Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

  

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MOTIVASI

BELAJAR SISWA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI

  

Studi Kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bantul

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh:

PETRUS TARYONO

NIM : 011334099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

“Janganlah kamu takut pada kegagalan jika kamu

ingin meraih kesuksesan”

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

  

Allah Bapa yang Bertahta di Surga yang telah meniupkan

nafas kehidupan dan kedamaian hidupku

Kedua orang tuaku Bpk. Y. Pujo Martono & Ibu E. Tuwuh

Keluarga kakakku Mas Agung Sukoco & Mbak Sukarmi

  

Ke-3 keponakanku Mega, Vera, & Ratna

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MOTIVASI

BELAJAR SISWA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI

  

Studi Kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bantul

Petrus Taryono

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) hubungan interaksi belajar

mengajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi, 2) hubungan antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi, 3) hubungan antara

lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi,

4) hubungan antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar

ekonomi akuntansi, dan 5) hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi

belajar siswa, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan belajar siswa di

sekolah secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi.

  Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul pada

bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2007. Populasi dalam penelitian ini

sebanyak 68 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner

dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan

korelasi linier ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) tidak ada hubungan yang positif dan

signifikan antara interaksi belajar mengajar dengan prestasi belajar ekonomi

akuntansi (r = 0,192 ;  = 0,116), 2) ada hubungan yang positif dan signifikan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi (r = 0,242 ;  =

0,046), 3) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan

belajar di keluarga dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi (r = 0,181 ;  =

0,141), 4) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan

belajar di sekolah dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi (r = 0,177 ;  =

0,148), dan 5) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi

belajar mengajar, motivasi belajar, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan

belajar di sekolah secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi

(R = 0,260 ;  = 0,344).

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN TEACHING LEARNING

  

INTERACTION, STUDENT LEARNING MOTIVATION, LEARNING

ENVIRONMENT AND LEARNING ACHIEVEMENT OF STUDYING

ACCOUNTING OF ECONOMICS

  th

A Case Study at 11 grade students of IPS of SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul

Petrus Taryono

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

The objectives of this research are to know about: 1) the relationship

between teaching learning interaction and learning achievement of studying

accounting of economics, 2) the relationship between student’s learning

motivation and learning achievement of studying accounting of economics, 3) the

relationship between student’s learning environment in family and learning

achievement of studying accounting of economics, 4) the relationship between

student’s learning environment in school and learning achievement of studying

accounting of economics, and 5) the relationship between teaching learning

interaction, student’s learning motivation, student’s learning environment in

family, student’s learning environment in school and learning achievement of

studying accounting of economics.

  This research was done in SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul in

February and March 2007. The population of this research was 68 students. The

data of this research taken by applying questionnaire and documentation. The data

analysis techniques were product moment correlation and double linier

correlation.

  The result of this research shows that: 1) there isn’t any positive and

significant relationship between teaching learning interaction and learning

achievement of studying accounting of economics (r = 0,192 ; ρ = 0,116), 2) there

is relationship between student’s learning motivation and learning achievement of

studying accounting of economics (r = 0,242 ; ρ = 0,046), 3) there isn’t any

positive and significant relationship between student’s learning environment in

family and learning achievement of studying accounting of economics

(r = 0,181 ; ρ = 0,141), 4) there isn’t any positive and significant relationship

between student’s learning environment in school and learning achievement of

studying accounting of economics (r = 0,177 ; ρ = 0,148), and 5) there isn’t any

positive and significant relationship between teaching learning interaction,

student’s learning motivation, student’s learning environment in family, student’s

learning environment in school and learning achievement of studying accounting

of economics (R = 0,260 ; ρ = 0,344).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kehadirat Allah Bapa di surga atas segala rahmat dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul Hubungan Antara Interaksi Belajar Mengajar, Motivasi Belajar Siswa,

dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,

semangat serta doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaikan skripsi

ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Drs. FX. Muhadi, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktunya, saran-saran, masukan, dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

  5. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktunya, saran-saran, masukan, dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

  

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis menempuh pendidikan di USD.

  

7. Drs. Markoes Padmonegoro selaku Kepala SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bantul yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

  

8. Bapak dan Ibu guru serta seluruh karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bantul yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

  

9. Seluruh siswa-siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur

Sedayu Bantul selaku responden yang telah membantu mengisi kuesioner.

  

10. Bapak Yohanes Pujo Martono dan Ibu Emerita Tuwuh yang tercinta, yang

telah memberikan semangat baik dalam bentuk doa, bimbingan, saran, dan dukungan baik moral maupun materi kepada penulis.

  

11. Mas Agung Sukoco dan Mbak Sukarmi serta ketiga bidadari kecil Mega,

Vera dan Ratna yang telah memberikan semangat dan keceriaan kepada penulis.

  

12. Keluarga besar SMA Budi Mulia Minggir yang telah memberikan

dorongan dan semangat selama penulisan skripsi, khususnya untuk Ibu E.Chrisnarti Banun TS yang telah membantu penulis dalam pembuatan abstract .

  

13. Special thank’s buat Anry “Contrex(atas bantuannya, dan kebersamaan komputernya yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi).

  

14. Keluarga Bpk. Pusiyo di Sentolo dan keluarga Bpk. Pariman di

Argomulyo yang telah memberikan dorongan semangat dan tempat menginap selama penulis mengerjakan penulisan skripsi.

  

15. Sobat baikku sekaligus musuh bebuyutanku Joko “Suthur” dan Diar

“Beda”, yang telah memberikan dorongan, saran dan teman penghilang stress ( PS memang tiada matinya bro).

  

16. Teman-teman di PAK 2001: Joko “Suthur”, Anry “Contrex”,

Heru“Compos”, Dwi“Duwex”, Arie”Teklek”, Beni”Bendot”, Yudha”Gudhel”, Eka, Diar “Beda”, Adi Sarjoe”, Sigit, Remond, Andre, Wawan “Bakwan” , Ciptadi “Cipi”, Allan “Jembling”, Anton “ Burket”, Satya, Titus “Pakde”, W.C. Sunu “Paijo”, thank’s sobat atas kebersamaannya dikala susah dan senang.

  

17. Joyo community : Iwan “ Kenthang” dan Ghani “ Gabug”, serta Pagupon

terima kasih atas tumpangan kostnya.

  

18. Teman-teman di Mudika Santa Fransisca Daratan Lor. “Ayo tetap

semangat”.

  19. Teman-teman satu angkatan PAK’01 khususnya kelas B.

  

20. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini

  

diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Yogyakarta, November 2007 Penulis Petrus Taryono

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................. vi

ABSTRACT................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah .......................................................................

  4 C. Batasan Masalah .............................................................................

  4 D. Rumusan Masalah ..........................................................................

  4 E. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  5 F. Manfaat Penelitian .........................................................................

  6 BAB II KAJIAN PUSTAKA .....................................................................

  8 A. Kajian Teoretik ...............................................................................

  8

  

2. Interaksi Belajar Mengajar........................................................

  9

3. Motivasi Belajar ........................................................................

  11

4. Lingkungan Belajar...................................................................

  14 B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan.............................................

  20 C. Kerangka Berfikir............................................................................

  21

  1. Hubungan antara Interaksi Belajar Mengajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ........................................

  21

  2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ........................................

  22

  3. Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi .....................................................

  22

  

4. Hubungan antara Interaksi Belajar Mengajar, Motivasi Belajar,

Lingkungan Belajar Siswa secara bersama-sama dengan

Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi.........................................

  23 D. Hipotesis Penelitian.........................................................................

  24 BAB III METODE PENELITIAN..............................................................

  25 A. Jenis Penelitian................................................................................

  25 B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

  25 C. Populasi dan Sampel .......................................................................

  25 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .........................................

  26 E. Pengumpulan Data ..........................................................................

  29 F. Teknik Analisis Data.......................................................................

  36

  BAB V DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN............

  61 A. Deskripsi Data ................................................................................

  61 1. Variabel Interaksi Belajar Mengajar .........................................

  61 2. Variabel Motivasi Belajar .........................................................

  62 3. Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga ................................

  63 4. Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah ..................................

  64 5. Variabel Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi..........................

  65 B. Pengujian Prasyarat Analisis...........................................................

  65 1. Uji Normalitas...........................................................................

  65 2. Uji Linieritas .............................................................................

  67 C. Pengujian Hipotesis Penelitian........................................................

  68 1. Pengujian Hipotesis I ................................................................

  68 2. Pengujian Hipotesis II ...............................................................

  69 3. Pengujian Hipotesis III..............................................................

  70 4. Pengujian Hipotesis IV .............................................................

  71 5. Pengujian Hipotesis V...............................................................

  72 D. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

  74

  1. Hubungan antara Interaksi Belajar Mengajar dengan

Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ........................................

  74

  2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan

Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ........................................

  76

  3. Hubungan antara Lingkungan Belajar di Keluarga dengan

  4. Hubungan antara Lingkungan Belajar di Sekolah dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ........................................

  79

  

5. Hubungan antara Interaksi Belajar Mengajar, Motivasi Belajar,

Lingkungan Belajar Siswa secara bersama-sama dengan

Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi.........................................

  80 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN .......................................................................................

  83 A. Kesimpulan .....................................................................................

  83 B. Keterbatasan Penelitian...................................................................

  84 C. Saran ...............................................................................................

  85 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  87 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1 Skor Variabel Interaksi Belajar Mengajar ....................................

  43 Tabel 13 Daftar Guru dan Karyawan .........................................................

  66 Tabel 21 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas .......................................

  65 Tabel 20 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas .....................................

  64 Tabel 19 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi ............

  63 Tabel 18 Deskripsi Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah.....................

  62 Tabel 17 Deskripsi Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga ...................

  61 Tabel 16 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar............................................

  55 Tabel 15 Deskripsi Variabel Interaksi Belajar Mengajar............................

  53 Tabel 14 Daftar jumlah siswa ....................................................................

  35 Tabel 12 Koefisien Tingkat Hubungan antar Variabel ...............................

  27 Tabel 2 Skor Variabel Motivasi Belajar.....................................................

  35 Tabel 11 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian .................................

  34 Tabel 10 Uji Reliabitilas .............................................................................

  33 Tabel 9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar di Sekolah......................

  33 Tabel 8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar di Keluarga ....................

  32 Tabel 7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar.............................................

  30 Tabel 6 Hasil Uji Validitas Interaksi Belajar Mengajar.............................

  28 Tabel 5 Kisi-kisi kuesioner ........................................................................

  28 Tabel 4 Skor Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah .............................

  27 Tabel 3 Skor Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga............................

  67

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Induk Penelitian ..............................................................

  88 Lampiran 2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas .......................................

  91 Lampiran 3 Pengujian Normalitas dan Linieritas .......................................

  95 Lampiran 4 Korelasi dan Regresi ............................................................... 100

Lampiran 5 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ........................... 105

Lampiran 6 Distribusi Frekuensi ................................................................ 108

Lampiran 7 Kategori Kecenderungan Variabel ......................................... 117

Lampiran 8 Perhitungan Product Moment ................................................. 122

Lampiran 9 Daftar Tabel ............................................................................ 131

Lampiran 10 Kuesioner .............................................................................. 134

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melalui pendidikan baik formal maupun non formal orang akan mengalami suatu proses perubahan baik dalam pengetahuan dan kelakuan. Proses perubahan tersebut dinamakan belajar. Menurut Winkel (1986:35),

  belajar merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai, dan sikap yang sifatnya tetap.

  Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan- tindakannya yang berhubungan dengan belajar. Seorang guru yang mengartikan belajar sebagai kegiatan menghafalkan fakta, maka akan berbeda dalam pengajaran dengan guru yang mengartikan belajar sebagai suatu penerapan prinsip. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu faktor intern (kondisi fisik, motivasi diri, intelegensi, minat, bakat, perhatian) dan faktor ekstern (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat).

  Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang membantu proses belajar anak, pastilah memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang bermutu. Sekolah dikatakan bermutu jika mampu menghasilkan lulusan dengan nilai yang tinggi, dan prestasi belajar siswa baik. Sehingga untuk

  

kualitasnya dengan merekrut guru-guru yang profesional, siswa-siswa dengan

tingkat intelegensi baik dan penyediaan sarana prasarana pendukung

pembelajaran yang memadai.

  Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengetahui prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran ekonomi akuntansi. Hal ini karena mata pelajaran

ekonomi akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang ikut

menentukan bagi kelulusan siswa SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.

  

Banyak siswa-siswa SMA yang tidak lulus karena nilai mata pelajaran

ekonomi akuntansi rendah atau dibawah standar kelulusan. Untuk itulah

peneliti ingin mengetahui apakah kegagalan tersebut disebabkan oleh proses

pembelajaran yang kurang baik, motivasi belajar siswa yang kurang atau

karena lingkungan belajar yang kurang kondusif.

  Dalam proses kegiatan belajar mengajar guru harus mampu menciptakan

interaksi yang baik dengan siswa, karena hal ini dapat menunjang proses

kelancaran dalam pembelajaran di kelas. Dengan terjalinnya interaksi yang

baik antara guru dengan siswa, maka seorang guru akan lebih mudah untuk

mengetahui taraf perkembangan siswa baik dalam prestasi akademik ataupun

keaktifan siswa. Interaksi yang baik antara guru dengan siswa juga dapat

merangsang munculnya motivasi dalam diri siswa untuk mengikuti pelajaran

dengan baik, keinginan untuk dapat menguasai materi, dan ketekunan dalam

belajar. Agar siswa tetap termotivasi dalam mengikuti pelajaran di kelas, maka

seorang guru harus senantiasa memiliki variasi dalam penyampaian materi

  

pelajaran atau materi yang disampaikan oleh guru. Dengan gaya mengajar

yang bervariasi akan membuat siswa lebih berkesan dengan materi yang

disampiakan oleh guru, sehingga materi yang disampaikan oleh guru akan

mudah diingat oleh para siswa.

  Lingkungan belajar anak juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap usaha pencapian prestasi belajar anak. Lingkungan belajar tidak

hanya terbatas pada lingkungan sekolah saja, tetapi juga lingkungan

masyarakat dan lingkungan keluarga dimana siswa bertempat tinggal.

  

Lingkungan sosial yang lebih banyak berpengaruh terhadap kegiatan belajar

siswa adalah lingkungan keluarga, karena di lingkungan ini anak lebih banyak

meluangkan waktunya bersama keluarga. Banyak faktor yang berasal dari

keluarga yang sangat mempengaruhi usaha pencapaian prestasi belajar seperti

cara mendidik orang tua, suasana dalam keluarga, keadaan sosial ekonomi

orang tua, dan pengertian orang tua atau perhatian orang tua terhadap

perkembangan belajar anaknya. Faktor-faktor ini secara langsung dan tidak

langsung akan berpengaruh terhadap kondisi siswa dan motivasi diri siswa

dalam belajar.

  Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk melihat sejauh mana interaksi

belajar mengajar, motivasi belajar dan lingkungan belajar dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang diatas maka

peneliti mengambil judul “ Hubungan antara Interaksi Belajar Mengajar,

Motivasi Belajar Siswa, dan Lingkungan Belajar Siswa dengan Prestasi

  B. Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang muncul dalam pencapaian prestasi belajar siswa diduga berhubungan dengan faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi hasil belajar siswa adalah kondisi fisik (kesehatan) siswa selama mengikuti proses belajar, minat siswa, motivasi siswa untuk belajar, dan tingkat kecerdasan siswa. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi hasil belajar siswa adalah cara mendidik yang dilakukan orang tua terhadap anak, dukungan dari teman untuk belajar, profesionalisme guru dalam mengajar, kurikulum, dan fasilitas yang menunjang kelancaran proses belajar.

  C. Batasan Masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak di SMA Pangudi Luhur Sedayu. Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian ini dibatasi pada tiga faktor saja yaitu interaksi belajar mengajar guru dengan siswa, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar siswa. Ketiga faktor tersebut diduga

mempunyai pengaruh yang dominan terhadap pencapaian prestasi belajar.

  D. Rumusan Masalah Dari batasan masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi belajar mengajar guru-siswa dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi ?

  2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi ?

  3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di keluarga dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi ?

  4. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi ?

  5. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi belajar mengajar guru-siswa, motivasi belajar siswa, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan belajar siswa di sekolah secara

bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi ?

E. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu :

  1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi belajar mengajar guru-siwa dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi.

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi.

  4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi.

  5. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi belajar mengajar guru-siswa, motivasi belajar siswa, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan belajar siswa di sekolah secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi

F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan masukan kepada guru untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan mengingat pentingnya interaksi belajar mengajar guru-siswa, motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dalam pencapaian prestasi belajar yang maksimal.

  2. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi siswa agar memiliki motivasi belajar yang tinggi, sehingga tujuan

  Selain itu siswa dalam proses pembelajaran dapat menjalin komunikasi yang baik dengan guru demi kelancaran pembelajaran siswa. Selain itu siswa diharapkan menjadi terdorong untuk memanfaatkan fasilitas- fasilitas yang disediakan sekolah untuk menunjang kelancaran belajar siswa.

  3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi tentang pendidikan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan.

  4. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan dalam bidang pendidikan dan menjadi pegangan serta pengambangan karier, mengingat penulis selama ini menempuh studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoretik

1. Prestasi Belajar

  Menurut Winkel (1986:35), belajar merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungannya, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap yang bersifat tetap. Prestasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes (Winkel,1986:48).

  Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam interaksi subjek dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan berupa pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tersebut dapat dilihat dan diukur.

  Menurut Ahmadi dan Supriyono seperti dikutip Sisilia Sriyani (1998:17-18), disebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan prestasi belajar antara lain :

  a. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang terdiri dari:

  1. Faktor jasmani meliputi seluruh hal yang berkaitan dengan keadaan jasmani atau fisik siswa, baik yang bersifat bawaan

2. Faktor psikologis seperti sifat ingin tahu, kreativitas, dan keinginan.

  b. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang barasal dari luar diri siswa yang berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajar siswa antara lain :

  1. Faktor lingkungan sosial dimana siswa tinggal, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan teman sebaya.

  2. Faktor budaya yang ada di sekitar lingkungan hidup siswa seperti adat istiadat yang berlaku di masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

2. Interaksi Belajar Mengajar

  Interaksi belajar mengajar mengandung pengertian adanya kegiatan yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu guru sebagai pendidik dengan siswa sebagai warga belajar.

  Dalam interaksi belajar mengajar memandang bahwa siswa adalah subjek belajar dan bukan merupakan objek belajar, sedangkan guru hanya berperan sebagai fasilitator yang diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk kelancaran proses belajar siswa. Agar potensi belajar siswa dapat berkembang, maka seorang

guru harus senantiasa memotivasi para siswanya untuk belajar.

  Menurut Sardiman (1986:13), dalam interaksi belajar mengajar terkandung unsur-unsur yang harus dipenuhi yaitu:

  2). Bahan (materi) yang menjadi isi interaksi; 3). Siswa yang aktif mengalami; 4). Guru yang melaksanakan; 5). Metode untuk mencapai tujuan; 6).Sikap yang memungkinkan proses belajar mengajar berlangsung dengan baik; 7). Penilaian terhadap hasil interaksi. Menurut Winarno Surakhmad (1982:81) alat interaksi dapat digolongkan menjadi tiga hal yaitu:

  1). Pengalaman riil, yakni segenap media yang ada dalam kehidupan sehari-hari 2). Pengalaman buatan, yakni seganap media yang sengaja diciptakan untuk mendekatkan pengertian pada pengalaman riil. 3). Pengalaman verbal, yakni dimana bahasa adalah alat utama, baik secara lisan maupun tertulis.

  Dalam interaksi belajar mengajar, guru berkewajiban untuk menjadi pendidik yang baik. Pendidikan oleh guru dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan, pelatihan dan pengajaran, serta pemeliharaan dan pengarahan perkembangan siswa.

  a. Ciri-ciri interaksi belajar mengajar Menurut Sardiman (1989:15-18) ciri-ciri interaksi belajar mengajar

  1) Interaksi belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membantu perkembangan anak dalam perkembangan tertentu; 2) Ada suatu prosedur uang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; 3) Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan yang khusus; 4) Ditandai dengan adanya aktivitas siswa;

  5) Dalam interkasi belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing; 6) Dalam interaksi belajar mengajar diperlukan suatu kedisiplinan; 7) Adanya batas waktu: 8) Adanya unsur penilaian, yaitu unsur yang sangat penting dalam kaitannya dengan tujuan yang ditetapkan, maka penilaian digunakan untukmengetahui apakah tujuan itu telah tercapai lewat interaksi belajar mengajar. Dari unsur-unsur yang termuat dalam interaksi belajar mengajar diatas penulis menarik tiga unsur yaitu : a. Relasi guru dengan siswa di kelas.

  

b. Varisi metode mengajar oleh guru di kelas.

  

c. Kedisiplinan siswa saat kegiatan belajar.

3. Motivasi Belajar

  Motivasi menurut Echlos (Ali Imron, 1996:87), berasal dari kata motivation yang berarti dorongan, pengalasan, dan motivasi.

  Menurut Thomas L Good dan Jere B Broopy (Elida Prayitno, 1989:8), menyatakan motivasi sebagai energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku.

  Mc.Clelland (Sondang P Siagian, 1989, 167-170) menggunakan istilah “ n-Ach” kependidikan dari istilah need for achievement bagi motif berprestasi. Ia mendefinisikan motif berprestasi sebagai usaha untuk

  

Ukuran keunggulan ini dapat berupa prestasi orang lain atau prestasinya

sendiri sebelumnya. Mc.Clelland berpendapat bahwa orang yang

mempunyai motivasi belajar tinggi akan lebih berprestasi, dalam situasi

dimana ia dapat berpacu dengan ukuran keunggulan yang

diinternalisasikan dan prestasinya akan lebih baik jika capian dapat

ditentukan sendiri.

  a. Fungsi motivasi Ngalim Purwanto (1987:4) mengemukakan bahwa motivasi belajar berkait erat dengan dengan tujuan dan cita-cita. Semakin besar tujuan bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya.

  Fungsi motivasi adalah: 1). Motivasi mendorong manusia untuk berbuat dan bertindak 2). Motivasi sebagai penggerak, yang memberikan energi kepada seseorang untuk melakukan kegiatan.

  3). Motivasi menumbuhkan arah perbuatan yang mengarah kepada pencapaian tujuan dan mengalihkan manusia dari penyelewengan. 4). Motivasi menyeleksi perbuatan, artinya menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan sebagaimana mestinya dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat.

  b. Jenis-jenis motivasi Menurut Winkel (1996:173-174) motivasi dibagi menjadi dua

  Motivasi intrinsik merupakan bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajar. Sedangkan motivasi ekstinsik merupakan bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan yang secara tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

  c. Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi Menurut Ali Imron (1996;100-104) ada beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu: 1). Cita-cita atau apresiasi belajar

  Setiap manusia memiliki cita-cita atau apresiasi tertentu dalam hidupnya yang dikejar dan diperjuangkan. Oleh karena itu, cita- cita sangatlah mempengaruhi motivasi belajar. 2). Kemampuan Belajar Kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda, sehingga motivasi yang dimilikipun berbeda-beda juga. 3). Kondisi pembelajar Kondisi ini dibedakan menjadi dua yaitu kondisi fisik dan psikologis. Kedua kondisi ini akan berpengaruh satu sama lain. 4). Kondisi lingkungan belajar Lingkungan belajar meliputi lingkungan fisik dan sosial. lingkungan sosial adalah lingkungan seseorang dalam kaitannya dengan orang lain.

  d. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Brown, (Ali Imron,1996:88) adalah sebagai berikut: 1) Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh. 2) Tertarik kepada mata pelajaran yang diajarkan 3) Mempunyai aktivitas yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama pada guru. 4) Ingin selalu bergabung di dalam kelas 5) Ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain 6) Tindakan kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri

7) Selalu mengingat pelajaran dan mengulangi pelajaran

8) Selalu terkontrol oleh lingkungannya.

  Setiap anak memiliki banyak faktor-faktor yang mendukung motivasi belajarnya. Dalam kaitan ini penulis menarik tiga faktor yaitu: a. Kemauan untuk mengikuti pelajaran.

b. Keinginan untuk berprestasi c. Kerelaan untuk menyediakan waktu.

4. Lingkungan Belajar

  a. Lingkungan Keluarga Menurut Roestiyah (1982:159) faktor-faktor yang datang dari keluarga yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu : 1). Cara mendidik

  Orang tua yang memanjakan anaknya, maka setelah anak sekolah menghadapi tantangan kesulitan. Juga orang tua yang mendidik

anaknya secara keras akan membuat anak menjadi penakut.

  2). Suasana keluarga Hubungan antar keluarga yang kurang intim, menimbulkan suasana kaku, tegang dalam keluarga, menyebabkan anak kurang bersemangat dalam belajar. Suasana yang akrab, menyenangkan dan penuh kasih sayang akan memberi motivasi yang mendalam pada anak.

  3). Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan pemberian tugas-tugas di rumah. Bila anak mengalami penurunan semangat belajar maka

orang tua harus senantiasa memberi dorongan untuk belajar.

4). Keadaan sosial ekonomi keluarga Anak dalam belajar kadang-kadang memerlukan sarana-sarana yang kadang-kadang mahal. Bila keadaan sosial ekonomi keluarga tidak memungkinkan maka kadang kala akan menjadi penghambat anak dalam belajar. 5). Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kabiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

  Dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yang berasal dari lingkungan keluarga penulis menarik tiga faktor yaitu: a. Suasana yang kondusif dalam keluarga

  b. Perhatian orang tua kepada anak

  c. Keadaan sosial ekonomi orang tua

  b. Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan tempat dimana siswa melakukan kegiatan pembelajaran. Penciptaan suasana yang kondusif akan sangat membantu kelancaran siswa dalam belajar. Menurut Roestiyah (1982:159-161) faktor-faktor yang berasal dari dalam sekolah yang berpengaruh terhadap proses belajar siswa, yaitu:

  1). Interaksi guru dengan murid.

  Guru yang kurang berinteraksi dengan para murid dengan baik, menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar. Selain itu siswa terkesan jauh dengan guru sehingga siswa menjadi segan untuk ikut berpartisipasi dalam belajar.

  2). Cara penyajian materi Dalam proses pembelajaran yang belangsung di dalam kelas jika guru tidak melakukan variasi dalam metode pengajarannya akan membuat siswa cepat bosan. Untuk itu sedapat mungkin seorang guru tidak menggunakan metode ceramah setiap kali mengajar di kelas, karena hal ini akan membuat siswa merasa bosan dan tidak betah. Bila perlu seorang guru selalu menerapkan metode-metode

penyampaian materi yang berbeda dalam tiap kesempatan.

  3). Hubungan antar murid Guru yang kurang dekat dengan siswa dan kurang bijaksana akan menjadi tidak tahu dengan keadaan yang terjadi di dalam kelas jika di kelas ada persaingan yang tidak sehat antar siswa. Bila gajala- gajala adanya konflik di dalam kelas tidak segera diselesaikan maka hal ini akan menghambat proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus bisa mengelola manajemen kelas dengan baik. 4). Standar pelajaran di atas ukuran Guru harus memiliki standar ukuran pencapaian belajar para siswanya. Hal ini dapat digunakan oleh guru sebagai bahan evaluasi apakah tujuan yang ditetapkan oleh guru sudah tercapai atau belum. 5). Media pendidikan Media-media pendidikan seperti ketersediaan buku perpustakaan, laboratorium, dan prasarana lainnya akan sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar.