PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

KONSEP PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS

KEBERAGAMAN MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WONOKERTO TAHUN

PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: Dewi Ermawati

  (11510029)

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

KONSEP PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS

KEBERAGAMAN MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WONOKERTO TAHUN

PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : Dewi Ermawati

  (11510029)

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014 KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  SALATIGA

  

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721

Website:

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Dewi Ermawati NIM : 11510029 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Konsep Penaksiran dalam Subtema Bersyukur Atas Keberagaman melalui Metode Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonokerto Tahun Pelajaran 2014/2015 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 13 Nopember 2014 Dosen Pembimbing Eni Titikusumawati, M.Pd.

  NIP. 19750829 200912 2 003

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP

PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN

MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  DISUSUN OLEH:

  

DEWI ERMAWATI

  NIM: 11510029 Telah dipertahankan di depan Panitian Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah

  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 24 Desember 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam (S.Pd.I). Susunan Panitia Penguji:

  Ketua Penguji : Muh Khusen, M.A. _______________ Sekretaris Penguji : Wahidin, M.Pd. _______________ Penguji I : Dra.Djamiatul Islamiyah, M.Ag. _______________ Penguji II : Muna Erawati, S. Psi., M.Si. _______________ Penguji III : Eni Titikusumawati, M.Pd. _______________

  Salatiga, 24 Desember 2014 Ketua STAIN Salatiga

  Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005

  KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  SALATIGA

  

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721

Website:

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Dewi Ermawati NIM : 11510029 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 13 Nopember 2014 Yang menyatakan

  Dewi Ermawati 115 10 029

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Aku percaya bahwa apapun yang aku terima saat ini adalah yang terbaik dari Tuhan dan aku percaya Dia akan selalu memberikan yang terbaik untukku pada waktu yang telah Ia tetapkan.

  

PERSEMBAHAN

  Karya ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Bapak Mashudi dan Ibu Siti Kalimah yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do‟a restu sehingga penulis bisa seperti sekarang.

  2. Keluarga besar saya terimakasih atas do‟a dan motivasi kepada penulis.

  3. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbingku dalam perkuliahan.

  4. Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi yang memberikanku banyak pengalaman.

  5. Sahabat-sahabatku PGMI (Linna F, Anna Fista, Siti Nur tyasmoro, Linna Rohaeni) dan Indri Hastutik yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

  6. Sahabat-sahabat di Racana yaitu Mim Cholifah, Aulia Ulfa Dewi, Palupiningsih, Isti Nur Lathifa, Nailil Asna yang selalu memberikan motivasi dan semangat.

  7. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2010 PGMI yang telah memberikan kegembiraan, dan semangat belajar.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang, segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat. Dengan limpahan rahmat-

  Nya penulis telah mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Konsep Penaksiran dalam Subtema Bersyukur Atas Keberagaman melalui Metode Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonokerto Tahun

  Pelajaran 2014/2015 ” dengan lancar. Selanjutnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

  1. Ketua STAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd.

  2. Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga, Suwardi, S.Pd., M.Pd.

  3. Ketua Program Studi PGMI, Peni Susapti, M.Si.

  4. Dosen Pembimbing Skripsi, Eni Titikusumawati, M.Pd.

  5. Dosen Pembimbing Akademik, Tri Wahyu Hidayati, M. Ag.

  6. Segenap dosen dan karyawan STAIN Salatiga 7.

  Kedua orang tua, yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual.

  8. Segenap guru SDN Wonokerto yang telah memberikan izin dan membantu penulis melaksanakan penelitian.

  9. Siswa-siswi kelas IV SDN Wonokerto yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan data.

10. Sahabat-sahabat seperjuanganku PGMI 2010, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Semoga amal serta kebaikan yang telah dicurahkan pada penulis diterima Allah SWT sebagai amal ibadah yang mendapat balasan yang berlipat ganda.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini kurang sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dalam kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat member manfaat kepada para pembaca dan khususnya bagi penulis. Amin.

  Salatiga, 13 Nopember 2014 Penulis Dewi Ermawati

  

ABSTRAK

  Dewi Ermawati. 2014 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Konsep Penaksiran

  dalam Subtema Bersyukur Atas Keberagaman Melalui Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonokerto Tahun Pelajaran 2014/2015 . Skripsi.

  Jurusa n Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Eni Titikusumawati, M.Pd.

  Kata Kunci : Peningkatan, Hasil Belajar, Two Stay Two Stray

  Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN Wonokerto Kec. Bancak Kab. Semarang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pembelajaran yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode two stay two

  

stray. Metode two stay two stray atau metode dua tinggal dua tamu merupakan metode yang

  melatih siswa untuk belajar kelompok dan saling bertukar informasi atau jawaban, dengan cara dua bertamu dengan kelompok lain dan yang dua tinggal pada kelompoknya (Suprijono, 2009: 93). Pertanyaan yang ingin dijawab apakah penerapan metode two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman pada siswa kelas IV SD Negeri Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015 ? Penelitian ini merupakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Wonokerto Kec. Bancak Kab. Semarang.

  Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Berdasarkan analisis data maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penggunaan metode two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman di SDN Wonokerto Kec. Bancak Kab. Semarang. Terbukti pada siklus I dari 12 siswa baru 7 (58%) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), pada siklus II 8 (67%) siswa yang telah mencapai nilai KKM dan siklus III tercatat 11 (92%) siswa telah mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ……………………………………………………………………….... i

  LEMBAR BERLOGO ………………………………………………………….……........ ii JUDUL

  …………………………………………………………………………………..... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING

  ………………………………………………………… iv PENGESAHAN KELULUSAN ………………………………………………………...... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  ……………………………………….………... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  ………………………………………………………… vii KATA PENGANTAR

  …………………………………………………………………….. viii ABSTRAK

  ………………………………………………………..……………………….. x DAFTAR ISI

  ………………………………………………………………………………. xi DAFTAR TABEL

  ………………………………………………………………………… xiv DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………... xv DAFTAR LAMPIRAN

  …………………………………………………………………… xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………. 2 B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 6 C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………….... 6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ……………………………… 6 E. Kegunaan Penelitian …………………………………………………………... 7 F. Definisi Operasional …………………………………………………………... 8 G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian …………………………………………………….. 10 2. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian ………………………………………… 12

3. Instrumen Penelitian ……………………………………………………… 13 4.

  Pengumpulan Data ……………………………………………………….. 15 5. Analisis Data ……………………………………………………………… 16 H. Sistematika Penulisan ………………………………………………………… 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Hasil Belajar 1. Belajar a. Pengertian Belajar ……………………………………………………. 20 b. Tujuan Belajar ……………………………………………………….. 20 c. Ciri-ciri Belajar ………………………………………………………. 21 d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ………………………… 22 e. Prinsip-prinsip Belajar ……………………………………………….. 23 2. Hasil Belajar a. Pengertian hasil belajar ………………………………………………. 25 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………………….. 26 c. Macam-macam Hasil Belajar ………………………………………… 27 d. Penilaian Hasil Belajar ………………………………………………. 28 e. Sistem Penilaian Formatif …………………………………………… 29 B. Hasil Belajar Matematika 1. Pengertian ………………………………………………………………… 30 2. Langkah Pembelajaran Matematika di SD …………………………….

  30 3. Tujuan Pembelajaran Matematika di SD ………………………………

  31 4. Ruang Lingkup Matematika Subtema Bersyukur Atas Keberagaman ..

  31 5. Standar Kompetensi Lulusan Kelas IV Kurikulum 2013 ………………. 32 C.

  Konsep Penaksiran …………………………………………………………… 32 D. Bersyukur Atas Keberagaman 1.

  Pengertian Syukur ………………………………………………………… 35 2. Keragaman Indonesia …………………………………………………….. 36 E.

  Metode Two Stay Two Stray 1.

  Pengertian Metode ………………………………………………………… 36 2. Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar …………………………… 37

3. Metode Two Stay Two Stray …………………………………………………. 38 4.

  Langkah-langkah Metode Two Stay Two Stray …………………………. 38 5. Kelebihan dan Kelemahan Two Stay Two Sray …………………………. 39

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Gambaran Umum SDN Wonokerto ………………………………………. 41 2. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………………. 43 B. Deskripsi Siklus I ……………………………………………………………… 43 C. Deskripsi Siklus II …………………………………………………………….. 49 D. Deskripsi Siklus III ……………………………………………………………. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pendahuluan ………………………………………………………………. 58 2. Tahapan Penelitian ……………………………………………………….. 60 B. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………………….. 80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 87 B. Saran …………………………………………………………………………… 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  DAFTAR TABEL

  No Hal

  1. Tabel 3.1 Daftar nama-nama kelas IV SDN Wonokerto

  42 Tahun 2014/2015

  2. Tabel 4.1 Prestasi Pembelajaran Matematika Kelas IV pra siklus

  58

  3. Tabel 4.2 Persentase Nilai Prasiklus

  59

  4. Tabel 4.3 Hasil Persentase Lembar Pengamatan Guru

  62 Pembelajaran Matematika melalui Metode Two Stay Two

  Stray

  5. Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Siswa pada Siklus I

  64

  6. Tabel 4.5 Hasil Persentase Lembar Pengamatan Guru

  69 Pembelajaran Matematika melalui Metode Two Stay Two

  Stray

  7. Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Siswa pada Siklus II

  71

  8. Tabel 4.7 Hasil Persentase Lembar Pengamatan Guru

  75 Pembelajaran Matematika melalui Metode Two Stay Two

  Stray

  9. Tabel 4.8 Hasil Evaluasi Siswa pada Siklus III

  77

  10. Tabel 4.9 Data Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran Matematika

  78 melalui Metode Two Stay Two Stray Secara Individu

  11. Tabel 4.10 Data Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran Matematika

  79 Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Secara Klasikal

  12. Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Guru Materi Konsep Penaksiran

  81 Subtema Bersyukur Atas Keberagaman melalui Metode

  Two Stay Two Stray di SDN Wonokerto Bancak pada

  Siklus I, II, dan III

  13. Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Siswa pada Materi Konsep Penaksiran

  82 Subtema Bersyukur Atas Keberagaman siklus I, II, dan

  III

  14. Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I, II, dan III

  84

  DAFTAR GAMBAR

  7. Gambar 4.6 Diagram Hasil Pengamatan Guru

  12. Gambar 4.11 Hasil Evaluasi Belajar Siswa siklus I, II, dan siklus III

  82

  11. Gambar 4.10 Diagram Batang Hasil Pengamatan Siswa pada Siklus I,II, dan III

  81

  10. Gambar 4.9 Diagram Batang Lembar Pengamatan Guru siklus I, II, dan III

  79

  9. Gambar 4.8 Diagram Hasil Angket Siswa Kelas IV

  77

  8. Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Kelas IV

  75

  71

  No Hal

  6. Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Belajar siswa Kelas IV

  69

  5. Gambar 4.4 Diagram Hasil Pengamatan Guru

  65

  4. Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Kelas IV

  63

  3. Gambar 4.2 Diagram Hasil Pengamatan Guru

  59

  2. Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar siswa Kelas IV

  12

  1. Gambar 1.1 Tahap penelitian

  84

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

  2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

  3. Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

  4. Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I

  5. Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II

  6. Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus III

  7. Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus I

  8. Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus I

  9. Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus I

  10. Lampiran 10 Hasil Angket Siswa

  11. Lampiran 11 Dokumentasi

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP

PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS

KEBERAGAMAN MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI WONOKERTO TAHUN PELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  Oleh : Dewi Ermawati

  (11510029)

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang

  relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Sriyanti, 2009: 17). Menurut Slameto (1991: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan perilaku yang dialami tidak semata-mata berubah begitu saja, akan tetapi dalam memperoleh hal tersebut, dilakukan secara bertahap dan menggunakan proses yang berkesinambungan. Tanpa adanya proses yang berkesinambungan seseorang dalam mencapai hasil belajar tidak akan tercapai secara maksimal dan tidak memperoleh sesuatu yang diinginkan.

  Pembelajaran menurut Miarso dalam buku Rusmono (2012: 6) adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa (Susanto, 2013: 186).

  Praktik matematika adalah praktik dalam kecerdasan. Siswa pada zaman sekarang ini merasa tidak cukup dengan penjelasan

  • –penjelasan guru yang
ada di kelas, dengan hanya memperhatikan teori saja tanpa adanya praktik mengerjakan soal-soal dan penjelasannya pun kurang adanya inovasi dan menjadikan siswa merasa sulit dalam memahami. Kenyataannya siswa banyak mencari guru privat matematika dan menggunakan guru privat tersebut mereka dapat memahami dan lebih diperhatikan oleh guru yang mengajarinya. Pembelajaran matematika tidak cukup hanya dengan penjelasan/teori saja, akan tetapi membutuhkan sesuatu inovasi dalam pengajarannya, agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa.

  Reigeluth dalam buku Rusmono (2012: 21) mendefinisikan strategi pembelajaran adalah pedoman umum yang berisi komponen-komponen yang berbeda dari pembelajaran agar mampu mencapai keluaran yang diinginkan secara optimal dibawah kondisi-kondisi yang diciptakan.

  Seperti pada situasi kelas dengan karakteristik siswa yang heterogen, antara kelas kecil dengan kelas besar memiliki penanganan yang berbeda.

  Hal ini dimaksudkan agar hasil pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien.

  Peranan strategi belajar mengajar sangat penting dalam dinamika suatu kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuannya (Soenarjati,1989:97). Pembelajaran dapat dengan mudah dipahami oleh siswa tentu di perlukan strategi yang tepat agar tujuannya tercapai.

  Mengajar bagi seorang guru bukan sekedar menyampaikan pengetahuan kepada siswa saja, akan tetapi seorang guru perlu memiliki tingkat pemahaman maupun keterampilan dalam mengelola kelas. Seperti menyiapkan media maupun metode yang cocok yang dapat diterima oleh siswa-siswanya. Fakta di lapangan sering ditemukan seorang guru menyampaikan materi menggunakan metode ceramah dan menurut siswa itu merupakan hal yang sangat membosankan. Tanpa adanya kreativitas yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa.

  Hasil observasi pada tanggal 6 Agustus 2014 didapatkan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 6,0. Sebanyak 75% rata- rata siswa kelas IV mendapatkan nilai 55. Kendala yang dialami diantaranya pembelajaran yang monoton dan pembelajaran guru matematika masih sering menggunakan metode ceramah dan tanpa adanya inovasi lain. Fasilitas yang dimiliki sekolah tidak memadai, dan daya serap siswa yang rendah.

  Proses pembelajaran matematika di SDN Wonokerto kurang adanya inovasi dalam mengembangkan materi dan hal itu sangat mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa. Siswa kelas IV SDN Wonokerto merasa kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru, karena siswa malas dan kurang semangat mengikuti pelajaran.

  Pemahaman tidak akan tercapai apabila siswa merasa malas dan kurang semangat ketika mengikuti pelajaran matematika, sehingga untuk pencapaian prestasipun memiliki tingkat yang rendah. Seorang guru ketika menyampaikan materi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik perhatian siswa, hasil belajar yang diperoleh siswa dapat meningkat.

  Mengatasi permasalahan di atas, metode tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah two stay two stray (dua tinggal dua tamu). Metode two stay two stray adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Strategi ini sangat cocok untuk pembelajaran matematika karena siswa dapat saling bekerjasama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah, saling mendorong untuk berprestasi, dan melatih siswa untuk bersosialisasi dengan baik antar siswa satu dengan siswa yang lain. Penggunaan metode two stay two stray diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP PENAKSIRAN DALAM SUBTEMA BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN MELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA KELAS IV SD NEGERI WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

  B. Rumusan masalah

  Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu : Apakah penerapan metode two

  stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi konsep

  penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman pada siswa kelas

  IV SD Negeri Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015 ? C.

   Tujuan penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditetapkan tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman melalui metode two stay two stray pada siswa kelas IV SD Negeri Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis penelitian ini adalah penggunaan metode two stay two

  stray dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi konsep

  penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman pada siswa kelas IV SD Negeri Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode two stay two stray bisa dikatakan efektif apabila yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan adalah : a.

  Secara individu Adanya peningkatan hasil belajar matematika materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman yaitu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ≥75.

  b.

  Secara Klasikal Ketuntasan siswa secara klasikal dalam pembelajaran matematika, khususnya materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman persentase nilai mendapatkan 80% siswa mencapai nilai KKM.

E. Kegunaan penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Didapatkan sebuah pengetahuan baru mengenai pembelajaran matematika melalui metode two stay two stray pada siswa kelas IV SD

  Negeri Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi siswa

  Meningkatnya prestasi belajar matematika khususnya pada materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman melalui metode two stay two stray.

  b.

  Bagi guru Diperolehnya metode pembelajaran yang tepat dan inovatif dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi konsep penaksiran dalam subtema bersyukur atas keberagaman bagi siswa kelas IV SD Wonokerto tahun pelajaran 2014/2015.

  c.

  Bagi sekolah Memperoleh masukan tentang metode mengajar untuk perbaikan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

  d.

  Bagi peneliti Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang dilakukan dalam bentuk penelitian.

F. Definisi Operasional

  Agar penelitian tidak menyimpang terlalu jauh dan dapat terarah dengan baik dari tujuan yang di harapkan maka perlu adanya definisi istilah sebagai berikut:

  1. Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).

  2. Penaksiran Menaksir adalah menentukan suatu nilai dengan kira-kira.

  Penaksiran dilakukan untuk mencari nilai terdekat dari jawaban yang ditemukan. Penaksiran dilakukan dengan membulatkan bilangan ke bilangan terdekat (Untoro, 2010: 35).

  3. Bersyukur Atas Keberagaman Syukur adalah pujian atas kebaikan, ucapan terimakasih, atau menampakkan nikmat Allah ke permukaan, yang mencakup syukur dengan hati, syukur dengan lidah, dan syukur dengan perbuatan (Susanto agus, 2012: 112). Bersyukur atas keberagaman berarti mensyukuri adanya ragam yang dimiliki.

  4. Metode Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan (Susanto, 2013: 44). Mengajar bagi seorang guru dituntut dalam penggunaan metode yang tepat. Seorang guru yang baik akan memahami dengan baik metode yang digunakannya.

5. Two Stay Two Stray Metode two stay two stray atau metode dua tinggal dua tamu.

  merupakan metode yang melatih siswa untuk belajar kelompok dan saling bertukar informasi atau jawaban, dengan cara dua bertamu dengan kelompok lain dan yang dua tinggal pada kelompoknya (Suprijono, 2009: 93).

G. Metode penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau yang disebut PTK. Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2011: 8).

  PTK digunakan untuk meneliti semua kegiatan yang ada di kelas. PTK akan dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

  a.

  Perencanaan Perencanaan merupakan proses yang akan dilakukan untuk mengurangi masalah yang ada di kelas. Perencanaan disusun agar dalam pelaksanaannya memiliki panduan dan dapat terarah. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah : 1)

  Menyiapkan materi tentang konsep penaksiran yang dikaitkan dengan subtema bersyukur atas kebergaman.

  2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum 2013 tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 3 tentang Bersyukur Atas Keberagaman yang menggunakan metode two stay two stray.

  3) Menyiapkan lembar soal atau post test tentang konsep penaksiran yang dikaitkan dengan subtema bersyukur atas kebergaman pada setiap pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan metode two stay two stray.

  4) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan metode two

  stay two stray .

  b.

  Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian ini adalah melakukan tindakan di kelas yaitu pembelajaran menggunakan metode two stay two stray.

  Pelaksanaan pembelajarannya terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup.

  c.

  Pengamatan Tahap pengamatan, peneliti mengamati proses diskusi yang dilakukan pada saat pembelajaran dan hal yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar di kelas. Pengamatan dilakukan guna mengetahui sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai dalam meningkatkan hasil belajar siswa. d.

  Refleksi Refleksi merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh guna mengetahui tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Adapun gambaran tahap penelitian (Arikunto, 2006: 16) adalah sebagai berikut:

  Perencanaan Refleksi

  Pelaksanaan

  

SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 tahap penelitian (Arikunto, 2006: 16) 2.

   Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri

  Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Sekolah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena perlu adanya pengembangan model pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan kreatifitas guru dan keaktifan siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan pada bulan

  September semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.

  c.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD

  Negeri Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, yang berjumlah 12 siswa. Siswa kelas IV SD Wonokerto dipilih sebagai subyek penelitian karena perlu adanya pembaharuan pembelajaran dari guru yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menjadikan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran matematika yang dipadukan dengan kurikulum 2013 tema indahnya kebersamaan subtema bersyukur atas keberagaman, dan untuk pelajaran matematika dikhususkan mengenai penaksiran yang menggunakan metode Two Stay Two Stray.

3. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a.

  Lembar observasi 1)

  Lembar Observasi bagi guru, digunakan untuk mengamati kegiatan guru, karena melalui lembar observasi akan lebih mudah memperoleh data-data yang dijadikan sebagai bahan penelitian. Peneliti menggunakan metode observasi.

  2) Lembar Observasi bagi siswa, digunakan untuk mengamati kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa perlu diamati karena untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar yang diperoleh siswa sehingga peneliti menggunakan lembar pengamatan diskusi kelompok yang dilakukan secara langsung melalui metode diskusi.

  b.

  Soal tes Tes merupakan suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.

  Soal tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray. Soal tes ini berupa tes tertulis yang berbentuk essay tentang tema bersyukur atas keberagaman.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil evaluasi yang berlangsung. Dokumentasi berupa foto yang menggambarkan keadaan proses pembelajaran.

4. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode observasi, tes, dokumentasi dan catatan lapangan.

  a.

  Observasi Metode ini akan dipandu menggunakan lembar pengamatan yang berupa lembar observasi guru dan siswa. Lembar pengamatan siswa berupa lembar pengamatan diskusi kelompok yang diamati oleh peneliti, sedangkan lembar pengamatan guru dilakukan dengan bantuan guru kelas dalam mengumpulkan datanya. Lembar observasi ini disusun untuk mencatat perkembangan pembelajaran selama penelitian tindakan kelas berlangsung.

  b.

  Tes Pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah tes formatif yaitu membuat soal essay dan menggunakan lembar tertulis guna mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi yang peneliti gunakan adalah mendokumentasikan segala kegiatan penelitian tindakan kelas baik ketika persiapan maupun ketika berlangsung. Dokumentasi tersebut dapat berupa perencanaan pembelajaran, hasil pekerjaan siswa, dan foto yang menggambarkan keadaan proses pembelajaran. d.

  Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti ketika melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas (Kunandar, 2011: 197). Peneliti mengumpulkan data dengan cara mengamati pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa. Catatan lapangan digunakan untuk memperoleh data tentang keadaan siswa ketika memperhatikan pembelajaran matematika materi konsep penaksiran, suasana kelas yang kondusif atau sebaliknya, dan interaksinya.

H. Analisis Data

  Penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis tindakan keberhasilan atau keberhasilan siswa. Dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir pelajaran. Analisis dilakukan peneliti bersama guru kelas IV SD Wonokerto sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya.

  Hasil penelitian akan dilakukan analisis untuk membuktikan hipotesisdengan cara sebagai berikut: a.

  Ketuntasan masing-masing siswa dengan rumus sebagai berikut: P =

  100 Keterangan: P = Presentase F = Frekuensi yang dicari presentasinya N = Jumlah siswa (Djamarah, 222) b.

  Ketuntasan klasikal menggunakan rumus: 100

  Persentase nilai ketuntasan siswa secara klasikal mendapatkan 80% siswa mencapai nilai KKM.

I. Sistematika penulisan

  Skripsi ini terdiri dari beberapa bab yang saling berkaitan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Halaman Judul 2.

  Nota Pembimbing 3. Lembar Pengesahan 4. Pernyataan keaslian tulisan 5. Motto 6. Persembahan 7. Abstrak 8. Kata Pengantar 9. Daftar Isi 10.

  Daftar Tabel 11. Daftar Grafik 12. Daftar Lampiran

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Hipotesis E. Definisi Operasional F. Metodologi Penelitian: rancangan penelitian, subyek penelitian,

  langkah-langkah penelitian, instrument penelitian, tehnik pengumpulan data dan analisis data.

  BAB II Kajian Pustaka Mengenai kajian pustaka yang berisi: A. Belajar dan Hasil Belajar B. Hasil Belajar Matematika C. Konsep Penaksiran D. Bersyukur Atas Keberagaman E. Metode Two Stay Two Stray BAB III Pelaksanaan Penelitian A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi per siklus

  B.

  Pembahasan

BAB V Penutup A. Kesimpulan B. Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Hasil Belajar 1. Belajar a. Pengertian Belajar Menurut R. Gagne dalam buku Susanto (2013: 1), belajar

  dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 4 SUKADAMAI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 63

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JATIAGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 78

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TWO STAY STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN ESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 45

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN 2 LANGKAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 24 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 4 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN 27 PONTIANAK TENGGARA

0 0 11

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIID SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 6