Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan (PT Prodia Widyahusada Regional 4 Jawa Barat).
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan dari Loyalitas, Disiplin, Kepuasan terhadap Prestasi Kerja. Metode penelitian yang digunakan dengan Area Sampling Model. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Prodia Widyahusada regional 4 Jawa Barat. Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang diperlukan. Sampel yang digunakan berjumlah 135 kuesioner. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model regresi bebas gejala normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis parsial Disiplin dan Kepuasan berpengaruh terhadap Prestasi Kerja sedangkan Loyalitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Pretasi Kerja. Hasil simultan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan memiliki pengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Penelitian ini menunjukkan Disiplin memiliki pengaruh 24,5% dan Kepuasan memiliki pengaruh 10,4% terhadap Prestasi Kerja dan lainnya dapat dipengaruhi faktor lain.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This study entitled "Effect of Loyalty, Discipline and Satisfaction on Employee Work Achievement. The purpose of this study was to see the picture and the effect of partially or simultaneously from The Loyalty, Discipline, Satisfaction on Work Achievement. The method used by the Area Sampling Models. The population in this study were all employees of PT. Prodia regional Widyahusada 4 in West Java. Researchers used questionnaires to obtain the necessary data. The sample was 135 questionnaires. The test results showed that the regression model free of symptoms of normality, multicollinearity, and heteroscedasticity. The test results indicate that the hypothesis of partial Discipline and Satisfaction effect on Work Achievement, Loyalty whereas no significant effect on the interpretation of Work Achievement. Results simultaneous hypothesis testing indicate that Loyalty, Discipline and Satisfaction has a significant influence on Work Achievement. This study shows Discipline has the effect of 24.5% and Satisfaction have an impact of 10.4% on Work Achievement and others can be influenced by other factors.
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
halaman
Judul Penelitian ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Orisinalitas Laporan... iii
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vii
Abstract ... viii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Penelitian... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
1.5 Sistematika Penulisan ... 10
BAB II Tinjauan Kepustakaan ... 12
2.1 Kajian Kepustakaan ... 12
2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12
2.1.2 Hubungan MSDM dengan Penelitian ... 15
2.1.3 Loyalitas Kerja ... 16
2.1.4 Disiplin Kerja ... 23
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.6 Prestasi Kerja ... 33
2.2 Penelitian Terdahulu ... 38
BAB III RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 42
3.1 Rerangka Pemikiran ... 42
3.1.1 Hubungan Loyalitas Kerja terhadap Prestasi Kerja ... 43
3.1.2 Hubungan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja ... 43
3.1.3 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Prestasi Kerja ... 44
3.2 Model dan Hipotesis Penelitian... 45
3.2.1 Model Penelitian ... 45
3.2.2 Hipotesis Penelitian ... 46
BAB IV OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 47
4.1 Obyek Penelitian dan Teknik Pengambilan sampel ... 47
4.2 Metode Penelitian ... 48
4.2.1 Metode Penelitian yang digunakan ... 48
4.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 49
1. Variabel Loyalitas Kerja ... 49
2. Variabel Disiplin Kerja ... 50
3. Variabel Kepuasan Kerja ... 52
4. Variabel Prestasi Kerja... 54
3.2.3 Teknik Analisis ... 56
1. Uji Validitas ... 56
2. Uji Reliabilitas ... 57
3. Uji Asumsi Klasik ... 58
- Normalitas ... 58
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
-Heteroskedastisitas... 58
4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 59
5. Pengujian Hipotesis ... 59
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 63
5.1 Hasil Penelitian ... 63
5.1.1 Karakteristik Koresponden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 63
5.1.2 Karakteristik Koresponden Berdasarkan Usia ... 63
5.1.3 Karakteristik Koresponden Berdasarkan Lama Bekerja ... 64
5.1.4 Uji Validitas dan Uji Reabilitas... 65
-Uji Validitas ... 65
-Uji Reabilitas ... 68
5.1.5 Deskriptif Data Penelitian ... 69
-Loyalitas Kerja ... 69
-Disiplin Kerja ... 69
-Kepuasan Kerja ... 70
-Prestasi Kerja ... 70
5.1.6 Uji Asumsi Klasik ... 71
-Uji Normalitas ... 71
-Uji Heteroskedastisitas ... 72
-Uji Multikolinieritas ... 73
5.1.7 Regresi Linier Berganda ... 74
- Uji Korelasi Berganda ... 76
5.1.8 Uji Hipotesis ... 77
-Uji F ... 77
-Uji t ... 78
-Koefisien Determinasi ... 79
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
5.2.1 Loyalitas Kerja terhadap Prestasi Kerja ... 85
5.2.2 Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja... 86
5.2.3 Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja ... 87
5.3 Implikasi Manajerial ... 87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 90
6.1 Simpulan ... 90
6.2 Saran ... 92
Daftar Pustaka ... 94 Lampiran
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1.1 Standar Performance Indicator ... 7
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 41
Tabel 4.1 Operasionalisasi Loyalitas Kerja... 49
Operasionalisasi Disiplin Kerja ... 50
Operasionalisasi Kepuasan Kerja ... 52
Operasionalisasi Prestasi Kerja ... 54
Tabel 5.1 Karakteristik Koresponden Jenis Kelamin ... 63
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Usia ... 64
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 64
Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas ... 65
Tabel 5.5 Hasil Uji Reabilitas ... 69
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Performance Indicator ... 7
Gambar 3.1 Model Penelitian ... 45
Gambar 5.1 Uji Normalitas ... 71
Gambar 5.2 Uji Heteroskedastisitas... 72
Gambar 5.3 Uji Multikolinieritas ... 73
Gambar 5.4 Hasil Koefisien Persamaan Regresi ... 75
Gambar 5.5 Uji Hubungan Korelasi ... 76
Gambar 5.6 Uji F ... 77
Gambar 5.7 Uji t ... 78
Gambar 5.8 Koefisien Determinasi ... 79
Gambar 5.9 Hubungan Korelasi Parsial ... 79
Gambar 5.10 Hasil Koef. Persamaan Regresi (tanpa X1) ... 81
Gambar 5.11 Uji Hub. Korelasi (tanpa X1) ... 82
Gambar 5.12 Uji F (tanpa X1) ... 83
Gambar 5.13 Uji t (tanpa X1) ... 83
Gambar 5.14 Koefisien Determinasi (tanpa X1) ... 84
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, baik lokal dan global banyak
perusahaan saat ini mencoba untuk mengidentifikasi inovatif kompensasi strategi
yang secara langsung terkait untuk meningkatkan kinerja organisasi. Hal ini
mendorong terjadinya perubahan paradigma organisasi tradisional menjadi
modern. Kondisi ini benar-benar disadari dan dipersiapkan secara proporsional.
Persiapan ini terutama pada faktor sumber daya manusia yang bermutu dengan
kualifikasi yang sesuai. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya
yang ada dalam perusahaan disamping sumber daya yang lain seperti modal,
material dan mesin (Supatmi, Nimran, dan Utami, 2013:26)
Menurut Simamora (2006:4) manajemen sumber daya manusia adalah
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan
individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. Sedangkan menurut Dessler
(2010:5) manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai kebijakan praktik menentukan aspek “manusia” atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk aspek “manusia” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan
(10)
2 Universitas Kristen Maranatha dan penilaian. Mondy (2008:4) manajemen sumber daya manusia adalah
pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Sumber daya manusia harus dikelola secara profesional agar dapat tercipta
keseimbangan antara kebutuhan sumber daya manusia dengan tuntutan serta
kemajuan organisasi. Dari sumber manusia yang ada menjadi tantangan tersendiri
untuk menciptakan keunggulan melalui manajemennya untuk dapat
memanfaatkan segala modal yang dimilikinya. Pada umumnya perusahaan pasti
telah menetapkan tujuan atau sasaran yang akan dicapai dari setiap individu
(karyawan). Individu (karyawan) akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab
tersebut dengan bekerja sesuai dengan kemampuannya. Hal ini bisa terlihat dari
prestasi kerja.
Kepuasan kerja sendiri dapat diartikan sebagai sikap emosional yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaannya dengan tolak ukur tingkat disiplin,
moral kerja dan turn over karyawan. Kepuasan kerja merupakan kunci pendorong
moral kerja, kedisplinan dan prestasi karyawan dalam mendukung tercapainya
tujuan perusahaan. Seorang karyawan yang bekerja dengan baik dan
menghasilkan kinerja yang baik akan mendukung moral seorang karyawan untuk
melakukan dengan lebih baik lagi sehingga ia mempunyai prestasi yang tinggi
(Robbins, 2006:78). Prestasi yang tinggi ini merupakan perwujudan dari kinerja,
sehingga kepuasan kerja akan sangat mempengaruhi prestasi seorang karyawan.
Diharapkan dengan mencapai kepuasan kerja dan juga memiliki loyalitas
(11)
3 Universitas Kristen Maranatha dalam mencapai prestasi kerja dimulai dari disiplin yang tidak hanya dapat
diserahkan pada karyawan tapi dari organisasi/perusahaan, seorang pegawai yang
disiplin dari tindakannya akan tercermin dari besarnya rasa pegawai dalam
menyelesaikan tugas tepat waktu, tingkat keterlambatan yang rendah karena
adanya semangat dan gairah kerja, serta meningkatnya efisiensi dan produktivitas
pegawai yang ditunjukan dengan tingkat ketidakhadiran pegawai yang rendah
(Saydam, 2000:208).
Dalam hasil penelitian Maharani dan Rahmawati (2010: 201) disiplin kerja
pegawai ditandai dengan tingkat ketidakhadiran pegawai yang rendah.
Peningkatan disiplin kerja ditandai dengan tindakan disiplin preventif dan korektif
sehingga terjadi peningkatan produktivitas pegawai yang memicu semangat kerja
lebih kuat. Dihubungkan dengan penelitian Jones et al. (2005:769-770)
pencapaian prestasi kerja bisa dengan berbagai faktor, bagian yang juga akan
meningkatkan prestasi kerja adalah dengan target. Target ini menjadi salah
pemicu untuk menyelesaikan tantangan yang ada sehingga saat target tersebut
tercapai diharapkan akan memberikan kepuasan kerja.
Menurut Benrazavi dan Silong (2013:127) seseorang akan melakukan
perkerjaan berkelompok jika akan mendapat prestasi kerja yang lebih baik, adanya
pengakuan atas apa yang dicapai dan harus didukung dengan lingkungan
organisasi. Tak bisa dipungkiri lingkungan organisasi akan sangat berpengaruh
atas kinerja karyawan yang bisa kita lihat salah satunya dengan prestasi kerja
(12)
4 Universitas Kristen Maranatha Organisasi mengharapkan prestasi kerja karyawan meningkat didukung
dengan kepuasan kerja dan loyalitas kerja (Soeghandi, Susanto dan Setiawan.
2013:11). Hal ini akan mendukung kemajuan perusahaan secara keseluruhan.
Tentu saja kemajuan perusahaan biasanya akan diarahkan dan memiliki kriteria
tertentu, terdapat aturan dan tata cara yang harus dipatuhi karyawan, sehingga
kemajuan perusahaan sesuai dengan yang diharapkan.
Mangkunegara (2009:67) menyatakan prestasi kerja merupakan hasil kerja
baik kuantitas maupun kualitas yang dicapai seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Terciptanya suatu sistem penilaian prestasi kerja yang baik tergantung pada
persiapan yang benar-benar matang. Matang berarti memenuhi empat persyaratan,
yaitu keterkaitan langsung dengan pekerjaan, praktis, standar yang jelas dan
adanya kriteria yang obyektif (Siagian, 2008:226).
Sebagai laboratorium klinik terbesar di Indonesia, PT Prodia Widyahusada
dengan sekitar 126 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dituntut juga untuk
mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik agar perusahaan mampu
bertahan, bersaing bahkan tumbuh dan berkembang khususnya di bagian regional
4 Jawa Barat.
Seiring dengan rencana perusahaan dalam mengambangkan usahanya pada
november 2016, PT Prodia Widyahusada akan berubah menjadi sebuah
perusahaan terbuka dengan menerbitkan IPO untuk pertama kalinya. Hal tersebut
(13)
5 Universitas Kristen Maranatha melaksanakan kampanye peningkatan prestasi karyawan, dengan cara
meningkatkan kedisiplinan dalam setiap tahapan proses kerja, proses perubahan
tersebut tentu membutuhkan bantuan karyawan yang loyal karena proses transisi
yang semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka tentu membutuhkan
kerjasama baik perusahaan dan juga karyawan. Saat kerjasama antara perusahaan
dan karyawan terbentuk diharapkan tujuan (goal) perusahaan akan terpenuhi,
tentu diharapkan kepuasan kerja karyawan juga tercapai sehingga prestasi kerja
karyawan juga meningkat.
Saat ini di PT Prodia Widyahusada wilayah 4, menerapkan kedisiplinan
karyawan, diantaranya dalam hal menggunakan kerapian dan ketepatan pakaian,
waktu pengumpulan laporan dan jam hadir dari karyawan sedang mendapatkan
fokus khusus (tugas) dari divisi umum dan pimpinan. Dari segi loyalitas,
khususnya karyawan dengan masa bakti relatif masih baru masih menjadi
pertanyaan dari beberapa karyawan yang akan memasuki masa purnabaktinya,
padahal dalam beberapa tahun ini mulai banyak pergantian pemimpin baik tingkat
cabang maupun manajer wilayah yang beralih dari pemimpin yang memasuki
masa purnabakti kepada generasi berikutnya.
Jika dilihat dari kepuasan kerjanya, hasil wawancara lisan peneliti
terhadap beberapa karyawan terdapat karyawan prodia yang memiliki potensi
lebih besar dari yang dapat dihasilkan saat ini (terlebih jika dihubungkan dengan
nilai pada performance indicator yang tidak ada mendapatkan nilai A). Banyak
karyawan yang memiliki keinginan lebih dalam mencapai kepuasan dalam
(14)
6 Universitas Kristen Maranatha Prodia Widyahusada memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk
memberikan masukan dalam bentuk lomba continues improvement, yang
memberikan wadah (tempat) pada karyawan untuk memberikan masukan berasal
dari karyawan sendiri dalam membuat proses kerja lebih baik dan sesuatu yang
lebih dapat memberikan kepuasan kepada karyawan atas aspirasinya dan perasaan
didengar dan diterima oleh perusahaan.
Di Prodia, sistem penilaian prestasi disebut dengan Peformance Indicator
yang merupakan hasil pengembangan dari Key Performance Indicator ditambah
dengan penilaian prestasi kerja lain, seperti team work, hubungan antar pekerja
dan atasan, kedisiplinan dan penilaian personal hingga penilaian manajerial jika
(15)
7 Universitas Kristen Maranatha -10,00% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00%
1 2 3 4 5
2014 2015 Standar Berikut adalah data:
PI Karyawan PT. Prodia Widyahusada Wilayah 4 dari tahun 2014 dan 2015
Tabel 1.1
Standard Performance Indicator
Nilai 2014 2015
Standar Performance Indicator
E 0,33% 0,00% 5,00%
D 2,95% 5,05% 10,00%
C 75,74% 73,50% 65,00%
B 20,98% 21,45% 15,00%
A 0,00% 0,00% 5,00%
Sumber: data prodia 2016
Gambar 1.1
Performace Indicator 2014-2015
(16)
8 Universitas Kristen Maranatha Penelitian terdahulu mengenai prestasi kerja karyawan pernah dilakukan.
Namun demikian masih terdapat research gap pada penelitian terdahulu karena
perbedaan lokasi dan waktu. Mengacu pada masalah sebagaimana diungkapkan
diatas, menarik dikaji “Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan”
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka hal–hal yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana loyalitas kerja karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
Jawa Barat
2. Bagaimana disiplin kerja karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
Jawa Barat.
3. Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
Jawa Barat
4. Bagaimana prestasi kerja karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
Jawa Barat.
5. Bagaimana pengaruh loyalitas kerja, disiplin kerja dan kepuasan kerja
terhadap prestasi kerja pada karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
(17)
9 Universitas Kristen Maranatha
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui gambaran loyalitas kerja karyawan PT Prodia Widyahusada
regional 4 Jawa Barat.
2. Mengetahui gambaran disiplin kerja karyawan PT Prodia Widyahusada
regional 4 Jawa Barat.
3. Mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan PT Prodia Widyahusada
regional 4 Jawa Barat.
4. Mengetahui gambaran prestasi kerja karyawan PT Prodia Widyahusada
regional 4 Jawa Barat.
5. Mengetahui pengaruh loyalitas kerja, disiplin kerja dan kepuasan kerja
terhadap prestasi kerja pada karyawan PT Prodia Widyahusada regional 4
Jawa Barat baik secara simultan maupun parsial.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan berguna:
1. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan informasi sebagai bahan masukan bagi manajemen PT
Prodia Widyahusada Regional 4 Jawa Barat dalam upaya meningkatkan
(18)
10 Universitas Kristen Maranatha kepuasan kerja sehingga dapat memberikan hasil proses produktivitas
karyawan dengan baik.
2. Bagi Akademisi
Dapat memberikan masukan bagi peneliti lain ataupun akademis dalam
mendalami ilmu manajemen dan berguna untuk pengembangan dan penelitian
lanjutan.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menambah ilmu
praktik di lapangan dengan ilmu yang telah ditekuni selama kuliah.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan
Bab ini berisi gambaraan singkat mengenai hal-hal yang mendorong dilakukan
penelitian yang berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab II: Tinjauan Kepustakaan
Bab ini berisi tinjauan kepustakaan dan penelitian terdahulu.
(19)
11 Universitas Kristen Maranatha Bab ini berisi rerangka pemikiran, model penelitian dan hipotesis penelitian.
Bab IV: Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian mengenai populasi dan teknik pengambilan sampel, metode
penelitian yang terdiri dari metode penelitian yang digunakan dan teknik analisis
serta gambaran mengenai operasionalisasi variabel.
Bab V: Pembahasan Hasil Penelitian
Bab ini menjelaskan deskripsi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian serta
implikasi manajerial.
Bab VI: Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan mengenai simpulan dari keseluruhan hasil yang telah
diperoleh dalam penelitian ini. Selain itu juga menjelaskan saran untuk
(20)
90 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan pengaruh Loyalitas Kerja,
Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja, maka dapat diambil
simpulan sebagai berikut:
1. Loyalitas Kerja karyawan di Prodia dapat dikategorikan cukup. Cukup
berarti bahwa responden masih merasa bahwa bekerja karena tuntutan, dan
kewajiban yang harus dilakukan.
2. Disiplin Kerja terlihat dari hasil penelitian, tampak bahwa karyawan
prodia telah menerapkan disiplin kerja, hal ini sejalan dengan hasil kerja
yang diberikan oleh karyawan prodia sebagai perusahaan bidang jasa
kesehatan yang dituntut memberikan hasil dengan standar kedisiplinan
tinggi, berikut dengan proses di dalamnya terdapat tuntutan kedisiplinan
dalam waktu proses, pemakaian seragam dan kelengkapan keamanan
bekerja yang dituntut memiliki kesalahan sekecil mungkin atau bahkan
tanpa kesalahan sama sekali.
3. Kepuasan Kerja dalam hal ini Prodia telah menerapkan sesuai dengan
standar dan sesuai dengan aturan, seperti pengaturan pemberian gaji,
(21)
91 Universitas Kristen Maranatha karyawan bisa dikatakan puas dengan segala kebijakan atas hasil kerja
karyawan.
4. Prestasi kerja karyawan prodia, terlihat dari hasil penelitian berada di
tingkatan cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan data awal KPI.
5. Loyalitas Kerja menunjukkan pengaruh tidak signifikan. Pengaruh tidak
signifikan tersebut dapat dilihat dari p-value yang lebih besar dari
signifikansi 5% sehingga Ho diterima. Dengan demikian variabel
Loyalitas Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Prestasi
Kerja. Disiplin Kerja menunjukkan pengaruh signifikan. Pengaruh
signifikan tersebut dapat dilihat dari p-value yang lebih kecil dari
signifikansi 5% sehingga Ho ditolak. Dengan demikian variabel Disiplin
Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Kepuasan
Kerja menunjukkan pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan tersebut
dapat dilihat dari p-value yang lebih kecil dari signifikansi 5% sehingga
Ho ditolak. Dengan demikian variabel Kepuasan Kerja memiliki pengaruh
signifikan terhadap Prestasi Kerja.
6. Secara simultan variabel Loyalitas Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja sebesar 35,2% sedangkan
(22)
92 Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti
ingin mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan.
Bagi Perusahaan :
1. Berdasarkan hasil kuesioner, tampak nilai paling rendah secara
keseluruhan berada di loyalitas karyawan. Dua hal yang dapat menjadi
perhatian perusahaan untuk ditingkatkan adalah berdasarkan pertanyaan
kuesioner nomor 5 (Merasa tidak terpisahkan dari perusahaan) dan nomor
2 (tidak memiliki keinginan untuk mencari kerja di tempat lain) dengan
hasil paling rendah. Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan loyalitas karyawan adalah dengan lebih memberikan
penghargaan terhadap proses dan hasil kerja yang telah karyawan
kerjakan, memberikan berbagai aktivitas kerja ataupun non kerja yang
membuat karyawan memiliki keterikatan secara emosional dengan
perusahaan.
2. Untuk kepuasan kerja, terdapat dua hal yang menjadi perhatian dan dapat
ditingkatkan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan, yakni
berdasarkan hasil kuesioner, karyawan memberikan perhatian terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja, serta upah yang diterima.
3. Disiplin kerja di prodia, berdasarkan penelitian ini memiliki hasil yang
paling mempengaruhi terhadap prestasi kerja. Sehingga merupakan aspek
(23)
93 Universitas Kristen Maranatha Bagi Akademisi :
1. Dapat melibatkan variabel lain selain variabel yang diteliti dan melibatkan
lebih banyak sampel sehingga akan memberikan hasil yang berbeda guna
melengkapi penelitian ini.
2. Pemilihan sampel dapat dilakukan dengan lebih spesifik, sebagai contoh
penelitian berdasarkan jabatan tertentu, cabang tertentu ataupun
(24)
94 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Antoncic dan Antoncic. 2011. “Employee satisfaction, Intrapreneurship and Firm growth: A Model”. Industrial Management and Data Systems, vol. 111, no. 4, pp 589-607.
Aziri, B. 2011. “Job Satisfaction: A Literature Review”. Management Research and Practice, vol.3, no. 4, pp 77-86.
Benzaravi dan Silong. 2013. “Employees’ Job Satisfaction and Its Influence on Willingness to Work in Teams”. Journal of Management Policy and Practice, vol. 14, no. 1, pp 127-271.
Cherrington, D.J. 1995. The Management of Human Resources. Edisi 4. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Dessler, G. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh: Eli Tanya. Jakarta: Indeks.
Djati dan Khusaini. 2003. “Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen Organisasi, dan Prestasi Kerja”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 5, no.1, pp 25-41.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hariandja, M. 2009. Manajemen Sumber daya Manusia Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas
(25)
95 Universitas Kristen Maranatha Heidjrachman dan Husnan. 2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE
UGM.
Jones et al. 2005. “Flow Experience at Work: for High Need Achiever Alone?”. Journal of Organizational Behavior, no. 26, pp 755-775.
Kusumaputri, E.S. 2015. Komitmen Pada Perubahan Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10. Diterjemahkan oleh: Dr. Kartini Kartono. Yogyakarta: Andi Offset.
Maharani dan Rahmawati. 2010. “Pengaruh Penerapan Disiplin Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis”. Jurnal
Manajemen dan Organisasi, vol. 1, no. 3, pp 191-203.
Mangkunegara, AAP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Martiwi dan Mardalis. 2012. “Faktor-Faktor Penentu Yang Mempengaruhi
Loyalitas Kerja Karyawan”. Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber
Daya, vol. 13, no. 1, pp 44-52.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta:Bandung.
Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Mondy, R.W. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh: Bayu Airlangga. Jakarta: Erlangga.
Panggabean, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Poerwopoespito, F.X.O.S. 2010. Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
(26)
96 Universitas Kristen Maranatha Rivai. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke
Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh: Erly Suandi. Jakarta: Gramedia.
Ruky, A. 2003. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Saydam, G. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambaran
Setiawan dan Ghozali. 2006. Akuntansi Keprilakuan Konsep dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sevilla, C.G. et. al. 2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City
Siagian, P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Akasara.
Simamora, H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: STIE YKPN.
Sirait, J.T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Siswanto, Bedjo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Soegandhi, Susanto dan Setiawan. 2013. “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja Terhadap Organizational Behavior pada Karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim”. Agora, vol.1, no.1. pp 1-12.
(27)
97 Universitas Kristen Maranatha Stefanus dan Saputra. 2010. “Analisis Pemotivasian dan Loyalitas Karyawan
Bagian Pemasaran PT. Palma Abadi Sentosa di Palangka Raya”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, vol. 1, no. 2, pp 176-193.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, J. 2011. 6 Hari Jago SPSS17. Yogyakarta: Cakrawala.
Supatmi, Nimran, dan Utami. 2013. “Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan”. Jurnal Profit, vol. 7, no.1, pp 25-37.
Sutrisno, E. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Predana Media Grup.
Umar, H. 2008. Desain Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku Karyawan, Seri Desain Penelitian Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
(1)
92 Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti ingin mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan.
Bagi Perusahaan :
1. Berdasarkan hasil kuesioner, tampak nilai paling rendah secara keseluruhan berada di loyalitas karyawan. Dua hal yang dapat menjadi perhatian perusahaan untuk ditingkatkan adalah berdasarkan pertanyaan kuesioner nomor 5 (Merasa tidak terpisahkan dari perusahaan) dan nomor 2 (tidak memiliki keinginan untuk mencari kerja di tempat lain) dengan hasil paling rendah. Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan loyalitas karyawan adalah dengan lebih memberikan penghargaan terhadap proses dan hasil kerja yang telah karyawan kerjakan, memberikan berbagai aktivitas kerja ataupun non kerja yang membuat karyawan memiliki keterikatan secara emosional dengan perusahaan.
2. Untuk kepuasan kerja, terdapat dua hal yang menjadi perhatian dan dapat ditingkatkan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan, yakni berdasarkan hasil kuesioner, karyawan memberikan perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta upah yang diterima.
3. Disiplin kerja di prodia, berdasarkan penelitian ini memiliki hasil yang paling mempengaruhi terhadap prestasi kerja. Sehingga merupakan aspek yang harus dipertahankan.
(2)
93 Universitas Kristen Maranatha
Bagi Akademisi :
1. Dapat melibatkan variabel lain selain variabel yang diteliti dan melibatkan lebih banyak sampel sehingga akan memberikan hasil yang berbeda guna melengkapi penelitian ini.
2. Pemilihan sampel dapat dilakukan dengan lebih spesifik, sebagai contoh penelitian berdasarkan jabatan tertentu, cabang tertentu ataupun berdasarkan demografi karyawan.
(3)
94 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Antoncic dan Antoncic. 2011. “Employee satisfaction, Intrapreneurship and Firm
growth: A Model”. Industrial Management and Data Systems, vol. 111, no. 4,
pp 589-607.
Aziri, B. 2011. “Job Satisfaction: A Literature Review”. Management Research and Practice, vol.3, no. 4, pp 77-86.
Benzaravi dan Silong. 2013. “Employees’ Job Satisfaction and Its Influence on Willingness to Work in Teams”. Journal of Management Policy and Practice,
vol. 14, no. 1, pp 127-271.
Cherrington, D.J. 1995. The Management of Human Resources. Edisi 4. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Dessler, G. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh: Eli Tanya. Jakarta: Indeks.
Djati dan Khusaini. 2003. “Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen
Organisasi, dan Prestasi Kerja”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol.
5, no.1, pp 25-41.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hariandja, M. 2009. Manajemen Sumber daya Manusia Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas
(4)
95 Universitas Kristen Maranatha
Heidjrachman dan Husnan. 2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE UGM.
Jones et al. 2005. “Flow Experience at Work: for High Need Achiever Alone?”.
Journal of Organizational Behavior, no. 26, pp 755-775.
Kusumaputri, E.S. 2015. Komitmen Pada Perubahan Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10. Diterjemahkan oleh: Dr. Kartini Kartono. Yogyakarta: Andi Offset.
Maharani dan Rahmawati. 2010. “Pengaruh Penerapan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis”. Jurnal Manajemen dan Organisasi, vol. 1, no. 3, pp 191-203.
Mangkunegara, AAP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Martiwi dan Mardalis. 2012. “Faktor-Faktor Penentu Yang Mempengaruhi
Loyalitas Kerja Karyawan”. Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, vol. 13, no. 1, pp 44-52.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta:Bandung. Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Mondy, R.W. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh:
Bayu Airlangga. Jakarta: Erlangga.
Panggabean, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Poerwopoespito, F.X.O.S. 2010. Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan.
(5)
96 Universitas Kristen Maranatha
Rivai. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke
Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh: Erly Suandi. Jakarta: Gramedia.
Ruky, A. 2003. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Saydam, G. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Mikro.
Jakarta: Djambaran
Setiawan dan Ghozali. 2006. Akuntansi Keprilakuan Konsep dan Kajian Empiris
Perilaku Akuntan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sevilla, C.G. et. al. 2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City
Siagian, P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Akasara. Simamora, H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta:
STIE YKPN.
Sirait, J.T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Siswanto, Bedjo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan
Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Soegandhi, Susanto dan Setiawan. 2013. “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja Terhadap Organizational Behavior pada Karyawan PT. Surya Timur
(6)
97 Universitas Kristen Maranatha Stefanus dan Saputra. 2010. “Analisis Pemotivasian dan Loyalitas Karyawan
Bagian Pemasaran PT. Palma Abadi Sentosa di Palangka Raya”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, vol. 1, no. 2, pp 176-193.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, J. 2011. 6 Hari Jago SPSS17. Yogyakarta: Cakrawala.
Supatmi, Nimran, dan Utami. 2013. “Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan”. Jurnal Profit, vol. 7,
no.1, pp 25-37.
Sutrisno, E. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Predana Media Grup.
Umar, H. 2008. Desain Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Perilaku Karyawan, Seri Desain Penelitian Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo