KARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI TANGKAHAN KAB. LANGKAT SUMATERA UTARA.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat dan berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Keragaman
Kupu-kupu (Lepidoptera) Tangkahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara”.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan dan
memperoleh gelar Sarjana Sains.
Selama menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
bantuan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yang teristimewa kepada keluarga saya, Ibunda Sri Murni, Am.Pd dan Ayahanda
Drs. Irwansyah, M.A serta adik saya Muhammad Rizki Ramadhan dan
Muhammad Azzar Kashi yang telah memberikan dukungan moral maupun materil
dan mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Drs. Motlan, Msc, Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED
3. Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED
4. Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi dan Drs.
Nusyirwan, M.Si selaku Pembimbing Akademik serta Dr. Mufti Sudibyo,
M.S, Drs. Lazuardi, M.Si dan Drs. Hudson Sidabutar, M.Si selaku dosen
penguji sekaligus pembimbing yang sangat sabar dan tulus dalam
memberikan arahan dan bimbingan kepada saya dalam penyelesaian
skripsi ini
5. Balai Taman Nasional Gunung leuser yang telah memberikan data peta
tutupan lahan dan peta kontur
6. Rasta Mulk Hajar yang telah banyak memberikan motivasi dan membantu
dalam penyelasaian skripsi ini
7. Tersenyum untuk Alm. Mahmud dan Alm. Khadijah yang selalu
memberikan senyum dan semagat dalam hati
8. Keluarga besar Khama (Khadijah & Mahmud) dan Iska (Aisyah & Ishak
Husein)
9. Kepada sahabat 7 Summit yaitu Febri Sembiring, Sasang, Eka, Daya,
Astrid, Pipit, dan teman-teman yaitu Ulfa, Mega, Cima, Indah, Demun,
Habib, Bg Amir serta rekan-rekan mahasiswa Biologi ND 2010 yang telah
banyak membantu penyelesaian skripsi ini
10. Kepada saudara Tunas XIX Mapala Unimed yaitu: Cipatu, Cinsu, Acin,
Regam, Husan, Belo, Gule, Delob dan saudara lainnya, serta arahan dan
bimbingan dari para senioren yaitu Bung Binur, Bung Pandan, Bung
Bubar, Bung Pongo, Bung Haluang serta Ketua Mapala Unimed yaitu
bung Oplosan dan seluruh Keluarga besar MAPALA UNIMED
11. Keluarga besar Tangkahan, Bg Herman, Pak Okor, Bg Gepeng dan yang
lainnya
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama
penulis mengikuti perkuliahan
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
untuk pengembangan ilmu pengetahuan umumnya, dan bidang ilmiah khususnya.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah
yang diterima Allah SWT.
Amiin Ya Rabbal Alamin
Medan, Maret 2014
Julaili Irni
Nim : 4103220022
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Koordinat Jenis Kupu-Kupu
22
Tabel 4.2. Jenis Tumbuhan Yang Dihinggapi
28
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Antena Kupu-kupu
5
Gambar 2.2. Bagian Mulut Kupu-kupu
5
Gambar 2.3. Determinasi Sayap Lepidopetera
7
Gambar 2.4. Sayap Famili Papilionidae
8
Gambar 2.5. Famili Papilionidae
10
Gambar 2.6. Famili Pieridae
10
Gambar 2.7. Famili Nymphalidae
11
Gambar 2.8. Pantai Kupu-kupu
19
Gambar 2.10. Pantai Kupu-kupu
22
Gambar 4.1. Graphium doson
29
Gambar 4.2. Graphium sarpedon
30
Gambar 4.3. Papilio memnon
31
Gambar 4.4. Ornithoptera brookiana
32
Gambar 4.5. Pathysa antiphates
33
Gambar 4.6. Papilio helenus
34
Gambar 4.7. Papilio Clytia
36
Gambar 4.8. Spesies A
37
Gambar 4.9. Spesies B
38
Gambar 4.10. Polyura hebe
39
Gambar 4.11. Moduza procris
40
Gambar 4.12. Lexias canescens
41
Gambar 4.13. Amanthusia phidippus
42
Gambar 4.14. Zeuxidia amethystus
43
Gambar 4.15. Mycalesisi parseus
44
Gambar 4.16. Junonia almana
45
Gambar 4.17. Melanitis leda
46
Gambar 4.18. Elymnias nesaea
47
Gambar 4.19. Junonia atlites
48
Gambar 4.20. Euploea sp
50
Gambar 4.21. Lexias dirta
51
Gambar 4.22. Spesies A
52
Gambar 4.23. Spesies B
53
Gambar 4.24. Spesies C
54
Gambar 4.25. Spesies D
55
Gambar 4.26. Eurema blanda
56
Gambar 4.27. Appias indra
57
Gambar 4.28. Appias libythea
58
Gambar 4.29. Appias lyncida
59
Gambar 4.30. Delias sp
61
Gambar 4.31. Spesies A
61
Gambar 4.32. Drupadia rufotaenia
62
Gambar 4.33 Curetis santana
63
Gambar 4.34. Actyolepis puspa
65
Gambar 4.35. Chilades pandava
66
Gambar 4.36. Taxila haquinus
67
Gambar 4.37. Paralaxita telesia
68
Gambar 4.38. Spesies A
69
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rangkuman Koordinat
Lampiran 2. Kunci Determinasi
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4. Dokumentasi Tumbuhan
Lampiran 5. Peta Tutupan Lahan
Lampiran 6. Peta Jalur Penelitian
74
76
78
80
82
83
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga cantik di dunia yang dijadikan
sebagai lambang keindahan dan merupakan aset negara dibidang konservasi.
Kupu-kupu memiliki banyak jenis yang belum terdata berapa jumlahnya di
Indonesia. Potensi yang dimiliki kupu-kupu dimanfaatkan sebagai objek
penelitian ilmiah, cendera mata, koleksi, dan berkembang menjadi objek wisata
yang mempunyai daya tarik tinggi dan mendatangkan banyak devisa. Keindahan
dan corak sayap kupu-kupu memiliki daya tarik tersendiri dan mampu memikat
hati banyak orang.
Lepidoptera adalah serangga bersayap yang tubuhnya tertutupi sisik
(Lepidos=Sisik dan Pteron= Sayap) (Eswa, 2010). Sisik pada sayap kupu – kupu
mengandung pigmen yang memberi warna dan corak menarik (Eswa, 2010).
Bentuk sayap sangat beragam dan kombinasi pola serta warnanya yang indah,
menyebabkan kupu-kupu menjadi salah satu satwa yang menarik perhatian
masyarakat (Eswa, 2010). Kebanyakan kupu-kupu mempunyai struktur tubuh atau
anatomi yang sama. Tubuh kupu-kupu dewasa terdiri dari 3 bagian, kepala, dada
(thorax) dan perut (abdomen) (Eswa, 2010).
Serangga dewasa mudah dikenal karena seluruh badan dan sayapnya ditutupi
oleh sisik. Sayap berupa membran yang ditutupi oleh sisik. Imago Lepidoptera
biasanya disebut kupu-kupu (Suhara, 2009).
Berdasarkan dari bentuk tubuh dan aktifitasnya, ordo Lepidoptera
dikelompokkan menjadi dua sub ordo, yaitu Rhopalocera (butterflies) yang aktif
pada siang hari dan Heterocera (moth) yang aktif di malam hari dan kupu-kupu
(butterflies) memiliki jumlah yang lebih sedikit dari ngengat tetapi kupu-kupu
dikenal umum karena sifatnya aktif pada siang hari dan memiliki warna yang
cerah dan menarik (Nofri et al, 2012). Kupu-kupu memiliki jumlah yang paling
banyak diantara ordo lainnya yang penyebarannya tersebar dari dataran rendah
sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1500-1800 m diatas permukaan laut
(Nofri et al, 2012).
Kawasan Pantai Kupu-kupu Tangkahan Sumatera Utara merupakan salah satu
objek wisata yang banyak mendatangkan wisatawan asing maupun lokal. Pantai
1
kupu-kupu tersebut juga merupakan salah satu devisa daerah dan mampu
menaikkan ekonomi masyarakat sekitar. Uniknya kupu-kupu didaerah ini muncul
hanya pada pagi hari saja. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kehadirannya.
Menurut masyarakat sekitar menyatakan bahwa kupu-kupu tersebut senang
bermain di area tersebut karena banyak bebatuan yang mengandung mineral
kemudian sering disiram oleh santan kelapa. Tetapi para wisatawan asing maupun
lokal ketika berkunjung ke pantai tersebut mereka tidak memiliki pengetahuan
tentang jenis kupu-kupu yang terdapat di sekitar pantai sehingga mereka hanya
dapat melihat kupu-kupu tersebut tanpa mengetahui namanya. Kupu-kupu yang
ada di sekitar pantai tersebut juga banyak yang ditangkapi sehingga populasinya
telah berkurang.
Penulis melakukan penelitian ini karena penting untuk dilakukan.
Penelitian ini akan menghasilkan data inventarisasi spesies kupu-kupu yang
terdapat di area pantai. Data yang diperoleh oleh peneliti akan dijadikan sebuah
buku panduan dasar yang digunakan sebagai acuan wisatawan asing maupun lokal
yang datang berkunjung menikmati panorama kupu-kupu di pantai tersebut.
Dengan demikian wisatawan asing maupun lokal dapat dengan mudah mengetahui
jenis kupu-kupu yang terdapat di sekitar pantai tersebut serta wisatawan dan
masyarakat setempat dapat menjaga dan melindungi populasi kupu-kupu yang
begitu penting untuk keberlangsungan hidupnya.
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup masalah pada penelitian ini yaitu keanekaragaman, morfologi,
habitat dan kebiasaan, serta manfaat kupu-kupu untuk manusia dan lingkungan.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan rruang lingkup di atas, maka yang menjadi pembatasan masalah
adalah hanya inventarisasi dan identifikasi kupu-kupu dengan menggunakan
teknik potografi dengan alat yang digunakan yaitu kamera poket dan Semi SLR
yang terdapat di Tangkahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
2
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu jenis kupu-kupu apa saja yang terdapat di
Tangkahan Sumatera Utara?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengidentifikasi jenis kupu-kupu yang ditemukan di Tangkahan
2. Mendokumentasikan secara audivisual prilaku terbang kupu-kupu di
Tangkahan
3. Menganalisis keberadaan kupu-kupu berdasarkan peta tutupan lahan dan
peta kontur
3.3.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Titik-titik yang terdapat kupu-kupu dapat menjadi sumber wisata baru
bagi wisatwan asing maupun lokal.
2. Sebagai bahan ajar yang dapat digunakan dosen dalam memberi
pembelajaran kepada mahasiswa.
3. Sebagai referensi yang dapat digunakan wisatawan lokal maupun manca
negara untuk melihat jenis kupu-kupu yang terdapat di Tangkahan
Langkat Sumatera Utara.
3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kupu-kupu ini yang menjadi kesimpulan adalah
jumlah spesies yang berhasil dikoleksi dan diidentifikasi serta didokumentasikan
secara audiovisual pada 18 titik pengamatan berdasarkan family terdapat 38
spesies yang berasal dari 5 famili. 9 spesies berasal dari famili Papilionidae 16
spesies berasal dari Nymphalidae, 6 spesies berasal dari famili Pieridae, 4 Spesies
berasal dari famili Lycaenidae, 3 spesies dari famili Riodinidae dan 7 spesies
unidentified. Keberadaan kupu-kupu ini berdasarkan titik pengamatan peta
tutupan lahan dan peta kontur berada pada wilayah hutan kering sekunder dan
belum keadaan kontur masih jarang.
b. Saran
1. Kepada pihak Taman Nasional Gunung Leuser Resort Tangkahan dapat
menjadikan spot baru kupu-kupu ini menjadi sumber wisata yang menarik bagi
wisatawan asing maupun lokal.
2. Kepada pihak dosen diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan ajar dasar dalam mengenal jenis kupu-kupu dalam memberi
pembelajaran kepada mahasiswa.
3. Kepada pihak Fakultas maupun Taman Nasional Gunung Leuser dapat
membuat penelitian ini menjadi referensi yang dapat digunakan mahasiswa
untuk belajar dan digunakan juga untuk wisatawan lokal maupun mancanegara
guna melihat jenis kupu-kupu yang terdapat di Tangkahan Langkat Sumatera
Utara
71
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat dan berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Keragaman
Kupu-kupu (Lepidoptera) Tangkahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara”.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan dan
memperoleh gelar Sarjana Sains.
Selama menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
bantuan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yang teristimewa kepada keluarga saya, Ibunda Sri Murni, Am.Pd dan Ayahanda
Drs. Irwansyah, M.A serta adik saya Muhammad Rizki Ramadhan dan
Muhammad Azzar Kashi yang telah memberikan dukungan moral maupun materil
dan mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Drs. Motlan, Msc, Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED
3. Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED
4. Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi dan Drs.
Nusyirwan, M.Si selaku Pembimbing Akademik serta Dr. Mufti Sudibyo,
M.S, Drs. Lazuardi, M.Si dan Drs. Hudson Sidabutar, M.Si selaku dosen
penguji sekaligus pembimbing yang sangat sabar dan tulus dalam
memberikan arahan dan bimbingan kepada saya dalam penyelesaian
skripsi ini
5. Balai Taman Nasional Gunung leuser yang telah memberikan data peta
tutupan lahan dan peta kontur
6. Rasta Mulk Hajar yang telah banyak memberikan motivasi dan membantu
dalam penyelasaian skripsi ini
7. Tersenyum untuk Alm. Mahmud dan Alm. Khadijah yang selalu
memberikan senyum dan semagat dalam hati
8. Keluarga besar Khama (Khadijah & Mahmud) dan Iska (Aisyah & Ishak
Husein)
9. Kepada sahabat 7 Summit yaitu Febri Sembiring, Sasang, Eka, Daya,
Astrid, Pipit, dan teman-teman yaitu Ulfa, Mega, Cima, Indah, Demun,
Habib, Bg Amir serta rekan-rekan mahasiswa Biologi ND 2010 yang telah
banyak membantu penyelesaian skripsi ini
10. Kepada saudara Tunas XIX Mapala Unimed yaitu: Cipatu, Cinsu, Acin,
Regam, Husan, Belo, Gule, Delob dan saudara lainnya, serta arahan dan
bimbingan dari para senioren yaitu Bung Binur, Bung Pandan, Bung
Bubar, Bung Pongo, Bung Haluang serta Ketua Mapala Unimed yaitu
bung Oplosan dan seluruh Keluarga besar MAPALA UNIMED
11. Keluarga besar Tangkahan, Bg Herman, Pak Okor, Bg Gepeng dan yang
lainnya
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama
penulis mengikuti perkuliahan
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
untuk pengembangan ilmu pengetahuan umumnya, dan bidang ilmiah khususnya.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah
yang diterima Allah SWT.
Amiin Ya Rabbal Alamin
Medan, Maret 2014
Julaili Irni
Nim : 4103220022
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Koordinat Jenis Kupu-Kupu
22
Tabel 4.2. Jenis Tumbuhan Yang Dihinggapi
28
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Antena Kupu-kupu
5
Gambar 2.2. Bagian Mulut Kupu-kupu
5
Gambar 2.3. Determinasi Sayap Lepidopetera
7
Gambar 2.4. Sayap Famili Papilionidae
8
Gambar 2.5. Famili Papilionidae
10
Gambar 2.6. Famili Pieridae
10
Gambar 2.7. Famili Nymphalidae
11
Gambar 2.8. Pantai Kupu-kupu
19
Gambar 2.10. Pantai Kupu-kupu
22
Gambar 4.1. Graphium doson
29
Gambar 4.2. Graphium sarpedon
30
Gambar 4.3. Papilio memnon
31
Gambar 4.4. Ornithoptera brookiana
32
Gambar 4.5. Pathysa antiphates
33
Gambar 4.6. Papilio helenus
34
Gambar 4.7. Papilio Clytia
36
Gambar 4.8. Spesies A
37
Gambar 4.9. Spesies B
38
Gambar 4.10. Polyura hebe
39
Gambar 4.11. Moduza procris
40
Gambar 4.12. Lexias canescens
41
Gambar 4.13. Amanthusia phidippus
42
Gambar 4.14. Zeuxidia amethystus
43
Gambar 4.15. Mycalesisi parseus
44
Gambar 4.16. Junonia almana
45
Gambar 4.17. Melanitis leda
46
Gambar 4.18. Elymnias nesaea
47
Gambar 4.19. Junonia atlites
48
Gambar 4.20. Euploea sp
50
Gambar 4.21. Lexias dirta
51
Gambar 4.22. Spesies A
52
Gambar 4.23. Spesies B
53
Gambar 4.24. Spesies C
54
Gambar 4.25. Spesies D
55
Gambar 4.26. Eurema blanda
56
Gambar 4.27. Appias indra
57
Gambar 4.28. Appias libythea
58
Gambar 4.29. Appias lyncida
59
Gambar 4.30. Delias sp
61
Gambar 4.31. Spesies A
61
Gambar 4.32. Drupadia rufotaenia
62
Gambar 4.33 Curetis santana
63
Gambar 4.34. Actyolepis puspa
65
Gambar 4.35. Chilades pandava
66
Gambar 4.36. Taxila haquinus
67
Gambar 4.37. Paralaxita telesia
68
Gambar 4.38. Spesies A
69
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rangkuman Koordinat
Lampiran 2. Kunci Determinasi
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4. Dokumentasi Tumbuhan
Lampiran 5. Peta Tutupan Lahan
Lampiran 6. Peta Jalur Penelitian
74
76
78
80
82
83
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga cantik di dunia yang dijadikan
sebagai lambang keindahan dan merupakan aset negara dibidang konservasi.
Kupu-kupu memiliki banyak jenis yang belum terdata berapa jumlahnya di
Indonesia. Potensi yang dimiliki kupu-kupu dimanfaatkan sebagai objek
penelitian ilmiah, cendera mata, koleksi, dan berkembang menjadi objek wisata
yang mempunyai daya tarik tinggi dan mendatangkan banyak devisa. Keindahan
dan corak sayap kupu-kupu memiliki daya tarik tersendiri dan mampu memikat
hati banyak orang.
Lepidoptera adalah serangga bersayap yang tubuhnya tertutupi sisik
(Lepidos=Sisik dan Pteron= Sayap) (Eswa, 2010). Sisik pada sayap kupu – kupu
mengandung pigmen yang memberi warna dan corak menarik (Eswa, 2010).
Bentuk sayap sangat beragam dan kombinasi pola serta warnanya yang indah,
menyebabkan kupu-kupu menjadi salah satu satwa yang menarik perhatian
masyarakat (Eswa, 2010). Kebanyakan kupu-kupu mempunyai struktur tubuh atau
anatomi yang sama. Tubuh kupu-kupu dewasa terdiri dari 3 bagian, kepala, dada
(thorax) dan perut (abdomen) (Eswa, 2010).
Serangga dewasa mudah dikenal karena seluruh badan dan sayapnya ditutupi
oleh sisik. Sayap berupa membran yang ditutupi oleh sisik. Imago Lepidoptera
biasanya disebut kupu-kupu (Suhara, 2009).
Berdasarkan dari bentuk tubuh dan aktifitasnya, ordo Lepidoptera
dikelompokkan menjadi dua sub ordo, yaitu Rhopalocera (butterflies) yang aktif
pada siang hari dan Heterocera (moth) yang aktif di malam hari dan kupu-kupu
(butterflies) memiliki jumlah yang lebih sedikit dari ngengat tetapi kupu-kupu
dikenal umum karena sifatnya aktif pada siang hari dan memiliki warna yang
cerah dan menarik (Nofri et al, 2012). Kupu-kupu memiliki jumlah yang paling
banyak diantara ordo lainnya yang penyebarannya tersebar dari dataran rendah
sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1500-1800 m diatas permukaan laut
(Nofri et al, 2012).
Kawasan Pantai Kupu-kupu Tangkahan Sumatera Utara merupakan salah satu
objek wisata yang banyak mendatangkan wisatawan asing maupun lokal. Pantai
1
kupu-kupu tersebut juga merupakan salah satu devisa daerah dan mampu
menaikkan ekonomi masyarakat sekitar. Uniknya kupu-kupu didaerah ini muncul
hanya pada pagi hari saja. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kehadirannya.
Menurut masyarakat sekitar menyatakan bahwa kupu-kupu tersebut senang
bermain di area tersebut karena banyak bebatuan yang mengandung mineral
kemudian sering disiram oleh santan kelapa. Tetapi para wisatawan asing maupun
lokal ketika berkunjung ke pantai tersebut mereka tidak memiliki pengetahuan
tentang jenis kupu-kupu yang terdapat di sekitar pantai sehingga mereka hanya
dapat melihat kupu-kupu tersebut tanpa mengetahui namanya. Kupu-kupu yang
ada di sekitar pantai tersebut juga banyak yang ditangkapi sehingga populasinya
telah berkurang.
Penulis melakukan penelitian ini karena penting untuk dilakukan.
Penelitian ini akan menghasilkan data inventarisasi spesies kupu-kupu yang
terdapat di area pantai. Data yang diperoleh oleh peneliti akan dijadikan sebuah
buku panduan dasar yang digunakan sebagai acuan wisatawan asing maupun lokal
yang datang berkunjung menikmati panorama kupu-kupu di pantai tersebut.
Dengan demikian wisatawan asing maupun lokal dapat dengan mudah mengetahui
jenis kupu-kupu yang terdapat di sekitar pantai tersebut serta wisatawan dan
masyarakat setempat dapat menjaga dan melindungi populasi kupu-kupu yang
begitu penting untuk keberlangsungan hidupnya.
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup masalah pada penelitian ini yaitu keanekaragaman, morfologi,
habitat dan kebiasaan, serta manfaat kupu-kupu untuk manusia dan lingkungan.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan rruang lingkup di atas, maka yang menjadi pembatasan masalah
adalah hanya inventarisasi dan identifikasi kupu-kupu dengan menggunakan
teknik potografi dengan alat yang digunakan yaitu kamera poket dan Semi SLR
yang terdapat di Tangkahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
2
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu jenis kupu-kupu apa saja yang terdapat di
Tangkahan Sumatera Utara?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengidentifikasi jenis kupu-kupu yang ditemukan di Tangkahan
2. Mendokumentasikan secara audivisual prilaku terbang kupu-kupu di
Tangkahan
3. Menganalisis keberadaan kupu-kupu berdasarkan peta tutupan lahan dan
peta kontur
3.3.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Titik-titik yang terdapat kupu-kupu dapat menjadi sumber wisata baru
bagi wisatwan asing maupun lokal.
2. Sebagai bahan ajar yang dapat digunakan dosen dalam memberi
pembelajaran kepada mahasiswa.
3. Sebagai referensi yang dapat digunakan wisatawan lokal maupun manca
negara untuk melihat jenis kupu-kupu yang terdapat di Tangkahan
Langkat Sumatera Utara.
3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kupu-kupu ini yang menjadi kesimpulan adalah
jumlah spesies yang berhasil dikoleksi dan diidentifikasi serta didokumentasikan
secara audiovisual pada 18 titik pengamatan berdasarkan family terdapat 38
spesies yang berasal dari 5 famili. 9 spesies berasal dari famili Papilionidae 16
spesies berasal dari Nymphalidae, 6 spesies berasal dari famili Pieridae, 4 Spesies
berasal dari famili Lycaenidae, 3 spesies dari famili Riodinidae dan 7 spesies
unidentified. Keberadaan kupu-kupu ini berdasarkan titik pengamatan peta
tutupan lahan dan peta kontur berada pada wilayah hutan kering sekunder dan
belum keadaan kontur masih jarang.
b. Saran
1. Kepada pihak Taman Nasional Gunung Leuser Resort Tangkahan dapat
menjadikan spot baru kupu-kupu ini menjadi sumber wisata yang menarik bagi
wisatawan asing maupun lokal.
2. Kepada pihak dosen diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan ajar dasar dalam mengenal jenis kupu-kupu dalam memberi
pembelajaran kepada mahasiswa.
3. Kepada pihak Fakultas maupun Taman Nasional Gunung Leuser dapat
membuat penelitian ini menjadi referensi yang dapat digunakan mahasiswa
untuk belajar dan digunakan juga untuk wisatawan lokal maupun mancanegara
guna melihat jenis kupu-kupu yang terdapat di Tangkahan Langkat Sumatera
Utara
71