IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED RE INVENTION SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME LIMAS DAN PRISMA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII A Semester II SMP Muhammadiyah 4 Surakart

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED RE INVENTION
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
DAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN SERTA
VOLUME LIMAS DAN PRISMA
(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII A Semester II SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh :

ANIK KUSNANI
A 410 060 233

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman yang semakin modern pada era globalisasi seperti
sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk
mencapai tujuan pembangunan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.
Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia mengembangkan
potensi dirinya sehingga mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Sejalan dengan perkembangan masyarakat saat ini, pendidikan banyak
menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah
rendahnya mutu pendidikan di negara ini, sehingga dengan adanya hambatan
tersebut akan menjadikan sebuah tantangan bagi pengelola pendidikan di
Indonesia.
Pendidikan lebih menekankan pembelajaran yang cenderung pada
ketercapaian target materi yang dipelajari. Siswa saat menghafal konsep sering
mengulang-ulang, menyebutkan definisi yang diberikan guru atau yang tertulis
tanpa memahami maksud isinya. Kurangnya kemampuan dalam membuat

kesimpulan yang meliputi mendefinisikan konsep dan menemukan sifat-sifat dari
konsep merupakan masalah jika konsep dasar yang diterima salah.
Faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa dalam
belajar adalah kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Dalam

penyampaian materi guru menguasai kelas sehingga siswa kurang aktif untuk
menyampaikan ide-idenya. Akibatnya pemahaman konsep siswa dalam belajar
menjadi kurang optimal.
Permasalahan yang dijumpai di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 4
Surakarta adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
hampir tidak tampak. Siswa jarang sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang belum jelas. Aktivitas di dalam kelas tidak hanya dari siswa saja tetapi juga
memerlukan aktivitas dari guru. Kurang aktifnya guru dalam mendekati serta
membimbing siswa saat pembelajaran berlangsung juga mempengaruhi aktivitas
siswa. Guru jarang mendekati dan membimbing siswa baik secara individu
maupun kelompok pada saat pembelajaran berlangsung dapat menyebabkan siswa
cederung diam, pasif, serta tidak berani mengajukan pertanyaan maupun ide-ide
siswa pada saat pelajaran berlangsung.
Rendahnya pemahaman konsep siswa dalam belajar matematika biasanya
kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Seorang guru dalam

menyampaikan materi monoton, menguasai kelas sehingga siswa kurang aktif
dalam menyampaikan ide-idenya. Akibatnya pemahaman konsep matematika
siswa dalam belajar menjadi kurang optimal serta tindakan belajar yang lain
seperti suasana kelas yang menyenangkan, aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika hampir tidak tampak.
Sedangkan faktor lain yang dapat mempengaruhi belajar adalah metode
pembelajaran. Selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan
pembelajaran adalah guru. Seorang guru dalam menyampaikan materi harus

memilih metode yang sesuai dengan keadaan kelas sehingga siswa lebih tertarik
untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Model pembelajaran Guided re invention ( menemukan kembali dengan
bimbingan guru). Cara yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran yaitu menemukan kembali dengan bimbingan guru yang
diselenggarakan secara individu atau kelompok siswa bebas menyelidiki dan
menarik kesimpulan, terkaan, intuisi dan mencoba-coba guru sebagai penunjuk
jalan dan membantu siswa agar mempergunakan ide, konsep dan ketrampilan.
Peran siswa cukup besar karena pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru tetapi
pada siswa. Guru memulai kegiatan belajar mengajar dengan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan siswa dan mengorganisir kelas untuk kegiatan

seperti pemecahan masalah, investigasi atau aktivitas lainnya. Pemecahan masalah
merupakan suatu tahap yang penting. Hal ini dapat dilakukan secara individu
maupun kelompok. Dengan membiasakan siswa dalam kegiatan pemecahan
masalah dapat diharapkan akan meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam
mengerjakan soal matematika, karena siswa dilibatkan dalam berpikir matematika
pada saat menyelesaikan soal ( Markaban, 2006 : 15).
Model pembelajaran guided re invention merupakan salah satu solusi yang
dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan pemahaman
konsep luas permukaan serta volume limas dan prisma dalam proses
pembelajaran.

Dengan

model pembelajaran

guided re invention

dapat

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, keberanian, kebermaknaan

dalam pembelajaran serta penanaman konsep untuk meningkatkan pemahaman
dan daya ingat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah

yang telah dikemukakan maka

permasalahan secara umum penelitian ini adalah :
1. Adakah

peningkatan

aktivitas

belajar

siswa

setelah


dilaksanakan

pembelajaran guided re invention ?
2. Adakah peningkatan pemahaman konsep luas permukaan serta volume
limas dam prisma setelah dilaksanakan model pembelajaran guided re
invention ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Tujuan umum
Meningkatkan aktivitas belajar siswa dan pemahaman konsep luas
permukaan serta volume limas dan prisma dengan menggunakan
model pembelajaran guided re invention.
2. Tujuan khusus
a) Mendiskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran

matematika


dengan

menggunakan

model

pembelajaran guided re invention.
b) Mendiskripsikan peningkatan pemahaman konsep luas permukaan
serta volume limas dan prisma dengan menggunakan model
pembelajaran guieded re invention.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penulisan ini dapat memberikan sumbangan kepada
pembelajaran matematika terutama pada peningkatan aktivitas belajar
siswa dan pemahaman konsep luas permukaan serta volume limas dan
prisma.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Memberikan wawasan kepada guru tentang penerapan model

pembelajaran guided re invention dalam proses pembelajaran
matematika.
2) Guru bisa lebih kreatif dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran.
b. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan pengalaman mengenai pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran guided re invention.
c. Bagi Perpustakaan
Dapat memperkaya referensi di perpustakaan.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI STRATEGI BELAJAR PQ4R DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBPOKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS KELAS VIIID SMP NEGERI 3 BANGSALSARI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 20

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 12 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (PTK pada Siswa Kelas II SDN 1 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 13 62

PENERAPAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 51

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) ( Studi pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Sidomulyo Semester GenapTahun Pelajaran 2012 / 2013)

0 3 54

View of DUAL MODE ERROR ANALYSIS: PENYELESAIAN PERMASALAHAN LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SMP

0 0 14

57 PENGARUH KECEMASAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP NEGERI 2 WIRADESA

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8