KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA-LEMBAGA NAGARI DI KABUPATEN SOLOK (Suatu Kajian dalam Hukum Tatanegara).

KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA-LEMBAGA NAGARI DI KABUPATEN SOLOK
(Suatu Kajian dalam Hukum Tatanegara)
Oleh ; Didi Nazmi
No.005/SP3/PP/DP2M/II/2006
Abstrak
Menurut UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, pada pemerintahan terendah
diadakan lembaga-lembaga desa. Untuk daerah Sumatera Barat hal ini diatur dalan Perda No.9
Tahun 2000 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari. Sedangkan untuk Kabupaten Solok
diatur dalam Perda No.8 Tahun 2004. Hal ini telah mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian khusunya tentang bagaiamana pengaturan kelembagaan nagari, kedudukan dan peran
lembaga nagari tersebut serta kendala dalam pelaksanaan tugas dan wewenang lembaga nagari
tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis empiris dengan pengumpulan data secara wawancara.
Responden terdiri dari pegawai bagian hukum Pemda Solok, dan perangkat nagari. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lembaga nagari sudah mempunyai dasar hukum yang kuat yakni
Peraturan Daerah, peraturan nagari dan peraturan tata tertib masing-masing lembaga nagari yang
ada. Lembaga nagari yang ada sudah melaksanakan fungsi dan wewenangnya secara baik dan
dapat membantu percepatan pembangunan nagari. Untuk meningkatkan kinerja lembaga nagari
perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada fungsionaris lembaga lembaga nagari tersebut.