23 4

Lampiran 20: Hasil Revisi dari Kelompok Kecil........................................

23 7

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Lampiran 21: Hasil Revisi dari Kelompok Besar .......................................

241

Lampiran 22: Foto Uji Coba Kelayakan LKS pada Kelompok Kecil
dan Kelompok Besar .............................................................

xx

24 2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
dalam lembaga pendidikan. Keterlibatan langsung antara guru dengan siswa
dalam melaksanakan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara untuk
mewujudkan kualitas pendidikan. Cara yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di antaranya yaitu menciptakan pembelajaran yang inovatif
dan efektif. Terciptanya pembelajaran yang inovatif dan efektif akan membantu
siswa dan guru dalam mencapai tujuan belajar. Seorang guru memiliki peranan
yang besar dalam setiap pelaksanaan proses belajar mengajar termasuk guru mata
pelajaran sejarah juga harus mampu mengimplementasikan peranannya secara
profesional agar tujuan belajar dapat tercapai.
Sebagai seorang guru sejarah yang profesional harus mampu melihat
seberapa besar minat siswa dalam menerima pelajaran sejarah yang diberikan.
Jika minat belajar sejarah siswanya rendah, maka tugas pertama yang dilakukan
seorang guru sejarah adalah mencari tahu penyebab dari kurang diminatinya mata
pelajaran sejarah tersebut, kemudian pada tahap selanjutnya yang harus dilakukan
adalah menumbuhkan minat belajar sejarah pada diri siswa. Kurang diminatinya
mata pelajaran sejarah tersebut dapat menjadi faktor rendahnya nilai sejarah, akan
tetapi sebagai seorang guru harus mampu melihat gejala lain yang juga menjadi
faktor penyebab rendahnya nilai sejarah tersebut, misalnya mata pelajaran sejarah
yang tidak dicantumkan sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2
UAN sehingga siswa tidak memprioritaskan mata pelajaran sejarah sebagai mata
pelajaran yang penting, kemudian anggapan pada diri siswa jika mata pelajaran
sejarah itu membosankan karena bersifat hafalan juga dapat menjadi penyebab
rendahnya nilai mata pelajaran sejarah.
Selain melihat faktor penyebab rendahnya nilai sejarah dari ruang lingkup
siswa, faktor penyebabnya juga dapat dilihat dari guru. Seorang guru sejarah
harus melihat kembali metode dan media pembelajaran yang telah diterapkan
apakah sudah mendukung dan mengembangkan materi yang akan diajarkan.
Guru sejarah harus kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran sehingga
dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Setiap guru harus
mampu membuat rancangan media sebagai alat bantu dalam suatu pembelajaran.
Rancangan pembelajaran adalah sebagai proses menganalisis kebutuhan,
menentukan isi, menentukan tujuan pendidikan, merancang bahan-bahan dan
melakukan uji coba serta melakukan revisi program.1 Rancangan pembelajaran
tersebut dapat berupa sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan memanfaatkan
LKS yang telah dikembangkan dengan banyak

gambar dapat meningkatkan

minat dan antusias siswa untuk belajar sejarah.
LKS yang selama ini digunakan siswa pada umumnya memang hanya
sebagai alat untuk mengukur prestasi siswa, tetapi seorang guru sejarah harus
lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan LKS sehingga dihasilkan LKS
yang dapat membantu siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran.

1

Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan pengembangan, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta, 2010, hlm. 198.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3
LKS pada penelitian ini dikembangkan dengan banyak gambar dan
berbeda dengan LKS pada umumnya sehingga tujuan belajar dalam pembelajaran
sejarah yang bermakna dapat diberikan secara lebih mudah kepada siswa.
Pemahaman materi sejarah secara lebih mudah tentu akan mendorong minat
siswa untuk meningkatkan prestasi belajar dalam mata pelajaran sejarah. Selain
meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar, penggunaan LKS bergambar
yang didesain dengan trobosan baru ini diharapkan dapat menjadikan pelajaran
sejarah yang lebih bermakna. Pembelajaran sejarah yang bermakna yaitu
pelajaran yang mencakup pengembangan dan penanaman aspek kognitif, aspek
afektif dan aspek psikomotorik.
Terkait dengan latar belakang dan alasan tersebut maka peniliti tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mlati
tepatnya di kelas XI IPS dengan tema “Pengembangan Lembar Kerja Siswa
(LKS) untuk membantu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mlati dalam
pembelajaran sejarah yang bermakna dengan materi akulturasi kebudayaan lokal
dan Hindu-Buddha di Indonesia.”

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengembangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
mendukung pembelajaran sejarah yang bermakna ?
2. Bagaimana hasil penilaian ahli materi dan ahli media terhadap
pengembangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran
sejarah yang bermakna ?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4
3. Bagaimana hasil penilaian siswa terhadap pengembangan desain Lembar
Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran sejarah yang bermakna ?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini hanya membahas tentang
pengembangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) yang mendukung pembelajaran
sejarah yang bermakna, hasil penilaian ahli materi dan ahli media terhadap
pengembangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) dan hasil penilaian siswa
terhadap pengembangan desain hasil Lembar Kerja Siswa (LKS).

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa tujuan
penelitian yaitu:
1. Untuk mengembangkan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
mendukung pembelajaran sejarah yang bermakna.
2. Untuk mengetahui hasil penilaian ahli materi dan ahli media terhadap
pengembangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran
sejarah yang bermakna.
3. Untuk mengetahui hasil penilaian siswa terhadap pengembangan desain
hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran sejarah yang
bermakna.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian dengan model pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
yang masih jarang diterapkan diharapkan dapat berguna bagi Universitas
Sanata Dharma dan sebagai alternatif pengembangan model pembelajaran
bagi calon guru sejarah.
2. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu koleksi dan
sumber bacaan di perpustakaan. Selain itu diharapkan dapat menjadi sarana
untuk memperkaya sistem pembelajaran yang telah ada di sekolah,
sehingga kualitas pendidikan di sekolah menjadi lebih baik.
3. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menarik minat
belajar siswa dalam meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa pada
mata pelajaran sejarah.
4. Bagi Pendidik :
a.

Menambah pengetahuan tentang penelitian pengembangan sebagai
referensi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

b.

Membantu untuk lebih memahami pengembangan LKS dengan media
gambar.

c.

Sebagai solusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

d.

Sebagai salah satu alternatif untuk membuat media pembelajaran bagi
siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6
5. Bagi peneliti:
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bagian dari proses belajar
serta dapat mengembangkan pengetahuan peneliti baik secara teoritis
maupun aplikasi dalam praktik, sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon
guru sejarah yang kreatif dan inovatif sesuai tuntutan jaman.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari
lima bab, yaitu:
BAB I : Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang mendasari
diadakannya penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II: Dalam bab ini mendeskripsikan kajian teori yang berisi tentang
pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS), pengertian media pembelajaran,
pembelajaran sejarah yang bermakna, materi pembelajaran. Kemudian
berisi tentang penelitian yang relevan dan kerangka berpikir.
BAB III : Dalam bab ini berisi tentang metode penelitian yang mendeskripsikan
secara rinci mengenai jenis penelitian, setting penelitian, subyek dan
obyek penelitian, definisi operasional variabel, desain penelitian,
prosedur pengembangan, tahap uji coba, instrumen pengumpulan data,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV : Dalam bab ini berisi tentang hasil dari penelitian yang meliputi
deskripsi produk awal, rancangan desain Lembar Kerja Siswa (LKS),

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7
data uji coba dan revisi produk, analisis data, pembahasan hasil
penelitian
BAB V : Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskrispsi Teori
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Menurut Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004),
lembar kegiatan siswa (student work shett) adalah lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan siswa biasanya berupa
petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan tugas
tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.3
Sementara, menurut pandangan lain, LKS bukan merupakan singkatan dari
Lembar Kegiatan Siswa akan tetapi Lembar Kerja Siswa, yaitu materi ajar
yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta didik diharapkan
dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, peserta
didik akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan
dengan materi. Selain itu, peserta didik juga dapat menemukan arahan yang
terstruktur untuk memahami materi yang diberikan. Dan saat bersamaan,
peserta didik diberi materi serta tugas yang berkaitan dengan materi
tersebut. 4
Pentingnya LKS bagi kegiatan pembelajaran tidak lepas dari fungsi, tujuan,
dan kegunaan LKS itu sendiri. Berikut ini adalah penjabaran dari masing-masing
kajian tersebut.
a. Fungsi LKS
1. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebih mengaktifkan peserta didik.
2. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan.
3. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih
3

Andi Prastowo, Paduan Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran
yang Menarik dan Menyenangkan, Yogyakart: IKAPI, 2012, hlm. 203.
4
Ibid., hlm. 204.

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9
4. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik. 5
b. Tujuan Penyusunan LKS
Penyusunan LKS memiliki berbagai tujuan seperti untuk menyajikan bahan
ajar, menyajikan tugas-tugas, melatih kemandirian belajar dan memudahkan
pemberian tugas.6 Penyajian materi dan tugas dalam LKS dapat memudahkan
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi dan dapat meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan secara terstruktur.
c. Kegunaan LKS bagi Kegiatan Pembelajaran
Kegunaan LKS bagi kegiatan pembelajaran cukup banyak, LKS dapat
digunakan untuk memancing peserta didik agar secara aktif terlibat dengan materi
yang dibahas. Salah satu metode yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil
yang optimal dari pemanfaatan LKS adalah metode

“SQ3R” atau Survey,

Qustion, Read, Recite, and Review (menyurvei, membuat pertanyaan, membaca,
meringkas, dan mengulang). Tahap survey (menyurvei) yaitu peserta didik
diminta untuk membaca secara sepintas keseluruhan materi, termasuk membaca
ringkasan materi jika ringkasan diberikan.7 Tahap survey peserta didik dapat
menangkap gambaran dan inti materi yang diajarkan. Tahap question (membuat
pertanyaan) yaitu peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab sendiri pada saat membaca materi yang diberikan. Tahap read
(membaca) yaitu peserta didik dirangsang untuk memperhatikan pengorganisasian
materi dan membubuhkan tanda tangan khusus pada materi yang diberikan.8
5

Ibid., hlm. 205-206.
Ibid., hlm. 206.
7
Haris Mudjiman, Belajar Mandiri, Surakarta : LPP UNS dan UNS Press, 2009, hlm. 101.
8
Andi Prastowo, op.cit., hlm. 207
6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10
Tahap recite (meringkas) yaitu peserta didik diminta untuk menguji diri mereka
sendiri pada saat membaca, kemudian diminta untuk meringkas materi
menggunakan kalimat mereka sendiri.9 Tahap review (mengulang) yaitu peserta
didik diminta sesegera mungkin untuk melihat kembali materi yang sudah selesai
dipelajari sesaat setelah selesai mempelajari materi tersebut. 10
Dengan demikian metode “SQ3R” atau Survey, Qustion, Read, Recite, and
Review (menyurvei, membuat pertanyaan, membaca, meringkas, dan mengulang)
dapat mengasah kemampuan peserta didik untuk lebih kreatif, kritis dan aktif
dalam pembelajaran. Kebiasaan berlatih membuat, mejawab soal pelajaran,
meringkas atau menandai bagian-bagian penting materi dan mengulang materi
sendiri akan berdampak baik bagi peserta didik dalam pembelajaran.
d. Manfaat dari penggunaan LKS dalam proses pembalajaran yaitu:
1. Siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, sehingga siswa
yang lambat maupun cepat dapat menguasai pelajaran yang sama.
2. Siswa dapat mengulang materi.
3. Memungkinkan perpaduan antara teks dengan gambar sehingga
menambah dayak tarik.
4. Teks yang terprogram memungkinkan siswa berpartisipasi aktif
dengan memberikan respon terhadap pernyataan dan latihan yang
disusun.
5. Materi dapat diproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan
mudah walaupun isi informasi harus direvisi sesuai dengan
perkembangan.11
Dengan demikian penggunaan LKS dapat melatih siswa belajar secara
mandiri dan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
sejarah.

9

Ibid., hlm 207.
Ibid.,hlm 207.
11
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grapindo Persada, hlm. 38.
10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11
Manfaat lain penggunaan LKS menurut Hendro Darmodjo dan Jenny R.E
Kaligis yaitu membantu dan memudahkan guru untuk mengelola proses belajar,
mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-konsep melalui
aktifitasnya secara individu atau kelompok, dapat mengembangkan keterampilan
proses mengembangkan sikap ilmiah dan memantau keberhasilan siswa untuk
mencapai sasaran belajar.12
Peranan LKS sebagai media pembelajaran selain memiliki kelebihan juga
memiliki kelemahan dalam pratek pembelajaran. Kelebihan dan kelemahan LKS
yaitu:
a.

Kelebihan LKS sebagai media pembelajaran
1. Dari aspek penggunaan, LKS merupakan media yang paling mudah,
dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa
harus menggunakan alat khusus.
2. Dari aspek pengajaran, LKS dibandingkan dengan media
pembelajaran jenis lain dapat dikatakan lebih unggul. Karena
merupakan media yang canggih dalam mengembangkan
kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali
prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan
argumentasi yang realistis.
3. Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran, LKS mampu
memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua
dimensi, serta diagram dengan proses yang cepat.
4. Dari aspek ekonomi, LKS lebih murah dibandingkan dengan media
pembelajaran yang lain.13
Kelebihan LKS tersebut menunjukkan bahwa LKS dapat diterapkan dalam

pembelajaran sejarah yang bermakna karena mampu menyajikan tulisan, gambar
yang baik, murah dibanding media pembelajaran lain dan praktis dapat digunakan
dimana saja baik secara individu maupun kelompok.
12

Hendro Darmodjo dan Jenny R.E Kaligis, Pendidikan IPA II, Jakarta, Dekdikbud, 1993, hlm.
40.
13
Durri Andriani, Kelebihan dan Kelemahan Bahan Ajar dalam Pemgembangan Bahan Ajar,
Jakarta, Universitas Terbuka, 2003, hlm. 93-94.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12
b. Kelemahan media LKS sebagai media pembelajaran
Selain memiliki kelebihan LKS juga memiliki beberapa kelemahan yaitu
tidak mampu mempresentasikan gerakan, sulit memberikan bimbingan kepada
pembaca yang mengalami kesulitan dalam memahami bagian-bagian tertentu,
sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban
yang kompleks dan cenderung digunakan sebagai hafalan.14
Adanya kelebihan dan kelemahan LKS tersebut maka dalam penyusunan
LKS diharuskan memenuhi syarat didaktik, syarat kontruksi dan syarat teknis.
Penjelasan dari masing-masing syarat didaktik, syarat kontruksi dan syarat teknis
adalah sebagai berikut:
a. Syarat-syarat didaktik
LKS harus memenuhi persyaratan didaktik artinya LKS harus mengikuti
asas-asas pembelajaran efektif. Didaktik memberi aturan dalam keadaan konkrit
yang harus dilaksanakan, dan dalam pelaksanaan harus memperhatikan segala
macam keadaan. Didaktik adalah bagian dari pedagogik yaitu membentuk
manusia dengan bahan pengajaran.15
LKS yang baik harus memperhatikan adanya perbedaan kemampuan
individu sehingga dapat digunakan oleh seluruh siswa yang mempunyai
kemampuan berbeda, yaitu pada siswa yang lamban, sedang maupun siswa yang
pandai.16 LKS harus dapat menekankan adanya proses untuk menemukan konsepkonsep sehingga berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari tahu.
LKS harus memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa
14

Ibid., hlm. 95.
I.L Pasaribu dan B Simanjuntak, Didaktik dan Metodik, Bandung, Tarsito, 1986, hlm. 4.
16
Hendro Darmodjo dan Jenny R.E Kaligis, op.cit., hlm. 41
15

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13
yang hendaknya dapat memberi kesempatan siswa untuk menulis, menggambar,
berdialog dengan teman dan sebagainya.17 LKS harus dapat mengembangkan
kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri anak.
Sehingga tidak hanya ditujukan untuk mengenal fakta-fakta dan konsep-konsep
akademis tetapi juga dapat digunakan sebagai cara berkomunikasi dengan orang
lain untuk hasil kerjanya. LKS menentukan pengalaman belajar siswa dengan
tujuan mengembangkan pribadi siswa bukan materi pelajaran.18
b. Syarat-syarat kontruksi
Syarat kontruksi adalah yang berkenaan dengan penggunaan
susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan

bahasa,
yang

ada

hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh peserta didik.
Syarat-syarat kontruksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan anak.
2. LKS menggunakan struktur kalimat jelas.
3. LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat
kemampuan anak. Apabila konsep hendaknya dituju merupakan
sesuatu yang kompleks, dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang
lebih sederhana terlebih dahulu.
4. LKS menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka. Yang dianjurkan
adalah isian atau jawaban yang didapat dari hasil informasi, bukan
mengambil dari sumber pengetahuan yang terbatas.
5. LKS harus mengacu pada buku yang standar pada kemampuan siswa.
6. LKS harus dapat menyediakan ruang yang cukup untuk memberikan
keleluasaan pada siswa untuk menulis maupun mengambarkan hal-hal
yang siswa sampaikan.
7. LKS memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat sebagai sumber
informasi. 19

17

Ibid.,
Ibid.,
19
Ibid., hlm. 41-43.
18

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14
c. Syarat-syarat Teknis
Syarat-syarat teknis mengacu pada tulisan, gambar dan penampilan.
Tulisan LKS menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau
romawi. Huruf tebal besar untuk topik dan bukan huruf biasa yang diberi garis
bawah. Pengunaan huruf tidak lebih dari sepuluh kata dalam satu baris dan
digunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa.
Selain itu perbandingan huruf dengan besarnya gambar harus serasi.20 Gambar
yang diterapkan dalam LKS adalah gambar yang dapat menyampaikan pesan atau
isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna. Selain gambar dan
tulisan, penampilan juga sangat penting dalam LKS. Pembaca pertama-tama akan
tertarik pada penampilan bukan isinya maka LKS yang baik adalah LKS yang
memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.21

2. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari
kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua kutub) atau
suatu alat.22 Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apa bila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini guru, buku, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan
media.23 Association for education and Communication Technology (AECT)
20

Ibid., hlm. 43.
Ibid., hlm. 44-45.
22
Sri Anitah, Media Pembelajaran, Surakarta, Yuma Pustaka, 2010, hlm. 4.
23
Azhar Arsyad, op.cit., hlm. 3.
21

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15
mendefinisikan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk
menyampaikan pesan insformasi. National Education Association (NEA)
memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak,
audio visual, serta peralatannya.24
Sementara Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah
medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahanbahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu
membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajajaran maka media itu disebut media
pembelajaran.25 Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan

kemauan

siswa

sehingga

dapat

tergolong

terlibat

dalam

proses

pembelajaran.26 Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa media adalah sikap setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat
menciptakan

kondisi

yang

memungkinkan

pebelajar

untuk

menerima

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan pengertian itu guru atau dosen,
buku ajar, serta lingkungan adalah media ajar.27

24

Robertus Angkowo dan Kosasih, Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Grasindo,
2007, hlm. 10.
25
Azhar Arsyad, op.cit.,hlm. 4.
26
Robertus Angkowo, op.cit., 10.
27
Sri Anitah, op.cit., hlm. 5-6.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16
3. Pembelajaran Sejarah yang Bermakna
Pembelajaran berasal dari kata dasar ajar yang artinya petunjuk.
Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru dan antara siswa
dengan lingkungannya. Dalam proses pembelajaran, anak menjadi objek sekaligus
subjek belajar, sedangkan guru dan lingkungan belajar lainnya menjadi kondisi
penting yang menyertai dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam proses
pembelajaran lebih banyak sebagai fasilitator supaya anak mengalami proses
belajar. 28
Sedangkan kata sejarah sediri berasal dari kata Arab syajara berarti terjadi,
syajarah berarti pohon, syajarah anasab berarti pohon silsilah: bahasa Inggris
history, bahasa Latin dan Yunani historia, bahasa Yunani histor atau istor (berarti
orang pandai ).29 Menurut Donald V Govronski (1967: 3) sejarah adalah suatu
kajian dari catatan tentang masa lampau kehidupan manusia. Catatan dalam
konteks historis harus ditegaskan dengan periode waktu yang dialami. Sedangkan
menurut Sartono Kartodirdjo (1982: 9) sejarah adalah suatu bidang ilmu yang
mempelajari masa lampau manusia.30
Definisi tentang sejarah di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah berarti
rekrontruksi dari masa lampau yang menyangkut peristiwa, kisah, dan waktu.
Sejarah merupakan suatu bagian dari ilmu pengetahuan, dimana di dalamnya
mengandung nilai-nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang. Sejarah
merupakan pengetahuan tentang masa lampau yang berdasarkan atas fakta-fakta
28

Dharma Kesuma, dkk, Pendidikan Karakter : kajian teori dan praktik di sekolah, Bandung,
Remaja Rosdakarya, 2012, hlm. 108-109.
29
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta, Bentang Budaya, 2001, hlm. 1.
30
Sutarjo Adisusilo (editor) (Tim Dosen Sejarah USD), Strategi Pembelajaran Sejarah,
Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, 2001, hlm. 1.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17
dan data yang akurat dan terpercaya, bukan hanya cerita masa lalu yang sulit di
buktikan kebenarannya.
Dengan demikian, dapat didefinisikan pembelajaran sejarah adalah suatu
proses yang melalui suat