Pengaruh Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal.

(1)

iv

ABSTRAK

PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL

Lidya Lustoyo Putrajaya, 2012

Pembimbino I : Dr. Iwan Budiman, dr., M.S., M.M., M.Kes., AIF. Pembimbino II : Ellya Rosa Delima, dr., M.Kes.

Latar Belakang Prevalensi hipertensi di Indonesia sanoat tinooi, yakni mencapai 31,7 persen dari total jumlah penduduk dewasa (riset kesehatan dasar). Hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantuno, oinjal, dan stroke. Indonesia merupakan neoara tropis yano terkenal akan sumber daya alam di mana tumbuh-tumbuhannya dapat diolah menjadi obat alternatif atau obat tradisional. Pepaya banyak dijumpai di Indonesia dan terkenal sebaoai tanaman obat. Buahnya dapat diounakan sebaoai salah satu obat alternatif untuk hipertensi.

Tujuan Inoin menoetahui penoaruh pepaya dalam menurunkan tekanan darah Metode Desain penelitian yano diounakan adalah eksperimental sunoouhan. Subjek penelitian terdiri atas 32 orano denoan jenis kelamin perempuan berusia 18-25 tahun. Data yano diukur adalah tekanan darah, sesudah dan sebelum minum pepaya, denoan menoounakan metode oabunoan auskultasi dan palpasi. Analisis data menoounakan uji “t” berpasanoan denoan α = 0,05.

Hasil Rerata tekanan darah sistol setelah minum pepaya adalah sebesar 86,5mmHo, lebih rendah daripada sebelum minum pepaya yaitu sebesar 100,2mmHo (p<0,01), sedanokan hasil rerata tekanan diastol sesudah minum pepaya adalah sebesar 59,1mmHo, lebih rendah daripada sebelum minum pepaya yaitu sebesar 69,8mmHo (p<0,01). Terdapat perbedaan selisih penurunan tekanan darah yano sanoat sionifikan antara sebelum dan sesudah minum pepaya.

Kesimpulan Buah pepaya menurunkan tekanan darah normal


(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF PAPAYA FRUIT (Carica papaya

L.

)

IN REDUCING NORMAL BLOOD PRESSURE

Lidya Lustoyo Putrajaya, 2012

Supervisor I : Dr. Iwan Budiman, dr., M.S., M.M., M.Kes., AIF. Supervisor II : Ellya Rosa Delima, dr., M.Kes.

Backgrounds Prevalence of hypertension in Indonesia is very high, reached 31,7 percent of total adult population. Hypertension can cause heart disease, kidney disease, and stroke. Indonesia is a tropical country that is famous by its natural resources where plants could be processed to be some alternative medicines or traditional medicines. Papaya can be easily found in Indonesia and is popular as medicine plant. This fruit can be used as one of the alternative treatment for hypertension.

Objectives To determine the effect of papaya in reducing blood pressure. Methods The design is a true experimental design. The subject of this research consists of 32 women aged 18-25 years old. The data measured were blood pressure, after and before consuming papaya, using the auscultation and palpation methods. The data analysis using the “t” test with α = 0,05.

Results The average systolic blood pressure after consuming papaya is 86,5mmHg; lower than before consuming the papaya which was 100,2mmHg (p<0.01), whereas the average diastolic blood pressure after consuming papaya is 59,1mmHg; lower than before consuming the papaya which was 69,8mmHg (p<0.01). There are a very significant difference in blood pressure reduction before and after drinking papaya.

Conclusions Papaya reduces the blood pressure.


(3)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENLANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

TAT 1 PENDAHILIAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.4.1 Manfaat Akademis ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis Penelitian ... 4

1.7 Metodologi ... 4

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

1.9 Tahap Rencana Kegiatan ... 5

TAT 2 TINJAIAN PISTAKA 2.1 Tekanan Darah ... 6

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 7


(4)

ix

2.2.1.1 Jantung ... 8

2.2.1.2 Tahanan Perifer ... 10

2.2.1.3 Volume Darah ... 10

2.2.1.4 Viskositas Darah ... 11

2.2.1.5 Elastisitas Dinding Pembuluh Darah ... 11

2.2.2 Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 12

2.2.2.1 Usia ... 12

2.2.2.2 Jenis Kelamin ... 12

2.2.2.3 Sikap atau Posisi Tubuh ... 13

2.2.2.4 Bentuk Tubuh ... 13

2.2.2.5 Keadaan Setelah Makan ... 13

2.2.2.6 Emosi ... 14

2.2.2.7 Kerja Otot ... 14

2.2.2.8 Keadaan Tidur ... 15

2.2.2.9 Lenetik atau Ras ... 15

2.2.2.10 Sistem Saraf Otonom ... 15

2.2.2.11 Peranan Sistem Renin-Angiotensin ... 16

2.2.2.12 Refleks Baroreseptor ... 19

2.3 Pemeriksaaan Tekanan Darah ... 19

2.3.1 Cara Langsung ... 19

2.3.2 Cara Tidak Langsung ... 20

2.3.3 Metode Pemeriksaan Tekanan Darah ... 21

2.3.3.1 Metode Palpasi ... 21

2.3.3.2 Metode Auskultasi ... 21

2.3.3.3 Metode Labungan Palpasi-Auskultasi ... 22

2.3.3.4 Metode Oscilometri ... 23

2.4 Kelainan Tekanan Darah ... 23

2.5 Hipertensi ... 24

2.5.1 Klasifikasi Hipertensi ... 25

2.5.2 Pengobatan Hipertensi ... 27


(5)

x

2.6.1 Deskripsi Tanaman ... 32

2.6.2 Taksonomi Pepaya ... 34

2.6.3 Kandungan Kimia Pepaya ... 34

2.6.4 Kegunaan dan Khasiat Pepaya ... 36

2.6.5 Pengaruh Buah Pepaya terhadap Tekanan Darah ... 38

2.6.6 Kontraindikasi Mengkonsumsi Bagian-Bagian dari Pepaya ... 40

TAT 3 TAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat, dan Subjek Penelitian... 41

3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian... 41

3.1.2 Subjek Penelitian... 41

3.1.3 Ukuran Sampel Penelitian... 41

3.2 Metode Penelitian... 42

3.2.1 Desain Penelitian... 42

3.2.2 Data yang Diukur... 42

3.2.3 Analisis Data... 42

3.3 Variabel Penelitian... 42

3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon... 42

3.3.2 Definisi Operasional... 42

3.4 Prosedur Kerja... 43

3.4.1 Persiapan Sebelum Tes... 43

3.4.2 Persiapan Bahan Uji... 43

3.4.3 Cara Pemeriksaan... 43

3.4.3.1 Prosedur Pengukuran Tekanan Darah... 43

3.4.3.2 Prosedur Penelitian... 44

3.4.4 Uji Pendahuluan... 44

TAT IP HASIL, PEMTAHASAN, DAN PENGIJIAN HIPOTESIS 4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.2 Pembahasan ... 47

4.3 Hipotesis Penelitian ... 48


(6)

xi TAT P SIMPILAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 54


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi pada Usia di atas 18 Tahun berdasarkan

JKC VII ... 27 Tabel 2.2 Kilai Buah Kutrisi Pepaya per 100g... 35 Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 45 Tabel 4.2 Rerata Tekanan Darah Sistol Setelah dan Sebelum Minum

Pepaya ... 45 Tabel 4.3 Hasil Pengolahan Data Tekanan Darah Sistol Setelah dan Sebelum

Minum Pepaya ... 46 Tabel 4.4 Rerata Tekanan Darah Diastol Setelah dan Sebelum Minum

Pepaya ... 46 Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Data Tekanan Darah Diastol Setelah dan


(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 4

Gambar 2.1 Bagan Pengaruh Renin-Angiotensin Terhadap Tekanan Darah ... 18

Gambar 2.2 Pemeriksaan Tekanan Darah Metode Auskultasi ... 22

Gambar 2.3 Pepaya ... 31

Gambar 2.4 Bagian-Bagian Tanaman Pepaya ... 31


(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAK 1 Data Hasil Percobaan ... 54

LAMPIRAK 2 Surat Persetujuan ... 56

LAMPIRAK 3 Analisis Statistik ... 57


(10)

545

LAMPIRAN 1

DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel L1.1 Tekanan Darah Sistol Subjek Penelitian Sebelum dan Sesudah Minum Pepaya

Subjek Sebelum (mmHg) Sesudah (mmHg) Penurunan

15 965 865 105

15 1015 915 105

35 1045 945 105

45 1005 905 105

55 915 815 105

65 905 805 105

75 1015 915 105

85 1005 885 115

95 1005 885 115

105 905 785 115

115 1105 985 115

115 1045 915 115

135 985 865 115

145 985 865 115

155 1015 905 115

165 945 815 115

175 915 805 115

185 1045 905 145

195 1005 865 145

105 965 815 145

115 1065 915 145

115 985 845 145

135 1005 865 145

145 1015 865 165

155 985 815 165

165 1005 815 185

175 1065 885 185

185 945 765 185

195 945 765 185

305 1145 945 105

315 1165 965 105

315 1045 845 105


(11)

555

Tabel L1.2 Tekanan Darah Diastol Subjek Penelitian Sebelum dan Sesudah Minum Pepaya

Subjek Sebelum (mmHg) Sesudah (mmHg) Penurunan

15 605 515 85

15 705 615 85

35 705 605 105

45 705 605 105

55 605 505 105

65 705 605 105

75 705 605 105

85 705 605 105

95 645 565 85

105 605 505 105

115 845 745 105

115 685 605 85

135 615 505 115

145 615 505 115

155 745 645 105

165 705 605 105

175 705 605 105

185 705 605 105

195 705 605 105

105 665 585 85

115 765 665 105

115 745 645 105

135 685 605 85

145 715 605 115

155 745 605 145

165 705 585 115

175 715 605 115

185 705 565 145

195 665 545 115

305 785 645 145

315 785 615 165

315 745 605 145


(12)

Email:

ethic.fkukmrsi@ med.maranatha.

edu

KOMISI ETIK PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL

BANDUNG

SOP/008/01.0

Berlaku mulai:

Desember 2008

Hal 56 dari 1

Judul:

Formulir Protokol

56

LAMPIRAN 2

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikutsertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Pengaruh Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( Lidya Lustoyo Putrajaya ) ( )


(13)

57

LAMPIRAN 3

ANALISIS STATISTIK

Paired Samples Statistics

Mean

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1

SISPRE

100.19

32

6.188

1.094

SISPOS

86.50

32

5.657

1.000

Pair 2

DIASPRE

69.75

32

5.489

.970

DIASPOS

59.06

32

5.080

.898

Paired Samples Correlations

N

Correlation

Sig.

Pair 1

SISPRE & SISPOS

32

.852

.000

Pair 2

DIASPRE &

DIASPOS

32

.926

.000

Paired Samples Test

Paired Differences

t

df

Sig.

(2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

SISPRE -

SISPOS

13.69

3.257

.576

12.51

14.86 23.772

31

.000

Pair 2

DIASPRE

-

DIASPOS


(14)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Lidya Lustoyo Putrajaya

Nomor Pokok Mahasiswa : 0910014

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 4 Juni 1991

Alamat : Jl. H. Akbar No. 190, Bandung 40171

Riwayat Pendidikan :

TK Bina Bakti, Bandung, lulus tahun 1997 SD Bina Bakti, Bandung, lulus tahun 2003 SMP St. Angela, Bandung, lulus tahun 2006 SMA St. Angela, Bandung, lulus tahun 2009

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung tahun 2009 sampai sekarang


(15)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

B B 1.1 LatarBBelakangB

Hipertensi adaeah peningkatan menetap tekanan arteri sistemik. Hipertensi merupakan saeah satu pencetus terjadinya penyakit jantung, ginjae, dan stroke. Pada eebih dari 90% pasien yang mengaeami peningkatan tekanan darah, penyebabnya tidak diketahui, mereka disebut menderita hipertensi esensiae. Pada penderita hipertensi kronik, mereka dapat masuk daeam fase percepatan, disebut sebagai penderita hipertensi maeigna gGanong, 2002; Syamsud Dhuha, 2011). Berdasarkan riset kesehatan dasar griskedas) 2007, prevaeensi hipertensi di Indonesia sangat tinggi, yakni mencapai 31,7 persen dari totae jumeah penduduk dewasa. Sejaean dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengaeami kenaikan tekanan darah, tekanan sistoe terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastoe terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara pereahan atau bahkan menurun drastis gSyamsud Dhuha, 2011).

Indonesia merupakan saeah satu negara tropis yang terkenae akan sumber daya aeam di mana tumbuh-tumbuhannya dapat dioeah menjadi saeah satu bentuk obat aeternatif atau obat tradisionae. Banyak tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenae oeeh masyarakat euas yang dipercaya dapat menyembuhkan suatu penyakit. Di samping harganya eebih murah daripada obat-obatan yang harus dibeei di apotek, tumbuh-tumbuhan tersebut memieiki keefektifan dan keamanan yang sama atau mungkin eebih, mengingat tumbuh-tumbuhan tersebut terbuat dari bahan aeami yang tidak banyak mengandung efek samping bagi tubuh gJensen, 2004).

Buah pepaya terkenae sebagai tanaman obat di berbagai beeahan dunia. Khasiatnya sebagai obat aeami biasa diperoeeh dari hampir seeuruh bagian tanaman, tetapi buahnyaeah yang paeing sering digunakan karena mudah didapat dan eezat. Generasi tahun 50-an meyakini pepaya merupakan buah paeing baik untuk tubuh gVeronica, 2012; Insan Agung Nugroho, 2011).


(16)

2

Pepaya merupakan buah penting di negara-negara berkembang karena penuh gizi dan harganya pun murah. Pepaya juga bukan buah musiman sehingga bisa didapat sepanjang tahun gVeronica, 2012). Tanaman ini juga tumbuh subur di seeuruh Indonesia, sehingga mudah untuk didapatkan gInsan Agung Nugroho, 2011). Produksi buah pepaya di Indonesia semakin meningkat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan. Saat ini, pepaya merupakan buah nomor eima terbanyak yang diperdagangkan di Indonesia seteeah pisang, mangga, nanas, dan jeruk gMurdijati Gardjito, 2011).

Buah pepaya eunak, berair, dan juga rasanya manis. Buah ini merupakan sumber nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C, dan flavonoid. Buah pepaya mengandung enzimB proteolitik, beta-cryptoxanthin, beta-karoten, pektin, d-gaeaktosa, e-arabinosa, papayotimin papain, fitokinase, asamBamino, asam foeat, vitamin, kalitm, magnesitm, dan serat gSetiawan Daeimartha, 2011).

B

1.2IdentifikasiBMasalahB B

Apakah buah pepaya menurunkan tekanan darah normae.

1.3MakstdBdanBTtjtanB B

Ingin mengetahui apakah buah pepaya menurunkan tekanan darah normae.

1.4ManfaatBKaryaBTtlisBIlmiahB B

1.4.1 ManfaatBAkademisB

Memberikan infomasi daeam dunia kedokteran khususnya di bidang gizi mengenai pengaruh buah pepaya terhadap tekanan darah.

1.4.2B ManfaatBPraktisB

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang buah pepaya yang dapat dijadikan sebagai terapi tambahan daeam menurunkan tekanan darah.


(17)

3

1.5KerangkaBPemikiranB B

Pepaya mengandung papain, asam amino arginine, minerae gkaeium dan magnesium), dan feavonoid gInsan Agung Nugroho, 2011). Buah pepaya mengandung enzim papain, enzim ini dapat memecah protein menjadi arginine.

L-arginine merupakan substrat untuk produksi endothelial nitric oxide, regueator utama untuk tekanan darah arteriae meeaeui efek vasodieatasi potensiae. L-arginine

dapat disintesis dari L-citrulline meeaeui sikeus citrulline-NO yang menyebabkan peningkatan produksi endothelial nitric oxide. Nitric oxide disintesis dari bagian daeam pembueuh darah menyebabkan reeaksasi pembueuh darah sehingga menurunkan tekanan darah gFigueroa et al, 2010).

Kaeium daeam buah pepaya cukup tinggi dan berperan sebagai diuretik aeami dengan menghambat renin sehingga Anti Diuretic Hormone dihambat, yang dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah gSetiawan Daeimartha, 2011). Diuresis yang meningkat akan menurunkan voeume darah sehingga

cardiac output menurun dan menyebabkan penurunan tekanan darah. Manfaat kaeium eainnya adaeah menghambat kontraksi otot poeos yang menyebabkan vasodieatasi pembueuh darah perifer sehingga terjadi penurunan resistensi perifer dan tekanan darah menjadi turun. Kandungan kaeium daeam pepaya juga dapat menghambat Renin-Angiotensin System gRAS) sehingga terjadi penurunan sekresi aedosteron yang menyebabkan penurunan reabsorbsi natrium dan air secara eangsung pada ginjae gBangun, 2002).

Magnesium daeam pepaya menyebabkan vasodieatasi hebat karena ion magnesium menghambat kontraksi otot poeos gJensen, 2004). Daeam pepaya juga terkandung feavonoid gapigenin, euteoein, kaempferoe, myricetin, dan quercetin) gUSDA, 2011) yang dapat menghambat Angiotensin Converting Enzyme gACE) yang mengubah Angiotensin I menjadi Angiotensin II sehingga terjadi vasodieatasi pembueuh darah dan penurunan tekanan darah gMiees, 2000).

B B B


(18)

4

Pepaya

Enzim papain Minerae Feavonoid

B B B ArginineB B B B B

Protein Magnesium Kaeium >> ACE inhibitor Aspartic Acid

ArgininosuccinicB B BBBBL-Citrulline otot RAS ADH

Synthetase poeos gdiuresis)

Argininosuccinic sekresi aedosteron

Acid reabsorbsi Na & air

Nitric Oxyde Argininosuccinic

Lyase Nitric Oxyde

Fumaric Acid L-Arginine Synthase

Vasodieatasi pembueuh darah

Voe. darah TPR CO

Penurunan Tekanan Darah

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

1.6HipotesisBPenelitianB B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah normae.

1.7MetodologiB B

Peneeitian ini menggunakan desain peneeitian eksperimentae sungguhan dengan data yang diukur adaeah tekanan darah sistoe dan diastoe daeam mmHg.


(19)

5

1.8LokasiBdanBWakttBPenelitianB B

1.8.1 Lokasi: Fakuetas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

1.8.2 Waktt: Desember 2011 – Juei 2012

1.9TahapBRencanaBKegiatanB B

RENCANABKEGIATANB BULANBKEB

1 PERSIAPANB Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jue

- Penentuan topik dan judue - Peneeusuran pustaka dan teori - Pembuatan usuean peneeitian - Uji eapangan

- Daftar kuesioner - - - - - Pengadaan aeat-aeat

- Administrasi perizinan

2 PELAKSANAANB

- Pengumpuean data - Supervisi eapangan

- Pengerjaan di eaboratorium - - - -

3 PENGOLAHANBDATAB

- Anaeisis data

- Konsuetasi pembimbing

4 PENYUSUNANBLAPORANB

- Menueis draft eaporan - Penyusunan eaporan akhir


(20)

45

BABBIVB

HASIL,BPEMBAHASAN,BDANBPENGUJIANBHIPOTESISBB

B

B

4.1BHasilBPenelitianB B

Hasil penelitian pengaruh buah pepaya terhadap tekanan darah normal yang dilakukan pada n2 subjek penelitian jenis kelamin perempuan usia 18-25 tahun (Tabel 4.1) dengan hasil rerata pada pengukuran tekanan darah sistol dan diastol disajikan pada Tabel 4.2 dan 4.4, serta hasil pengolahan data tekanan darah sistol dan diastol setelah minum pepaya disajikan pada Tabel 4.n dan 4.5.

TabelB4.1BKarakteristikBSubjekBPenelitianB

UsiaB(tahun)B TBB(cm)B BBB(kg)B

RerataB 20.8 159.5 51.2

SDB 1.05 5.84 5.56

Dari Tabel 4.1 didapatkan bahwa rerata umur subjek penelitian adalah 20,8 tahun (SD= 1,05), rerata tinggi subjek penelitian adalah 159,5cm (SD= 5,84), dan rerata berat badan subjek penelitian adalah 51,2kg (SD= 5.56).

TabelB4.2BRerataBTekananBDarahBSistolBSetelahBdanBSebelumBMinumBPepayaBB

Mean N Std. Deviation

Pair 1 SISPRE (Sistol Sebelum) 100.2 n2 6.19

SISPOS (Sistol Setelah) 86.5 n2 5.66

B Dari Tabel 4.2 didapatkan bahwa rerata tekanan darah sistol setelah minum

pepaya sebesar 86,5mmHg (SD= 5,66), sedangkan rerata tekanan darah sistol sebelum minum pepaya sebesar 100,2mmHg (SD= 6,19).


(21)

46 TabelB4.3BHasilBPengolahanBDataBTekananBDarahBSistolBSetelahBdanBSebelumB MinumBPepayaBB Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation

Pair 1

SISPRE-SISPOS 1n.7 n.26 2n.772 n1 .000

Dari Tabel 4.n didapatkan hasil penurunan tekanan darah sistol yang sangat signifikan setelah minum pepaya sebesar 1n,7mmHg (SD= n,26) (p<0,01).

TabelB 4.4B RerataB TekananB DarahB DiastolB SetelahB danB SebelumB MinumB PepayaBB

Mean N Std. Deviation

Pair 2 DIASPRE (Diastol Sebelum) 69.8 n2 5.49

DIASPOS (Diastol Setelah) 59.1 n2 5.08

B Dari Tabel 4.4 didapatkan bahwa rerata tekanan darah diastol setelah minum

pepaya adalah 59,1mmHg (SD=5,08), sedangkan rerata tekanan darah diastol

sebelum minum pepaya adalah 69,8mmHg (SD= 5,49).B

TabelB 4.5B HasilB PengolahanB DataB TekananB DarahB DiastolB SetelahB danB SebelumBMinumBPepayaBB Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation

Pair 2 DIASPRE-

DIASPOS 10.7 2.07 29.202 n1 .000

B Dari Tabel 4.5 didapatkan hasil penurunan tekanan darah diastol yang sangat


(22)

47

4.2BPembahasanB B

B Dari tabel 4.n dan 4.5, dapat disimpulkan adanya penurunan tekanan darah

sistol dan diastol. Hal ini disebabkan adanya kandungan enzim papain, mineral (kalium dan magnesium), dan flavonoid yang terdapat dalam pepaya (Insan Agung Nugroho, 2011).

Buah pepaya mengandung enzim papain, enzim ini dapat memecah protein

menjadi arginine. L-arginine merupakan substrat untuk produksi endothelial

nitric oxide, regulator utama untuk tekanan darah arterial melalui efek vasodilatasi potensial (Insan Agung Nugroho, 2011; Figueroa et al, 2010).

Kalium dalam pepaya cukup tinggi dan berperan sebagai diuretik alami yang dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah (Setiawan Dalimartha, 2011). Kalium juga dapat menyebabkan vasodilatasi karena kemampuan ion kalium untuk menghambat kontraksi otot polos melalui NaK-ATPase (Guyton & Hall, 2008). Kandungan kalium dalam pepaya juga dapat menghambat Renin-Angiotensin System (RAS) sehingga terjadi penurunan sekresi aldosteron yang menyebabkan penurunan reabsorbsi natrium dan air secara langsung pada ginjal (Bangun, 2002).

Magnesium yang terkandung dalam buah pepaya dapat menghambat kontraksi otot polos sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah (Jensen, 2004). Flavonoid bekerja sebagai penghambat ACE sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan penurunan TPR dan penurunan tekanan darah (Mills, 2000).

Eno, Owo, Itam, dan Konya pada tahun 2000 telah melakukan penelitian dengan menggunakan tikus Wistar albino jantan. Tikus-tikus tersebut dibagi dalam n kelompok yaitu renal, DOCA-salt hypertensives dan normotensives yang masing-masing berisi 15 ekor. Setiap kelompok dibagi lagi menjadi kelompok

yang tidak diterapi, diberi hydralazine, dan diberi terapi ekstrak pepaya.

Hydralazine dan ekstrak pepaya membuat penurunan MAP yang signifikan di

setiap kelompok dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,01). Ekstrak pepaya menyebabkan penurunan MAP 28% lebih tinggi dibandingkan dengan


(23)

48

hydralazine. Berdasarkan penelitian oleh Eno, Owo, Itam, dan Konya mendukung penelitian ini (Eno et al, 2000).

4.3BHipotesisBPenelitianB B

B HipotesisBMayorB

Buah pepaya menurunkan tekanan darah

HipotesisBMinorB

1. Buah pepaya menurunkan tekanan darah sistol

2. Buah pepaya menurunkan tekanan darah diastol

BBBBBKriteriaBUji

Terima Hipotesis Mayor jika salah satu atau kedua Hipotesis Minor diterima

4.4PengujianBHipotesisBPenelitianB

B

1. HipotesisBMinorB1B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah sistol

Hal-halByangBmendukung:B

Tekanan darah sistol setelah minum pepaya adalah 86mmHg, lebih rendah daripada tekanan darah sistol sebelum minum pepaya, yaitu sebesar 100mmHg (p<0,01).

Hal-halByangBtidakBmendukung:B

Tidak ada

Kesimpulan:B


(24)

49

2. HipotesisBMinorB2B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah diastol

Hal-halByangBmendukung:B

Tekanan darah diastol setelah minum pepaya adalah 59mmHg, lebih rendah daripada tekanan darah diastol sebelum minum pepaya, yaitu sebesar 69mmHg (p<0,01).

Hal-halByangBtidakBmendukung:B

Tidak ada

Kesimpulan:B

Hipotesis Minor 2 diterima dan teruji oleh data.

3. HipotesisBMayorB

Buah pepaya menurunkan tekanan darah

Hal-halByangBmendukungB

1. Hipotesis Minor 1 diterima

2. Hipotesis Minor 2 diterima

Hal-halByangBtidakBmendukungB

Tidak ada

KesimpulanB


(25)

50

BABBVB

SIMPULANBDANBSARANB

5.1BSimpulanB B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah normal. B

5.2BSaranB B

− Buah pepaya dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menurunkan tekanan darah

− Penelitian pengaruh buah pepaya terhadap penurunan tekanan darah perlu dilanjutkan dengan:

Menggunakan buah pepaya yang masih muda sekali dan matang sekali

Menggunakan bentuk sediaan lain selain pepaya yang diblender Menggunakan subjek penelitian penderita hipertensi


(26)

51

DAFTAR PUSTAKA

A. P. Bangun. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional Untuk Hipertensi. Jakarta: Argo Media Pustaka. Hal 2-7, 22-26, 31-32, 42-43.

Anton Prayoga. 2011. Jurus Sukses Budidaya Pepaya Kalifornia. Klaten: Abata Press. Hal 8-13, 16-28.

Chobanian A.V., Bakris G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo J.L.,

et al. 2003. Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. Journal of the

American Heart Association.

http://hyper.ahajournals.org/content/42/6/1206.full.pdf+html. 10 ,ebruari, 2012.

Cory, Iskandar & Sudigdo. 2003. Diagnosis Fisis Pada Anak. Edisi2, Jakarta: CV Sagung Seto. p. 175.

Eno A.E., Owo O.I., Itam E.H., Konya R.S. 2000. Blood Pressure Depression by the ,ruit Juice of Carica papaya (L.) in renal and DOCA-induced hypertension in the rat. Pubmed. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10861964. 10 ,ebruari, 2012.

,igueroa A., Sanchez-Gonzalez M.A., Perkins-Veazia P.M., Arjmandi H.B. 2010. Effects of Watermelon Supplementation on Aortic Blood Pressure and Wave Reflection in Individuals With Prehypertension: A Pilot Study. American

Journal of Hypertension. http://dx.doi.org/10.1038/ajh.2010.142. 7 Desember,

2012.

,isher, N. D. L. & Williams, G. H. 2005. Hypertensive Vascular Disease. In : Braunwald et al., Editors : Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Volume 2. New york: McGraw-Hill. p. 1463-8, 1470-5.

Ganong, W.,. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Edisi 20. Hal 615 -6.

Gardner, ,.S. 2007. Smart Treatment for High Blood Pressure. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Hal 1, 53, 60, 103-172.

Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Hal 110-3, 116-9, 167-173, 182-5, 212, 214-20, 231-41, 244-50, 261, 794-5. H. M. Hembing Wijayakusuma. 2011. Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan


(27)

52

Houssay. 1955. Human Physiology. New york, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc. p. 182-5, 497, 1113-4.

Ibnu Masud. 1989. Human Physiology. New york, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc. p. 182-5, 497, 1113-4.

Insan Agung Nugroho. 2011. Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Ziyad Visi Media. Hal 119, 121-2.

Jensen B. 2004. Terapi Jus: Menuju Hidup Sehat dan Panjang Umur. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Hal 74,99.

Loroati. 2010. Benefit The Skin And Seed Papaya. http://loroati.com/benefit-the-skin-and-seed-papaya/. 25 ,ebruari, 2012.

Mills, S., Bone, K. 2000. Flavonoids in Principles and Practice of Phytotherapy.

London: Churchill Livingstone. p. 31-33.

Muktiani. 2011. Bertanam Varietas Unggul Pepaya California. yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal 1-4, 21-31.

Murdijati Gardjito, Umar Saifudin. 2011. Penanganan Pascapanen Buah-Buahan

Tropis. yogyakarta: Kanisius. Hal 65.

Nur Kolish. 2011. Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal.

yogyakarta: Real Books. Hal 33-37.

Nurheti yuliarti. 2011. 1001 Khasiat Buah-Buahan. yogyakarta: ANDI. Hal 40-51.

Qaadri S. 2010. High Blood Pressure. http://www.doctorq.ca/Stage-2-Hypertension.html. 10 ,ebruari 2012.

Seacret. 2010. Papaya Extract Carica papaya.

http://www.seacretspa.com/Papaya-Extract. 25 ,ebruari, 2012.

Semple, P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Arcan. Hal 27, 29, 30-32, 49-65, 77-86.

Setiawan Dalimartha, ,elix Adrian. 2011. Khasiat Buah dan Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal 67-68.

Sheerwood. 2007. Human Physiology From Cells to Systems. 6th ed. USA: Thomson Higher Education. p. 338-340.


(28)

53

Syamsud Dhuha. 2011. Astaga prevalensi hipertensi di Indonesia sangat tinggi.

http://today.co.id/read/2011/02/26/13140/astaga_prevalensi_hipertensi_di_ind onesia_sangat_tinggi. 9 Januari, 2012.

Schöpke T. 1887. Koehler's Medicinal-Plants. www.plant-pictures.de. 25 ,ebruari, 2012.

USDA. 2011. USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods,

Release 3 (2011).

http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/cgi-bin/list_nut_edit.pl. 20 Desember, 2011.

Veronica. 2012. Aneka Buah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jawa Tengah: V- Media. Hal 120.

WHO. 2001. Pengendalian Hipertensi, Laporan Komisi Pakar WHO. Bandung: ITB. Hal 20-21, 66-70, 76-90.


(1)

48

hydralazine. Berdasarkan penelitian oleh Eno, Owo, Itam, dan Konya mendukung penelitian ini (Eno et al, 2000).

4.3BHipotesisBPenelitianB B

B HipotesisBMayorB

Buah pepaya menurunkan tekanan darah

HipotesisBMinorB

1. Buah pepaya menurunkan tekanan darah sistol 2. Buah pepaya menurunkan tekanan darah diastol

BBBBBKriteriaBUji

Terima Hipotesis Mayor jika salah satu atau kedua Hipotesis Minor diterima

4.4PengujianBHipotesisBPenelitianB B

1. HipotesisBMinorB1B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah sistol Hal-halByangBmendukung:B

Tekanan darah sistol setelah minum pepaya adalah 86mmHg, lebih rendah daripada tekanan darah sistol sebelum minum pepaya, yaitu sebesar 100mmHg (p<0,01).

Hal-halByangBtidakBmendukung:B Tidak ada

Kesimpulan:B


(2)

49

2. HipotesisBMinorB2B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah diastol Hal-halByangBmendukung:B

Tekanan darah diastol setelah minum pepaya adalah 59mmHg, lebih rendah daripada tekanan darah diastol sebelum minum pepaya, yaitu sebesar 69mmHg (p<0,01).

Hal-halByangBtidakBmendukung:B Tidak ada

Kesimpulan:B

Hipotesis Minor 2 diterima dan teruji oleh data.

3. HipotesisBMayorB

Buah pepaya menurunkan tekanan darah Hal-halByangBmendukungB

1. Hipotesis Minor 1 diterima 2. Hipotesis Minor 2 diterima Hal-halByangBtidakBmendukungB Tidak ada

KesimpulanB


(3)

50

BABBVB

SIMPULANBDANBSARANB

5.1BSimpulanB B

Buah pepaya menurunkan tekanan darah normal. B

5.2BSaranB B

− Buah pepaya dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menurunkan tekanan darah

− Penelitian pengaruh buah pepaya terhadap penurunan tekanan darah perlu dilanjutkan dengan:

Menggunakan buah pepaya yang masih muda sekali dan matang sekali

Menggunakan bentuk sediaan lain selain pepaya yang diblender Menggunakan subjek penelitian penderita hipertensi


(4)

51

DAFTAR PUSTAKA

A. P. Bangun. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional Untuk Hipertensi.

Jakarta: Argo Media Pustaka. Hal 2-7, 22-26, 31-32, 42-43.

Anton Prayoga. 2011. Jurus Sukses Budidaya Pepaya Kalifornia. Klaten: Abata

Press. Hal 8-13, 16-28.

Chobanian A.V., Bakris G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo J.L., et al. 2003. Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention,

Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. Journal of the

American Heart Association.

http://hyper.ahajournals.org/content/42/6/1206.full.pdf+html. 10 ,ebruari,

2012.

Cory, Iskandar & Sudigdo. 2003. Diagnosis Fisis Pada Anak. Edisi2, Jakarta: CV

Sagung Seto. p. 175.

Eno A.E., Owo O.I., Itam E.H., Konya R.S. 2000. Blood Pressure Depression by the ,ruit Juice of Carica papaya (L.) in renal and DOCA-induced hypertension

in the rat. Pubmed. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10861964. 10

,ebruari, 2012.

,igueroa A., Sanchez-Gonzalez M.A., Perkins-Veazia P.M., Arjmandi H.B. 2010. Effects of Watermelon Supplementation on Aortic Blood Pressure and Wave

Reflection in Individuals With Prehypertension: A Pilot Study. American

Journal of Hypertension. http://dx.doi.org/10.1038/ajh.2010.142. 7 Desember, 2012.

,isher, N. D. L. & Williams, G. H. 2005. Hypertensive Vascular Disease. In :

Braunwald et al., Editors : Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed.

Volume 2. New york: McGraw-Hill. p. 1463-8, 1470-5.

Ganong, W.,. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Edisi 20. Hal

615 -6.

Gardner, ,.S. 2007. Smart Treatment for High Blood Pressure. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher. Hal 1, 53, 60, 103-172.

Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Hal 110-3, 116-9, 167-173, 182-5, 212, 214-20, 231-41, 244-50, 261, 794-5.

H. M. Hembing Wijayakusuma. 2011. Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan


(5)

52

Houssay. 1955. Human Physiology. New york, Toronto, London: McGraw-Hill

Book Company, Inc. p. 182-5, 497, 1113-4.

Ibnu Masud. 1989. Human Physiology. New york, Toronto, London:

McGraw-Hill Book Company, Inc. p. 182-5, 497, 1113-4.

Insan Agung Nugroho. 2011. Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta:

Ziyad Visi Media. Hal 119, 121-2.

Jensen B. 2004. Terapi Jus: Menuju Hidup Sehat dan Panjang Umur. Jakarta: PT

Bhuana Ilmu Populer. Hal 74,99.

Loroati. 2010. Benefit The Skin And Seed Papaya.

http://loroati.com/benefit-the-skin-and-seed-papaya/. 25 ,ebruari, 2012.

Mills, S., Bone, K. 2000. Flavonoids in Principles and Practice of Phytotherapy.

London: Churchill Livingstone. p. 31-33.

Muktiani. 2011. Bertanam Varietas Unggul Pepaya California. yogyakarta:

Pustaka Baru Press. Hal 1-4, 21-31.

Murdijati Gardjito, Umar Saifudin. 2011. Penanganan Pascapanen Buah-Buahan

Tropis. yogyakarta: Kanisius. Hal 65.

Nur Kolish. 2011. Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal.

yogyakarta: Real Books. Hal 33-37.

Nurheti yuliarti. 2011. 1001 Khasiat Buah-Buahan. yogyakarta: ANDI. Hal

40-51.

Qaadri S. 2010. High Blood Pressure.

http://www.doctorq.ca/Stage-2-Hypertension.html. 10 ,ebruari 2012.

Seacret. 2010. Papaya Extract Carica papaya.

http://www.seacretspa.com/Papaya-Extract. 25 ,ebruari, 2012.

Semple, P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Arcan. Hal 27, 29, 30-32,

49-65, 77-86.

Setiawan Dalimartha, ,elix Adrian. 2011. Khasiat Buah dan Sayur. Jakarta:

Penebar Swadaya. Hal 67-68.

Sheerwood. 2007. Human Physiology From Cells to Systems. 6th ed. USA:


(6)

53

Syamsud Dhuha. 2011. Astaga prevalensi hipertensi di Indonesia sangat tinggi.

http://today.co.id/read/2011/02/26/13140/astaga_prevalensi_hipertensi_di_ind onesia_sangat_tinggi. 9 Januari, 2012.

Schöpke T. 1887. Koehler's Medicinal-Plants. www.plant-pictures.de. 25

,ebruari, 2012.

USDA. 2011. USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods,

Release 3 (2011). http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/cgi-bin/list_nut_edit.pl. 20 Desember, 2011.

Veronica. 2012. Aneka Buah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jawa Tengah: V-

Media. Hal 120.

WHO. 2001. Pengendalian Hipertensi, Laporan Komisi Pakar WHO. Bandung: