Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PAPAN SIKLUS AIR
SUBTEMA 2 MACAM-MACAM PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Sisilia Hermina Nona
NIM. 131134249

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PAPAN SIKLUS AIR
SUBTEMA 2 MACAM-MACAM PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Sisilia Hermina Nona

NIM. 131134249
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2017
ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Yesus Kristus sang jurus selamat Yang senantiasa ada dan hadir sebagai penolong
dan selalu memberkati segalah usaha dan kerja keras dalam menyelesaikan skripsi.
1. Bapak Damianus Meko yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa dan dukungan
serta perhatian dan menjadi ayah yang hebat
2. Saudara-saudari tersayang Maria Densiana Baru, Yasintah Heltin Bajo, Hendrikus
Mitan, Yohanes Anggi Sombo, Kakak Tini, yang senantiasa memberi dukungan dan
motivasi
3. Teman-teman PPGT angkatan 2013 yang senantiasa memberi motivasi, dan dukungan
4. Kakak-kakak PPGT angkatan 2012 yang senantiasa memberikan dukungan dan
motivasi serta contoh yang baik
5. Kakak Yohanes Kristostomus Gagi yang selalu memberikan motivasi, semangat,
perhatian dan doa
6. Teman-teman tercinta dan termanis, Yanti Boro, Megi Lakburlawal, Lia Bolohroy,
Sofia Wangge, Hilda Lena, Della Aten, Susan Penu, Rahmania, Upik, Dini, Nona Say,
Rosi Liung, Rasyd, dan semuanya yang telah memberikan dukungan dan masukan yang

positif.
7. Pak Puji, Ibu Maslichah, Pak Galih, Ibu Ika, Pak Rusmawan, Pak Rohandi, Dan Pak
Paulus Wahana yang selalu memperbaiki kesalahan, memberi motivasi, dan saran
8. Keluarga besar student residance, pamong dan teman-teman semua yang selalu
memberikan doa, dukungan, motivasi dan saran
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Selama masih ada tekat yang terpelihara dalam semangat, dan kerja
keras maka tak pernah ada kata terlambat, teruslah berjuang. Jangan
jadikan kegagalan sebagai hambatan, semuanya pasti bisa, maka
raihlah apa yang ingin kau raih.


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi yang saya kerjakan merupakan hasil karya
saya sendiri dan tidak ada pengutipan dari karya dan skripsi manapun, terkecuali kutipan
yang telah dimuatkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 17 Februari 2017

Sisislia Hermina Nona

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama

: Sisilia Hermina Nona

Nomor mahasiswa

: 131134249

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Papan Siklus Air Dalam Subtema 2
Macam-Macam Peristiwa Dalam Kehidupan Pada Meteri Pokok Siklus Air Untuk Kelas V
Sekolah Dasar”
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal: 17 Februari 2017

Yang menyatakan

Sisilia Hermina Nona

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PAPAN SIKLUS AIR
SUBTEMA 2 MACAM-MACAM PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Sisilia Hermina Nona
Universitas Sanata Dharma
2017

Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran merupakan sesuatu yang
penting yang harus disiapkan oleh seorang guru. Media yang sesuai akan membantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan baik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Tujuan
pene;itian ini adalah mengembangkan media pembelajar konvensional papan siklus air
dalam subtema 2 macam-macam peristiwa dalam kehidupan pada materi siklus air untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalan penelitian ini,
merupakahn hasil modifikasi anatar model Borg & Gall dan Sugiyono. Prosedur
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah prosedur
pengembangan yakni: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan
produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
analisis kebutuhan di SDN Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi
kualitas media pembelajaran konvensional papan siklus air oleh dua orang pakar media
pembelajaran konvensional papan siklus air dan dua guru kelas V Sekolah Dasar.
Validasi media pembelajaran konvensional papan siklus air berpedoman pada 15
aspek peniliaian. Hasil validasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional papan
siklus air memperoleh skor 4,93 dengan kategori “Sangat Baik” dan 4,53 dengan kategori
“Sangat Baik “. Hasil validasi dari dua guru kelas V Sekolah Dasar memperoleh skor 4,67
dengan kategori “Sangat Baik” dan 3,8 dengan kategori “Baik”. Skor rata-rata media

pembelajaran konvensional papan siklus air adalah 4,42 dengan kategori “Sangat Baik”.
Dengan demikian, media pembelajaran konvensional papan siklus air yang dikembangkan
layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dan memiliki kualitas yang sangat
baik
Kata kunci : Media pembelajaran konvensional, Papan Siklus Air

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL LEARNING MEDIA BOARD OF
WATER CYCLE ON CYCLING WATER MATERIAL
IN SUBTEMA 2 TYPES OF EVENTS IN LIFE
FOR ELEMENTARY SCHOOL GRADE V STUDENTS
Sisilia Hermina Nona
University of Sanata Dharma
2017
In the process of teaching and learning, learning media is an important thing that
must be prepared by a teacher. The appropriate media will help the teacher in delivering

the learning materials well.
The type of research used is research and development. The purpose of this study is
to develop conventional learner media on the water cycle board in subthemes 2 kinds of
life events on water cycle material for grade V students of Elementary School. The type of
research used in this study, merupakahn modified anatar model Borg & Gall and Sugiyono.
The development procedure used in this research includes 5 steps of development
procedure: (1) problem analysis, (2) data collection, (3) product development, (4) product
validation, (5) product revision. Instruments used in this study include a list of interview
questions and questionnaires. Interviews were used for needs analysis at SDN Kalasan 1,
whereas questionnaires were used to validate the quality of conventional instructional
media water cycle boards by two conventional media learning media board water cycles
and two V grade elementary school teachers.
Validation of conventional instructional media water cycle board is based on 15
aspects of evaluation. Validation results by two experts of conventional learning media
board water cycle get score 4.93 with the category of "Very Good" and 4.53 with the
category of "Very Good". The validation results from two grade V primary school teachers
scored 4.67 with the category of "Very Good" and 3.8 with the category "Good". The
average score of conventional learning media of water cycle board is 4.42 with "Excellent"
category. Thus, the conventional learning media water cycle board developed is feasible
for use in teaching and learning process and has excellent quality.

Keywords: Conventional learning media, Water Cycle Board

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
Hidayah-Nya,

sehingga

peneliti

dapat

menyelesaikan

skripsi

yang

berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Papan Siklus Air pada Meteri Pokok
Siklus Air Dalam Subtema Macam-Macam Peristiwa Dalam Kehidupan untuk Kelas V
Sekolah Dasar” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar serjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa keberhasilan yang peneliti peroleh, tidak lepas dari
berbagai pihak, yang telah memberi motivasi, dukungan dengan caranya masing-masing.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, terkhususnya kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru
Terintegrasi (PPGT).
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing dan
memberikan saran dan motifasi kepada peneliti sehingga peneliti bisa menyelesaikan
penelitian ini.
5. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku validator pakar media pembelajaran konvensional
yang telah memberi saran demi kelayakan media.
6. Para dosen dan staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd. Selaku Kepala sekolah Sekolah Dasar Kalasan 1 yang telah memberikan
bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Paula Novi Chandra, S.Pd. selaku guru kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan
yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Ayah tersayang, Bapak Damianus Meko yang selalu memberikan dukungan, doa dan
nasihat dalam menyelesaikan skripsi.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10.

Saudara-saudari tersayang, kakak Yasinta Heltin Bajo, Maria Densiana Baru, Adik
Hendrikus Mitan, Adik Yohanes Anggi Sombo, Kakak Tini, Adik Dandi Ralgon, dan
Adik Maura D. Yulen yang selalu memberi dukungan, motivasi, dan doa.

11.

Kakak Yohanes Kristotomus Gagi tersayang yang selalu memberikan dorongan,
semangat, dukungan, dan doa.

12.

Keluarga besar Student Residance yang selalu memberikan dukungan, saran dan
motivasi

13.

Teman-teman PPGT angkatan 2013 yang terbaik, yang selalu memberi saran,
motifasi dan selalu menbantu.

14.

Kakak-kakak tercinta angkatan 2012 yang selalu memberikan motifasi, doa dan
dukungang.

15.

Semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan, maka dari itu peneliti
membuka pintu kritik dan saran dari semua pihak, untuk melengkapi penelitian ini.
Peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.

Yogyakarta, Februari 2017

Penulis

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................…...i
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... …...iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... …...iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... …...v
HALAMAN MOTTO .................................................................................................. …...vi
PERNYATAAM KEASLIAN KARYA .................................................................... …...vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................ …...viii
ABSTRAK .................................................................................................................. ….....ix
ABSTRACT .................................................................................................................... …...x
KATA PENGANTRA ................................................................................................. …...xi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. …...xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... …...xvi
DAFTAR BAGAN .................................................................................................... …...xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ …..xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. …...xix
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... …...1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... …...4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. .….5
D. Manfaat Pengembangan ........................................................................................ .….5
E. Batasan Istilah ........................................................................................................ .….6
F Spesifikasi Produk yang dikembangkan. ................................................................. .….7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... .….9
1. Media Pembelajaran Konvensional....................................................................…..9
a. Media ............................................................................................................ …..9
b. Pembelajaran ................................................................................................ …..9
c. Media Pembelajaran ..................................................................................... …10
d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ..................................................................... .…11
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. Kriteria Pemilihan Media .............................................................................. …12
f. Manfaat Media Pembelajaran .......................................................................…14
g. Fungsi Media Pembelajaran ..........................................................................…16
h. Jenis-Jenis Media ......................................................................................... …17
2. Media Papan SIklus Air .................................................................................... …19
3 Media Pembelajaran Konvensional.....................................................................…20
4. Karekteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar ..................................................... …23
B. Penelitian yang Relevan .................................................................................... …24
1. Kerangka Berpikir .............................................................................................. …27
2. Pertanyaan Penelitian ......................................................................................... …29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian....................................................................................................... …30
B. Setting Penelitian ................................................................................................... …31
1. Obyek Penelitian ................................................................................................ …31
2. Subyek Penelitian ............................................................................................... …31
3. Waktu Penelitian .............................................................................................. …31
4. Tempat Penelitian .............................................................................................. …31
C. Prosedur Pengembangan ........................................................................................ …33
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... …42
E. Instrumen Penelitian ............................................................................................... …44
1. Pedoman Wawancara ........................................................................................ …45
2. Pedoman Kuesioner (Angket) ...........................................................................…46
F. Teknik Analisis Data .............................................................................................. …47
1. Data Kualitatif ...................................................................................................…47
2. Data Kuantitatif .................................................................................................…47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................ …52
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................................... …52
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ..........................................…54
B. Deskripsi Produk Awal .......................................................................................... …55
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ....................... …55
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Media Pembelajaran konvensional Papan Siklus Air .......................................…56
3. Buku Penggunaan Media Pembelajaran Papan Siklus Air ................................ …57
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Papan Siklus Air ........................ …60
D. Revisi Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Papan Siklus Air .................... …61
E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V .................................................................. …63
F. Revisi Hasil Validasi Guru SD Kelas V ................................................................ …64
G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan .................................................................. …66
1. Kajian Produk Akhir .......................................................................................... …67
2. Pembahasan ........................................................................................................…68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ …75
B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................................ …76
C. Saran ...................................................................................................................... …76
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................…77
LAMPIRAN ................................................................................................................... …79
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... …206

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................................... …..33
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara .................................................................................... ….46
Tabel 3.3 Pedoman Kuesioner (Angket) ........................................................................ ….46
Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................................ ….48
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................................... ….51
Tabel 4.1 Komentar dan Saran Perbaikan Validator Ibu M.A ...................................... ….62
Tabel 4.2 Komentar dan Saran Perbaikan Validator Bapak P.P .................................... ….62
Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Ibu U. ............................................................. …..65
Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Ibu P ............................................................... ….66
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ........................................................ ……72

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.............................................. ….27
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ......................................................................................... ….28
Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Metode Research and Development (R&D) ........ …..33
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ............................................................... …..40

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Gambar papan siklus air ............................................................................ ….57

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Surat Ijin Penelitian..................................................................................... ….80
Lampiran 2.Surat Keterangan Penelitian ........................................................................ ….83
Lampiran 3.Surat Ijin Validasi ....................................................................................... ….85
Lampiran 4.Surat Keterangan Hasil Validasi ................................................................. ….87
Lampiran 5.Rangkuman Wawancara ............................................................................. ….90
Lampiran 6.Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional Papan
Siklus Air ........................................................................................................................ ….93
Lampiran 7. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas V .......................................... …103
Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. …113
Lampiran 9.Riwayat Hidup ........................................................................................... …206

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pendidikan berlangsung seumur hidup, dari dalam kandungan,
kemudian melalui seluruh proses kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu
pembangunan pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagai wahana
untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan masyarakatnya, sehigga
pendidikan harus merupakan fondasi yang kuat, sebab upaya pembangunan pendidikan
adalah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang nantinya akan menjadi
pelaku pembangunan di berbagai bidang pembengunan lainnya. (Dalam Kompri, 2015:
15), pendidikan adalah usaha sadar yang dilkukan orang dewasa (pendidik) dalam
menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri peserta didik agar menjadi manusia
yang paripurna sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (Dalam
Syarifurahman dkk, 2013 : 53), pendidikan merupakan proses pembentukan
kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual,
maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan
kepada sesama. Jadi peneliti menyimpulkan pendidikan adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh seorang pendidik agar peserta didik dapat

menjadi manusia yang

paripurna yang mengembangkan potensi didalam dirinya.
Ilmu Pengetahuan alam (IPA) atau sains dalam arti sempit sebagai disiplin ilmu
dari physical dan life sciences. IPA atau sains berupaya membangkitkan minat manusia
agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang
penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu
pengethauan alam (IPA). Ilmu pengetahuan alam dapat disebutkan ilmu tentang alam
dan ilmu yang mepelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini, usman samatowa,
2011:1-2).
Banyak sekali kita jumpai, siswa tidak tertarik mempelajari sesuatu materi karena
materi pelajaran tersebut membosankan atau menjemukan. Untuk menghindari gejala
tersebut, guru harus memilih dan mengorganisasi meteri pelajaran tersebut sedemikian
rupa, sehingga merangsang dan menantang siswa untuk mempelajari. Kustandi dan
Sutjipto, 2011 : 6, dalam hal ini, kemampuan professional guru dituntut. Sehingga
dalam hal ini, media pembelajaran berperan penting.
Dewasa ini, ketika pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, siswa
bisa belajar dimana saja, kapan saja dan apa saja sesuai dengan minat dan gaya belajar
siswa. Dalam kondisi semacam ini, guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya
sumber belajar, akan tetapi berperan sebagai desainer pembelajaran. Seorang desainer
pembelajaran dituntut untuk dapat merancang pembelajaran dengan memanfaatkan
berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar proses pembelajaran
berlangsung secara efisien dan efektif, Sanjaya ( 2012:62). Kustadi dan Sutjipto, (2011
:9), mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses
belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.
Mengingat banyaknya bentuk-bentuk media tersebut, maka guru harus dapat
memilihnya dengan cermat, sehingga dapat digunakan dengan tepat. Selain itu, media
pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Jadi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

dapat disimpulkan media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam
proses belajar mengajar untuk menyampaikan pesan.
Dalam dunia pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang
menyenangkan dan memenuhi kebutuhan individu siswa, karena setiap siswa memiliki
kemampuanyang berbeda, Kustadi dan Sutjipto (2011 : 23). Sementara itu, Hamalik
(1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran beraneka ragam, seperti media audio
visusl, media proyeksi, film dan video, computer, dan multimedia, Oleh karena itu,
dalam proses belajar mengajar diharapkan guru mampu memilih sebuah media
pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat
diguanakan adalah media konvensional. Media konvensional, adalah salah satu media
yang mudah dibuat, alat dan bahannya mudah diperoleh, dan bisa digunakan dalam
jangka waktu yang lama.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SDN kalasan 1, pada
tanggal 14 September 2016 bersama ibu U wali kelas V, terkait dengan materi yang
sulit dipahami atau dikuasi oleh siswa, peneliti menemukan adanya kesulitan siswa
dalam memahami pelajaran IPA pada meteri siklus air, dimana anak belum bisa
memahami materi dengan baik dan juga kurang memahami istilah-istilah baru yang
terdapat pada proses siklus air. Hal ini dikarenakan oleh, penggunaan media
pembelajaran oleh guru masih sangat sederhana seperti menggunakan gambar, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

materi yang disampaikan oleh guru terkait dengan siklus air belum bisa di pahami oleh
siswa. Dalam penyampaian meteri tersebut, Ibu U pernah menggunakan media
pembelajaran konvensional seperti menggunakan gambar-gambar, yang hanya bisa
sekali pakai. Narasumber berharap agar dibuatkan sebuah media pembelajaran
permanen yang dapat dipakai berulang-ulang.
Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mencoba untuk mengembangkan sebuah
media pembelajara konvensional, yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
dikelas terkait dengan meteri siklus air. Media konvesional yang akan di kembangkan
peneliti yakni media pembelajaran papan siklus air, pada materi pokok siklus air dalam
subtema macam-macam peristiwa dalam kehidupan untuk kelas V SD. Sama halnya
dengan tujuan media pembelajaran, peneliti berharap media pembelajaran konvensional
ini mampu mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri yakni siswa lebih memahami
meteri siklus air
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana langkah pengembangan media pembelajaran konvesional papan siklus
air pada materi siklus air untuk siswa kelas V di SDN Kalasan 1?
2. Bagaimana kualitas dari media Pembelajaran konvensional papan siklus air pada
materi siklus air untuk siswa kelas V SDN Kalasan Baru?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui langkah pengembangan media pembelajaran konvensional
“Papan Siklus air” pada materi siklus air untuk siswa kelas V SDN Kalasan 1.
2. Untuk mengetahui kualitas media pembelajaran konvensional “Papan siklus air ”
pada materi siklus air untuk siswa kelas V SDN Kalasan 1.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari media pembelajaran konvensional papan siklus air yang
dikembangkan adalah sebagai berikut::
1. Bagi Guru
Melalui penelitian ini guru mampu menjelaskan materi siklus air dengan baik
kepada siswa dengan menggunakan media pembelajaran konvensional papan
siklus air pada materi siklus air.
2. Bagi Siswa
Melalui penelitian ini siswa lebih memahami penjelas guru tentang siklus air
dengan menggunakan media pembelajaran konvensional papan siklus air pada
materi siklus air .
3. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini dapat memeberikan pengelaman dan pengetahuan bagi
peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional papan
siklus air pada materi siklus air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

4. Bagi Sekolah
Media Pembelajaran konvensional papan siklus air dapat

menambahkan

referensi bagi sekolah khususnya pada materi siklus air untuk siswa kelas V
SDN Kalasan 1.
E. Batasan Istilah
1. Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar
dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga
dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna (Kustadi
dan Sutjipto, 2011 :9).
2. Media pembelajaran konvensional adalah sebuah media pembelajaran yang
sederhana yang dikembangkan oleh seseorang (guru) yang akan digunakan
dalam proses belajar mengajar,

sehingga materi yang disampaikan bisa

diterima atau dipahami oleh peserta didik.
3. IPA SD adalah sebuah bidang studi yang diajarkan kepada siswa untuk
mengenal alam sekitar.
4. Media pembelajaran konvensional papan siklus air adalah sebuah alat/ sarana
pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan alat-alat yang sederhana, yang
dibuat menarik dan dikemas dalam bentuk permainan dengan tujuan untuk
mengaktifkan siswa, dan menyampaikan materi pokok siklus air sehingga
meteri tersebut bisa dimengerti oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

F. Spesifikasi Produk
Dalam pengembangan media pembelajaran, peneliti akan mengembangkan sebuah
media konvensional yakni papan siklus air yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Media pembelajaran konvensional

papan siklus air dibuat dengan

menggunakan alat-alat yang sederhana, yang dibuat menarik dan dikemas
dalam bentuk permainan dengan tujuan untuk mengaktifkan siswa, dan
menyampaikan materi pokok siklus air sehingga meteri tersebut bisa
dimengerti oleh siswa.
2. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran
konvensional papan siklus air adalah :
a. alat :
1) gunting, dan
2) paku.
b. bahan :
1) Papan berbentuk lingkarann berdiameter 72 cm,
2) Dua papan kecil berbentuk persegi panjang
3) kapas,
4) sponati,
5) cat air,
6) cet,
7) serbuk,
8) lem,
9) selang berukuran 4,5 meter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

10) lem kabel,
11) kuas,
12) perekat tas, dan
13) penghapus.
3. Media papan siklus air tahan lama dan tidak mudah rusak dan bias digunakan
secara berulang-ulang.
4. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan yakni papan siklus air,
yang berisikan proses siklus air.
5. Media papan siklus air, mampu mengembangkan aspek sikap, keterampilan
dan pengetahuan.
6. Media papan siklus air mampu menumbuh kembangkan minat siswa serta
keaktifan siswa, kerena media tersebut dibuat menarik dengan banyak warna
dan dikemas dalam bentuk permainan.
7. Media pembelajaran papan siklus air dapat membantu guru dalam
menyampaikan meteri terkait dengan siklus air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A.

Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Konvensional
a. Media
Secara harafiah, media berarti perantara atau pengantara. Sadiman dalam

(Kustadi dan Sutjipto 2011:7) mengemukakan, bahwa media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan . Gagne (dalam sadiman dkk,
1993:1) menyatakan bahwa, media adalah berbagai jenis komponen dan
lingkungannya. Dijelaskan pula oleh Raharjo (1989:25) bahwa media adalah wadah
dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima
pesan tersebut. Materi yang diterima adalah pesan intruksional, sedangkan tujuan
yang dicapai adalah tercapainya proses belajar. Dalam bahasa arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sementara itu
Robert Hanick, Dkk mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi
antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi (Sanjaya 2012:62). Media
adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan, Bovee dalam
(Sanaky 2015: 3). Jadi, dapat disimpulkan bahwa media adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan.
b. Pembelajaran
Hakikatnya, pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru/pengajar untuk
membantu siswa atau anak didiknya, agar mereka dapat belajar sesuai dengan
kebutuhan dan minatnya. Dengan kata lain pembelajaran adalah usaha-usaha yang
9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar
dalam diri siswa (Kustadi dan Sutjipto,2011:5). Arief Sadiman, (1984:7), dalam
Kustadi dan Sutjipto, (2011:5) pembelajaran siswa merupakan subyek yang belajar
dan guru merupakan subyek yang mengajar. Pembelajaran adalah proses komunikasi
antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar, Sanaky (2015: 3).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh pengajar untuk mendidik siswa.
c. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar (Kustadi dan Sutjipto,2011:9). Dalam kegiatan belajar mengajar , sering
pula pemakaian kata media pembelajaran digantikan dengan istilah-istilah seperti,
bahan pembelajaran (audio visual communication), alat peragapandang (visual
education), alat peraga dan media media penjelas (Kustadi dan Sutjipto,2011:5) .
Dikatakan pula, bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi
yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber belajar/pengajar
ke peserta didik yang bertujuan untuk merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian
tertentu dari kegiatan pembelajaran, selain itu berfungsi pula memberikan penguatan
maupun motifasi (Kustadi dan Sutjipto,2011:1). Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran
(Sanaky 2015: 3).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat

atau sarana yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh
media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya dalam (Kustadi dan Sutjipto
2011:12-13) sebagai berikut:
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media mereka, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstrusikan, suatu peristiwa atau objek. Suatu
peristiwa atau objek dapat diurutkan dan disusun kembali

dengan media

seperti, media fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, compct disk,
dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan video
atau video kamera dengan mudah diproduksi, bisa kapan saja diperlukan.
Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau
objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu.
2) Ciri manipulative (manipulative property)
Taransformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulative. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari
dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar time lapse recording. Disamping mempercepat,
suatu kejadian data juga diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil
suatu rekaman video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

3) Ciri distributive (Distributive property)
Ciri distributive dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relative sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi media tidak
hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di
dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu, misalnya rekaman
video, file, komputer dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang
diinginkan kapan saja.
e. Kriteria Pemilihan Media
Pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari
sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria dalam
pemilihan media, dalam (Arsyad 2007:75-76).
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media yang dipilih berdasarkan
tujuan insruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mangacu
kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif,
dan psikomotorik.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi. Agar dapat membantu pembelajaran secara efektif, media
harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan
kemampuan mental siswa.
c. Praktis, luwes dan bertahan. Jika tidak tersedi waktu, dana, atau sumber
dana lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksa. Media yang mahal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

dan memakan waktu yang lama untuk meproduksinya bukanlah jaminan
sebagai media yang terbaik. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan
dimana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya,
serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.
d. Guru terampil menggunaka. Apa pun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media
amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
e. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum
tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang,
kelompok kecil, dan perorangan.
f. Mutu teknis. Pengenalan visual baik gambar maupun fotograf harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu.
Dick dan Carey (1978), dalam Sadiman, dkk (2014:86) menyebutkan bahwa di
samping kesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya, setidaknya masih ada empat
faktor lagi yang perluh dipertimbngkan dalam pemilihan media.
1. Ketersediaan sumber setempat. Artinya, bila media yang bersangkutan tidak
terdapat pada sumber-sumber yang ada, haruskan dibeli atau dibuat sendiri.
2. Apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana, tenaga,
dan fasilitas.
3. Faktor keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang bersangkutan
untuk waktu yang lama.
4. Efektivitas biayanya dalam jangka waktu yang panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Berdasarkan kriterial pemilihan media yang dipaparkan di atas maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Praktis, luwes dan bertahan.
c. Pengelompokan sasaran.
d. Ketersediaan sumber setempat.
e. Guru terampil menggunakan.
f. Manfaat Media Pembelajaran
Sanaky (2015: 5), mengatakan bahwa manfaat media pembelajaran baik
secara umum maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan
pembelajara. Jadi, manfaat media pembelajaran adalah:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
difahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan
pengajaran dengan baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya, komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak
bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga
4) Pembelajaran lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas
lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonsrtasikan
dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Sementara itu, Sanjaya ( 2014:70), mengatakan bahwa media pembelajaran
bermanfaat untuk:
1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwaperistiwa penting atau objek yang langkah dapat diabadikan dengan foto,
film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa tersebut
dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperluhkan.
2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media
pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak
menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan
verbalisme.
3) Menambahkan gairah atau motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat
menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran dapat lebih meningkat.
Jadi, dapat disimpulkan manfaat media pemelajaran adalah:
1) Pengajaran

lebih

menarik

perhatian

pembelajar

sehingga

dapat

menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
difahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan
pengajaran dengan baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya, komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan,
dan pengajar tidak kehabisan tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

4) Menambahkan gairah atau motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat
menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran dapat lebih meningkat.

g. Fungsi Media Pembelajaran
Sanaky

(2015:7),

media

pembelajaran

berfungsi

untuk

merangsang

pembelajaran dengan:
1) Menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah.
2) Membuat duplikasi dari objek yang sebenarya.
3) Membuat konsep abstrak ke konsep konkret.
4) Memberi kesamaan persepsi.
5) Mengatasi hambatan waktu.
6) Menyajikan ulang informasi secara konsisten.
7) Memberi suasana yang menyenangkan, tidak tertekan, santai, menarik,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Sementara itu Sanjaya, 2014:73-75,mengatakan bahwa penggunaan media
pembelajaran memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1) Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan
komunikasi antara penyampai pesan dan penerima pesan.
2) Fungsi motivasi. Dengan menggunakan media pembelajaran, diharapkan
siswa akan lebih motivasi dalam belajar. Sehingga pengembanagan media
pembelajaran tidak hanaya mengandung unsur artistik saja akan tetapi juga
memudahkan siswa mempelajari materi pembelajaran sehingga dapat lebih
meningkatkan gairah siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

3) Fungsi kemaknaan. Melalui penggunaan media pembelajaran, pembelajaran
dapat lebih bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan
penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai pengembangan aspek
kognitif, tahap rendah, akan tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa
untuk menganalisis dan menciptakan sebagaian aspek kognitif tahap tinggi.
4) Fungsi penyamaan persepsi. Melalui media pembelajaran diharapkan dapat
menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap siswa memiliki
pandangan yang sama terhadap informasi yang disuguhkan.
5) Fungsi individualitas. Melalui media pembelajaran dapat melayani
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang
berbeda.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran adalah:
1) Menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah.
2) Membuat konsep abstrak ke konsep konkret.
3) Memberi suasana yang menyenangkan, tidak tertekan, santai, menarik,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
4) Fungsi komunikatif.
5) Fungsi motivasi.
h. Jenis-Jenis Media
Sanaky,(2015:57-58), mengemukakan beberapa jenis media yang sering
digunakan yaitu:
1) Media cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan dalam
proses belajar. Jenis media ini memiliki bentuk sangat bervariasai, mulai dari
buku, brosur, leaflet, dan studi guide, jurnal dan majalah ilmiah. Penggunaan
media cetak dalam proses pembelajaran dapat dikombinasikan dengan jenis
media lainnya. Pada umumnya media ini digunakan sebagai informasi utama
atau bahkan suplemen informasi terhadap penggunaan media lain.
2) Media pameran
Jenis media ini memiliki bentuk dua dimensi dan bentuk tiga dimensi.
Informasi yang dapat dipamerkan dalam media ini, berupa benda-benda yang
sesungguhnya atau benda reproduksi atau tiruan dari benda-benda asli. Media
yang dapat diklasifikasikan dalam jenis media pameran yaitu poster, grafik,
realis, dan model.
3) Media yang diproyeksikan
Media yang diproyeksikan juga memiliki bentuk fiksi yang bervarias,
yaitu overhead transparasi, slide suara, dan film strip. Overhead transparasi
dapat dianggap sebagai projected medium yang paling banyak digunakan
dalam proses pembelajaran.
4) Rekamanan audio
Rekaman audio, jenis media yang sangat tepat digunakan dalam
pembelajaran bahasa asing. Media audio yang disiarkan sebagai program radio
telah

lama

digunakan

sebagai

sarana

untuk

menyampaikan

materi

pembelajaran pada beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di seluruh dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

5) Video dan VCD
Gambar video disertai dengan unsur suara dapat ditayangkan melalui
media video dan video compact disk (VCD). Sama seperti media audio,
program video yang disiarkan sering digunakan oleh lembaga pendidikan jarak
jauh sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran. Video dan VCD dapat
digunakan sebagai media untuk mempelajari objek dan mekanisme kerja dalam
mata kuliah tertentu.
6) Komputer
Komputer bukan lagi sesuatu yang baru, karena computer telah banyak
diguanakan baik oleh pengajar, pembelajaran, perkantoran, lembaga-lembaga
latihan kerja, warnet, maupun masyarakat pada umumnya. Pembelajaran
dengan menggunakan computer akan memberikan motivasi yang lebih tinggi
karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan
kreativitas.
Berdasarkan paparan dari jenis-jenis media di atas, media pembelajaran
konvensional papan siklus air yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam
media pameran.
2. Media Papan Siklus Air
Media pembelajaran konvensional

papan siklus air dibuat dengan

menggunakan alat-alat yang sederhana, yang dibuat menarik dan dikemas dalam
bentuk permainan dengan tujuan untuk mengaktifkan siswa, dan menyampaikan
materi pokok siklus air sehingga meteri tersebut bisa dimengerti oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

3. Media Pembelajaran Konvensional
Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran yang dibuat
oleh tangan manusia sendiri, pengoperasiannya tidak menggunakan program/aplikasi
tertentu, dan berfungsi sebagai sarana perantara untuk menyampaikan materi agar
lebih mudah dipahami oleh siswa. Media grafis merupakan media pembelajaran
konvensional. Sanaky (2013 : 81) mengemukakan media grafis termasuk media
visual yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran
yang digunakan mengutamakan indera penglihatan. Sadiman (2009 : 29)
menyebutkan ada beberapa jenis media grafis antara lain:
1. Gambar/ foto
Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai karena dapat
dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Beberapa kelebihan media