Perancangan Interior "Kids and Teens Cooking Course di Bandung" dengan Tema Enjoyable Cooking.

(1)

ABSTRAK

Memasak adalah sebuah kegiatan yang sudah menjadi tren sebagai sebuah hobi dan profesi. Tidak hanya orang dewasa, tetapi anak-anak sudah banyak menggemari dunia memasak. Fenomena terhadap dunia kuliner untuk anak-anak semakin berkembang pesat yang dipengaruhi oleh media tv, dan berbagai sekolah/ kursus masak untuk anak di Indonesia. Kids and Teens Cooking Course di Bandung ini di desain khusus untuk anak-anak usia 5-16 tahun yang memberikan pelajaran memasak secara luas dalam teknik dan ilmu memasak.

Bangunan ini di desain dengan tema Enjoyable Cooking dengan mendesain seluruh aktivitas memasak anak dalam secara bertahap dan memberikan suasana pengalaman memasak secara menyenangkan dan berilmu dalam setiap desain. Tema ini diaplikasikan pada konsep warna, furniture, bentuk dan material pada setiap ruang dalam bangunan.

Tema Enjoyable Cooking diperluas menjadi Enjoyable Experience yaitu pengenalan dunia memasak, Enjoyable Learning yaitu pembelajaran memasak, dan Enjoyable Making yaitu praktek memasak. Dengan tema ini cocok untuk mendukung aktivitas memasak lebih bertahap, mendalam dan menyenangkan.


(2)

ABSTRACT

Cooking is an activity which has become a trend as a hobby and a profession. Not only adults but also children are interested in the culinary world. The phenomena of culinary world for children grows really fast because it is influenced by the media, especially television, as well as the opening of a lot of cooking classes for children in Indonesia. “Kids and Teens Cooking Course” in Bandung is designed especially for children and teenagers between five and sixteen years old; it gives extensive lessons of cooking and cooking techniques.

The building is designed with the theme “Enjoyable Cooking,” which purpose is to integrate with the steps of children’s cooking activity while giving a fun and educative atmosphere in every design. This theme is applied through the concept of color, furniture, shape, and materials in every room.

The theme “Enjoyable Cooking” is expanded into “Enjoyable Experience,” which is the introduction to culinary world; “Enjoyable Learning,” which is the cooking lessons, and “Enjoyable Making,” which is the cooking practice. The theme is hoped to support cooking activities to be more gradual, deep and enjoyable.


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Ide/ Gagasan Perancangan ... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Perancangan ... 3

1.5. Ruang Lingkup Perancangan ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN PERANCANGAN KIDS AND TEENS COOKING COURSE ... 5

2.1. Pendidikan Anak ... 5

2.1.1. Pengertian Pendidikan ... 5

2.1.2. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ... 6

2.1.3. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini ... 6


(4)

2.1.5. Program Pendidikan Anak Usia Dini ... 7

2.2. Psikologi Anak ... 7

2.2.1. Anak Usia Dini ... 7

2.2.2. Karakteristik Anak Usia Dini ... 7

2.2.3. Kreatifitas Anak... 8

2.2.4. Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak ... 8

2.3. Data-Data Pertimbangan Interior Kids and Teens Cooking Course ... 11

2.3.1. Anak-anak... 11

2.3.2. Sistem Mekanikal ... 12

2.3.3. Dapur ... 12

2.3.4. Antropometri Anak ... 23

2.3.5. Ergonomi Anak ... 30

2.4. Studi Banding ... 35

2.4.1. Food – A Fact of Life ... 35

2.4.2. Chezlely Culinary School, Lebak Bulus, Jakarta Indonesia ... 46

2.4.3. ABC Kids/ Cooking School Tokyo, Kyoto, Kobe, dsb ... 48

2.5. Kesimpulan Referensi ... 50

BAB III PERANCANGAN KIDS AND TEENS COOKING COURSE DI BANDUNG” DENGAN TEMA ENJOYABLE COOKING ... 51

3.1. Deskripsi Proyek ... 51


(5)

3.2.1. Deskripsi Lokasi ... 52

3.2.2. Analisa Site ... 53

3.2.3. Analisa Site Denah ... 55

3.2.4. Analisa Tampak dan Bangunan ... 58

3.2.5. Analisa Interior ... 59

3.3. Analisa Fungsi ... 67

3.4. Identifikasi User... 67

3.5. Bubble Diagram, Flow Activity, Kebutuhan Ruang, Zoning-Blocking ... 69

3.5.1. Bubble Diagram ... 69

3.5.2. Flow Activity ... 69

3.5.3. Kebutuhan Ruang ... 70

3.5.4. Zoning-Blocking ... 76

BAB IV APLIKASI TERHADAP PERANCANGAN INTERIOR ... 79

4.1. Ide Implementasi Konsep Pada Objek Studi ... 79

4.1.1. Deskripsi Konsep... 79

4.1.2. Konsep Perancangan ... 83

4.1.3. Studi Image ... 80

4.2. Perancangan Desain ... 84

4.2.1. Perancangan General ... 84


(6)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 121

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kitchen In-Line ... 14

Gambar 2.2. Kitchen L-Shape ... 14

Gambar 2.3. Penempatan Sink dan Kabinet di Tikungan/Sudut Counter pada Layout L-Shape ... 15

Gambar 2.4. Kitchen U-Shape ... 16

Gambar 2.5. Kitchen Corridor ... 16

Gambar 2.6. Kitchen Island Shape ... 17

Gambar 2.7. Diagram Lebar Telapak Tangan Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun .... 23

Gambar 2.8. Diagram Panjang Telapak Tangan Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun 24 Gambar 2.9. Diagram Diameter Telapak Tangan Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 24

Gambar 2.10. Diagram Lebar Telapak Kaki Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 25

Gambar 2.11. Diagram Panjang Telapak Kaki Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun .... 25

Gambar 2.12. Diagram Tinggi Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 26

Gambar 2.13. Diagram Tinggi Rata-rata Mata Anak Usia 0-18 Tahun ... 26


(7)

Gambar 2.15. Diagram Lebar Bahu Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 27

Gambar 2.16. Diagram Pencapaian Vertikal Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 28

Gambar 2.17. Diagram Rentang Bahu Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 28

Gambar 2.18. Diagram Tinggi Mata Duduk Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 29

Gambar 2.19. Diagram Tinggi Alat Kelamin Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ... 29

Gambar 2.20. Tinggi Handrail Anak-anak dan Dewasa ... 30

Gambar 2.21. Tinggi Duduk Anak pada Tinggi Acuan Platform ... 31

Gambar 2.22. Tinggi Pegangan Pintu ... 31

Gambar 2.23. Tinggi Tempat Duduk Anak-anak ... 32

Gambar 2.24. Lebar Tempat Duduk Anak-anak ... 32

Gambar 2.25. Tinggi-Lebar Tempat Duduk dan Standing Working Plane Usia 3-5 Tahun dan 5-8 Tahun... 33

Gambar 2.26. Tinggi-Lebar Tempat Duduk dan Standing Working Plane Usia 9-11 Tahun dan 11-13 Tahun... 34

Gambar 2.27. Demo Room ... 47

Gambar 2.28. Practical Room ... 48

Gambar 2.29. Receptionist and Lobby Area – LaLaport Toyosu Studio ... 48

Gambar 2.30. Demo Room – Practical Room Kawaguchi Studio ... 49

Gambar 2.31. Demo Room – Practical Room Tawagama Studio ... 49

Gambar 2.32. Demo Room – Practical Room Tawagama Studio ... 49

Gambar 3.1. Peta Lokasi Restoran 90 Gourmet ... 52


(8)

Gambar 3.3. Tampak Depan Bangunan 90 Gourmet ... 55

Gambar 3.4. Pos Satpam Depan Bangunan ... 55

Gambar 3.5. Pintu Masuk Bangunan 90 Gourmet ... 56

Gambar 3.6. Denah Basement ... 56

Gambar 3.7. Denah Lantai 1 ... 57

Gambar 3.8. Denah Lantai 2 ... 58

Gambar 3.9. Tampak Depan Bangunan 90 Gourmet ... 62

Gambar 3.10. Restaurant Orange Blossom – Smoking Area ... 62

Gambar 3.11. Detail Partisi Restaurant Orange Blossom – Smoking Area ... 62

Gambar 3.12. Entrance Restaurant Orange Blossom – Non Smoking Area ... 63

Gambar 3.13. Bagian Dalam Restaurant Orange Blossom – Non Smoking Area... 63

Gambar 3.14. Lounge Panggung – Restaurant Orange Blossom – Non Smoking Area ... 63

Gambar 3.15. Entrance – Restaurant Azuma ... 64

Gambar 3.16. Void – Restaurant Azuma ... 64

Gambar 3.17. Tampak Atas & Detail Ceiling Ekspos – Restaurant Azuma ... 64

Gambar 3.18. Bagian VVIP – Tepanyaki – Restaurant Azuma ... 65

Gambar 3.19. Tangga Menuju Restaurant Ajimaru (Ramen) ... 65

Gambar 3.20. Bagian Dalam Restaurant Ajimaru (Ramen) ... 65

Gambar 3.21. Tangga Menuju Public Bar ... 66

Gambar 3.22. Public Bar ... 66


(9)

Gambar 3.24. Zoning-Blocking Basement ... 76

Gambar 3.25. Zoning-Blocking Lantai 1 ... 77

Gambar 3.26. Zoning-Blocking Lantai 2 ... 78

Gambar 4.1. Warna Pastel ... 80

Gambar 4.2. Bentuk Modular ... 81

Gambar 4.3. Material Lantai Resilient Vinyl ... 81

Gambar 4.4. Material Furniture ... 82

Gambar 4.5. Jenis Lampu ... 82

Gambar 4.6. ABC Kids ... 83

Gambar 4.7. Studi Image Konsep ... 83

Gambar 4.8. General Layout Basement ... 84

Gambar 4.9. General Layout First Floor ... 85

Gambar 4.10. General Layout Second Floor ... 85

Gambar 4.11. Furniture Layout Receptionist and Lobby ... 87

Gambar 4.12. Perspective Receptionist ... 88

Gambar 4.13. Perspective Receptionist and Lobby ... 88

Gambar 4.14. Section A-A’ Receptionist and Lobby ... 89

Gambar 4.15. Section B-B’ Receptionist and Lobby ... 89

Gambar 4.16. Interior Detail Receptionist Partition... 90

Gambar 4.17. Furniture Detail Receptionist Table ... 91

Gambar 4.18. Furniture Layout Public Café ... 92


(10)

Gambar 4.20. Perspektif Public Café ... 93

Gambar 4.21. Section A-A’ Public Café ... 94

Gambar 4.22. Section B-B’ Public Café ... 94

Gambar 4.23. Furniture Detail Café Chair ... 95

Gambar 4.24. Furniture Layout Cooking Class 5-8 Years ... 96

Gambar 4.25. Furniture Layout Theory Area 5-8 Years ... 97

Gambar 4.26. Perspective Theory Area 5-8 Years ... 97

Gambar 4.27. Interior Detail Theory Ceiling Cooking Class 5-8 Years ... 98

Gambar 4.28. Furniture Layout Demo Area 5-8 Years ... 99

Gambar 4.29. Perspective Demo Area 5-8 Years ... 100

Gambar 4.30. Furniture Layout Practice Area 5-8 Years ... 101

Gambar 4.31. Perspective Practice Area 5-8 Years ... 101

Gambar 4.32. Perspective Practice Area 5-8 Years ... 102

Gambar 4.33. Section A-A’ ... 102

Gambar 4.34. Section B-B’ ... 103

Gambar 4.35. Furniture Layout Cooking Class 8-11 Years... 104

Gambar 4.36. Furniture Layout Theory Area 8-11 Years ... 105

Gambar 4.37. Perspective Theory Area 8-11 Years ... 105

Gambar 4.38. Furniture Detail Theory Chair for 8-11 Years ... 106

Gambar 4.39. Furniture Detail Theory Table for 8-11 Years ... 106

Gambar 4.40. Furniture Layout Demo Area 8-11 Years ... 108


(11)

Gambar 4.42. Interior Detail Raised Platform Demo Area 8-11 Years ... 109

Gambar 4.43. Furniture Layout Practice Area 8-11 Years ... 110

Gambar 4.44. Perspective Practice Area 8-11 Years ... 110

Gambar 4.45. Furniture Detail Kitchen Table ... 111

Gambar 4.46. Section A-A’ Cooking Class 8-11 Years ... 112

Gambar 4.47. Section B-B’ Cooking Class 8-11 Years ... 112

Gambar 4.48. Furniture Layout Cooking Class 11-16 Years ... 113

Gambar 4.49. Furniture Layout Theory Area 11-16 Years ... 114

Gambar 4.50. Perspective Theory Area 11-16 Years ... 115

Gambar 4.51. Perspective Theory Area 11-16 Years ... 115

Gambar 4.52. Furniture Layout Demo Area 11-16 Years ... 116

Gambar 4.53. Perspective Demo Area 11-16 Years ... 117

Gambar 4.54. Furniture Layout Practice Area 11-16 Years ... 117

Gambar 4.55. Perspective Practice Area 11-16 Years ... 118

Gambar 4.56. Interior Detail Practice Ceiling 11-16 Years ... 119

Gambar 4.57. Section A-A’ Cooking Class 11-16 Years ... 119

Gambar 4.58. Section B-B’ Cooking Class 11-16 Years ... 120

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Programming Checklist untuk Dapur ... 17


(12)

Tabel 2.3. Menu Masakan Food – A Fact of Life ... 42

Tabel 3.1. Analisa Site ... 53

Tabel 3.2. Analisa Tampak dan Bangunan ... 58

Tabel 3.3. Analisa Interior ... 59

Tabel 3.4. Tabel Kebutuhan Ruang Denah Khusus... 72

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1. Bubble Diagram... 69

Bagan 3.2. Flow Activity ... 69


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bandung merupakan salah satu kota wisata yang terkenal akan objek wisata dan kuliner di Indonesia. Tingkat kepadatan jumlah wisatawan dan warga lokal meningkat dibeberapa kawasan Bandung salah satunya di kawasan Jalan Riau Bandung. Area kawasan Bandung yang sering dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi pusat jalur penghubung lalu lintas antara perumahan yang berdekatan dari area kawasan ini dengan sekolah, tempat kerja dan tempat wisata merupakan profit yang menguntungkan untuk mengembangkan usaha baru. Salah satu usaha baru yang belum tersedia dikawasan ini adalah kursus masak untuk anak-anak dan remaja yang menguntungkan apabila dikaitkan dari segala aspek yaitu kondisi wilayah, rata-rata tingkat pendidikan dan penghasilan penduduk lokal, raise umur penduduk lokal, dan wisatawan.


(14)

2

Fenomena yang terjadi terhadap daya tarik dunia kuliner untuk anak-anak semakin memesat perkembangannya dari tahun ke tahun yang dipengaruhi dari beberapa faktor, yaitu media tv seperti “Junior Master Chef”, dan kemudian berkembang dengan banyaknya tempat kursus memasak anak. Beberapa contoh kursus masak anak yang telah berkembang maju di Indonesia yaitu Chezlely Culinary School di Jakarta, Dapur Anak di Jakarta, Koki Kecilku di Jakarta, Rumah Tungku di Bandung, Baker Street di Bandung, Crayon Craft di Bandung dan tempat kursus kecil lainnya yang masih berkembang di Indonesia.

Dari data survei terhadap daya tarik kegiatan memasak anak di Indonesia membuktikan kegiatan memasak tidak hanya untuk orang dewasa tetapi sudah menjadi salah satu hobi anak-anak. Permasalahan yang muncul adalah belum tersedianya lembaga/ fasilitas yang mewadahi segala keingintahuan anak-anak dan remaja akan dunia memasak dengan memberikan pengetahuan dunia memasak secara mendalam dan luas dalam ilmu dan teknik.

Kids and Teens Cooking Course adalah sebuah kursus yang memberikan fasilitas anak-anak dan remaja untuk lebih serius mendalami dunia memasak dengan mengetahui proses pengolahan bahan makanan dan teknik memasak secara luas dengan cara dan pengalaman yang menyenangkan untuk mengembangkan minat anak-anak dan remaja dalam dunia memasak, dan mempersiapkan pengetahuan serta teknik memasak secara bertahap pada anak dan remaja sebelum memasuki institusi kuliner secara formal.

Dengan permasalahan yang ada, pada perancangan tugas akhir interior ini perancang tertarik membuat Kids and Teens Cooking Course yang dapat mewadahi segala keingintahuan dan kreatifitas anak dan remaja dalam dunia memasak secara luas dan bertahap.

1.2. Ide/ Gagasan Perancangan

Perancangan interior Kids and Teens Cooking Course dengan tema

Enjoyable Cooking” adalah sebuah tema dasar dari 3 dukungan dasar, yaitu Enjoyable Experience, Enjoyable Learning, Enjoyable Making.


(15)

3

1. Enjoyable Experience sebuah tahap pengenalan awal tentang dunia memasak dan citarasa makanan pada anak-anak dan remaja sebelum mereka memulai memasak.

2. Enjoyable Learning sebuah tahap dimana anak-anak dan remaja mendapatkan pengetahuan dan teknik memasak yang diajarkan oleh instruktur sebagai acuan pertama mereka memulai memasak.

3. Enjoyable Making sebuah tahap anak-anak dan remaja berhubungan proses memasak yang digabung dari Enjoyable Experience & Learning.

Kids and Teens Cooking Course ini akan menyediakan desain dan fasilitas sesuai dengan tema dan konsep untuk kategori umur anak-anak dan remaja seperti cafe, kelas dengan fasilitas area teori, area demo, area praktek, first aid, kemudian market, storage.

1.3. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mendesain Kids and Teens Cooking Course dengan tema

Enjoyable Cooking”?

2. Bagaimana mendesain sebuah fasilitas untuk mendukung dan memudahkan anak-anak dan remaja dalam kegiatan pembelajaran memasak pada setiap kategori umur.

1.4. Tujuan Perancangan

1. Mendesain Kids and Teens Cooking Course dengan tema “Enjoyable

Cooking” berdasarkan perluasan tema yaitu “Enjoyable Experience, Enjoyable Learning, Enjoyable Making”.

2. Mendesain fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran memasak serta mendesain elemen interior dengan gubahan ruang dan furniture yang ergonomis, aman dari material dan flow activity, warna dan bentuk sesuai pada setiap kategori umur.


(16)

4 1.5. Ruang Lingkup Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang desain yang menyenangkan, aman dan nyaman untuk usia anak-anak dan remaja dalam berkreasi dan menerima pembelajaran dunia memasak.

2. Memfasilitasi ruang-ruang kegiatan memasak untuk anak-anak dan remaja untuk kategori usia 5-16 tahun (Anak-Anak, Remaja).

3. Terdapat fasilitas outdoor yaitu perkebunan kecil untuk kegiatan menanam, dan memetik yang berhubungan dengan kegiatan memasak.

1.6. Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab 1 menjelaskan latar belakang pemilihan Kids and Teens Cooking Course sebagai masalah yang diambil dalam merancang, ide/gagasan dalam perancangan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, ruang lingkup perancangan dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Perancangan Kids and Teens Cooking Course

Dalam bab 2 menjelaskan landasan perancangan Kids and Teens Cooking Course dari berbagai kajian literatur yang berpengaruh terhadap perancangan desain interior dan standar ergonomi untuk anak.

Bab 3 Perancangan Kids and Teens Cooking Course Di Bandung Dengan Tema Enjoyable Cooking

Dalam bab 3 mendeskripsikan objek studi, analisa site, identifikasi user, deskripsi proyek, flow activity, kebutuhan ruang, zoning-blocking, dan ide implementasi konsep.

Bab 4 Aplikasi Konsep Terhadap Perancangan Interior

Bab ini berisi tentang perancangan yang memaparkan tema yang dipilih, penjelasan konsep, dan aplikasi konsep pada perancangan..


(17)

121

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kids & Teens Cooking Course Bandung diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja dimulai dari usia 5-16 tahun. Perancangan desain yang telah dibuat adalah kelas 5-8, 8-11, 11-16 tahun dengan masing-masing kelas terdapat area teori, area demo dan area praktek dengan desain furniture dan interior yang mendukung aktivitas pembelajaran memasak dengan tema Enjoyable Cooking sebagai dasar perancangan. Jadi melalui perancangan Kids & Teens Cooking Course Bandung dengan tema Enjoyable Cooking, penulis mengharapkan agar anak-anak tertarik untuk memassuki dunia memasak yang menyenangkan dan mudah, dan dapat sebagai referensi yang baik untuk perancangan tempat kursus memasak anak.

5.2. Saran

Pada saat ini sudah banyak tempat kursus memasak yang telah berkembang di kota Bandung, tetapi tidak banyak desain yang memberikan fasilitas yang sesuai untuk karakter anak, pembelajaran yang tidak teratur dan bertahap dan tidak dalam kondisi yang cocok untuk digunakan sebagai tempat kursus, serta desain furnitur dengan ergonomi tidak standar dan tidak aman untuk anak-anak. Oleh karena itu penulis ingin memberikan saran bagi pembaca dan desainer agak memperhatikan nilai edukasi dan keamanan dalam tempat kursus memasak Dengan adanya perancangan dan pemikiran desain Enjoyable Cooking Kids & Teens Cooking Course Bandung menjadi sebuah solusi dalam pembangunan kursus memasak anak yang baik untuk anak-anak.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

- Pile, John F.2007.Interior Design-The First Edition. New Jersey: Pearson Education.

- De Chiara, Joseph, Panero, Julius, dan Zelnik, Martin. 1992. Time Saver Standard For Interior Design and Space Planning. Singapore: Mc Graw-Hill Book.

- Morisseau, Kelly. 2011. Kelly’s Kitchen Sink. NewYork: Consumer Union of U.S. - D. Mills, Edward. 2000. Planning: Building for Education Culture and Science.

New York: Newnes-Butterwoths

- Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children’s Environment. New York: McGraw-Hill Co.

- Bingeli, Corky. 2003. Building System For Interior Designers. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.


(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bandung merupakan salah satu kota wisata yang terkenal akan objek wisata dan kuliner di Indonesia. Tingkat kepadatan jumlah wisatawan dan warga lokal meningkat dibeberapa kawasan Bandung salah satunya di kawasan Jalan Riau Bandung. Area kawasan Bandung yang sering dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi pusat jalur penghubung lalu lintas antara perumahan yang berdekatan dari area kawasan ini dengan sekolah, tempat kerja dan tempat wisata merupakan profit yang menguntungkan untuk mengembangkan usaha baru. Salah satu usaha baru yang belum tersedia dikawasan ini adalah kursus masak untuk anak-anak dan remaja yang menguntungkan apabila dikaitkan dari segala aspek yaitu kondisi wilayah, rata-rata tingkat pendidikan dan penghasilan penduduk lokal, raise umur penduduk lokal, dan wisatawan.


(2)

2 Fenomena yang terjadi terhadap daya tarik dunia kuliner untuk anak-anak semakin memesat perkembangannya dari tahun ke tahun yang dipengaruhi dari beberapa faktor, yaitu media tv seperti “Junior Master Chef”, dan kemudian berkembang dengan banyaknya tempat kursus memasak anak. Beberapa contoh kursus masak anak yang telah berkembang maju di Indonesia yaitu Chezlely Culinary School di Jakarta, Dapur Anak di Jakarta, Koki Kecilku di Jakarta, Rumah Tungku di Bandung, Baker Street di Bandung, Crayon Craft di Bandung dan tempat kursus kecil lainnya yang masih berkembang di Indonesia.

Dari data survei terhadap daya tarik kegiatan memasak anak di Indonesia membuktikan kegiatan memasak tidak hanya untuk orang dewasa tetapi sudah menjadi salah satu hobi anak-anak. Permasalahan yang muncul adalah belum tersedianya lembaga/ fasilitas yang mewadahi segala keingintahuan anak-anak dan remaja akan dunia memasak dengan memberikan pengetahuan dunia memasak secara mendalam dan luas dalam ilmu dan teknik.

Kids and Teens Cooking Course adalah sebuah kursus yang memberikan fasilitas anak-anak dan remaja untuk lebih serius mendalami dunia memasak dengan mengetahui proses pengolahan bahan makanan dan teknik memasak secara luas dengan cara dan pengalaman yang menyenangkan untuk mengembangkan minat anak-anak dan remaja dalam dunia memasak, dan mempersiapkan pengetahuan serta teknik memasak secara bertahap pada anak dan remaja sebelum memasuki institusi kuliner secara formal.

Dengan permasalahan yang ada, pada perancangan tugas akhir interior ini perancang tertarik membuat Kids and Teens Cooking Course yang dapat mewadahi segala keingintahuan dan kreatifitas anak dan remaja dalam dunia memasak secara luas dan bertahap.

1.2. Ide/ Gagasan Perancangan

Perancangan interior Kids and Teens Cooking Course dengan tema Enjoyable Cooking” adalah sebuah tema dasar dari 3 dukungan dasar, yaitu Enjoyable Experience, Enjoyable Learning, Enjoyable Making.


(3)

3 1. Enjoyable Experience sebuah tahap pengenalan awal tentang dunia memasak dan citarasa makanan pada anak-anak dan remaja sebelum mereka memulai memasak.

2. Enjoyable Learning sebuah tahap dimana anak-anak dan remaja mendapatkan pengetahuan dan teknik memasak yang diajarkan oleh instruktur sebagai acuan pertama mereka memulai memasak.

3. Enjoyable Making sebuah tahap anak-anak dan remaja berhubungan proses memasak yang digabung dari Enjoyable Experience & Learning.

Kids and Teens Cooking Course ini akan menyediakan desain dan fasilitas sesuai dengan tema dan konsep untuk kategori umur anak-anak dan remaja seperti cafe, kelas dengan fasilitas area teori, area demo, area praktek, first aid, kemudian market, storage.

1.3. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mendesain Kids and Teens Cooking Course dengan tema Enjoyable Cooking”?

2. Bagaimana mendesain sebuah fasilitas untuk mendukung dan memudahkan anak-anak dan remaja dalam kegiatan pembelajaran memasak pada setiap kategori umur.

1.4. Tujuan Perancangan

1. Mendesain Kids and Teens Cooking Course dengan tema “Enjoyable Cooking” berdasarkan perluasan tema yaitu “Enjoyable Experience, Enjoyable Learning, Enjoyable Making”.

2. Mendesain fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran memasak serta mendesain elemen interior dengan gubahan ruang dan furniture yang ergonomis, aman dari material dan flow activity, warna dan bentuk sesuai pada setiap kategori umur.


(4)

4 1.5. Ruang Lingkup Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang desain yang menyenangkan, aman dan nyaman untuk usia anak-anak dan remaja dalam berkreasi dan menerima pembelajaran dunia memasak.

2. Memfasilitasi ruang-ruang kegiatan memasak untuk anak-anak dan remaja untuk kategori usia 5-16 tahun (Anak-Anak, Remaja).

3. Terdapat fasilitas outdoor yaitu perkebunan kecil untuk kegiatan menanam, dan memetik yang berhubungan dengan kegiatan memasak. 1.6. Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab 1 menjelaskan latar belakang pemilihan Kids and Teens Cooking Course sebagai masalah yang diambil dalam merancang, ide/gagasan dalam perancangan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, ruang lingkup perancangan dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Perancangan Kids and Teens Cooking Course Dalam bab 2 menjelaskan landasan perancangan Kids and Teens Cooking Course dari berbagai kajian literatur yang berpengaruh terhadap perancangan desain interior dan standar ergonomi untuk anak.

Bab 3 Perancangan Kids and Teens Cooking Course Di Bandung Dengan Tema Enjoyable Cooking

Dalam bab 3 mendeskripsikan objek studi, analisa site, identifikasi user, deskripsi proyek, flow activity, kebutuhan ruang, zoning-blocking, dan ide implementasi konsep.

Bab 4 Aplikasi Konsep Terhadap Perancangan Interior

Bab ini berisi tentang perancangan yang memaparkan tema yang dipilih, penjelasan konsep, dan aplikasi konsep pada perancangan..


(5)

121

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kids & Teens Cooking Course Bandung diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja dimulai dari usia 5-16 tahun. Perancangan desain yang telah dibuat adalah kelas 5-8, 8-11, 11-16 tahun dengan masing-masing kelas terdapat area teori, area demo dan area praktek dengan desain furniture dan interior yang mendukung aktivitas pembelajaran memasak dengan tema Enjoyable Cooking sebagai dasar perancangan. Jadi melalui perancangan Kids & Teens Cooking Course Bandung dengan tema Enjoyable Cooking, penulis mengharapkan agar anak-anak tertarik untuk memassuki dunia memasak yang menyenangkan dan mudah, dan dapat sebagai referensi yang baik untuk perancangan tempat kursus memasak anak.

5.2. Saran

Pada saat ini sudah banyak tempat kursus memasak yang telah berkembang di kota Bandung, tetapi tidak banyak desain yang memberikan fasilitas yang sesuai untuk karakter anak, pembelajaran yang tidak teratur dan bertahap dan tidak dalam kondisi yang cocok untuk digunakan sebagai tempat kursus, serta desain furnitur dengan ergonomi tidak standar dan tidak aman untuk anak-anak. Oleh karena itu penulis ingin memberikan saran bagi pembaca dan desainer agak memperhatikan nilai edukasi dan keamanan dalam tempat kursus memasak Dengan adanya perancangan dan pemikiran desain Enjoyable Cooking Kids & Teens Cooking Course Bandung menjadi sebuah solusi dalam pembangunan kursus memasak anak yang baik untuk anak-anak.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

- Pile, John F.2007.Interior Design-The First Edition. New Jersey: Pearson Education.

- De Chiara, Joseph, Panero, Julius, dan Zelnik, Martin. 1992. Time Saver Standard For Interior Design and Space Planning. Singapore: Mc Graw-Hill Book.

- Morisseau, Kelly. 2011. Kelly’s Kitchen Sink. NewYork: Consumer Union of U.S. - D. Mills, Edward. 2000. Planning: Building for Education Culture and Science.

New York: Newnes-Butterwoths

- Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children’s Environment. New York: McGraw-Hill Co.

- Bingeli, Corky. 2003. Building System For Interior Designers. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.