PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI: Studi Kuasi Eksperimen Pada Kompetensi Dasar Dasar-Dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi Smk Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

No. Daftar FPEB : 404/UN40.7.D1/LT/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :
OKTAVIANI WULANDARI
NIM. 1001203

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh:
Oktaviani Wulandari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Oktaviani Wulandari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia
09 Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, diphotocopy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh:
Oktaviani Wulandari
NIM. 1001203

Pembimbing

Drs. H. Umar Faruk, M.Si
NIP. 19530703 198703 1 001


Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi

BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG
Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :

Hari/Tanggal

: Rabu, 08 Oktober 2014

Waktu

: 09.30 – 11.00

Tempat

: Laboratorium Pendidikan Akuntansi Ruang 1 FPEB UPI

Panitia Ujian:

Ketua

: Dr. H. Edi Suryadi, M.Si
NIP. 19600412 198603 1 002

Sekretaris

: Dr. Kurjono, M.Pd.
NIP. 19681020 199802 1 003

Anggota

: 1. Dr. Kusnendi, M.S
NIP. 19600122 198403 1 003
2.

Drs. H. Ajang Mulyadi, MM
NIP. 19611102 198603 1 002

Penguji


: 1.

Drs. H. Ajang Mulyadi, MM
NIP. 19611102 198603 1 002

2.

Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM
NIP. 19620111 198903 2 001

3.

Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd
NIP. 19770727 200112 2 001

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap
NIM

Program Studi

: Oktaviani Wulandari
: 1001203
: Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul:
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa
dalam Mata Pelajaran Akuntansi
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
adalah hasil karya saya sendiri.
Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau
seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang
melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh
gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah
saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.
Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari
ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini
atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.


Bandung, 09 Oktober 2014
Yang membuat pernyataan

Oktaviani Wulandari
NIM. 1001203

Niscaya Allah akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang
beriman diantaramu dan orangorang yang diberi ilmu beberapa
derajat
(Q.S : Al-Mujadillah 11)

Ӝ Untuk doa dan dukungan yang tiada
henti, untuk tetesan keringat
perjuangan, untuk genggaman tangan
yang tak pernah lepas, untuk motivasi
yang selalu mengalir, untuk ilmu dan
pengalaman yang luar biasa, untuk
bahu yang menjadi sandaran. Untuk

kedua orang tua, adik, keluarga,
kerabat, teman, sahabat, juga semua
rekan organisasi. Terimakasih untuk
semuanya, kalian adalah keluargaku.
Tanpa keluarga, manusia sendiri di
dunia, gemetar dalam dingin. Ӝ
“Ilmu adalah hewan
buruan, maka ikatlah
dengan tulisan”
- Oktaviani Wulandari -

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah swt, yang telah
melimpahkan

rahmat

dan

hidayah-Nya


serta

memberikan

kekuatan

dan

kemampuan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi
ini.
Skripsi ini berjudul Pengaruh

Model Pembelajaran

Inkuiri terhadap

Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi ini dibimbing
oleh bapak Drs. H. Umar Faruk, M.Si. Maka dari itu, pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen Drs. H. Umar Faruk, M.Si selaku

dosen pembimbing Skripsi yang telah membimbing penulis dalam penyusunan
Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi yang telah disusun ini jauh dari sempurna.
Oleh karenanya penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penyusunan Skripsi ini. Harapan saya semoga Skripsi ini bisa
bermanfaat bagi pembacanya.

Bandung, Oktober 2014

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, yang telah
memberikan

segala

nikmat


dan

karunia-Nya,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi (Studi Kuasi
Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X
Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)” sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, karena skripsi ini tidak
akan terwujud tanpa pertolongan-Nya.
Penulis menyadari banyak sekali hambatan dalam penyusunan skripsi ini
dan penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan. Maka sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang sudah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan
Bisnis.
3. Bapak Dr. Kurjono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.
4. Bapak Drs. H. Umar Faruk, M.Si., sebagai Dosen Pembimbing yang telah
membimbing,

meluangkan

waktu,

memberikan

saran,

masukan

dan

motivasi, serta senantiasa sabar dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. H. Yayat Supriatna, MM., Dosen Pembimbing Akademik
penulis di kelas A Pendidikan Akuntansi angkatan 2010, yang selalu
memberikan motivasi dan semangatnya.
6. Seluruh Dosen, Staf dan Karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi
yang telah memberikan banyak ilmu selama masa perkuliahan.

7. Seluruh Staf Bagian Akademik Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
atas informasi dan bantuan yang telah diberikan.
8. Seluruh warga SMK Negeri 11 Bandung, khususnya Ibu Santy Yulianasari,
S.Pd., Ibu Ita Astuti, S.Pd., dan juga Ibu Dra. Hj. Lilis Nuraliyah sebagai
Ketua Program Keahlian dan Guru Mata Pelajaran Akuntansi yang telah
memperkenankan penulis melakukan penelitian di dalam kelas. Juga kepada
siswa dan siswiku tersayang, XI AK 2 dan XI AK 3 yang sudah membantu
penulis mendapatkan data awal untuk penelitian. Dan terutama X AK 1
yang

sudah

bersedia

menjadi

objek

penelitian,

terima

kasih

atas

partisipasinya. Kebersamaan kita yang singkat memberikan kesan yang
mendalam. Semoga kelak kalian menjadi siswa yang cerdas dan sukses.
9. Kedua orang tua tercinta, Mamah Tuminem dan Bapak Pramana, yang tak
pernah luput menyebut namaku dalam setiap untaian doa yang dipanjatkan,
terima kasih atas bimbingan, arahan, nasihat, kasih sayang dan semangat
yang luar biasa. Juga kepada adik satu-satunya, Arjuna Rinaldi Julianto
yang turut serta berkontribusi dalam penyusunan skripsi ini.
10. Keluarga besar tercinta yang ada di Bandung, Kebumen dan Yogyakarta,
Mbah, Pa’de, Bude, Siwo, Mas, Mbak, Dian, Imam, Hari, yang turut
memberikan doa, semangat dan motivasi dari jauh sana, baik secara moril
maupun materil.
11. Keluarga besar Pendidikan Akuntansi 2010, khususnya kelas A yang telah
mewarnai perjalanan selama menuntut ilmu di kampus pendidikan. Suka
dan duka telah kita lewati bersama. Semoga kita bisa mempersembahkan
yang terbaik kelak di masyarakat.
12. Rekan-rekan Bidik Misi seperjuangan, yang juga bersatu dalam forum
Lingkar Bidik Misi UPI, yang sama-sama berjuang menuntaskan amanah
akademis dan non akademis dari Pak SBY dan Pak M Nuh. Juga rekanrekan pengurus dan pengawas, Ilmi, Ahiq, Redi, Yanti, Enung, Nurli, Adel,
Herman, Tedi, Ifa, Ria, Fahmi, Robi, Neneng, Heni, Heri, Denis, Meli,
Abdul, Ade, Aris, Atike, Haini, Reval, Eli, Permadi, Trias, Liska, Riska,
Kikit, Dede, Chandra, Kurnia, Indra, Imam, Yuda, Asep, Saeful, Jepri,

No. Daftar FPEB : 404/UN40.7.D1/LT/2014

Ihsan, Sarah, Lulu, Riska, Samsul, Retno, Eka Firda, dan semua mahasiswa
Bidik Misi UPI. Dari awal kepengurusan 2010 sampai yang sekarang masih
menjabat, terima kasih rekan-rekan semua atas waktu dan kebersamaannya.
Untuk

doa dan dukungan yang tiada henti, untuk tetesan keringat

perjuangan, untuk genggaman tangan yang tak pernah lepas, untuk motivasi
yang selalu mengalir, untuk ilmu dan pengalaman yang luar biasa, untuk
bahu yang menjadi sandaran, penulis ucapkan terimakasih dan salam
Berprestasi untuk Negeri!
13. Keluarga besar UKM KOPMA BS UPI, Arin, Ovie, Hani, Risti, Risma,
Ummu, Maylani, Cahyo, Riyani, Iman, Cici, Fakhri, Inda, Ezi, Lulu, Dwi,
Ridwan, Iyuy, Adam, Galang, Iqbal, Yeni, Ine, Fesa, Indra, Om Kiki, Om
Hadi, Kang Yanyan, Kang Taufik, Kang Firman, Kang Eko, Kang Eza,
Kang Angga, Teh Resti, The Umi, The Euis, dan semua Anggota serta
Karyawan yang selalu memberikan kehangatan dan semangat hidup, yang
selalu berbagi ilmu dan pengalaman, yang juga saling mendoakan satu sama
lain. Kalian luar biasa.
14. Rekan-rekan KKN Pamayahan, Menik, Nuy, Lia, Tatu, Irna, Anggi, Goni,
Jinong, Indah, Eka, Pak Bowon, Pak Abdul Hakim, Remaqo dan Karta
Surya Kusuma, yang telah menjadi bagian hidup, yang sama-sama berjuang
mendapatkan gelar, yang selalu berbagi, memberikan informasi, semangat
serta motivasi, kapanpun dan dimanapun, yang saling mendoakan satu sama
lain demi kesuksesan masa depan, dan juga jalinan ukhuwah yang selalu
terjaga.
15. Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMADIKSI)
khususnya Kompartemen 6 yang telah mengajarkan arti organisasi dan
kebersamaan juga arti minat dan bakat di jurusan kita tercinta. Terima kasih
atas waktu dan kebersamaannya.
16. Teman-teman

seperjuangan

dari

SMK

Negeri

11

Bandung

dan

Ekstrakurikuler Senam Pernapasan Kragtologi khususnya angkatan KNB
yang juga selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

17. Sahabat sejati HINNO (Hana, Nita, Nurqonaah, Ike) yang selalu bersamasama melewati cobaan hidup, berjuang bersama selama tujuh tahun, yang
selalu menjadi inspirasi dalam berkarya, yang selalu dirindukan kapanpun
dan dimanapun. Dan sejak PPL dengan keberadaannya Nur semakin
merekatkan persahabatan kita. Bangga sekali bisa kenal dan memiliki
kalian.

Dari awal kita

bersama,

hingga

lulus pun tetap

bersama.

Subhanallah, kalian adalah permata hatiku. Sukses juga bersama yaa!
18. Sahabat sejati yang selalu dihati, Revie, Awis, Isky, Lilis, Esti, Destantry,
Rina, Lala, Yanwar, Romy, Rohmat, Rian, Nuri, Kiki, Sinta, Intan, Yani,
yang selalu berbagi keceriaan, kebahagiaan, air mata, kebersamaan, suka
dan duka kita lewati bersama. Terimakasih atas semangat yang luar biasa,
motivasi, dukungan dan doa kalian merupakan pembangkit dalam hidup.
19. Semua orang yang sempat hadir dihidupku, yang telah memberi kenangan
pahit dan manis.
20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah
membantu

dan

memberikan

doa,

saran,

serta

kontribusinya

dalam

penyusunan skripsi ini.
Manusia tidak ada yang dapat luput dari kekurangan. Tak ada gading yang
tak retak. Tak ada manusia yang selalu salah dan tak ada manusia yang selalu
benar. Manusia yang benar adalah manusia yang mau belajar dari kesalahan.
Semoga segala kebaikan terbalas oleh kebaikan dan mendapat pahala dari yang
Maha Besar.
Mohon maaf penulis sampaikan kepada semua pihak atas segala kekhilafan,
semoga Allah SWT memberikan ampunannya serta memberikan balasan yang
terbaik. Terima kasih atas segala kebaikan yang diberikan untuk penulis, semoga
semua pihak yang telah membantu diberikan balasan dari Allah swt. Aamiin.
Bandung, Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................
1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ................................................
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ................................................
1.4 Kegunaan Penelitian ..............................................................

1
1
6
6
7

BAB II

LANDASAN TEORI .................................................................. 8
2.1 Belajar .................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Belajar ...................................................... 8
2.1.2 Prinsip Belajar ........................................................... 9
2.1.3 Teori Belajar .............................................................. 9
2.1.3.1 Teori Belajar Konstruktivisme........................ 9
2.1.3.2 Teori Belajar dari R. Gagne............................ 10
2.1.3.3 Teori Perkembangan Kognitif Piaget ........... 11
2.1.3.4 Teori Belajar Behaviorisme .......................... 11
2.2 Motivasi Belajar .................................................................... 12
2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ........................................ 12
2.2.2 Jenis-jenis Motivasi ................................................... 13
2.2.2.1 Motivasi Ekstrinsik ....................................... 13
2.2.2.2 Motivasi Intrinsik .......................................... 13
2.2.3 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ................................ 14
2.2.4 Fungsi Motivasi dalam Belajar .................................. 15
2.2.5 Teori Motivasi Hierarki Kebutuhan Maslow ............. 15
2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .. 17
2.2.7 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ....................... 19
2.2.8 Indikator Motivasi Belajar ......................................... 20
2.3 Model Pembelajaran .............................................................. 21
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran ................................ 21
2.3.2 Model Pembelajaran Inkuiri ...................................... 22
2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri26
2.4 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................... 27
2.5 Kerangka Pemikiran .............................................................. 29
2.6 Hipotesis .................................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 32
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1 Desain Penelitian ...................................................................
3.2 Operasionalisasi Variabel ......................................................
3.3 Populasi dan Sampel ..............................................................
3.3.1 Populasi .....................................................................
3.3.2 Sampel .......................................................................
3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................
3.5 Teknik Pengolahan Data ........................................................
3.5.1 Pengujian Reliabilitas Instrumen ...............................
3.5.2 Pengujian Validitas Instrumen ..................................
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .....................
3.6.1 Teknik Analisis Data .................................................
3.6.2 Uji Normalitas ...........................................................
3.6.3 Pengujian Hipotesis Statistik .....................................

32
38
38
38
39
39
40
40
41
44
44
45
47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
4.1 Gambaran Objek Penelitian ...................................................
4.1.1 Profil Sekolah ............................................................
4.1.2 Sejarah Perkembangan Sekolah .................................
4.1.3 Visi dan Misi SMK Negeri 11 Bandung ....................
4.1.4 Stuktur Organisasi SMK Negeri 11 Bandung ...........
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian .....................................................
4.2.1 Deskripsi Data Variabel .............................................
4.2.2 Hasil Pre-test Motivasi Belajar Siswa .......................
4.2.2.1 Deskripsi Secara Keseluruhan .....................
4.2.2.2 Deskripsi Per Indikator ................................
4.2.3 Hasil Post-test Motivasi Belajar Siswa .......................
4.2.3.1 Deskripsi Secara Keseluruhan .....................
4.2.3.2 Deskripsi Per Indikator ................................
4.3 Analisis data dan Pengujian Hipotesis ..................................
4.3.1 Uji Normalitas Data ...................................................
4.3.1.1 Uji Normalitas Pre-test ................................
4.3.1.2 Uji Normalitas Post-test ..............................
4.3.1.3 Kesimpulan ..................................................
4.3.2 Pengujian Hipotesis .....................................................
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................

49
49
49
50
51
51
52
52
53
53
53
57
57
58
62
62
63
66
70
71
73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 81
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 81
5.2 Saran ...................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 82

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi Tahun
Ajaran 2014/2015 SMK Negeri 11 Bandung .............................

3

Tabel 3.1

Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri .......................... 33

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel ........................................................... 38

Tabel 3.3

Data Populasi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11
Bandung TA 2014/2015 ............................................................. 39

Tabel 3.4

Penilaian Skala Numerik ............................................................ 40

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Siswa ............. 41

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa ................. 43

Tabel 3.7

Format Tabulasi Jawaban Responden ........................................ 44

Tabel 3.8

Distribusi Frekuensi Variabel ..................................................... 45

Tabel 3.9

Tabel Penolong ........................................................................... 46

Tabel 3.10 Tabel Distribusi Frekuensi ......................................................... 47
Tabel 4.1

Deskripsi Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 11 Bandung .... 53

Tabel 4.2

Adanya Hasrat dan Keinginan untuk Berhasil ........................... 54

Tabel 4.3

Adanya Dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar ...................... 54

Tabel 4.4

Adanya Harapan dan Cita-cita Masa Depan .............................. 55

Tabel 4.5

Adanya Penghargaan dalam Belajar .......................................... 56

Tabel 4.6

Adanya Kegiatan yang Menarik dalam Belajar ......................... 56

Tabel 4.7

Adanya Lingkungan Belajar yang Kondusif .............................. 57

Tabel 4.8

Deskripsi Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 11 Bandung .... 58

Tabel 4.9

Adanya Hasrat dan Keinginan untuk Berhasil ........................... 58

Tabel 4.10 Adanya Dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar ...................... 59
Tabel 4.11 Adanya Harapan dan Cita-cita Masa Depan .............................. 60
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.12 Adanya Penghargaan dalam Belajar .......................................... 60
Tabel 4.13 Adanya Kegiatan yang Menarik dalam Belajar ......................... 61
Tabel 4.14 Adanya Lingkungan Belajar yang Kondusif .............................. 61
Tabel 4.15 Perbandingan Motivasi Belajar Siswa ........................................ 62
Tabel 4.16 Tabel Penolong ........................................................................... 63
Tabel 4.17 Tabel Daftar Frekuensi ............................................................... 66
Tabel 4.18 Tabel Penolong ........................................................................... 67
Tabel 4.19 Tabel Daftar Frekuensi ............................................................... 70
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ................................................ 70
Tabel 4.21 Hasil Pengujian Hipotesis .......................................................... 73

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow .................................................... 16

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1.
2.
3.

Angket Uji Coba Motivasi Belajar
Tabulasi data analisis uji instrumen (Uji Reliabilitas dan Uji Validitas)
Hasil perhitungan uji reliabilitas dan uji validitas angket menggunakan
software SPSS v20
4. Angket Motivasi Belajar
5. Perhitungan data sampel fenomena
6. Hasil perhitungan distribusi frekuensi fenomena menggunakan software
Microsoft Excel 2013
7. Hasil perhitungan data pre-test dan post-test menggunakan software
Microsoft Excel 2013
8. Hasil perhitungan uji normalitas dan uji beda rata (uji t) menggunakan
software Microsoft Excel 2013
9. Hasil Perbedaan Skor pre-test dengan Skor post-test menggunakan software
Microsoft Excel 2013
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
11. Lembar observasi kelas eksperimen
12. Tabel statistika
LAMPIRAN B
1.
2.
3.
4.
5.

Surat Keputusan (SK)
Surat izin permohonan melakukan penelitian
Surat keterangan telah melakukan penelitian
Lembar revisi seminar proposal
Frekuensi bimbingan

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Oktaviani Wulandari
Pembimbing: Drs. H. Umar Faruk, M.Si
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa
dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran
inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas X
Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung. Desain yang digunakan adalah eksperimen
kuasi atau eksperimen semu dengan satu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol.
Metode yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design.
Hasil pengujian hipotesis pertama melalui uji t mengenai peningkatan
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan
model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran
inkuiri thitung

sebesar 2,21 sedangkan ttabel dengan α 0,05 menunjukkan angka

1,669. Karena thitung > ttabel maka terdapat peningkatan motivasi belajar siswa
dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran
inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Motivasi Belajar Siswa

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF INQUIRY LEARNING MODEL TOWARDS STUDENTS’
MOTIVATION ON ACCOUNTING SUBJECT
(A Quasi-Experimental Study on the Base Competence of Banking Basics of Tenth
Grade Accounting Students at SMK Negeri 11 Bandung of the Academic Year of
2014/2015)
Oktaviani Wulandari
Supervisor: Drs. H. Umar Faruk, M.Si
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the improvement of the
students’ motivation on Accounting subject before and after using inquiry
learning mode. The research was conducted to the tenth grade students majoring
accounting in SMKN 11 Bandung. The design employed a quasi experimental with
an experimental group given the treatment without the control group. The method
used was One-Group Pretest-Posttest Design.
The result of the first hypothesis testing was analyzed using t-test to find
out the improvement of the students’ motivation on Accounting subject before and
after using the inquiry learning. It was gained t-count=2.21, while t-table with α
0.05 was 1.669. Due to the comparison of t-count and t-table which was t count>
t table, it can be concluded that the students’ motivation on Accounting subject
increased after the inquiry model was applied.
Keywords: Inquiry Model, Students’ Motivation

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi seperti sekarang ini persaingan ekonomi semakin ketat

dan tuntutan dunia kerja juga berkembang semakin tinggi. Selain itu perlu adanya
Sumber Daya Manusia berkualitas yang mampu bersaing dalam skala nasional
maupun internasional. Maka salah satu upaya dan strategi yang harus dilakukan
adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional yang terdapat pada UU Republik Indonesia No. 20 tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Bab II Pasal 3 berbunyi sebagai
berikut:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Selain

itu

pendidikan

merupakan

wahana

dalam

mentransfer

pengetahuan dan teknologi. Sumber daya yang berkualitas diharapkan

ilmu

mampu

meningkatkan perkembangan kesejahteraan dan kualitas suatu bangsa. Pendidikan
adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat
perkembangan.
Pemerintah

melalui Kemendiknas terus berupaya melakukan berbagai

pembaharuan sistem pendidikan. Salah satu upaya yang sudah dan sedang
dilakukan

yaitu

berkaitan

dengan

peningkatan

kualitas

pendidik.

Kualitas

pendidikan menuntut pendidik berkualitas dalam melaksanakan tugasnya secara
professional,

baik

pada

kompetensi

pedagogik,

professional,

sosial

dan

kepribadian. Pendidik berkualitas akan mampu melaksanakan dan mengambil
langkah-langkah untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berkualitas.

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Pengembangan proses pembelajaran akan melibatkan beberapa aspek,
diantaranya

kemampuan

pendidik

dan

partisipasi

siswa.

Menurut

teori

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya
interaksi

antara

stimulus

dan

respon

(Budiningsih,

2005:20).

Salah

satu

kemampuan pendidik yang penting adalah kemampuan mengembangkan model
pembelajaran.

Model

pembelajaran

pada

dasarnya

merupakan

bentuk

pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru (Gunawan, 2011:82). Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran
yang tepat mempengaruhi pembelajaran di dalam kelas. Karena pemilihan dan
penggunaan model pembelajaran yang tepat mempengaruhi pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran atau isi pembelajaran. Biasanya siswa merasa
tertarik dengan hal-hal baru yang belum mereka temukan. Terutama jika peserta
didik sedang mengalami masa remaja (masa pubertas). Yusuf (2011:20) dalam
bukunya yang berjudul Psikologi Perkembangan Anak & Remaja menyatakan
salah satu ciri-ciri perkembangan remaja:
Masa remaja sebagai periode peralihan, yaitu peralihan dari masa kanakkanak ke peralihan masa dewasa, bila anak-anak beralih darimasa anak-anak
menuju masa dewasa maka anak-anak harus meninggalkan segala sesuatu
yang bersifat kekanak-kanakan dan juga harus mempelajari pola perilaku
dan sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah di
tinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi seseorang anak yang dan juga
bukan orang dewasa. Di lain pihak, status remaja yang tidak jelas ini juga
meguntungkan karena status memberi waktu kepadanya untuk mencoba
gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang
paling sesuai bagi dirinya.
Berdasarkan kutipan di atas remaja memiliki keinginan untuk mencoba gaya
hidup baru. Sehingga model pembelajaran yang tepat digunakan adalah model
pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Model pembelajaran inovatif dan kreatif
tidak

hanya

model

pembelajaran

yang

baru

ditemukan.

Tetapi

model

pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran yang baru bagi siswa,
memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan baru bagi siswa, dan memberikan
motivasi belajar siswa. Sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan
berhasil.

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

Gunawan (2011:82) mengemukakan :
Guru membutuhkan banyak pendekatan untuk memenuhi tujuan mereka
dengan populasi siswa yang begitu beragam. Sebuah pendekatan atau
metode tunggal tidak lagi mencukupi. Dengan pilihan yang cukup banyak,
guru dapat memilih pendekatan yang paling dapat mencapai tujuan tertentu,
pendekatan yang paling cocok dengan golongan siswa tertentu atau model
yang dapat digunakan secara bersamaan untuk meningkatkan motivasi,
keterlibatan dan prestasi siswa.
Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
yang

selalu

menginginkan

perubahan

akan

berpengaruh

dalam

motivasi

belajarnya. Seorang siswa tidak dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada
motivasi dalam dirinya.

Seperti dikatakan oleh Majid

(2013:308) bahwa

“Motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu untuk
melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan”.
Adanya motivasi dalam belajar tidak hanya dapat dilihat dari satu mata
pelajaran saja. Namun harus dilihat dari semua mata pelajaran. Salah satunya
adalah mata pelajaran akuntansi. Tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa di
kelas X Akuntansi SMKN 11 Bandung yang tingkat motivasi belajarnya masih
rendah. Seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Deskripsi Motivasi Belajar Siswa
Kelas X Akuntansi
Tahun Ajaran 2014/2015
SMK Negeri 11 Bandung
Kriteria
Interval
Frekuensi
Presentase
Rendah
76-93
42
40,00%
Sedang
94-111
36
34,29%
Tinggi
112-129
27
25,71%
Jumlah
105
100%
Sumber: Pra Penelitian di SMKN 11 Bandung (Data Diolah)
Dari data di atas dapat dilihat bahwa motivasi belajar siswa akuntansi
SMKN 11 Bandung yang paling besar terdapat dalam posisi rendah dengan
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

persentase 40,00% yang menandakan masih kurang tingginya motivasi belajar
siswa. Ini artinya terdapat masalah dalam motivasi belajar yang bisa diakibatkan
oleh faktor intrinsik ataupun faktor ekstrinsik.
Dikatakan oleh Uno (2013:23) bahwa “Betapa pentingnya motivasi dalam
belajar, karena keberadaannya sangat berarti bagi perbuatan belajar”. Siswa akan
rajin dan tekun belajar jika memiliki motivasi yang tinggi. Untuk membantu siswa
dalam memiliki motivasi yang tinggi maka diperlukannya beberapa cara atau
pendekatan. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa pendekatan kepada siswa untuk
meningkatkan motivasi bisa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu.
Dengan digunakannya suatu model pembelajaran akan merangsang siswa untuk
aktif dalam menerima materi. Ada banyak sekali jenis model pembelajaran yang
bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini peneliti mencoba
untuk menerapkan satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam mata
pelajaran akuntansi, yaitu model pembelajaran inkuiri.
Model

pembelajaran

inkuiri

merupakan

kegiatan

pembelajaran

menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk

yang

mencari dan

menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Disini siswa
dituntut untuk melakukan proses mencari dan menemukan. Menurut Suchman
(dalam Wena, 2011:76) bahwa „kesadaran siswa terhadap proses inkuiri dapat
ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur pemecahan masalah
secara ilmiah‟. Melalui kegiatan inkuiri maka siswa dapat menemukan sendiri atas
permasalahan dan jawabannya yang dicari. Seperti yang dikemukakan oleh
Trianto (2013:170) bahwa “Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Suchman
tentang

model inkuiri ini menunjukkan

bahwa

keterampilan inkuiri siswa

meningkat dan motivasi belajarnya juga meningkat”. Dengan demikian siswa
dapat

termotivasi

untuk

mempelajari

dan

mengungkap

sendiri

jalan

pemecahannya. Siswa dapat aktif kembali dalam pembelajaran ketika motivasinya
mulai meningkat.
Salah satu aspek penting dalam mengajar termasuk mengajar IPS/SS ialah
membangkitkan motivasi anak untuk belajar. Berbagai cara telah dianjurkan
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

oleh ahli pendidikan untuk mencapai hal ini. Mengapa hal ini penting,
adalah karena motivasi seseorang adalah bagian internal manusia. Dia
menetapkan alasan dan membuat keputusannya sendiri berdasarkan
penglihatannya (perception) terhadap lingkungannya. Tentang bagaimana
guru mempengaruhi motivasi siswa adalah dengan menciptakan situasi
eksternal sehingga siswa akan bertindak sesuai dengan yang diharapkan
(Wahab, 2008:26)
Berdasarkan teori belajar konstruktivisme, menyatakan bahwa “siswa harus
menemukan

sendiri

informasi

dan

mentransformasikan

informasi kompleks,

mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila
aturan-aturan itu tidak lagi sesuai” (Trianto, 2013:28). Teori ini jelas menandakan
bahwa model pembelajaran inkuiri merupakan bagian inti dari teori belajar
konstruktivisme yang mengharuskan siswa untuk

dapat menemukan sendiri

jawaban dan suatu permasalahan yang dipertanyakan. Dan teori pembelajaran
konstruktivis ini merupakan salah satu landasan teoritis pendidikan modern.
Pendekatan ini pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun sendiri
pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar mengajar. Siswa perlu
dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi
dirinya,

dan bergelut dengan ide-ide. Karena biasanya siswa akan lebih

memahami materi yang diajarkan jika siswa itu sendiri yang mengeksplor dan
mengkontruksi pengetahuannya, bukan hanya sekedar menerima dari guru.
Begitu juga dalam mata pelajaran akuntansi. Karakteristik mata pelajaran
akuntansi di tingkat satu mulai tahun 2013 mengalami perubahan dari tahun
sebelumnya. Materi akuntansi pada kurikulum baru ini merupakan pembelajaran
yang

lebih

Terjadinya

banyak
perubahan

menggunakan

jenis

kurikulum menuntut

teori dibandingkan jenis hitungan.
siswa

untuk

lebih aktif dalam

menggali materinya. Sebagian besar waktu proses belajar mengajar berlangsung
dengan berbasis pada aktivitas siswa. Dengan diterapkannya model pembelajaran
inkuiri akan membuat siswa menjadi lebih tahu dan paham mengenai ilmu
akuntansinya karena siswa langsung terjun ke dunia luar untuk mencari tahu
sendiri ilmunya. Sehingga pembelajaran akuntansi dalam kelas akan menjadi

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

berkesan dan bermakna, dan siswa pun menjadi tidak bosan karena mendapatkan
sesuatu yang baru dalam hidupnya.
Materi di tingkat satu, salah satu Kompetensi Dasarnya adalah Dasar-dasar
Perbankan. Materi Dasar-dasar Perbankan yang diberikan adalah dasar-dasar
keilmuan perbankan yang merupakan materi jenis teori. Sedangkan ilmu-ilmu
perhitungan yang lebih lengkap akan didapatkan pada tingkat perguruan tinggi.
Perlu adanya pembelajaran yang menarik agar siswa dapat cepat memahami
materi jenis teori ini. Model pembelajaran inkuiri ini akan dicoba diterapkan di
dalam

kelas.

Dengan

dibantu

oleh

guru

yang

menuntun

siswa

untuk

mengumpulkan data melalui bertanya. Siswa dituntut untuk memunculkan rasa
ingin tahu dan tertarik terhadap tugas-tugas yang diberikan sehingga merasa ada
tantangan

tersendiri

dalam

belajar.

Pengetahuan

siswa

tumbuh

melalui

pengalaman. Siswa menjadi pusat kegiatan, bukan guru. Dengan diberikannya
model pembelajaran inkuiri pada materi dasar-dasar perbankan diharapkan siswa
dapat termotivasi untuk belajar dan memahami materi dasar-dasar perbankan.
Sehubungan dengan fenomena di atas, terlihat bahwa model pembelajaran
inkuiri

bermanfaat

dalam

pembelajaran,

maka

peneliti tertarik

melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi”.
1.2

Rumusan Masalah Penelitian
Berikut ini adalah rumusan masalah penelitian yang penulis rumuskan:

“Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran
akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah
menggunakan model pembelajaran inkuiri?”
1.3
1.3.1

Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud Penelitian

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa dalam
mata pelajaran akuntansi.
1.3.2

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan
model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran
inkuiri.
1.4
1.4.1

Kegunaan Penelitian
Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap dunia
pendidikan khususnya untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta
didik melalui model pembelajaran yang tepat, kreatif dan inovatif.
b. Menambah pengetahuan mengenai teori-teori tingkat pemahaman siswa dan
faktor yang mempengaruhinya.
c. Menjadikan bukti dan referensi kajian teori penelitian mengenai pengaruh
model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa dalam mata
pelajaran akuntansi.
d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan
bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model
pembelajaran inkuiri dan motivasi belajar siswa.
1.4.2

Kegunaan Praktis

a. Bagi peserta didik, merasa nyaman dan termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran sehingga prestasi belajar akan meningkat.
b. Bagi sekolah, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki model
pembelajaran yang digunakan pendidik demi meningkatkan motivasi belajar
peserta didik.
c. Bagi

pendidik,

diharapkan

menjadi sumber

yang

bermanfaat

untuk

memperbaiki kualitas mengajar yang dapat membuat siswa paham dalam
mata pelajaran yang diajarkan.
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

d. Bagi peneliti dan pihak lainnya, dapat menambah ilmu pengetahuan dan

wawasan kependidikan dan menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya.

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1

Desain Penelitian
Sebuah penelitian membutuhkan perencanaan. Maka perlu adanya desain

penelitian. Menurut Nasution (2012:23) bahwa “desain penelitian merupakan
rencana

tentang

cara

mengumpulkan

dan

menganalisis

data

agar

dapat

dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu”.
Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Tujuan dalam suatu
eksperimen adalah untuk melihat pengaruh variabel tertentu terhadap suatu
kelompok

dalam

kondisi

yang

dikontrol secara

ketat.

Dalam penelitian

eksperimen biasanya terdapat dua kelompok kelas, yaitu kelompok kelas
eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Tetapi pada penelitian ini hanya
menggunakan satu kelompok kelas saja yaitu kelompok kelas eksperimen.
Kelompok kelas eksperimen adalah kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh
variabel-variabel tertentu misalnya diberi latihan (Nasution, 2012:29). Desain
yang digunakan adalah eksperimen kuasi atau eksperimen semu. Maksudnya
adalah “kuasi eksperimental terhadap variabel dilakukan tidak dengan murni atau
penuh, tetapi dikurang atau ditampilkan sebagian saja. Eksperimen seperti ini
sering disebut dengan eksperimen Nonequivalent” (Darmawan,

2013:241).

Terutama dalam pengambilan sampelnya yang dilakukan dengan tidak secara
acak. Metode yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design
(Sugiyono, 2013:112) yang dapat digambarkan seperti berikut:

O1

X

O2

Keterangan:
O1 = nilai pretest (sebelum diberi treatment)
O2

=

nilai

posttest

(setelah

diberi

treatment)

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

34

X = penerapan model pembelajaran inkuiri (treatment)
Pengaruh pemberian treatment terhadap motivasi belajar siswa = (O 2 – O1 )
Pada kelompok

kelas eksperimen, sebelumnya dapat dilihat motivasi

belajarnya (pretest) yaitu O 1 yang kemudian diberikan perlakuan yaitu pemberian
model pembelajaran inkuiri (X) dan kemudian dilihat kembali motivasi belajarnya
sesudah diberikan perlakuan (posttest) yaitu O 2 .
Tabel 3.1
Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri
No.
1.

2.

Tahap Pembelajaran
Orientasi

Hipotesis

Kegiatan Guru
Memberikan contoh
kasus yang berhubungan
dengan pembelajaran
Merangsang tumbuhnya
kepekaan sosial siswa
Membimbing siswa
untuk melakukan
analisis permasalahan
pada kasus yang sedang
dibahas
Merangsang siswa untuk
mengajukan pertanyaanpertanyaan terkait
dengan kasus yang
dihadapi
Membimbing siswa
untuk mengkaji
hubungan antardata dan
sejenisnya, yang terkait
dengan kasus yang
dibahas
Membantu siswa
mengembangkan
hipotesis yang
berhubungan dengan
masalah yang dikaji
Hipotesis yang diajukan
oleh siswa kemudian

Kegiatan Siswa
Menerima contoh
kasus
Mempelajari kasus
yang dijadikan bahan
pembelajaran
Melakukan analisis
terhadap kasus yang
dihadapi

Melakukan Tanya
jawab dengan guru

Mengkaji hubungan
antar-variabel/data
pada contoh kasus
yang dihadapi

Mengembangkan
hipotesis

Melakukan pengujian
hipotesis

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

No.

3.

4.

Tahap Pembelajaran

Definisi

Eksplorasi

diuji bersama oleh guru
dan siswa
Kegiatan Guru
Membantu siswa untuk
melakukan validitas
terhadap hipotesis yang
diajukan
Membantu siswa untuk
melihat kompatibilitas
hipotesis
Membantu siswa untuk
meninjau kesesuaian
hipotesis dengan fakta
dan bukti yang
mendukung atau bukti
yang tidak mendukung
Membimbing siswa
untuk mengklarifikasi
hipotesis yang diajukan
kemudian
mendefinisikannya,
sehingga semua
kelompok siswa dapat
memahami dan
mengomunikasikan
permasalahan yang
dibahas
Membimbing siswa
mendefinisikan
hipotesis yang diajukan
Membimbing siswa
untuk merumuskan
hipotesis
Membantu siswa untuk
memperluas/menganalis
is hipotesis yang
diajukan
Membantu siswa untuk
menganalisis implikasi
hipotesis yang diajukan
Membantu siswa untuk
menganalisis asumsiasumsinya dan deduksi
yang mungkin dilakukan
dari hipotesis tersebut

Kegiatan Siswa
Melakukan validasi
hipotesis

Melihat kompatibilitas
hipotesis
Melihat/meninjau
kesesuaian hipotesis
dengan fakta dan bukti
yang mendukung

Melakukan klarifikasi
hipotesis

Mendefinisikan
hipotesis
Merumuskan hipotesis

Melakukan analisis
terhadap hipotesis yang
diajukan
Melihat implikasi
hipotesis yang diajukan
Menganalisis asumsiasumsi dan melakukan
deduksi

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

No. Tahap Pembelajaran

5.

6.

Tahap pengumpulan
bukti dan fakta

Generalisasi

Membimbing siswa
mengkaji kualitas dan
kekurangan hipotesis
Kegiatan Guru
Membimbing siswa
untuk menganalisis
tingkat validitas
logisnya dan konsistensi
internal hipotesis yang
diajukan
Membimbing siswa
untuk mengumpulkan
fakta dan bukti yang
dibutuhkan untuk
mendukung hipotesis
Membimbing siswa
cara-cara
mengumpulkan bukti,
fakta, data yang
berhubungan dengan
hipotesis yang diajukan
Mendorong siswa untuk
belajar memverifikasi,
mengklasifikasikan,
mengategorikan, dan
mereduksi
Membantu siswa
pengungkapan
penyelesaian masalah
yang dipecahkan
Membimbing siswa
untuk mencoba
mengembangkan
beberapa kesimpulan
Membimbing siswa
untuk menganalisis
masing- masing
kesimpulan yang telah
dibuat
Membimbing siswa
untuk memilih
pemecahan masalah
yang paling tepat

Menganalisis kualitas
dan kekurangan
hipotesis
Kegiatan Siswa
Melakukan analisis
tingkat validitas
logisnya dan
konsistensi internal
hipotesis yang diajukan
Melakukan
pengumpulan
data/fakta/bukti yang
mendukung hipotesis
Melakukan
pengumpulan
data/fakta/bukti yang
mendukung hipotesis

Melakukan verifikasi,
klasifikasi, kategori,
dan reduksi data

Mengungkapkan
penyelesaian masalah
yang dipecahkan
Mengembangkan
beberapa kesimpulan

Melakukan analisis
atas masing- masing
kesimpulan yang telah
dibuat
Melakukan pemilihan
pemecahan masalah
yang paling tepat
(Wena, 2011:84)

Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata
Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37

Adapun langkah-langkah eksperimen yang akan dilakukan, diantaranya:
a. Tahap Persiapan
1. Studi pendahuluan, untuk mengetahui data mengenai lokasi penelitian
kondisi siswa, alat dan media pembelajaran, serta perizinan.
2. Studi kurikulum, untuk mengetahui kurikulum dan materi yang harus
dikuasai siswa.
3. Studi

kepustakaan,

untuk

menentukan

masalah

penelitian

dan

memperoleh landasan teori yang relevan.
4. Persiapan dan perancangan model pembelajaran inkuiri sesuai dengan
materi pelajaran dan karakteristik siswa.
5. Menyusun instrument penelitian yang berupa angket motivasi belajar
siswa.
6. Melakukan uji coba instrument penelitian (reliabilitas dan v

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM ( Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 7 48

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SK EKONOMI MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Pesisir Utara)

1 19 85

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

2 7 15

PENGARUH MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

0 2 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

0 0 9