PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI
VARIABEL MODERATING

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ESTER WARTINI SITANGGANG
NIM. 709220019

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan pujian hanya bagi Tuhan Yesus, karena hanya dengan

kasih karunia dan kebaikan-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “ Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
dengan Size Perusahaan Sebagai Variabel Moderating”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan penelitian ini tidak terlepas dari berkat dan usaha yang tidak ternilai dari
berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis hingga skripsi ini selesai.
Dengan penuh rasa hormat dari hati yang paling dalam, penulis ingin
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji I,


ii

yang telah banyak memberikan masukan, saran dan kritik yang
membangun dan membantu urusan administrasi.
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen
Penguji I, yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik yang
membangun.
6. Ibu Khairunnisa Harahap, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam penyelesaian
skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jhonson, M.,Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang
telah memberikan masukan dan pengajaran yang berguna bagi saya.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik.
9. Staf Administrasi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan (Bang Ricky Adrian) yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian administrasi selama masa pendidikan dan penyelesaian
skripsi ini.

10. S. Sitanggang dan N. Sihaloho (Ayah dan Ibu) terkasih dan tersayang,
terimakasih untuk semua kasih sayang, pengorbanan dan doa-doa yang
mengiringi hidupku. Semoga Tuhan meberkati dan memberikan
kesehatan serta umur yang panjang. Semoga suatu saat saya dapat
memberi senyum untuk ayah ibuku tercinta.

iii

11. Buat itoku Rudianto Sitanggang, S.T. yang sekaligus adalah idolaku dan
bertindak

sebagai

orangtuaku

juga,

terimakasih

buat


doa

dan

dukungannya serta materi (semua biaya selama kuliah di Medan dan
segala yang dapat kumiliki bahkan gelar S.E ku ini) semuanya tidak akan
pernah bisa saya balas walau sampai kapanpun.
12. Terimakasih juga saya ucapkan untuk kaka aku (Mery C Sitanggang, S.Pd
with ponakanku tersayang ‘Steven Marhen Sihotang’), Itoku Vrencis
Sitanggang, A.Md., Adekku Vince Sitanggang, Uda Jubli “makasih atas
kesediaanya menjemputku kalau pulkam” dan seluruh keluargaku
tersayang terimakasih atas semua doa dan dukungannya yang senantiasa
menyertai perjalananku.
13. Buat adikku Nixon Sitanggang yang sudah berada disisi Bapa di Surga,
kamu adalah hadiah terindah dari Allah yang pernah kami miliki selama
16 tahun.
14. Terimakasih buat THku (Ngolu Jeni Tampubolon) atas doa, kebersamaan,
dan dukungan semangat yang telah diberikan kepada penulis.
15. Terimakasih buat sahabatku Ria Herliani dan Nurganda Siregar, semua

perjalanan hidup yang kita lalui bersama adalah sebuah kenangan yang
tidak akan terlupakan sepanjang masa.
16. Terimakasih buat teman-teman sepelayanan di UKMKP atas dukungan
dan doa yang diberikan kepada penulis (K’Mori, K’ Lusi, K’Nova,
K’Merly’

K’Yesy?hehehe...,K’Eva,

iv

K’Meny,

K’Juli,

K’Dewi,

B’Lindung, B’Sandi, Eriyana) dan temen-temen yang lain yang ga bisa
penulis sebutkan satu persatu.
17. Kelompok kecilku “ Grace Alone” (Efendi, Iradiani, Irawaty, Maniari,
Mega, Melda, Mentari, dan Purida) dan Kelompok Kecilku di Fis (Desy,

Eva, Rosa, Sherlina) terimakasih buat persekutuan yang kita bina selama
ini ya adikku...juga buat KTB quu (Nurganda, Magda).
18. Special thanks untuk Yuning, Ridwan, Yuni (Teman-teman satu PS).
Terimakasih buat kerja samanya yaachhh. Yuning makasih buat
tumpangannya yaachhh hehehe....
19. Terima kasih kuucapkan kepada semua anak akuntansi stambuk 2009,
terkhusus kepada “Akuntansi 2009 Kelas A” (Amel, Yuning makasih buat
kerja samanya selama masa-masa sulit, hehehehe...., D’ Kevo ’Kivram’,
Wisner, Ronal, B’Tomy semoga lekas sembuh ya bang,

B’ Ngolu,

Nurganda, Ria, Samuel, Deby, Devi, Gentina, Ribka, Melisa, Erni, tante
Paskah, Silvia, Yanti, Kristian, Nahry, Rizka, Rani, Hermala dll). Terima
kasih untuk kebersamaan kita dari semester satu sampai akhir, terima
kasih untuk suka duka yang kita lalui bersama, semoga sukses bersama
kita.
20. Buat teman2 seperjuangan juga, Rosihol “ocyyy”, Liza, Dora Dina, Satry,
Ridwan, Yuni, dan semuanya, tetap semangat teman-teman. Terkhusus
buat KTB awak Nurganda dan Magda.

21. Buat kk Dewi Qq makasih doanya ya ka..., kk Grace yang selalu dihati,
kk Lelasita “PKK awak “, B’Ucok “makasih atas bantuannya ya bg”, dan

v

K’ Helen juga adik-adik stambuk yang udah membantu, Adevia, Sarah,
Nova, Hetty, Evi, Tuti, Goretti, Herman, dan Syardis.
22. Bwt tman-tman q Tetty, Rosnita, Erna, Sarah, Eda Renta, Minarti
terimakasih banyak atas ucapan “smangat...” dan selamat melayani Tuhan
di dalam kepengurusan.
23. Special thanks

teman –teman ‘WS’ alias warga sekretariat UKMKP

(Vince ‘Imos’, Iko ‘Sipohul’, Eko ‘Malalla’, Ayu ‘Purik’, Susi ‘Timus’,
b’Lindung ‘Bulgad’, Petrus ‘Ikkaurata’ dan Setia alias ‘Om alim’).
Semuanya membuat ku semangat n sllu tersenyum jika melihat kalian.
24. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas setiap
bantuan, dukungan dan doanya.
Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam

penulisan skripsi ini dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat yang baik bagi semua pihak.
Tuhan Yesus Beserta Kita.
Medan,

Maret 2012

Penulis,

Ester Wartini Sitanggang
NIM. 709220022

vi

ABSTRACT

Ester Wartini Sitanggang, 709220019. Influence of Corporate Social
Responsibility To Financial Performance of Manufacturing Companies In
Stock Exchange of Indonesia Used Size Company As Moderating Variable. A
Thesis, Accounting Department, Faculty of Economics, State University of

Medan, 2013.

The problem of this research is: does the corporate social responsibility
disclosure effect on the financial performance manufacture in Indonesian Stock
Exchange (BEI). The aims of this research is to test The Influence Of Corporate
Social Responsibility Disclosure on Financial Performance of Companies with
Size Company as a Moderating Variable.
The object of this research were 57 companies with using purposive
sampling as selection method. The data which is used in this research is secondary
data from Stock Exchange of Indonesia website www.idx.co.id. The analysis
method used is Moderate Regression Analisis. The hypothesis test was used a
partial test. The technique of data processing is using SPSS 16.0 program.
The result of this research show that: First, corporate social responsibility
was not effect on financial performance with the significance level of 0,880 >
0,05. The second, size firm as moderating variable in relation between corporate
social responsibility and financial performance was not significant. The
significance level of 0,314 > 0,05.
The conclusion of this research show that financial performance was not
decided by corporate social responsibility and the relation between corporate
social responsibility and financial performance was not effected by total asset

value as a proxy of size firm.

Key words : Corporate Social Responsibility Disclosure (CSR), Return On Equity
(ROE), Size Firm

vi

ABSTRAK
Ester Wartini Sitanggang, 709220019. Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan Size Perusahaan Sebagai
Variabel Moderating. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah
pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap kinerja
keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji apakah Pengungkapan Corporate Social Responsibility
bepengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan size perusahaan
sebagai variabel moderating.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan yang
terpilih sebanyak 57 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder dari situs Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.co.id. Metode
analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analisis (MRA)
dengan bantuan SPSS 16.0. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji parsial (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pengungkapan CSR tidak
berpengaruh terhadap return on equity dengan tingkat signifikansi 0,880 > 0,05.
Kedua, size perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara pengungkapan
CSR dan ROE yaitu dengan tingkat signifikansi 0,314 > 0,05.
Kesimpulan penelitian adalah pertama, return on equity perusahaan tidak
ditentukan dari besar kecilnya pengungkapan corporate social responsibility.
Kedua, hubungan antara corporate social responsibility dan return on equity tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya total aset yang dimiliki perusahaan (Size
Perusahaan)

Kata kunci : Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Return On Equity,
Size Perusahaan.

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ......................................

i

KATA PENGANTAR .............................................................................................

ii

ABSTRACK ............................................................................................................

vi

ABSTRAK ...............................................................................................................

vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

1

1.1.

Latar Belakang Masalah ................................................................................

1

1.2.

Identifikasi Masalah........................................................................................

9

1.3.

Batasan Masalah .............................................................................................

10

1.4.

Rumusan Masalah ..........................................................................................

10

1.5.

Tujuan Penelitian ............................................................................................

11

1.6.

Manfaat Penelitian ..........................................................................................

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................

13

2.1.

Kerangka Teoritis ..........................................................................................

13

2.1 1 Teori Stakeholder ............................................................................

13

2.1.2 Corporate Social Responsibility (CSR).............................................

16

2.1.3 Pengungkapan Tanggungjawab Sosial ..............................................

20

2.1.4 Kinerja Keuangan Perusahaan ...........................................................

22

2.1.5 Size Perusahaan .................................................................................

24

2.2.

Penelitian Terdahulu .....................................................................................

25

2.3.

Kerangka Berpikir .........................................................................................

32

2.4.

Hipotesis Penelitian .......................................................................................

34

2.4.1 Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan (ROE) ...........................................................
2.4.2

Size

Perusahaan

Berpengaruh

terhadap

Corporate

34

Social

Responsibility dan Kinerja Keuangan Perusahaan (ROE) ...............

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................

37

3.1.

Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................................

37

3.2.

Populasi Dan Sampel ....................................................................................

37

3.3.

Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ..............................................

38

3.3.1

Variabel Penelitian ...........................................................................

38

3.3.2

Definisi Operasional .........................................................................

39

3.4. Jenis dan Sumber Data .......................................................................................

41

3.5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................

41

3.6.

Teknik Analisa Data dan Pengujian Hipotesis ..............................................

41

3.6.1

Uji Asumsi Klasik ...........................................................................

41

3.6.1.1 Uji Normalitas .....................................................................

42

3.6.1.2 Multikolinearitas .................................................................

43

3.6.1.4 Uji Autokorelasi .................................................................

43

3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas .........................................................

45

3.6.2

Analisis Regresi ..............................................................................

45

3.6.3

Pengujian Hipotesis ........................................................................

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................

48

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................................

48

4.1.1. Deskripsi Perusahaan Sampel .............................................................

48

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ................................................................

51

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................

52

4.1.3.1 Normalitas Data ....................................................................

52

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ............................................................

55

4.1.3.3 Uji Autokolerasi ...................................................................

56

4.1.3.4 Uji Heterokedastisitas ...........................................................

57

4.1.4 Analisis Regresi..................................................................................

58

4.1.5 Pengujian Hipotesis ............................................................................

60

4.1.5.1 Koefisien Determinasi ..........................................................

60

4.1.5.2 Uji Simultan (Uji F)..............................................................

61

4.1.5.3 Uji Parameter (Uji t) .............................................................

61

4.1.5.2.1 Pengaruh

Corporate Social

Responsibility

(CSR) Terhadap Return On Equity (ROE) .........

61

4.1.5.2.1 Pengaruh Size Perusahaan Terhadap Hubungan
Antara CSR dan Return On Equity (ROE) .......

62

Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................................

63

4.2.1 Hipotesis I ...........................................................................................

63

4.2.2 Hipotesis II ..........................................................................................

64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................

67

5.1.

67

4.2

Kesimpulan ...................................................................................................

5.2.

Keterbatasan Penelitian ................................................................................

68

5.1.

Saran .............................................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................

71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................

75

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kepentingan dan Kekuasaan Pemangku Kepentingan Kelompok
Primer ....................................................................................................

14

Tabel 2.2 Kepentingan dan Kekuasaan Pemangku Kepentingan Kelompok
Sekunder ................................................................................................

15

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ..............................................................................

29

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Uji Durbin Watson .........................................

44

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ..................................................................................

49

Tabel 4.2 Nama Perusahaan Sampel ......................................................................

44

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Penelitian ................................................................

51

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas...............................................................................

53

Tabel 4.5 Data Outlier ............................................................................................

54

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Setelah Data Outlier .............................................

54

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas .....................................................................

55

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................

56

Tabel 4.9 Hasil Uji Gletjer .....................................................................................

57

Tabel 4.10 Hasil Estimasi Analisi Regresi ...............................................................

58

Tabel 4.11 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi ...............................

60

Tabel 4.12 Hasil Pengujian H1 .................................................................................

61

Tabel 4.13 Hasil Pengujian H2 .................................................................................

62

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir ...........................................................................

34

Gambar 4.2

Hasil Uji Scatter Plot ......................................................................

58

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Tanggung jawab sosial perusahaan memegang peranan yang penting karena

perusahaan berada dalam lingkungan masyarakat dimana setiap aktivitas
perusahaan tersebut memiliki dampak terhadap lingkungan sosialnya, sehingga
setiap perusahaan seharusrnya mengungkapkan tanggung jawab sosialnya sebagai
kontribusi terhadap masyarakat sosial dan lingkunganya. Dalam hal ini, tanggung
jawab sosial lahir dari kesadaran pihak perusahaan untuk mengungkapkan
tanggung jawab sosialnya secara sukarela (voluntary) sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan sosial. Informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan
di laporkan dalam laporan tahunan perusahaan. Informasi tanggung jawab sosial
dan lingkungan dapat digambarkan sebagai ketersediaan informasi keuangan dan
non keuangan yang berkaitan dengan interaksi perusahaan dengan lingkungannya.
Tanggung jawab sosial merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban perusahaan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) atas berbagai aktivitas
perusahaan. Tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sosial dan
lingkungan disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dapat dilakukan melalui penggunaan
sumber daya alam dan atau sumber daya manusia secara efisien untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Pengungkapan tanggung jawab sosial ini semakin mengarahkan perusahaan untuk

1

tidak hanya memperhatikan kepentingan pemegang saham (shareholder) tetapi
sudah menekankan kepentingan semua pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Pihak-pihak

yang

berkepentingan

ini

terdiri

dari

pemengang

saham

(shareholders), kreditor, konsumen, supplier, pemerintah , masyarakat dan analis.
Banyak

perusahaan

yang

berdiri

saat

ini

dengan

tujuan

untuk

memaksimalkan laba tanpa memperhatikan dampak dari setiap aktivitas bisnisnya
telah mengakibatkan ketidakseimbangan di lingkungan perusahaan. Perusahaan
cenderung memihak pada kepentingan pemilik modal (shareholder) dengan
memaksimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada tanpa memperhitungkan
dampak dari aktivitas bisnis tersebut. Sama seperti yang dikatakan oleh akuntansi
konvensional bahwa pemilik modal adalah pihak yang paling berkuasa dalam
aktivitas bisnis.
Tingkat kehidupan ekonomi yang semakin tinggi diikuti dengan kemajuan
teknologi di kalangan dunia usaha, telah membawa dampak positif bagi dunia
investasi dan kemakmuran masyarakat Indonesia, namun banyak perusahaan yang
hanya berfokus pada kegiatan ekonomi dan produksi saja (keuntungan material)
sehingga jarang memperhatikan kondisi masyarakat sosial dan lingkungan.
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, polusi udara, polusi air dan tanah,
serta berbagai ketidaknyamanan tenaga kerja merupakan dampak negatif dari
kurangnya perhatian terhadap lingkungan sosial.
Keberlanjutan (sustainablity) sebuah bisnis dewasa ini tidak cukup hanya
fokus pada tingkat kepentingan shareholders (pemegang saham), tetapi harus
mengarah pada konsep Triple-P bottom line yang terdiri dari Profit (keuntungan),

Planet (bumi), dan People (masyarakat). Sebaiknya ketiga hal ini berjalan selaras
yaitu pencapaian profit yang tinggi harus tetap diimbangi dengan pelestarian
lingkungan dan menghindari eksploitasi tenaga kerja secara berlebihan. Suatu
bisnis yang dijalankan dengan hanya berfokus pada kesehatan finansialnya tidak
akan menjamin pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan tersebut (Djatmiko,
2006 dalam Yuliana dkk, 2008). Hal ini juga merupakan dasar pemikiran bahwa
setiap perusahaan yang melakukan aktivitas bisnis harus memperhatikan
stakeholder yaitu semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut.
Menurut Keraf (2005:124) ada beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar
bagi keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial tersebut yaitu:
1. Perusahaan dan seluruh karyawannya adalah bagian integral dari
masyarakat

setempat.

Tanggung

jawab

sosial

perusahaan

dapat

diwujudnyatakan dari partisipasi perusahaan untuk terlibat dalam
meningkatkan kemajuan dan kebaikan bagi masyarakat tersebut.
2. Perusahaan telah diuntungkan untuk mendapat hak untuk mengelola
sumber daya alam yang sudah ada dalam lingkungan masyarakat sehingga
keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial merupakan balas jasa
kepada masyarakat.
3. Tanggung

jawab

sosial

perusahaan

melalui

kegiatan

sosial

memperlihatkan komitmen perusahaan untuk tidak melakukan kegiatankegiatan yang merugikan masyarakat luas.

4. Keberadaan perusahaan di lingkungan masyarakat dengan melakukan
tanggung jawab sosial akan menciptakan kondisi yang bersahabat antara
masyarakat dan perusahaan.
Kotler dan Nancy (2005) dalam Anggusti (2010) menyebutkan bahwa
setidaknya ada enam opsi untuk “berbuat kebaikan” (Six Option For Doing Good)
sebagai inisiatif sosial perusahaan yang dapat ditempuh dalam rangka
implementasi CSR.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Cause Promotion, dimana sebuah perusahaan dapat memberikan dana
atau kontribusi lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas
suatu isu sosial tertentu, atau dengan cara mendukung pengumpulan
dana partisipasi dan rekruitmen sukarelawan untuk aksi sosial tertentu.
Cause related marketing, suatu perusahaan berkomitmen untuk
berkontribusi atau menyumbang sekian persen pendapatannya dari
penjualan suatu produk tertentu miliknya untuk isu sosial tertentu.
Corporate sosial marketing, perusahaan dapat mendukung
perkembangan atau pengimplementasian kampanye untuk merubah cara
pandang maupun tindakan guna meningkatkan kesehatan publik ,
keamanan, lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat.
Corporate philantropy, perusahaan dapat secara langsung memberikan
sumbangan biasanya dalam bentuk tunai ,pendekatan ini sekaligus
merupakan implementasi tanggung jawab sosial yang tradisional.
Communiti voluntering, perusahaan dalam hal ini dapat mendorong dan
mendukung pegawainya, mitra bisnis maupun para mitra waralabnya
menjadi sukarelawan di organisasi-organisasi kemasyarakatan lokal.
Socially responsible business practices, dapat dilakukan perusahaan
dengan mengadopsi dan melakukan praktek-praktek bisnis dan investasi
yang dapat mendukung isu-isu sosial guna meningkatkan kelayakan
masyarakat (community well-being) dan juga melindugi lingkungan.

Di Indonesia pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan diatur dalam
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas (UU. PT) pasal 74
bab V ayat (1) ,(2), (3) dan (4) disebutkan bahwa setiap perusahaan yang bergerak
dalam usaha yang mengelola sumber daya alam wajib untuk mengungkapkan
tanggung jawab sosial dan dianggarkan sesuai kewajaran dan kepatutan yang

berlaku dan diatur oleh peraturan pemerintah sehingga pengungkapan tanggung
jawab sosial ini bersifat mandatory bagi setiap perusahaan.
Pada bab IV undang-undang No. 40 tahun 2007 bagian kedua pasal 63 (2)
poin c yang mengatur tentang financial performance (kinerja keuangan ) yang
menjadi variabel independen dalam penelitian ini juga merupakan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan CSR. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa di
dalam laporan tahunan perusahaan harus dimuat laporan keuangan tahunan yang
terdiri atas sekurang-kurangnya neraca akhir tahun buku yang bersangkutan
dengan perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun
buku yang bersangkutan, laporan arus kas dan laporan perubahan equitas, catatan
atas laporan keuangan, laporan mengenai kegiatan perseroan, laporan mengenai
tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun
buku yang mempengaruhi kegiatan usaha perseroan, laporan mengenai tugas
pengawasan yang dilaksanakan oleh dewan komisaris selama tahun buku yang
bersangkutan, nama anggota direksi dan anggota dewan komisaris gaji dan
tunjangan bagi anggota direksi dan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi
dewan anggota komisaris untuk tahun yang bersangkutan. Salah satu dari laporan
ini yaitu laporan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan wajib
dilaporkan dalam laporan tahunan perusahaan dan dipublikasikan kepada
stakeholder dan shareholder.
Kinerja keuangan merupakan salah satu indikator bagi investor sebagai
pertimbangan untuk mengambil keputusan ekonomi dan merupakan salah satu
cara untuk melihat kondisi suatu perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan

merupakan prestasi manajemen yang diukur dari sudut keuangan. Ukuran kinerja
keuangan yang lazim digunakan perusahaan adalah analisis liquiditas, solvabilitas,
profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan dan analisis penilaian, dan ukuran
kebangkrutan.
Penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas sebagai proksi dari kinerja
keuangan. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan sekaligus memberikan tingkat efektivitas
manajemen perusahaan. Menurut Kasmir (2012:199) rasio profitabilitas yang
dapat digunakan adalah : 1) profit margin, 2) return on investment (ROI), 3)
return on equity (ROE), 4) laba per lembar saham. Dalam penelitian ini
profitabilitas diproksikan dengan Return On Equity (ROE).

Kurnianto dan

Prastiwi (2009) menyatakan ROE merupakan suatu alat utama bagi investor untuk
menilai kelayakan suatu saham. ROE merupakan perbandingan antara laba
perusahaan dengan total equitas selama satu tahun terakhir. Dengan demikian
ROE merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang menggambarkan prestasi
manajemen dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total equitas. Prihadi
(2008) dalam Kurnianto dan Prastiwi (2009) juga memberikan pandangan tentang
esensi ROE sebagai alat ukur kinerja keuangan yang baik karena ROE dapat
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profitabilitas)
melalui modal sendiri, efisiensi perusahaan mengelola asset dalam menghasilkan
pendapatan atau keuntungan bagi perusahaan (asset managemen) serta hutang
yang dipakai perusahaan untuk melakukan usaha (Financial Leverage).

Beberapa peneliti terdahulu telah berhasil membuktikan adanya hubungan
positif antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR)
perusahaan dengan kinerja keuangannya. Penelitian tersebut diantaranya
dilakukan oleh Purnomo dan Widianingsih (2011). Penelitian ini menggunakan
CSR sebagai variabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
simultan pengungkapan kinerja lingkungan dan CSR berpengaruh positif terhadap
kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan net profit margin. Candra
Indrawan (2011) pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun
2007 dengan menggunakan CSR sebagai variabel independen , kinerja perusahaan
sebagai variabel dependen serta leverage , ukuran perusahaan, resiko sekuritas dan
growth sebagai variabel kontrol. Kinerja perusahaan diukur dengan kinerja
keuangan yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE) dan kinerja pasar
perusahaan yang diproksikan dengan Cumulative Abnormal Return (CAR). Hasil
dari penelitian tersebut adalah CSR dan leverage bepengaruh positif terhadap
kinerja keuangan perusahaan. Hutabarat (2012), dalam penelitiannya CSR
digunakan sebagai variabel independen dan profitabilitas yang diproksikan
dengan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitiannya menunjukkan CSR
beerpengaruh positif terhadap profitabilitas (NPM) perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI.
Namun ada juga penelitian yang menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh
antara pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan.
Iqbal et al, (2012) yang melakukan penelitian di negara Pakistan dengan
menggunakan perusahaan dari sektor tekstil, sektor kimia dan sektor tembakau

yang terdaftar di Karachi Stock Exchange (KSE). Di Indonesia penelitian tentang
pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan ini diteliti oleh Budi Cahyono (2011)
yang menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan maupun kinerja pasar. Kurnianto dan Prastiwi (2009)
dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Kinerja Keuangan” menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROE (ukuran kinerja keuangan) perusahaan satu
tahun mendatang. Penelitian ini menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak
menentukan profitabilitas yang akan diperoleh perusahaan satu tahun mendatang.
Berdasarkan

hasil

penelitian

yang

dilakukan

oleh

Purnomo

dan

Widianingsih (2011), Danu Candra Indrawan (2011), Hutabarat (2012), Iqbal et
al, (2012), Budi cahyono (2011), dan Kurnianto dan Prastiwi (2009) terdapat gap
antar penelitian terdahulu. Hal ini merupakan fenomena yang menarik perhatian
peneliti. Penelitian ini ingin membuktikan apakah CSR berpengaruh terhadap
kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE dengan menggunakan Size
Perusahaan sebagai variabel moderating. Penelitian ini merupakan penelitian
lanjutan dari Danu Candra Indrawan (2011). Perbedaannya adalah sebagai
berikut:
1.

Periode Penelitian
Indrawan menggunakan data penelitian pada periode 2007. Dalam
penelitian ini , peneliti menggunakan data penelitian dari tahun 2010-2011
dengan alasan tingkat kesadaran perusahaan untuk mengungkapkan

tanggung jawab sosial sudah lebih merata sejak diberlakukannya UndangUndang No. 40 tahun 2007.
2.

Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating
sementara Indrawan menggunakannya sebagai variabel kontrol. Dasar
penggunaa Size perusahaan sebagai variabel moderating pada penelitian ini
sejalan dengan penelitian Fauzi dkk (2007) yang menyatakan bahwa ukuran
perusahaan mampu memoderasi hubungan antara Corporate Social
Performance (CSP) dan Corporate Financial Performance (CFP).
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut maka penulis tertarik

untuk meneliti mengenai: “Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa

Efek

Indonesia

dengan

Size

Perusahaan

sebagai

Variabel

Moderating”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalahnya adalah:
1.

Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility mempengaruhi
kinerja keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia?

2.

Apakah

size

perusahaan

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

Corporate Social Responsibility pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI?

3.

Apakah Size Perusahaan berpengaruh terhadap hubungan langsung
antara Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi

batasan masalah dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh pengungkapan
corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan yang
diproksikan dengan Return On Equity serta pengaruh Size perusahaan (total aset)
terhadap hubungan antara corporate social responsibility dan kinerja keuangan
perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2011.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah

pengungkapan

corporate

social

responsibility

(CSR)

berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun 2010-2011?
2. Apakah size perusahaan berpengaruh terhadap hubungan antara
corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2011?

1.5

Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan membuktikan tentang

pengaruh pengungkapan

corporate social responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan
perusahaan yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE)
2. Mengetahui dan membuktikan tentang pengaruh Size perusahaan terhadap
hubungan antara corporate social responsibility dan kinerja keuangan
perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.6

Manfaat Penelitian
Dengan adanya latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan serta

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi:
1.

Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada pihak akademisi
sebagai bahan referensi bagi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai

corporate

social

responsibility

dan

kinerja

keuangan

perusahaan.
2. Bagi Pemerintah/Regulator
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social
responsibilty pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sangat
rendah. Kontribusi penelitian kepada pemerintah/regulator adalah supaya

membentuk panduan pengungkapan corporate social responsibility yang
jelas dan terpadu pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Bagi Pihak Manajemen Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social
responsibility tidak berpengaruh terhadap return on equity perusahaan
manufaktur. Sehingga pengungkapan corporate social responsibility
mungkin hanya dipandang sebagai pencitraan sehingga tidak menarik
perhatian investor. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi
manajemen perusahaan untuk meningkatkan pengungkapan tanggung jawab
sosialnya yang pada akhirnya akan menarik perhatian investor serta para
pemangku kepentingan lainnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate social
responsibility terhadap kinerja keuangan dengan size perusahaan sebagai variabel
moderating. Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini maka didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang diukur dengan return on equity pada
perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2010 sampai 2011.
2. Variabel

Size

perusahaan

tidak

mampu

memoderasi

hubungan

pengungkapan corporate social responsibility dan kinerja keuangan
perusahaan manufaktur pada tahun penelitian 2010 sampai 2011.

5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut:
1.

Proksi yang digunakan dalam mendeteksi kinerja keuangan pada penelitian
ini hanya menggunakkan return on equity.

2.

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Global Reporting
Initiative (GRI), sementara pengungkapan tanggung jawab sosial sebagian
besar perusahaan di Indonesia belum sepenuhnya menganut indikator
tersebut.

3.

Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya dua tahun.

5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan dan keterbatasan dalam penelitian ini maka
saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1.

Penelitian selanjutnya menggunakan proksi yang lebih lengkap atau
menambahkan proksi dalam mendeteksi kinerja keuangan perusahaan.

2.

Kemudian penelitian selanjutnya perlu mengidentifikasi variabel moderating
lainnya untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan
corporate social responsibility dan kinerja keuangan.

3.

Penelitian selanjutnya hendaknya menambah periode penelitian, sehingga
mungkin dapat dirasakan efek dari praktek pengungkapan tanggung jawab
sosial atau yang disebut corporate social responsibility.

67

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2011. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan
Membangun Manusia Seutuhnya. Edisi Revisi. Jakarta. Salemba
Empat.
Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan
Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX.
Padang 23-26 Agustus 2006
Anggusti, Martono. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Books
Terrace and Library
Cahyono, Budi. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Kinerja Perusahaan dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel
Moderating. Skripsi S I Universitas Diponegoro
Daft, Richard L.2007. Manajemen. 6th ed. Ahli Bahasa Oleh Edward Tanujaya
dan Shirly Tiolina. Jakarta : Salemba Empat.
Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan
Fauzi et al, 2007. The link between Corporate Social Performance and Financial
Performance:Evidence From Indonesian Evidence. Issues In Social and
Enviromental Accounting. Vol. 1, No. 1 June 2007. Pp 149-159.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Edisi Keenam. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gunawan B. Dan Utami S.2008. Peranan Corporate Social Responsibility dalam
Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 7, Nomor
2, September 2008, hlm 174-185.
Hidayati Nuur N. Dan Sri Murni.2009. Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility Terhadap Earning Responses Coeficient Pada
Perusahaan High Profil. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11, No. 1,
April 2009, Hlm 1-8.

67

68

Horne,Van James C. dan John M. Wachowicz. (2005): Financial
Management.Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Ed. 12. Jakarta.
Salemba Empat.
Hutabarat, Roselly. 2012. Pengaruh Corporate Social Disclosure Terhadap
Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi S I Universitas Negeri Medan.
Indrawan, Candra D. 2011. Pengaruh Corporate Social Disclosure Terhadap
Kinerja Perusahaan. Skripsi S I Universitas Diponegoro.
Iqbal, Ndeem et al. Impact of Corporate Social Responsibility on Financial
Performance of Corporations: Evidence from Pakistan. International
Journal & Learning Development. ISSN 2164-4063. Vol. 2, No. 6
Kurnianto, Adhy. E & Andri Prastiwi. (2009). Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan:Studi Empiris
pada perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2005-2008. Jurnal Skripsi.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. Rajawali Pers.
Keraf, Sonny. 2005. Etika Bisnis:Tuntutan dan Relevansinya. Edisi Baru-Cetakan
ke- 9. Yogyakarta: Kanisius.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3.
Jakarta. Erlangga.
Kurnianto, Adhy dan Prastiwi, Andri. 2009. Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah.
Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel
Moderating. Skripsi S I Universitas Diponegoro.
Lubis, Ikhsan A. 2010. Akuntansi Keperilakuan , Edisi 2. Jakarta. Salemba
Empat
Marc Orlitzky. 2001. Does the Firm Size Confound the Relational Between
Corporate Social Performance and Firm Financial Performance.
Journal of Business Ethic ;sept 2001;33;2;ABI/INFORM Global
pg.167.

69

Mutaminah, et. al. 2011. Model Peningkatan Return Saham dan Kinerja
Keuangan Melalui Corporate Social Responsibility dan Good
Corporate Governance di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen
Teori dan Terapan. Tahun 4. No. 1 April 2011.
Nurlela. R dan Islahuddin. 2006. Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan
Manajemen Sebagai Variabel Moderating. (studi empiris pada
perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta). Simposium Nasional
Akuntansi IX. Padang 23-26 Agustus 2006.
Purnasiwi, Jayanti. 2011. Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage,
Terhadap Pengungkapan CSR pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Skripsi S I Universitas Diponegoro.
Purnomo, Karin Pek dan Luky Patricia Widianingsih. 2011. The Influence of
(CSR) as a moderating variabel: Evidence from Listed Companies in
Indonesia. Review of Integrated Business and Economics Research.
Vol.1(1).
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Utami, Sri dan Dwi, Prastiti. 2009. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
Social Disclosure. Jurnal Ilmiah.
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja.Jakarta: Rajawali Pers
www.csr.cfcdcenter.or.id. Indonesia CSR Award 2011, diakses 18 Januari 2013
Yuliana dkk. 2008. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan
Corporate Social Responsibility (CSR)dan Dampaknya Terhadap
Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume
5-Nomor 2, Desember 2008.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10