Pengaruh Iklan Makanan Di Televisi Terhadap Jumlah Camilan.

(1)

ABSTRAK

PENGARUH IKLAN MAKANAN DI TELEVISI TERHADAP JUMLAH CAMILAN

Anita Valencia., 2010

Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS.,MM.,MKes.,AIF

Latar belakang Program televisi terdiri atas bermacam – macam pilihan acara (sinetron, film, kartun, berita, pertandingan olahraga). Di dalam program tersebut terdapat iklan yang terdiri dari iklan makanan dan iklan non-makanan. Program televisi yang dipilih tentu yang menarik minat orang yang bersangkutan. Pada saat menonton televisi, sebagian orang memakan camilan.

Tujuan Untuk mengetahui apakah iklan makanan meningkatkan jumlah camilan.

Metode Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan = 0,05. Subjek penelitian terdiri atas 30 orang perempuan berusia 18 – 25 tahun. Tiga puluh subjek penelitian dibagi menjadi 2 grup.Percobaan dilakukan sebanyak 2 kali untuk masing – masing subjek penelitian, dengan urutan kerja yang sama, namun menggunakan 2 jenis program televisi yang berbeda, yaitu program televisi dengan iklan makanan dan non-iklan makanan pada hari yang berbeda. Subjek penelitian dapat memilih film drama atau film komedi.

Hasil Rata-rata jumlah camilan dengan iklan makanan sebesar 78 gram, lebih besar daripada rata-rata jumlah camilan tanpa iklan makanan sebesar 43 gram ( p = 0.000).

Kesimpulan Iklan makanan meningkatkan jumlah camilan. Kata kunci : iklan makanan, camilan


(2)

v ABSTRACT

THE INFLUENCE OF TELEVISION FOOD ADVERTISING ON SNACKING

Anita Valencia, 2010

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr.,MS.,MM.,MKes.,AIF

Backgrounds Televison programme is consist of many programme (drama

serial, film, cartoon, news, sport competition). On television programme also consist of food advertising and non food advertising. Television programme that choosen should be interesting for the people. Some people like to eat some snack when they are watching television programme.

Objectives To find whether food advertising exposure is increasing the total

of snacks intake.

Methods This research is a true experimental design. Data analyzing used

paired t test = 0,05. The experimental subject consist of 30 women,18 -25 years old. Thirty subject was divided into two groups. Its experimental subject was given by two treatment, with same way, but use different television programme, with food advertising and without food advertising at different day.The subject can choose drama or comedy film.

Results The mean snacks intake consumed during food advertising exposure

= 78 gram is higher than the mean snacks intake without food advertising exposure = 43 gram ( p = 0,000)

Conclusions Food advertising exposure is increasing the total of snacks

intake.


(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR DIAGRAM ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 1

1.3. Tujuan Penelitian ... 1

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1. Manfaat Akademis ... 2

1.4.2. Manfaat Praktis ... 2

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2

1.5.1. Kerangka Pemikiran... 2

1.5.2. Hipotesis ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makanan ... 4

2.1.1 Pengertian Makanan Utama ... 5

2.1.2 Pengertian Makanan Ringan ( Camilan ) ... 6

2.2 Jenis – jenis camilan ... 7

2.3 Iklan makanan ... 10


(4)

ix BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bahan dan Subjek Penelitian ... 28

3.1.1 Alat-Alat Penelitian ... 28

3.1.2 Bahan Penelitian ... 28

3.1.2.1 Subjek Penelitian ... 28

3.1.2.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Metode Penelitian ... 29

3.2.1 Desain Penelitian ... 29

3.2.2 Variabel Penelitian ... 29

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 29

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 29

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 30

3.2.4 Prosedur Penelitian ... 30

3.2.5 Metode Analisis ... 31

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1 Hasil dan Pembahasan ... 32

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 35

5.2 Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN ... 38


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rata – Rata Camilan dengan Iklan Makanan dan Tanpa Iklan Makanan . ... 32 Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data ... 32


(6)

xi

DAFTAR DIAGRAM


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi dan struktur dari taste bud ... 16

Gambar 2.2 Lokasi dan struktur dari sel reseptor olfaktorius ... 20

Gambar 2.3 Proses penciuman di bulbus olfaktorius...22


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. INFORMED CONSENT ... 38 Lampiran 2. Hasil Tes Pengaruh Iklan Makanan Terhadap

Jumlah Camilan ... 39 Lampiran 3. Data subjek percobaan ... 40 Lampiran 4. Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 41


(9)

LAMPIRAN Lampiran 1

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a :

U s i a :

Alamat :

Pekerjaan :

No. KTP/lainnya :

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikutsertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: Pengaruh Iklan Makan di

Televisi Terhadap Jumlah Camilan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( Anita Valencia ) ( )

Saksi-saksi:


(10)

39

Lampiran 2

Data subjek percobaan

“PENGARUH IKLAN MAKANAN DI TELEVISI TERHADAP JUMLAH CAMILAN”

Nama :

No HP :

Alamat :

Usia :

Jenis Film yang disukai :

Komedi Drama

Camilan favorit (1 saja) :

Data subjek percobaan

“PENGARUH IKLAN MAKANAN DI TELEVISI TERHADAP JUMLAH CAMILAN”

Nama :

No HP :

Alamat :

Usia :

Jenis Film yang disukai :

Komedi Drama


(11)

40

Lampiran 3

Hasil Test Pengaruh Iklan Makanan di Televisi Terhadap Jumlah Camilan

No

Tanpa Iklan

Dengan

Iklan Selisih

1 50 70 20

2 80 100 20

3 75 100 25

4 60 100 40

5 55 105 50

6 20 60 40

7 36 53 17

8 21 34 13

9 30 56 26

10 29 43,5 14,5

11 86 150 64

12 22 68 46

13 32 50 18

14 29 58 29

15 76 116 40

16 50 100 50

17 58 87 29

18 58 102 44

19 29 77 48

20 26 46 20

21 33 77 44

22 27 57 30

23 25 56 31

24 58 77 19

25 32 56 24

26 20 85 65


(12)

41


(13)

42

RIWAYAT HIDUP

Nama : Anita Valencia

Nomor Pokok Mahasiswa : 0710029

Tempat dan Tanggal Lahir : Magelang,15 Juni 1989

Alamat : Jl. Tentara Pelajar no.6 Magelang Alamat Bandung : Jl. Suria Sumantri No.48 Bandung

Riwayat Pendidikan :

 Tahun 1995, lulus TK PIUS Magelang  Tahun 1995-1999, SD Tarakanita Magelang  Tahun 2001, lulus SD Mardi Rahayu Ungaran  Tahun 2004, lulus SMP Tarakanita Magelang  Tahun 2007, lulus SMA Tarakanita Magelang

 Tahun 2007 – sekarang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu dimana perangkat komunikasi ini adalah barang yang langka dan hanya kalangan tertentu yang memilikinya. Televisi saat ini bisa dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batasan usia.

Dewasa ini, kebanyakan orang setelah melakukan aktivitas sehari – hari untuk mengisi waktu luang dapat diisi dengan kegiatan di dalam maupun di luar rumah, misal untuk kegiatan di dalam rumah dapat diisi dengan menonton program televisi.

Program televisi terdiri dari bermacam – macam pilihan acara (sinetron, film, kartun, berita, pertandingan olahraga). Di dalam program tersebut terdapat iklan yang terdiri dari iklan makanan dan iklan non-makanan.

Program televisi yang dipilih tentu yang menarik minat orang yang bersangkutan. Pada saat menonton televisi, sebagian orang memakan camilan (Harris, Bargh, Brownell, 2009).

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

- Apakah iklan makanan meningkatkan jumlah camilan ?

1.3. Tujuan Penelitian


(15)

2

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh iklan makanan terhadap pola makan (camilan).

1.4.2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberi informasi kepada mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menghindari pengaruh buruk iklan makanan terhadap pola makan (camilan).

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1. Kerangka Pemikiran

Menonton program televisi dapat mempengaruhi kebiasaan seseorang, emosi, serta pola makan ( Martin, Coulon, Markward, Greenway,Anton, 2009). Makan selama menonton televisi dapat dipengaruhi oleh iklan-iklan yang berhubungan dengan makanan. Rangsangan dari iklan makanan tersebut dapat memicu rasa lapar, atau pikiran, perasaan dan keinginan mengenai makanan walaupun individu yang bersangkutan tidak dalam keadaan lapar (Temple, Giacomelli, Kent, Roemmich, Epstein, 2007).

Menonton televisi juga dapat berkontribusi dalam makan berlebih dengan cara mempengaruhi kebiasaan makan. Kebiasaan makan seseorang diatur oleh sinyal dari sistem pancaindera, dan sistem pencernaan (Temple, Giacomelli, Kent,


(16)

3

1. Faktor – faktor eksternal yaitu paparan terhadap sifat-sifat sensorik (misalnya : kemasan, variasi makanan, ukuran porsi dan rasa) makanan lezat meningkatkan keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan walaupun sebenarnya individu tersebut sudah kenyang.

2. Proses otomatis yaitu tidak terkait dengan kualitas sensorik makanan mempengaruhi jumlah yang dikonsumsi tanpa disadari individu yang bersangkutan.

3. Perilaku orang lain, tanpa disadari orang-orang secara otomatis meniru perilaku

makan orang lain termasuk pilihan makan dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

1.5.2. Hipotesis

Iklan makanan meningkatkan jumlah camilan.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Iklan makanan meningkatkan jumlah camilan 5.2 Saran

1. Hindari makan camilan pada saat menonton televisi.

2. Kalau tidak bisa menjalankan saran yang pertama maka pilihlah camilan yang sehat dan seimbang pada saat menonton televisi.


(18)

36

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous 1., 2010. Food. http://en.wikipedia.org/wiki/Food. 15 Juni 2010

Anonymous 2., 2010. Meal. http://en.wikipedia.org/wiki/Meal. 15 Juni 2010

Anonymous 3., 2010. Snack Food. http://en.wikipedia.org/wiki/Food.15 Juni 2010

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Edisi 4.Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. h. 521.

Drake R.L.,Vogl W, and Mitchell A.W.M. 2005. GRAY’S Anatomy for

Students.Philadelphia: Elsevier Inc. p .850 – 853.

Ganong W.F.2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 20.Jakarta : EGC. h.-180; 182-185.

Guyton A. C. And Hall J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. h. 693 – 700,912 – 917.

Harris J.L., Bargh J.A., Brownell K.D. 2009. Priming Effects of Television Food Advertising on Eating Behavior. American Psychological Association. 4(28) : 404–413

Martin C.K., Coulon S.M., Markward N., Greenway F.L., Anton S.D. 2009. Association between energy intake and viewing television, distractibility, and memory for advertisements. American Journal of Clinical Nutrition. 1(89) : 37-44


(19)

37

McWilliams M. 1997. FOODS : Experimental Perspectives. 3rd edition. New Jersey Columbus, Obio : Prentice – Hall Inc. p .41 – 47.

Pinel J. P. J. 2000. BIOPSYCHOLOGY. 4th edition. Columbia : Allyn and Bacon. p . 260.

Sherwood L.2007. Human Physiology From Cells to Systems. 7th edition. Canada : BROOKS / COLE CENGAGE learning. p. 229, 231.

Temple J.L., Giacomelli A.M., Kent K.M., Roemmich J.N., Epstein L.H. 2007. Television watching increases motivated responding for food and energy intake in children. American Journal of Clinical Nutrition. 2(85) : 355-361


(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu dimana perangkat komunikasi ini adalah barang yang langka dan hanya kalangan tertentu yang memilikinya. Televisi saat ini bisa dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batasan usia.

Dewasa ini, kebanyakan orang setelah melakukan aktivitas sehari – hari untuk mengisi waktu luang dapat diisi dengan kegiatan di dalam maupun di luar rumah, misal untuk kegiatan di dalam rumah dapat diisi dengan menonton program televisi.

Program televisi terdiri dari bermacam – macam pilihan acara (sinetron, film, kartun, berita, pertandingan olahraga). Di dalam program tersebut terdapat iklan yang terdiri dari iklan makanan dan iklan non-makanan.

Program televisi yang dipilih tentu yang menarik minat orang yang bersangkutan. Pada saat menonton televisi, sebagian orang memakan camilan (Harris, Bargh, Brownell, 2009).

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

- Apakah iklan makanan meningkatkan jumlah camilan ?

1.3. Tujuan Penelitian


(2)

2

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh iklan makanan terhadap pola makan (camilan).

1.4.2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberi informasi kepada mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menghindari pengaruh buruk iklan makanan terhadap pola makan (camilan).

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1. Kerangka Pemikiran

Menonton program televisi dapat mempengaruhi kebiasaan seseorang, emosi, serta pola makan ( Martin, Coulon, Markward, Greenway,Anton, 2009). Makan selama menonton televisi dapat dipengaruhi oleh iklan-iklan yang berhubungan dengan makanan. Rangsangan dari iklan makanan tersebut dapat memicu rasa lapar, atau pikiran, perasaan dan keinginan mengenai makanan walaupun individu yang bersangkutan tidak dalam keadaan lapar (Temple, Giacomelli, Kent, Roemmich, Epstein, 2007).

Menonton televisi juga dapat berkontribusi dalam makan berlebih dengan cara mempengaruhi kebiasaan makan. Kebiasaan makan seseorang diatur oleh sinyal dari sistem pancaindera, dan sistem pencernaan (Temple, Giacomelli, Kent, Roemmich, Epstein, 2007) .

Kebiasaan makan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain (Harris, Bargh, Brownell, 2009) :


(3)

3

1. Faktor – faktor eksternal yaitu paparan terhadap sifat-sifat sensorik (misalnya : kemasan, variasi makanan, ukuran porsi dan rasa) makanan lezat meningkatkan keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan walaupun sebenarnya individu tersebut sudah kenyang.

2. Proses otomatis yaitu tidak terkait dengan kualitas sensorik makanan mempengaruhi jumlah yang dikonsumsi tanpa disadari individu yang bersangkutan.

3. Perilaku orang lain, tanpa disadari orang-orang secara otomatis meniru perilaku makan orang lain termasuk pilihan makan dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

1.5.2. Hipotesis

Iklan makanan meningkatkan jumlah camilan.


(4)

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Iklan makanan meningkatkan jumlah camilan 5.2 Saran

1. Hindari makan camilan pada saat menonton televisi.

2. Kalau tidak bisa menjalankan saran yang pertama maka pilihlah camilan yang sehat dan seimbang pada saat menonton televisi.


(5)

36

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous 1., 2010. Food. http://en.wikipedia.org/wiki/Food. 15 Juni 2010

Anonymous 2., 2010. Meal. http://en.wikipedia.org/wiki/Meal. 15 Juni 2010

Anonymous 3., 2010. Snack Food. http://en.wikipedia.org/wiki/Food.15 Juni 2010

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi 4.Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. h. 521.

Drake R.L.,Vogl W, and Mitchell A.W.M. 2005. GRAY’S Anatomy for Students.Philadelphia: Elsevier Inc. p .850 – 853.

Ganong W.F.2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 20.Jakarta : EGC. h.-180; 182-185.

Guyton A. C. And Hall J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. h. 693 – 700,912 – 917.

Harris J.L., Bargh J.A., Brownell K.D. 2009. Priming Effects of Television Food Advertising on Eating Behavior. American Psychological Association. 4(28) : 404–413

Martin C.K., Coulon S.M., Markward N., Greenway F.L., Anton S.D. 2009. Association between energy intake and viewing television, distractibility, and memory for advertisements. American Journal of Clinical Nutrition. 1(89) : 37-44


(6)

37

McWilliams M. 1997. FOODS : Experimental Perspectives. 3rd edition. New Jersey Columbus, Obio : Prentice – Hall Inc. p .41 – 47.

Pinel J. P. J. 2000. BIOPSYCHOLOGY. 4th edition. Columbia : Allyn and Bacon. p . 260.

Sherwood L.2007. Human Physiology From Cells to Systems. 7th edition. Canada : BROOKS / COLE CENGAGE learning. p. 229, 231.

Temple J.L., Giacomelli A.M., Kent K.M., Roemmich J.N., Epstein L.H. 2007. Television watching increases motivated responding for food and energy intake in children. American Journal of Clinical Nutrition. 2(85) : 355-361