PERLINDUNGAN TERHADAP PRIVATE SERVANT ATAS TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT DIPLOMATIK DILUAR FUNGSI DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL (KASUS : DEWI PRIVATE SERVANT PEJABAT DIPLOMATIK ARA.
ABSTRAK
PERLINDUNGAN TERHADAP PRIVATE SERVANT ATAS TINDAKAN
YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT DIPLOMATIK DILUAR FUNGSI
DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL (KASUS : DEWI
PRIVATE SERVANT PEJABAT DIPLOMATIK ARAB SAUDI DI EROPA)
Tarra Candra Pradipta
110110110301
Pejabat Diplomatik dalam menjalankan tugas dan fungsinya diberikan
hak-hak istimewa dan kekebalan dengan tujuan kelancaran pelaksanaan misi
diplomatik sehingga tujuan dari hubungan diplomasi dapat tercapai. Namun,
dalam praktiknya hak-hak istimewa dan kekebalan yang dimiliki Pejabat
Diplomatik seringkali disalahgunakan. Negara penerima dalam rangka
mendukung hal tersebut memberikan fasilitas kepada negara pengirim yaitu
hak untuk mempekerjakan private servant. Adapun untuk menghindari
penyalahgunaan hak-hak istimewa dan kekebalan dari Pejabat Diplomatik
seperti tindak kekerasan yang dilakukan kepada private servant yang bekerja
di kediaman Pejabat Diplomatik maka perlu diberikan perlindungan secara
khusus terhadap private servant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana bentuk perlindungan private servant terhadap tindakan Pejabat
Diplomatik diluar fungsi diplomatiknya terkait imunitas, serta bentuk
pengaturan prosedur hukum di Negara Eropa terkait private servant yang
bekerja di kediaman Pejabat Diplomatik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendasarkan pada
studi kepustakaan atau perolehan data sekunder yang terdiri berbagai
instrumen hukum internasional seperti konvensi internasional, peraturan
perundangan-undangan, hukum kebiasaan internasional.
Hasil penelitian dapat disimpulkan, kekebalan Pejabat Diplomatik terkait
tindakannya diluar fungsi diplomatik tidak serta merta melepaskannya dari
hukum negara penerima. Pengaturan prosedur hukum di Negara Eropa
terkait private servant yang bekerja di kediaman Pejabat Diplomatik telah
diterapkan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap
private servant dari tindakan Pejabat Diplomatik diluar fungsi diplomatiknya.
iv
ABSTRACT
PROTECTION FOR PRIVATE SERVANT DUE TO WRONGFUL ACT OF
DIPLOMATIC OFFICIAL OUTSIDE DIPLOMATIC FUNCTION BASED ON
INTERNATIONAL LAW (CASE : DEWI A PRIVATE SERVANT FOR SAUDI
ARABIAN DIPLOMATIC IN EUROPE)
Diplomat on doing their duties and functions are given privileges and
immunities to continue implementing their diplomatic mission until the desired
outcome is achieved. However, the privileges and immunities given are in a
way misused. Receiving states provide facilities and policies to support the
states diplomatic relation with, for example enabling authorities to diplomats
to employ private servants. The private servants are abused, and the
diplomats got away from their wrongdoings by using their diplomatic
immunities without any charges. There is a need to give protection to the
private servant, and this research aims to find out the protection for private
servant from wrongful act of diplomatic official outside diplomatic function
related to his immunity, and to learn about the regulations of legal procedure
on private servants working in the homes of diplomatic officials.
The method of this research is legal normative, which is conducted by
literature studies or secondary data acquirement such as international laws,
regulations and also customary law.
The results of this research are, diplomatic immunity related to act of
diplomatic official outside diplomatic functions doesn’t dismiss him from law of
receiving state. Europe own legal regulations related to private servants who
work in embassy. That was one form of protection for private servant due to
wrongful act of diplomatic official outside diplomatic function.
v
PERLINDUNGAN TERHADAP PRIVATE SERVANT ATAS TINDAKAN
YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT DIPLOMATIK DILUAR FUNGSI
DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL (KASUS : DEWI
PRIVATE SERVANT PEJABAT DIPLOMATIK ARAB SAUDI DI EROPA)
Tarra Candra Pradipta
110110110301
Pejabat Diplomatik dalam menjalankan tugas dan fungsinya diberikan
hak-hak istimewa dan kekebalan dengan tujuan kelancaran pelaksanaan misi
diplomatik sehingga tujuan dari hubungan diplomasi dapat tercapai. Namun,
dalam praktiknya hak-hak istimewa dan kekebalan yang dimiliki Pejabat
Diplomatik seringkali disalahgunakan. Negara penerima dalam rangka
mendukung hal tersebut memberikan fasilitas kepada negara pengirim yaitu
hak untuk mempekerjakan private servant. Adapun untuk menghindari
penyalahgunaan hak-hak istimewa dan kekebalan dari Pejabat Diplomatik
seperti tindak kekerasan yang dilakukan kepada private servant yang bekerja
di kediaman Pejabat Diplomatik maka perlu diberikan perlindungan secara
khusus terhadap private servant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana bentuk perlindungan private servant terhadap tindakan Pejabat
Diplomatik diluar fungsi diplomatiknya terkait imunitas, serta bentuk
pengaturan prosedur hukum di Negara Eropa terkait private servant yang
bekerja di kediaman Pejabat Diplomatik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendasarkan pada
studi kepustakaan atau perolehan data sekunder yang terdiri berbagai
instrumen hukum internasional seperti konvensi internasional, peraturan
perundangan-undangan, hukum kebiasaan internasional.
Hasil penelitian dapat disimpulkan, kekebalan Pejabat Diplomatik terkait
tindakannya diluar fungsi diplomatik tidak serta merta melepaskannya dari
hukum negara penerima. Pengaturan prosedur hukum di Negara Eropa
terkait private servant yang bekerja di kediaman Pejabat Diplomatik telah
diterapkan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap
private servant dari tindakan Pejabat Diplomatik diluar fungsi diplomatiknya.
iv
ABSTRACT
PROTECTION FOR PRIVATE SERVANT DUE TO WRONGFUL ACT OF
DIPLOMATIC OFFICIAL OUTSIDE DIPLOMATIC FUNCTION BASED ON
INTERNATIONAL LAW (CASE : DEWI A PRIVATE SERVANT FOR SAUDI
ARABIAN DIPLOMATIC IN EUROPE)
Diplomat on doing their duties and functions are given privileges and
immunities to continue implementing their diplomatic mission until the desired
outcome is achieved. However, the privileges and immunities given are in a
way misused. Receiving states provide facilities and policies to support the
states diplomatic relation with, for example enabling authorities to diplomats
to employ private servants. The private servants are abused, and the
diplomats got away from their wrongdoings by using their diplomatic
immunities without any charges. There is a need to give protection to the
private servant, and this research aims to find out the protection for private
servant from wrongful act of diplomatic official outside diplomatic function
related to his immunity, and to learn about the regulations of legal procedure
on private servants working in the homes of diplomatic officials.
The method of this research is legal normative, which is conducted by
literature studies or secondary data acquirement such as international laws,
regulations and also customary law.
The results of this research are, diplomatic immunity related to act of
diplomatic official outside diplomatic functions doesn’t dismiss him from law of
receiving state. Europe own legal regulations related to private servants who
work in embassy. That was one form of protection for private servant due to
wrongful act of diplomatic official outside diplomatic function.
v