2.1 Wilayah Administrasi - DOCRPIJM d901880852 BAB IIBAB 2 Profil Kabupaten
2.1 Wilayah Administrasi
Kabupaten Mahakam Ulu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat berdasarkan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 17 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5395), yang terletak di
Provinsi Kalimantan Timur.
Hasil pemekaran tersebut mencakup 5 (lima) kecamatan, yaitu Kecamatan Long Bagun, Long
Hubung, Laham, Long Apari, dan Kecamatan Long Pahangai. Geografis Kabupaten Mahakam Ulu
terletak antara 113048’49” sampai dengan 115045’49” Bujur Timur serta diantara 1031’05” Lintang Utara
dan 0009’00” Lintang Selatan dengan luas sekitar 15.315 Km2 atau kurang lebih 7,26 persen dari luas
Propinsi Kalimantan Timur, serta jumlah desa/kelurahan sebanyak 49 desa/kelurahan.
Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan dengan Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara) dan Negara
Bagian Sarawak (Malaysia) di sisi utara, Kabupaten Kutai Kartanegara disisi timur, Kabupaten Kutai Barat
di sisi selatan, dan di sebelah barat dengan Kabupaten Murung Raya (Kalimantan Tengah) dan
Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), yang beribukota di Desa Ujoh Bilang yang terletak di
Kecamatan Long Bagun. Kabupaten ini selama lima (5) tahun kedepan memprioritaskan pembangunan
sektor transportasi dengan rencana membangun jalan yang akan menghubungkan antar kecamatan
melalui pembangunan jalan dari Long Bagun ke Long Pahangai sepanjang 155 km dan ruas jalan dari
Long Pahangai ke Long Apari sepanjang 98 km.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah
Kabupaten Mahakam Ulu
Kecamatan
Long Apari
Long Pahangai
Long Bagun
Long Hubung
Laham
Jumlah
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
4.295
4.892
8.780
8.052
2.497
28.516
Luas Wilayah
(Ha)
5.490,70
3.420,20
4.971,20
530,90
901,80
15.314,80
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Kab. Mahakam Ulu Tahun 2013
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-1
Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan/ Desa
Kabupaten Mahakam Ulu
Kecamatan
Long Apari
Long Pahangai
Long Bagun
Long Hubung
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Kelurahan/ Desa
Long Apari
Long Kerioq
Long Pananeh I
Long Pananeh II
Long Pananeh III
Naha Buan
Naha Silat
Naha Tifab
Tiong Bu’u
Tiong Ohang
Datah Naha
Delang Kerohong
Lirung Ubing
Liu Mulang
Long Pahangai I
Long Pahangai II
Long Isun
Long Lunuk
Long Lunuk Baru
Long Pakaq
Long Pakaq Baru
Long Tuyoq
Naha Aruq
Batoq Kelo
Batu Majang
Long Bagun Ilir
Long Bagun Ulu
Long Hurai
Long Melaham
Long Merah
Memahak Ilir
Memahak Ulu
Rukun Damai
Ujoh Bilang
Datah Bilang Baru
Datah Bilang Ilir
Datah Bilang Ulu
Long Hubung
Lutan
Mata Libaq
Memahak Teboq
2-2
Kecamatan
Laham
Kelurahan/ Desa
Sirau
Tri Pariq Makmur
Wana Pariq
Danum Paroy
Laham
Long Gelawang
Nyaribungan
Muara Ratah
Sumber : Kabupaten Dalam Angka Kab. Mahakam Ulu
2.2 Potensi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
2.2.1 Pertanian
Luas panen tanaman padi (Sawah+Ladang) di Kabupaten Mahakam Ulu sepanjang tahun 2013
mencapai 4.368 ha (14 ha Padi Sawah dan 4.354 ha Padi Ladang), dengan hasil per hektar untuk Padi
Sawah sebesar 40,00 ku/ha dan 29,44 ku/ha untuk Padi Ladang. Sedangkan untuk Produksi Padi di
Kabupaten Mahakam Ulu, tercatat produksi Padi Sawah sebesar 56 ton dan produksi Padi Ladang
mencapai 12.817 ton. Kecamatan yang memiliki potensi paling tinggi di Bidang Pertanian adalah
Kecamatan Long Pahangai, di mana luas panen untuk Tanaman Padi (Sawah + Ladang) di Kecamatan
tersebut adalah sebesar 1.290 ha dan untuk Produksi Tanaman padinya mampu mencapai 3.797 ton
atau sekitar 24,74 persen dari total produksi Tanaman Padi di Kabupaten Mahakam Ulu.
2.2.2 Perkebunan
Luas areal komoditi perkebunan di Kabupaten Mahakam Ulu hingga tahun 2013 mencapai 3.297
ha dengan rincian komoditi karet seluas 1.705 ha, kakao seluas 754 ha, kelapa dalam seluas 648 ha,
lada seluas 17 ha, kopi seluas 164 ha dan kemiri seluas 9 Ha. Sedangkan produksi komoditi perkebunan
sampai dengan tahun 2013 mencapai 379 ton dengan rincian karet sebesar 275 ton karet kering, kakao
sebesar 64 ton biji kering, kelapa dalam sebesar 37 ton kopra dan kopi sebesar 3 ton biji kering.
2.2.3 Peternakan
Populasi ternak besar di Kabupaten Mahakam Ulu sepanjang tahun 2014 didominasi oleh jenis
ternak Babi dengan populasi yang mencapai hingga 4.724 ekor atau sekitar 80,71 persen dari populasi
ternak besar. Kecamatan dengan populasi Babi terbesar di Kabupaten Mahakam Ulu adalah Kecamatan
Long Hubung. Jika dilihat dari produksi daging ternak besar maka daging babi menempati posisi pertama
yaitu dengan produksi sebesar 39.897 Kg.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-3
Sedangkan untuk populasi unggas sepanjang tahun 2014, populasi ayam buras mendominasi
dengan jumlah 41.916 ekor atau sekitar 80,90 persen. Namun demikian jika dilihat produksi daging
unggas maka ayam buras memiliki produksi daging terbesar yaitu mencapai 11.740 kg.
2.2.4 Kehutanan
Dari total luas hutan di Kabu-paten Mahakam Ulu, pemanfaatan terbesar digunakan untuk hutan
produksi terbatas dan hutan produksi yaitu seluas 1.017.266 Ha dengan jumlah perusahaan pemegang
HPH dan IUPHHK sebanyak 12 perusahaan.
2.2.5 Pariwisata
Kabupaten Mahakam Ulu yang terletak di Hulu Sungai Mahakam sebenarnya memiliki potensi
yang sangat baik di Bidang Pariwisata. Obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Mahakam Ulu terbagi
menjadi Wisata Alam, Wisata bahari dan Wisata budaya. Beberapa obyek wisata yang cukup dicari antara
lain Air Terjun, Danau, Lamin, Riam serta Hutan Anggrek. Namun demikian sangatlah disayangkan
bahwa obyek-obyek wisata tersebut belum terlalu dioptimalkan, karena kendala transportasi dan
akomodasi.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-4
Gambar 2.1 Peta Batas Administrasi Kabuapten Mahakam Ulu
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-5
2.3 Demografi dan Urbanisasi
Demografi menjelaskan mengenai struktur penduduk Kabupaten Mahakam Ulu berdasarkan jenis
kelamin, umur, pertambahan dan kepadatan penduduk, dan proyeksi penduduk sampai lima tahun
kedepan.
Penduduk Kabupatenn Mahakam Ulu hingga akhir tahun 2015 tercatat sebesar 25.970 jiwa,
dimana sebesar 13.855 jiwa (53,35%) merupakan penduduk laki-laki dan 12.115 jiwa merupakan
penduduk perempuan (46,65%). Jumlah total rumah tangga (KK) yaitu sebesat 6.591 jiwa.
Dari jumlah penduduk tersebut di atas, terlihat bahwa penduduk laki-laki lebih dominan jika
dibandingkan dengan penduduk perempuan dengan rasio sebesar 114,36. Dengan pengertian bahwa
untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 114 laki-laki. Kemudian rasio jenis kelamin tertinggi
terdapat di Kecamatan Laham yaitu sebesar 121,88 sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Long
Hubung yaitu sebesar 109,49. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada table-tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Luas Wilayah, Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk,
dan Kepadatan Menurut Kecamatan, 2015
No
Kecamatan
Luas Wilayah
(Km2)
Jumlah
Desa
1
Long Hubung
530,90
11
2
Laham
901,80
3
Long Bagun
4
5
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa)
RUTA/Km2
PDDK/Km2
1.815
6.675
3,42
12,57
5
556
2.345
0,62
2,60
4.971,20
11
2.049
8.178
0,41
1,65
Long
Pahangai
3.420,40
13
1.181
4.528
0,35
1,32
Long Apari
5.490,70
10
990
4.244
0,18
0,77
15.315
50
6.591
25.970
0,43
1,70
Mahakam Ulu
Sumber
Rumah
Tangga
(KK)
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Long Hubung
3.489
3.186
6.675
Laham
1.288
1.057
2.345
Long Bagun
Long
Pahangai
Long Apari
4.415
3.764
8.178
2.389
2.139
4.528
2.274
1.969
4.244
13.855
12.115
25.970
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-6
Gambar 2.2 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun
2014
Perempua
n, 46.65%
Laki-laki,
53.35%
Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Tahun 2015
Kelompok
Umur
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 ke atas
Jumlah
Sumber
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1.335
1.333
1.312
959
849
882
987
897
821
728
638
465
909
12.115
2.702
2.811
2.661
2.106
1.844
1.963
2.189
2.019
1.860
1.572
1.324
976
1.943
25.970
1.367
1.478
1.349
1.147
995
1.081
1.202
1.122
1.039
844
686
511
1.034
13.855
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Mahakam Ulu dari tahun 2011-2015 terus meningkat,
dengan rata-rata pertumbuhan terbesar berada di Kecamatan Long Pahangai dengan rata-rata
pertumbuhan 0,008 dan pertumbuhan terendah ada di Kecamatan Laham dengan rata-rata pertumbuhan
0,004
Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, 2015
dan Proyeksi Penduduk Tahun 2016-2020
Kecamatan
Long
Hubung
Laham
Rata-rata
Pertumbuhan
2011
2012
2013
2014
2015
6.488
6.540
6.580
6.656
6.675
0,007
6.722
6.769
6.816
6.864
6.912
2.305
2.323
2.337
2.338
2.345
0,004
2.354
2.364
2.373
2.383
2.392
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2016
2017
2018
2019
2020
2-7
Rata-rata
Pertumbuhan
Kecamatan
2011
2012
2013
2014
2015
Long Bagun
Long
Pahangai
Long Apari
7.989
8.053
8.102
8.154
8.178
0,006
8.227
8.276
8.326
8.376
8.426
4.382
4.417
4.444
4.515
4.528
0,008
4.564
4.601
4.638
4.675
4.712
4.155
4.189
4.214
4.231
4.244
0,005
4.265
4.287
4.308
4.330
4.351
26.133
26.296
26.461
26.627
26.794
Jumlah
Sumber
25.319 25.522 25.677 25.894 25.970
2016
2017
2018
2019
2020
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat dan Hasil Analisa
Gambar 2.3 Persentase Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015
Long
Pahangai,
17.44%
Long
Apari,
16.34%
Long
Hubung,
25.70%
Laham,
9.03%
Long
Bagun,
31.49%
2.4
Isu Strategis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Pada sub bab ini berisikan Data perkembangan PDRB dan potensi ekonomi, data pendapatan per
kapita dan proporsi penduduk miskin, data kondisi lingkungan strategis (misal: topografi, geologi,
klimatologi dll), data risiko bencana alam, dan isu-isu strategis terkait pembangunan infrastruktur bidang
cipta karya (antara lain capaian pelayanan dan kualitas).
2.4.1 Sosial
Jumlah penduduk miskin di Mahakam Ulu pada Tahun 2011 secara jumlah dan persentase
mengalami sedikit kenaikan. Besar kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh garis kemiskinan,
karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan
dibawah garis kemiskinan.
Pada Tahun 2014 di Mahakam Ulu dari jumlah penduduk sebesar 25.894 jiwa terdapat sekitar
1.998 penduduk miskin dengan persentase sekitar 7,71 persen dan Indeks Kedalaman Kemiskinan (p1)
sebesar 1,45.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-8
Tsbel 2.7 Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial
2011 (PPLS 2011) Tahun 2011
No.
Kecamatan
Jumlah
Rumahtangga
Sasaran
Jenis Kelamin Anggota Rumahtangga
Sasaran
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1
Long Hubung
804
1.128
930
2.058
2
Laham
272
407
300
707
3
Long Bagun
719
1.754
1.428
3.182
4
Long Pahangai
320
961
893
1.854
5
Long Apari
246
909
814
1.723
2.361
5.159
4.365
9.524
JUMLAH
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Tabel 2.8 Persentase Rumah Tangga Sasaran (RTS) Pemberian Bantuan Beras
Miskin (RASKIN) Tahun 2011
No.
1
2
3
4
5
Kecamatan
Long Hubung
Laham
Long Bagun
Long Pahangai
Long Apari
Jumlah
Jumlah Rumah
Tangga
1.966
600
2.221
1.281
1.071
7.139
Rumah Tangga
Persentase
Sasaran Raskin
686
34,89
257
42,83
619
27,87
263
20,53
197
18,39
2.022
28.32
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
2.4.2 Ekonomi
Keuangan daerah mencerminkan potensi dan kemampuan daerah dalam membiayai kegiatan baik
pemerintahan maupun pembangunan di wilayahnya. Semakin besar penerimaan yang diperoleh daerah
dalam neraca anggarannya maka akan semakin besar kemampuan daerah tersebut untuk membiayai
pembangunan yang dilakukan.
Pertumbuhan ekonomi Kabupa-ten Mahakam Ulu dapat dilihat melalui laju pertumbuhan Pendapatan
Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu di tahun
2014 menunjukkan perkembangan yang positif yaitu sebesar 4,50 persen. Pertumbuhan tersebut
didukung oleh meningkatnya pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,
serta Sektor Penyediaan Akomodasi.
Secara umum seluruh sektor di Kabupaten Mahakam Ulu mengalami pertumbuhan. Sektor yang
mengalami kenaikan tertinggi adalah Sektor jasa keuangan dan asuransi yaitu sebesar 145,76 persen,
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-9
Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 31,01 persen kemudian dikuti oleh sektor penyediaan
akomodasi sebesar 20,19 persen.
Struktur ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu dapat dilihat melalui kontribusi sektor-sektor produksi
yang membentuk nilai PDRBnya. Sepanjang tahun 2014, Sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan
masih menjadi sektor unggulan di Kabupaten Mahakam Ulu dikarenakan kontribusinya yang cukup besar.
Di tahun 2014 Sektor ini menyumbang 75,68 persen bagi nilai PDRB Kabupaten Mahakam Ulu. Sektor
kedua yang dapat diandalkan adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar
10,09 persen.
Sektor yang dapat diandalkan berikutnya adalah Sektor Bangunan/konstruksi dengan andil
sebesar 5,58 persen. Namun jika dilihat lagi, dua dari tiga sektor yang diandalkan di Kabupaten Mahakam
Ulu adalah Sektor Primer yang masih sangat tergantung dengan Sumber Daya Alam yang terdapat di
Kabupaten Mahakam Ulu. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu harus dapat
mengembangkan sektor-sektor yang lain agar perekonomian di wilayahnya tidak bergantung pada
kondisi alam yang ada. Pendapatan Kabupaten Mahakam Ulu dari tahun 2011-2014 dapat dilihat pada
tabel.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 10
Tabel 2.9 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Mahakam Ulu Menurut Lapangan Usaha (persen) Tahun 2011 - 2014
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 11
Tabel 2.10 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (000 000 Rp)
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 12
Tabel 2.11 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Lapangan Usaha (000 000 Rp) Tahun 2014
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
2.4.3 Lingkungan
A. Klimatologi
Karakteristik iklim Kabu-paten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim tropika humida, dengan
rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April dan terendah di bulan Agustus serta tidak
menunjukkan adanya bulan kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurangkurangnya tujuh hari hujan. Namun demikian dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan iklim di Kabupaten
Mahakam Ulu terkadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam
kenyataannya tidak hujan, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau bahkan terjadi
hujan dengan dengan musim yang lebih panjang.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 13
Temperatur minimum umum-nya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan
temperatur maksimum terjadi antara bulan Agustus sampai dengan bulan September. Daerah beriklim
seperti ini tidak mempunyai perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Pada musim
angin barat hujan turun sekitar sekitar bulan Agustus sampai bulan Maret, sedangkan pada musim timur
hujan relatif kurang, hal ini terjadi pada sekitar bulan April sampai bulan September.
Tabel 2.12 Jumlah Curah Hujan Dan Hari Hujan Menurut Kecamatan Tahun 2014
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
No
KECAMATAN
1
Long Hubung
582
19
519
20
500
19
0
0
0
0
0
0
2
Long Bagun
697
16
587
16
1.500
20
603
21
0
0
0
0
3
Long Pahangai
0
0
0
0
0
0
0
0
712
19
0
0
4
Long Apari
650
23
423.5
22
458
21
561
24
0
0
0
0
5
Laham
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
330,5
10,8
262,2
10
626
15,4
846,3
16,4
730,1
15
218,8
8,2
MM
Rata-rata 2014
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
Sumber : Database Perencanaan Pembangunan Mahakam Ulu 2015
Lanjutan Tabel 2.12
No
KECAMATAN
1
JULI
AGUSTUS
MM
HH
Long Hubung
0
0
0
0
2
Long Bagun
0
0
0
3
Long Pahangai
0
0
4
Long Apari
0
0
5
Laham
0
130
Rata-rata 2014
MM
HH
SEPTEMBER
MM
OKTOBER
NOPEMBER
MM
HH
DESEMBER
HH
MM
HH
MM
HH
0
0
520
16
409
17
545
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
435
18
742
25
164,5
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5,2
112,8
4
131,6
3,6
191
6,8
230,2
8,4
141,9
6,2
Sumber : Database Perencanaan Pembangunan Mahakam Ulu 2015
B. Topografi
Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai pegunungan di wilayah perbatasan sebelah utara
yang membujur dari Utara ke Selatan. Pegunungan ini terjadi karena peristiwa geologi berupa lipatan dan
sisipan sehingga bentuknya berjalur-jalur, khususnya dari Utara ke Selatan sejajar dengan garis pantai.
Dengan kondisi fisiografi dan topografi yang sedemikian maka pemukiman penduduk lebih banyak
dijumpai di wilayah sepanjang sungai Mahakam dengan kondisi yang lebih datar. Kecamatan Long
Bagun, Long Apari dan Long Pahangai berada pada ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut
(dpl), sedangkan wilayah kecamatan lainnya sebagian besar terletak di bawah ketinggian 100 m dpl.
Tabel 2.13 Luas Kelas Lereng Kabupaten Mahakam Ulu
No
Kelas Lereng
1
0-2%
184.282
2
2-8%
51.417
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Ha)
2 - 14
No
Kelas Lereng
3
8 - 15 %
593.467
4
15 - 40 %
671.830
5
> 40 %
30.504
Total
Luas (Ha)
1.531.500
Daerah-daerah yang terjal sebagian besar terletak di wilayah bagian Utara yang meliputi wilayah
Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Dengan kondisi topografi yang demikian, diharapkan wilayah
di bagian utara menjadi pelindung bagi kawasan di sebelah selatan yang kondisi pembangunannya lebih
berkembang.
C. Geologi
Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat berlempung.
Disamping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan endapan kwarter. Formasi
batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah
ini banyak dijumpai patahan dan lipatan yang pada umumnya terdapat di wilayah pantai. Beberapa
formasi geologi di Provinsi Kalimantan Timur antara lain utamanya Palau Balang Beds, Balikpapan Beds,
Pemaluan Beds dan Kampung Baru Beds.
Tabel 2.14 Formasi Geologi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
No
Nama Formasi
1
Ang.batupasir Lemuning
7.722
2
Ang.btgping Batubelah
6.816
3
Ang.batupasir Lenmuning
2.196
4
Ang.btgping Ritan Metulang
4.267
5
Bat.Gunung Api Metulang
253.707
6
Bat.Gunung Api Nyaan
11.092
7
Batuan Terobosan Sintang
4.129
8
Endapan Aluvial
21.271
9
Fm.Haloq & Fm.batu Kelau
37.056
10
Fm.Ujoh Bilang
169.548
11
Fm.Ujoh bilang
20.331
12
Formasi Balikpapan
341
13
Formasi Batu Ayau
145.006
14
Formasi Haloq
182.832
15
Formasi Kelinjau
17.211
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Ha)
2 - 15
No
Nama Formasi
Luas (Ha)
16
Formasi Kuaro
39.795
17
Granit Alan
5.232
18
Granit Era
195
19
Granit Topai
20
Kelompok Embaluh
403.163
21
Kelompok Selangkai
189.291
22
Komplek Kapuas
1.261
23
Komplek Mafiq Danau
2.763
6.275
Total
1.531.500
2.4.1 Isu-Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Sebagai kabupaten yang masih sangat baru, Kabupaten Mahakam Ulu dengan
luas wilayah 15.315 Km2 masih memerlukan pembangunan disegala bidang khususnya
pada bidang sanitasi. Sistem sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Mahakam Ulu masih
sangat sederhana dan pemahaman masyarakat mengenai sistem sanitasi yang layak masih
sangat kurang, selama ini masyarakat masih bergantung terhadapa sungai mahakam
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air sekaligus sarana untuk pembuangan sampah.
Karena
minimnya
sarana
sanitasi
dan
pemahaman
masyarakat
mengenai
sanitasi
yang layak maka masyarakat masih meneruskan kebiasaan yang kurang baik yang terdiri
atas :
1) Melakukan Buang Air Besar (BAB) disungai
2) Membuang sampah di sungai
3) Mencuci dan mandi di sungai
4) Mempergunakan air sungai yang tercemar sebagai air konsumsi
5) Membuang air limbah rumah tangga tanpa pengolahan Hal ini dapat dilihat dari kondisi sanitasi
Kabupaten Mahakam ulu saat ini yang meliputi :
a. Sistem jaringan persampahan
Sistem jaringan persampahan yang ada dikabupaten Mahakam Ulu masih sangat minim sehingga
masih diperlukannya pembangunan dan pengembangan system persampahan terpadu dan mandiri.
Untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sudah dilakukan di beberapa
kampung namun untuk sarana dan prasaran pengangkutan dan pengolahan sampah masih belum ada
khususnya tempat pembuangan sampah terpusat (TPST).
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 16
b. System jaringan air limbah
Kondis sistem jaringan air limbah di Kabupaten Mahakam Ulu masih dalam tahap pembangunan
namun untuk pengolahannya masih sanggat minim hal ini dapat terlihat dari diagram sistem sanitasi
dimana untuk Kabupaten Mahakam Ulu belum memiliki sistem jaringan air limbah yang layak Masyarakat
sekitar masih mempergunakan tangki septik individual dangan tangka septik model resapan tanpa
mengunakan tangki septik yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
c. System jaringan drainase
• jaringan drainase primer berupa jaringan Sungai Mahakam dan jaringan anakanak sungai, tersebar
pada Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahangai, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan
Laham, dan Kecamatan Long Hubung;
• jaringan
drainase
sekunder
berupa
saluran
drainase
dari
pusat-pusat
kegiatan
menuju jaringan drainase primer; dan
• sumur resapan pada wilayah terbangun.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 17
Kabupaten Mahakam Ulu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat berdasarkan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 17 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5395), yang terletak di
Provinsi Kalimantan Timur.
Hasil pemekaran tersebut mencakup 5 (lima) kecamatan, yaitu Kecamatan Long Bagun, Long
Hubung, Laham, Long Apari, dan Kecamatan Long Pahangai. Geografis Kabupaten Mahakam Ulu
terletak antara 113048’49” sampai dengan 115045’49” Bujur Timur serta diantara 1031’05” Lintang Utara
dan 0009’00” Lintang Selatan dengan luas sekitar 15.315 Km2 atau kurang lebih 7,26 persen dari luas
Propinsi Kalimantan Timur, serta jumlah desa/kelurahan sebanyak 49 desa/kelurahan.
Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan dengan Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara) dan Negara
Bagian Sarawak (Malaysia) di sisi utara, Kabupaten Kutai Kartanegara disisi timur, Kabupaten Kutai Barat
di sisi selatan, dan di sebelah barat dengan Kabupaten Murung Raya (Kalimantan Tengah) dan
Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), yang beribukota di Desa Ujoh Bilang yang terletak di
Kecamatan Long Bagun. Kabupaten ini selama lima (5) tahun kedepan memprioritaskan pembangunan
sektor transportasi dengan rencana membangun jalan yang akan menghubungkan antar kecamatan
melalui pembangunan jalan dari Long Bagun ke Long Pahangai sepanjang 155 km dan ruas jalan dari
Long Pahangai ke Long Apari sepanjang 98 km.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah
Kabupaten Mahakam Ulu
Kecamatan
Long Apari
Long Pahangai
Long Bagun
Long Hubung
Laham
Jumlah
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
4.295
4.892
8.780
8.052
2.497
28.516
Luas Wilayah
(Ha)
5.490,70
3.420,20
4.971,20
530,90
901,80
15.314,80
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Kab. Mahakam Ulu Tahun 2013
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-1
Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan/ Desa
Kabupaten Mahakam Ulu
Kecamatan
Long Apari
Long Pahangai
Long Bagun
Long Hubung
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Kelurahan/ Desa
Long Apari
Long Kerioq
Long Pananeh I
Long Pananeh II
Long Pananeh III
Naha Buan
Naha Silat
Naha Tifab
Tiong Bu’u
Tiong Ohang
Datah Naha
Delang Kerohong
Lirung Ubing
Liu Mulang
Long Pahangai I
Long Pahangai II
Long Isun
Long Lunuk
Long Lunuk Baru
Long Pakaq
Long Pakaq Baru
Long Tuyoq
Naha Aruq
Batoq Kelo
Batu Majang
Long Bagun Ilir
Long Bagun Ulu
Long Hurai
Long Melaham
Long Merah
Memahak Ilir
Memahak Ulu
Rukun Damai
Ujoh Bilang
Datah Bilang Baru
Datah Bilang Ilir
Datah Bilang Ulu
Long Hubung
Lutan
Mata Libaq
Memahak Teboq
2-2
Kecamatan
Laham
Kelurahan/ Desa
Sirau
Tri Pariq Makmur
Wana Pariq
Danum Paroy
Laham
Long Gelawang
Nyaribungan
Muara Ratah
Sumber : Kabupaten Dalam Angka Kab. Mahakam Ulu
2.2 Potensi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
2.2.1 Pertanian
Luas panen tanaman padi (Sawah+Ladang) di Kabupaten Mahakam Ulu sepanjang tahun 2013
mencapai 4.368 ha (14 ha Padi Sawah dan 4.354 ha Padi Ladang), dengan hasil per hektar untuk Padi
Sawah sebesar 40,00 ku/ha dan 29,44 ku/ha untuk Padi Ladang. Sedangkan untuk Produksi Padi di
Kabupaten Mahakam Ulu, tercatat produksi Padi Sawah sebesar 56 ton dan produksi Padi Ladang
mencapai 12.817 ton. Kecamatan yang memiliki potensi paling tinggi di Bidang Pertanian adalah
Kecamatan Long Pahangai, di mana luas panen untuk Tanaman Padi (Sawah + Ladang) di Kecamatan
tersebut adalah sebesar 1.290 ha dan untuk Produksi Tanaman padinya mampu mencapai 3.797 ton
atau sekitar 24,74 persen dari total produksi Tanaman Padi di Kabupaten Mahakam Ulu.
2.2.2 Perkebunan
Luas areal komoditi perkebunan di Kabupaten Mahakam Ulu hingga tahun 2013 mencapai 3.297
ha dengan rincian komoditi karet seluas 1.705 ha, kakao seluas 754 ha, kelapa dalam seluas 648 ha,
lada seluas 17 ha, kopi seluas 164 ha dan kemiri seluas 9 Ha. Sedangkan produksi komoditi perkebunan
sampai dengan tahun 2013 mencapai 379 ton dengan rincian karet sebesar 275 ton karet kering, kakao
sebesar 64 ton biji kering, kelapa dalam sebesar 37 ton kopra dan kopi sebesar 3 ton biji kering.
2.2.3 Peternakan
Populasi ternak besar di Kabupaten Mahakam Ulu sepanjang tahun 2014 didominasi oleh jenis
ternak Babi dengan populasi yang mencapai hingga 4.724 ekor atau sekitar 80,71 persen dari populasi
ternak besar. Kecamatan dengan populasi Babi terbesar di Kabupaten Mahakam Ulu adalah Kecamatan
Long Hubung. Jika dilihat dari produksi daging ternak besar maka daging babi menempati posisi pertama
yaitu dengan produksi sebesar 39.897 Kg.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-3
Sedangkan untuk populasi unggas sepanjang tahun 2014, populasi ayam buras mendominasi
dengan jumlah 41.916 ekor atau sekitar 80,90 persen. Namun demikian jika dilihat produksi daging
unggas maka ayam buras memiliki produksi daging terbesar yaitu mencapai 11.740 kg.
2.2.4 Kehutanan
Dari total luas hutan di Kabu-paten Mahakam Ulu, pemanfaatan terbesar digunakan untuk hutan
produksi terbatas dan hutan produksi yaitu seluas 1.017.266 Ha dengan jumlah perusahaan pemegang
HPH dan IUPHHK sebanyak 12 perusahaan.
2.2.5 Pariwisata
Kabupaten Mahakam Ulu yang terletak di Hulu Sungai Mahakam sebenarnya memiliki potensi
yang sangat baik di Bidang Pariwisata. Obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Mahakam Ulu terbagi
menjadi Wisata Alam, Wisata bahari dan Wisata budaya. Beberapa obyek wisata yang cukup dicari antara
lain Air Terjun, Danau, Lamin, Riam serta Hutan Anggrek. Namun demikian sangatlah disayangkan
bahwa obyek-obyek wisata tersebut belum terlalu dioptimalkan, karena kendala transportasi dan
akomodasi.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-4
Gambar 2.1 Peta Batas Administrasi Kabuapten Mahakam Ulu
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-5
2.3 Demografi dan Urbanisasi
Demografi menjelaskan mengenai struktur penduduk Kabupaten Mahakam Ulu berdasarkan jenis
kelamin, umur, pertambahan dan kepadatan penduduk, dan proyeksi penduduk sampai lima tahun
kedepan.
Penduduk Kabupatenn Mahakam Ulu hingga akhir tahun 2015 tercatat sebesar 25.970 jiwa,
dimana sebesar 13.855 jiwa (53,35%) merupakan penduduk laki-laki dan 12.115 jiwa merupakan
penduduk perempuan (46,65%). Jumlah total rumah tangga (KK) yaitu sebesat 6.591 jiwa.
Dari jumlah penduduk tersebut di atas, terlihat bahwa penduduk laki-laki lebih dominan jika
dibandingkan dengan penduduk perempuan dengan rasio sebesar 114,36. Dengan pengertian bahwa
untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 114 laki-laki. Kemudian rasio jenis kelamin tertinggi
terdapat di Kecamatan Laham yaitu sebesar 121,88 sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Long
Hubung yaitu sebesar 109,49. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada table-tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Luas Wilayah, Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk,
dan Kepadatan Menurut Kecamatan, 2015
No
Kecamatan
Luas Wilayah
(Km2)
Jumlah
Desa
1
Long Hubung
530,90
11
2
Laham
901,80
3
Long Bagun
4
5
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa)
RUTA/Km2
PDDK/Km2
1.815
6.675
3,42
12,57
5
556
2.345
0,62
2,60
4.971,20
11
2.049
8.178
0,41
1,65
Long
Pahangai
3.420,40
13
1.181
4.528
0,35
1,32
Long Apari
5.490,70
10
990
4.244
0,18
0,77
15.315
50
6.591
25.970
0,43
1,70
Mahakam Ulu
Sumber
Rumah
Tangga
(KK)
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Long Hubung
3.489
3.186
6.675
Laham
1.288
1.057
2.345
Long Bagun
Long
Pahangai
Long Apari
4.415
3.764
8.178
2.389
2.139
4.528
2.274
1.969
4.244
13.855
12.115
25.970
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-6
Gambar 2.2 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun
2014
Perempua
n, 46.65%
Laki-laki,
53.35%
Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Tahun 2015
Kelompok
Umur
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 ke atas
Jumlah
Sumber
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1.335
1.333
1.312
959
849
882
987
897
821
728
638
465
909
12.115
2.702
2.811
2.661
2.106
1.844
1.963
2.189
2.019
1.860
1.572
1.324
976
1.943
25.970
1.367
1.478
1.349
1.147
995
1.081
1.202
1.122
1.039
844
686
511
1.034
13.855
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Mahakam Ulu dari tahun 2011-2015 terus meningkat,
dengan rata-rata pertumbuhan terbesar berada di Kecamatan Long Pahangai dengan rata-rata
pertumbuhan 0,008 dan pertumbuhan terendah ada di Kecamatan Laham dengan rata-rata pertumbuhan
0,004
Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, 2015
dan Proyeksi Penduduk Tahun 2016-2020
Kecamatan
Long
Hubung
Laham
Rata-rata
Pertumbuhan
2011
2012
2013
2014
2015
6.488
6.540
6.580
6.656
6.675
0,007
6.722
6.769
6.816
6.864
6.912
2.305
2.323
2.337
2.338
2.345
0,004
2.354
2.364
2.373
2.383
2.392
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2016
2017
2018
2019
2020
2-7
Rata-rata
Pertumbuhan
Kecamatan
2011
2012
2013
2014
2015
Long Bagun
Long
Pahangai
Long Apari
7.989
8.053
8.102
8.154
8.178
0,006
8.227
8.276
8.326
8.376
8.426
4.382
4.417
4.444
4.515
4.528
0,008
4.564
4.601
4.638
4.675
4.712
4.155
4.189
4.214
4.231
4.244
0,005
4.265
4.287
4.308
4.330
4.351
26.133
26.296
26.461
26.627
26.794
Jumlah
Sumber
25.319 25.522 25.677 25.894 25.970
2016
2017
2018
2019
2020
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat dan Hasil Analisa
Gambar 2.3 Persentase Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015
Long
Pahangai,
17.44%
Long
Apari,
16.34%
Long
Hubung,
25.70%
Laham,
9.03%
Long
Bagun,
31.49%
2.4
Isu Strategis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Pada sub bab ini berisikan Data perkembangan PDRB dan potensi ekonomi, data pendapatan per
kapita dan proporsi penduduk miskin, data kondisi lingkungan strategis (misal: topografi, geologi,
klimatologi dll), data risiko bencana alam, dan isu-isu strategis terkait pembangunan infrastruktur bidang
cipta karya (antara lain capaian pelayanan dan kualitas).
2.4.1 Sosial
Jumlah penduduk miskin di Mahakam Ulu pada Tahun 2011 secara jumlah dan persentase
mengalami sedikit kenaikan. Besar kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh garis kemiskinan,
karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan
dibawah garis kemiskinan.
Pada Tahun 2014 di Mahakam Ulu dari jumlah penduduk sebesar 25.894 jiwa terdapat sekitar
1.998 penduduk miskin dengan persentase sekitar 7,71 persen dan Indeks Kedalaman Kemiskinan (p1)
sebesar 1,45.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-8
Tsbel 2.7 Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial
2011 (PPLS 2011) Tahun 2011
No.
Kecamatan
Jumlah
Rumahtangga
Sasaran
Jenis Kelamin Anggota Rumahtangga
Sasaran
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1
Long Hubung
804
1.128
930
2.058
2
Laham
272
407
300
707
3
Long Bagun
719
1.754
1.428
3.182
4
Long Pahangai
320
961
893
1.854
5
Long Apari
246
909
814
1.723
2.361
5.159
4.365
9.524
JUMLAH
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Tabel 2.8 Persentase Rumah Tangga Sasaran (RTS) Pemberian Bantuan Beras
Miskin (RASKIN) Tahun 2011
No.
1
2
3
4
5
Kecamatan
Long Hubung
Laham
Long Bagun
Long Pahangai
Long Apari
Jumlah
Jumlah Rumah
Tangga
1.966
600
2.221
1.281
1.071
7.139
Rumah Tangga
Persentase
Sasaran Raskin
686
34,89
257
42,83
619
27,87
263
20,53
197
18,39
2.022
28.32
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
2.4.2 Ekonomi
Keuangan daerah mencerminkan potensi dan kemampuan daerah dalam membiayai kegiatan baik
pemerintahan maupun pembangunan di wilayahnya. Semakin besar penerimaan yang diperoleh daerah
dalam neraca anggarannya maka akan semakin besar kemampuan daerah tersebut untuk membiayai
pembangunan yang dilakukan.
Pertumbuhan ekonomi Kabupa-ten Mahakam Ulu dapat dilihat melalui laju pertumbuhan Pendapatan
Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu di tahun
2014 menunjukkan perkembangan yang positif yaitu sebesar 4,50 persen. Pertumbuhan tersebut
didukung oleh meningkatnya pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,
serta Sektor Penyediaan Akomodasi.
Secara umum seluruh sektor di Kabupaten Mahakam Ulu mengalami pertumbuhan. Sektor yang
mengalami kenaikan tertinggi adalah Sektor jasa keuangan dan asuransi yaitu sebesar 145,76 persen,
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2-9
Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 31,01 persen kemudian dikuti oleh sektor penyediaan
akomodasi sebesar 20,19 persen.
Struktur ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu dapat dilihat melalui kontribusi sektor-sektor produksi
yang membentuk nilai PDRBnya. Sepanjang tahun 2014, Sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan
masih menjadi sektor unggulan di Kabupaten Mahakam Ulu dikarenakan kontribusinya yang cukup besar.
Di tahun 2014 Sektor ini menyumbang 75,68 persen bagi nilai PDRB Kabupaten Mahakam Ulu. Sektor
kedua yang dapat diandalkan adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar
10,09 persen.
Sektor yang dapat diandalkan berikutnya adalah Sektor Bangunan/konstruksi dengan andil
sebesar 5,58 persen. Namun jika dilihat lagi, dua dari tiga sektor yang diandalkan di Kabupaten Mahakam
Ulu adalah Sektor Primer yang masih sangat tergantung dengan Sumber Daya Alam yang terdapat di
Kabupaten Mahakam Ulu. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu harus dapat
mengembangkan sektor-sektor yang lain agar perekonomian di wilayahnya tidak bergantung pada
kondisi alam yang ada. Pendapatan Kabupaten Mahakam Ulu dari tahun 2011-2014 dapat dilihat pada
tabel.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 10
Tabel 2.9 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Mahakam Ulu Menurut Lapangan Usaha (persen) Tahun 2011 - 2014
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 11
Tabel 2.10 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (000 000 Rp)
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 12
Tabel 2.11 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Lapangan Usaha (000 000 Rp) Tahun 2014
Sumber
:Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
2.4.3 Lingkungan
A. Klimatologi
Karakteristik iklim Kabu-paten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim tropika humida, dengan
rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April dan terendah di bulan Agustus serta tidak
menunjukkan adanya bulan kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurangkurangnya tujuh hari hujan. Namun demikian dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan iklim di Kabupaten
Mahakam Ulu terkadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam
kenyataannya tidak hujan, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau bahkan terjadi
hujan dengan dengan musim yang lebih panjang.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 13
Temperatur minimum umum-nya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan
temperatur maksimum terjadi antara bulan Agustus sampai dengan bulan September. Daerah beriklim
seperti ini tidak mempunyai perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Pada musim
angin barat hujan turun sekitar sekitar bulan Agustus sampai bulan Maret, sedangkan pada musim timur
hujan relatif kurang, hal ini terjadi pada sekitar bulan April sampai bulan September.
Tabel 2.12 Jumlah Curah Hujan Dan Hari Hujan Menurut Kecamatan Tahun 2014
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
No
KECAMATAN
1
Long Hubung
582
19
519
20
500
19
0
0
0
0
0
0
2
Long Bagun
697
16
587
16
1.500
20
603
21
0
0
0
0
3
Long Pahangai
0
0
0
0
0
0
0
0
712
19
0
0
4
Long Apari
650
23
423.5
22
458
21
561
24
0
0
0
0
5
Laham
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
330,5
10,8
262,2
10
626
15,4
846,3
16,4
730,1
15
218,8
8,2
MM
Rata-rata 2014
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
MM
HH
Sumber : Database Perencanaan Pembangunan Mahakam Ulu 2015
Lanjutan Tabel 2.12
No
KECAMATAN
1
JULI
AGUSTUS
MM
HH
Long Hubung
0
0
0
0
2
Long Bagun
0
0
0
3
Long Pahangai
0
0
4
Long Apari
0
0
5
Laham
0
130
Rata-rata 2014
MM
HH
SEPTEMBER
MM
OKTOBER
NOPEMBER
MM
HH
DESEMBER
HH
MM
HH
MM
HH
0
0
520
16
409
17
545
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
435
18
742
25
164,5
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5,2
112,8
4
131,6
3,6
191
6,8
230,2
8,4
141,9
6,2
Sumber : Database Perencanaan Pembangunan Mahakam Ulu 2015
B. Topografi
Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai pegunungan di wilayah perbatasan sebelah utara
yang membujur dari Utara ke Selatan. Pegunungan ini terjadi karena peristiwa geologi berupa lipatan dan
sisipan sehingga bentuknya berjalur-jalur, khususnya dari Utara ke Selatan sejajar dengan garis pantai.
Dengan kondisi fisiografi dan topografi yang sedemikian maka pemukiman penduduk lebih banyak
dijumpai di wilayah sepanjang sungai Mahakam dengan kondisi yang lebih datar. Kecamatan Long
Bagun, Long Apari dan Long Pahangai berada pada ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut
(dpl), sedangkan wilayah kecamatan lainnya sebagian besar terletak di bawah ketinggian 100 m dpl.
Tabel 2.13 Luas Kelas Lereng Kabupaten Mahakam Ulu
No
Kelas Lereng
1
0-2%
184.282
2
2-8%
51.417
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Ha)
2 - 14
No
Kelas Lereng
3
8 - 15 %
593.467
4
15 - 40 %
671.830
5
> 40 %
30.504
Total
Luas (Ha)
1.531.500
Daerah-daerah yang terjal sebagian besar terletak di wilayah bagian Utara yang meliputi wilayah
Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Dengan kondisi topografi yang demikian, diharapkan wilayah
di bagian utara menjadi pelindung bagi kawasan di sebelah selatan yang kondisi pembangunannya lebih
berkembang.
C. Geologi
Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat berlempung.
Disamping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan endapan kwarter. Formasi
batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah
ini banyak dijumpai patahan dan lipatan yang pada umumnya terdapat di wilayah pantai. Beberapa
formasi geologi di Provinsi Kalimantan Timur antara lain utamanya Palau Balang Beds, Balikpapan Beds,
Pemaluan Beds dan Kampung Baru Beds.
Tabel 2.14 Formasi Geologi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
No
Nama Formasi
1
Ang.batupasir Lemuning
7.722
2
Ang.btgping Batubelah
6.816
3
Ang.batupasir Lenmuning
2.196
4
Ang.btgping Ritan Metulang
4.267
5
Bat.Gunung Api Metulang
253.707
6
Bat.Gunung Api Nyaan
11.092
7
Batuan Terobosan Sintang
4.129
8
Endapan Aluvial
21.271
9
Fm.Haloq & Fm.batu Kelau
37.056
10
Fm.Ujoh Bilang
169.548
11
Fm.Ujoh bilang
20.331
12
Formasi Balikpapan
341
13
Formasi Batu Ayau
145.006
14
Formasi Haloq
182.832
15
Formasi Kelinjau
17.211
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Ha)
2 - 15
No
Nama Formasi
Luas (Ha)
16
Formasi Kuaro
39.795
17
Granit Alan
5.232
18
Granit Era
195
19
Granit Topai
20
Kelompok Embaluh
403.163
21
Kelompok Selangkai
189.291
22
Komplek Kapuas
1.261
23
Komplek Mafiq Danau
2.763
6.275
Total
1.531.500
2.4.1 Isu-Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Sebagai kabupaten yang masih sangat baru, Kabupaten Mahakam Ulu dengan
luas wilayah 15.315 Km2 masih memerlukan pembangunan disegala bidang khususnya
pada bidang sanitasi. Sistem sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Mahakam Ulu masih
sangat sederhana dan pemahaman masyarakat mengenai sistem sanitasi yang layak masih
sangat kurang, selama ini masyarakat masih bergantung terhadapa sungai mahakam
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air sekaligus sarana untuk pembuangan sampah.
Karena
minimnya
sarana
sanitasi
dan
pemahaman
masyarakat
mengenai
sanitasi
yang layak maka masyarakat masih meneruskan kebiasaan yang kurang baik yang terdiri
atas :
1) Melakukan Buang Air Besar (BAB) disungai
2) Membuang sampah di sungai
3) Mencuci dan mandi di sungai
4) Mempergunakan air sungai yang tercemar sebagai air konsumsi
5) Membuang air limbah rumah tangga tanpa pengolahan Hal ini dapat dilihat dari kondisi sanitasi
Kabupaten Mahakam ulu saat ini yang meliputi :
a. Sistem jaringan persampahan
Sistem jaringan persampahan yang ada dikabupaten Mahakam Ulu masih sangat minim sehingga
masih diperlukannya pembangunan dan pengembangan system persampahan terpadu dan mandiri.
Untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sudah dilakukan di beberapa
kampung namun untuk sarana dan prasaran pengangkutan dan pengolahan sampah masih belum ada
khususnya tempat pembuangan sampah terpusat (TPST).
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 16
b. System jaringan air limbah
Kondis sistem jaringan air limbah di Kabupaten Mahakam Ulu masih dalam tahap pembangunan
namun untuk pengolahannya masih sanggat minim hal ini dapat terlihat dari diagram sistem sanitasi
dimana untuk Kabupaten Mahakam Ulu belum memiliki sistem jaringan air limbah yang layak Masyarakat
sekitar masih mempergunakan tangki septik individual dangan tangka septik model resapan tanpa
mengunakan tangki septik yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
c. System jaringan drainase
• jaringan drainase primer berupa jaringan Sungai Mahakam dan jaringan anakanak sungai, tersebar
pada Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahangai, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan
Laham, dan Kecamatan Long Hubung;
• jaringan
drainase
sekunder
berupa
saluran
drainase
dari
pusat-pusat
kegiatan
menuju jaringan drainase primer; dan
• sumur resapan pada wilayah terbangun.
Bab 2 Profil Kabupaten Mahakam Ulu
2 - 17