ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga) - Test Repository

  

ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN

TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN

MAHASISWA MENJADI NASABAH PADA BANK

SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA

  

(Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga)

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh:

  

Milatunnikmah Finisia Rahajeng Oktaviani

NIM 21311025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

  

(Al-I nsyirah:6)

Tidak ada kat a put us asa

sebelum berusaha

  

Persembahan

Alhamdullilah syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan nikmat yang sungguh banyak sehingga

skripsi ini dapat terselesaiakan dan ini saya

persembahkan kepada:

  

Allah SWT

Papi dan Almarhum Mami terimakasih atas doanya

selalu mengeringi setiap langkahku

Saudara dan Kelluarga besar

  

Sahabat dan Teman (Gita terimakasih atas

semangantnya dan dukungannya yang selalu ada buat

aku, Sifa Fauzia Terimakaih untuk bantuan dan

sarannyat dalam pembuatan skripsi ini)

  

Teman-teman seperjuangan jurusan S1- PS 2011

KATA PENGANTAR

  Alhamdullilah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

  “Analisis Pemahaman, Produk, dan Tingkat Religiusitas

Terhadap Keputusan Mahasiswa Menjadi Nasabah Bank Syariah Cabang

Salatiga (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga)” dengan lancar tanpa kendala

  yang berarti. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, serta doa, baik secara langsung maupun tidak langsung pada penyelesaian skripsi ini kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmad hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Salatiga dan selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1,

  5. Seluruh Staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga 6.

  Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai, Papi dan almh. Mami yang dengan ikhlas dan penuh kasih sayang selalu mencurahkan perhatian serta doa kepada penulis.

  7. Kepada teman-teman bermainku semasa kecil dan teman kuliah Gita Kusumawardani, dan Syifa Fauzia, yang telah banyak membantu penulis dan teman-teman PS S1 2011 yang memberikan bantuan dan perhatiannya kepada penulis.

  8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

  

ABSTRAK

  Oktaviani, Milatunnikmah Finisia Rahajeng. 2016. Analisis Pemahaman, Produk,

  dan Tingkat Religiusitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Menjadi Nasabah Bank Syariah Cabang Salatiga (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga). Skripsi, Jurusan S1-Perbankan Syariah, Falkutas Ekonomi dan

  Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, M.Si,

  Kata Kunci:

  Pemahaman, Pengetahuan, Produk, Tingkat Religiusitas, Keputusan Nasabah

  Bank syariah merupakan perbankan yang dalam sistem operasionalnya berdasarkan syariah. Sistem syariah yang digunakan yaitu kecenderungan untuk menggunakan dan menonjolkan nilai-nilai Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Salatiga. Besarnya jumlah mahasiswa IAIN Salatiga sangat patut untuk pertimbangan oleh pihak perbankan syariah sebagai salah satu segmen pasar yang pontesial untuk menghimpun dana masyarakat. Kesesuain nilai Islam yang dianut Bank Syariah membuat IAIN Salatiga untuk mempercayakan kegiatan ekonominya kepada Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga, salah satunya pembukaan rekening bagi mahasiswanya seperti pembayaran SPP dan penerimaan beasiswa bagi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman mahasiswa IAIN Salatiga tentang bank Syariah, produk apa yang menjadi daya tarik mahasiswa, untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas mahasiswa terhadap keputusan menjadi nasabah BSM cab. Salatiga.

  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena bertujuan untuk mengkonfirmasi data yang didapatkan di lapangan dengan teori yang ada. Objek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa IAIN Salatiga dengan jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa. Sedangkan untuk tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, studi pustaka. Data diolah menggunakan uji reliabilitas, validitas, statistik dan asumsi klasik

  Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukan bahwa yang berpengaruh positif dan signifikan hanya variabel produk saja, karena produk-produk yang ditawarkan bank syariah sangat inovatif sehingga membuat mahasiswa tertarik untuk membuka rekening pada BSM cab. Salatiga. Sedangkan variabel pemahaman bank syariah dan tingkat religiusitas mahasiswa berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah pada BSM cab. Salatiga.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..............................................................................................

  I PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. iv MOTTO................................................................................................................. v PERSEMBAHAN.................................................................................................. vi KATA PENGANTAR........................................................................................... vii ABSTRAK............................................................................................................. ix DAFTAR ISI.......................................................................................................... x DAFTAR TABEL.................................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xv

  BAB I : PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang..................................................................................

  B.

  8 Rumusan Masalah.............................................................................

  C.

  9 Tujuan Penelitian..............................................................................

  D.

  9 Manfaat Penelitian............................................................................

  E.

  10 Sistematika Penelitian.......................................................................

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA A.

  12 Telaah Pustaka..................................................................................

  B.

  14 Kerangka Teori.................................................................................

  c.

  16 Tujuan dan Fungsi Bank Syariah............................................

  d.

  19 Dasar-Dasar Hukum Pembentukan Bank Syariah..................

  e.

  22 Perbandingan Bank Syariah dan Konvesional........................

  f.

  23 Perkembangan Bank Syariah di Indonesia..............................

  1.

  24 Produk............................................................................................

  a.

  24 Pengertian Produk..................................................................

  b.

  24 Klarifikasi Produk..................................................................

  c.

  26 Produk Bank Syariah.............................................................

  2.

  37 Tingkat Religiusitas.......................................................................

  a.

  37 Pengertian Tingkat Religiusitas..............................................

  b.

  38 Dimensi-Dimensi Relidgiusitas...............................................

  c.

  39 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas....................

  3.

  42 Pengambilan Keputusan.................................................................

  C.

  43 Kerangka Pemikiran.........................................................................

  D.

  44 Hipotesis...........................................................................................

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A.

  45 Desain Penelitian..............................................................................

  B.

  46 Variabel Penelitian............................................................................

  C.

  46 Populasi dan Sampel.........................................................................

  1.

  46 Populasi..........................................................................................

  2.

  47 Sampel............................................................................................

  F.

  48 Ukuran Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel..........................

  G.

  49 Metode Analisis Data........................................................................

  1.

  49 Statistik Diskriptif..........................................................................

  2.

  49 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas...................................................

  3.

  50 Uji Statistik....................................................................................

  4.

  53 Uji Asumsi Klasik..........................................................................

  BAB IV : ANALISIS PENELITIAN A.

  56 Gambaran Umum IAIN Salatiga......................................................

  1.

  56 Sejarah Berdirinya STAIN Salatiga............................................

  2.

  57 Bergabung dengan IAIN Walisongo Semarang..........................

  3.

  62 Alih Status Menjadi STAIN.......................................................

  4.

  63 Struktur Organisasi.....................................................................

  5.

  66 Visi dan Misi IAIN Salatiga.......................................................

  6.

  66 Tujuan IAIN Salatiga..................................................................

  B.

  67 Diskripsi Responden.........................................................................

  1.

  69 Jenis Kelamin..............................................................................

  2.

  69 Fakultas.......................................................................................

  3.

  70 Uang Saku...................................................................................

  C.

  71 Analisis Data.....................................................................................

  1.

  71 Uji Validitas................................................................................

  2.

  72 Uji Reliabilitas............................................................................

  b.

  75 Uj F.......................................................................................

  2 c. ................................................................

  76 Uji Determinasi R 4.

  77 Uji Asumsi Klasik.......................................................................

  a.

  77 Uji Normalitas......................................................................

  b.

  80 Uji Linearitas........................................................................

  c.

  81 Uji Multikoliniaritas.............................................................

  d.

  81 Uji Heteroskedastisitas.........................................................

  5.

  82 Pembahasan................................................................................

  BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.

  87 Kesimpulan.......................................................................................

  B.

  88 Saran................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 2.2 : Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvesional...................

  72

  25

  64

  69

  69

  70

  71

  73

Tabel 4.14 : Hasil Uji Heteroskedastisiti dengan Metode White.....................

  74

  75

  76

  79

  80

  81

  24

  2 .......................................................

Tabel 2.3 : Perkembangan Lembaga Bank Syariah.......................................Tabel 4.7 : Hasil Uji t test ................................................................................Tabel 4.1 : Struktur Organisasi......................................................................Tabel 4.2 : Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin...............................Tabel 4.3 : Data Responden berdasarkan Fakultas........................................Tabel 4.4 : Data Responden berdasarkan Uang Saku....................................Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas........................................................................Tabel 4.6 : Hasil Uji Reliabilitas....................................................................Tabel 4.8 : Perbandingan antara t test dan T tabel............................................

  dan R

Tabel 4.9 : Hasil Uji F....................................................................................Tabel 4.10 : Hasil Uji R

  2 ..................................................................................

Tabel 4.11 : One Sample Kolmogorov Smirnove.............................................Tabel 4.12 : Hasil Uji Linieritas.......................................................................Tabel 4.13 : Hasil Perbandingan r

  2

  81

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran......................................................................

Gambar 4.1 : Uji Normalitas..............................................................................Gambar 4.2 : Grafik Normal Plot......................................................................

  43

  77

  78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan

  mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan sangat menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang perekonomian.

  Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat umum dalam bentuk kredit. Penyaluran dana biasanya berbentuk kredit yang diberikan kepada masyarakat dimana debitur dalam pengembalian pinjaman diharuskan membayar sejumlah bunga. Sistem perbankan ini dikenal sebagai sistem perbankan konvensional. Selama lebih dari dua

  decade terakhir, telah

  muncul sistem perbankan yang tidak berorientasi pada bunga namun menggunakan sistem bagi hasil. Perbankan ini dikenal sebagai perbankan syariah.

  Dalam dunia perbankan saat ini, peran perbankan sangatlah penting dan mempunyai pengaruh sangat besar pada perekonomian dunia. Bank tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan dana saja namun juga sebagai penyalur dana. bahkan perbankan di Indonesia saat ini sudah banyak dan beraneka ragam. Perbankan di Indonesia juga pernah mengalami pasang surut pada

  Secara sederhana bank adalah suatu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir 2003: 11).

  Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern.

  Produksi berskala besar dengan kebutuhan investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan lembaga keuangan.

  Lembaga keuangan merupakan tumpuan bagi para pengusaha untuk mendapatkan tambahan modalnya melalui mekanisme kredit dan menjadi tumpuan investasi melalui mekanisme saving, sehingga lembaga keuangan memiliki peranan yang besar dalam mendistibusikan sumber-sumber daya ekonomi di kalangan masyarakat.

  Berlandaskan kepercayaan dari masyarakat, masyarakat percaya bahwa dana yang disimpan atau dititipkan kepada bank tersebut akan aman dan dapat diambil jika memerlukan, tetapi bank juga menaruh kepercayaan kepada masyarakat yang meminjam dana dari bank bahwa dana tersebut dapat dikembalikan tepat pada waktunya. Dengan berlandaskan kepercayaan tersebut bank mampu beroperasi dan akan berkembang khususnya tabungan.

  Tabungan harus terus digalakkan karena dapat dimanfaatkan dananya untuk membantu pembangunan melalui kredit. Lembaga keuangan dalam hal ini

  Bank syariah merupakan perbankan yang dalam sistem operasionalnya berdasarkan syariah. Sistem syariah yang digunakan yaitu kecenderungan untuk menggunakan dan menonjolkan nilai-nilai Islam. Salah satu contohnya jika dalam bank-bank konvensional sebutan untuk bank umum menggunakan sebutan ―bunga bank‖ untuk istilah keuntungannya, maka dalam bank syariah keuntungan yang diperoleh nasabah itu disebut ―bagi hasil‖ atau dalam istilah syariah disebut mudharabah. Sistem perbankan syariah memiliki kesamaan dengan sistem perbankan konvensional dalam hal mencari keuntungan dan pelayanan masyarakat dalam bisnis keuangan. Dengan demikian, antara bank konvensional dan bank syariah memiliki perbedaan dalam hal sistem balas jasa yang diberikan dan memiliki persamaan dalam hal pelayanan jasa kepada para nasabah.

  Berpegang pada prinsip-prinsip balas jasanya masing-masing, kedua sistem perbankan ini bersaing bebas untuk merebut jutaan nasabah dengan berbagai strategi bisnis perbankan syariah tidak saja dilakukan oleh bank-bank yang murni berbasis syariah, tetapi hampir seluruh bank konvensional juga membuka bisnis perbankan syariah ini.

  Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk yang mayoritas beragama muslim terbesar di dunia dibandingkan negara-negara Islam lainnya. Ini sangat menguntungkan bagi bank syariah dan ini akan membawa dampak positif bagi negara Indonesia. Sistem yang digunakan bank syariah bank syariah. Mungkin masyarakat yang kurang mengetahui produk yang ditawarkan bank syariah atau masyarakat yang sudah tahu tapi tidak ingin menjadi nasabah bank syariah di karenakan faktor agama dan kebanyakan masyarakat yang menjadi nasabah adalah orang-orang yang sudah lanjut usia dan yang sudah paham bahwa bunga itu haram jadi mereka berpindah menjadi nasabah bank syariah.

  Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang produk dan sistem perbankan syariah di Indonesia masih sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama yang menghambat peluang perbankan syariah di Indonesia.

  Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratmawati dkk (2000: 21) Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam judul Potensi, Preferensi dan Perilaku

  

Masyarkat terhadap Bank Syariah di Jawa Barat, dapat simpulkan bahwa

  pengetahuan masyarakat mengenai bank syariah masih dapat dikatakan rendah. Rendahnya pegetahuan masyarakat tentang bank syariah dan sistem syariah itu menyebabkan menurunnya minat untuk memilih bank syariah. Oleh karena itu kampanye yang gencar tentang bank syariah (sistem syariah) sangat diperlukan untuk menaikkan keprcayaan masyarakat kepada bank syariah. Di lain pihak, perlu juga dihindari adanya bank-bank syariah yang beroperasi menggunakan sistem bank konvensional (sistem bunga) karena hal ini dapat menyesatkan masyarakat dan pada akhirnya akan mengurangi nilai

  Sebagian besar masyarakat yang mengadopsi bank syariah masih dominan dipengaruhi oleh emosi keagamaan belum berdasarkan pada pemahaman rasional yang baik. Hal ini ditunjukkan dari kondisi masyarakat yang dipandang islami cenderung mengadopsi dan masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan tentang bank syariah cenderung mengadopsi bank syariah dibandingkan kelompok masyarakat yang tidak islami dan memiliki pengetahuan tentang bank syariah. Disamping itu sebagian besar masyarakat juga belum mengetahui fatwa MUI tentang bunga bank. Dari masyarakat yang mengetahui, sebagian besar mendukung dikeluarkannya Fatwa MUI tersebut namun tidak banyak yang merespon dengan melakukan tindakan riil baik yang telah bertindak maupun sekedar rencana. Hampir semua masyarakat tidak mengenal adanya sistem windows dalam operasional bank syariah. Pada umumnya masyarakat tidak peduli dengan bentuk-bentuk kantor bank syariah.

  Dalam penelitian di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pertimbangan agama menjadi motivator utama nasabah dalam memanfaatkan bank syariah. Penelitian PPKP LEMLIT Undip (2000) tentang persepsi dan sikap masyarakat Jawa Tengah terhadap Bank Syariah menghasilkan salah satu kesimpulan bahwa faktor agama adalah motivator terpenting untuk mendorong penggunaan jasa bank syariah. Mencermati dua pernyataan temuan yang berbeda antara kesimpulan agama bukan menjadi dengan fokus bagaimana sesungguhnya pengaruh religiusitas terhadap minat menabung di perbankan syariah (Muchlis, 2011: 32).

  Masalah utama yang dihadapi bank syariah adalah kurangnya sosialisasi antara pihak bank syariah dengan masyarakat, karena banyak masyarakat belum tahu akan apa itu bank syariah dan bagamiana sistemnya bahkan mereka berpendapat bahwa sistem bagi hasil itu sama dengan bunga, padahal antara bagi hasil dan bunga sangat berbeda. Mungkin bank syariah harus sering mengadakan sosialisasi pada masyarakat baik itu yang menengah ke atas maupun masyarakat yang menengah ke bawah. Agar mereka tahu apa saja keunggulan produk-produk bank syariah lalu apa saja keuntungan setelah menjadi nasabah pada bank syariah.

  Dalam hal ini sebenarnya bank syariah memiliki banyak peluang, ini dikarenakan sistem yang mereka terapkan berbeda dengan bank konvensional. Terutama dari sudut pandang penerapan hukum Islam di dalamnya. Hukum Islam (syariah) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kepercayaan, kehidupan, kecerdasan, keturunan dan kesejahteraan (Triyuw ono dan As‘udi, 2001: 25).

  Kompetensi pada perbankan syariah akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila masyarakat mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang bank syariah, disamping faktor penyebab lainnya bank syariah merupakan bagian yang ditujukan untuk mempengaruhi nasabah agar mereka dapat mengenal akan produk yang ditawarkan oleh pihak yang bersangkutan.

  Jika produk yang dihasilkan sesuai dengan standar bank syariah belum bisa diterima dan dikonsumsi oleh nasabah. Maka bank syariah dalam mengeluarkan produk harus dapat menyesuaikan dengan harapan dan keinginan nasabah tersebut. Karena tidak satupun bank dapat mempertahankan eksistensinya jika bank tersebut tidak menyampaikan atau memasarkan produknya pada nasabah. Nasabah mempunyai beberapa pertimbangan dan alasan untuk menentukan keputusan mereka dalam memilih bank sebagai sirkulasi dana mereka. Secara umum calon nasabah yang akan menabung tentu memilih bank yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan. Setiap nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan menabung. Untuk itu dari sisi bank syariah harus dapat membaca peluang ini serta dapat segera mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen.

  Salah satu Bank Umum Syariah (BUS) yang mempunyai peran penting dalam perkembangan bank syariah di Indonesia adalah Bank Mandiri Syariah (BSM). Pada hari senin tanggal 1 November 1999 atau bertepatan dengan 25 Rajab 1420 H merupakan hari pertama berorientasinya BSM.

  Lahirnya BSM merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT.Bank Suslo Bakti dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang

  Mahasiswa adalah salah satu dari komponen masyarakat sebagai pangsa pasar yang layak jadi pertimbangan bank untuk menambah jumlah nasabah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Salatiga. Besarnya jumlah mahasiswa IAIN Salatiga sangat patut untuk pertimbangan oleh pihak perbankan syariah sebagai salah satu segmen pasar yang pontesial untuk menghimpun dana masyarakat. Oleh karena itu, bank perlu mengetahui secara umum faktor yang paling dominan sekaligus menjadi alasan mahasiswa membuat keputusan menjadi nasabah di bank syariah

  Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin mengadakan penelitiaan yang berjudul: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH PADA BSM CABANG SALATIGA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga).

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, adapun beberapa rumusan masalah yang dapat penulis rumuskan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Apakah pemahaman atau pengetahuan akan bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga 2. Apakah produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

  3. Apakah tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti mengenai perumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman atau pengetahuan akan bank syariah yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga 2. Untuk mengatahui produk yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga 3. Untuk mengatahui tingkat religiusitas yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah

  BSM cabang Salatiga.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian ini diharapakan bisa bermanfaat untuk : 1. Bagi peneliti dan Akademisi

  Penelitian ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar SE,sy

2. Bagi IAIN Salatiga Sebagai informasi dan tambahan refrensi pada perpustakaan kampus.

E. Sistematika Pennulisan

  Dalam penulisan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa sistematika pembahasan. Hal ini dilakukan agar mempermudah peneliti dalam menyusun skripsi ini. Sistematika pembahasan skripsi ini terbagi dalam lima bab yakni :

  BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang masalah rumusun masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika peneltian. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Berisi ringkasan penelitian terdahulu. Memberikan gambaran posisi penelitian yang lain. Dan dijadikan acuan penulis dalam penelitian ini B.

  Kerangka Teori Bangunan teori dan konsep yang akan digunakan untuk menganalisis BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran, teknik analisis data.

  BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik, analisis data penelitian dan pembahasan.

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Menurut Abhimantra dkk (2013: 176) dalam jurnal proceeding PESAT yang berjudul ―Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah

  (Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah‖ bahwa faktor- faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan di Bank Syariah memiliki pengaruh positif terhadap keputusan memilih menabung di Bank Syariah, meskipun tidak signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai adjusted R square sebesar 45,5%. Dengan proporsi pengaruh terbesar dipegang oleh produk, dilanjutkan oleh religiusitas, reputasi, pelayanan, dan pengetahuan.

  Dalam skripsi Nur Jannah (2014: 102) dalam judul ―Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bank Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah (studi kasus Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo)‖ menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif antara pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Tetapi hanya sedikit dari mahasiswa yang memiliki rekening di bank syariah dikarenakan sebagian besar mahasiswa belum mempunyai penghasilan sendiri.

  Adapun penelitian menurut Hutabarat (2010: 99) Dari hasil analisis nasabah pada bank syariah. Namun secara parsial hanya faktor produk memiliki pengaruh terhadap keputusan masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah sementara faktor promosi tidak berpengaruh secara signifikan. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa bank syariah telah menjadi pilihan masyarakat karena faktor religius yaitu keinginan untuk menjalankan syariat islam. Namun demikian, pihak bank syariah tetap harus memperhatikan fasilitas, layanan, dan variasi produknya sesuai dengan perkembangan kebutuhan nasabahnya.

  Penelitian Y ulianto dkk (2010: 550) yang berjudul ―Analisis Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Pertimbangan Nasabah Dalam Memilih Bank Syariah di K ota Medan‖, bahwa faktor produk (product) paling dipertimbangkan nasabah dalam memilih bank syariah di kota Medan.

  Penelitian Sartika dkk (2011: 445) yang berjudul ―Hubungan antara ―Religious Commitment‖ dengan K eputusan Menggunkan Jasa Bank Syariah pada Dosen Unisba‖ terdapat hubungan yang cukup signifikan antara religios

  

commitment dengan keeputusan menggunakan jasa bank syariah pada dosen

Unisba.

  Di dalam skripsi Niken (2010: 134- 136) yang berjudul ―Analisis

  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Muslim untuk Menggunakan Bank Syariah (Studi K asus di K ota Surakarta)‖. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas keagamaan pengaruh kualitas keagamaan muslimin yang tinggi adalah 0,05% terhadap keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah dengan kualitas keagamaan tinggi adalah 2,7795 kali dibandingkan dengan muslimin yang kualitas keagamaannya rendah.

  Dalam skripsi Priaji (2011: 127) yang berjudul ―Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Menabung di Bank Syariah‖. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel religiusitas memiliki nilai koefisien sebesar 0,006 dengan nilai p= 0,319 (p > 0,05), yang artinya bahwa bahwa variabel religiusitas secara positf mempengaruhi intensi menabung di bank syariah dan tidak signifikan. Jadi semakin tinggi religiusitas seseorang maka semakin tinggi intensi menabung di bank syariah, namun hal ini secara statistik tidak signifikan. Tidak signifikannya religiusitas kemungkinan disebabkan karena nasabah dalam memilih sebuah bank syariah mereka lebih menggunakan

  economic rationale dari pada faktor yang sifatnya keagamaan.

  Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel pemahaman bank syariah, produk bank syariah dan tingkat religiusitas mahasiwa sebagai variabel independen terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cab. Salatiga yang belum pernah diteliti sebelumnya B.

   Kerangka Teori

  Dalam kerangka teori ini berisi mengenai pengetahuan atau

1. Pemahaman Bank Syariah a. Pengertian Bank Syariah

  Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya daalam rangka menngkatkan hidup masyarakat banyak.

  Secara sederhana bank adalah suatu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. (Kasmir. 2003: 11).

  Menurut Wibowo dan Hendy 2005, pengertian bank atau perbankan sebagai suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kredit dengan modal sendiri atau orang lain, selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank atau giral

  Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya keapada masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

  Jadi yang dimaksud dengan bank adalah bank umum yang dalam kegiatannya menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepdada masyarakat yang membutuhkan.

  Adapun pengertian bank syariah menurut Muhammad, (2004: 1) bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak menggunakan pada bunga.

  Dengan kata lain, bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan syariat Islam.

  Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip- prinsip syariat Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam. Dalam tata cara bermuamalat itu dijauhi praktik-praktik yang dikhawatirkan mengandung unsurunsur riba dan diisi dengan kegiatan- kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan atau praktik-praktik usaha yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

b. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah

  Sebagai sebuah lembaga keuamgan pada bank syariah adalah lembamaga keuangan yang menjalankan peranannya untuk menjadi lembaga keuangan intermediasi antara pemilik modal dan pengusaha. Untuk itu hadirnya bank syariah dapat dianggap mempunyai peranan penting dalam penggerakan pertumbuhan ekonom. Adapun tujuan normatif dibentuknya a) Menggerakan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalah secara Islam, khususnya muamalah yang berhubungan dengan perbankan, agar terhindar dari praktek-praktek riba atau jenis-jenis usaha lain yang mengandung gharah (tipuan) dimana jenis-jenis usaha tersebut selain dilarang dalam islam, juga telah menimbulkan dampak negatif terhadap ekonomi umat.

  b) Untuk menciptakan suatu keadilan dibidang ekonomi, dengan jalan meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi, agar tidak terjadi kesenjangan yang amat besar antara pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana c)

  Untuk meningkatkan kualitas hidup umat, dengan jalan membuka peluang usaha yang lebih besar terutama pada kelompok miskin yang diarahkan kepada kegiatan produktif, menuju terciptanya kemandirian usaha.

  d) Untuk membantu menanggulangi kemiskinan, berupa pembinaan nasabah yang lebih menonjol sifat kebersamaan dari siklus usaha yang lengkap. Seperti pembinaan pengusaha produsen, pembinaan pedagang perantara, program pembiaan konsumen, program pengembangan modal kerja dan program pengembangan modal bersama.

  e) Untuk menjaga kesetabilan ekonomi/moneter pemerintah

  f) Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank non melaksanakan ajaran agamanya secara penuh terutama bidang kegiatan bisnis dan perekonomian.

  Menurut Antonio (2001: 200), dalam paradigma akuntansi Islam, bank syariah memiliki fungsi sebagai berikut : a)

  Manajemen Investasi Bank-bank Islam dapat melaksanakan fungsi ini berdasarkan kontrak mudharabah atau kontrak perwakilan.

  b) Investasi

  Bank-bank Islam menginvestasikan dana yang ditempatkan pada dunia usaha dengan menggunakan alat-alat investasi yang konsisten sesuai syariah.

  c) Jasa Layanan Keuangan

  Bank Islam juga menawarkan berbagai jasa keuangan lainya berdasarkan upah dalam sebuah kontrak perwakilan atau penyewaan.

  d) Jasa Sosial

  Konsep perbankan islam mengharuskan bank Islam melaksanakan jasa sosial, bisa melalui dana qardh (pinjaman kebajikan), zakat atau dana sosial yang sesuai dengan ajaran islam. Lebih jauh lagi konsep perbankan Islam juga mengharuskan bank Islam memainkan peran dalam pengembangan sumber daya insani dan menyumbang dana bsagi pemeliharaan serta pengembangan lingkungan hidup.

c. Dasar Hukum dalam Pembentukan Bank Syariah

  Dasar pemikiran terbentuknya bank syariah bersumber dari adanya larangan riba di dalam Al- Qur‘an dan hadist sebagai berikut :

  Hadist Rasullah SAW yang artinya : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Simak, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abdullah bin Mas‘ud, dari ayahnya, ia berka ta; Rasulullah shallallahu ‗alaihi wasallam melaknat orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, saksinya dan penulisnya.(HR. Abu Dawud)

  Surat Al-Baqarah ayat 275 :

  “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama

  

riba . Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,

lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)

kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ”.

  Surat Al-Baqarah ayat 276 : ‖Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak

  

menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa ”

  Surat Al-Baqarah ayat 278 : ‖Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

  

tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang

beriman ”

  Surat Al-Baqarah ayat 279

  Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka

  

bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak

menganiaya dan tidak (pula) dianiaya

  Surat Ali-Imraan ayat 130

  “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan

  Surat An-Nisaa ayat 161 “dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya

mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta

benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-

orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih

   Ar-Ruum ayat 39 “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia

  

Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan

untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah

orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)

d. Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvesional

  Persamaan dan perbedaan antara Bank Syariah dengan bank konvensional adalah sebagai berkut (Amir dan Rukmana, 2010: 10-11).

1. Persamaan

  Persamaan antara Bank Syariah dengan bank konvensional adalah:

  a) Dalam sisi teknis penerimaan uang

  b) Mekanisme transfer.

  c) Teknologi Komputer yang digunakan.

2. Perbedaan

  Secara umum perbedaan Bank Syariah dengan bank konvensional menurut (Muhammad, 2001: 34) adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dengan Bank konvesional

  Bank Syariah Bank Konvensional Melakukan investasi- Investasi yang halal dan haram investasi yang halal saja Berdasarkan prinsip bagi Memakai metode bunga hasil

  Profit dan falah oriented Profit oriented

  Hubungan dengan nasabah Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kemitraan dalam bentuk hubungan kreditur-debitur

e. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

  Bank syariah yang pertama didirikan di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992. Selama periode tahun 1992- 1998 perkembangan bank syariah cukup lambat, hanya ada 1 unit bank syariah.

Tabel 2.2 Perkembangan Lembaga Bank Syariah

  2011 2012 2013 2014 2015 Bank Umum Syariah

  11

  11

  11

  11

  12 Unit Usaha Syariah

  24

  24

  23

Dokumen yang terkait

ANALISIS DESKIPTIF SIKAP DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LAYANAN JASA BANK SYARIAH MANDIRI JEMBER

0 25 15

ANALISIS DESKRIPTIF SIKAP DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LAYANAN JASA BANK SYARIAH MANDIRI JEMBER

0 4 16

ANALISIS KEPUASAN NASABAH ATAS DIMENSI KUALITAS PELAYANAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI MALANG

0 8 25

ANALISIS PERSEPSI KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS LAYANAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG JEMBER

0 3 11

MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR - MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 - Test Repository

0 0 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS DAN DISPOSIBLE INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

0 2 124

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MENABUNG DI BANK SYARIAH - Test Repository

1 1 152

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 84

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH GRIYA BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEMANGGUNG - Test Repository

0 9 103