2.1. WILAYAH ADMINISTRASI - DOCRPIJM c03d6716ab BAB IIBAB 2.1 Profil Kab. Tegal

Laporan Akhir

BAB 2
PROFIL KAB.TEGAL

2.1. WILAYAH ADMINISTRASI
Luas wilayah di Kabupaten Tegal mencapai 87,879 Ha atau 878,79Km2 Dari luasan wilayah
tersebut, sebagian besar merupakan lahan kering (48,09 Ha) dan sebagian lainnya berupa lahan
sawah (39,789 Ha).
Adapun batas wilayah Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Jawa dan Kota Tegal
Sebelah Selatan: Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas
Sebelah Barat : Kabupaten Brebes dan Kota Tegal
Sebelah Timu
: Kabupaten Pemalang

Kabupaten Tegal secara administatif terdiri dari 18 Kecamatan yang terdiri dari 281 desa dan
6 kelurahan, dengan luas wilayah tertinggi berada di Kecamatan Bumi Jawa dengan luasan 88.55
Ha dan luas wilayah terendah berada di Kecamatan Slawi dengan luasan 13.36 Ha, berikut tabel
luas wilayah di rinci menurut kecamatan:


Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-1

Laporan Akhir

Tabel 2.1.
Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Tegal
Menurut Kecamatan Tahun 2018
No

Kecamatan

Luas (Ha2)

Prosentase (%)

1

Margasari
8,683
9,9
2
Bumijawa
8,856
10,1
3
Bojong
5,852
6,7
4
Balapulang
7,491
8,5
5
Pagerbarang
4,300
4,9
6

Lebaksiu
4,095
4,7
7
Jatinegara
7,962
9,1
8
Kedungbanteng
8,762
10,0
9
Pangkah
3,551
4,0
10
Slawi
1,389
1,6
11

Dukuhwaru
2,630
3,0
12
Adiwerna
2,386
2,7
13
Dukuhturi
1,748
2,0
14
Talang
1,839
2,1
15
Tarub
2,682
3,1
16

Kramat
3,849
4,4
17
Suradadi
5,573
6,3
18
Warureja
6,231
7,1
Jumlah
87,879
100
Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017

Gambar 2.1.

Jumlah Desa


JumlahK
elurahan

13
18
17
20
13
15
17
10
23
5
10
21
18
19
20
19
11

12
281

Jumlah
RT

Jumlah RW

5

1

6

Peta Administrasi Kabupaten Tegal

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018


II-2

Laporan Akhir

2.2. POTENSI WILAYAH KABUPATEN TEGAL
Potensi wilayah Kabupaten Tegal perlu dikembangkan dan didukung pembangunannya
dengan infrastruktur permukiman. Perkuatan infrastruktur permukiman harus terus diupayakan oleh
Pemerintah Daerah agar pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan pemerataan ekonomi pada
semua wilayah dan sektor usaha serta memberikan dampak ganda (multiplier effect). Beberapa
potensi wilayah Kabupaten Tegal yang perlu dikembangkan dan dioptimalkan adalah:
1. Potensi Wisata
Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Tegal adalah :
1) Agrowisata Kereta Antik
Hal menarik hingga kini tentang operasionalisasi PG
Pangka adalah transpotasi tebu masih menggunakan rel
kereta, dibangun lebih 150 tahun yang lalu dengan
lokomotif kuno bermesin uap maupun diesel, terbuat pada
kisaran tahun 1915. Dijamannya, penggunaan kontruksi rel
kereta dan lokomotif uap merupakan rekayasa teknologi
canggih. Masih beroperasinya lokomotif kuno mengundang

minat wisatawan asing yang umumnya dari eropa
berkunjung ke PG Pangka.
2) GUCI
Guci terletak di kaki Gunung Slamet bagian Utara, dengan
ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut
mempunyai udara yang sejuk dengan suhu sekitar 20
derajat celcius. Guci masuk kedalam wilayah administrasi
Kecamatan Bumijawa, berjarak sekitar 30 km dari pusat
kota (Kec. Slawi).
3) Pantai Pur’In
Suburnya tumbuhan nyiur meneduhkan suasana di tepi
pantai. Kenyamanan ini semakin bertambah indah ketika
pandangan mata tertuju pada ombak laut berwarna biru
jernih serta berombak tenang. Pesisir pantai pun dapat
dinikmati dari tengah laut. Suasana demikian tergambar
nyata di obyek wisata alam Pantai Purwahamba Indah (Pur
in) Kabupaten Tegal. Pantai Pur in masuk kedalam wilayah
administrasi Kec. Suradadi.
4) Waduk Cacaban
Waduk cacaban mulai digagas sejak tahun 1914 dan dibuat

perencanaan detailnya pada tahun 1930 oleh pemerintah
kolonial Belanda. Pembangunan fisiknya dimulai pada tahun
1952 dimana peletakan batu pertamanya dilakukan oleh
Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 16
September 1952, dan selesai pembangunannya pada tahun
Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-3

Laporan Akhir

1958 diresmikan penggunaanya oleh penjabat Presiden Mr. Sartono pada tanggal 19 Mei
1958. Sejak saat itu secara resmi waduk Cacaban dioperasionalkan hingga sekarang.
5) Obyek Wisata Kalibakung
Obyek wisata peninggalan jaman Belanda ini tidak kalah
dengan kondisi obyek wisata di Guci yang memiliki
suasan sejuk dan panorama alam yang indah. Obyek
Wisata Kalibakung yang pernah memiliki sejarah sebagai

tempat pendidikan pertama Angkatan Laut ini mempunyai
daya tarik, seperti kolam renang dengan air yang jernih,
pesanggrahan, monumen Angkatan laut, dan taman
bermain anak-anak.Karena itu, obyek wisata ini selain
sebagai tempat refreshing untuk menghilang kepenatan
kerja, juga cocok sebagai lokasi rekreasi pendidikan anak dan keluarga. Lokasi wisata
Kalibakung berada di Kecamatan Balapulang atau sekitar 20 kilometer ke arah selatan dari
ibukota Slawi. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan
mobil.
2. Potensi Industri
Industri Kecil dan Menengah (IKM) logam Kabupaten Tegal memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi industri komponen otomotif yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan
industri-industri motor dan mobil seperti Honda, Yamaha, Viar dan lain-lain. Produk-produk
komponen otomotif merupakan produk strategis karena merupakan bahan baku bagi industri
hilirnya (industri kendaraan motor dan mobil). Industri komponen otomotif di Kabupaten Tegal
didorong agar dapat mengikuti pertumbuhan sektor otomotif nasional. Selama ini industri
komponen otomotif hanya sekedar menghasilkan produk aksesoris yang nilai tambahnya
rendah. Kedepannya industri komponen otomotif akan terus dikembangkan dengan membuat
komponen-komponen yang merupakan komponen inti kendaraan bermotor, sehingga ada
kenaikan nilai tambah yang signifikan.
Pertumbuhan industri logam di kabupaten
Tegal
dimulai
pada
masa
kolonial
Belanda.Cikal bakal bermula dari berdirinya
Pabrik Logam NV Barat (sekarang PT.Barata)
dan NV Nrunger (PT.Dwika – sekarang sudah
tutup), sekitar tahun 1918. Pabrik tersebut
dibangun untuk menopang kebutuhan
peralatan dan suku cadang pabrik gula,
perkapalan, kereta api dan tekstil.

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-4

Laporan Akhir

Industri tersebut mulai berubah arah pada tahun
1940 dengan diarahkan guna mencukupi
kebutuhan peralatan perang bagi tentara
Jepang.Namun budaya kerja paksa tentara
Jepang tidak sepenuhnya berpengaruh buruk
bagi pekerja.Sebaliknya mereka mendapatkan
ketrampilan,belajar disiplin dan teliti.Dengan
berbekal ketrampilan yang dimiliki banyak pekerja
yang keluar dari pabrik logam dan mendirikan
bengkel sederhana sesuai dengan keahlian
masing-masing.Bengkel sederhana itu tersebar di
desa Tembok Luwung, Lemah Duwur, Talang,
Kajen, Kebasen dan Adiwerna yang kini dikenal
sebagai sentra industri logam di Kabupaten
Tegal. Tahun 1982, industri logam Kabupaten Tegal mengalami masa kejayaan dengan
menghasilkan produk untuk kebutuhan sektor perumahan, pertanian, transportasi, kesehatan,
pompa air tangan dan alat penyemprot (sprayer) hama. Bersamaan dengan itu,diresmikan
Lingkungan Industri Kecil (LIK) Talang Cempaka Baru (Takaru).Istilah Takaru diambil dari nama
desa Talang di Kabupaten Tegal dan Desa Cempaka di Kota Tegal yang memiliki potensi
industri kecil menengah perlogaman.

2.3. DEMOGRAFI DAN URBANISASI
Profil Kabupaten Tegal khususnya mengenai karakteristik penduduk yang meliputi: Jumlah
penduduk dan KK keseluruhan; Jumlah penduduk miskin dan persebaran penduduk, Proyeksi
pertumbuhan penduduk lima tahun ke depan dan Jumlah penduduk perkotaan dan proyeksi
urbanisasi, secara lebih rinci akan dijabarkan pada uraian berikut ini.
2.3.1. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Tegal pada tahun 2016 sebanyak 1 429 386 jiwa. Jumlah
penduduk terbesar di Kecamatan Adiwerna yaitu 119 751 jiwa dan terkecil di Kecamatan
Kedungbanteng yaitu 40 440 jiwa. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2016
penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 98,84. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berkut ini.
Tabel 2.2.
Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin
Menurut Kecamatan di Kabupaten Tegal
No

Kecamatan

Laki-Laki

1
2
3
4
5

Margasari
Bumijawa
Bojong
Balapulang
Pagerbarang

47 501
42 160
30 168
40 547
26 136

Perempuan

Jumlah

48 337
42 389
31 904
41 493
26 548

95 838
84 549
62 072
82 040
52 684

Rasio Jenis
Kelamin
98,27
99,46
94,56
97,72
98,45

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-5

Laporan Akhir

No

Kecamatan

Laki-Laki

6
Lebaksiu
40 936
7
Jatinegara
26 770
8
Kedungbanteng
20 307
9
Pangkah
50 602
10
Slawi
35 207
11
Dukuhwaru
29 424
12
Adiwerna
60 130
13
Dukuhturi
44 763
14
Talang
50 949
15
Tarub
39 358
16
Kramat
54 738
17
Suradadi
40 648
18
Warureja
30 169
Jumlah
710 513
Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017

Perempuan
43 016
27 363
20 133
50 462
36 588
30 253
59 621
44 266
50 609
38 908
55 853
40 975
30 155
718 873

Jumlah
83 952
54 133
40 440
101 064
71 795
59 677
119 751
89 029
101 558
78 266
110 591
81 623
60 324
1 429 386

Rasio Jenis
Kelamin
95,16
97,83
100,86
100,28
96,23
97,26
100,85
101,12
100,67
101,16
98,00
99,20
100,05
98,84

Sedangkan Kepadatan penduduk di Kabupaten Tegal tahun 2016 mencapai 1.627 jiwa/km2.
Kepadatan Penduduk di 18 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi
terletak di kecamatan Talang dengan kepadatan sebesar 5.528 jiwa/km2 dan terendah di
Kecamatan Kedungbanteng sebesar 462 jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya distribusi dan kepadatan
penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Tegal dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.3.
Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
diKabupaten Tegal
Persentase
Penduduk
1
Margasari
6,70
2
Bumijawa
5,92
3
Bojong
4,34
4
Balapulang
5,74
5
Pagerbarang
3,69
6
Lebaksiu
5,87
7
Jatinegara
3,79
8
Kedungbanteng
2,83
9
Pangkah
7,07
10
Slawi
5,02
11
Dukuhwaru
4,18
12
Adiwerna
8,38
13
Dukuhturi
6,23
14
Talang
7,11
15
Tarub
5,48
16
Kramat
7,74
17
Suradadi
5,71
18
Warureja
4,22
Jumlah
100
Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017
No

Kecamatan

Kepadatan
Penduduk per km2
1 104
955
1 061
1 095
1 225
2 050
680
462
2 846
5 267
2 245
5 019
5 093
5 528
2 918
2 873
1 465
968
1 627

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-6

Laporan Akhir

2.3.2. Jumlah Penduduk Miskin dan Persebaran Penduduk
A. Kemiskinan
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan
dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, dipandang sebagai ketidakmampuan
dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur
dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang
terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM). dan Garis Kemiskinan NonMakanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah
perkotaan dan perdesaan.
Situasi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan berkurangnya penduduk yang
hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah penduduk
miskin dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 jumlah penduduk miskin sebesar 140,30 ribu jiwa
atau sekitar 9,87 persen dari total penduduk Kabupaten Tegal.
Kemudian jumlah penduduk miskin tahun 2015 meningkat menjadi 143,50 ribu jiwa atau sekitar
10,09 persen dari total penduduk Kabupaten Tegal. Demikian dengan jumlah penduduk miskin
tahun 2016 meningkat lagi menjadi 144,20 ribu jiwa atau sekitar 10,10 persen dari total
penduduk Kabupaten Tegal.
Tabel 2.4.
Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Tegal,
Tahun 2010 ‒ 2016
Tahun

Garis Kemiskinan

Penduduk Miskin
Jumlah
Persentase
(ribu jiwa)
182,50
13,11

2010

204 093

2011

222 700

161,10

11,54

2012

239 207

149,00

10,75

2013

258 366

149,80

10,58

2014

271 875

140,30

9,87

2015

282 861

143,50

10,09

2016

308 270

144,20

10,10

Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017

B. Sosial Lainnya
Kondisi sosial lainnya yang dapat diulas dalam buku ini antara lain kondisi penyandang
masalah kesejahteraan sosial. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah seseorang,
keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan
tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya baik
jasmani, rohani maupun sosial secara memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan atau gangguan
tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan,
keterasingan/ketertinggalan, dan bencana alam maupun bencana sosial. Tahun 2016,
penyandang masalah kesejahteraan social Kabupaten Tegal sebanyak 14.400 jiwa,
diantaranya lanjut usia terlantar sebanyak 2.497 jiwa.
Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-7

Laporan Akhir

Tabel 2.5.
Banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
diKabupaten Tegal,2016

No

Jenis Kelamin

Nama Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Laki-laki
1

Anak Balita Terlantar

27

2

Anak Terlantar

133

3

Anak yang Berhadapan dengan Hukum
(AMH)

21

4

Anak Jalanan

5

Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)

Jumlah
Jiwa

Jumlah
KK

Perempuan
49

Jumlah
Tanggungan
Jiwa
LakiPerem
laki
puan
-

76

-

213

-

-

-

0

21

-

-

-

8

3

11

-

-

-

1. Tubuh (Tuna Daksa)

232

172

404

-

-

-

2. Mata (Tuna Netra)

48

38

86

-

-

-

3 Rungu/Wicara (Bisu, Tuli)

96

107

203

-

-

-

1. Mental Retardasi (Tuna Grahita)

146

108

254

-

-

-

2. Mental Eks Psikotik (Tuna Laras)

86

76

162

-

-

-

c. Disabilitas Fisik dan Mental
(Disabilitas Ganda)
Anak yang menjadi korban Tindak
Kekerasan atau diperlakukan salah
Anak yang memerlukan perlindungan
khusus

65

61

126

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8

Lanjut Usia Terlantar

784

1 713

2 497

-

-

-

9

Penyandang disabilitas
1 Tubuh (Tuna Daksa)

686

426

1 112

-

-

-

2 Mata (Tuna Netra)

322

370

692

-

-

-

3 Rungu/Wicara (Bisu/Tuli)

311

296

607

-

-

-

1 Mental Retardasi (Tuna Grahita)

296

201

497

-

-

-

2 Mental Eks Psikotik (Tuna Laras)

438

262

700

-

-

-

c Disabilitas Fisik dan Mental
(Disabilitas Ganda)

199

167

366

-

-

-

-

536

536

-

-

-

80

a. Kedisabilitasan (ADK)

b. Disabilitas Mental

6
7

a. Penyandang disabilitas Fisik

b Penyandang Disabilitas Mental

10

Tuna Susila

11

Gelandangan

24

27

51

-

-

-

12

Pengemis

144

158

302

-

-

-

13

Pemulung

96

46

142

-

-

-

14

Kelompok Minoritas

2

-

2

-

-

-

15

Bekas Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP)

340

21

361

-

-

-

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-8

Laporan Akhir

No

Jenis Kelamin

Nama Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Laki-laki

Jumlah
Jiwa

Jumlah
KK

Perempuan

Jumlah
Tanggungan
Jiwa
LakiPerem
laki
puan

16

Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

187

257

444

-

-

-

17

Korban Penyalahgunaan NAPZA

78

2

80

-

-

-

18

Korban Trafficking

-

-

-

-

-

-

19

Korban Tindak Kekerasan

-

47

47

-

-

-

20

Pekerja Migran Bermasalah Sosial
(PMBS)

-

-

-

-

-

-

21

Korban Bencana Alam

-

-

-

23

11

13

22

Korban Bencana Sosial

-

-

-

2

3

3

23

Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

-

4408

4408

-

-

-

24

Fakir Miskin

-

-

-

60260

83967

89893

25

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis

-

-

-

40

102

87

26

Komunitas Adat Terpencil

-

-

-

94

-

-

4 769

9 631

14 400

60 419

84
083

89 996

Jumlah

Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017

2.3.3. Proyeksi Penduduk 5 (Lima Tahun Kedepan)
Penduduk Kabupaten Tegal tahun 2016 sebanyak 1.429.386 jiwa yang terdiri atas 710.513
jiwa penduduk laki-laki dan 718.873 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan jumlah
penduduk tahun 2015, penduduk Tegal mengalami pertumbuhan sebesar 0,32 persen dengan
masing-masing persentase pertumbuhan penduduk laki-laki sebesar 0,31 persen dan penduduk
perempuan sebesar 0,32 persen. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk dan laju pertumbuhan
penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Tegal, tahun 2014-2016 dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 2.6.
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Menurut Kecamatan di Kabupaten Tegal, Tahun 2014 – 2016
No

Kecamatan

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Margasari
Bumijawa
Bojong
Balapulang
Pagerbarang
Lebaksiu
Jatinegara
Kedungbanteng
Pangkah

2014
95 513
84 264
61 878
81 773
52 517
83 713
53 979
40 324
100 421

Jumlah Penduduk
2015
95 685
84 415
61 981
81 915
52 606
83 843
54 063
40 387
100 753

2016
95 838
84 549
62 072
82 040
52 684
83 952
54 133
40 440
101 064

Laju Pertumbuhan Penduduk
Per Tshun (%)
2014-2015
2015-2016
0,18
0,16
0,18
0,16
0,17
0,15
0,17
0,15
0,17
0,15
0,16
0,13
0,16
0,13
0,16
0,13
0,33
0,31

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-9

Laporan Akhir

No

Kecamatan

Laju Pertumbuhan Penduduk
Per Tshun (%)
2014-2015
2015-2016
0,65
0,63
0,40
0,38
0,15
0,13
0,15
0,13
0,79
0,77
0,43
0,41
1,06
1,04
0,16
0,13
0,16
0,14
0,34
0,32

Jumlah Penduduk

2014

2015
10
Slawi
70 888
71 348
11
Dukuhwaru
59 218
59 453
12
Adiwerna
119 410
119 595
13
Dukuhturi
88 775
88 912
14
Talang
99 988
100 780
15
Tarub
77 610
77 945
16
Kramat
108 303
109 453
17
Suradadi
81 391
81 518
18
Warureja
60 141
60 239
Jumlah
1 420 106
1 424 891
Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, 2017

2016
71 795
59 677
119 751
89 029
101 558
78 266
110 591
81 623
60 324
1 429 386

Dari data laju pertumbuhan penduduk di atas, maka dapat digunakan dalam
memproyeksikan pertumbuhan penduduk Kabupaten Tegal selama kurun waktu 5 tahun ke depan.
Proyeksi penduduk Kabupaten Tegal dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.7.
Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Tegal
Tahun 2015 – 2022
No

Kec.

Po
2016

(1+r)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Margasari
95838
1,0016000
95.991
96.145
Bumijawa
84549
1,0015900
84.683
84.818
Bojong
62072
1,0014700
62.163
62.255
Balapulang
82040
1,0015200
82.165
82.290
Pagerbarang
52684
1,0014900
52.762
52.841
Lebaksiu
83952
1,0013000
84.061
84.170
Jatinegara
54133
1,0013000
54.203
54.274
Kedungbanteng
40440
1,0013000
40.493
40.545
Pangkah
101064
1,0030900 101.376
101.690
Slawi
71795
1,0062600
72.244
72.697
Dukuhwaru
59677
1,0037700
59.902
60.128
Adiwerna
119751
1,0013050 119.907
120.064
Dukuhturi
89029
1,0013200
89.147
89.264
Talang
101558
1,0077200 102.342
103.132
Tarub
78266
1,0041200
78.588
78.912
Kramat
110591
1,0104000 111.741
112.903
Suradadi
81623
1,0012900
81.728
81.834
Warureja
60324
1,0014100
60.409
60.494
Jumlah
1.429.386 1,0013429 1.433.908 1.438.455
Sumber : BPS Kabupaten Tegal dalam Angka, Diolah 2017

2017

2018

Proyeksi Penduduk
2019
2020
2021
96.299
84.953
62.346
82.415
52.920
84.280
54.344
40.598
102.004
73.152
60.354
120.220
89.382
103.928
79.237
114.077
81.939
60.580
1.443.029

96.453
85.088
62.438
82.540
52.999
84.389
54.415
40.651
102.319
73.610
60.582
120.377
89.500
104.731
79.564
115.264
82.045
60.665
1.447.629

96.607
85.223
62.530
82.665
53.078
84.499
54.486
40.704
102.635
74.070
60.810
120.534
89.618
105.539
79.892
116.463
82.151
60.750
1.452.255

2022

2023

96.762
85.359
62.621
82.791
53.157
84.609
54.557
40.756
102.952
74.534
61.040
120.692
89.736
106.354
80.221
117.674
82.257
60.836
1.456.908

96.917
85.495
62.714
82.917
53.236
84.719
54.628
40.809
103.270
75.001
61.270
120.849
89.855
107.175
80.551
118.898
82.363
60.922
1.461.587

Dari hasil analisis proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Tegal sampai dengan tahun 2023
yaitu sebanyak 1.461.587 jiwa.
Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-10

Laporan Akhir

2.3.4. Kawasan Perkotaan dan Urbanisasi (Migrasi)
Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian
dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi
pelayanan jasa permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
Kawasan permukiman perkotaan mencakup permukiman yang berada pada kawasan
perkotaan. Kebijaksanaan pemanfaatan ruangnya didasarkan pada tujuan untuk mengembangkan
sarana prasarana penunjang perkotaan serta menata ruang kota.
Kawasan Perkotaan Kabupaten Tegal berdasarkan RTRW Kabupaten Tegal terdiri dari
Ibukota Kecamatan, meliputi:
1. Kawasan Perkotaan Pangkah;
2. Kawasan Perkotaan Dukuhwaru;
3. Kawasan Perkotaan Lebaksiu;
4. Kawasan Perkotaan Bojong;
5. Kawasan Perkotaan Talang;
6. Kawasan Perkotaan Kramat;
7. Kawasan Perkotaan Tarub;
8. Kawasan Perkotaan Suradadi;
9. Kawasan Perkotaan Warureja;
10. Kawasan Perkotaan Balapulang;
11. Kawasan Perkotaan Margasari;
12. Kawasan Perkotaan Pagerbarang;
13. Kawasan Perkotaan Bumijawa;
14. Kawasan Perkotaan Jatinegara; dan
15. Kawasan Perkotaan Kedungbanteng.
Urbanisasi menyangkut perpindahan penduduk atau migrasi di Kabupaten Tegal baik yang
datang maupun keluar dari wilayah Kabupaten Tegal. Penyebab terjadinya urbanisasi secara
umum disebabkan karena menempuh pendidikan maupun mencari pekerjaan. Dilihat dari
kondisi yang ada, banyak penduduk yang berada di daerah perdesaan, yang datang ke
wilayah perkotaan untuk faktor pendidikan dan pekerjaan, bahkan terdapat penduduk yang
bermigrasi keluar wilayah Kabupaten Tegal.
2.4. Isu Strategis Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Isu strategis sosial, ekonomi dan lingkungan Kabupaten Tegal yang terkait dengan
penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Tegal berdasarkan RPJMD dan RTRW
Kabupaten Tegal secara rinci diuraikan sebagai berikut.
2.4.1

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tegal
Selama periode 2012-2016, perkembangan PDRB Kabupaten Tegal baik menurut harga
berlaku maupun harga konstan tahun 2010 terus mengalami peningkatan walaupun dengan besaran
pertumbuhan yang berfluktuatif. Pada tahun 2016 nilai PDRB Kabupaten Tegal sebesar
27.727.792,98 juta rupiah menurut harga berlaku dan 21.265.717,23 juta rupiah menurut harga
Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-11

Laporan Akhir

konstan (2010=100). Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2012 sampai 2016 berkisar antara 5,23
persen sampai 28,81 persen, dalam lima tahun terakhir pertumbuhan tertinggi tercatat di tahun 2013
sebesar 6,37 persen dan terendah di tahun 2014 yang tercatat sebesar 5,03 persen.
Bagi setiap daerah, indikator makro ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan
pembangunan yang telah dicapai khususnya di bidang ekonomi, serta berguna untuk menentukan
arah pembangunan di masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal untuk
tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya. Diharapakan untuk
tahun-tahun ke depan gerak ekonomi di Kabupaten Tegal akan semakin baik dan stabil, sehingga
ekonomi bisa tumbuh tinggi tetapi dengan kualitas yang lebih baik yaitu pertumbuhan yang tinggi
dan diikuti dengan pemerataan pembangunan yang baik.
Untuk lebih jelasnya Produk Domestik Regional Bruto, 2012 – 2016 dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 2.8.
Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Tegal Tahun 2012-2016

Tahun
2012
2013
2014
2015
2016

PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku
juta Rupiah
18.761.760,13
20.767.110,98
23.108.651,43
25.590.642,44
27.727.792,98

PDRB Atas Dasar Harga
Konstan 2010
Juta rupiah
16.912.249,74
18.050.291,97
18.958.841,04
19.992.675,45
21.265.717,23

Pertumbuhan (%)
5,23
6,73
5,03
5,45
6,37

Sumber : PDRB Kabupaten Tegal 2016, BPS
Dari tabel 2.1 terlihat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal selama 5 tahun terakhir cukup
stabil yaitu dikisaran angka 5-6 persen, kecuali di tahun 2016 yang melesat cukup tinggi. Ini
merupakan potensi ekonomi yang cukup baik dan modal bagi Kabupaten Tegal untuk bisa menarik
para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal. Dengan semakin banyak investasi
yang masuk roda pembangunan diharapkan akan berputar lebih cepat, dan akan membawa
Kabupaten Tegal kearah yang lebih maju dan sejahtera.
Sumber pertumbuhan pada tahun 2016 untuk Kategori Industri pengolahan sebesar 7,73
persen. Kategori Industri pengolahan memberikan andil terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Tegal sebesar 33,43 persen. Kategori ini memberikan andil pertumbuhan terbesar untuk
PDRB kabupaten Tegal.

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-12

Laporan Akhir

Tabel 2.9.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tegal
Dirinci menurut Kategori Tahun 2012 – 2016
Kategori
A
B
C
D

Uraian
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E
Limbah dan Daur Ulang
F
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran;
G
Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I
Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate
M,N
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
O
danJaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U
Jasa lainnya
Kabupaten Tegal
Jawa Tengah
Sumber : PDRB Kabupaten Tegal 2016, BPS

2012
2,90
4,92
8,57
9,53

2013
1,51
5,98
12,57
7,31

2014
-4,28
6,17
8,13
4,24

2015
2,81
2,10
6,66
-1,65

2016
3,63
6,75
7,73
0,37

-3,43

-0,67

3,91

0,30

1,27

5,70

4,32

4,51

5,54

5,35

1,55

4,45

5,17

4,12

5,19

5,20

9,29

9,11

8,87

7,40

3,14

2,26

6,94

7,18

8,40

10,25
2,13
3,49
5,26

9,19
2,16
4,17
11,54

8,82
3,54
6,10
8,10

9,00
7,29
7,30
9,23

7,60
7,19
7,83
8,43

0,10

2,04

0,76

5,10

2,96

17,47
8,30
-0,99
5,23
5,34

8,91
5,70
9,31
6,73
5,11

9,72
8,50
8,73
5,03
5,28

6,92
4,98
3,13
5,45
5,47

9,43
6,93
4,37
6,37
5,28

Tabel 2.10.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tegal (juta rupiah), 2014−2016
Kategori
A

B

Lapangan Usaha Industry
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
Pertanian
a). Tanaman Pangan
b). Tanaman Hortikultura Semusim
c). Perkebunan Semusim
d). Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya
e). Perkebunan Tahunan
f). Peternakan
g). Jasa Pertanian dan Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian

2014
3.565.019,14

2015
3.879.322,43

2016
4.114.690,91

3.278.786,91

3.565.002,52

3.781.918,94

1.363.246,50
335.718,10
143.901,73
659.853,85
110.946,35
591.566,67
73.553,71
140.180,29
146.051,94
965.944,03

1.475.454,91
352.548,85
162.431,69
737.773,06
117.075,29
642.819,39
76.899,32
155.169,21
159.150,70
1.138.617,76

1.552.092,90
360.883,95
177.301,70
797.489,64
121.493,60
690.900,57
81.756,58
160.245,14
172.526,83
1.253.014,46

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-13

Laporan Akhir
Kategori

C

Lapangan Usaha Industry
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman
3 Pengolahan Tembakau
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
6. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan
Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
7. Industri Kertas dan Barang dari
Kertas, Percetakan dan Reproduksi
Media Rekaman
8. Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
9. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
10.Industri Barang Galian bukan
11. Logam Industri Logam Dasar
12. Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang
Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik
13. Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

D

E
F
G

H

14.Industri Alat Angkutan
15. Industri Furnitur
16. Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan
pemasangan mesin dan peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas
1 Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
1 Angkutan Rel
2 Angkutan Darat
3 Angkutan Laut
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
5 Angkutan Udara
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan

2014

2015

2016

0,00
0,00
0,00
965.944,03
7.561.988,77
0,00
4.199.860,59
469.870,33
764.691,78
96.369,30

0,00
0,00
0,00
1.138.617,76
8.496.555,92
0,00
4.999.078,19
466.052,44
807.409,64
103.720,43

0,00
0,00
0,00
1.253.014,46
9.269.703,44
0,00
5.581.036,70
490.177,58
856.558,29
112.293,83

270.684,69

295.573,14

319.201,63

14.344,55

16.309,67

17.947,71

190.409,33
204.227,28

219.367,08

73.608,04

75.590,79

79.968,31

108.021,65

115.671,45

121.495,09

7.831,24

7.914,32

8.293,70

1.015.114,33

1.036.318,46

1.074.907,83

160.018,00
55.819,14
74.110,97

161.460,79
57.754,47
84.707,88

166.024,63
62.367,37
92.117,26

61.234,84

64.766,96

67.946,43

15.003,50
12.156,21
2.847,29

15.516,37
12.439,45
3.076,92

16.334,93
13.210,61
3.124,32

9.634,63

9.922,55

10.137,01

1.757.421,40

1.935.916,03

2.101.862,50

3.687.696,94

3.999.444,07

4.276.012,13

791.014,87

886.018,42

942.027,56

2.896.682,07

3.113.425,66

3.333.984,57

597.093,65
10.319,89
569.992,12
0,00
264,37
0,00
16.517,27

678.087,35
12.994,72
645.887,01
0,00
287,32
0,00
18.918,30

743.551,72
14.537,51
707.850,24
0,00
306,67
0,00
20.857,30

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-14

Laporan Akhir
Kategori
I

J
K

L
M,N
O
P
Q
R,S,T,U

Lapangan Usaha Industry
Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi
2 Penyediaan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya
4 Jasa Penunjang Keuangan
Real Estate
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional
Domestic Bruto
Sumber : PDRB Kabupaten Tegal 2016, BPS

2014

2015

2016

947.998,75
47.846,34
900.152,41
600.478,85
530.164,97
444.560,56
7.107,97
78.483,39
13,05
370.106,44
90.163,90

1.069.660,33
51.206,25
1.018.454,08
645.062,14
592.903,79
490.196,74
8.325,04
94.367,20
14,81
409.786,78
103.454,47

1.179.647,19
55.287,00
1.124.360,19
708.874,41
646.373,64
526.873,33
9.639,25
109.844,73
16,33
452.379,95
114.790,86

534.057,68

583.200,27

618.446,10

1.183.260,42
182.174,35
510.444,00

1.288.282,96
198.743,34
546.165,87

1.420.096,19
215.363,43
586.514,11

23 108 651,43

25 590 642,44

27 727 792,98

Tabel 2.11.
Produk Domestik Regional Bruto
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan di Kabupaten Tegal (juta rupiah),
Tahun 2014 − 2016
Kategori
A

B

C

Lapangan Usaha Industry
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
Pertanian
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura Semusim
c. Perkebunan Semusim
d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya
e. Perkebunan Tahunan
f. Peternakan
g. Jasa Pertanian dan Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman
3 Pengolahan Tembakau
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi

2014
2.755.341,24

2015
2.755.341,24

2016
2.935.344,86

2.541.999,08

2.616.942,05

2.712.753,63

1.061.129,38
261.089,73
119.780,84
460.536,48
80.942,52
496.598,08
61.922,04
101.650,07
111.692,09
778.437,77
0
0
0
778.437,77
5.920.278,60
0
3.231.294,54
327.175,65
696.522,36

1.085.698,68
266.754,64
126.808,44
470.790,40
83.604,27
518.874,84
64.410,77
101.060,61
114.651,95
794.797,71
0
0
0
794.797,71
6.314.825,65
0
3.583.587,95
328.842,05
711.500,75

1.116.916,97
267.463,87
136.707,47
496.251,57
86.182,01
544.282,15
64.949,59
102.965,21
119.626,02
848.474,09
0
0
0
848.474,09
6.802.682,83
0
3.965.624,81
344.801,59
735.736,98

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-15

Laporan Akhir
Kategori

D

E
F
G

H

I

J
K

L
M,N

Lapangan Usaha Industry
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
6. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan
Sejenisnya
7. Industri Kertas dan Barang dari
Kertas, Percetakan dan Reproduksi
Media Rekaman
8. Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
9. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
10.Industri Barang Galian bukan
11. Logam Industri Logam Dasar
12. Industri Barang dari Logam, Komputer,
Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik
13. Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL
14.Industri Alat Angkutan
15. Industri Furnitur
16. Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi
dan pemasangan mesin dan peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas
1 Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan
Reparasinya
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil
dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
1 Angkutan Rel
2 Angkutan Darat
3 Angkutan Laut
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
5 Angkutan Udara
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan,
Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi
2 Penyediaan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya
4 Jasa Penunjang Keuangan
Real Estate
Jasa Perusahaan

2014
73.565,52

2015
78.579,12

2016
84.794,53

208.675,21

213.486,51

224.001,72

11.806,65

12.770,39

13.746,54

162.741,88

166.187,26

172.676,04

62.389,42
87.209,13
6.820,85

62.405,79
87.635,48
7.005,78

64.142,70
89.453,51
7.211,11

785.655,30

785.935,55

813.342,01

108.824,82
50.284,68
56.176,41

112.950,81
52.033,09
60.139,48

115.742,88
54.436,37
64.266,68

51.136,16

51.765,64

52.705,36

14.869,27
12.957,00
1.912,27

14.623,63
12.577,73
2.045,90

14.677,59
12.612,74
2.064,85

9.266,72

9.294,84

9.413,22

1.482.494,95

1.564.698,24

1.648.467,47

3.331.113,77

3.468.214,13

3.648.221,49

589.549,62

620.570,45

654.306,24

2.741.564,15

2.847.643,68

2.993.915,25

551.915,09
6.384,11
531.972,01
0,00
194,97
0,00

600.869,73
7.347,76
578.511,65
0,00
202,71
0,00

645.314,42
8.141,53
620.791,73
0,00
215,93
0,00

13.364,00

14.807,60

16.165,23

846.713,92
32.662,08
814.051,84
635.456,39
412.037,35
339.545,18
6.195,63
66.286,36
10,18
340.514,94
76.873,96

907.506,46
34.244,34
873.262,12
692.670,72
442.095,37
361.023,09
6.914,27
74.146,89
11,12
365.375,63
83.967,53

983.764,89
36.878,98
946.885,91
745.335,96
473.875,08
382.801,96
7.662,84
83.398,19
12,09
393.993,84
91.048,23

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-16

Laporan Akhir
Kategori
O
P
Q
R,S,T,U

Lapangan Usaha Industry
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto Gross
Regional Domestic Bruto
Sumber : PDRB Kabupaten Tegal 2016, BPS

2014

2015

2016

415.894,01

437.110,91

450.068,43

795.930,56
148.536,60
443.165,91

851.008,20
155.940,58
457.021,52

931.281,14
166.751,02
477.002,67

18 958 841,04

19 992 675,45

21 265 717,23

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

KABUPATEN TEGAL, TA.2018

II-17