PROFIL KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET ARUNG JERAM MAHASISWA PENCINTA ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013.
PROFIL KOND
ATLET ARUNG
UNIVER
D
FAKU
UN
KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERP
NG JERAM MAHASISWA PENCINTA
ERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
JHON FERDINANDO NIM.608310110
KULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
BERPRESTASI
INTA ALAM
N 2013
(2)
(3)
(4)
ii
KATA PENGANTAR
Bersyukur kepada Allah SWT.Berkat rahmat dan hidayahnya peneliti mampu untuk menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul“PROFIL
KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET ARUNG JERAM MAHASISWA PENCINTA ALAM UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN TAHUN 2013’’.Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan
menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Selanjutnya penulis sadar bahwa sebagai manusia biasa, manusia biasa tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR
4. Bapak Prof. Dr. Agung Sunarno M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang sangat sabar saat memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Afri Tantri S.Pd., M.pd sebagai Moderator atau penyelia, Bapak Usman Nasution S.pd., M.Pd dan Bapak Sabar Surbakti S.Pd., M.Or sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini
6. Para dosen, staff tata usaha dan pegawai perpustakaan FIK UNIMED yang telah banyak memberikan penerangan dan bantuan kepada Penulis selama ini dan juga telah memperlancar proses akademik dan administrasi Penulis.
(5)
iii
7. Teristimewa kepada keluarga saya,Ibunda Marianta Br. Sembiring dan Ayahanda Sarno Ginting serta adik perempuan saya Elva Yeni dan Yesi Ansariyang telah memberikan dukungan moral maupun moril dan mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.
8. Para bung-bung di Mapala Unimed yaitu Lobu, Selon, Nohil, Rutan, Mukser, Gulink, Delob, Haluank, Andora, Ropa, Gopula, Regam, Acin, Cinsu dan bung-bung lainnya, serta arahan dan bimbingan dari para senioren bung Ikel, Bung Kenon, Bung Samsudin Tarigan, Bung Andong dan Bung-bung senioren yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
9. Kepada sahabat penulis yaitu, Erianto , Roy, Viki, Jhon, Kesar, Saut, Erik, Tornado, Dame, Agus, Nando, patriot serta rekan-rekan mahasiswa PJSyang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Six Dongan yaitu, Banex, Danco, Topo, Keong, Ledeng, Cemoet.
11. Shinta Marito Sinambela,S.Pd yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Keluarga besar IMKA FIK Simbisa dan IMKA Rudang Mayang yang telah memberikan pengalaman yang sangat berharga pada penulis.
13. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada khususnya.Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Amin..ya.. Rabbal’ Alamin.
Medan,Februari 2014
JHON FERDINANDO
(6)
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Hakekat Arung Jeram ... 8
2. Perkembangan Arung Jeram di Indonesia ... 9
3. Peralatan Arung Jeram ... 12
4. Tehnik Dasar Berarung Jeram ... 19
5. Aba-Aba ... 23
6. Manuver Perahu ... 25
7. Keselamatan ... 25
8. Sistem Pertandingan ... 26
9. Tingkat Kesulitan Sungai ... 27
10.Hakekat Kondisi Fisik ... 28
11.Analisis Komponen Kondisi Fisik Arung Jeram ... 32
12.Hakekat Kekuatan ... 33
(7)
v
14.Hakekat Daya Tahan ... 34
15.Hakekat Kelentukan ... 35
16.Hakekat Koordinasi ... 36
17.Hakekat Keseimbangan ... 37
18.Hakekat motivasi ... 37
19.Motivasi Berprestasi ... 41
20.Profil Mapala Unimed ... 45
B. Kerangka Berfikir ... . 46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48
B. Populasi dan Sampel ... 48
C. Metode Penelitian ... 48
D. Instrumen Penelitian ... 49
1. Tes Kondisi Fisik ... 49
2. Uji Coba Angket ... 55
E. Teknik Analisis Data... 58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 64
A. Hasil Penelitian ... 64
1. Data Kondisi Fisik ... 64
2. Data Motivasi Berprestasi ... 65
a. Indikator Intrinsik ... 65
b. Indikator Eksrtinsik ... 66
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
1. Kondisi Fisik Atlet Arung Jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) Tahun 2013 ... 67
a. Daya Tahan Cardiovasculair ... 67
b. Daya Tahan Otot Lengan Dan Bahu ... 69
c. Daya Tahan Otot Perut ... 70
d. Daya Tahan Otot Lengan ... 71
e. Power Otot Lengan Dan Bahu ... 72
(8)
vi
g. Koordinasi ... 74
h. Keseimbangan ... 75
2. Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed ... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 84
(9)
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Kejuaraan yang diikuti atlet Arung Jeram Mapala Unimed ... 3
Tabel 2 : Deskripsi skala tingkat kesulitan sungai ... 28
Tabel 3 : Kisi-kisi angket motivasi berprestasi ... 55
Tabel 4 : Interpretasi Nilai R ... 58
Tabel 5 : Konversi nilai dari setiap kategori komponen kondisi fisik ... 59
Tabel 6 : Kategori komponen kondisi fisik ... 59
Tabel 7 : Analisis komponen fisik olahraga Arung Jeram teknik pengukuran dan kategori setiap komponen ... 60
Tabel 8 : Teknik pengukuran dan kategori kemampuasn kondisi fisik ... 60
Tabel 9 : hasil rata-rata kondisi fisik atlet Arung Jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dari setiap komponen ... 63
Tabel 10 : Persentase dan rekapitulasi data setiap indikator/sub indikator ... 66
Tabel 11 : Data hasil pengukuran daya tahan cardiovasculair ... 67
Tabel 12 : Data hasil pengukuran daya tahan otot lengan dan bahu ... 68
Tabel 13 : Data hasil pengukuran daya tahan otot perut ... 69
Tabel 14 : Data hasil pengukuran kekuatan otot lengan ... 70
Tabel 15 : Data hasil pengukuran power otot lengan dan bahu ... 71
Tabel 16 : Data hasil pengukuran kelentukan ... 72
Tabel 17 : Data hasil pengukuran koordinasi ... 73
Tabel 18 : Data hasil pengukuran keseimbangan ... 74
Tabel 19 : Daftar nama sampel penelitian... 86
Tabel 20 : Hasil tes pengukuran kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 ... 87
Tabel 21 : Contoh perhitungan tes kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 ... 95
Tabel 22 : Total konversi, skor, dan kategori hasil tes kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed Tahun 2013 ... 96 Tabel 23 : Hasil uji coba angket (validitas angket) pada atlet arung jeram
(10)
viii
ancol Serdang Bedagai ... 99 Tabel 24 : Distribusi butir angket motivasi berprestasi atlet Mapala
Unimed tahun 2013 setelah uji coba ... 102 Tabel 25 : perhitungan kuadrat dan perkalian tiap variabel untuk
menghitung validitas dan reliabilitas angket... 103 Tabel 26 : Rekapitulasi data angket motivasi atlet arung jeram Mapala
Unimed tahun 2013 ... 105 Tabel 27 : Harga kritik dari r Product Moment... 108
(11)
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Perahu karet ... 13
Gambar 2 : Dayung ... 14
Gambar 3 : Pompa dan alat reparasi ... 14
Gambar 4 : Peluit ... 15
Gambar 5 : Peta sungai ... 15
Gambar 6 : Carabiner ... 16
Gambar 7 : P3K ... 16
Gambar 8 : Pelampung ... 17
Gambar 9 : Baju ... 17
Gambar 10 : Sepatu ... 18
Gambar 11 : Helm ... 18
Gambar 12 : Survival kit ... 19
Gambar 13 : Scouting... 20
Gambar 14 : Posisi duduk membonceng dan cowboy style ... 20
Gambar 15 : Tehnik mendayung forward stroke ... 21
Gambar 16 : Tehnik mendayung Backward stroke ... 22
Gambar 17 : Tehnik mendayung draw stroke ... 22
Gambar 18 : Tehnik mendayung pry stroke ... 22
Gambar 19 : Tehnik mendayung J stroke ... 23
Gambar 20 : Tehnik mendayung C stroke ... 23
Gambar 21 : Manuver ferry... 25
Gambar 22 : Persiapan sebelum pengarungan ... 26
Gambar 23 : Peneliti dan atlet melakukan pemanasan... 109
Gambar 24 : Atlet melakukan tes lari 15 menit ... 109
Gambar 25 : Atlet melakukan tes pull up... 110
Gambar 26 : Atlet melakukan tes sit up ... 110
Gambar 27 : Atlet melakukan tes hand dynamometer ... 111
Gambar 28 : Atlet melakukan tes two hand medicine ball ... 111
(12)
x
Gambar 30 : Atlet melakukan tes alternate hand wall toss ... 112
Gambar 31 : Atlet melakukan tes stork balance stand ... 113
Gambar 32 : Atlet melakukan pengisian angket motivasi berprestasi ... 113
(13)
xi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 : Daya tahan cardiovasculair ... 67
Diagram 2 : Daya tahan otot lengan dan bahu ... 68
Diagram 3 : Daya tahan otot perut ... 69
Diagram 4 : Kekuatan otot lengan ... 70
Diagram 5 : Power otot lengan dan bahu ... 71
Diagram 6 : Kelentukan ... 72
Diagram 7 : Koordinasi ... 73
(14)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Kejuaraan yang diikuti atlet Arung Jeram Mapala Unimed ... 3
Tabel 2 : Deskripsi skala tingkat kesulitan sungai ... 28
Tabel 3 : Kisi-kisi angket motivasi berprestasi ... 55
Tabel 4 : Interpretasi Nilai R ... 58
Tabel 5 : Konversi nilai dari setiap kategori komponen kondisi fisik ... 59
Tabel 6 : Kategori komponen kondisi fisik ... 59
Tabel 7 : Analisis komponen fisik olahraga Arung Jeram teknik pengukuran dan kategori setiap komponen ... 60
Tabel 8 : Teknik pengukuran dan kategori kemampuasn kondisi fisik ... 60
Tabel 9 : hasil rata-rata kondisi fisik atlet Arung Jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dari setiap komponen ... 63
Tabel 10 : Persentase dan rekapitulasi data setiap indikator/sub indikator ... 66
Tabel 11 : Data hasil pengukuran daya tahan cardiovasculair ... 67
Tabel 12 : Data hasil pengukuran daya tahan otot lengan dan bahu ... 68
Tabel 13 : Data hasil pengukuran daya tahan otot perut ... 69
Tabel 14 : Data hasil pengukuran kekuatan otot lengan ... 70
Tabel 15 : Data hasil pengukuran power otot lengan dan bahu ... 71
Tabel 16 : Data hasil pengukuran kelentukan ... 72
Tabel 17 : Data hasil pengukuran koordinasi ... 73
Tabel 18 : Data hasil pengukuran keseimbangan ... 74
Tabel 19 : Daftar nama sampel penelitian ... 86
Tabel 20 : Hasil tes pengukuran kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 ... 87
Tabel 21 : Contoh perhitungan tes kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 ... 95
Tabel 22 : Total konversi, skor, dan kategori hasil tes kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed Tahun 2013 ... 96 Tabel 23 : Hasil uji coba angket (validitas angket) pada atlet arung jeram
(15)
ancol Serdang Bedagai ... 99 Tabel 24 : Distribusi butir angket motivasi berprestasi atlet Mapala
Unimed tahun 2013 setelah uji coba ... 102 Tabel 25 : perhitungan kuadrat dan perkalian tiap variabel untuk
menghitung validitas dan reliabilitas angket ... 103 Tabel 26 : Rekapitulasi data angket motivasi atlet arung jeram Mapala
Unimed tahun 2013 ... 105 Tabel 27 : Harga kritik dari r Product Moment ... 108
(16)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Perahu karet ... 13
Gambar 2 : Dayung ... 14
Gambar 3 : Pompa dan alat reparasi ... 14
Gambar 4 : Peluit ... 15
Gambar 5 : Peta sungai ... 15
Gambar 6 : Carabiner ... 16
Gambar 7 : P3K ... 16
Gambar 8 : Pelampung... 17
Gambar 9 : Baju ... 17
Gambar 10 : Sepatu ... 18
Gambar 11 : Helm ... 18
Gambar 12 : Survival kit ... 19
Gambar 13 : Scouting ... 20
Gambar 14 : Posisi duduk membonceng dan cowboy style ... 20
Gambar 15 : Tehnik mendayung forward stroke ... 21
Gambar 16 : Tehnik mendayung Backward stroke ... 22
Gambar 17 : Tehnik mendayung draw stroke ... 22
Gambar 18 : Tehnik mendayung pry stroke ... 22
Gambar 19 : Tehnik mendayung J stroke ... 23
Gambar 20 : Tehnik mendayung C stroke ... 23
Gambar 21 : Manuver ferry ... 25
Gambar 22 : Persiapan sebelum pengarungan ... 26
Gambar 23 : Peneliti dan atlet melakukan pemanasan ... 109
Gambar 24 : Atlet melakukan tes lari 15 menit ... 109
Gambar 25 : Atlet melakukan tes pull up ... 110
Gambar 26 : Atlet melakukan tes sit up ... 110
Gambar 27 : Atlet melakukan tes hand dynamometer ... 111
Gambar 28 : Atlet melakukan tes two hand medicine ball ... 111
(17)
Gambar 30 : Atlet melakukan tes alternate hand wall toss ... 112
Gambar 31 : Atlet melakukan tes stork balance stand ... 113
Gambar 32 : Atlet melakukan pengisian angket motivasi berprestasi ... 113
(18)
iv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 : Daya tahan cardiovasculair ... 67
Diagram 2 : Daya tahan otot lengan dan bahu ... 68
Diagram 3 : Daya tahan otot perut ... 69
Diagram 4 : Kekuatan otot lengan ... 70
Diagram 5 : Power otot lengan dan bahu ... 71
Diagram 6 : Kelentukan ... 72
Diagram 7 : Koordinasi ... 73
(19)
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks. Dalam berolahraga individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, antara lain untuk berprestasi, kesegaran jasmani, ataupun rekreasi. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna.Tercapainya prestasi olahraga merupakan usaha yang dapat diperhitungkan secara matang melalui pembinaan dini, penguasaan kemampuan teknik, taktik dan strategi serta melalui berbagai pendekatan.Salah satu pendekatan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan adalah melalui pendekatan ilmiah. Menurut Cholik Mutohir dalam diktat Sosiologi Olahraga, (2011:13) mengungkapkan bahwa
“Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong, mengembangkan dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan pancasila.”
Arung Jeram sering juga disebut dengan Olahraga Arus Deras (ORAD) yang memiliki nilai olahraga, petualangan, dan rekreasi.Hal ini diungkapkan Darsono (2008:53) “Olahraga Arung Jeram (white water rafting) sebagai olahraga mengarungi sungai berjeram dengan mengunakan wahana tertentu yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi maupun ekspedisi”.
(20)
2
1
Aktivitas berarung jeram memiliki kesulitan yang beraneka ragam seperti dalam bentuk jeram-jeram pada lekukan-lekukan sungai yang memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda. Darsono mengungkapkan (2008:65) “Jeram adalah bagian sungai yang airnya mengalir dengan deras, cepat, dan bertaburan di antara banyak batu dari berbagai ukuran sekaligus membentuk turbulensi dan arus balik.Hal yang paling sulit ketika mengarungi sungai adalah pada saat melewati jeram/riam.Tidak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olahraga yang penuh resiko (high risk sport).Meskipun demikian, setiap orang mampu melakukannya apabila menguasai pemahaman secara teknis, fisik, dan mental.
Pada saat ini olahraga Arung Jeram sangat digemari dikalangan masyarakat dan pelajar, bahkan di lingkungan perguruan tinggi, olahraga ini sudah dijadikan sebagai olahraga prestasi seperti Mapala Unimed.Mapala Unimed terdiri dari beberapa divisi diantaranya adalah divisi Arung Jeram, dimana divisi ini memiliki program kerja PUSDIKLAT ARJER (Pusat Pendidikan dan Latihan Arung Jeram ebagai media pengembangan olahraga minat dan bakat.Dengan adanya PUSDIKLAT ARJER (Pusat Pendidikan dan Latihan Arung Jeram) tersebut diharapakan dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang tergabung dalam keanggotaan Mapala Unimed.Sehingga dapat mengurangi kegiatan negatif bahkan bisa dijadikan sebagai suatu prestasi yang membanggakan bagi mahasiswa dan lembaga pendidikan Universitas Negeri Medan.
Atlet Arung Jeram Mapala Unimed sering mengikuti kejuaraan tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.Namun beberapa tahun terakhir ini atlet Arung Jeram Mapala Unimed mengalami penurunan prestasi. Dalam
(21)
3
kenyataannya dapat dilihat dari beberapa hasil pertandingan yang pernah diikuti (Profil Mapala Unimed 2013:) yaitu:
Tabel 1. Kejuaraan yang pernah di ikuti Atlet Arung Jeram Mapala Unimed
Tahun Nama Kejuaraan Tempat Peringkat
2009 Kejurda Bingei Rafting Challenge Kab.Langkat - Sumut VIII 2009 Kejurnas Musi Rawas Open Kab.Lubuk Linggau
- Sumsel V
2010 Banten International Rafting Challenge Kab.Lebak - Banten VI 2010 Kejurda Arung Jeram Sungai Asahan Asahan–Sumut IV 2011 Alas International Rafting Challenge Aceh VII 2013 Kejurda Sipis-pis Rafting Kab.Sergai - Sumut IV
Sajoto mengungkapkan (1995:2) “Salah satu faktor penentu dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya faktor kondisi fisik, yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, tenaga, daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru, kelentukan, kecepatan reaksi dan kesehatan untuk berolahraga”.
Tidak dapat dipungkiri faktor kondisi fisik memiliki peran mendasar dalam meningkatan prestasi.Besar kemungkinan salah satu permasalahan yang menyebabkan atlet tidak meraih prestasi yang maksimal diakibatkan adanya kelemahan pada kondisi fisik. Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan observasi atau peninjauan secara langsung saat atlet Arung Jeram Mapala Unimed mengikuti Kejuaraan Daerah di sungai Bahbolon, Kec.Sipis–pis Kab.Serdang Bedagai, yang mempertandingkan 2 nomor lomba yaitu slalom dan head to head. Pada hakekatnya dari setiap nomor yang diperlombakan pada Arung Jeram baik itu nomor speed, head to head, slalom,dan down river race bahwa kemenangan
(22)
4
ditentukan oleh waktu tercepat. Namun kenyataannya di lapangan di saat mengikuti nomor lomba yang pertama yaitu slalom tim Mapala Unimed hanya memperoleh peringkat 7 dari 19 peserta. Ketika memasuki nomor lomba yang kedua yaitu head to head tim Mapala Unimed hanya mampu menempatkan posisi pada peringkat ke 4 dari 8 peserta. Dari hasil yang diperoleh ini terlihat jelas bahwa atlet Arung Jeram Mapala Unimed tidak mampu mengarungi sungai dari start sampai finish dengan waktu tercepat dibandingkan dengan tim peringkat 1, 2, & 3. Berdasarkan pengamatan disaat melakukan pengarungan sungai dari start sampai finish yang berkisar 300 meter tampak tidak stabil tingkat kecepatan perahu yang dikayuh. Ditinjau dari tehnik pengarungan yang dilakukan atlet arung jeram Mapala Unimed, pelatih mengatakan bahwa atlet telah mampu untuk menguasai dan melakukan tehnik pengarungan tersebut.Adapun yang menjadi titik kelemahan atlet arung jeram Mapala Unimed pada saat kejuaraan tersebut adalah faktor kondisi fisik atlet yang rendah.
Selain kondisi fisik, kondisi psikologis juga menjadi hal yang harus diperhatikan dalam pencapaian prestasi maksimal.Seorang atlet adalah individu yang memiliki bakat tersendiri, pola perilaku, dan kepribadian tersendiri serta latar belakang kehidupan yang mempengaruhi secara spesifik pada dirinya. Sekalipun dalam beberapa cabang olahraga, atlet harus melakukannya secara berkelompok atau beregu, pertimbangan bahwa seorang atlet sebagai individu yang unik perlu tetap dijadikan landasan pemikiran.
Kondisi psikologis yang baik sangat dibutuhkan oleh seorang atlet, karena dengan memiliki kondisi psikologis yang baik kemungkinan besar seorang atlet
(23)
5
akan memiliki ketegaran psikologis dalam setiap kompetisi atau kejuaraan. Memperhatikan hal tersebut, tugas seorang pelatih memang tidak ringan, apalagi atlet dalam waktu bertanding, akan selalu berada di bawah tekanan atau stress, baik stress fisik maupun stress mental yang disebabkan oleh lawan, kawan bermain, penonton, pengaruh lingkungan dan lain sebagainya. Peneliti telah melakukan wawancaran kepada atlet Arung Jeram Mapala Unimed dan pelatih.Berdasarkan wawancara tersebut, mereka menyatakan bahwa atlet tidak maksimal dalam mengikuti latihan. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas Arung Jeram Mapala Unimed, jarak latihan yang terlalu jauh membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam, waktu latihan atlet yang berbenturan dengan Akademis.
Menurut M. Sajoto (1988: 2-4) bahwa “Faktor-faktor penentu pencapaianprestasi prima dalam olahraga dapat dikelompokkan dalam 4 aspek, yaitu:
(1) Aspek biologi,meliputi: potensi/kemampuan dasar tubuh, fungsi organ-organ tubuh, postur dan strukturtubuh, dan gizi. (2) Aspek psikologis, meliputi: intelektual, motivasi, kepribadian, dankoordinasi kerja otot dan saraf. (3) Aspek lingkungan (environment), meliputi: sosial,sarana-prasarana olahraga yang ada dan medan, cuaca iklim sekitar, orang tua keluarga danmasyarakat (dorongan dan penghargaan). (4) Aspek penunjang, meliputi: pelatih yangberkualitas tinggi, program yang tersusun secara sistematis, penghargaan dari masyarakatdan pemerintah.”
Faktor psikologis yang difokuskan dalam penelitian ini adalah motivasi.Prestasi, atlet dapat berkaitan dengan motivasi berprestasi karena motivasi merupakan penggerak dan dorongan manusia bertindak dalam melakukan sesuatu.Menurut beberapa studi kepribadian dalam Cox (2006), “salah satu karakteristik yang menentukan kesuksesan atlet adalah tingginya kebutuhan
(24)
6
untuk berprestasi”.Kebutuhan inilah yang dikenal sebagai achievement motivation.Hal ini dikarenakan, setiap manusia pada dasarnya berbuat sesuatu karena adanya dorongan oleh suatu motivasi tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menganggap penting untuk mengangkat masalah ini dalam penelitian dengan harapan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai gambaran profil kondisi fisik dan motivasi berprestasi dan juga dapat menjadi acuan bagi atlet dan pelatih Arung Jeram Mapala Unimed. Oleh karena itu penulis ingin lebih lanjut meneliti tentang profil kondisi fisik dan psikologis atlet Arung Jeram, dan mengambil judul “Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (MAPALA UNIMED) Tahun 2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah, maka masalah yang akan diteliti dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi dalam meningkatkan prestasi olahraga Arung Jeram ?
2. Apa saja unsur komponen kondisi fisik yang dapat meningkatkan kemampuan atlet Arung Jeram Mapala Unimed?
3. Apakah program latihan fisik tidak sesuai dengan kebutuhan komponen kondisi fisik yang dibutuhkan pada olahraga Arung Jeram?
4. Bagaimana motivasi berprestasi atlet Arung Jeram Mapala Unimed? C. Batasan Masalah
(25)
7
Untuk mencapai sasaran atau tujuan penelitian secara spesifik, maka perlu dibuat suatu batasan tentang permasalahan yang hendak diteliti yaitu Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni Bagaimana Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dalam upaya meningkatkan Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013.
2. Sebagai informasi bagi atlet agar dapat mengetahui secara transparan mengenai tingkat Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013, serta dapat dijadikan tolak ukur maupun
(26)
8
motivasi untuk terus berupaya menggali potensi dan meraih prestasi yang tinggi khususnya olahraga Arung Jeram di Mapala Unimed .
3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup yang lebih luas
(27)
82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan cara tes pengukuran dan penyebaran angket, maka dapat disipulkan bahwa :
1. Kondisi fisik atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dalam kategori kurang. 2. Motivasi berprestasi atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam
Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dalam kategori tinggi.
3. Motivasi berprestasi atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 lebih tinggi dari kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013. B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:
1. Kepada pelatih dan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) melalui suatu program yang berkualitas, baik ditinjau dari intensitas dan dosis latihan serta terukur dengan prinsip overload. Serta dapat memberikan perhatian serius kepada pengembangan kondisi fisik atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri
(28)
83
Medan (Mapala Unimed) yang nantinya akan mendukung penampilan dalam bertanding.
2. Kepada atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan motivasi berprestasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.
3. Kepada pelatih juga disarankan agar memperhatikan unsur-unsur kondisi fisik yang masih dalam kategori kurang seperti unsur kondisi fisik daya tahan otot lengan dan bahu, daya tahan cardiovasculair dan power otot lengan dan bahu, sedangkan unsur kondisi fisik yang sudah dalam kategori cukup disarankan harus lebih ditingkatkan untuk dapat lebih baik lagi.
4. Hasil penilitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu masukan yang berguna untuk meningkatkan serta mengembangkan kondisi fisik dan motivasi berprestasi atlet-atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed).
5. Kepada pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.
(29)
84
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : Bina Aksara.
Bompa, O. Tudor dalam M. Kasmad Yahya. (1983). Peran ilmu Kinesiologi Dalam Memulai Gerakan Guna Melatih dan Meningkatkan Kemampuan Atlet.
Darsono, Nono dan Setria. (2008). Olahraga Alam. Jakarta. Perca.
David C. Mc. Clelland, et al. (1976). The Achievement Motive. New York: Irvington Publishers. Inc.,
Departemen Pendidikan Nasional, (2003) . Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Federasi Arung Jeram Indonesia, (1998). Arung Jeram Sungai Wampu. Medan. Unit Manajemen Leuser.
Harsono. (1997). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta. Gerakan Nasional Gerakan Garuda Emas.
. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV. Tambak Kusuma. Jakarta.
Harsuki (2003). Perkembangan Olahraga Terkini . Kajian Para Pakar. Jakarta. Penerbit RajaGrafindo Persada.
http://harisbahar.blogspot.com/2012/02/motivasi-berprestasi.html
KONI. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. Pelaksaan dan Hasil Program Pelatihan Olahraga. Jakarta. KONI Pusat.
(30)
85
Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Universitas Terbuka.
Soekirno, (2006). Arung Jeram Menyusuri Tantangan Membangun Kematangan. Yogyakarta. Insight Solusi Mandiri.
Armansyah. (1997). Tes dan Pengukuran. Medan. Seminar Nasional Olahraga Dalam rangka Dies Natalis Ke-35 IKIP
Sutrisno, Hadi (1989). Statistika Jilid III. Yogyakarta. Fakultas Psikologi. Universitas Gajah Mada.
Setyobroto, Sudibyo. (2001). Mental Training. Jakarta.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta.
Woolfolk E. Anita. (1993). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacom. http://www.boogieadvindo.com
http://www.faji.org
(1)
Untuk mencapai sasaran atau tujuan penelitian secara spesifik, maka perlu
dibuat suatu batasan tentang permasalahan yang hendak diteliti yaitu Profil
Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun
2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni Bagaimana Profil Kondisi
Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun 2013.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Profil
Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed tahun
2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dalam upaya meningkatkan Profil
Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung Jeram Mapala Unimed
tahun 2013.
2. Sebagai informasi bagi atlet agar dapat mengetahui secara transparan
mengenai tingkat Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Arung
(2)
motivasi untuk terus berupaya menggali potensi dan meraih prestasi yang
tinggi khususnya olahraga Arung Jeram di Mapala Unimed .
3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan
cara tes pengukuran dan penyebaran angket, maka dapat disipulkan bahwa :
1. Kondisi fisik atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas
Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dalam kategori kurang.
2. Motivasi berprestasi atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam
Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed) tahun 2013 dalam kategori
tinggi.
3. Motivasi berprestasi atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013 lebih
tinggi dari kondisi fisik atlet arung jeram Mapala Unimed tahun 2013.
B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran
yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:
1. Kepada pelatih dan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik atlet
arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Medan
(Mapala Unimed) melalui suatu program yang berkualitas, baik ditinjau
dari intensitas dan dosis latihan serta terukur dengan prinsip overload.
Serta dapat memberikan perhatian serius kepada pengembangan kondisi
fisik atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri
(4)
Medan (Mapala Unimed) yang nantinya akan mendukung penampilan
dalam bertanding.
2. Kepada atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri
Medan (Mapala Unimed) agar dapat mempertahankan dan terus
meningkatkan motivasi berprestasi untuk mencapai prestasi yang lebih
baik lagi.
3. Kepada pelatih juga disarankan agar memperhatikan unsur-unsur kondisi
fisik yang masih dalam kategori kurang seperti unsur kondisi fisik daya
tahan otot lengan dan bahu, daya tahan cardiovasculair dan power otot
lengan dan bahu, sedangkan unsur kondisi fisik yang sudah dalam
kategori cukup disarankan harus lebih ditingkatkan untuk dapat lebih baik
lagi.
4. Hasil penilitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu masukan
yang berguna untuk meningkatkan serta mengembangkan kondisi fisik
dan motivasi berprestasi atlet-atlet arung jeram Mahasiswa Pencinta
Alam Universitas Negeri Medan (Mapala Unimed).
5. Kepada pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : Bina Aksara.
Bompa, O. Tudor dalam M. Kasmad Yahya. (1983). Peran ilmu Kinesiologi Dalam Memulai Gerakan Guna Melatih dan Meningkatkan Kemampuan Atlet.
Darsono, Nono dan Setria. (2008). Olahraga Alam. Jakarta. Perca.
David C. Mc. Clelland, et al. (1976). The Achievement Motive. New York: Irvington Publishers. Inc.,
Departemen Pendidikan Nasional, (2003) . Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Federasi Arung Jeram Indonesia, (1998). Arung Jeram Sungai Wampu. Medan. Unit Manajemen Leuser.
Harsono. (1997). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta. Gerakan Nasional Gerakan Garuda Emas.
. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV. Tambak Kusuma. Jakarta.
Harsuki (2003). Perkembangan Olahraga Terkini . Kajian Para Pakar. Jakarta. Penerbit RajaGrafindo Persada.
http://harisbahar.blogspot.com/2012/02/motivasi-berprestasi.html
KONI. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. Pelaksaan dan Hasil Program Pelatihan Olahraga. Jakarta. KONI Pusat.
(6)
Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Universitas Terbuka.
Soekirno, (2006). Arung Jeram Menyusuri Tantangan Membangun Kematangan. Yogyakarta. Insight Solusi Mandiri.
Armansyah. (1997). Tes dan Pengukuran. Medan. Seminar Nasional Olahraga Dalam rangka Dies Natalis Ke-35 IKIP
Sutrisno, Hadi (1989). Statistika Jilid III. Yogyakarta. Fakultas Psikologi. Universitas Gajah Mada.
Setyobroto, Sudibyo. (2001). Mental Training. Jakarta.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta.
Woolfolk E. Anita. (1993). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacom.
http://www.boogieadvindo.com
http://www.faji.org