Bab IV - DOCRPIJM 86724a79e3 BAB IVBAB 4 Arahan Strategis Nasional
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Bab IV Arahan Strategis Nasional H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N I I S A T S E V N I M A R G O R P A N A C N E R
2019 2015- N U
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
4.1 Kawasan Strategis Nasional (KSN)
Sesuai dengan arahan pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah
yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara
nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial,
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Penetapan Kawasan Strategis Nasional dilakukan berdasarkan beberapa kepentingan, yaitu:
a) pertahanan dan keamanan
b) pertumbuhan ekonomi
c) sosial dan budaya
d) pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U e) fungsi dan daya dukung lingkungan hidup PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Adapun daftar lengkap Kawasan Strategis Nasional (KSN) dapat dilihat pada tabel 4.1
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
4.2 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan
perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara.
Penetapan PKSN dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang terdapat pada pasal 15,
yaitu sebagai berikut:H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
a. pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 negara tetangga
b. pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu gerbang internasional
yang menghubungkan dengan negara tetanggac. pusat perkotaan yang merupakan simpul utama transportasi yang
menghubungkan wilayah sekitarnyad. pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya.
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Adapun daftar lengkap Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) telah dipaparkan pada bab sebelumnya dan dapat dilihat pada tabel 4.1
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
4.3 Pusat Kegiatan Nasional (PKN) PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Nasional atau PKN adalah kawasan perkotaan
yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa
provinsi. Penetapan PKN dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang terdapat pada pasal
14, yaitu sebagai berikut:H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U a. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional b. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa provinsi
c. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
PKN suatu wilayah dapat berupa kawasan megapolitan, kawasan metropolitan, kawasan perkotaan besar, kawasan perkotaan sedang, atau kawasan perkotaan kecil. Adapun daftar lengkap Pusat Kegiatan Nasional (PKN) telah dipaparkan pada bab sebelumnya.
4.4 Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
Ekonomi Indonesia (MP3EI) PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
merupakan arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai
dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025 dan melengkapi dokumen perencanaan.Pengembangan MP3EI difokuskan pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI) yang
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
diidentifikasikan sebagai satu atau lebih kegiatan ekonomi atau sentra produksi yang
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019terikat atau terhubung dengan satu atau lebih faktor konektivitas dan SDM IPTEK.
Pendekatan KPI dilakukan untuk mempermudah identifikasi, pemantauan, dan evaluasi
atas kegiatan ekonomi atau sentra produksi yang terikat dengan faktor konektivitas dan
SDM IPTEK yang sama.KPI dapat menjadi KPI prioritas dengan kriteria sebagai berikut:
a. Total nilai investasi pada setiap KPI yang bernilai signifikan
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
b. Keterwakilan Kegiatan Ekonomi Utama yang berlokasi pada setiap PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 KPI
c. Dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap sentra- sentra produksi di masing-masing KPI
d. Kesesuaian terhadap beberapa kepentingan strategis (dampak sosial, dampak ekonomi, dan politik) dan arahan Pemerintah (Presiden RI)
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
Adapun KPI berdasarkan arahan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dapat dilihat
pada tabel 4.14.5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK adalah kawasan dengan batas tertentu dalam
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. KEK terdiri atas
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019satu atau beberapa zona, antara lain pengolahan ekspor, logistik, industri, pengembangan
teknologi, pariwisata, energi, dan ekonomi lainnya. Berdasarkan arahan Peraturan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus,
Kabupaten Barru tidak termasuk didalam kawasan ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.1H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
Tabel 4.1 PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Matriks Isian Lokasi KSN, PKSN, PKN, PKI MP3EI dan KEK di Kab/kota Status Sudut Hukum KPI- Kab/Kota KSN PKN PKSN KEK Kepentingan RTRW MP3EI KSN- Takalar √ Ekonomi √ √ - Gowa
- √ Ekonomi √ √
H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U
- Maros √ Ekonomi √ √
PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
- Barru √ Ekonomi √ Pare pare
- √ Ekonomi √ √ >Wajo Tana Toraja
- √ Sosial Bu>√ -
- √ Sosial Budaya √ - Toraja U
- H A G N E N E M A K G N A J R U T K U R T S A R F N
- Luwu Timur
I I S A T S E
V N
I M A R G O R P A N A C N E R 2019 2015- N U